RPP ini membahas tentang pembelajaran di SDN 004 Sangatta Utara untuk tema "Diriku" subtema "Aku Istimewa". Pembelajaran ini bertujuan untuk mengukur tinggi badan siswa dan membandingkannya, serta bermain sambil mengamati ciri khas teman. Kegiatannya meliputi pengukuran tinggi badan, pembentukan kelompok berdasarkan tinggi, dan permainan lari estafet antar kelompok.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS I
A.Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan anggota keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptahan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS I
A.Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan anggota keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptahan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
K1 t1-st4-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 4 (3)
1. AlumniPPSKependidikan UNMULSamarinda http://rokhmaninstitute.blogspot.com/
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 2013
Satuan Pendidikan : SDN 004 Sangatta Utara
Kelas / Semester : 1 /1
Tema : Diriku (Tema 1)
Sub Tema : Aku Istimewa (Sub Tema 4 )
Pembelajaran ke : 2
Alokasi waktu : 1 Hari
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
PJOK
3.3. Memahami pengertian pola gerak dasar seperti gerak lokomotor, nonlokomotor, dan
manipulatif
4.1. Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi konsep gerak (seperti konsep
tubuh, ruang, hubungan, dan usaha) dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional
Matematika
3.11. Menentukan Urutan berdasarkan panjang pendek benda, tinggi rendah dan urutan
kelompok berdasarkan jumlah
4.9. Mengelompokkan teman sekelas berdasarkan tinggi badannya
PPKn
3.3. Mengenal keberagaman karateristik individu di rumah dan di sekolah
C. INDIKATOR
PJOK
Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi gerak kaki
Bekerja sama dengan teman dalam melakukan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi
gerak kaki
Matematika
Mengukur tinggi badan teman
Membandingkan teman berdasarkan tinggi badan
PPKn
Mengenal arti bersatu dalam melakukan kegiatan bersama teman
2. AlumniPPSKependidikan UNMULSamarinda http://rokhmaninstitute.blogspot.com/
D. TUJUAN
Membandingkan Tinggi Badan Bersama Teman
Tujuan pembelajaran:
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang cara mengukur tinggi badan, siswa dapat
mengukur tinggi badan temannya dengan tepat
2. Setelah mengukur tinggi badan temannya, siswa dapat membandingkan tinggi badan
teman di kelompoknya dengan benar.
3. Setelah mengukur tinggi badan temannya, siswa dapat mengelompokkan berdasarkan
tinggi badan teman di kelompoknya dengan benar.
Bermain sambil Mengamati Ciri Khas Teman
Tujuan pembelajaran:
1. Setelah mendengar instruksi guru, siswa dapat berbaris berdasarkan urutan tinggi badan
dengan benar.
2. Dengan permainan, siswa dapat bekerja sama dalam melakukan estafet dengan cepat.
E. MATERI
Membandingkan Tinggi Badan Bersama Teman
Bermain sambil Mengamati Ciri Khas Teman
F. PENDEKATAN & METODE
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing, dilanjutkan dengan Pembacaan Teks Pancasila. Guru
memberikan salam dan mengajak berdoa. Melakukan komunikasi
tentang kehadiran siswa. Mengajak berdinamika dengan tepuk
kompak/dinamika dan lagu yang relevan. Guru menyiapkan fisik dan
psikhis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa
anak. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
10
menit
Kegiatan
Inti
Membandingkan Tinggi Badan Bersama Teman
1. Guru menjelaskan Setiap anak mempunyai perbedaan dan persamaan
tinggi badan.
2. Siswa akan melakukan pengukuran tinggi badan masing-masing
siswa.
3. Siswa berkumpul secara berkelompok. Setiap kelompok mendapatkan
tali rafia, gunting, kertas, dan lem.
4. Siswa mengukur tinggi badan temannya dengan langkah sebagai
berikut.
a. Siswa berdiri bersandar di dinding. Letakkan sebuah penggaris di atas
kepalanya hingga menyentuh bagian tembok.
b. Siswa lain memberi tanda pada titik tinggi di tembok.
c. Siswa yang lain mengukur dengan meletakkan salah satu ujung tali
rafia pada tanda di tembok dan menariknya hingga bagian bawah tembok
lalu mengguntingnya.
d. Beri nama di setiap tali dengan cara mengikat atau menempelkan
kertas yang sudah diberi nama.
5. Mintalah siswa untuk bekerja sama menempelkan hasil pengukuran di
150
menit
3. AlumniPPSKependidikan UNMULSamarinda http://rokhmaninstitute.blogspot.com/
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
dinding kelas berdasarkan urutan dari yang paling rendah hingga yang
paling tinggi.
a. Lalu, mintalah siswa berdiskusi dikelompoknya masing-masing
mengenai tinggi badan anggota kelompoknya.
b. Siswa menuliskan hasil diskusi kelompok pada buku masing masing.
c. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil laporannya di depan kelas.
d. Siswa berlatih membandingkan tinggi badan berdasarkan gambar pada
buku siswa.
e. Sebagai penutup guru meminta siswa menirukan kata-kata yang
diucapkan guru yaitu: rendah, tinggi, paling rendah, dan paling tinggi.
Bermain sambil Mengamati Ciri KhasTeman
1. Guru menyampaikan bahwa semua anak
istimewa. Ada yang tinggi ada yang kurang tinggi, ada yang larinya
cepat dan ada yang lebih cepat, ada yang lompatnya jauh dan ada yang
lebih jauh.
2. Siswa dibagi menjadi empat kelompok dan berbaris sesuai urutan
tinggi badan.
3. Instruksi pertama siswa berbaris sesuai urutan dari yang tertinggi
sampai terendah. Lalu, dari yang terendah sampai yang tertinggi.
4. Kegiatan selanjutnya, lomba membentuk barisan terpanjang. Siswa
diberi kebebasan mencari cara untuk membuat barisan kelompoknya
sepanjang mungkin (problem solving).
5. Kegiatan berikutnya siswa berlomba lari estafet antar kelompok.
6. Guru membuat empat buah garis lintas.
7. Setiap kelompok dibagi menjadi dua bagian yang sama. Satu bagian
berdiri di salah satu ujung garis lintas, dan bagian lainnya di ujung
garis lintas yang lain.
8. Pemain pertama dari setiap kelompok dengan membawa tongkat kecil
berlari dari salah satu ujung menuju ke temannya ke ujung lainnya.
9. Setelah sampai garis ujung lintasan tongkat diberikan pada temannya,
teman yang memegang tongkat berlari menuju ujung lintasan awal, dan
seterusnya sampai semua mendapat kesempatan bermain.
10. Pemenangnya adalah kelompok yang paling cepat menyelesaikan
permainan.
11. Kelompok pemenang diminta maju ke depan, kelompok lain
memberi apresiasi. Kelompok yang diberi apresiasi mengucapkan terima
kasih.
12. Guru menjelaskan pentingnya kerja sama untuk mencapai prestasi
yang terbaik, juga saling menghargai, menerima perbedaan, dan
persatuan.
13. Siswa mengerjakan latihan dan guru menunjukan gambar pada buku
siswa “mensyukuri perbedaan” dan membacakan teksnya.
Kegiatan
Penutup
Siswa melakukan perenungan tentang kegiatan pembelajaran hari ini.
Siswa menuliskan hal-hal yang telah mereka pelajari, kesulitan yang
mereka alami, serta hal lain apa yang ingin mereka pelajari lebih lanjut.
Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan perenungan dengan
mengajak siswa membacakan jawaban mereka. Siswa diberikan
kesempatan berbicara/bertanya dan menambahkan informasi dari siswa
lainnya. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak.
Salam dan do’a penutup.
Kegiatan bersama Orang tua:
• Siswa diminta untuk mengurutkan anggota
15
menit
4. AlumniPPSKependidikan UNMULSamarinda http://rokhmaninstitute.blogspot.com/
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
keluarga berdasarkan tinggi badan, mulai dari yang paling tinggi hingga
yang paling pendek.
• Memberi informasi kepada siswa mengenai asal daerah ayah dan
ibunya.
H. SUMBER DAN MEDIA
Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah.
Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 1 dan Buku Siswa Tema 1 Kelas 1 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013).
Buku Pengembangan Diri Anak.
Sumber Motivasi/Inspirasi Hidup: http://rokhmaninstitute.blogspot.com/
Video/slide/buklet/pamflet/gambar tentang Aku Istimewa.
Tali rafia atau sejenisnya, Gunting, Kertas, Lem.
I. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian
a. Penilain Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari
kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan
(terlampir).
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Proses
1) Penilaian Kinerja.
2) Penilaian Produk.
b. Penilaian Hasil Belajar
Pilihan ganda.
Isian singkat.
Esai atau uraian.