SlideShare a Scribd company logo
I. Judul Praktikum :Bakteri Tahan Asam
II. Tujuan dan Manfaat :
Tujuan dari praktikum ini adalah diantaranya:
1. Untuk mengetahui dan mampu melakukan pembuatan preparat,pewarnaan, dan
pembacaan Bakteri Tahan Asam.
2. Agar dapat menyebutkan dan menjelaskan tahapan pewarnaan dan pembacaan
BTA.
3. Agar dapat mengidentifikasi Bakteri Tahan Asam.
Manfaat dari praktikum ini adalah diantaranya:
1. Dapat mengetahui dan mahir melakukan pembuatan preparat, pewarnaan, dan
pembacaan Bakteri Tahan Asam.
2. Mampu menyebutkan dan menjelaskan tahapan pembuatan preparat,
pewarnaan, dan pembacaan Bakteri Tahan Asam.
3. Mampu mengidentifikasi Bakteri Tahan Asam
III. Tinjauan Pustaka
Mikroorganisme di dunia ini ada yang menguntungkan dan ada juga yang
merugikan. Mikroorganisme yang menguntungkan dapat kita manfaatkan untuk
kepentingan kesejahteraan hidup manusia. Akan tetapi, banyak juga mikroorganisme
yang tidak menguntungkan kita yaitu dengan menyebabkan terjadinya penyakit pada
tubuh manusia. Salah satu mikroorganisme yang dapat menyebabkan atau menginfeksi
manusia adalam Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat mengakibatkan
penyakit tuberculosis pada manusia. Tuberculosis merupakan salah satu penyakit yang
mematikan dan berbahaya di dunia.
1. Taksonomi
Kingdom: Bacteria
Phylum: Actinobacteria
Order: Actinomycetales
Suborder: Corynebacterineae
Family: Mycobacteriaceae
Genus: Mycobacterium
Species: M. tuberculosis
2. Morfologi
Mycobacterium tuberculosisberbentukbatanglangsing, lurusatauberbentuk
filament.Bakteriinibersifataerobik, tidakmembentukspora, non motil, tahanasam,
danmerupakanbakteri gram positif.Namun, sekali mycobacteria
diberiwarnaolehpewarnaan gram,
makawarnatersebuttidakdapatdihilangkandenganasam.Olehkarenaitu, maka
mycobacteria disebutsebagai Basil TahanAsamatau
BTA.Beberapamikroorganismelain yang jugamemilikisifattahanasam,
yaituspesiesNocardia, Rhodococcus, Legionella micdadei, dan protozoa
IsosporadanCryptosporidium. Padadindingsel mycobacteria,
lemakberhubungandenganarabinogalaktandanpeptidoglikan di
bawahnya.Strukturinimenurunkanpermeabilitasdindingsel,
sehinggamengurangiefektivitasdariantibiotik.Lipoarabinomannanadalahsuatumolekull
aindalamdindingsel mycobacteria, berperandalaminteraksiantarainangdanpatogen,
menjadikanM. tuberculosisdapatbertahanhidup di dalammakrofaga (Thomas, 1999).
Tuberkulosisadalahpenyakitmenularlangsung yang disebabkanolehkuman TB
(Mycobacterium tuberculosis).Sebagianbesarkuman TB menyerangparu,
tetapidapatjugamengenai organ tubuhlainnya (DepKes, 2007).Mycobacterium
tuberculosismenyebabkan TBC danmerupakanpatogenmanusia yang sangatpenting
(Jawetz, Melnick&Adfcerg, 2008).
Sebagianbesardindingkumanterdiriatas lipid,
kemudianpeptidoglikandanarabinomannan. Lipid inilah yang
membuatkumanlebihtahanterhadapasam (asamalkohol) sehinggabakteritahanasam
(BTA) daniajugalebihtahanterhadapgangguankimiadanfisis.
Kumandapathidupdalamudarakeringmaupundalamkeadaandingin,
haliniterjadikarenakumanberadadalamsifat dormant.Sifat dormant inilah yang
dapatmenyebabkanpenyakittuberkulosismenjadiaktiflagi (Bahar, 2003).
Sebagianbesar basil Mycobacterium
masukkedalamjaringanparumelaluiairborne infection).Padawaktubatukataubersin,
penderitamenyebarkankumankeudaradalambentuk droplet (percikandahak).Droplet
yang mengandungkumandapatbertahan di udarapadasuhukamarselamabeberapa
jam.Orang dapatterinfeksikalau droplet
tersebutterhirupkedalamsaluranpernafasan.Setelahkuman TB
masukkedalamtubuhmanusiamelaluipernafasan, kuman TB
tersebutdapatmenyebardariparukebagiantubuhlainnya, melaluisistemperedarandarah,
sistemsaluranlimfe, salurannafas, ataupenyebaranlangsungkebagian-
bagiantubuhlainnya (Depkes, 2007).
Cara Penularan
Sebagianbesar basil Mycobacterium
masukkedalamjaringanparumelaluiairborne infection).Padawaktubatukataubersin,
penderitamenyebarkankumankeudaradalambentuk droplet (percikandahak).Droplet
yang mengandungkumandapatbertahan di udarapadasuhukamarselamabeberapa
jam.Orang dapatterinfeksikalau droplet
tersebutterhirupkedalamsaluranpernafasan.Setelahkuman TB
masukkedalamtubuhmanusiamelaluipernafasan, kuman TB
tersebutdapatmenyebardariparukebagiantubuhlainnya, melaluisistemperedarandarah,
sistemsaluranlimfe, salurannafas, ataupenyebaranlangsungkebagian-
bagiantubuhlainnya (Depkes, 2007).
Gejala - gejalaTuberkulosis
Gejala-
gejalatuberkulosisterdiriatasgejalaumumyaitubatukterusmenerusdanberdahakselamatig
amingguataulebihdangejalalain, yang seringdijumpaiyaitudahakbercampurdarah,
batukdarah, sesaknafasdan rasa nyeri dada, badanlemah, nafsumakanmenurun,
beratbadanturun, malaise, berkeringatmalamwalaupuntanpakegiatan, sertademam/
merianglebihdarisebulan (Depkes, 2007).
IV. AlatdanBahan :
Alat :
1. Objek Gelas
2. Tusuk Gigi
3. Ose
4. Korek Api
5. Mikroskop
6. Tissue
7. Pembakar Spirtus
8. Kresek (tempat sampah)
9. Label
Bahan:
1. Sampel dahak
2. Carbol Fuchsin
3. Asam Alkohol 3%
4. Metilen blue
V. Cara Kerja :
A. Cara MembuatSediaan:
1. Bersihkanobjekgelas, beri label
2. Sterilkanose, dinginkan
3. Ambil 1 ose sputum letakkandiatasobjekgelas, ratakan dan di ulir dengan tusuk
gigi.
4. Sediaanbiarkankeringpadasuhukamar.
5. Setelahkeringfiksasidengamelewatkkandiatasnyalaapisebanyak 3 x,
sediaansiapuntukdiwarnai.
B. Cara Pewarnaan ZN:
1. SediaandituangiCarbolFuchsinsampaipenuh
2. Panaskanselama3-5 menit, jangansampaimendidih
3. Biarkandinginselama5 menit, cucidengan air
4. Dekolorisasidenganalkoholasam10-30 detik, cucidengan air
5. Tuangidenganmethylen blue selama20-30 detik, cucidengan air
Pembacaan
1. Teteskan oil imersipadasediaan sputumlihatpadapembesaranlensaobjektif100x
carilah BTA yang berbentukbatangwarnamerah.
2.
Periksadengancaramengeserdanmembentukzigzagdariataskebawahkemudianulangide
nganberlawananarah.
Pembacaan BTA sputum menggunakanskala IUATLD (International Union
Against Tuberculosis and Lung Diseases)
Tidakditemukan BTA dalam 100 lp, disebutnegatif
Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lp, ditulisjumlahkuman yang ditemukan
Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lp, disebut + atau (1+)
Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lp, disebut ++ atau (2+)
Ditemukan>10 BTA dlam 1 lp, disebut +++ atau (3+)
VI. HasilPengamatan
VII. Pembahasan :
Bakteritahanasamadalahjenisbakteri yang
tidakdapatdiwarnaidenganpewarnaananilinbiasakecualidenganmenggunakanfenoldan
denganpemanasan.Bakteriinimemilkidindingselberlilinkarenamengandungsejumlahbe
sarmaterilipidolehkarenaitubakteriinihanyadapatdiwarnaidenganpewarnaan BTA
(Acid-Fast
Stain).Dindingselhidrofobikdanimpermeabelterhadappewarnaandanbahankimialainpa
dacairanataularutanencer. Ketika proses pewarnaan,
bakteritahanasaminimelawandekolorisasidenganasamsehinggabakteritersebutdisebutb
akteritahanasam (Ball, 1997). Contohdaribakteritahanasamyaitudari genus
Mycobacterium.Bakteriinimemilikisejumlahbesarzatlipoidal (berlemak) di
dalamdindingselnyasehinggamenyebabkandindingseltersebut relative
tidakpermeabelterhadapzat-zatwarna yang umumsehinggasel-
selbakteritersebuttidakterwarnaiolehmetodepewarnaanbiasa,
sepertipewarnaansederhanaataupewarnaan gram (Dwijoseputro, 1994).
Zat warna carbol fuchsin 0,3 %, asam alkohol 3 %, dan methylen blue 0,3%.
Pada pemberian warna pertama, yaitu carbol fuchsin, BTA bersifat
mempertahankannya. Carbol fuchsin merupakan fuksin basa yang dilarutkan dalam
larutan fenol 5 %. Larutan ini memberikan warna merah pada sediaan dahak. Fenol
digunakan sebagai pelarut untuk membantu pemasukan zat warna ke dalam sel
bakteri sewaktu proses pemanasan. Fungsi pemanasan untuk melebarkan pori-pori
lemak BTA sehingga carbol fuchsin dapat masuk sewaktu BTA dicuci dengan larutan
pemucat, yaitu asam alkohol, maka zat warna pertama tidak mudah dilunturkan.
Bakteri kemudian dicuci dengan air mengalir untuk menutup pori-pori dan
menghentikan pemucatan. BTA akan terlihat berwarna merah, sedangkan bakteri
yang tidak tahan asam akan melarutkan carbol fuchsin dengan cepat sehingga sel
bakteri tidak berwarna. Setelah penambahan zat warna kedua yaitu methylen blue,
bakteri tidak tahan asam akan berwarna biru (Lay, 1994)
VIII. Kesimpulan :
Dari praktikum yang telah dilakukan, didapatkan hasil
DAFTAR PUSTAKA
Jawetz, Melnick, Adelberg’s. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika, Jakarta.
Jutono, Soedono, S., S. Hartanti, Suhandi, D. S., K. Soesanto. 1980. Analisis Praktikum
Mikrobiologi Umum untuk Perguruan Tinggi. UGM Press, Yogyakarta.
Kurniawatiet al., 2005.Perbandingan Tan ThiamHok, ZiehlNeelsen,
danfluorokromsebagaiMetodePewarnaan Basil
TahanAsamuntukPemeriksaanMikroskopis Sputum. MakaraKesehatan. Vol 9, June
2005 : 29-33.
Lay, B. W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Pelczar, M. J., E. C. S. Chan. 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 2. UI Press, Jakarta.
Sari, Y.S. 2004.PenyakitInfeksius yang menularMelaluiUdarapada Orangutan
(Pongopygmaeus).KaryaTulis. FKH-IPB. Bogor.
Judul praktikum

More Related Content

What's hot

Laporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteriLaporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteri
Janex Shikamaru
 
Isolasi bakteri pada sampel urin
Isolasi bakteri pada sampel urinIsolasi bakteri pada sampel urin
Isolasi bakteri pada sampel urin
Elka Simbolon
 
Isolasi mikroba
Isolasi mikrobaIsolasi mikroba
Isolasi mikroba
lampung university
 
Inokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteriInokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteriPharmacist
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
Tidar University
 
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERIMIKROBIOLOGI: BAKTERI
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi -  Sanitasi LingkunganLaporan Mikrobiologi -  Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Rukmana Suharta
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
pjj_kemenkes
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikrobaMifta Rahmat
 
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiPenanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Isponi Umayah
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Kalisthiana Yi Ku
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
kelompok B bakteri
kelompok B bakterikelompok B bakteri
kelompok B bakteri
Desriani Desriani
 
Tugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologiTugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologi
Nopriyadi-ELearning
 
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba TropisLaporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropisguestbbed0b
 
laporan akhir objek 1 print
laporan akhir objek 1 printlaporan akhir objek 1 print
laporan akhir objek 1 print
Utari Yolla Sundari
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
Fransiska Puteri
 
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
Nur Djufry
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
Syahrir Ghibran
 

What's hot (20)

Laporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteriLaporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteri
 
Isolasi bakteri pada sampel urin
Isolasi bakteri pada sampel urinIsolasi bakteri pada sampel urin
Isolasi bakteri pada sampel urin
 
Isolasi mikroba
Isolasi mikrobaIsolasi mikroba
Isolasi mikroba
 
Inokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteriInokulasi koloni bakteri
Inokulasi koloni bakteri
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERIMIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
 
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi -  Sanitasi LingkunganLaporan Mikrobiologi -  Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
 
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan JamurMorfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
Morfologi Koloni, Pembiakan Bakteri Dan Jamur
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiPenanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologi
 
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganismePpt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
Ppt isolasi, identifikasi dan pewarnaan mikroorganisme
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 
kelompok B bakteri
kelompok B bakterikelompok B bakteri
kelompok B bakteri
 
Tugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologiTugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologi
 
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba TropisLaporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
 
laporan akhir objek 1 print
laporan akhir objek 1 printlaporan akhir objek 1 print
laporan akhir objek 1 print
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan Bakteri
 
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
Makalah_65 Laporan akhir praktikum mikrobiologi.
 
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
 

Similar to Judul praktikum

Tugas akhirmikrobiologi
Tugas akhirmikrobiologiTugas akhirmikrobiologi
Tugas akhirmikrobiologi
Operator Warnet Vast Raha
 
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
KAMARIAH S.Pd
 
Mycobacterium tuberculosis sebagai penyebab penyakit
Mycobacterium tuberculosis sebagai penyebab penyakitMycobacterium tuberculosis sebagai penyebab penyakit
Mycobacterium tuberculosis sebagai penyebab penyakitOperator Warnet Vast Raha
 
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptxPPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
ssuser018360
 
Mikroorganisme kelompok 1
Mikroorganisme kelompok 1Mikroorganisme kelompok 1
Mikroorganisme kelompok 1
Ludwina Christy
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
Ulul Azmi
 
askep TB Kelompok 2.pptx
askep TB Kelompok 2.pptxaskep TB Kelompok 2.pptx
askep TB Kelompok 2.pptx
NurMarLiyana
 
Bakteri
BakteriBakteri
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
fahmiganteng
 
Dasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologiDasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologi
titamranda
 
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docxTugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
YustinHasanah
 
2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt
2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt
2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt
YulviRestalita1
 
Pengamatan teh
Pengamatan tehPengamatan teh
Pengamatan teh
Martono Heriyanto
 
Bakteri
BakteriBakteri
Askep tuberkulosis milier
Askep tuberkulosis milierAskep tuberkulosis milier
Askep tuberkulosis milier
Wahyu Signboys
 
MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN-MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN.pdf.pdf
MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN-MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN.pdf.pdfMAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN-MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN.pdf.pdf
MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN-MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN.pdf.pdf
AgathaHaselvin
 

Similar to Judul praktikum (20)

Tugas akhirmikrobiologi
Tugas akhirmikrobiologiTugas akhirmikrobiologi
Tugas akhirmikrobiologi
 
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
226443010 tugas-makalah-mikrobiologi
 
Mycobacterium tuberculosis sebagai penyebab penyakit
Mycobacterium tuberculosis sebagai penyebab penyakitMycobacterium tuberculosis sebagai penyebab penyakit
Mycobacterium tuberculosis sebagai penyebab penyakit
 
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptxPPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
PPT-UEU-Mikrobiologi-Farmasi-Pertemuan-1 (5).pptx
 
Mikroorganisme kelompok 1
Mikroorganisme kelompok 1Mikroorganisme kelompok 1
Mikroorganisme kelompok 1
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
askep TB Kelompok 2.pptx
askep TB Kelompok 2.pptxaskep TB Kelompok 2.pptx
askep TB Kelompok 2.pptx
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Monera
MoneraMonera
Monera
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
Dasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologiDasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologi
 
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docxTugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
Tugas 1 Mikrobiologi_Yustin Hasanah_A1J120082.docx
 
Tbc
TbcTbc
Tbc
 
2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt
2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt
2015-Biologi-Umum-Agorteknologi-02.-Bakteri.ppt
 
ASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosisASKEP tuberculosis
ASKEP tuberculosis
 
Pengamatan teh
Pengamatan tehPengamatan teh
Pengamatan teh
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Askep tuberkulosis milier
Askep tuberkulosis milierAskep tuberkulosis milier
Askep tuberkulosis milier
 
MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN-MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN.pdf.pdf
MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN-MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN.pdf.pdfMAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN-MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN.pdf.pdf
MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN-MAKALAH_MIKROBIOLOGI_PANGAN.pdf.pdf
 

Judul praktikum

  • 1. I. Judul Praktikum :Bakteri Tahan Asam II. Tujuan dan Manfaat : Tujuan dari praktikum ini adalah diantaranya: 1. Untuk mengetahui dan mampu melakukan pembuatan preparat,pewarnaan, dan pembacaan Bakteri Tahan Asam. 2. Agar dapat menyebutkan dan menjelaskan tahapan pewarnaan dan pembacaan BTA. 3. Agar dapat mengidentifikasi Bakteri Tahan Asam. Manfaat dari praktikum ini adalah diantaranya: 1. Dapat mengetahui dan mahir melakukan pembuatan preparat, pewarnaan, dan pembacaan Bakteri Tahan Asam. 2. Mampu menyebutkan dan menjelaskan tahapan pembuatan preparat, pewarnaan, dan pembacaan Bakteri Tahan Asam. 3. Mampu mengidentifikasi Bakteri Tahan Asam III. Tinjauan Pustaka Mikroorganisme di dunia ini ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan. Mikroorganisme yang menguntungkan dapat kita manfaatkan untuk kepentingan kesejahteraan hidup manusia. Akan tetapi, banyak juga mikroorganisme yang tidak menguntungkan kita yaitu dengan menyebabkan terjadinya penyakit pada tubuh manusia. Salah satu mikroorganisme yang dapat menyebabkan atau menginfeksi manusia adalam Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat mengakibatkan penyakit tuberculosis pada manusia. Tuberculosis merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan berbahaya di dunia. 1. Taksonomi Kingdom: Bacteria Phylum: Actinobacteria Order: Actinomycetales
  • 2. Suborder: Corynebacterineae Family: Mycobacteriaceae Genus: Mycobacterium Species: M. tuberculosis 2. Morfologi Mycobacterium tuberculosisberbentukbatanglangsing, lurusatauberbentuk filament.Bakteriinibersifataerobik, tidakmembentukspora, non motil, tahanasam, danmerupakanbakteri gram positif.Namun, sekali mycobacteria diberiwarnaolehpewarnaan gram, makawarnatersebuttidakdapatdihilangkandenganasam.Olehkarenaitu, maka mycobacteria disebutsebagai Basil TahanAsamatau BTA.Beberapamikroorganismelain yang jugamemilikisifattahanasam, yaituspesiesNocardia, Rhodococcus, Legionella micdadei, dan protozoa IsosporadanCryptosporidium. Padadindingsel mycobacteria, lemakberhubungandenganarabinogalaktandanpeptidoglikan di bawahnya.Strukturinimenurunkanpermeabilitasdindingsel, sehinggamengurangiefektivitasdariantibiotik.Lipoarabinomannanadalahsuatumolekull aindalamdindingsel mycobacteria, berperandalaminteraksiantarainangdanpatogen, menjadikanM. tuberculosisdapatbertahanhidup di dalammakrofaga (Thomas, 1999). Tuberkulosisadalahpenyakitmenularlangsung yang disebabkanolehkuman TB (Mycobacterium tuberculosis).Sebagianbesarkuman TB menyerangparu, tetapidapatjugamengenai organ tubuhlainnya (DepKes, 2007).Mycobacterium tuberculosismenyebabkan TBC danmerupakanpatogenmanusia yang sangatpenting (Jawetz, Melnick&Adfcerg, 2008). Sebagianbesardindingkumanterdiriatas lipid, kemudianpeptidoglikandanarabinomannan. Lipid inilah yang membuatkumanlebihtahanterhadapasam (asamalkohol) sehinggabakteritahanasam (BTA) daniajugalebihtahanterhadapgangguankimiadanfisis. Kumandapathidupdalamudarakeringmaupundalamkeadaandingin,
  • 3. haliniterjadikarenakumanberadadalamsifat dormant.Sifat dormant inilah yang dapatmenyebabkanpenyakittuberkulosismenjadiaktiflagi (Bahar, 2003). Sebagianbesar basil Mycobacterium masukkedalamjaringanparumelaluiairborne infection).Padawaktubatukataubersin, penderitamenyebarkankumankeudaradalambentuk droplet (percikandahak).Droplet yang mengandungkumandapatbertahan di udarapadasuhukamarselamabeberapa jam.Orang dapatterinfeksikalau droplet tersebutterhirupkedalamsaluranpernafasan.Setelahkuman TB masukkedalamtubuhmanusiamelaluipernafasan, kuman TB tersebutdapatmenyebardariparukebagiantubuhlainnya, melaluisistemperedarandarah, sistemsaluranlimfe, salurannafas, ataupenyebaranlangsungkebagian- bagiantubuhlainnya (Depkes, 2007). Cara Penularan Sebagianbesar basil Mycobacterium masukkedalamjaringanparumelaluiairborne infection).Padawaktubatukataubersin, penderitamenyebarkankumankeudaradalambentuk droplet (percikandahak).Droplet yang mengandungkumandapatbertahan di udarapadasuhukamarselamabeberapa jam.Orang dapatterinfeksikalau droplet tersebutterhirupkedalamsaluranpernafasan.Setelahkuman TB masukkedalamtubuhmanusiamelaluipernafasan, kuman TB tersebutdapatmenyebardariparukebagiantubuhlainnya, melaluisistemperedarandarah, sistemsaluranlimfe, salurannafas, ataupenyebaranlangsungkebagian- bagiantubuhlainnya (Depkes, 2007). Gejala - gejalaTuberkulosis Gejala- gejalatuberkulosisterdiriatasgejalaumumyaitubatukterusmenerusdanberdahakselamatig amingguataulebihdangejalalain, yang seringdijumpaiyaitudahakbercampurdarah, batukdarah, sesaknafasdan rasa nyeri dada, badanlemah, nafsumakanmenurun, beratbadanturun, malaise, berkeringatmalamwalaupuntanpakegiatan, sertademam/ merianglebihdarisebulan (Depkes, 2007).
  • 4. IV. AlatdanBahan : Alat : 1. Objek Gelas 2. Tusuk Gigi 3. Ose 4. Korek Api 5. Mikroskop 6. Tissue 7. Pembakar Spirtus 8. Kresek (tempat sampah) 9. Label Bahan: 1. Sampel dahak 2. Carbol Fuchsin 3. Asam Alkohol 3% 4. Metilen blue
  • 5. V. Cara Kerja : A. Cara MembuatSediaan: 1. Bersihkanobjekgelas, beri label 2. Sterilkanose, dinginkan 3. Ambil 1 ose sputum letakkandiatasobjekgelas, ratakan dan di ulir dengan tusuk gigi. 4. Sediaanbiarkankeringpadasuhukamar. 5. Setelahkeringfiksasidengamelewatkkandiatasnyalaapisebanyak 3 x, sediaansiapuntukdiwarnai. B. Cara Pewarnaan ZN: 1. SediaandituangiCarbolFuchsinsampaipenuh 2. Panaskanselama3-5 menit, jangansampaimendidih 3. Biarkandinginselama5 menit, cucidengan air 4. Dekolorisasidenganalkoholasam10-30 detik, cucidengan air 5. Tuangidenganmethylen blue selama20-30 detik, cucidengan air Pembacaan 1. Teteskan oil imersipadasediaan sputumlihatpadapembesaranlensaobjektif100x
  • 6. carilah BTA yang berbentukbatangwarnamerah. 2. Periksadengancaramengeserdanmembentukzigzagdariataskebawahkemudianulangide nganberlawananarah. Pembacaan BTA sputum menggunakanskala IUATLD (International Union Against Tuberculosis and Lung Diseases) Tidakditemukan BTA dalam 100 lp, disebutnegatif Ditemukan 1-9 BTA dalam 100 lp, ditulisjumlahkuman yang ditemukan Ditemukan 10-99 BTA dalam 100 lp, disebut + atau (1+) Ditemukan 1-10 BTA dalam 1 lp, disebut ++ atau (2+) Ditemukan>10 BTA dlam 1 lp, disebut +++ atau (3+) VI. HasilPengamatan VII. Pembahasan : Bakteritahanasamadalahjenisbakteri yang tidakdapatdiwarnaidenganpewarnaananilinbiasakecualidenganmenggunakanfenoldan denganpemanasan.Bakteriinimemilkidindingselberlilinkarenamengandungsejumlahbe
  • 7. sarmaterilipidolehkarenaitubakteriinihanyadapatdiwarnaidenganpewarnaan BTA (Acid-Fast Stain).Dindingselhidrofobikdanimpermeabelterhadappewarnaandanbahankimialainpa dacairanataularutanencer. Ketika proses pewarnaan, bakteritahanasaminimelawandekolorisasidenganasamsehinggabakteritersebutdisebutb akteritahanasam (Ball, 1997). Contohdaribakteritahanasamyaitudari genus Mycobacterium.Bakteriinimemilikisejumlahbesarzatlipoidal (berlemak) di dalamdindingselnyasehinggamenyebabkandindingseltersebut relative tidakpermeabelterhadapzat-zatwarna yang umumsehinggasel- selbakteritersebuttidakterwarnaiolehmetodepewarnaanbiasa, sepertipewarnaansederhanaataupewarnaan gram (Dwijoseputro, 1994). Zat warna carbol fuchsin 0,3 %, asam alkohol 3 %, dan methylen blue 0,3%. Pada pemberian warna pertama, yaitu carbol fuchsin, BTA bersifat mempertahankannya. Carbol fuchsin merupakan fuksin basa yang dilarutkan dalam larutan fenol 5 %. Larutan ini memberikan warna merah pada sediaan dahak. Fenol digunakan sebagai pelarut untuk membantu pemasukan zat warna ke dalam sel bakteri sewaktu proses pemanasan. Fungsi pemanasan untuk melebarkan pori-pori lemak BTA sehingga carbol fuchsin dapat masuk sewaktu BTA dicuci dengan larutan pemucat, yaitu asam alkohol, maka zat warna pertama tidak mudah dilunturkan. Bakteri kemudian dicuci dengan air mengalir untuk menutup pori-pori dan menghentikan pemucatan. BTA akan terlihat berwarna merah, sedangkan bakteri yang tidak tahan asam akan melarutkan carbol fuchsin dengan cepat sehingga sel bakteri tidak berwarna. Setelah penambahan zat warna kedua yaitu methylen blue, bakteri tidak tahan asam akan berwarna biru (Lay, 1994) VIII. Kesimpulan : Dari praktikum yang telah dilakukan, didapatkan hasil
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Jawetz, Melnick, Adelberg’s. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika, Jakarta. Jutono, Soedono, S., S. Hartanti, Suhandi, D. S., K. Soesanto. 1980. Analisis Praktikum Mikrobiologi Umum untuk Perguruan Tinggi. UGM Press, Yogyakarta. Kurniawatiet al., 2005.Perbandingan Tan ThiamHok, ZiehlNeelsen, danfluorokromsebagaiMetodePewarnaan Basil TahanAsamuntukPemeriksaanMikroskopis Sputum. MakaraKesehatan. Vol 9, June 2005 : 29-33. Lay, B. W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Pelczar, M. J., E. C. S. Chan. 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 2. UI Press, Jakarta. Sari, Y.S. 2004.PenyakitInfeksius yang menularMelaluiUdarapada Orangutan (Pongopygmaeus).KaryaTulis. FKH-IPB. Bogor.