SlideShare a Scribd company logo
TUGAS HUKUM ACARA PIDANA
JENIS – JENIS DAN CONTOH SURAT DAKWAAN
Di Susun Oleh :
Bambang syahputra (B1A011046)
Refta Hardi Kusuma (B1A011001)
Arif Budiman (B1A011026)
Niko Rioza Oskar (B1A011044)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS HUKUM
2013
I. JENIS – JENIS DAN CONTOH SURAT DAKWAAN
A. JENIS – JENIS DAKWAAN
Tahap penuntutan dalam hukum acara pidana diatur secara merinci dalam Bab
XV Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (“KUHAP”). Pasal 143
KUHAP menyatakan secara jelas bahwa untuk mengadili suatu perkara, Penuntut
Umum wajib mengajukan permintaan disertai dengan suatu surat dakwaan.
Menyadari betapa pentingnya peranan Surat Dakwaan dalam pemeriksaan
perkara pidana di Pengadilan, Jaksa Agung mengeluarkan Surat Edaran Jaksa
Agung Nomor SE-004/J.A/11/1993 tentang Pembuatan Surat Dakwaan. Surat
Edaran tersebut ditujukan agar dapat keseragaman para Penuntut Umum dalam
membuat surat dakwaan. Dalam Surat Edaran ini, disebutkan tentang bentuk-bentuk
surata dakwaan antara lain:
1. Dakwaan Tunggal
Dalam surat dakwaan ini hanya satu Tindak Pidana saja yang didakwakan,
karena tidak terdapat kemungkinan untuk mengajukan alternatif atau dakwaan
pengganti lainnya;
2. Dakwaan Alternatif
Dalam surat dakwaan ini terdapat beberapa dakwaan yang disusun secara
berlapis, lapisan yang satu merupakan alternatif dan bersifat mengecualikan
dakwaan pada lapisan lainnya. Bentuk dakwaan ini digunakan bila belum didapat
kepastian tentang Tindak Pidana mana yang paling tepat dapat dibuktikan. Dalam
dakwaan alternatif, meskipun dakwaan terdiri dari beberapa lapisan, hanya satu
dakwaan saja yang dibuktikan tanpa harus memperhatikan urutannya dan jika salah
satu telah terbukti maka dakwaan pada lapisan lainnya tidak perlu dibuktikan lagi.
Dalam bentuk Surat Dakwaan ini, antara lapisan satu dengan yang lainnya
menggunakan kata sambung atau.
Contoh dakwaan alternatif:
Pertama: Pencurian (Pasal 362 KUHP) atau Kedua: Penadahan (Pasal 480 KUHP)
3. Dakwaan Subsidair
Sama halnya dengan dakwaan alternatif, dakwaan subsidair juga terdiri dari
beberapa lapisan dakwaan yang disusun secara berlapis dengan maksud lapisan
yang satu berfungsi sebagai pengganti lapisan sebelumnya. Sistematik lapisan
disusun secara berurut dimulai dari Tindak Pidana yang diancam dengan pidana
tertinggi sampai dengan Tindak Pidana yang diancam dengan pidana terendah.
Pembuktian dalam surat dakwaan ini harus dilakukan secara berurut dimulai
dari lapisan teratas sampai dengan lapisan selanjutnya. Lapisan yang tidak terbukti
harus dinyatakan secara tegas dan dituntut agar terdakwa dibebaskan dari lapisan
dakwaan yang bersangkutan.
Contoh dakwaan subsidair Primair: Pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP)
4. Dakwaan Kumulatif
Dalam Surat Dakwaan ini, didakwakan beberapa Tindak Pidana sekaligus, ke
semua dakwaan harus dibuktikan satu demi satu. Dakwaan yang tidak terbukti
harus dinyatakan secara tegas dan dituntut pembebasan dari dakwaan tersebut.
Dakwaan ini dipergunakan dalam hal Terdakwa melakukan beberapa Tindak
Pidana yang masing-masing merupakan Tindak Pidana yang berdiri sendiri.
Contoh dakwaan kumulatif:
Kesatu:Pembunuhan (Pasal 338 KUHP)danKedua: Pencurian dengan pemberatan
(Pasal 363 KUHP)danKetiga: Perkosaan (Pasal 285 KUHP)
5. Dakwaan Kombinasi
Disebut dakwaan kombinasi, karena di dalam bentuk ini dikombinasikan atau
digabungkan antara dakwaan kumulatif dengan dakwaan alternatif atau subsidair.
Contoh dakwaan kombinasi:
Kesatu: Primair: Pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP);Subsidair:
Pembunuhan biasa (Pasal 338 KUHP);danKedua: Primair: Pencurian dengan
pemberatan (Pasal 363 KUHP);
Subsidair: Pencurian (Pasal 362 KUHP)
Berbeda halnya dengan dan, atau dan subsidair, untuk kata juncto, kata ini
digunakan untuk menjelaskan pasal yang memiliki hubungan satu dengan lainnya.
Pasal-pasal ini tidak dibatasi hanya untuk satu undang-undang, pula tidak dibatasi
hanya untuk penerapan pasal pada tindak pidana. Contoh penggunaan kata juncto
misalnya: A membantu B dalam melakukan tindak pidana pembunuhan, maka A
akan didakwa dengan Pasal 338 KUHP (tentang pembunuhan) jo. Pasal 55 KUHP
(tentang Membantu Melakukan Tindak Pidana), sedangkan B akan didakwa
dengan Pasal 338 KUHP. Dakwaan di antara keduanya berbeda agar menjelaskan
bahwa A bukan merupakan pelaku utama seperti yang diatur dalam Pasal 340
KUHP melainkan merupakan pembantu tindak pidana tersebut sebagaimana
dijelaskan keadaannya dalam Pasal 55 KUHP.
Mengingat hal-hal yang telah dijabarkan di atas, maka penggunaan kata dan,
atau, juncto, atau primair-subsidair disesuaikan dengan jenis Tindak Pidana yang
dilakukan oleh Terdakwa. Dalam hal terdakwa melakukan satu Tindak Pidana
yang menyentuh beberapa perumusan Tindak Pidana dalam undang-undang dan
belum dapat dipastikan tentang kualifikasi dan ketentuan pidana yang dilanggar,
dipergunakan dakwaan alternatif (menggunakan kata atau) atau dakwaan
subsidair. Sedangkan, dalam hal terdakwa melakukan beberapa Tindak Pidana
yang masing-masing merupakan Tindak Pidana yang berdiri sendiri-sendiri
dipergunakan bentuk dakwaan kumulatif (menggunakan kata dan).
B. CONTOH - CONTOH SURAT DAKWAAN
1. Dakwan tunggal
“UNTUK KEADILAN”
SURAT DAKWAAN
No.Reg. Perkara : PDM – 074/ SLMN/ Ep.1/ 01/ 2011
I. IDENTITAS TERDAKWA :
Nama lengkap : DIKI IRWANTO AL. PEYEK Bin
HARTOMO
Tempat lahir : Kulon Progo
Umur/ Tgl lahir : 20 tahun/ 27 Oktober 1990
Jenis kelamin : Laki- laki
Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Kepanjen Kidul RT.02 RW 37 Desa
Margomulyo Kecamatan Seyegan Kabupaten
Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Pendidikan : SMA
II. DAKWAAN :
Bahwa Terdakwa DIKI IRWANTO AL. PEYEK Bin HARTOMO bersama-
sama dengan Saksi ILHAM PUTRA AL. GONDES Bin SUPRAPTO ( terdakwa
dalam berkas penuntutan terpisah) pada hari Jumat tanggal 31 Desember 2010
sekitar pukul 12.00 WIB atau setidak- tidaknya pada suatu waktu dalam bulan
Desember 2010, bertempat di Jalan Kaliurang 38 Km.19 Kecamatan Pakem
Kabupaten Sleman atau setidak- tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman, mengambil barang sesuatu, yang
seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki
secara melawan hukum, pada waktu terjadi kebakaran, letusan, banjir, gempa
bumi atau gempa laut, gunung meletus, kapal karam, kapal tedampar, kecelakaan
kereta api, huru-hara, pemberontakan atau bahaya, dilakukan oleh dua orang atau
lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan diatas, Terdakwa
bersama dengan Saksi Ilham Putra pergi dengan berboncengan sepeda motor
Suzuki Shogun warna merah dengan nomor polisi AB 2741 DE milik orang tua
Terdakwa menuju Jalan Kaliurang Pakem Sleman. Sesampainya di Jalan
Kaliurang Km.19, Terdakwa bersama Saksi Ilham Putra mendapati rumah nomor
38 milik Poniman dengan keadaan kosong dikarenakan Saksi Korban Poniman
dan keluarganya mengungsi pada saat erupsi Merapi terjadi. Terdakwa beserta
Saksi Ilham Putra juga mendapati pintu rumah Saksi Korban Poniman dalam
keadaan tidak terkunci. Terdakwa segera memasuki rumah Saksi Korban
Poniman, sementara Saksi Ilham Putra menunggu di depan pintu rumah sambil
berjaga- jaga dan mengamati keadaan di luar rumah. Di dalam rumah Saksi
Korban Poniman, Terdakwa mengambil satu buah televisi berwarna 32 inch merk
LG dan setrika listrik merk SHARP yang ada di ruang keluarga, setelahnya
terdakwa berjalan menuju dapur dan mengambil microwave merk NATIONAL
yang ada di meja pojok dapur rumah Saksi Korban Poniman. Setelah merasa
cukup dia berjalan keluar rumah, namun setelah melihat kamar tidur Saksi
Korban Poniman dalam keadaan terbuka pintunya, Terdakwa memberanikan diri
masuk dan mengambil sebuah handphone merk NOKIA seri E51 yang ada di
meja rias istri Saksi Korban Poniman. Terdakwa segera keluar dari rumah lalu
sesampainya di teras untuk menemui Saksi Ilham Putra, Terdakwa memasukkan
benda- benda yang dicurinya tadi dalam satu dus besar dan mengangkutnya
bersama dengan Saksi Ilham Putra ke atas jok motor. Terdakwa bersama Saksi
Ilham Putra mengepak dus tadi dan bekerja sama untuk mengikatkannya ke jok
motor agar tidak jatuh saat diangkut. Selang beberapa saat kemudian, Saksi Paijo
yang saat itu berposisikan sebagai relawan di daerah Jalan Kaliurang Km.19 tak
sengaja melewati depan rumah Saksi Korban Poniman dan memergoki Terdakwa
dan Saksi Ilham Putra yang sedang berusaha melarikan barang- barang berharga
milik Saksi Korban Poniman. Seketika itu juga Saksi Paijo berteriak, “Maling!
Woy maling! Tulung Cah! Ono Maliiing!” sambil bertepuk tangan sebagai sinyal
bahaya. Sontak teman Saksi Paijo sesama relawan yaitu Saksi Kasiyadi dan Saksi
Slamet yang sedang berjalan tak jauh di belakang Saksi Paijo segera berlari
menghampiri dan membantu Saksi Paijo untuk menangkap Terdakwa dan Saksi
Ilham Putra yang terlihat akan kabur pergi dari rumah Saksi Korban Poniman
dengan menaiki motor. Spontan Saksi Slamet membentak, ”Ngopo kowe
ngangkuti TV? Maling yho kowe!”, “Ampun mas, ojo mas, ojo digebuki aku
mas!” jawab Terdakwa. Saksi Paijo bersama dengan Saksi Kasiyadi dan Saksi
Slamet membawa Terdakwa dan Saksi Ilham Putra ke POLSEK Pakem.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama- sama dengan Saksi Ilham Putra,
dan dilakukan saat bencana terjadi yaitu pada waktu terjadinya erupsi Gunung
Merapi, Saksi Korban Poniman kehilangan barang berupa sebuah TV berwarna
32 inch merk LG, sebuah setrika listrik merk SHARP, sebuah microwave merk
NATIONAL, sebuah handphone merk NOKIA seri E51 sehingga menderita
kerugian kurang lebih sebesar Rp 8.000.000,00 atau setidak- tidaknya nilai dari
barang- barang tersebut lebih dari Rp 250,00.
Perbuatan Terdakwa DIKI IRWANTO AL. PEYEK Bin HARTOMO
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-2 dan ke-4
KUHP.
Sleman, 24 Februari 2011
AKSA PENUNTUT UMUM
KRISNA VIDYA MARDIYONO, S.H
AJUN JAKSA NIP. 197508041998072002
2. Dakwaan alternatif
SURAT DAKWAAN
I. IDENTITAS TERDAKWA :
Nama lengkap : Basir
Tempat lahir : Yogyakarta.
Umur/ Tgl lahir : 45 tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jln. Koki No. 26 Yogyakarta
Agama : Islam
Pekerjaan : swasta
II. DAKWAAN
Kesatu
Bahwa ia terdakwa basir pada hari minnggu tgl. 8 oktober 1992 jam 13. WIB.
Atau seidak tidaknya pada waktu lain dalam tahun 1992 di jalan koki No. 26
Yogyakarta atau di tempat lain dalam daerah pengadilan Negeri Yogyakarta telah
mengunakan kunci palsu membuka peti milik Tn. Aleks dan mengambil :
- Satu buah gelang emas sebert 30 gram.
- Satu kalung emas seberat 25 gram.
Pada tanggal 9 oktober 1992 pagi jam 10.00 Wib. Telah menjual barang
tersebut di pasar bringharjo Yogyakarta seharga Rp , 900.000,- dan hasil
penjualan tersebut terdakwa gunakan untuk memeriksakan anak nya yang sakit ke
dokter dan membeli obat dan sebalik nya dan sebalik nya terdakwa gunakan
untuk kepentingan sendiri.
Akibat perbuatan terdakwa Tn. Aleks di rugikan sebesar satu juta rupiah atau
setidak – tidak nya lebih dari dua ratus lima puluh rupiah. Bahwa terdakwa telah
mengambil barang – barang seperti tersebut di atas milik Tn. Aleks dengan
maksud untuk memiliki secara melawan hukum seperti yang di atur dalam pasal
363 KUHP.
Kedua
bahwa ia terdakwa basir pada hari minggu tanggal 8 oktober 1992 jam 13.00
WIB. Atau setidak – tidak nya pada waktu lain dalam tahun 1992 Di. Jln. Koki
No. No. 26, Yogyakarta atau di tempat lin di daerah hukum Pengadila Negeri
Yogyakarta telah membuka peti milik Tn. Aleks yang di titipkan kepada
terdakwa dengan kunci palsu dan mengambil barang berupa :
- Satu gelang emas sebert 30 gram.
- Satu kalung emas seberat 25 gram.
Pada hari senin tanggal 9 oktober 1992 terdakwa telah menjual kalung dan gelang
emas tersebut ke pasar Beringharjo Yogyakarta dengan harga Rp. 900. 000,- (
Sembilan ratus ribu rupih). Dan hasil penjuala di gunakkan untuk memeriksakan
anak nya yang sakit ke dokter dan membeli obat. Selebih nya di gunkan untu
kepentingan sendiri.
Akibat perbuatan terdakwa Tn. Aleks di rugikan sebesar Rp. 1000 000,-
(satujuta rupiah).
Bahwa terdakwa telah dengan sengaja melawan hukum mengaku sebagai
milik nya sendiri atas kalung dn gelang emas dimana barang tersebut ada pada
tangan terdakwa bukan karena kejahatan tetapi merupakan barang titipan Tn.
Aleks seperti yang di atur dalam pasal 378 KUHP.
Yogyakarta,tgl…………………….
Jaksa / Penuntut Umum
(…………………………)
3. Dakwaan subsidaer
SURAT DAKWAAN
I. IDENTITAS TERDAKWA :
Nama lengkap : I ketut Pentet
Tempat lahir : kampung pelanggan, desa gebang tebal ,
kecamatan sekotong, kabupaten Lombok barat.
Umur/ Tgl lahir : 20 tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : kampong keranji, kelurahan jembatan kembar .
kecamatan gerung, kabupaten Lombok barat.
Agama : Islam
Pekerjaan : tani
II. DAKWAAN
PRIMER
Bahwa ia terdakwa I ketut penter pada hari senen tanggal 8 desember 1986
kira – kira jam 23. 00 WIT atau setidak tidak nya dalam waktu lain dalam tahun
1986 di sawah termasuk kampong bogor, kelurahan jembatan kembar, kecamatan
gerung , kabupaten bogor , kelurahan jembatan kembar , kecmatan grung ,
kabupaten Lombok barat atu setidak – tidak nya di suatu tempat dalam daerah
hukum pengadilan negeri mataram , pada waktu timbul keributan antara pihak
amak miasi dengan pihak I ketut penter , mereka satu sama lain saling menantang
, setelah ketut mendengar tantangan lalu terdakwa pulang mengambil senjata
tajam berupa tombak yang berganggang kayu panjang
Setelah kembali di tempat kejadian dan waktu menghadapi anak miasi
terdakwa lalu menusuk dengan tombak ke dada ebelah kanan anak miasi dan
korban jatuh. Karna akibat tusukan korban menderita :
1. Luka tembus pada dada bagian kanan ukuran lebar 2cm panjang 4 cm
dalam tembus sampai rongga dada.
2. Tulang iga dada kanan yang ke – 7 dan ke -8 putus .
Akibat dari tusukan tombak terdakwa, beberapa saat atau pada saat itu amak
miasi meninggal dunia sesuai dengan visum et Repertum tanggal 29 september
1986 no. 4416/167 Rhs. Yang di tanda tanganni dr. sri martini nip. 140166148
dari RSU mataram.
Bahwa terdakwa terdakwa telah sengaja dan dengan rencana lebih dahulu
merampas nyawa amak miasi seperti yang di atur dalam pasal 340 KUHP.
SUBSIDAER
Bahwa terdakwa I Ketut Penter pada waktu dan tempat sebagai mana dalam
dakwaan primer di atas waktu terdakwa berhadapan dengan amak miasi telah
dengan sengaja menusuk dengan tombak yang bergagang kayu panjang kedada
sebelah kanan amak miasi sehingga korban luka pada dada kanan dengan panjang
4 cm dan lebar 2 cm, dalam sampai tembus rongga dada dan tulang iga dada
kanan yang ke – 7 dan ke – 8 putus
Akibat nya dari tusukan itu korban pada saat itu atau beberapa saat kemudian
meninggal dunia sesuai dengan visum et Repertum ang di tanda tangani dr. sri
martini NIP.140166148 NO. 4416 / 167 Rhs. Tanggal 29 september 1986 dari
RSU mataram.
Bahwa korban sengaja merampas nyawa anak miasi seperti diatur dalam pasal
338 KUHP.
SUBSIDAER LAGI
Bahwa ia terdakwa I Ketut penter pada waktu dan tempat sebagai mana di sebut
dalam dakwaan primer di atas karena terjadi keributan, saling memaki saling
menantang antara pihak Amak miasi dengan pihak I ketut penter , lalu terdakwa
pulang mengambil senjata berbentuk tombak yang bergagang kayu panjang,
Waktu I ketut penter berhadapan dengan amak miasi terdakwa menusuk
dengan tombak di dada sebelah kanan sehingga amak miasi luka ukuran panjang
4 cm, lebbar 2 cm dalam sampai ronnga dada dan tulang iga dada kanan ke – 7
dan ke – 8 putus.
Akibat dari luka tersebut beberapa saat kemudian amak miasi meninggal
dunia sesuai dengan visum et Repertum yang di tanda tangani oleh dr. sri martini
nip. 1401166148 no. 4416/167 Rhs. Tanggal 29 september 1986.
Bahwa terdakwatelah melakukan penganiayaan berat dengan direncanakan
terlenih dahulu yang mengakibatkan amak miasi meninggal dunia seprti yang di
atur dalam pasal 355 ayat (2) KUHP.
LEBIH SUBSIDER LAGI
Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagai mana dalam dakwaan
primer di atas, waktu terjadi keributan saling memaki dan saling menantang
antara pihak terdakwa dengan pihak amak miasi, terdakwa lalu pulang mengambil
senjata berupa tombak yang bergagang kayu panjang.
Setelah terdakwa kembali ke tempat keributan dan berhadapan dengan amak
miasi lalu ia menusukkan tombak nya kearah dada amak miasi karna akibat luka
nya korban terjatuh dan beberapa saat kemudian amak miasi meninggal dunia
sesuai denagn visum et Repertum dari Dr. sri martini Nip. 140166148 No.
4416/167 Rhs. Dari RSU mataram.
Bahwa terdakwa telah dengan rencana lebih dahulu melakukan penganiayaan
yang mengakibatkan amak miasi meninggal dunia seperti di atur dalam pasal 353
ayat (3) KUHP.
LEBIH – LEBIH SUBSIDER LAGI
Bahwa ia terdakwa I ketut penter pada waktu dan tempat sebagai mana dalam
dakwaan primer di atas pada waktu ada ke ributan antara pihak terdakwa dengan
pihak amak miasi terdakwa lalu pulang membawak senjata berupa tombak
bergagang kayu panjang, setelah ia kembali ketempat keributan dan setelah
berhadapan dengan amak miasi terdakwa menusuk kan tombak ke dada amak
miasi dan karena akibat lukanya korban terjatuh dan meninggal dunia sesuai
denagan visum et Repertum tangal 29 september yang di tanda tangani Dr. sri
martini Nip. 140166148 No. 4416/167 Rhs. Dari RSU mataram.
Bahw terdakwa telah menganiaya yang mengakibatkan amak miasi
meninggal dunia sesuai dengan yang di atur dalam pasal 351 ayat (2) KUHP.
Lombok tengah , tangal ………
Jaksa penunutut umum
(…………………………….)
4 . gugatan kumulatif
SURAT DAKWAAN
I. IDENTITAS TERDAKWA :
Nama lengkap : Karim
Tempat lahir : lebak bulus.
Umur/ Tgl lahir : 30 tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jln. Fatmawati No. 12 RT. 005/RW 02,
Kelurahan pondok labu, kecamatan cilandak ,
Jakarta Selatan
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
II. DAKWAAN
Kesatu
Bahwa ia terdakwa karim pada hari minggu tanggal 5 agustus 1991 jam 10. 00
WIB. Atau setidak – tidak nya pada waktu lain dalam tahun 1991 di jalan bonoa
V No. 8 RT 15/ RW 07 Kelurahan Lebak Bulus, K ecamatan Cilandak , Jakarta
selatan telah mnodong dengan pistol kepada aminah pembantu rumah tangga tuan
Mohammad dengan perintah untuk tidak bergerak di tempat dan ia segera
mengambil barang – barang berupa :
1. TV 20 inci merk Tosiba.
2. Radio kaset 4 buah merk Sonny
3. Video merk Sonny
Barang mana tampa izin pemilik nya di masukkan ke dalam bak belakang
mobil pikup yang di parkir di halaman muka rumah.
Pada waktu abu suami aminah yang baru saja dating setelah masuk rumah ia
melihat ada pencuri, ia lalu berteriak pencuri, pencuri mendengar teriakan
terdakwa lari menuju ke mobil nya. Setelah mobil berjalan dengan membawa
hasil curiannya , ketika sampai di luar pagar halaman ia di tangkap polisi.
Atas perbuatan tersebut Tn. Mohammad menderita kerugian sebesar Rp.
2000.000,- ( dua juta rupiah ) dan setidak tidak nya lebih dari Rp. 250,- ( dua
ratus lima puluh rupiah ).
Bahwa ia terdakwa telah melakukan tindak pidana pencurian dengan ancaman
kekerasan sesuai dengan yang di atur dalam pasal 365 ayat (1) KUHP.
Kedua
Bahwa ia terdakwa karim pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam
dakwaan kesatu, setelah mengambil barang – barang berupa :
1. TV 20 inci merk Tosiba.
2. Radio kaset 4 buah merk Sonny
3. Video merk Sonny
Dan sebelum terdakwa meninggalkan rumah Tn. Mohammad ia menodong engan
pistol dan secara paksa menarik tangan aminah yang sedang berdiri di tempat itu
untuk masuk ke kamar, lalu terdakwa menidurkan aminah ke tempat tidur seterus
nya ia membuka rok dan celana dalam aminah secara paksa. Sesudah itu ia
membuka paha aminah dan ia perkosa.
Bahwa ia terdakwa dengan kekerasan memaksa aminah bersetubuh di lar
perkawinan seperti yang di atur dalam pasal 285 jo pasal 65 KUHP.
Ketiga
Bahwa terdakwa karim pada waktu dan tempat yang tersebut dalam dakwaan
kesatu telah tanpa hak menguasi, membawa mempergunakan senjata api jenis
pistol untuk menodong pembantu rumah tangga Tn. Mohammad yang bernama
aminah dengan perintah tidak bergerak di tempat untuk melakukan pencurian.
Bahwa terdakwa melanggar pasal 1 ayat (1) undang – undang No. 12 / drt / 1951
Jo pasal 65 KUHP.
Jakarta,tgl…………………………
Jaksa Penuntut Umum
(………………………….)
5. Dakwaan kombinasi
PRO YUSTISIA
SURAT DAKWAAN
I. IDENTITAS TERDAKWA :
Nama lengkap : M. Ilyas Lubis
Tempat lahir : padang sidempuan.
Umur/ Tgl lahir : 46 tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jln, penyabungan II No. 6 padang sidempuan,
Sumatra utara
Agama : Islam
Pekerjaan : tani
II. DAKWAAN
Kesatu
I, Primeir
Bahwa ia terdakwa M. Ilyas Lubis pada hari saptu malam minggu tanggal 11 jalan
12 mei 1985 kurang lebih jam 22.00 Wib atau pada waktu dalam bulan mei 1985 Di
jalan penyabungan, kabupaten tapanuli selatan, Sumatra utara setidak – tidak nya di
salah satu tempat daerah hukum Pengadilan Negeri Padang siempuan, telah sembunyi
di tepi jalan penyabungan dengan badik terhunus menununggu Haji Mahlul kembali
dari surau, setelah haji mahlul lewat persis di muka nya terdakwa langsung menikam
haji mahlul dengan badik di dada dan menikam di leher hingga tembus sampai
belakang.
Akibat tikaman terdakwa korban jatuh dan pad saat itu atau beberapa saat kemudian
haji mahlul meninggal dunia. Sesuai dengan Visum et Reertum dr. M Siregar Nip.
140166135 No. 4326/127 Rhs dan RSU Padang sidempuan.
Bahwa ia terdakwa telah sengaja dan direncanakan lebih dahulu merampas nyawa
haji mahlul atas perbuatan tesebut terdkwa melanggar pasal 340 KUHP.
II. Subsidaer
Bahwa ia terdakwa M. Ilyas Lubis pada waktu dan tempat yang sama seperti
dakwaan kesatu primer di atas pada waktu berjumpa dengan haji mahlul kembali dari
surau di tengah jalan penyabungan dekat rumah nya terdakwa langsung menikam
dada sebelah kiri haji mahlul sampai rongga dada dan menikam leher sampaitembus
belakang engan badik.
Akibat tikaman korban jatuh dan pada saat itu atau beberapa saat kemudian Haji
Mahlul meninggal dunia.
Bahwa terdakwa dengan sengaja merampas nyawa Haji Mahlul dan atas perbuatan
tersebut terdakwa melanggar pasal 338 KUHP.
Kedua
Bahwa ia terdakwa M. Ilyas lubis pada waktu dan tempat yang seperti dalam
dakwaan kesatu primer di atas dengan tanpa hak telah menguasai, mempergunakan,
senjata tajam berupa badik untuk menikam dada sebelah kiri sampai rongga dada dan
leher sampai – sampai tembus ke belakang sehingga haji mahlul karena luka nya
meninggal dunia.
Bahwa terdakwa telah tanpa hak menguasai , membawa menyembunyikan
dan/atau mempergunakan senjata tajam berupa badik seperti diatur dalam pasal 2 ayat
(1) UU No 12/Drt 1951 jo Pasal 65 KUHP.
Padang Sidempuan , tgl…………………….,,
Penuntut Umum
(…….……………………………..)
Dasar hukum dan literatur:
 Undang-Undang No 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP)
 Buku penuntutan dalam praktek peradilan , Suharto RM S.H.

More Related Content

What's hot

Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
eksepsi jawaban
eksepsi jawabaneksepsi jawaban
eksepsi jawaban
Nakano
 
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Idik Saeful Bahri
 
Contoh Surat Tuntutan
Contoh Surat TuntutanContoh Surat Tuntutan
Contoh Surat Tuntutan
Fenti Anita Sari
 
Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)
Teuku Alaidinsyah
 
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Rudi Sudirdja
 
kesimpulan penggugat
kesimpulan penggugatkesimpulan penggugat
kesimpulan penggugat
Nakano
 
Contoh surat gugatan hukum acara perdata
Contoh surat gugatan hukum acara perdataContoh surat gugatan hukum acara perdata
Contoh surat gugatan hukum acara perdata
suiggetsu
 
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaanJenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
Fachrul Kardiman
 
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdatasesukakita
 
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
duplik
duplikduplik
duplik
Nakano
 
Jawaban gugatan
Jawaban gugatanJawaban gugatan
Jawaban gugatan
ardi hansa
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Idik Saeful Bahri
 
Surat gugatan perdata suhendri
Surat gugatan perdata suhendriSurat gugatan perdata suhendri
Surat gugatan perdata suhendri
Suhendri desaign
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Arman Solit
 

What's hot (20)

Surat gugatan
Surat gugatanSurat gugatan
Surat gugatan
 
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
 
eksepsi jawaban
eksepsi jawabaneksepsi jawaban
eksepsi jawaban
 
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
Hukum acara perdata - Definisi, fungsi, dan tujuan penyitaan, serta bentuk-be...
 
Contoh Surat Tuntutan
Contoh Surat TuntutanContoh Surat Tuntutan
Contoh Surat Tuntutan
 
Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)
 
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
Pembahasan soal uas hukum acara pidana fh unpas 2014
 
kesimpulan penggugat
kesimpulan penggugatkesimpulan penggugat
kesimpulan penggugat
 
Contoh surat gugatan hukum acara perdata
Contoh surat gugatan hukum acara perdataContoh surat gugatan hukum acara perdata
Contoh surat gugatan hukum acara perdata
 
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaanJenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
Jenis dan teori yang berhubungan dengan Surat dakwaan
 
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
 
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdata
 
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Putusan hakim (Idik Saeful Bahri)
 
duplik
duplikduplik
duplik
 
Jawaban gugatan
Jawaban gugatanJawaban gugatan
Jawaban gugatan
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
 
Surat gugatan perdata suhendri
Surat gugatan perdata suhendriSurat gugatan perdata suhendri
Surat gugatan perdata suhendri
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
 
Surat gugatan
Surat gugatanSurat gugatan
Surat gugatan
 

Similar to Jenis dakwaaan

Bentuk bentuk surat dakwaan2
Bentuk bentuk surat dakwaan2Bentuk bentuk surat dakwaan2
Bentuk bentuk surat dakwaan2
Operator Warnet Vast Raha
 
Bentuk dakwaan
Bentuk dakwaanBentuk dakwaan
Bentuk dakwaan
yogapradh12
 
Chapter iii v
Chapter iii vChapter iii v
Chapter iii varmanfu
 
10 surat dakwaan
10 surat dakwaan10 surat dakwaan
10 surat dakwaan
GradeAlfonso
 
MATERI II Perbedaan Hukum Pidana Dengan Hukum Perdata.pptx
MATERI II Perbedaan Hukum Pidana Dengan Hukum Perdata.pptxMATERI II Perbedaan Hukum Pidana Dengan Hukum Perdata.pptx
MATERI II Perbedaan Hukum Pidana Dengan Hukum Perdata.pptx
sinomjaya50
 
1406-Article Text-3277-1-10-20180328.pdf
1406-Article Text-3277-1-10-20180328.pdf1406-Article Text-3277-1-10-20180328.pdf
1406-Article Text-3277-1-10-20180328.pdf
MuhamadRifkiRamadhan
 
Apa Itu TIPIKOR
Apa Itu TIPIKORApa Itu TIPIKOR
Apa Itu TIPIKOR
Ratri nia
 

Similar to Jenis dakwaaan (8)

Bentuk bentuk surat dakwaan2
Bentuk bentuk surat dakwaan2Bentuk bentuk surat dakwaan2
Bentuk bentuk surat dakwaan2
 
Bentuk dakwaan
Bentuk dakwaanBentuk dakwaan
Bentuk dakwaan
 
Chapter iii v
Chapter iii vChapter iii v
Chapter iii v
 
10 surat dakwaan
10 surat dakwaan10 surat dakwaan
10 surat dakwaan
 
MATERI II Perbedaan Hukum Pidana Dengan Hukum Perdata.pptx
MATERI II Perbedaan Hukum Pidana Dengan Hukum Perdata.pptxMATERI II Perbedaan Hukum Pidana Dengan Hukum Perdata.pptx
MATERI II Perbedaan Hukum Pidana Dengan Hukum Perdata.pptx
 
1406-Article Text-3277-1-10-20180328.pdf
1406-Article Text-3277-1-10-20180328.pdf1406-Article Text-3277-1-10-20180328.pdf
1406-Article Text-3277-1-10-20180328.pdf
 
Apa Itu TIPIKOR
Apa Itu TIPIKORApa Itu TIPIKOR
Apa Itu TIPIKOR
 
D1 Pajak: Peradilan Militer
D1 Pajak: Peradilan MiliterD1 Pajak: Peradilan Militer
D1 Pajak: Peradilan Militer
 

Recently uploaded

ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
adbangplk
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
JabalArfah
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
asmazn0001
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
thegoddescorp
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
MunirMisbah1
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
SardiPasaribu
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
thegoddescorp
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
intelkejarimimika07
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
SharonPriscilla3
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
CI kumparan
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
CIkumparan
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
HansWijaya13
 
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdfPPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
SyifaNurlitaTavadjio
 

Recently uploaded (13)

ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
 
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
 
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdfPPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
 

Jenis dakwaaan

  • 1. TUGAS HUKUM ACARA PIDANA JENIS – JENIS DAN CONTOH SURAT DAKWAAN Di Susun Oleh : Bambang syahputra (B1A011046) Refta Hardi Kusuma (B1A011001) Arif Budiman (B1A011026) Niko Rioza Oskar (B1A011044) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BENGKULU FAKULTAS HUKUM
  • 2. 2013 I. JENIS – JENIS DAN CONTOH SURAT DAKWAAN A. JENIS – JENIS DAKWAAN Tahap penuntutan dalam hukum acara pidana diatur secara merinci dalam Bab XV Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (“KUHAP”). Pasal 143 KUHAP menyatakan secara jelas bahwa untuk mengadili suatu perkara, Penuntut Umum wajib mengajukan permintaan disertai dengan suatu surat dakwaan. Menyadari betapa pentingnya peranan Surat Dakwaan dalam pemeriksaan perkara pidana di Pengadilan, Jaksa Agung mengeluarkan Surat Edaran Jaksa Agung Nomor SE-004/J.A/11/1993 tentang Pembuatan Surat Dakwaan. Surat Edaran tersebut ditujukan agar dapat keseragaman para Penuntut Umum dalam membuat surat dakwaan. Dalam Surat Edaran ini, disebutkan tentang bentuk-bentuk surata dakwaan antara lain: 1. Dakwaan Tunggal Dalam surat dakwaan ini hanya satu Tindak Pidana saja yang didakwakan, karena tidak terdapat kemungkinan untuk mengajukan alternatif atau dakwaan pengganti lainnya; 2. Dakwaan Alternatif Dalam surat dakwaan ini terdapat beberapa dakwaan yang disusun secara berlapis, lapisan yang satu merupakan alternatif dan bersifat mengecualikan dakwaan pada lapisan lainnya. Bentuk dakwaan ini digunakan bila belum didapat kepastian tentang Tindak Pidana mana yang paling tepat dapat dibuktikan. Dalam dakwaan alternatif, meskipun dakwaan terdiri dari beberapa lapisan, hanya satu dakwaan saja yang dibuktikan tanpa harus memperhatikan urutannya dan jika salah satu telah terbukti maka dakwaan pada lapisan lainnya tidak perlu dibuktikan lagi.
  • 3. Dalam bentuk Surat Dakwaan ini, antara lapisan satu dengan yang lainnya menggunakan kata sambung atau. Contoh dakwaan alternatif: Pertama: Pencurian (Pasal 362 KUHP) atau Kedua: Penadahan (Pasal 480 KUHP) 3. Dakwaan Subsidair Sama halnya dengan dakwaan alternatif, dakwaan subsidair juga terdiri dari beberapa lapisan dakwaan yang disusun secara berlapis dengan maksud lapisan yang satu berfungsi sebagai pengganti lapisan sebelumnya. Sistematik lapisan disusun secara berurut dimulai dari Tindak Pidana yang diancam dengan pidana tertinggi sampai dengan Tindak Pidana yang diancam dengan pidana terendah. Pembuktian dalam surat dakwaan ini harus dilakukan secara berurut dimulai dari lapisan teratas sampai dengan lapisan selanjutnya. Lapisan yang tidak terbukti harus dinyatakan secara tegas dan dituntut agar terdakwa dibebaskan dari lapisan dakwaan yang bersangkutan. Contoh dakwaan subsidair Primair: Pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP) 4. Dakwaan Kumulatif Dalam Surat Dakwaan ini, didakwakan beberapa Tindak Pidana sekaligus, ke semua dakwaan harus dibuktikan satu demi satu. Dakwaan yang tidak terbukti harus dinyatakan secara tegas dan dituntut pembebasan dari dakwaan tersebut. Dakwaan ini dipergunakan dalam hal Terdakwa melakukan beberapa Tindak Pidana yang masing-masing merupakan Tindak Pidana yang berdiri sendiri. Contoh dakwaan kumulatif: Kesatu:Pembunuhan (Pasal 338 KUHP)danKedua: Pencurian dengan pemberatan (Pasal 363 KUHP)danKetiga: Perkosaan (Pasal 285 KUHP) 5. Dakwaan Kombinasi Disebut dakwaan kombinasi, karena di dalam bentuk ini dikombinasikan atau digabungkan antara dakwaan kumulatif dengan dakwaan alternatif atau subsidair.
  • 4. Contoh dakwaan kombinasi: Kesatu: Primair: Pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP);Subsidair: Pembunuhan biasa (Pasal 338 KUHP);danKedua: Primair: Pencurian dengan pemberatan (Pasal 363 KUHP); Subsidair: Pencurian (Pasal 362 KUHP) Berbeda halnya dengan dan, atau dan subsidair, untuk kata juncto, kata ini digunakan untuk menjelaskan pasal yang memiliki hubungan satu dengan lainnya. Pasal-pasal ini tidak dibatasi hanya untuk satu undang-undang, pula tidak dibatasi hanya untuk penerapan pasal pada tindak pidana. Contoh penggunaan kata juncto misalnya: A membantu B dalam melakukan tindak pidana pembunuhan, maka A akan didakwa dengan Pasal 338 KUHP (tentang pembunuhan) jo. Pasal 55 KUHP (tentang Membantu Melakukan Tindak Pidana), sedangkan B akan didakwa dengan Pasal 338 KUHP. Dakwaan di antara keduanya berbeda agar menjelaskan bahwa A bukan merupakan pelaku utama seperti yang diatur dalam Pasal 340 KUHP melainkan merupakan pembantu tindak pidana tersebut sebagaimana dijelaskan keadaannya dalam Pasal 55 KUHP. Mengingat hal-hal yang telah dijabarkan di atas, maka penggunaan kata dan, atau, juncto, atau primair-subsidair disesuaikan dengan jenis Tindak Pidana yang dilakukan oleh Terdakwa. Dalam hal terdakwa melakukan satu Tindak Pidana yang menyentuh beberapa perumusan Tindak Pidana dalam undang-undang dan belum dapat dipastikan tentang kualifikasi dan ketentuan pidana yang dilanggar, dipergunakan dakwaan alternatif (menggunakan kata atau) atau dakwaan subsidair. Sedangkan, dalam hal terdakwa melakukan beberapa Tindak Pidana yang masing-masing merupakan Tindak Pidana yang berdiri sendiri-sendiri dipergunakan bentuk dakwaan kumulatif (menggunakan kata dan).
  • 5. B. CONTOH - CONTOH SURAT DAKWAAN 1. Dakwan tunggal “UNTUK KEADILAN” SURAT DAKWAAN No.Reg. Perkara : PDM – 074/ SLMN/ Ep.1/ 01/ 2011 I. IDENTITAS TERDAKWA : Nama lengkap : DIKI IRWANTO AL. PEYEK Bin HARTOMO Tempat lahir : Kulon Progo Umur/ Tgl lahir : 20 tahun/ 27 Oktober 1990 Jenis kelamin : Laki- laki Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Kepanjen Kidul RT.02 RW 37 Desa Margomulyo Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Agama : Islam Pekerjaan : Tidak Bekerja Pendidikan : SMA
  • 6. II. DAKWAAN : Bahwa Terdakwa DIKI IRWANTO AL. PEYEK Bin HARTOMO bersama- sama dengan Saksi ILHAM PUTRA AL. GONDES Bin SUPRAPTO ( terdakwa dalam berkas penuntutan terpisah) pada hari Jumat tanggal 31 Desember 2010 sekitar pukul 12.00 WIB atau setidak- tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2010, bertempat di Jalan Kaliurang 38 Km.19 Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman atau setidak- tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman, mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, pada waktu terjadi kebakaran, letusan, banjir, gempa bumi atau gempa laut, gunung meletus, kapal karam, kapal tedampar, kecelakaan kereta api, huru-hara, pemberontakan atau bahaya, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana telah diuraikan diatas, Terdakwa bersama dengan Saksi Ilham Putra pergi dengan berboncengan sepeda motor Suzuki Shogun warna merah dengan nomor polisi AB 2741 DE milik orang tua Terdakwa menuju Jalan Kaliurang Pakem Sleman. Sesampainya di Jalan Kaliurang Km.19, Terdakwa bersama Saksi Ilham Putra mendapati rumah nomor 38 milik Poniman dengan keadaan kosong dikarenakan Saksi Korban Poniman dan keluarganya mengungsi pada saat erupsi Merapi terjadi. Terdakwa beserta Saksi Ilham Putra juga mendapati pintu rumah Saksi Korban Poniman dalam keadaan tidak terkunci. Terdakwa segera memasuki rumah Saksi Korban Poniman, sementara Saksi Ilham Putra menunggu di depan pintu rumah sambil berjaga- jaga dan mengamati keadaan di luar rumah. Di dalam rumah Saksi Korban Poniman, Terdakwa mengambil satu buah televisi berwarna 32 inch merk LG dan setrika listrik merk SHARP yang ada di ruang keluarga, setelahnya
  • 7. terdakwa berjalan menuju dapur dan mengambil microwave merk NATIONAL yang ada di meja pojok dapur rumah Saksi Korban Poniman. Setelah merasa cukup dia berjalan keluar rumah, namun setelah melihat kamar tidur Saksi Korban Poniman dalam keadaan terbuka pintunya, Terdakwa memberanikan diri masuk dan mengambil sebuah handphone merk NOKIA seri E51 yang ada di meja rias istri Saksi Korban Poniman. Terdakwa segera keluar dari rumah lalu sesampainya di teras untuk menemui Saksi Ilham Putra, Terdakwa memasukkan benda- benda yang dicurinya tadi dalam satu dus besar dan mengangkutnya bersama dengan Saksi Ilham Putra ke atas jok motor. Terdakwa bersama Saksi Ilham Putra mengepak dus tadi dan bekerja sama untuk mengikatkannya ke jok motor agar tidak jatuh saat diangkut. Selang beberapa saat kemudian, Saksi Paijo yang saat itu berposisikan sebagai relawan di daerah Jalan Kaliurang Km.19 tak sengaja melewati depan rumah Saksi Korban Poniman dan memergoki Terdakwa dan Saksi Ilham Putra yang sedang berusaha melarikan barang- barang berharga milik Saksi Korban Poniman. Seketika itu juga Saksi Paijo berteriak, “Maling! Woy maling! Tulung Cah! Ono Maliiing!” sambil bertepuk tangan sebagai sinyal bahaya. Sontak teman Saksi Paijo sesama relawan yaitu Saksi Kasiyadi dan Saksi Slamet yang sedang berjalan tak jauh di belakang Saksi Paijo segera berlari menghampiri dan membantu Saksi Paijo untuk menangkap Terdakwa dan Saksi Ilham Putra yang terlihat akan kabur pergi dari rumah Saksi Korban Poniman dengan menaiki motor. Spontan Saksi Slamet membentak, ”Ngopo kowe ngangkuti TV? Maling yho kowe!”, “Ampun mas, ojo mas, ojo digebuki aku mas!” jawab Terdakwa. Saksi Paijo bersama dengan Saksi Kasiyadi dan Saksi Slamet membawa Terdakwa dan Saksi Ilham Putra ke POLSEK Pakem. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersama- sama dengan Saksi Ilham Putra, dan dilakukan saat bencana terjadi yaitu pada waktu terjadinya erupsi Gunung Merapi, Saksi Korban Poniman kehilangan barang berupa sebuah TV berwarna 32 inch merk LG, sebuah setrika listrik merk SHARP, sebuah microwave merk NATIONAL, sebuah handphone merk NOKIA seri E51 sehingga menderita
  • 8. kerugian kurang lebih sebesar Rp 8.000.000,00 atau setidak- tidaknya nilai dari barang- barang tersebut lebih dari Rp 250,00. Perbuatan Terdakwa DIKI IRWANTO AL. PEYEK Bin HARTOMO sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat (1) ke-2 dan ke-4 KUHP. Sleman, 24 Februari 2011 AKSA PENUNTUT UMUM KRISNA VIDYA MARDIYONO, S.H AJUN JAKSA NIP. 197508041998072002
  • 9. 2. Dakwaan alternatif SURAT DAKWAAN I. IDENTITAS TERDAKWA : Nama lengkap : Basir Tempat lahir : Yogyakarta. Umur/ Tgl lahir : 45 tahun Jenis kelamin : Laki- laki Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Jln. Koki No. 26 Yogyakarta Agama : Islam Pekerjaan : swasta II. DAKWAAN Kesatu Bahwa ia terdakwa basir pada hari minnggu tgl. 8 oktober 1992 jam 13. WIB. Atau seidak tidaknya pada waktu lain dalam tahun 1992 di jalan koki No. 26 Yogyakarta atau di tempat lain dalam daerah pengadilan Negeri Yogyakarta telah mengunakan kunci palsu membuka peti milik Tn. Aleks dan mengambil : - Satu buah gelang emas sebert 30 gram. - Satu kalung emas seberat 25 gram.
  • 10. Pada tanggal 9 oktober 1992 pagi jam 10.00 Wib. Telah menjual barang tersebut di pasar bringharjo Yogyakarta seharga Rp , 900.000,- dan hasil penjualan tersebut terdakwa gunakan untuk memeriksakan anak nya yang sakit ke dokter dan membeli obat dan sebalik nya dan sebalik nya terdakwa gunakan untuk kepentingan sendiri. Akibat perbuatan terdakwa Tn. Aleks di rugikan sebesar satu juta rupiah atau setidak – tidak nya lebih dari dua ratus lima puluh rupiah. Bahwa terdakwa telah mengambil barang – barang seperti tersebut di atas milik Tn. Aleks dengan maksud untuk memiliki secara melawan hukum seperti yang di atur dalam pasal 363 KUHP. Kedua bahwa ia terdakwa basir pada hari minggu tanggal 8 oktober 1992 jam 13.00 WIB. Atau setidak – tidak nya pada waktu lain dalam tahun 1992 Di. Jln. Koki No. No. 26, Yogyakarta atau di tempat lin di daerah hukum Pengadila Negeri Yogyakarta telah membuka peti milik Tn. Aleks yang di titipkan kepada terdakwa dengan kunci palsu dan mengambil barang berupa : - Satu gelang emas sebert 30 gram. - Satu kalung emas seberat 25 gram. Pada hari senin tanggal 9 oktober 1992 terdakwa telah menjual kalung dan gelang emas tersebut ke pasar Beringharjo Yogyakarta dengan harga Rp. 900. 000,- ( Sembilan ratus ribu rupih). Dan hasil penjuala di gunakkan untuk memeriksakan anak nya yang sakit ke dokter dan membeli obat. Selebih nya di gunkan untu kepentingan sendiri. Akibat perbuatan terdakwa Tn. Aleks di rugikan sebesar Rp. 1000 000,- (satujuta rupiah).
  • 11. Bahwa terdakwa telah dengan sengaja melawan hukum mengaku sebagai milik nya sendiri atas kalung dn gelang emas dimana barang tersebut ada pada tangan terdakwa bukan karena kejahatan tetapi merupakan barang titipan Tn. Aleks seperti yang di atur dalam pasal 378 KUHP. Yogyakarta,tgl……………………. Jaksa / Penuntut Umum (…………………………)
  • 12. 3. Dakwaan subsidaer SURAT DAKWAAN I. IDENTITAS TERDAKWA : Nama lengkap : I ketut Pentet Tempat lahir : kampung pelanggan, desa gebang tebal , kecamatan sekotong, kabupaten Lombok barat. Umur/ Tgl lahir : 20 tahun Jenis kelamin : Laki- laki Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : kampong keranji, kelurahan jembatan kembar . kecamatan gerung, kabupaten Lombok barat. Agama : Islam Pekerjaan : tani II. DAKWAAN PRIMER Bahwa ia terdakwa I ketut penter pada hari senen tanggal 8 desember 1986 kira – kira jam 23. 00 WIT atau setidak tidak nya dalam waktu lain dalam tahun 1986 di sawah termasuk kampong bogor, kelurahan jembatan kembar, kecamatan
  • 13. gerung , kabupaten bogor , kelurahan jembatan kembar , kecmatan grung , kabupaten Lombok barat atu setidak – tidak nya di suatu tempat dalam daerah hukum pengadilan negeri mataram , pada waktu timbul keributan antara pihak amak miasi dengan pihak I ketut penter , mereka satu sama lain saling menantang , setelah ketut mendengar tantangan lalu terdakwa pulang mengambil senjata tajam berupa tombak yang berganggang kayu panjang Setelah kembali di tempat kejadian dan waktu menghadapi anak miasi terdakwa lalu menusuk dengan tombak ke dada ebelah kanan anak miasi dan korban jatuh. Karna akibat tusukan korban menderita : 1. Luka tembus pada dada bagian kanan ukuran lebar 2cm panjang 4 cm dalam tembus sampai rongga dada. 2. Tulang iga dada kanan yang ke – 7 dan ke -8 putus . Akibat dari tusukan tombak terdakwa, beberapa saat atau pada saat itu amak miasi meninggal dunia sesuai dengan visum et Repertum tanggal 29 september 1986 no. 4416/167 Rhs. Yang di tanda tanganni dr. sri martini nip. 140166148 dari RSU mataram. Bahwa terdakwa terdakwa telah sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa amak miasi seperti yang di atur dalam pasal 340 KUHP. SUBSIDAER Bahwa terdakwa I Ketut Penter pada waktu dan tempat sebagai mana dalam dakwaan primer di atas waktu terdakwa berhadapan dengan amak miasi telah dengan sengaja menusuk dengan tombak yang bergagang kayu panjang kedada sebelah kanan amak miasi sehingga korban luka pada dada kanan dengan panjang 4 cm dan lebar 2 cm, dalam sampai tembus rongga dada dan tulang iga dada kanan yang ke – 7 dan ke – 8 putus
  • 14. Akibat nya dari tusukan itu korban pada saat itu atau beberapa saat kemudian meninggal dunia sesuai dengan visum et Repertum ang di tanda tangani dr. sri martini NIP.140166148 NO. 4416 / 167 Rhs. Tanggal 29 september 1986 dari RSU mataram. Bahwa korban sengaja merampas nyawa anak miasi seperti diatur dalam pasal 338 KUHP. SUBSIDAER LAGI Bahwa ia terdakwa I Ketut penter pada waktu dan tempat sebagai mana di sebut dalam dakwaan primer di atas karena terjadi keributan, saling memaki saling menantang antara pihak Amak miasi dengan pihak I ketut penter , lalu terdakwa pulang mengambil senjata berbentuk tombak yang bergagang kayu panjang, Waktu I ketut penter berhadapan dengan amak miasi terdakwa menusuk dengan tombak di dada sebelah kanan sehingga amak miasi luka ukuran panjang 4 cm, lebbar 2 cm dalam sampai ronnga dada dan tulang iga dada kanan ke – 7 dan ke – 8 putus. Akibat dari luka tersebut beberapa saat kemudian amak miasi meninggal dunia sesuai dengan visum et Repertum yang di tanda tangani oleh dr. sri martini nip. 1401166148 no. 4416/167 Rhs. Tanggal 29 september 1986. Bahwa terdakwatelah melakukan penganiayaan berat dengan direncanakan terlenih dahulu yang mengakibatkan amak miasi meninggal dunia seprti yang di atur dalam pasal 355 ayat (2) KUHP. LEBIH SUBSIDER LAGI Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagai mana dalam dakwaan primer di atas, waktu terjadi keributan saling memaki dan saling menantang antara pihak terdakwa dengan pihak amak miasi, terdakwa lalu pulang mengambil senjata berupa tombak yang bergagang kayu panjang.
  • 15. Setelah terdakwa kembali ke tempat keributan dan berhadapan dengan amak miasi lalu ia menusukkan tombak nya kearah dada amak miasi karna akibat luka nya korban terjatuh dan beberapa saat kemudian amak miasi meninggal dunia sesuai denagn visum et Repertum dari Dr. sri martini Nip. 140166148 No. 4416/167 Rhs. Dari RSU mataram. Bahwa terdakwa telah dengan rencana lebih dahulu melakukan penganiayaan yang mengakibatkan amak miasi meninggal dunia seperti di atur dalam pasal 353 ayat (3) KUHP. LEBIH – LEBIH SUBSIDER LAGI Bahwa ia terdakwa I ketut penter pada waktu dan tempat sebagai mana dalam dakwaan primer di atas pada waktu ada ke ributan antara pihak terdakwa dengan pihak amak miasi terdakwa lalu pulang membawak senjata berupa tombak bergagang kayu panjang, setelah ia kembali ketempat keributan dan setelah berhadapan dengan amak miasi terdakwa menusuk kan tombak ke dada amak miasi dan karena akibat lukanya korban terjatuh dan meninggal dunia sesuai denagan visum et Repertum tangal 29 september yang di tanda tangani Dr. sri martini Nip. 140166148 No. 4416/167 Rhs. Dari RSU mataram. Bahw terdakwa telah menganiaya yang mengakibatkan amak miasi meninggal dunia sesuai dengan yang di atur dalam pasal 351 ayat (2) KUHP. Lombok tengah , tangal ……… Jaksa penunutut umum (…………………………….)
  • 16. 4 . gugatan kumulatif SURAT DAKWAAN I. IDENTITAS TERDAKWA : Nama lengkap : Karim Tempat lahir : lebak bulus. Umur/ Tgl lahir : 30 tahun Jenis kelamin : Laki- laki Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Jln. Fatmawati No. 12 RT. 005/RW 02, Kelurahan pondok labu, kecamatan cilandak , Jakarta Selatan Agama : Islam Pekerjaan : Swasta II. DAKWAAN Kesatu Bahwa ia terdakwa karim pada hari minggu tanggal 5 agustus 1991 jam 10. 00 WIB. Atau setidak – tidak nya pada waktu lain dalam tahun 1991 di jalan bonoa V No. 8 RT 15/ RW 07 Kelurahan Lebak Bulus, K ecamatan Cilandak , Jakarta selatan telah mnodong dengan pistol kepada aminah pembantu rumah tangga tuan
  • 17. Mohammad dengan perintah untuk tidak bergerak di tempat dan ia segera mengambil barang – barang berupa : 1. TV 20 inci merk Tosiba. 2. Radio kaset 4 buah merk Sonny 3. Video merk Sonny Barang mana tampa izin pemilik nya di masukkan ke dalam bak belakang mobil pikup yang di parkir di halaman muka rumah. Pada waktu abu suami aminah yang baru saja dating setelah masuk rumah ia melihat ada pencuri, ia lalu berteriak pencuri, pencuri mendengar teriakan terdakwa lari menuju ke mobil nya. Setelah mobil berjalan dengan membawa hasil curiannya , ketika sampai di luar pagar halaman ia di tangkap polisi. Atas perbuatan tersebut Tn. Mohammad menderita kerugian sebesar Rp. 2000.000,- ( dua juta rupiah ) dan setidak tidak nya lebih dari Rp. 250,- ( dua ratus lima puluh rupiah ). Bahwa ia terdakwa telah melakukan tindak pidana pencurian dengan ancaman kekerasan sesuai dengan yang di atur dalam pasal 365 ayat (1) KUHP. Kedua Bahwa ia terdakwa karim pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, setelah mengambil barang – barang berupa : 1. TV 20 inci merk Tosiba. 2. Radio kaset 4 buah merk Sonny 3. Video merk Sonny Dan sebelum terdakwa meninggalkan rumah Tn. Mohammad ia menodong engan pistol dan secara paksa menarik tangan aminah yang sedang berdiri di tempat itu untuk masuk ke kamar, lalu terdakwa menidurkan aminah ke tempat tidur seterus nya ia membuka rok dan celana dalam aminah secara paksa. Sesudah itu ia membuka paha aminah dan ia perkosa.
  • 18. Bahwa ia terdakwa dengan kekerasan memaksa aminah bersetubuh di lar perkawinan seperti yang di atur dalam pasal 285 jo pasal 65 KUHP. Ketiga Bahwa terdakwa karim pada waktu dan tempat yang tersebut dalam dakwaan kesatu telah tanpa hak menguasi, membawa mempergunakan senjata api jenis pistol untuk menodong pembantu rumah tangga Tn. Mohammad yang bernama aminah dengan perintah tidak bergerak di tempat untuk melakukan pencurian. Bahwa terdakwa melanggar pasal 1 ayat (1) undang – undang No. 12 / drt / 1951 Jo pasal 65 KUHP. Jakarta,tgl………………………… Jaksa Penuntut Umum (………………………….)
  • 19. 5. Dakwaan kombinasi PRO YUSTISIA SURAT DAKWAAN I. IDENTITAS TERDAKWA : Nama lengkap : M. Ilyas Lubis Tempat lahir : padang sidempuan. Umur/ Tgl lahir : 46 tahun Jenis kelamin : Laki- laki Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia Tempat tinggal : Jln, penyabungan II No. 6 padang sidempuan, Sumatra utara Agama : Islam Pekerjaan : tani II. DAKWAAN Kesatu I, Primeir
  • 20. Bahwa ia terdakwa M. Ilyas Lubis pada hari saptu malam minggu tanggal 11 jalan 12 mei 1985 kurang lebih jam 22.00 Wib atau pada waktu dalam bulan mei 1985 Di jalan penyabungan, kabupaten tapanuli selatan, Sumatra utara setidak – tidak nya di salah satu tempat daerah hukum Pengadilan Negeri Padang siempuan, telah sembunyi di tepi jalan penyabungan dengan badik terhunus menununggu Haji Mahlul kembali dari surau, setelah haji mahlul lewat persis di muka nya terdakwa langsung menikam haji mahlul dengan badik di dada dan menikam di leher hingga tembus sampai belakang. Akibat tikaman terdakwa korban jatuh dan pad saat itu atau beberapa saat kemudian haji mahlul meninggal dunia. Sesuai dengan Visum et Reertum dr. M Siregar Nip. 140166135 No. 4326/127 Rhs dan RSU Padang sidempuan. Bahwa ia terdakwa telah sengaja dan direncanakan lebih dahulu merampas nyawa haji mahlul atas perbuatan tesebut terdkwa melanggar pasal 340 KUHP. II. Subsidaer Bahwa ia terdakwa M. Ilyas Lubis pada waktu dan tempat yang sama seperti dakwaan kesatu primer di atas pada waktu berjumpa dengan haji mahlul kembali dari surau di tengah jalan penyabungan dekat rumah nya terdakwa langsung menikam dada sebelah kiri haji mahlul sampai rongga dada dan menikam leher sampaitembus belakang engan badik. Akibat tikaman korban jatuh dan pada saat itu atau beberapa saat kemudian Haji Mahlul meninggal dunia. Bahwa terdakwa dengan sengaja merampas nyawa Haji Mahlul dan atas perbuatan tersebut terdakwa melanggar pasal 338 KUHP. Kedua Bahwa ia terdakwa M. Ilyas lubis pada waktu dan tempat yang seperti dalam dakwaan kesatu primer di atas dengan tanpa hak telah menguasai, mempergunakan,
  • 21. senjata tajam berupa badik untuk menikam dada sebelah kiri sampai rongga dada dan leher sampai – sampai tembus ke belakang sehingga haji mahlul karena luka nya meninggal dunia. Bahwa terdakwa telah tanpa hak menguasai , membawa menyembunyikan dan/atau mempergunakan senjata tajam berupa badik seperti diatur dalam pasal 2 ayat (1) UU No 12/Drt 1951 jo Pasal 65 KUHP. Padang Sidempuan , tgl…………………….,, Penuntut Umum (…….……………………………..) Dasar hukum dan literatur:  Undang-Undang No 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP)  Buku penuntutan dalam praktek peradilan , Suharto RM S.H.