SlideShare a Scribd company logo
CERITA PENDEK
murniasih
Pengertian Cerpen
Cerpen adalah jenis karya sastra yang diparkan
atau dijelaskan dalam bentuk tulisan yang
berwujud sebuah cerita atau kisah secara
pendek, jelas, serta ringkas. Cerpen bisa
disebut juga dengan sebuah prosa fiksi yang
isinya tentang pengisahan yang hanya terfokus
pada satu konflik atau permasalahan. Untuk
lebih singkatnya cerpen itu adalah cerita
pendek yang hanya berpusat pada satu konflik.
1. Kata dalam cerita tidak lebih dari 10.000 kata.
2. Tulisannya lebih singkat jika dibandingkan dengan novel.
3. Isi kebanyakan mencerminkan kisah sehari-hari.
4. Tokoh cerpen itu sederhana dan karakternya tidak
mendetail.
5. Bersifat Fiktif
6.Habis ceritanya jikalau dibaca sambil dalam keadaan
duduk.
7. Kata-kata mudah sekali untuk dipahami oleh pembacanya.
Pesan dan kesan yang diberikan dalam cerita sangat
mendalam sehingga pembaca juga ikut serta merasakan
kesan dari cerita itu
Ciri- ciri cerpen
1. Nilai - Nilai Cerpen
• a. Nilai moral atau etika, adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan
norma-norma yang ada dalam suatu masyarakat atau kelompok
manusia tertentu. Jadi, ukuran nilai adalah baik dan buruk yang
bersifat lokatif atau berdasarkan tempat tertentu. Pesan moral
disampaikan dari pelaku para tokoh-tokohnya atau komentar
langsung pengarangnya dalam karya sastra.
Contoh : Minuman keras tentu bertentangan dengan nilai
moral orang timur.
• b. Nilai sosial, adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan masalah
sosial dan hubungan manusia dengan masyarakat. Jadi, berkaitan
dengan interaksi social antarmanusia, baik sebagai individu maupun
kelompok.
Contoh : Nilai gotong royong sesuai dengan nilai sosial masyarakat
desa
• c. Nilai budaya, adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan kebudayaan,
adat istiadat, ataupun kebiasaan suatu masyarakat.
Contoh : Budaya sabung ayam Bali, budaya
individualisme masyarakat metropolitan.
• d. Nilai estetika atau keindahan, adalah nilai yang berkaitan dari segi
bahasa, penyampaian cerita, pelukisan alam, keistimewaan tokoh,
dan lingkungan sekitar tokoh.
• Contoh : Rambutnya terurai selayak kilauan emas terkena
mentari. Di sela-sela keindahan matanya, terhias
indah gumpalan berlian. Di kedua lesung pipinya,
serta manik-manik indah terlihat indah di antara
senyumnya.
• e. Nilai religius, yaitu nilai-nilai yang berkaitan
dengan ketuhanan atau
kepercayaan.
Contoh : Di antara kelaparan dan kehausannya
masih juga ia menyebut nama Allah.
Majas
Peribahasa
ungkapan
Kebahasaan cerpen
• Peribahasa atau pepatah adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai
susunan yang tetap dan mengandung aturan dasar dalam berperilaku.
Jikaperibahasa berupa ungkapan yang sangat baik, maka disebut dengan
istilah aforisme.
• 1.Bagai aur dengan tebing
Dua hal yang tak mungkin di pisahkan(selalu berdampingan)
2.Bagai serbuk dengan sapi
Suatu(keadaan) yang mudah dipertemukan
3.Bagai bumi dan langit
Dua hal yang sangat jauh berbeda
4.Bagai ayam termakan rambut
Seseorang tersengal-sengal karena nafasnya sesak
5.Bagai kejatuhan bulan
Mendapat rejeki (sesuatu) yang sangat menyenangkan
6.Bagai batu jatuh ke lubuk
Seseorang pergi yang tak mungkin kembali karena jauh perginya
• Ungkapan. Ungkapan merupakan gabungan kata yang
maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan
dengan makna unsur yang membentuknya. Idiom atau
disebut juga dengan ungkapan adalah gabungan kata yang
membentuk arti baru dimana tidak berhubungan dengan kata
pembentuk dasarnya.
• 1. Buah bibir: Bahan pembicaraan
2. Buah hati: Anak
3. Buah tangan: Oleh-oleh
4. Buah dada: Payudara
5. Buah karya: Hasil karya
6. Anak buah: Bawahan
7. Tangan kanan: Orang kepercayaan
8. Tangan besi: Diktator
Unsur - Unsur Cerpen
• Unsur Intrinsik Cerpen
1.Tema
Tema adalah suatu pokok masalah yang mendasari sebuah cerita
(gagasan pokok dasar cerita).
2. Alur atau Plot
Alur atau plot ialah sebuah langkah atau jalan dari sebuah cerita.
3. Alur atau Plot
Alur atau plot ialah sebuah langkah atau jalan dari sebuah cerita
4. Penokohan atau Perwatakan
Penokohan adalah pemberian suatu watak atau sifat (karakter)
pada tokoh cerita.
Metode penokohan tersebut ada 2 yaitu dengan
metode analitik dan metode dramatik.
1. Metode analitik adalah metode penokohan
yang dicerminkan atau dipaparkan secara
langsung. seperti sadis, pemarah, keras
kepala dan lain-lain.
2. Metode dramatik adalah metode penokohan
yang dicerminkan atau dipaparkan secara
tidak langsung, atau pengmbaran sifat melalui
penggambaran fisik, dialog antar tokoh dll.
• Penampilan tokoh juga dibagi menjadi 2
yaitu protagonis dan antagonis. Tokoh
Protagonis adalah tokoh yang
memerankan/memiliki watak baik, jujur, dapat
dipercaya, cepat tanggap dan lain-lain (lebih
jelas tokoh ini berwatak baik-baik). Jika tokoh
Antagonis adalah tokoh yang
memerankan/memiliki watak jelek (
pendendam, jahat, sombong dan lain-lain).
5 . Setting atau Latar
Setting atau latar adalah tempat peristiwa,waktu dan
suasana cerpen itu dilakukan. Atau lebih jelasnya latar
atau setting itu terdiri dari 3 unsur yaitu :
a. Latar Tempat (Berkaitan dengan dimana peristiwa
dalam cerpen itu terjadi).
b. Latar Waktu (Berkaitan dengan kapan peristiwa
dalam cerpen terjadi).
c. Latar Suasana ( Berkaitan dengan perasaan atau
Suatu kejadian peristiwa dalam cerpen itu terjadi).
6. Sudut Pandang atau Point Of View
• Sudut pandang adalah cara bercerita atau cara pandang visi seorang
pengarang pada suatu peristiwa dalam cerpen. Sudut pandang dibagi
menjadi beberapa yang diantaranya yaitu, sudut pandang orang
pertama atau dengan gaya bahasa "aku" dll., sudut pandang peninjau
atau orang ke-3, sudut pandang campuran (bisa orang pertama atau
ketiga).
• Dalam sudut pandang, kata ganti orang dibagi menjadi 3 yaitu :
• Sudut pandang orang pertama, yaitu orang yang berbicara.
Contohnya seperti kata aku , saya , gue (untuk tunggal), seperti kami,
kita, (untuk jamak ).
• Sudut pandang orang kedua, yaitu orang yang dibicarakan.
Contohnya seperti kamu, engkau (untuk tunggal ), seperti kalian (
untuk jamak )
• Sudut pandang orang ketiga, yaitu orang yang dibicarakan.
Contohnya seperti ia, dia ( untuk tunggal), seperti mereka (untuk
jamak)
7. Amanat
• Amanat adalah sebuah pesan atau harapan seorang
penulis cerita kepada pembaca agar pembaca mau
bertindak atau melakukan sesuatu.
8. Gaya Penceritaan
• Gaya penceritaan itu dapat dilihat dari segi bahasa dan
nada. Dari segi bahasa, kalian bisa mencermati adakah
kekhasan dari sebuah cerpen itu dalam pemilihan
sebuah gaya bahasa (majas), ungkapan yang
digunakan. Jika dari segi nada, kalian dapat
mencermati apakah ada kesan nada yang
menimbulkan rasa romantis, simpatik dan sebagainya
dalam cerpen tersebut.
2.Unsur Ekstrinsik Cerpen
Latar Belakang Masyarakat
• Pengaruh latar belakang masyarakat kepada pembuatan cerpen itu
sangatlah berpengaruh, Pemahaman untuk itu bisa berupa antara
lain adalah kondisi politik, idiologi negara, kondisi sosialnya, dan juga
kondisi keekonomian masyarakat.
Latar Belakang Seorang Pengarang
• Latar belakang pengarang itu terdiri dari, biografi pengarang tersebut
bagaimana, kondisi psikologis pengarang bagaimana, serta aliran
sebuah sastra yang dimiliki penulis sangatlah mempengaruhi
terhadap terbentuknya sebuah cerpen.
Terima kasih

More Related Content

Similar to PPT Cerpen Murniasih.pptx

materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
UtamiAndriani
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
Dipta R Freelancer
 
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).pptunsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
LiuDenpasarMoon
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Pbp II
 
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
Zafira Tyas
 
CERPEN.pdf
CERPEN.pdfCERPEN.pdf
CERPEN.pdf
BudimanApriyossa
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
Syifa Sahaliya
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Pungki Ariefin
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Pungki Ariefin
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Pungki Ariefin
 
CERPEN.pptx
CERPEN.pptxCERPEN.pptx
CERPEN.pptx
ArieSujatmika
 
Cerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan DramaCerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan Drama
Teuku Ichsan
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
NurHidayah332
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
NurHidayah332
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
fitriani2909
 
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
suci_wandari16
 
Prosa fiksi
Prosa fiksiProsa fiksi
Prosa fiksi
Entertainment
 
3. cerpen
3. cerpen3. cerpen
3. cerpen
irasumiati
 
Analisis cerpen
Analisis cerpenAnalisis cerpen
Analisis cerpen
Kay Nazarite
 
Cerpen
CerpenCerpen

Similar to PPT Cerpen Murniasih.pptx (20)

materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).pptunsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
 
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
 
CERPEN.pdf
CERPEN.pdfCERPEN.pdf
CERPEN.pdf
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
 
CERPEN.pptx
CERPEN.pptxCERPEN.pptx
CERPEN.pptx
 
Cerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan DramaCerpen, Pantun, dan Drama
Cerpen, Pantun, dan Drama
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
 
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
Cerpen Bahasa Indonesia kelas 11
 
Prosa fiksi
Prosa fiksiProsa fiksi
Prosa fiksi
 
3. cerpen
3. cerpen3. cerpen
3. cerpen
 
Analisis cerpen
Analisis cerpenAnalisis cerpen
Analisis cerpen
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 

Recently uploaded

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 

PPT Cerpen Murniasih.pptx

  • 2. Pengertian Cerpen Cerpen adalah jenis karya sastra yang diparkan atau dijelaskan dalam bentuk tulisan yang berwujud sebuah cerita atau kisah secara pendek, jelas, serta ringkas. Cerpen bisa disebut juga dengan sebuah prosa fiksi yang isinya tentang pengisahan yang hanya terfokus pada satu konflik atau permasalahan. Untuk lebih singkatnya cerpen itu adalah cerita pendek yang hanya berpusat pada satu konflik.
  • 3. 1. Kata dalam cerita tidak lebih dari 10.000 kata. 2. Tulisannya lebih singkat jika dibandingkan dengan novel. 3. Isi kebanyakan mencerminkan kisah sehari-hari. 4. Tokoh cerpen itu sederhana dan karakternya tidak mendetail. 5. Bersifat Fiktif 6.Habis ceritanya jikalau dibaca sambil dalam keadaan duduk. 7. Kata-kata mudah sekali untuk dipahami oleh pembacanya. Pesan dan kesan yang diberikan dalam cerita sangat mendalam sehingga pembaca juga ikut serta merasakan kesan dari cerita itu Ciri- ciri cerpen
  • 4. 1. Nilai - Nilai Cerpen • a. Nilai moral atau etika, adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan norma-norma yang ada dalam suatu masyarakat atau kelompok manusia tertentu. Jadi, ukuran nilai adalah baik dan buruk yang bersifat lokatif atau berdasarkan tempat tertentu. Pesan moral disampaikan dari pelaku para tokoh-tokohnya atau komentar langsung pengarangnya dalam karya sastra. Contoh : Minuman keras tentu bertentangan dengan nilai moral orang timur. • b. Nilai sosial, adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan masalah sosial dan hubungan manusia dengan masyarakat. Jadi, berkaitan dengan interaksi social antarmanusia, baik sebagai individu maupun kelompok. Contoh : Nilai gotong royong sesuai dengan nilai sosial masyarakat desa
  • 5. • c. Nilai budaya, adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan kebudayaan, adat istiadat, ataupun kebiasaan suatu masyarakat. Contoh : Budaya sabung ayam Bali, budaya individualisme masyarakat metropolitan. • d. Nilai estetika atau keindahan, adalah nilai yang berkaitan dari segi bahasa, penyampaian cerita, pelukisan alam, keistimewaan tokoh, dan lingkungan sekitar tokoh. • Contoh : Rambutnya terurai selayak kilauan emas terkena mentari. Di sela-sela keindahan matanya, terhias indah gumpalan berlian. Di kedua lesung pipinya, serta manik-manik indah terlihat indah di antara senyumnya.
  • 6. • e. Nilai religius, yaitu nilai-nilai yang berkaitan dengan ketuhanan atau kepercayaan. Contoh : Di antara kelaparan dan kehausannya masih juga ia menyebut nama Allah.
  • 8. • Peribahasa atau pepatah adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung aturan dasar dalam berperilaku. Jikaperibahasa berupa ungkapan yang sangat baik, maka disebut dengan istilah aforisme. • 1.Bagai aur dengan tebing Dua hal yang tak mungkin di pisahkan(selalu berdampingan) 2.Bagai serbuk dengan sapi Suatu(keadaan) yang mudah dipertemukan 3.Bagai bumi dan langit Dua hal yang sangat jauh berbeda 4.Bagai ayam termakan rambut Seseorang tersengal-sengal karena nafasnya sesak 5.Bagai kejatuhan bulan Mendapat rejeki (sesuatu) yang sangat menyenangkan 6.Bagai batu jatuh ke lubuk Seseorang pergi yang tak mungkin kembali karena jauh perginya
  • 9. • Ungkapan. Ungkapan merupakan gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya. Idiom atau disebut juga dengan ungkapan adalah gabungan kata yang membentuk arti baru dimana tidak berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya. • 1. Buah bibir: Bahan pembicaraan 2. Buah hati: Anak 3. Buah tangan: Oleh-oleh 4. Buah dada: Payudara 5. Buah karya: Hasil karya 6. Anak buah: Bawahan 7. Tangan kanan: Orang kepercayaan 8. Tangan besi: Diktator
  • 10. Unsur - Unsur Cerpen • Unsur Intrinsik Cerpen 1.Tema Tema adalah suatu pokok masalah yang mendasari sebuah cerita (gagasan pokok dasar cerita). 2. Alur atau Plot Alur atau plot ialah sebuah langkah atau jalan dari sebuah cerita. 3. Alur atau Plot Alur atau plot ialah sebuah langkah atau jalan dari sebuah cerita 4. Penokohan atau Perwatakan Penokohan adalah pemberian suatu watak atau sifat (karakter) pada tokoh cerita.
  • 11. Metode penokohan tersebut ada 2 yaitu dengan metode analitik dan metode dramatik. 1. Metode analitik adalah metode penokohan yang dicerminkan atau dipaparkan secara langsung. seperti sadis, pemarah, keras kepala dan lain-lain. 2. Metode dramatik adalah metode penokohan yang dicerminkan atau dipaparkan secara tidak langsung, atau pengmbaran sifat melalui penggambaran fisik, dialog antar tokoh dll.
  • 12. • Penampilan tokoh juga dibagi menjadi 2 yaitu protagonis dan antagonis. Tokoh Protagonis adalah tokoh yang memerankan/memiliki watak baik, jujur, dapat dipercaya, cepat tanggap dan lain-lain (lebih jelas tokoh ini berwatak baik-baik). Jika tokoh Antagonis adalah tokoh yang memerankan/memiliki watak jelek ( pendendam, jahat, sombong dan lain-lain).
  • 13. 5 . Setting atau Latar Setting atau latar adalah tempat peristiwa,waktu dan suasana cerpen itu dilakukan. Atau lebih jelasnya latar atau setting itu terdiri dari 3 unsur yaitu : a. Latar Tempat (Berkaitan dengan dimana peristiwa dalam cerpen itu terjadi). b. Latar Waktu (Berkaitan dengan kapan peristiwa dalam cerpen terjadi). c. Latar Suasana ( Berkaitan dengan perasaan atau Suatu kejadian peristiwa dalam cerpen itu terjadi).
  • 14. 6. Sudut Pandang atau Point Of View • Sudut pandang adalah cara bercerita atau cara pandang visi seorang pengarang pada suatu peristiwa dalam cerpen. Sudut pandang dibagi menjadi beberapa yang diantaranya yaitu, sudut pandang orang pertama atau dengan gaya bahasa "aku" dll., sudut pandang peninjau atau orang ke-3, sudut pandang campuran (bisa orang pertama atau ketiga). • Dalam sudut pandang, kata ganti orang dibagi menjadi 3 yaitu : • Sudut pandang orang pertama, yaitu orang yang berbicara. Contohnya seperti kata aku , saya , gue (untuk tunggal), seperti kami, kita, (untuk jamak ). • Sudut pandang orang kedua, yaitu orang yang dibicarakan. Contohnya seperti kamu, engkau (untuk tunggal ), seperti kalian ( untuk jamak ) • Sudut pandang orang ketiga, yaitu orang yang dibicarakan. Contohnya seperti ia, dia ( untuk tunggal), seperti mereka (untuk jamak)
  • 15. 7. Amanat • Amanat adalah sebuah pesan atau harapan seorang penulis cerita kepada pembaca agar pembaca mau bertindak atau melakukan sesuatu. 8. Gaya Penceritaan • Gaya penceritaan itu dapat dilihat dari segi bahasa dan nada. Dari segi bahasa, kalian bisa mencermati adakah kekhasan dari sebuah cerpen itu dalam pemilihan sebuah gaya bahasa (majas), ungkapan yang digunakan. Jika dari segi nada, kalian dapat mencermati apakah ada kesan nada yang menimbulkan rasa romantis, simpatik dan sebagainya dalam cerpen tersebut.
  • 16. 2.Unsur Ekstrinsik Cerpen Latar Belakang Masyarakat • Pengaruh latar belakang masyarakat kepada pembuatan cerpen itu sangatlah berpengaruh, Pemahaman untuk itu bisa berupa antara lain adalah kondisi politik, idiologi negara, kondisi sosialnya, dan juga kondisi keekonomian masyarakat. Latar Belakang Seorang Pengarang • Latar belakang pengarang itu terdiri dari, biografi pengarang tersebut bagaimana, kondisi psikologis pengarang bagaimana, serta aliran sebuah sastra yang dimiliki penulis sangatlah mempengaruhi terhadap terbentuknya sebuah cerpen.