Unsur intrinsik pada cerpen antara lainelisa rizka
Unsur intrinsik dan ekstrinsik pada cerpen antara lain tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, amanat, gaya bahasa, nilai agama, moral, budaya dan sosial. Unsur intrinsik berkaitan dengan unsur-unsur pendukung cerita seperti tema, alur dan tokoh. Sedangkan unsur ekstrinsik meliputi nilai-nilai yang tersirat dalam cerita seperti nilai agama, moral, budaya dan sosial.
Bab 1 menjelaskan pengertian dan ciri-ciri cerpen serta unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen. Bab 2 membahas tentang pantun sebagai salah satu jenis puisi tradisional dan struktur pantun. Bab 3 menjelaskan tentang teks cerita ulang, struktur, dan proses pembuatan teks cerita ulang. Bab 4 mendefinisikan teks eksplanasi dan struktur teks eksplanasi beserta contohnya.
Unsur intrinsik pada cerpen antara lainelisa rizka
Unsur intrinsik dan ekstrinsik pada cerpen antara lain tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, amanat, gaya bahasa, nilai agama, moral, budaya dan sosial. Unsur intrinsik berkaitan dengan unsur-unsur pendukung cerita seperti tema, alur dan tokoh. Sedangkan unsur ekstrinsik meliputi nilai-nilai yang tersirat dalam cerita seperti nilai agama, moral, budaya dan sosial.
Bab 1 menjelaskan pengertian dan ciri-ciri cerpen serta unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen. Bab 2 membahas tentang pantun sebagai salah satu jenis puisi tradisional dan struktur pantun. Bab 3 menjelaskan tentang teks cerita ulang, struktur, dan proses pembuatan teks cerita ulang. Bab 4 mendefinisikan teks eksplanasi dan struktur teks eksplanasi beserta contohnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengertian, fungsi, dan ragam sastra dengan menjelaskan definisi sastra menurut para ahli, unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membentuk suatu karya sastra, serta jenis-jenis sastra berdasarkan bentuk, isi, dan sejarahnya.
Cerpen ini membahas tentang pergeseran tradisi masyarakat menjelang lebaran dan pentingnya menghargai pekerjaan orang lain. Cerita ini menggunakan sudut pandang orang ketiga untuk menggambarkan watak ibu dan tukang jahit.
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1Zafira Tyas
Unsur-unsur intrinsik karya sastra terdiri dari tujuh unsur yaitu tema, amanat, tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Tema adalah pokok masalah utama cerita, sedangkan amanat berisi pesan moral yang ingin disampaikan pengarang. Tokoh dibedakan menjadi tokoh sentral dan bawahan. Alur mengatur urutan peristiwa, latar memberikan konteks waktu dan tempat, sedangkan sudut pandang
Modul ini membahas pembelajaran membaca cerpen untuk siswa kelas XI yang mencakup tujuan pembelajaran menganalisis unsur intrinsik cerpen seperti karakter dan alur cerita, serta aktivitas membaca dan menilai cerpen."
Unsur intrinsik dalam prosa terdiri dari 7 unsur: 1) tema, 2) amanat, 3) tokoh, 4) alur, 5) latar, 6) sudut pandang, dan 7) gaya bahasa. Tokoh dibedakan menjadi tokoh sentral dan tokoh bawahan, sedangkan alur terdiri dari bagian awal, tengah, dan akhir. Latar mencakup waktu, tempat, dan suasana peristiwa.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen. Unsur intrinsik meliputi tema, alur, tokoh, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Unsur ekstrinsik meliputi latar belakang sosial, pengarang, dan nilai-nilai dalam cerita seperti agama, budaya, politik dan ekonomi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen, seperti tema, amanat, latar, sudut pandang, tokoh, alur, gaya bahasa, dan nilai-nilai serta latar belakang pengarang. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh penjelasan setiap unsur tersebut.
Cerpen merupakan cerita pendek yang memiliki beberapa ciri khas seperti bisa dibaca dalam satu kali bacaan, memiliki panjang antara 1500-3000 kata, hanya memiliki satu tema dan konflik utama, serta menceritakan sepenggal peristiwa. Unsur-unsur penting yang perlu dianalisis dalam sebuah cerpen meliputi tema, alur, tokoh, latar, sudut pandang, amanat, dan nilai-nilai yang tersirat. Cerpen
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis prosa termasuk prosa fiksi, nonfiksi, deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng yang berisi khayalan pengarang sedangkan prosa nonfiksi berisi informasi faktual seperti artikel dan biografi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur pembangun prosa fiksi seperti tema, alur, penokohan, latar, dan
Dokumen tersebut membahas pengertian dan unsur-unsur cerpen. Cerpen didefinisikan sebagai kisah pendek fiksi yang memiliki kesan tunggal dan memfokuskan pada satu tokoh. Unsur-unsur yang membangun cerpen terdiri dari unsur intrinsik seperti tema, alur, latar, tokoh, dan gaya bahasa, serta unsur ekstrinsik seperti latar belakang sosial, pengarang, dan nilai-nilai yang disampaikan.
Cerpen ini menceritakan tentang seorang remaja yang merasa kesal karena tidak memiliki uang saku yang cukup untuk membeli aksesoris seperti teman-temannya. Ia kemudian pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan kelompok sekolahnya dan melihat seorang anak kecil yang bekerja membantu toko di sudut pasar untuk mendapatkan uang. Cerita ini mengangkat tema kesulitan ekonomi dan kerja anak.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengertian, fungsi, dan ragam sastra dengan menjelaskan definisi sastra menurut para ahli, unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membentuk suatu karya sastra, serta jenis-jenis sastra berdasarkan bentuk, isi, dan sejarahnya.
Cerpen ini membahas tentang pergeseran tradisi masyarakat menjelang lebaran dan pentingnya menghargai pekerjaan orang lain. Cerita ini menggunakan sudut pandang orang ketiga untuk menggambarkan watak ibu dan tukang jahit.
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1Zafira Tyas
Unsur-unsur intrinsik karya sastra terdiri dari tujuh unsur yaitu tema, amanat, tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Tema adalah pokok masalah utama cerita, sedangkan amanat berisi pesan moral yang ingin disampaikan pengarang. Tokoh dibedakan menjadi tokoh sentral dan bawahan. Alur mengatur urutan peristiwa, latar memberikan konteks waktu dan tempat, sedangkan sudut pandang
Modul ini membahas pembelajaran membaca cerpen untuk siswa kelas XI yang mencakup tujuan pembelajaran menganalisis unsur intrinsik cerpen seperti karakter dan alur cerita, serta aktivitas membaca dan menilai cerpen."
Unsur intrinsik dalam prosa terdiri dari 7 unsur: 1) tema, 2) amanat, 3) tokoh, 4) alur, 5) latar, 6) sudut pandang, dan 7) gaya bahasa. Tokoh dibedakan menjadi tokoh sentral dan tokoh bawahan, sedangkan alur terdiri dari bagian awal, tengah, dan akhir. Latar mencakup waktu, tempat, dan suasana peristiwa.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen. Unsur intrinsik meliputi tema, alur, tokoh, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Unsur ekstrinsik meliputi latar belakang sosial, pengarang, dan nilai-nilai dalam cerita seperti agama, budaya, politik dan ekonomi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam cerpen, seperti tema, amanat, latar, sudut pandang, tokoh, alur, gaya bahasa, dan nilai-nilai serta latar belakang pengarang. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh penjelasan setiap unsur tersebut.
Cerpen merupakan cerita pendek yang memiliki beberapa ciri khas seperti bisa dibaca dalam satu kali bacaan, memiliki panjang antara 1500-3000 kata, hanya memiliki satu tema dan konflik utama, serta menceritakan sepenggal peristiwa. Unsur-unsur penting yang perlu dianalisis dalam sebuah cerpen meliputi tema, alur, tokoh, latar, sudut pandang, amanat, dan nilai-nilai yang tersirat. Cerpen
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis prosa termasuk prosa fiksi, nonfiksi, deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng yang berisi khayalan pengarang sedangkan prosa nonfiksi berisi informasi faktual seperti artikel dan biografi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur pembangun prosa fiksi seperti tema, alur, penokohan, latar, dan
Dokumen tersebut membahas pengertian dan unsur-unsur cerpen. Cerpen didefinisikan sebagai kisah pendek fiksi yang memiliki kesan tunggal dan memfokuskan pada satu tokoh. Unsur-unsur yang membangun cerpen terdiri dari unsur intrinsik seperti tema, alur, latar, tokoh, dan gaya bahasa, serta unsur ekstrinsik seperti latar belakang sosial, pengarang, dan nilai-nilai yang disampaikan.
Cerpen ini menceritakan tentang seorang remaja yang merasa kesal karena tidak memiliki uang saku yang cukup untuk membeli aksesoris seperti teman-temannya. Ia kemudian pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan kelompok sekolahnya dan melihat seorang anak kecil yang bekerja membantu toko di sudut pasar untuk mendapatkan uang. Cerita ini mengangkat tema kesulitan ekonomi dan kerja anak.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Pengertian Cerpen
Cerpen adalah jenis karya sastra yang diparkan
atau dijelaskan dalam bentuk tulisan yang
berwujud sebuah cerita atau kisah secara
pendek, jelas, serta ringkas. Cerpen bisa
disebut juga dengan sebuah prosa fiksi yang
isinya tentang pengisahan yang hanya terfokus
pada satu konflik atau permasalahan. Untuk
lebih singkatnya cerpen itu adalah cerita
pendek yang hanya berpusat pada satu konflik.
3. 1. Kata dalam cerita tidak lebih dari 10.000 kata.
2. Tulisannya lebih singkat jika dibandingkan dengan novel.
3. Isi kebanyakan mencerminkan kisah sehari-hari.
4. Tokoh cerpen itu sederhana dan karakternya tidak
mendetail.
5. Bersifat Fiktif
6.Habis ceritanya jikalau dibaca sambil dalam keadaan
duduk.
7. Kata-kata mudah sekali untuk dipahami oleh pembacanya.
Pesan dan kesan yang diberikan dalam cerita sangat
mendalam sehingga pembaca juga ikut serta merasakan
kesan dari cerita itu
Ciri- ciri cerpen
4. 1. Nilai - Nilai Cerpen
• a. Nilai moral atau etika, adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan
norma-norma yang ada dalam suatu masyarakat atau kelompok
manusia tertentu. Jadi, ukuran nilai adalah baik dan buruk yang
bersifat lokatif atau berdasarkan tempat tertentu. Pesan moral
disampaikan dari pelaku para tokoh-tokohnya atau komentar
langsung pengarangnya dalam karya sastra.
Contoh : Minuman keras tentu bertentangan dengan nilai
moral orang timur.
• b. Nilai sosial, adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan masalah
sosial dan hubungan manusia dengan masyarakat. Jadi, berkaitan
dengan interaksi social antarmanusia, baik sebagai individu maupun
kelompok.
Contoh : Nilai gotong royong sesuai dengan nilai sosial masyarakat
desa
5. • c. Nilai budaya, adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan kebudayaan,
adat istiadat, ataupun kebiasaan suatu masyarakat.
Contoh : Budaya sabung ayam Bali, budaya
individualisme masyarakat metropolitan.
• d. Nilai estetika atau keindahan, adalah nilai yang berkaitan dari segi
bahasa, penyampaian cerita, pelukisan alam, keistimewaan tokoh,
dan lingkungan sekitar tokoh.
• Contoh : Rambutnya terurai selayak kilauan emas terkena
mentari. Di sela-sela keindahan matanya, terhias
indah gumpalan berlian. Di kedua lesung pipinya,
serta manik-manik indah terlihat indah di antara
senyumnya.
6. • e. Nilai religius, yaitu nilai-nilai yang berkaitan
dengan ketuhanan atau
kepercayaan.
Contoh : Di antara kelaparan dan kehausannya
masih juga ia menyebut nama Allah.
8. • Peribahasa atau pepatah adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai
susunan yang tetap dan mengandung aturan dasar dalam berperilaku.
Jikaperibahasa berupa ungkapan yang sangat baik, maka disebut dengan
istilah aforisme.
• 1.Bagai aur dengan tebing
Dua hal yang tak mungkin di pisahkan(selalu berdampingan)
2.Bagai serbuk dengan sapi
Suatu(keadaan) yang mudah dipertemukan
3.Bagai bumi dan langit
Dua hal yang sangat jauh berbeda
4.Bagai ayam termakan rambut
Seseorang tersengal-sengal karena nafasnya sesak
5.Bagai kejatuhan bulan
Mendapat rejeki (sesuatu) yang sangat menyenangkan
6.Bagai batu jatuh ke lubuk
Seseorang pergi yang tak mungkin kembali karena jauh perginya
9. • Ungkapan. Ungkapan merupakan gabungan kata yang
maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan
dengan makna unsur yang membentuknya. Idiom atau
disebut juga dengan ungkapan adalah gabungan kata yang
membentuk arti baru dimana tidak berhubungan dengan kata
pembentuk dasarnya.
• 1. Buah bibir: Bahan pembicaraan
2. Buah hati: Anak
3. Buah tangan: Oleh-oleh
4. Buah dada: Payudara
5. Buah karya: Hasil karya
6. Anak buah: Bawahan
7. Tangan kanan: Orang kepercayaan
8. Tangan besi: Diktator
10. Unsur - Unsur Cerpen
• Unsur Intrinsik Cerpen
1.Tema
Tema adalah suatu pokok masalah yang mendasari sebuah cerita
(gagasan pokok dasar cerita).
2. Alur atau Plot
Alur atau plot ialah sebuah langkah atau jalan dari sebuah cerita.
3. Alur atau Plot
Alur atau plot ialah sebuah langkah atau jalan dari sebuah cerita
4. Penokohan atau Perwatakan
Penokohan adalah pemberian suatu watak atau sifat (karakter)
pada tokoh cerita.
11. Metode penokohan tersebut ada 2 yaitu dengan
metode analitik dan metode dramatik.
1. Metode analitik adalah metode penokohan
yang dicerminkan atau dipaparkan secara
langsung. seperti sadis, pemarah, keras
kepala dan lain-lain.
2. Metode dramatik adalah metode penokohan
yang dicerminkan atau dipaparkan secara
tidak langsung, atau pengmbaran sifat melalui
penggambaran fisik, dialog antar tokoh dll.
12. • Penampilan tokoh juga dibagi menjadi 2
yaitu protagonis dan antagonis. Tokoh
Protagonis adalah tokoh yang
memerankan/memiliki watak baik, jujur, dapat
dipercaya, cepat tanggap dan lain-lain (lebih
jelas tokoh ini berwatak baik-baik). Jika tokoh
Antagonis adalah tokoh yang
memerankan/memiliki watak jelek (
pendendam, jahat, sombong dan lain-lain).
13. 5 . Setting atau Latar
Setting atau latar adalah tempat peristiwa,waktu dan
suasana cerpen itu dilakukan. Atau lebih jelasnya latar
atau setting itu terdiri dari 3 unsur yaitu :
a. Latar Tempat (Berkaitan dengan dimana peristiwa
dalam cerpen itu terjadi).
b. Latar Waktu (Berkaitan dengan kapan peristiwa
dalam cerpen terjadi).
c. Latar Suasana ( Berkaitan dengan perasaan atau
Suatu kejadian peristiwa dalam cerpen itu terjadi).
14. 6. Sudut Pandang atau Point Of View
• Sudut pandang adalah cara bercerita atau cara pandang visi seorang
pengarang pada suatu peristiwa dalam cerpen. Sudut pandang dibagi
menjadi beberapa yang diantaranya yaitu, sudut pandang orang
pertama atau dengan gaya bahasa "aku" dll., sudut pandang peninjau
atau orang ke-3, sudut pandang campuran (bisa orang pertama atau
ketiga).
• Dalam sudut pandang, kata ganti orang dibagi menjadi 3 yaitu :
• Sudut pandang orang pertama, yaitu orang yang berbicara.
Contohnya seperti kata aku , saya , gue (untuk tunggal), seperti kami,
kita, (untuk jamak ).
• Sudut pandang orang kedua, yaitu orang yang dibicarakan.
Contohnya seperti kamu, engkau (untuk tunggal ), seperti kalian (
untuk jamak )
• Sudut pandang orang ketiga, yaitu orang yang dibicarakan.
Contohnya seperti ia, dia ( untuk tunggal), seperti mereka (untuk
jamak)
15. 7. Amanat
• Amanat adalah sebuah pesan atau harapan seorang
penulis cerita kepada pembaca agar pembaca mau
bertindak atau melakukan sesuatu.
8. Gaya Penceritaan
• Gaya penceritaan itu dapat dilihat dari segi bahasa dan
nada. Dari segi bahasa, kalian bisa mencermati adakah
kekhasan dari sebuah cerpen itu dalam pemilihan
sebuah gaya bahasa (majas), ungkapan yang
digunakan. Jika dari segi nada, kalian dapat
mencermati apakah ada kesan nada yang
menimbulkan rasa romantis, simpatik dan sebagainya
dalam cerpen tersebut.
16. 2.Unsur Ekstrinsik Cerpen
Latar Belakang Masyarakat
• Pengaruh latar belakang masyarakat kepada pembuatan cerpen itu
sangatlah berpengaruh, Pemahaman untuk itu bisa berupa antara
lain adalah kondisi politik, idiologi negara, kondisi sosialnya, dan juga
kondisi keekonomian masyarakat.
Latar Belakang Seorang Pengarang
• Latar belakang pengarang itu terdiri dari, biografi pengarang tersebut
bagaimana, kondisi psikologis pengarang bagaimana, serta aliran
sebuah sastra yang dimiliki penulis sangatlah mempengaruhi
terhadap terbentuknya sebuah cerpen.