Motivasi menjadi guru penggerak adalah untuk mengikuti perkembangan IPTEK di era digital dan revolusi industri 4.0, serta meningkatkan kompetensi profesional sebagai guru melalui program guru penggerak pemerintah. Guru penggerak diharapkan dapat menjadi teladan dan memotivasi guru lain.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Â
jawaban guru penggerak angkatan 7.docx
1. No. 1
Motivasi saya menjadi guru penggerak adalah ingin mengembangkan kemampuan diri mengenai ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di era digital. Perubahan dunia kini tengah memasuki era
revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia keempat dimana teknologi informasi telah
menjadi basis dalam kehidupan manusia. Segala hal menjadi tanpa batas (borderless) dengan
penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas (unlimited), karena dipengaruhi oleh
perkembangan internet dan teknologi digital yang masif sebagai tulang punggung pergerakan
dan konektivitas manusia. Era ini juga akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia, termasuk
di dalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta pendidikan. Kemampuan
menyesuaikan tuntutan era digital dalam dunia Pendidikan sehingga dapat mengikuti perkembangan
jaman. Pada system Pendidikan Nasional no. 20 Tahun 2003 pasal 1 bahwa Pendidikan merupakan
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadiaan, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu motivasi saya mengikuti guru penggerak ingin
meningkatkan kompetensi professional, pedagogi, kepribadian dan sosial serta mampu
mengimplementasikannya dalam lingkungan sekolah.
Faktanya tidak semua guru dapat menjalankan semua kompetensi secara professional.
Keempat kompetensi yang harus dimiliki dan dijalankan namun berbanding terbalik dangan kondisi
riil dilapangan. Tidak sedikit guru yang mengajar atau menyampaikan materi pembelajaran namun
mengabaikan kompetensi lainnya seperti pedagogi dan sosial. Sehingga guru terkesan bersikap acuh
terhadap perkembangan peserta didik. Untuk itu, dibutuhkan elemen-elemen penggerak dalam
pendidikana untuk mendorong guru menjadi ujung tombak agar lebih tajam menyelesaikan persoalan
Pendidikan saat ini. Pada situasi pandemic Covid-19 yang belum selesai guru dituntut harus
berinovasi melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi aplikasi-aplikasi di smartphone
atau laptop seperti zoomeeting untuk dapat melakukan pembelajaran secara virtual maka dari sinilah
yang menjadi dasar saya untuk mengikuti program Guru Penggerak dengan harapan dapat menjadi
penggerak untuk diri sendiri serta dapat memotivasi guru-guru lain untuk meningkatkan kompetensi.
Walaupun demikian menjadi penggerak bagi orang lain memang tidak mudah, banyak
hambatan dan tantangan yang harus di hadapi tapi Ketika itu berhasil maka akan menjadi suatu
kebanggaan terhadap diri pribadi karena dapat menggerakkan orang lain untuk lebih baik. Intinya
harus dapat meningkatkan interaksi melalui program-program berbagi melalui konsep kolaborasi
dengan para guru di sekolah.
Dengan program sederhana tersebut akan banyak pengalaman dan ilmu-ilmu baru yang
diperoleh serta dapat di terapkan di sekolah. Saya yakin setiap orang memiliki kapasitas untuk di
ekplorasi. Permasalahnnya adalah kemauan dari setiap individu untuk berkreasi dan berinovasi masih
minim dan perlu didorong untuk berkembang.
Selain itu motivasi saya mengikuti Guru Penggerak ingin Menggali potensi diri untuk dapat
berbagi praktik baik dalam ekosistem terdekat, yaitu sekolah. Mengembangkan kemampuan
dalam melakukan kepemimpinan dalam pembelajaran. Menjadi bagian perubahan pendidikan ke
arah lebih baik. Meningkatkan kualitas diri sehingga dapat menjadi pribadi maupun guru yang
bermanfaat bagi lingkungan terdekat. Memperoleh wahana untuk belajar berkaitan dengan
memerdekakan pembelajaran. Mengetahui berbagai kekuatan maupun kelemahan yang terjadi di
lapangan. Pengembangan diri dan memperoleh pengalaman baru berkaitan dengan kegiatan guru
penggerak. Terlebih lagi pemerintah sangat gencar mensosialisasikan berbagai manfaat dan
keuntungan menjadi guru penggerak untuk masa yang akan datang.
2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya!
Kelebihan yang saya miliki untuk mendukung peran sebagai guru penggerak seperti penghargaan dan
berbagai pelatihan-pelatihan di bidang pendidikan dan kepramukaan seperti
1. Juara ke-2 lomba peerteaching tingkat kecamatan Ciampea pada tanggal 25 November 2019 yang
di selenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Ciampea.
2. Sekolah mendapatkan Piagam Tanda Pengesahan Akreditasi gugusdepan dari Kwartir Cabang
Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor dengan rata-rata nilai 81,37 pada tanggal 25 September 2017.
3. Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru Sasaran Jenjang Sekolah Dasar yang di
selenggarakan pada tanggal 12 Juni 2014 sampai dengan 16 Juni 2014 di TPK SDN Ciampea 01
Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor di selenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan
kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan
Penjaminan Mutu Pendidikan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
4. Bimbingan Teknis Guru Sasaran Kurikulum 2013 Jenjang SD tahun 2017, yang diselenggarakan
oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat, pada tanggal 24 s.d. 29 April 2017
di TPK SD Negeri Ciampea 01 Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor.
5. Bimtek Reflikasi dan Diseminasi Bermutu Janjang SD Tahun 2021 Tingkat Kabupaten Bogor pada
tanggal 25 s.d. 27 Maret 2021 di Rizen Premiere Hotel Cisarua Puncak Bogor dengan hasil penilaian
kerja 'Baik'
6. Pembinaan dan pelatihan KKG Reflikasi dan Diseminasi Program Bermutu Jenjang Sekolah Dasar
Tingkat Kabupaten Bogor pada tanggal 28 s.d. 30 Maret 2022 di Hotel Rizen Premiere Cisarua
Bogor, Dengan hasil Penialaian Kinerja 'Baik'
7. Juara Umum Lomba ketangkasan baris-berbaris Pramuka yang diselenggarakan oleh Gerakan
Pramuka Kwartir Ranting Ciampea pada tanggal 18 Agustus 2019
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan
hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda,
upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang
terlibat bila ada)
Perubahan yang dapat dilakukan saya sebagai guru di satuan pendidikan sekolah dasar yaitu
meningkatkan kemampuan guru dalam mengoprasikan google forms berupa layanan yang berguna
untuk memudahkan penggunanya dalam membuat serta mengoleksi maupun mengumpulkan data
yang ingin didapatkan. Selain mudah dan praktis untuk dilakukan, penyimpanan data menggunakan
layanan ini juga bersifat real time dan bisa diakses oleh siapa pun secara online. Saya berupaya
memperkenalkan dan memanfaatkan aplikasi kepada guru lainnya terutama untuk pembuatan soal-
soal latihan secara online karena situasi pandemi Covid-19 yang belum juga selesai maka Google
forms di perlukan sebagai aplikasi yang dapat menunjang pembelajaran melalui Daring (dalam
jaringan).
upaya ini dilakukan agar guru lainnya dapat memanfaatkan teknologi aplikasi yang memudahkan
dalam pembelajran online. Bimbingan intens dilakukan untuk memberikan pemahaman dan
penguasaan terhadap sistem kerja aplikasi google forms dengan cara praktik langsung. Dengan adanya
aplikasi ini dapat mempermudah membuat soal-soal secara online. Kegiatan ini dilakukan pada Masa
Pandemi Covid-19 yaitu pada tanggal 10 Februari 2021.
Di satuan pendidikan tempat saya mengajar yakni SDN Ciampea 02. Aplikasi ini merupakan hal baru
karena dampak dari pandemi Covid-19 para guru di haruskan untuk menggunakan aplikasi online
dalam menunjang pembelajaran daring. Sehingga antusiasme seluruh guru sangat bagus dalam
mendalami dan mempelajari sistem kerja aplikasi tersebut. Hal ini menjadi Inovasi baru bagi Sekolah
Dasar Negeri Ciampea 02. Selain memperkenalkan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat
soal-soal latihan secara online saya juga aktif memberikan pendampingan mengenai cara
mengoprasikan. Dengan pengenalan aplikasi dan pendampingan yang saya lakukan sangat berdampak
positif terhadap kemajuan pada diri guru.
3. walaupun waktu itu status saya masih sebagai guru honor tanpa menjabat posisi penting di sekolah,
namun aktivitas pengembangan diri maupun kelompok intens dilakukan dengan rutin secara sukarela
dan penuh tanggung jawab.
Inovasi lainnya yang saya lakukan yakni berhasil membawa ekstrakurikuler Gerakan Pramuka sebagai
juara umum Lomba Ketangkasan Baris-berbaris tingkat sekolah dasar di kwartir ranting ciampea pada
tahun 2019. Walaupun dengan latihan yang intens siswa-siswi semangat latihan di bawah terik
matahari. dengan disiplin yang tinggi akhirnya dapat menjuarai perlombaan tersebut. Dengan sekolah-
sekolah yang unggul SDN Ciampea 02 mampu bersaing dan berkompetisi. Dengan pengalaman yang
baru tentu siswa-siswi juga membutuhkan dukungan moril dan mental yang kuat.
Berkaitan dengan hal diatas saya merasa perlu dan harus terlibat secara instensif dalam berbagai
program-program pemerintah terkait pendidikan, salah satunya program guru penggerak. Program
guru penggerak merupakan program unggulan dari pemerintah pusat melalui Kementerian
Pendidikan, kebudayaan, Riset dan teknologi.
Untuk menjadi bagian dari guru penggerak seorang guru harus mempunyai motovasi yang tinggi yang
dapat mendukung perannya sebagai guru penggerak. dengan motivasi dan keinginan untuk
mengembangkan diri akan menjadi dasar fundamental dalam keberhasilan menjadi guru penggerak.
2. soal no.2
apan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
untuk mencapai tujuan bersama dibutuhkan komitmen yang tinggi dan komunikasi yang baik. Fakta
di lapangan membangun komunikasi yang baik sangat sulit. Dibutuhkan pendekatan dan
kesepahaman bersama untuk mencapai tujuan yang ingin di capai. Kesulitan dalam membangun
komunikasi pasti terjadi termasuk yang saya alami sendiri. Sebagai contoh ketika saya diberikan
kesempatan untuk memberikan materi tentang bedah soal Asesmen Kompetensi Minimum pada
kegiatan Kelompok Kerja Guru KKG di Gugus VI tahun 2021 tepatnya pada bulan April, saya merasa
sedikit kesulitan dalam mengarahkan dan membimbing guru-guru PNS dalam menerapkan Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) sementara saya masih honor. Tidak sedikit para guru yang terlihat
acuh terhadap bimbingan yang saya lakukan. Hal ini cenderung menghambat dalam pemahaman
mengenai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). saya pun berusaha secara maksimal memberikan
pemahaman dan bimbingan soal-soal yang akan keluar pada Asesmen Kompetensi Minimum yang
akan di laksanakan pada siswa-siswi kelas 5.
Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi
tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah
direncanakan?
Kesulitan yang saya hadapi saat bekerja sama sebenarnya tidak terlalu berat karena saya termasuk
pribadi yang suka berkolaborasi dan terbuka dengan pendapat orang lain. Sehingga jika ada penolakan
terhadap ide dan gagasan yang saya sampikan merupakan hal yang wajar dalam sebuah kelompok.
Yang paling utama adalah tujuan bersama tercapai, baik dengan ide saya pribadi ataupun ide dari
rekan sejawat yang sekiranya lebih bagus. Bagi saya pribadi ide muncul dari siapa saja dan dari mana
saja asalkan itu baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Jadi tugas Utama kita melaksanakan
program yang sudah di rancang dengan baik guna mewujudkan hasil kerja yang sesuai dengan
perencanaan awal. Keberhasilan sebuah program bukan terletak pada kualitas ide melainkan akan
bergantung pada kualitas kerja. Dengan demikian orientasi kerja bagi saya adalah proses dan hasil
bersama. Pada prinsipnya keberhasiln program yang kita buat merupakan keberhasilan bersama dan
begitu juga sebaliknya. Saya yakin dengan cara seperti ini akan berdampak positif terhadap
keberlangsungan organisasi bersama.
4. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama?
Sebagaimana yang telah saya utarakan sebelumnya bahwa untuk mencapai tujuan bersama dibutuhkan
komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama dengan komunikasi satu arah yang intensif.
Faktanya membangun komunikasi satu arah yang efektif tidak semudah yang di bayangkan.
Dibutuhkan pendekatan dan kesepahaman bersama terkait tujuan yang akan dicapai. Kesuitan dalam
berkomunikasi pasti terjadi termasuk saya pribadi pernah mengalaminya. Untuk itu upaya yang dapat
dilakukan untuk mendapatkan komitmen dai berbagai pihak untuk bekerja sama adalah upaya
persuasif. Upaya ini pasti bisa lebih efektif dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam mencapai
kesepakatan bersama. Dengan cara memberikan petunjuk, pemahaman, kesepahaman yang jelas dan
terperinci dengan cara sederhana terkait sistem kerja dan tujuan akhir akan lebih mudah di terima oleh
berbagai pihak manapun, termasuk dari latar belakang yang beragam atau status sosial yang lebih
tinggi dalam struktur organisai yang di jalankan.
Selain itu, upaya kita untuk merangkul, mengakomodir, dan memfasilitasi berbagai kepentingan atau
kebutuhan anggota dengan baik akan mempengaruhi tingkat motivasi kerja para pihak yang terlibat
semakin tinggi. Pada dasarnya adalah membangun transparansi dalam bekerja sehingga dapat
meminimalisir kesalahfahaman dalam bekerjasama. Perlakuan yang adil bagi setiap anggota juga
tidak kalah penting untuk di perhatikan. Secara psikologi setiap manusia memiliki karakteristik yang
berbeda-beda maka pendekatan dan perlakuan yang diberikan harus proporsional.
Bagaimana hasilnya?
Setelah menerapkan langkah-langkah persuasif, meningkatkan intensitas komunikasi satu
arah untuk membangun kesepahaman bersama, mengakomodir berbagai kepentingan
anggota, memberikan motivasi, perlakuan yang adil bagi seluruh pihak dalam kerja tim
ternyata berhasil membangun kolaborasi yang efektif dan mempercepat proses kerjasama.
Antusiasme para pihak dalam membangun komitmen bersama nampak dari proses yang cepat
dengan hasil yang sangat baik. Contohnya saat ini saya tidak lagi kesulitan dalam menjelasan
tentang soal-soal Asasmen Kompetensi Minimum (AKM) karena guru-guru sudah mengerti
tentang jenis soal-soal yang akan keluar.
3. soal no.3
Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
setiap pekerjaan tentu memiliki tantangan tersendiri. Permasalahan dalam melaksanakan tugas pasti
ada kompleksitas masalah yang bermacam-macam. Saya pribadi dalam melaksanakan tugas sebagai
pendidik sering mengalami hal tersebut. Sebagai contoh ketika tahun 2019 tepatnya di bulan Agustus
saya di tugaskan untuk membimbing ekstrakurikuler gerakan pramuka dalam persiapan Lomba
Ketangkasan baris-berbaris tingkat kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Dalam membimbing dan
membina siswa-siswa berbagai permasalahan muncul seperti solidaritas anggota, sarana dan prasarana
yang kurang, administrasi yang belum lengkap serta kurangnya dukungan dari orangtua. Pada posisi
ini saya menemukan masalah yang sangat kompleks dan membutuhkan penyelesaikan dengan
menggunakan strategi yang tepat.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif?
Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk
membantu Anda menghadapinya?
Dalam menghadapi situasi seperti ini maka perlu menggunakan strategi yang tepat. Strategi
yang tepat yang saya maksud adalah melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai
pihak seperti siswa, sekolah dan orang tua terkait guna membantu memahami akar
permasalahan dengan baik sehingga penanganan yang di lakukan menjadi tepat. Berbagai
5. pihak yang mengerti dengan permasalah ini tentu para pemangku kebijakan seperti kepala
sekolah dan jajarannya dan warga sekolah lainnya seperti orang tua siswa-siswi yang
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler gerakan pramuka. Selain itu pihak yang terkait secara
langsung adalah orang-orang yang pernah terlibat dan memiliki andil dalam ekstrakurikuler
gerakan pramuka seperti pembina, pembantu pembina, pelatih, ketua dan para anggota yang
dirasa mengerti dan paham dengan permasalahan yang terjadi saat ini. Saya yakin setiap
permasalah pasti ada solusinya. Meski dari pertama saya di tugaskan menjadi pembina
ekstrakurikuler gerakan pramuka dengan berbagai permasalahan yang ada namun saya
optimis dapat menyelesaikan persoalan itu dan keluar sebagai juara. Kompleksitas persoalan
yang dihadapai pasti ada celah dan peluang untuk dapat di selesaikan seperti keinginan untuk
berdiskusi secara terbuka dengan pihak-pihak terkait. Hal ini saya manfaatkan untuk
membuka forum diskusi dan bermusyawarah untuk mufakat untuk mendapatkan solusi yang
terbaik.
Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?
Dalam mengambil keputusan dibutuhkan seorang pemimpin yang adil dan bijak bagi semua.
Pertimbangan atau alternatif yang saya hadirkan dalam membuat keputusan salah satunya
memperhatikan kepentingan bersama tanpa merugikan maupun menguntungkan sebagian
pihak. Keputusan bersama dapat diambil melalui forum diskusi terbuka dengan cara
musyawarah mufakat sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Jika tidak ada
kesepakan bersama yang dianggap tepat dan memuaskan pemimpin dapat menghadirkan
opsi-opsi yang paling mendekati kepuasan bersama. Dalam posisi ini diperlukan ketegasan
dan kebijaksanaan pemimpin dalam mengakomodir kepentingan bersama. Artinya
permasalahan dalam sebuah organisasi tidak boleh dibiarkan berlarut-larut tanpa kepastian.
Harus ada penyelesaian yang bijak agar permasalah tidak membias dan berdampak negatif
terhadap kesehatan organisasi gerakan pramuka.
Saya menyadari pada dasarnya keputusan yang saya buat tidak 100 persen di terima oleh
kepala sekolah, orang tua siswa. Akan selalu ada ketidakpuasan pada pihak-pihak yang
terkait hal ini merupakan seuatu kewajaran dalam setiap organisasi. Untuk itu, dibutuhkan
perhatian seorang pemimpin serta kontinyu atau berkelanjutan untuk kepentingan bersama.
Akhirnya dengan mempertimbangkan kepentingan bersama dengan tidak berat sebelah dan
tidak merugikan maupun menguntungkan sebagian pihak saya mengusulkan untuk bersama-
sama mendukung program latihan dalam persiapan mengikuti Lomba ketangkasan baris-
berbaris tingkat kecamatan ciampea.
Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?
Tindakan yang saya ambil dalam konteks permasalahan ekstrakurikuler gerakan pramuka
saya tetap membuat keputusan dengan tetap mempertimbangkan saran dan masukan dari
kepala sekolah dan orang tua. Langkah pertama yang saya lakukan adalah menata ulang
struktur kepengurusan organisasi gerakan pramuka. Mengajukan proposal kepada kepala
sekolah untuk penyedian sarana prasarana, melakukan pembinaan dan latihan secara instens
kepada siswa-siswi yang akan diikut sertakan dalam perlombaan dan melaksanakan program
kerja secara aktif.
Dengan langkah-langkah tersebut Allhamdulillah saya mampu membawa ekstrakurikuler
gerakan pramuka di SDN Ciampea 02 meraih juara umum dalam Lomba Ketangkasan Baris-
Berbaris tingkat kecamatan Ciampea Babupaten Bogor.
4. no. 4
kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?
6. Perkembangan pada zaman era digital ini sangatlah cepat. Perkembangan yang sekarang
berjalan mempengaruhi sistem pendidikan yang berlaku di Indonesia termasuk para guru
harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Untuk itu diperlukan upaya-
upaya strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas diri dan professionalisme. Langkah
strategis untuk mengembangkan kemampuan diri dapat dilakukan dengan cara mengikuti
berbagai kompetisi dan pelatihan-pelatihan yang relevan dengan bidang pendidikan. Saya
pribadi mengikuti lomba Peerteaching yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik
Indonesia pada bulan September tanggal 27 tahun 2019 dan pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 Bagi Guru Sasaran Jenjang Sekolah Dasar yang di selenggarakan pada
tanggal 12 Juni 2014 sampai dengan 16 Juni 2014 di TPK SDN Ciampea 01 Kecamatan
Ciampea Kabupaten Bogor di selenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan
Mutu Pendidikan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Dari berbagai pengalaman mengikuti kompetisi dan pelatihan yang telah di sebutkan diatas,
tentunya banyak masukan dan umpan balik yang saya dapatkan. Misalnya dalam hal
kompetisi saya mendapatkan masukan dari teman sejawat senior untuk memilih materi yang
sesuai dengan perkembangan zaman dan cara mengajar yang membuat siswa berinteraksi
aktif, kolaboratif dan belajar menggunakan infokus. Dari masukan yang saya terima saya
merasakan hal-hal baru dan saya mesara senang karena umpan balik yang diberikan begitu
baik dan bagus untuk di lakukan.
Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan
diri Anda?
Menyikapi masukan dan umpan balik untuk pengembangan diri saya dengan cara menerima
kritik, saran dan masukan dari teman sejawat dengan sangat baik. Berusaha untuk menjadi
pribadi yang lebih baik dengan mengembangkan masukan yang saya terima dan
menjalankannya. Selama mengikuti kompetisi dan pelatihan yang telah saya uraikan pada
Essay sebelumnya bahwa saya merasa senang mendapat masukan dan hal-hal baru dari teman
sajawat saya yang dapat membantu saya dalam mengikuti kompesiti peerteaching. saya
menyadari masukan dan umpan balik yang saya dapatkan akan berdampak positif bagi diri
saya pribadi.
Sebagai contoh ketika saya mengikuti kompetisi Peerteaching saya di minta memperbaiki
materi mengenai proses terjadinya hujan yang dianggap oleh teman sejawat senior saya masih
belum sesuai maka saya dengan senang hati memperbaiki materi tersebut. Begitupun ketika
saya mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru Sasaran Jenjang Sekolah
Dasar waktu itu diberikan tugas oleh tutor dan jawaban masih banyak yang belum lengkap
maka tutor saya memberikan saran dan masukan untuk memperbaiki tugas saya, maka saya
dengan senang hati memperbaiki tugas tersebut. Saya yakin masukan dan umpan balik yang
di berikan oleh teman sejawat saya dan totur adalah bagian dari upaya peningkatan kapasitas
diri dan professionalisme saya sebagai guru.
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda,
Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda?
Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda
kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri, saya juga
mencoba aktif menggunakan fitur-fitur yang ada di google mail seperti google forms, google
docs, google spreadsheet, goole slides dan masih banyak fitur lain yang tentunya dapat
mendukung pembelajaran secara daring atau online. Ada banyak hal dalam dunia teknologi
yang mampu meningkatkan kemampuan diri dan di terapkan dalam pembelajaran. Dapat
menggunakan fitur-fitur yang ada di google mail tentunya sangat menunjang dalam proses
7. pembelajaran sehingga dapat berjalan secara maksimal walaupun dengan cara daring.
Selain itu saya juga memanfaatkan teknologi aplikasi zoomeeting dalam pembelajaran di
masa pandemi covid-19 walaupun pertama saya menggunakan aplikasi ini merasa kurang
nyaman karena belum faham sepenuhnya dalam menggunakan aplikasi zoomeeting. Tapi
karena tuntutan zaman yang mengharuskan saya menggunakan aplikasi zoomeeting maka
dengan sendirinya saya merasa perlu menggunakan aplikasi ini guna menunjang
pembelajaran dimasa sekarang dan tentunya masa yang akan datang.
Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan
Anda?
Hasil proses pembelajaran yang saya lakukan dengan menggunakan fitur-fitur yang ada di
google mail sangat memuaskan. Siswa dapat menggunakan aplikasi google mail dan dapat
mengoperasikannya dalam handphone walaupun ada beberapa siswa yang belum dapat
menggunakan fitur-fitur dalam google mail karena harus mendapat bimbingan, namun
sebagian siswa puas dan mereka merasa terbantu dengan adanya aplikasi google mail. Seperti
mengunakan fitur google docs dalam mengumpulkan tugas-tugas yang di berikan oleh guru
saya pribadi. Siswa dapat menggunakan goole docs dengan cukup baik walaupun ada sedikit
kendala dan dapat diatasi. Selain menggunakan fitur google docs siswa juga menggunakan
fitur google forms dalam mengisi soal-soal yang di berikan oleh guru. Siswa di mudahkan
dalam menjawab soal karena setelah menajwab soal maka nilai siswa akan langsung muncul
dan itupun memudahkan guru sehingga nilai yang masuk akan langsung tersimpan di google
spreadsheet.
Aplikasi zoomeeting yang saya aplikasikan kepada siswa Allhamdulillah sebagian besar
siswa dapat menggunakannya sehingga pembelajaran menggunakan ruang zoomeeting
berjalan dengan baik.
5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya
dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya),
misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas
dan tanggung jawab baru, atau lainnya.
Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?
Dalam beberapa tahun terakhir saya telah melakukan beberapa upaya pengembangan
terhadap orang lain, diantaranya yaitu :
8. 1. Sebagai pemateri dalam kegiatan tentang bedah soal Asesmen Kompetensi Minimum pada
kegiatan Kelompok Kerja Guru KKG di Gugus VI pada bulan April tahun 2021
2. Sebagai pembina menyiapkan peserta didik dalam mengikuti perlombaan Ketangkasan
Baris-berbaris tingkat kecamatan Ciampea yang di selenggarakan oleh gerakan pramuka
Kwartir Ranting Ciampea pada bulan Agustus tahun 2019.
Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Hal yang menjadi fokus pengembangan pada kegiatan bedah soal Asesmen Kompetensi
Minimum pada guru-guru yang ada di wilayah gugus VI yaitu pemahaman mengenai soal-
soal cerita yang kompleks dan hots sehingga perlu diberikan pemahaman yang dalam untuk
memahami bentuk soal serta menyepakati muatan soal dalam bentuk soal cerita.
Pengembangan yang di harapkan guru mampu mengenal bentuk soal dan mata pelajaran yang
terdapat pada soal seperti soal cerita yang muatannya terdapat beberapa mata pelajaran IPA,
IPS dan Matematika. Membangun kesepakatan tidaklah mudah, namun dengan cara
musyawarah dan komunikasi satu arah yang baik maka akan menghasilkan kesepakan yang
di harapkan.
Dalam menyiapkan peserta didik untuk mengikuti kompetisi Lomba Ketangkasan baris-
berbaris yang menjadi fokus adalah kedisiplinan, kerapihan barisan dan tentunya dukungan
dari orang tua siswa. Memberikan pemahaman kepada orang tua siswa dalam porsi latihan
yang ditambahkan serta menyepakati hasil diskusi bahwa porsi latihan di tambahkan untuk
persiapan lebih matang mengikuti kompetisi Lomba Baris-berbaris.
1085 / 5000
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda
temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan
untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dalam proses pengembangan terhadap orang lain di butuhkan dukungan moril maupun
materil. Seperti yang saya lakukan mengelola, membina dan membimbing sebuah kelompok
bukan perkara mudah. Dengan Karakteristik dan pribadi yang beragam dari peserta kegiatan
reflikasi dan diseminasi Bermutu jenjang Sekolah Dasar dengan topik bedah soal Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) dan Kompetisi Lomba Katangkasan baris-berbaris tingkat
kecamatan Ciampea yang di selenggarakan oleh Kwartir Ranting Ciampea di butuhkan usaha
maksimal dan upaya pengembangan. Selain itu dukungan optimal sangat di perlukan, baik
dukungan materil maupun non materil. Secara Psikologis, guru-guru di Gugus VI perlu
pengembangan dan motivasi dari saya untuk berkembang dan memahami materi yang di
sampaikan.
Selain itu dalam beberapa kegiatan tidak dipungkiri memerlukan bantuan materil, berupa
pendanaan dan finansial. Dukungan finansial sangat di butuhkan untuk memenuhi biaya
operasional kegiatan tersebut. Sebagai contoh biaya pengembangan dalam persiapan Lomba
ketangkasan baris-berbaris. Dukungan finansial sering kali menjadi hambatan dalam
melakukan kegiatan di luar sekolah. Hal itu harus bisa diatasi dengan komunikasi yang baik
dan intensif bersama para pemangku kebijakan. Dengan komunikasi yang baik akan selalu
9. ada solusi penyelesaian masalah yang dihadapi, sehingga hal ini bukan merupakan hambatan
yang serius.
Menjaga semangat orang yang saya bimbing merupakan hal yang sangat penting guna
mencapai hasil yanng maksimal. Upaya sederhana yang dapat dilakukan adalah terus
memberikan perhatian yan intens dan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapai
dalam mengikuti perkembangan.
1663 / 5000
Bagaimana hasilnya?
Setelah menerapkan berbagai usaha dan langkah-langkah strategis sebagaimana yang di
uraikan sebelumnya Allhamdulillah saya berhasil mengembangkan pengetahuan kepada
peserta Kegiatan refllikasi dan diseminasi Bermutu untuk jenjang Sekolah Dasar dengan
topik bedah soal Asesmen Kompetensi Minimum. Selain itu saya berhasil mengembangkan
skill dan kompetensi diri pada siswa-siswi Lomba ketangkasan baris-berbaris tingkat
kecamatan Ciampea yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Ciampea
dengan hasil Juara Umum tingkat Kecamatan Ciampea. Hal ini menjadi kebanggan tersendiri
bagi saya dapat berbagi ilmu dan pengalaman untuk orang lain, baik secara sukarela maupun
dengan tuntutan tugas atau pekerjaan. Semoga pengalaman-pengalaman ini menjadi modal
awal mengikuti seleksi manjadi calon guru penggerak dan harapan saya dapat di terima
menjadi guru penggerak.