Docker is a platform for developing, delivering, and running applications. It allows separating applications from infrastructure so that users can deliver software quickly. Docker provides tools and a platform to manage the lifecycle of user containers: developing applications using containers, containers being the unit for distributing and testing applications, and deploying applications to production environments as containers. Key benefits of Docker include speed, consistency, portability, and ability to dynamically manage workloads.

1. DATA
ENGINEER
PengenalanNetworking
Linux-Unix and System
Docker
Review– Mingguke 3
| Dedy Sianipar | Niki Yulianto Andega | Satrio Budi R |

2. Pengenalan Networking

3. Fungsi networking pada data engineer
Beberapa alasan mengapa data engineers mengerti networking
Beberapa alasan data engineer perlu memahami jaringan komputer:
insinyur Data sering akses server yang secara fisik dapat ada di mana
saja (cloud atau di premise).
Data Engineer perlu untuk memahami bagaimana komunikasi antara mesin
terjadi pada platform data, bagaimana memasuki jaringan dan
meninggalkan jaringan.
Ketika membangun jalur etl pipeline, Data Engineer sering akan
berkomunikasi dengan infra /network atau SRE (DevOps) sehingga perlu
untuk memahami istilah dalam jaringan komputer.

4. OSIModel
Apa itu OSI Model
Model Open System interkoneksi (OSI) menjelaskan tujuh
lapis yang digunakan sistem komputer untuk
berkomunikasi melalui jaringan. Gambar disamping
merupakan model standar pertama untuk komunikasi
jaringan, diadopsi oleh semua perusahaan besar komputer
dan telekomunikasi di awal 1980-an Internet modern tidak
didasarkan pada OSI, tetapi pada TCP/IP sederhana.
Namun, model OSI 7-layer masih banyak digunakan,
karena membantu visualize dan berkomunikasi bagaimana
jaringan beroperasi, dan membantu mengisolasi dan
memecahkan masalah jaringan.OSI diperkenalkan pada
tahun 1983 oleh perwakilan dari komputer utama dan
perusahaan telekomunikasi, dan diadopsi oleh ISO sebagai
standar internasional pada tahun 1984.

5. Ping:
Sebuah utilitas, umumnya dikenal sebagai PING, yang digunakan untuk mencari komputer lain di jaringan
TCP-IP untuk memeriksa bahwa ada sambungan ke sana. Pengguna utilitas ini mengeksekusi dengan
nama komputer atau alamat IP-nya, dan kemudian mengirimkan satu set pesan yang meminta komputer
jauh untuk menjawab dan menghasilkan laporan singkat apakah koneksi tercapai. Kebanyakan sistem
operasi berisi utilitas PING sederhana ada juga banyak versi komersial dan shareware yang tersedia.
Terkadang disebut sebagai paket Gopher Internet.
Tools
Jaringan

6. telnet:
Apa itu Telnet?
Telnet, dikembangkan pada tahun 1969, adalah protokol yang menyediakan antarmuka baris perintah untuk komunikasi dengan perangkat remote atau
server, kadang-kadang digunakan untuk manajemen jarak jauh, tetapi juga untuk perangkat awalname seperti perangkat keras jaringan. Telnet singkatan
dari jaringan Teletype, tetapi juga dapat digunakan sebagai kata kerja; 'ke telnet' adalah untuk membangun koneksi menggunakan protokol Telnet.
Apakah Telnet aman?
Karena itu dikembangkan sebelum adaptasi mainstream dari internet, Telnet sendiri tidak menggunakan bentuk enkripsi apapun, membuatnya
usang dalam hal keamanan modern. Sebagian besar telah dibatasi oleh protokol shell aman (SSH) (yang memiliki pertimbangan keamanan
sendiri sekitar Akses Jarak Jauh), paling tidak di internet publik, tapi untuk instansi mana Telnet masih digunakan, ada beberapa metode untuk
mengamankan komunikasimu.
Bagaimana Telnet bekerja?
Telnet menyediakan pengguna dengan sebuah sistem komunikasi interaktif text-oriented yang menggunakan sambungan terminal virtual lebih dari 8
byte. Data pengguna diselundupkan dalam-band dengan informasi kendali telnet atas protokol kendali transmisi (TCP). Seringkali, Telnet digunakan
pada terminal untuk menjalankan fungsi dari jarak jauh.Pengguna yang terhubung ke server dengan memakai protokol Telnet, yang berarti
memasuki Telnet ke dalam suatu perintah dengan mengikuti sintaks ini: telnet hostname port. Pengguna kemudian mengeksekusi perintah pada
server dengan menggunakan perintah Telnet tertentu ke prompt Telnet. Untuk mengakhiri suatu sesi dan log mati, pengguna mengakhiri perintah
Telnet dengan Telnet.
Apa yang digunakan untuk telnet
Telnet dapat digunakan untuk menguji atau penelusuran remote web atau server surat, serta untuk akses jarak jauh ke MUDs (multi-user
dungeon games) dan jaringan internal terpercaya.

7. ssh:
SSH atau Secure Shell adalah komunikasi jaringanprotokol yang memungkinkan dua komputer untuk
berkomunikasi (http.f atau hypertext Protocol, yang merupakanprotokol yang digunakan untuk
mentransfer hypertext seperti webhalaman) dan berbagi data. Fitur inheren dari ssh adalah bahwa
komunikasi antara dua komputer dienkripsi berarti Bahwa cocok untuk digunakan dijaringan yang
tidak aman.

8. Linux/Unix

9. Unix adalah sistem operasi. Ini mendukung fungsionalitas multi-pengguna. Unix paling banyak digunakan dalam berbagai bentuk
sistem komputasi seperti desktop, laptop, dan server. Pada Unix, terdapat Antar muka pengguna grafis yang mirip dengan
jendela yang mendukung navigasi Mudah dan lingkungan dukungan. Dengan GUI, menggunakan sistem berbasis Unix itu mudah
tapi tetap harus tahu perintah Unix untuk kasus dimana GUI tidak tersedia seperti sesi telnet.
Ada beberapa versi yang berbeda UNIX, namun, ada banyak kesamaan. Varietas yang paling populer dari sistem UNIX adalah
Sun Solaris, Linux/GNU, dan MacOS X.Sistem operasi UNIX terdiri dari tiga bagian; kernel, shell dan program.
Unix

10. Sama seperti Windows, iOS, dan Mac OS, Linux adalah sistem operasi.
Bahkan, salah satu platform paling populer di planet ini, Android
didukung oleh sistem operasi Linux. Sebuah sistem operasi adalah
perangkat lunak yang mengatur semua sumber daya perangkat keras
yang terkait dengan desktop atau laptop Anda. Sederhananya, sistem
operasi mengatur komunikasi antara perangkat lunak Anda dan
perangkat keras Anda. Tanpa sistem operasi (OS), perangkat lunak
tidak akan berfungsi.
Linux:

11. Sistem operasi Linux terdiri beberapa potongan yang berbeda:
1..Bootloader– Perangkat lunak yang mengatur proses boot komputer. Bagi kebanyakan pengguna, ini
hanya akan menjadi layar splash yang muncul dan akhirnya hilang untuk boot ke dalam sistem operasi.
2. .Kernel–Kernel adalah inti sistem dan mengelola CPU, memori, dan perangkat periferal. Kernel adalah
tingkat terendah dalam OS..
3. Init system – Ini adalah sub - sistem yang bootstraps ruang pengguna dan diisi dengan
pengendalidaemon. Salah satu yang paling banyak digunakan di sistem ini adalah sistem? yang juga terjadi
menjadi salah satu yang paling kontroversial. Ini adalah sistem init yang mengelola proses boot, setelah
boot awal diserahkan dari bootloader.
4. .Daemons– Ini adalah layanan latar belakang (mencetak, suara, penjadwalan, dsb.) yang akan dimulai
saat boot atau setelah Anda masuk ke desktop.
5. .Graphical server – Ini adalah subsistem yang menampilkan grafik di monitor pengguna. Biasanya
disebut sebagai X server atau hanya X.
6. .Desktop environment – Ini adalah bagian bahwa pengguna benar-benar berinteraksi. Ada banyak
lingkungan desktop yang dipilih dari (GNOME, Cinnamon, Mate, Pantheon, pencerahan, KDE, Xfce, dll.name).
Setiap lingkungan desktop meliputi aplikasi bawaan ( seperti manajer berkas, perkakas konfigurasi,
webbrowsers, and games).
7. .Applications – Desktop Environmets tidak menawarkan aplikasi yang lengkap. Sama seperti Windows dan
mac OS,Linux menawarkan ribuan atas ribuan judul perangkat lunak berkualitas tinggi yang dapat dengan
mudah ditemukan dan diinstal. Kebanyakan modern Linux distribusi ( lebih pada ini di bawah) sertakan
Perkakas App - like yang dipusat dan menyederhanakan instalasi aplikasi.

12. Docker dan
Docker Compose

13. Docker Basic.
Docker merupakan platform terbuka untuk pengembangan, pengiriman, dan menjalankan aplikasi. Docker
memungkinkan untuk memisahkan aplikasi dari infrastruktur sehingga pengguna dapat mendeliver perangkat
lunak dengan cepat Dengan Docker pengguna dapat mengatur infrastruktur dengan cara sama yang berbentuk
image. Kegunaan penggunaan metodologi Docker untuk shipping, testing, and deploying kode secara simultan,
pengguna dapat mengurangi secara signifikan antara menulis kode dan menjalankannya dalam produksi.

14. The Docker platform
Docker menyediakan kemampuan untuk paket dan menjalankan aplikasi dalam lingkungan terisolasi yang
bebas disebut kontainer. Isolasi dan keamanan memungkinkan pengguna untuk menjalankan banyak
kontainer secara simultan pada host yang diberikan. Kontainer ringan dan berisi segala sesuatu yang
diperlukan untuk menjalankan aplikasi, sehingga pengguna tidak perlu mengandalkan apa yang saat ini
diinstall pada host. Pengguna dapat dengan mudah berbagi kontainer dan bahwa setiap pengguna dapat
berbagi dengan mendapat kontainer yang sama yang bekerja dengan cara yang sama.
Docker menyediakan tooling dan platform untuk mengelola lifecycle kontainer pengguna:
• Mengembangkan aplikasi pengguna dan komponen pendukung yang menggunakan Kontainer.
• Kontainer menjadi unit untuk mendistribusikan dan menguji aplikasi pengguna.
• Ketika pengguna siap, menyebarkan aplikasi pengguna ke lingkungan produksi, sebagai kontainer. Ini
bekerja sama apakah lingkungan produksi pengguna adalah pusat data center, cloud, atau hibrid dari
keduanya.

15. Docker menyediakan tools dan platform untuk mengelola lifecycle container pengguna
Mengembangkan aplikasi dan komponen pendukung yang menggunakan kontainer.
Kontainer menjadi unit untuk mendistribusikan dan menguji aplikasi

16. Mengapa memakai Docker?
Cepat, dan konsisten. Docker menghapus semua lifecycle pengembang dengan cara bekerja di
lingkungan standardisasi menggunakan wadah kontainer yang menyediakan aplikasi dan
layanan. Kontainer besar untuk integrasi berkelanjutan dan pengiriman terus-menerus
(CI/CD) workflows.
Sebagai contoh berikut:
Pengembang menulis kode lokal dan berbagi pekerjaan mereka dengan rekan mereka
menggunakan Docker Kontainer.
Menggunakan Docker untuk mendorong aplikasi mereka ke dalam lingkungan tes dan
mengeksekusi otomatis dan tes manual.
Ketika pengembang menemukan bug, mereka dapat memperbaikinya dalam lingkungan
pengembangan dan memindahkan mereka ke lingkungan tes untuk pengujian dan validasi.
Ketika pengujian selesai, mendapatkan perbaikan kepada pelanggan adalah sesederhana seperti
mendorong gambar diperbarui ke lingkungan produksi.

17. Responsif skala pengembangan
Docker berbasis kontainer memungkinkan untuk mengelola aplikasi besar yang dapat dikerjakan
secara ringan. Kontainer Docker dapat dijalankan pada laptop lokal pengembang, pada mesin
fisik atau virtual di pusat data, berbasis cloud, atau di campuran lingkungan. Docker memiliki
portabilitas dengan ringan dapat membuatnya mudah secara dinamis mengelola muatan,
manejemen aplikasi dan layanan lainnya
Menjalankan muatan pada perangkat hardware yang sama
Docker memiliki kapasitas ringan dan cepat. Menyediakan alternatif efektif biaya-efektif untuk
mesin virtual berbasis hypervisor, sehingga pengguna dapat menggunakan lebih banyak
kapasitas komputer. Docker adalah sempurna untuk lingkungan kepadatan tinggi dan untuk
penyebaran kecil dan menengah di mana pengguna perlu melakukan lebih banyak dengan
sumber daya lebih sedikit.

18. Arsitektur
Docker
Docker menggunakan arsitektur client-server. Klien Docker berbicara dengan Docker daemon, yang
melakukan lifting of building, running, dan mendistribusikan Docker kontainer pengguna. Klien Docker dan
daemon dapat berjalan pada sistem yang sama, atau pengguna dapat menghubungkan klien Docker ke
daemon Docker jarak jauh. Klien Docker dan daemon berkomunikasi menggunakan API cadangan, melalui
soket UNIX atau antar muka jaringan. Klien deker lain adalah Docker Compose, yang memungkinkan
pengguna bekerja dengan aplikasi terdiri dari satu set kontainer.

19. Docker daemon
Docker Daemon (dockerd) dapat menjalankan permintaan API Docker dan mengelola objek Docker seperti
image, kontainer, jaringan, dan volume. Daemon juga dapat berkomunikasi dengan daemon lain untuk
mengelola layanan Docker.
Docker client
Klien Docker (docker) adalah cara utama yang berinteraksi dengan pengguna Docker. Ketika pengguna
menggunakan perintah seperti docker run, klien dapat mengirimkan perintah ini ke dockerd, yang
membawa mereka keluar. Perintah docker menggunakan API Docker. Klien Docker dapat berkomunikasi
dengan lebih dari satu daemon.
Docker Desktop
Desktop Docker adalah bentuk aplikasi yang mudah-menginstal untuk Mac atau Windows. Pengguna dapat
memungkinkan untuk membangun dan berbagi aplikasi dan microservices. Docker Desktop termasuk daemon
Docker (dockerd), Docker client (docker), Docker Compose, Docker Content Trust, Kubernetes.
Docker registries
Sebuah file Docker registry menyimpan image Docker. Docker Hub adalah registry publik yang bisa
dipakai siapapun, dan Docker diatur untuk mencari image di Docker Hub. Pengguna bahkan dapat
menjalankan file secara privat.Ketika pengguna menggunakan docker pull atau docker run commands,
image yang diperlukan akan diambil dari registry yang dikonfigurasi. Ketika pengguna menggunakan
perintah push docker, image yang dibuat telah di push ke registry yang telah dikonfigurasi

20. Docker object
Ketika menggunakan pengguna dapat membuat dan menggunakan image, kontainer, networks,
volume,plugin, dan objek lainnya.
Images
Dalam docker image memiliki format read-only dengan instruksi untuk membuat sebuah container dalam
Docker. Seringkali, gambar didasarkan pada gambar lain, dengan beberapa kustomisasi
tambahan.Pengguna dapat membuat image sendiri atau dapat menggunakan image yang dibuat oleh
orang lain dan diterbitkan dalam sebuah registri. Untuk membangun image, pengguna harus membuat
sebuah Dockerfile dengan sintaks sederhana untuk mendefinisikan langkah-langkah yang diperlukan untuk
membuat gambar dan menjalankannya. Setiap instruksi dalam sebuah Dockerfile menciptakan sebuah
lapis dalam image. Ketika Anda mengubah Dockerfile dan membangun kembali gambar, hanya lapisan
mereka yang telah berubah kembali. Bentuk tersebut merupakan bagian dari image yang memiliki berat
ringan, kecil, dan cepat, ketika dibandingkan dengan teknologi virtualisasi lainnya.

21. Kontainer
Kontainer adalah contoh yang dapat dijalankan dari sebuah image. Pengguna dapat
membuat, awal, stop, move, atau hapus wadah menggunakan API Docker atau CLI.
Pengguna dapat menghubungkan wadah ke satu atau lebih jaringan, melampirkan
penyimpanan untuk itu, atau bahkan membuat gambar baru berdasarkan keadaan saat ini.
Kontainer relatif jauh terisolasi dari kontainer lain dan mesin hostnya. Pengguna dapat
mengontrol bagaimana mengisolasi jaringan kontainer, penyimpanan, atau sub-sistem
lainnya dari wadah lain atau dari mesin host. Suatu wadah didefinisikan oleh gambar dan
juga pilihan konfigurasi yang pengguna berikan padanya ketika pengguna membuat atau
memulainya. Ketika kontainer dihapus, setiap perubahan ke kondisinya yang tidak disimpan
dalam penyimpanan persisten menghilang.

22. Sumber:
https://www.imperva.com/learn/application-security/osi-model/
https://www.oxfordreference.com/view/10.1093/oi/authority.20110803100300429
https://www.extrahop.com/resources/protocols/telnet/
https://geekflare.com/understanding-ssh/
https://www.educba.com/uses-of-unix/
https://www.linux.com/what-is-linux/
https://www.geeksforgeeks.org/how-linux-kernel-boots/
https://docs.docker.com/get-started/overview/
Terimakasih