SlideShare a Scribd company logo
Jaringan epitel merupakan lapisan sel yang menyelimuti dan 
melapisi permukaan luar organ dalam (endotelium), bagian 
dalam rongga (mesotelium), dan permukaan paling luar dari 
tubuh (epidermis) (Gambar 3.1 Jaringan epitel). 
Gambar 3.1 Jaringan endotelium, 
mesotelium, dan epidermis. Jaringan epitel 
pada (a) kulit manusia dan (b) usus 
manusia
Ciri-ciri jaringan epitelium: 
Sel-selnya tersusun rapat sehingga hampir tidak ada ruang 
antarsel 
Jaringan epitelium tidak mengandung pembuluh darah tetapi 
mengandung ujung saraf . Sel epitelium mendapat makanan dari 
kapiler darah yg terdapat pada jaringan ikat 
Memiliki kemampuan regenerasi cukup tinggi ada yg rawan 
terhadap gesekan sehingga permukaan sel akan aus. Ada yg dapat 
rusak akibat bakteri asam atau asap. 
Fungsi jaringan epitel adalah : 
Proteksi atau pelindung, misalnya jaringan epitel pada kulit dan 
epitel pada langit-langit 
Absorbsiatau penyerapan, misalnya pada permukaan dalam usus 
dan dinding-dinding tubula ginjal 
Sekresi, misanya epitel kelenjar ludah dan kelenjar pangkreas 
Ekskresi, misalnya epitel pada kelenjar keringat 
Penerima rangsang, misalnya epitel pada kulit
Bermacam-macam sel epitelium dan letaknya didalam 
tubuh
jaringan epitel dapat dibedakan menjadi beberapa macam, 
yaitu sebagai berikut. 
a. Epitel Pipih. Sel epitel pipih berbentuk pipih, sitoplasma 
tidak berwarna dengan nukleus terletak di tengah-tengah 
selnya (Gambar 3.2a). 
Gambar 3.2 Jaringan epitel dapat dibedakan menjadi tiga jenis, 
yaitu (a) epitel pipih, (b) kubus, dan (c) batang
b. Epitel Kubus 
Selnya berbentuk seperti kubus. Sel-sel epitel kubus tersusun 
rapat dan rapi membentuk struktur menyerupai sarang tawon 
(Gambar 3.2b) Pada organ, seperti pada ginjal, sel epitel kubus 
memiliki tonjolan-tonjolan yang disebut mikrovili. Tonjolan-tonjolan 
tersebut merupakan perluasan permukaan untuk 
meningkatkan efisiensi penyerapan zat-zat yang diperlukan. 
Dalam hal ini, sel epitel membantu fungsi absorbsi pada ginjal. 
Jika sel-sel epitel kubus menyelubungi suatu saluran, bentuk sel 
terlihat seperti trapesium untuk menjaga kerapatan serta 
menyesuaikan dengan penampang saluran. Sementara itu, jika 
berada di sekitar kelenjar, sel tersebut bentuknya akan 
menyerupai piramid sehingga disebut sel piramid.
c. Epitel Batang atau Epitel Silindris. Sel epitel batang 
memanjang seperti batang (Gambar 3.2c). Pada umumnya, 
sitoplasmanya memiliki vesikel yang berwarna gelap dan 
berisi bahan sekresi berupa lendir. Permukaan sel epitel 
batang juga pada umumnya memiliki silia atau mikrovili. 
Lendir dan silia berfungsi membersihkan, menggerakkan, 
dan memindahkan suatu benda dalam rongga atau saluran. 
Berdasarkan lapisannya, jaringan epitel dapat 
dikelompokkan sebagai berikut.
a. Epitel Sederhana atau Epitel Selapis. Disebut demikian, karena epitel ini hanya 
tersusun atas satu lapis sel. Jika bentuk selnya pipih, jaringan epitel ini disebut epitel 
pipih sederhana atau epitel selapis pipih. 
1) Epitel selapis pipih. Struktur jaringan epitel selapis pipih berhubungan dengan 
proses difusi atau penyaringan melalui membran yang bersifat selektif permeabel. 
Tahukah Anda apa itu selektif permeabel? Epitel selapis pipih terdapat di dinding arteri, 
alveolus, dan kapsul glomerulus pada ginjal (Gambar 3.3a Sel epitel). 
Gambar 3.3 Sel epitel dapat dibedakan berdasarkan lapisannya. (a) Epitel selapis pipih, 
(b) epitel selapis kubus, dan (c) epitel selapis batang. 
2) Epitel selapis kubus. Epitel selapis kubus terdapat di tubula ginjal. Sesuai dengan 
strukturnya, jaringan epitel selapis kubus berfungsi untuk sekresi dan absorbsi (Gambar 
3.3b Sel epitel). 
3) Epitel selapis batang. Epitel selapis batang terdapat di lambung dan usus halus 
berfungsi untuk sekresi dan absorbsi. Sel-sel tersebut memiliki mikrovili. Di bagian atas 
saluran pernapasan dan saluran uterus, sel epitelnya memiliki silia yang menyekresikan 
lendir untuk membantu mengeluarkan benda asing (di saluran pernapasan), atau 
memindahkan dan menggerakkan benda (dalam hal ini sel telur di saluran rahim. 
Perhatikan Gambar 3.3c Sel epitel.
b. Epitel Berlapis atau Epitel Lapis Banyak. Epitel berlapis tersusun 
atas lapisan sel-sel bawah yang menempel pada membran basal dan 
lapisan sel-sel yang berada di atas lapisan sel basal. Lapisannya yang 
banyak, membuatnya identik dengan fungsi perlindungan. 
1) Epitel pipih lapis banyak. Epitel pipih lapis banyak terdapat di 
permukaan kulit, vagina, rongga mulut, dan esofagus. Epitel pipih ini 
dikelompokkan menjadi dua, yaitu epitel yang berkeratin dan tidak 
berkeratin. Epitel berkeratin bersifat kering, contohnya pada epidermis 
kulit. Sementara itu, epitel pipih lapis banyak yang tidak berkeratin 
bersifat lembap, misalnya di rongga mulut, vagina, saluran anus, dan 
esofagus. Sesuai dengan jumlah lapisannya yang banyak, jaringan ini 
berperan sebagai alat lingkungan, misalnya dari gesekan (Gambar 3.4a 
Contoh epitel lapis banyak). 
Gambar 3.4 Contoh epitel lapis banyak. (a) Epitel pipih lapis banyak dan (b) 
epitel batang lapis banyak.
2) Epitel kubus lapis banyak. Sesuai dengan namanya, jaringan ini tersusun 
atas beberapa lapis sel berbentuk kubus. Struktur jaringan ini sesuai untuk 
perlindungan dan fungsi ekskresi. Jaringan ini terdapat pada mulut, 
kerongkongan, dan kelenjar keringat pada kulit. 
3) Epitel batang lapis banyak. Epitel batang lapis banyak terdapat di laring, 
faring, uretra, saluran kelenjar ludah, dan kelenjar susu. Seperti pada epitel 
batang selapis, jenis epitel ini juga berfungsi untuk sekresi dan pergerakan 
dengan silia yang dimiliki selnya (Gambar 3.4b Contoh epitel lapis banyak). 
Selain yang sudah disebutkan di atas, terdapat dua jenis epitel lapis banyak 
yang memiliki struktur yang khas seperti berikut. 
a. Epitel batang lapis banyak semu. Struktur sel epitel ini hampir mirip 
dengan epitel batang lapis banyak. Perbedaannya adalah epitel ini terdiri atas 
satu lapis sel yang tingginya tidak sama. Dapat ditemukan di saluran reproduksi 
jantan dan trakea. Fungsi epitel batang lapis banyak semu sama dengan tipe 
epitel batang lainnya. 
b. Epitel transisional. Epitel jenis ini memiliki sel basal yang berbentuk 
batang, tetapi sel-sel di bagian atasnya berbentuk poligonal. Itulah sebabnya, 
epitel jenis ini tidak dapat digolongkan ke dalam sel epitel pipih atau sel epitel 
kubus. Epitel transisional terdapat di kantung air seni (vesica urinaria). Pada 
saat kosong lapisan epitel tampak tebal, tetapi ketika kantung penuh terisi air 
seni, permukaan epitel menjadi tipis. Perubahan bentuk inilah yang membuat 
epitel ini disebut epitel transisional.
Penyakit pada jaringan Epitelium : 
Gonorhea (kencing nanah) 
Kencing nanah merupakan penyakit infeksi ygmenyerang lapisan epitelium 
(lapisan paling atas) dari suatu jaringan, bila tidak di obati infeksi ini akan 
menyebar kejaringan yang lebih dalam. Penyakit ini merupakan penyakit 
yang menular seksual yg disebabkan oleh neisseria gonorrhoeae yg 
menginfeksi lapisan ureter, leher rahim, rektum, tenggorokan dan biasanya 
bagian putih mata (konjungtiva) 
Kanker lambung 
Penyakit kanker lambung yg menyerang bagian jaringan epitelium dinding 
perut dan bagian lambung. 
Nefritis 
Nefritis adalah peradangan yg terjadi pada organ ekskresi yaitu ginjal 
karena adanya infeksi kuman umumnya bakteri streptokokus, penyakit ini 
menyerang ginjal terutama lebih sering disebut glomerulus hal tersebut 
diakibatkan kontraksi pada jaringan epitelium
SEKIAN DAN TERIMAKASIH 
Wassalamualaikum wr.wb
Anggywahyudwisurya.blogspot.com 
Twitter : @anggywds 
Anggy.wahyu@yahoo.com

More Related Content

What's hot

PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
Agustin Dian Kartikasari
 
struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
wayan sugiritama
 
Sistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen VertebrataSistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen Vertebrata
Endang Sri Wati Matarru
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
riacantik96
 
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkim
Handhika YP
 
Jaringan Dasar atau Parenkim
Jaringan Dasar atau ParenkimJaringan Dasar atau Parenkim
Jaringan Dasar atau Parenkim
Angely Putry
 
Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)SyaRif Damput
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
debora sumarti
 
Biji
BijiBiji
Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimRiski Sinaga
 
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
Sofyan Dwi Nugroho
 
Penampang batang melintang
Penampang batang melintangPenampang batang melintang
Penampang batang melintang
Wakhid Basukirohmad
 
Kelenjar
KelenjarKelenjar
Kelenjar
dewisetiyana52
 
Morfologi akar
Morfologi akarMorfologi akar
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Athiyyah Yaa
 
Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
Abulkhair Abdullah
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Vina Widya Putri
 
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi TrikomataLaporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Siti Nur Aeni
 

What's hot (20)

PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
 
Sistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen VertebrataSistem Integumen Vertebrata
Sistem Integumen Vertebrata
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Jaringan parenkim
Jaringan parenkimJaringan parenkim
Jaringan parenkim
 
Jaringan Dasar atau Parenkim
Jaringan Dasar atau ParenkimJaringan Dasar atau Parenkim
Jaringan Dasar atau Parenkim
 
Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Biji
BijiBiji
Biji
 
Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim
 
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
9. laporan praktikum biologi struktur akar, batang, dan daun
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Penampang batang melintang
Penampang batang melintangPenampang batang melintang
Penampang batang melintang
 
Kelenjar
KelenjarKelenjar
Kelenjar
 
Morfologi akar
Morfologi akarMorfologi akar
Morfologi akar
 
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)
 
Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
 
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi TrikomataLaporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
 

Similar to Jaringan Epitelium

Epitelium
EpiteliumEpitelium
Epitelium
naufalalfaruq
 
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdfBab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
AgathaHaselvin
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
Alan Permana
 
Power point biologi
Power point biologiPower point biologi
Power point biologifidianaana
 
Jaringan Epitel
Jaringan EpitelJaringan Epitel
Jaringan Epitel
Sulistia Rini
 
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
Rini Ayu Agustin
 
Jaringan Epitel
Jaringan EpitelJaringan Epitel
Jaringan Epitel
Sulistia Rini
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
Nur Aini
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
Arifah Arifin
 
20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini
AnggunW
 
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjilJaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjilAnggunW
 
Jaringan hewan 1
Jaringan hewan 1Jaringan hewan 1
Jaringan hewan 1
SMAN 2 Indramayu
 
Makalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxMakalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docx
RiyamaraAulia
 
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdfstrukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
IraUna3
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIASTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
tyasad
 
Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10 Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10
Catatan Medis
 
Jaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikatJaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikatGoogle AdSense
 

Similar to Jaringan Epitelium (20)

Jaringan Epitelium
Jaringan EpiteliumJaringan Epitelium
Jaringan Epitelium
 
Epitelium
EpiteliumEpitelium
Epitelium
 
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdfBab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
Bab_2_Jaringan_Epitel-Bab_2_Jaringan_Epitel.pdf
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
Power point biologi
Power point biologiPower point biologi
Power point biologi
 
Jaringan Epitel
Jaringan EpitelJaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
PPT STRUKTUR JARINGAN HEWAN - JARINGAN EPHITEL
 
Jaringan Epitel
Jaringan EpitelJaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
KELOMPOK 4 PPKn
KELOMPOK 4 PPKnKELOMPOK 4 PPKn
KELOMPOK 4 PPKn
 
20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini
 
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjilJaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
 
Jaringan hewan kls xi ipa
Jaringan hewan kls xi ipaJaringan hewan kls xi ipa
Jaringan hewan kls xi ipa
 
Jaringan hewan 1
Jaringan hewan 1Jaringan hewan 1
Jaringan hewan 1
 
Makalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxMakalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docx
 
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdfstrukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIASTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
 
Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10 Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10
 
Jaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikatJaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikat
 

More from Anggy Wahyu Dwi Surya

Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
Anggy Wahyu Dwi Surya
 
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi GeografiIstilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Anggy Wahyu Dwi Surya
 
Metode Persidangan
Metode PersidanganMetode Persidangan
Metode Persidangan
Anggy Wahyu Dwi Surya
 
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma BerlakuNaskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
Anggy Wahyu Dwi Surya
 
Makalah tentang kebersihan sekolah
Makalah tentang kebersihan sekolahMakalah tentang kebersihan sekolah
Makalah tentang kebersihan sekolah
Anggy Wahyu Dwi Surya
 
Contoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamanan
Contoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamananContoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamanan
Contoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamanan
Anggy Wahyu Dwi Surya
 
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelMakalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Anggy Wahyu Dwi Surya
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
Anggy Wahyu Dwi Surya
 

More from Anggy Wahyu Dwi Surya (12)

Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi GeografiIstilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
 
Metode Persidangan
Metode PersidanganMetode Persidangan
Metode Persidangan
 
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma BerlakuNaskah Drama Hukum Karma Berlaku
Naskah Drama Hukum Karma Berlaku
 
Jaringan otot
Jaringan otot Jaringan otot
Jaringan otot
 
Organ reproduksi pada manusia
Organ reproduksi pada manusiaOrgan reproduksi pada manusia
Organ reproduksi pada manusia
 
Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif Sistem gerak aktif
Sistem gerak aktif
 
jaringan ikat pada hewa
jaringan ikat pada hewajaringan ikat pada hewa
jaringan ikat pada hewa
 
Makalah tentang kebersihan sekolah
Makalah tentang kebersihan sekolahMakalah tentang kebersihan sekolah
Makalah tentang kebersihan sekolah
 
Contoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamanan
Contoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamananContoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamanan
Contoh surat dinas tentang permohonan bantuan keamanan
 
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israelMakalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
Makalah peranan PBB dalam mengatasi konflik israel
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
 

Recently uploaded

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Jaringan Epitelium

  • 1.
  • 2. Jaringan epitel merupakan lapisan sel yang menyelimuti dan melapisi permukaan luar organ dalam (endotelium), bagian dalam rongga (mesotelium), dan permukaan paling luar dari tubuh (epidermis) (Gambar 3.1 Jaringan epitel). Gambar 3.1 Jaringan endotelium, mesotelium, dan epidermis. Jaringan epitel pada (a) kulit manusia dan (b) usus manusia
  • 3. Ciri-ciri jaringan epitelium: Sel-selnya tersusun rapat sehingga hampir tidak ada ruang antarsel Jaringan epitelium tidak mengandung pembuluh darah tetapi mengandung ujung saraf . Sel epitelium mendapat makanan dari kapiler darah yg terdapat pada jaringan ikat Memiliki kemampuan regenerasi cukup tinggi ada yg rawan terhadap gesekan sehingga permukaan sel akan aus. Ada yg dapat rusak akibat bakteri asam atau asap. Fungsi jaringan epitel adalah : Proteksi atau pelindung, misalnya jaringan epitel pada kulit dan epitel pada langit-langit Absorbsiatau penyerapan, misalnya pada permukaan dalam usus dan dinding-dinding tubula ginjal Sekresi, misanya epitel kelenjar ludah dan kelenjar pangkreas Ekskresi, misalnya epitel pada kelenjar keringat Penerima rangsang, misalnya epitel pada kulit
  • 4. Bermacam-macam sel epitelium dan letaknya didalam tubuh
  • 5. jaringan epitel dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut. a. Epitel Pipih. Sel epitel pipih berbentuk pipih, sitoplasma tidak berwarna dengan nukleus terletak di tengah-tengah selnya (Gambar 3.2a). Gambar 3.2 Jaringan epitel dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu (a) epitel pipih, (b) kubus, dan (c) batang
  • 6. b. Epitel Kubus Selnya berbentuk seperti kubus. Sel-sel epitel kubus tersusun rapat dan rapi membentuk struktur menyerupai sarang tawon (Gambar 3.2b) Pada organ, seperti pada ginjal, sel epitel kubus memiliki tonjolan-tonjolan yang disebut mikrovili. Tonjolan-tonjolan tersebut merupakan perluasan permukaan untuk meningkatkan efisiensi penyerapan zat-zat yang diperlukan. Dalam hal ini, sel epitel membantu fungsi absorbsi pada ginjal. Jika sel-sel epitel kubus menyelubungi suatu saluran, bentuk sel terlihat seperti trapesium untuk menjaga kerapatan serta menyesuaikan dengan penampang saluran. Sementara itu, jika berada di sekitar kelenjar, sel tersebut bentuknya akan menyerupai piramid sehingga disebut sel piramid.
  • 7. c. Epitel Batang atau Epitel Silindris. Sel epitel batang memanjang seperti batang (Gambar 3.2c). Pada umumnya, sitoplasmanya memiliki vesikel yang berwarna gelap dan berisi bahan sekresi berupa lendir. Permukaan sel epitel batang juga pada umumnya memiliki silia atau mikrovili. Lendir dan silia berfungsi membersihkan, menggerakkan, dan memindahkan suatu benda dalam rongga atau saluran. Berdasarkan lapisannya, jaringan epitel dapat dikelompokkan sebagai berikut.
  • 8. a. Epitel Sederhana atau Epitel Selapis. Disebut demikian, karena epitel ini hanya tersusun atas satu lapis sel. Jika bentuk selnya pipih, jaringan epitel ini disebut epitel pipih sederhana atau epitel selapis pipih. 1) Epitel selapis pipih. Struktur jaringan epitel selapis pipih berhubungan dengan proses difusi atau penyaringan melalui membran yang bersifat selektif permeabel. Tahukah Anda apa itu selektif permeabel? Epitel selapis pipih terdapat di dinding arteri, alveolus, dan kapsul glomerulus pada ginjal (Gambar 3.3a Sel epitel). Gambar 3.3 Sel epitel dapat dibedakan berdasarkan lapisannya. (a) Epitel selapis pipih, (b) epitel selapis kubus, dan (c) epitel selapis batang. 2) Epitel selapis kubus. Epitel selapis kubus terdapat di tubula ginjal. Sesuai dengan strukturnya, jaringan epitel selapis kubus berfungsi untuk sekresi dan absorbsi (Gambar 3.3b Sel epitel). 3) Epitel selapis batang. Epitel selapis batang terdapat di lambung dan usus halus berfungsi untuk sekresi dan absorbsi. Sel-sel tersebut memiliki mikrovili. Di bagian atas saluran pernapasan dan saluran uterus, sel epitelnya memiliki silia yang menyekresikan lendir untuk membantu mengeluarkan benda asing (di saluran pernapasan), atau memindahkan dan menggerakkan benda (dalam hal ini sel telur di saluran rahim. Perhatikan Gambar 3.3c Sel epitel.
  • 9. b. Epitel Berlapis atau Epitel Lapis Banyak. Epitel berlapis tersusun atas lapisan sel-sel bawah yang menempel pada membran basal dan lapisan sel-sel yang berada di atas lapisan sel basal. Lapisannya yang banyak, membuatnya identik dengan fungsi perlindungan. 1) Epitel pipih lapis banyak. Epitel pipih lapis banyak terdapat di permukaan kulit, vagina, rongga mulut, dan esofagus. Epitel pipih ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu epitel yang berkeratin dan tidak berkeratin. Epitel berkeratin bersifat kering, contohnya pada epidermis kulit. Sementara itu, epitel pipih lapis banyak yang tidak berkeratin bersifat lembap, misalnya di rongga mulut, vagina, saluran anus, dan esofagus. Sesuai dengan jumlah lapisannya yang banyak, jaringan ini berperan sebagai alat lingkungan, misalnya dari gesekan (Gambar 3.4a Contoh epitel lapis banyak). Gambar 3.4 Contoh epitel lapis banyak. (a) Epitel pipih lapis banyak dan (b) epitel batang lapis banyak.
  • 10. 2) Epitel kubus lapis banyak. Sesuai dengan namanya, jaringan ini tersusun atas beberapa lapis sel berbentuk kubus. Struktur jaringan ini sesuai untuk perlindungan dan fungsi ekskresi. Jaringan ini terdapat pada mulut, kerongkongan, dan kelenjar keringat pada kulit. 3) Epitel batang lapis banyak. Epitel batang lapis banyak terdapat di laring, faring, uretra, saluran kelenjar ludah, dan kelenjar susu. Seperti pada epitel batang selapis, jenis epitel ini juga berfungsi untuk sekresi dan pergerakan dengan silia yang dimiliki selnya (Gambar 3.4b Contoh epitel lapis banyak). Selain yang sudah disebutkan di atas, terdapat dua jenis epitel lapis banyak yang memiliki struktur yang khas seperti berikut. a. Epitel batang lapis banyak semu. Struktur sel epitel ini hampir mirip dengan epitel batang lapis banyak. Perbedaannya adalah epitel ini terdiri atas satu lapis sel yang tingginya tidak sama. Dapat ditemukan di saluran reproduksi jantan dan trakea. Fungsi epitel batang lapis banyak semu sama dengan tipe epitel batang lainnya. b. Epitel transisional. Epitel jenis ini memiliki sel basal yang berbentuk batang, tetapi sel-sel di bagian atasnya berbentuk poligonal. Itulah sebabnya, epitel jenis ini tidak dapat digolongkan ke dalam sel epitel pipih atau sel epitel kubus. Epitel transisional terdapat di kantung air seni (vesica urinaria). Pada saat kosong lapisan epitel tampak tebal, tetapi ketika kantung penuh terisi air seni, permukaan epitel menjadi tipis. Perubahan bentuk inilah yang membuat epitel ini disebut epitel transisional.
  • 11. Penyakit pada jaringan Epitelium : Gonorhea (kencing nanah) Kencing nanah merupakan penyakit infeksi ygmenyerang lapisan epitelium (lapisan paling atas) dari suatu jaringan, bila tidak di obati infeksi ini akan menyebar kejaringan yang lebih dalam. Penyakit ini merupakan penyakit yang menular seksual yg disebabkan oleh neisseria gonorrhoeae yg menginfeksi lapisan ureter, leher rahim, rektum, tenggorokan dan biasanya bagian putih mata (konjungtiva) Kanker lambung Penyakit kanker lambung yg menyerang bagian jaringan epitelium dinding perut dan bagian lambung. Nefritis Nefritis adalah peradangan yg terjadi pada organ ekskresi yaitu ginjal karena adanya infeksi kuman umumnya bakteri streptokokus, penyakit ini menyerang ginjal terutama lebih sering disebut glomerulus hal tersebut diakibatkan kontraksi pada jaringan epitelium
  • 12. SEKIAN DAN TERIMAKASIH Wassalamualaikum wr.wb
  • 13. Anggywahyudwisurya.blogspot.com Twitter : @anggywds Anggy.wahyu@yahoo.com

Editor's Notes

  1. Bermacam-macam sel epitelium dan letaknya didalam tubuh
  2. Wassalamualaikum wr.wb