Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia sejati yang dipimpin oleh akal daripada nafsu. Manusia sejati akan berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak untuk memenuhi nafsu, dengan mempertanyakan tujuan dan makna hidupnya. Sedangkan manusia jadi-jadian hanya dipimpin oleh nafsu dan bersifat seperti binatang. Aqidah menjadi panduan utama bagi manusia sejati untuk menjal
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Al-Baqarah: 164)
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Dalam waktu yang terbatas, manusia mempertaruhkan kehidupannya yang abadi di alam akhirat. Jika ia gagal dalam hidupnya, gagallah ia di akhirat. Jika ia sukses dalam hidupnya, sukseslah ia di akhirat. Maka seluruh manusia akan kembali kepada Tuhannya dalam keadaan 'menyesal'. Ada yang membawa penyesalan sangat besar, besar, dan kecil. Tergantung amalannya di dunia. Amalan apakah yang dapat memberikan 'investasi' besar bagi seorang hamba di akhiratnya, dalam hidup yang singkat ini. Amal itulah yang disebut sebagai "Amalan Tertinggi". Amal seperti apakah itu?
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Ada orang beramal dengan standar yang benar, ada juga yang beramal dengan standar yg salah. Standar amal mana yang benar dan kenapa harus beramal dengan standar tersebut? Temukan jawabannya pada slide presentasi berikut...
Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
Allah SWT menurunkan kita pada zaman yang penuh dengan kerusakan dan zaman ketika Islam hanya disisakan di pojokan masjid.
Fahamilah bahwa Allah mempunyai maksud diatas semua itu, yaitu kita mesti menjadi orang-orang yang mengambil bagian dalam perjuangan mengembalikan tegaknya aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehingga ummat manusia sekarang bisa keluar dari kegelapan menuju cahaya.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Al-Baqarah: 164)
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Dalam waktu yang terbatas, manusia mempertaruhkan kehidupannya yang abadi di alam akhirat. Jika ia gagal dalam hidupnya, gagallah ia di akhirat. Jika ia sukses dalam hidupnya, sukseslah ia di akhirat. Maka seluruh manusia akan kembali kepada Tuhannya dalam keadaan 'menyesal'. Ada yang membawa penyesalan sangat besar, besar, dan kecil. Tergantung amalannya di dunia. Amalan apakah yang dapat memberikan 'investasi' besar bagi seorang hamba di akhiratnya, dalam hidup yang singkat ini. Amal itulah yang disebut sebagai "Amalan Tertinggi". Amal seperti apakah itu?
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Ada orang beramal dengan standar yang benar, ada juga yang beramal dengan standar yg salah. Standar amal mana yang benar dan kenapa harus beramal dengan standar tersebut? Temukan jawabannya pada slide presentasi berikut...
Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
Allah SWT menurunkan kita pada zaman yang penuh dengan kerusakan dan zaman ketika Islam hanya disisakan di pojokan masjid.
Fahamilah bahwa Allah mempunyai maksud diatas semua itu, yaitu kita mesti menjadi orang-orang yang mengambil bagian dalam perjuangan mengembalikan tegaknya aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehingga ummat manusia sekarang bisa keluar dari kegelapan menuju cahaya.
Apa yang terjadi dalam kematian? Apakah roh orang mati gentayangan? Apakah roh orang mati bisa berkomunikasi dengan orang yang masih hidup? Apakah jiwa bersifat kekal?
Ada teori tentang penciptaan bumi ini terjadi akibat sebuah dentuman besar.
Pertanyaannya dari mana dentuman itu? Dan siapa yang melakukannya?
Ada teori manusia dan mahluk hidup semua berasal dari satu sel
Pertanyaannya dari mana asal satu sel itu dan siapa yang membuatnya?
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. ALLAH SWT BERFIRMAN:
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati,
tetapi tidak digunakan memahami dan mereka punya mata
(tetapi) tidak digunakan untuk melihat dan mereka punya
telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar.
Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lalai”. (QS. Al-A’raf: 179)
3. MEREKA MASUK
NERAKA:
1. HATI
TIDAK UNTUK MEMAHAMI
2. MATA TIDAK UNTUK MELIHAT
3. TELINGA TIDAK UNTUK MENDENGAR
MENGAPA?
16. MANUSIA LEBIH RENDAH
DARI BINATANG…!
JIKA MANUSIA MEMENUHI
DORONGAN NAFSUNYA…
KEMUDIAN DIDUKUNG OLEH
AQALNYA…
BAGAIMANAKAH AKIBATNYA…?
17. JIKA SAPI PERLU MAKAN…
SAPI AKAN MAKAN RUMPUT
SECUKUPNYA…
BAGAIMANA DENGAN MANUSIA…?
SELURUH HUTAN HUTAN AKAN
?
DIA MAKAN…
SELURUH GUNUNG AKAN DITELAN…
ITULAH MANUSIA JADI-JADIAN…
25. MENGAPA DIA TERUS DIAM?
MENGAPA DIA TERUS DUDUK?
MENGAPA DIA TIDAK
BERBUAT APA-APA?
PADAHAL KEINGINANNYA
BANYAK…?
MANUSIA APAKAH DIA?
26. MANUSIA INI…
TIDAK AKAN PERNAH BERBUAT
APA-APA…
SEBELUM DIA BERFIKIR…
NAH, PERTANYAANNYA ADALAH…
APAKAH YANG DIA FIKIRKAN…?
27. APA TUJUAN SAYA DIBAWA KE YOGYA…?
UNTUK APA SAYA HARUS BERADA
DI YOGYA…?
APAKAH HANYA UNTUK CARI MOBIL?
APAKAH HANYA UNTUK CARI RUMAH?
APAKAH HANYA UNTUK CARI MAKAN?
APAKAH HANYA UNTUK CARI PEREMPUAN?
SAYA TIDAK AKAN BERBUAT APAPUN…,
SEBELUM PERTANYAAN INI DIJAWAB…!
31. JIKA DIA MEMPEROLEH JAWABAN…
DIA AKAN BANGKIT!
DIA AKAN SELALU BERSEMANGAT!
DIA AKAN MELIHAT
DUNIA MENJADI
TERANG BENDERANG
32. JAWABAN ITU…
SEKALIGUS AKAN MENJADI
PENGIKAT:
• SELURUH PEMIKIRANNYA…
• SELURUH PERASAANNYA…
• SELURUH PERBUATANNYA…
33. JAWABAN ITULAH YANG AKAN
MENJADI…
AQIDAH
BAGI MANUSIA
AQIDAH YANG AKAN MENJADI LANDASAN
KEBANGKITAN BAGI KEHIDUPANNYA…
34. JIKA AQIDAHNYA SALAH:
•
•
•
•
Seluruh pemikirannya akan salah
Seluruh perbuatannya akan salah
Seluruh perasaannya akan salah
Akibat dari menjawab pertanyaan
mendasar yang salah
• Oleh karenanya kita tidak bisa
main-main dalam menjawab
masalah aqidah!