Program International Visitor Leadership Program (IVLP) telah dimulai sejak tahun 1940 dan dikembangkan sebagai wahana diplomasi melalui kegiatan pertukaran dan dialog. Melalui program ini pemerintah Amerika berupaya untuk membangun pemahaman bersama sekaligus memperkenalkan budaya Amerika kepada masyarakat global.
Khusus untuk program IVLP 2011*, pemerintah Amerika secara khusus mengembangkan tema “Social change trough the arts” dan mengundang sekitar 21 peserta dari 19 negara. Para peserta yang diundang adalah seniman, musisi, penulis, manajer dan para aktivis budaya yang mengembangkan kegiatan seni dan budaya untuk mendorong proses perubahan di negara masing-masing.
*Program IVLP 2011 diselenggarakan pada 19 Agustus s/d 12 September 2011.
Info: http://exchanges.state.gov/ivlp/ivlp.html
2. Program International Visitor Leadership Program (IVLP) telah dimulai
sejak tahun 1940 dan dikembangkan sebagai wahana diplomasi
melalui kegiatan pertukaran dan dialog. Melalui program ini pemerintah
Amerika berupaya untuk membangun pemahaman bersama sekaligus
memperkenalkan budaya Amerika kepada masyarakat global.
Khusus untuk program IVLP 2011*, pemerintah Amerika secara khusus
mengembangkan tema “Social change trough the arts” dan
mengundang sekitar 21 peserta dari 19 negara. Para peserta yang
diundang adalah seniman, musisi, penulis, manajer dan para aktivis
budaya yang mengembangkan kegiatan seni dan budaya untuk
mendorong proses perubahan di negara masing-masing.
*Program IVLP 2011 diselenggarakan pada 19 Agustus s/d 12 September 2011.
Info: http://exchanges.state.gov/ivlp/ivlp.html
4. “Para seniman dan budayawan memiliki
peran penting untuk mendorong terjadinya
proses perubahan sosial, karena melalui
karya mereka narasi serta semangat
tentang perubahan itu dapat direkam dan
diproyeksikan secara kongkrit.”
- E. Ethelbert Miller (penulis dan aktivis
literasi)
(Info: http://www.eethelbertmiller.com/)
5. Pemerintah Amerika tidak memiliki kementerian khusus yang menangani program seni dan
budaya. Di tingkat nasional mereka mengembangkan lembaga National Endowment for the Arts
(NEA) yang memberi dukungan bagi organisasi/ asosiasi seni dan budaya. Setiap negara bagian
di Amerika biasanya memiliki kebijakan yang saling berbeda untuk mengembangkan program
seni dan budaya. Selain itu, sektor privat juga didorong untuk secara aktif mendukung kegiatan
seni dan budaya dengan imbalan insentif pajak dari pemerintah. (Info: http://www.nea.gov/)
6. National Gallery of Art adalah salah satu
contoh museum yang dikelola oleh
pemerintah serta mendapatkan dukungan dari
masyarakat dan sektor privat di Amerika.
Museum ini dibuka untuk publik secara gratis
selama 363 hari setiap tahun. Sebagian besar
koleksi museum disumbangkan oleh
masyarakat dan perusahaan swasta.
(Info: http://www.nga.gov/)
7. Bushboys and Poets adalah sebuah cafe, restoran,
toko buku dan ruang pertunjukan teater/ puisi yang
didirikan oleh Anas "Andy" Shallal, penulis dan aktivis
HAM yang merupakan seorang imigran dari Irak.
Tempat ini merupakan ajang bertemunya para pelajar,
mahasiswa/i, seniman, musisi, penulis, serta aktivis
seni dan budaya yang mempromosikan HAM,
perdamaian dan kebebasan sipil.
(Info: http://www.busboysandpoets.com/)
9. “Karya seni dan ekspresi budaya adalah sebuah meta-narasi yang
mencerminkan kondisi dan situasi masyarakat kontemporer.”
- Anne Pasternak (President and Artistic Director, CREATIVETIME NYC)
(Info: http://www.creativetime.org/)
10. Di Kota New York, dunia seni dan budaya memiliki banyak lapisan dan dimensi.
Selain merefleksikan kondisi dan situasi terkini dari perkembangan masyarakat
kontemporer, seni dan budaya merupakan wahana yang mengekspresikan
semangat kebebasan individu di Amerika. Selain itu, dunia seni dan budaya
juga merupakan sebuah industri yang menggerakan roda ekonomi.
11. Diskusi bersama The Possibility Project, sebuah organisasi non-profit yang memanfaatkan
pertunjukan teater sebagai wahana perubahan dan pembelajaran. Organisasi ini melibatkan
para pelajar muda untuk terlibat dalam pertunjukan teater yang merefleksikan berbagai
persoalan dan kondisi yang berasal dari kehidupan sehari-hari di kota New York. Beberapa
diantara pelajar yang terlibat adalah mereka yang memiliki persoalan kekerasan domestik dan
berasal dari keluarga terlantar. (Info: http://the-possibility-project.org/)
12. Eyebeam Center NYC adalah sebuah contoh pusat kegiatan seni dan teknologi yang secara
langsung dikelola oleh lembaga seni dan budaya yang mendapat dukungan dari sektor privat.
Sejak didirikan pada tahun 1997, Eyebeam Center banyak mengembangkan program pameran,
workshop, penelitian, residensi dan pengembangan kegiatan yang berbasis pada proses
eksperimentasi yang mempertemukan wilayah irisan antara seni dan teknologi.
(Info: http://www.eyebeam.org/)
14. Ketika berkunjung ke Austin, kota ini tengah mengalami musim kering dengan suhu terpanas
selama 80 tahun terakhir. Pemerintah setempat menetapkan kebijakan penghematan air untuk
mengatasi kekeringan di sana. Di beberapa wilayah kita dapat melihat banyak bangunan yang
secara khusus dididirikan untuk menampung air.
15. Kota Austin dikenal sebagai salah satu kota yang menjadi pusat perkembangan industri musik
di Amerika. Di kota ini pemerintah setempat memberi dukungan khusus pada organisasi/
asosiasi seni dan budaya yang mengembangkan berbagai aktifitas seni untuk memperbaiki
kualitas hidup masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan seni dan budaya juga dimanfaatkan
untuk merespon berbagai issue dan persoalan yang berkembang di masyarakat. Beberapa
diantaranya adalah untuk mengentaskan masalah rasisme dan bullying di kalangan pelajar
muda. (Info: http://www.theatreactionproject.org/)
16. One World Theater adalah sebuah rumah tinggal pribadi yang dirombak menjadi gedung
pertunjukan. Gedung ini dibangun dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan
dikelola oleh pasangan suami istri Hartt dan Nada Stearns. Di tempat ini One World Theater
kerap menyuguhkan pertunjukan teater, konser musik, pameran seni, pemutaran film,
workshop, diskusi, selain melayani penyelenggaraan acara perkawinan dan kegiatan keluarga.
Selain itu mereka juga kerap menyelenggarakan kegiatan seni dan budaya yang berbasis
komunitas, anak dan remaja. (Info: http://www.oneworldtheatre.org/home.html)
17. Selain melalui dukungan pemerintah setempat, kegiatan seni dan budaya di kota Austin serta
wilayah Texas secara keseluruhan ditopang oleh komunitas warga dan sektor privat. Seni dan
budaya merupakan wahana yang merefleksikan keanekaragaman asal-usul, kompleksitas
sejarah, serta persoalan masyarakat yang tinggal di sana. Dukungan yang berasal dari
pemerintah dirancang dan disalurkan melalui lembaga Texas Comission on the Arts, organisasi
yang dikelola oleh para profesional di bidang seni dan budaya yang memiliki latar belakang
yang beragam. (Info: http://www.arts.state.tx.us/)
19. Kegiatan seni dan budaya di Honolulu memiliki fungsi dan posisi yang bermacam-macam.
Selain sebagai wahana preservasi dan pengembangan identitas masyarakat lokal, kegiatan
seni dan budaya juga dikembangkan untuk kegiatan ritual keagamaan, industri pariwisata,
preservasi lingkungan hidup, kampanye sosial, dsb. Selain dukungan pemerintah, kegiatan seni
dan budaya di Honolulu serta kepulauan Hawaii secara keseluruhan juga banyak yang
dikembangkan oleh komunitas masyarakat dan sektor privat.
20. T-Shirt Theater adalah sebuah kelompok teater yang menjadi wadah pengembangan potensi
kreativitas bagi anak muda di kota Honolulu. Kelompok ini secara khusus merespon berbagai
kondisi dan persoalan sosial yang secara langsung dialami oleh masyarakat, khususnya anak-
anak dan remaja. Sebagian besar naskah teater yang mereka tulis dan tampilkan berasal dari
berbagai persoalan dan situasi yang secara langsung dialami dalam kehidupan sehari-hari.
(Info: http://www.rehearseforlife.com/TST_home.htm)
21. Kegiatan seni dan budaya yang berorientasi pada proses edukasi dan pengembangan ekspresi
artistik yang memberi inspirasi bagi proses perubahan sosial dapat menjadi sarana untuk
merayakan kekayaan budaya. Keberagaman wilayah geografis, kelompok etnis, dan agama
yang berbeda-beda di Amerika Serikat menjadi komponen yang membuat ranah seni dan
budaya semakin kaya dan efektif untuk mempromosikan sikap perdamaian, toleransi serta nilai-
nilai kemanusiaan lengkap dengan segala persoalan dan kompleksitasnya.
22. Mahalo!
Mulai dari sisi kiri baris teratas:
Ms. Margot Fox, Ms. Alma R. Candelaria, Ms. Usha Balakrishnan, Ms. Trinh Nguyen, Shaibu Husseini (Nigeria),
Jeffrey Tan (Singapore), Guy Gutman (Israel), Paul Ndunguru (Tanzania), Abdelmoneim RMDAN (Sudan),
Muhammad Sulaiman (Nigeria), Timor Shah Hakimyar (Afghanistan), Sanjay Kumar (India), Enaam Ahmed Al Lawati
(Oman), Mariana Munguia Matute (Mexico), Gustaff H. Iskandar (Indonesia), Ivan Diaz Rrobledo (Mexico), George
Onyango Orido (Kenya), Nguyen Lan Phuong (Vietnam), Abdullah Bin Mohammed (Saudi Arabia), Ala Mohammad
Ikhmaes (Jordan), Samson Subhash Madella (India), Niamh Ni Chonchubhair (Ireland), Billy Eliazar Ochoa Sanchez
(Guatemala), Laslo Blaskovic (Serbia) & Ashit Kumar Mitra (Bangladesh).