SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
TIM INISIASI (Task Force)
PENGEMBANGAN EKONOMI
       KREATIF
Latar belakang
   Jawa Barat yang kaya raya akan keanekaragaman
    budaya dan manusia yang bersumberdaya
   Industri kreatif menjadikan Jawa Barat relevan
    dengan perkembangan ekonomi berbasis
    pengetahuan
   Industri kreatif sebagai salah satu industri unggulan
    dalam membangun manusia bersumberdaya yang
    mampu bersaing di kancah global.
   Kontribusi industri kreatif di Jawa Barat dari tahun
    2001 hingga 2005 telah menyumbangkan rata-rata
    8% per tahun terhadap PDRB Jawa Barat dengan
    laju pertumbuhan pada tahun 2001-2005 sekitar
    4,55%.
   Mampu menyerap tenaga kerja sedikitnya 392.636
    atau sekitar 2,54 % dari jumlah total tenaga kerja di
    Jawa Barat. (BPS Jawa Barat, 2007).
Potensi dan kekuatan
        industri kreatif di Jawa Barat
   Jawa Barat mempunyai sumberdaya manusia yang
    kreatif.
   Terkenal atau populer sebagai trendsetter terkait dengan
    berbagai industri, seperti: pusat mode/fashion, musik,
    dan perintis perfilman.
   Tersedianya berbagai R & D Centers.
   Banyaknya jumlah pengusaha/entrepreneurs yang
    bergerak di bidang usaha kecil dan menengah yang
    berhubungan dengan tingkat kreativitas yang tinggi.
   Sebagai pusat pendidikan, Jawa Barat dapat menarik
    generasi muda dari berbagai daerah sehingga bisa
    meningkatkan keanekaragaman potensi lokal (diversity
    and variety of local potentials).
   Tersedianya potensi lokal yang tinggi sebagai pendukung
    Industri kreatif, misalnya hasil budaya Sunda, agro-
    industri, industri tekstil, kerajinan tangan, dan
    sebagainya.
Peluang pengembangan
           industri kreatif di Jawa Barat
   Jawa Barat sebagai daerah tujuan wisata yang berkaitan
    erat dengan industri kreatif.
   Kaya akan produk inovatif yang memiliki potensi ekspor.
   Industri kreatif sebagai high-value-added industry memiliki
    daya saing yang unik yang dapat berdaya saing di pasar
    global.
   Globalisasi menyebabkan cepatnya perubahan permintaan
    di pasar (fast changing in market demand) dan siklus hidup
    produk yang pendek (short product life cycle).
   Industri kreatif dapat meningkatkan jejaring SDM (wide
    network of human resources).
   Otonomi daerah dapat membuat pemerintah daerah lebih
    leluasa dalam menyusun kebijakan-kebijakan yang
    berhubungan dengan industri kreatif sehingga diharapkan
    dapat meningkatkan ketahanan nasional.
Kondisi Industri Kreatif Jawa Barat
Industri Kreatif di Jawa Barat belum digali
dan dikembangkan secara optimal sesuai
potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu
BAPPEDA Provinsi Jawa Barat berinisiatif
untuk membentuk suatu Tim Inisiasi (Task
Force) yang terdiri dari berbagai pakar
untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dalam merumuskan strategi dan
kebijakan pengembangan Industri Kreatif
hingga menjadi kekuatan ekonomi berdaya
saing yang dapat diandalkan.
Tujuan dari pembentukan Task Force

   Membantu Pemerintah provinsi Jawa Barat
    dalam menyusun kebijakan pengembangan
    Industi kreatif
   Menyusun strategi dan rencana aksi sebagai
    acuan dalam pengembangan Industri Kreatif
   Menginisiasi pembentukan “Creative Council”
    Jawa Barat yang akan mengakselerasi dan
    mengawal pengembangan Industri Kreatif di
    Jawa Barat.
LINGKUP KEGIATAN

   Mengidentifikasi masalah mendasar yang
    akan memberi impact pada pengembangan
    Industri Kreatif.
   Membuat rekomendasi kepada Pemerintah
    berupa Policy Statement dan Rencana Aksi.
   Mengkonsepkankan bentuk organisasi
    “Creative Council” Jawa Barat
KELUARAN
   Dokumen kebijakan industri kreatif
   Dokumen konsepsi “Creative Council”
    Jawa Barat yang akan mengakselerasi
    dan mengawal pengembangan Industri
    Kreatif di Jawa Barat.
   Dokumen Strategi dan Rencana Aksi
    pengembangan industri kreatif di Jawa
    Barat.
Output
   Kajian dalam pengembangan
    Ekonomi Kreatif
   Dokumen: Kebijakan, Strategi, dan
    Rencana Aksi
   Rekomendasi kepada Kepala
    Bappeda tentang Kebijakan, Strategi,
    dan Rencana Aksi
   Konsep Kelembagaan Tim Ekonomi
    Kreatif Provinsi Jawa Barat
Pengembangan Ekonomi Kreatif
Pengembangan Ekonomi kreatif sebagai berikut:
  periklanan;
  arsitektur;
  pasar seni dan barang antik;
  kerajinan;
  desain;
  fashion (mode) ;
  film, video, dan fotogra.fi;
  permainan interaktif;
  musik;
  seni pertunjukan;
  penerbitan dan percetakan;
  layanan komputer dan piranti lunak;
  radio dan televisi; dan
  riset dan pengembangan.
Outline Naskah Akademik Pembentukan
    Dewan Kreativitas dan Inovasi Jawa Barat
   Bab I Pendahuluan
        Latar Belakang
        Rumusan Masalah
        Tujuan
        Hasil yang Diharapkan
   Bab II Kajian Literatur
        Kajian Proses Kreatif
        Kajian Teori
        Kajian Kebijakan
        Kajian Model-Model Dewan Kreativitas
   Bab III Metodologi Penelitian
   Bab IV Analisis dan Pembahasan
        Kelembagaan Dewan Kreativitas dan Inovasi
        Kebijakan, Strategi, dan Rencana Aksi
   Bab V Hasil dan Rekomendasi
JADUAL KEGIATAN
     Waktu pelaksanaan kegiatan ini dari Bulan Januari sampai dengan
     Bulan Desember 2011, dengan Jadual Kegiatan sebagai berikut:
NO   URAIAN                JAN   FEB   MAR   APR   MEI JUN JUL   AGT   SEP   OKT   NOV   DES

1.   Kajian dalam
     pengembangan
     Ekonomi Kreatif
2.   Dokumen: Kebijakan,
     Strategi, dan
     Rencana Aksi

3.   Rekomendasi kepada
     Kepala Bappeda
     tentang Kebijakan,
     Strategi, dan
4.   RencanaKelembagaan
     Konsep Aksi
     Tim Ekonomi Kreatif
     Provinsi Jawa Barat

Rapat selanjutnya: Tanggal 17 Maret 2010 pukul 15.00 s.d. 17.00
Lokakarya: Bulan Juni 2010
Jadwal Kegiatan
   Rapat selanjutnya: Tanggal 17 Maret 2010 pukul
    15.00 s.d. 17.00
   Lokakarya: Komunitas dan Pelaku (Pembahasan
    Naskah Akademik), Bulan Juni 2010
   Pra Seminar: Intern Lingkungan SKPD (Konsep
    Final DK&I/Dekrinov: Draft SK sudah ada berisi ttg
    struktur organisasi DK&I), Juli
   Seminar: Gubernur (Konsep Final DK&I/Dekrinov:
    Draft SK sudah ada berisi ttg struktur organisasi
    DK&I)
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Pengembangan Ekonomi Kreatif Jawa Barat

EKONOMI_KREATIF_Rencana_Pengembangan_SEN.pdf
EKONOMI_KREATIF_Rencana_Pengembangan_SEN.pdfEKONOMI_KREATIF_Rencana_Pengembangan_SEN.pdf
EKONOMI_KREATIF_Rencana_Pengembangan_SEN.pdfWayanLanangNala
 
20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx
20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx
20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptxMangombarPakpahan
 
Konsep dan strategi implementasi kwu 2019
Konsep dan strategi implementasi kwu 2019Konsep dan strategi implementasi kwu 2019
Konsep dan strategi implementasi kwu 2019Hindraswari Enggar
 
Industri Kreatif Jawa Barat
Industri Kreatif Jawa BaratIndustri Kreatif Jawa Barat
Industri Kreatif Jawa BaratTogar Simatupang
 
Pekan Produk Kreatif Indonesia 2010
Pekan Produk Kreatif Indonesia  2010Pekan Produk Kreatif Indonesia  2010
Pekan Produk Kreatif Indonesia 2010Indonesia Kreatif
 
Perkembangan ekonomi kreatif show
Perkembangan ekonomi kreatif showPerkembangan ekonomi kreatif show
Perkembangan ekonomi kreatif showIrfan Tualang
 
(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)Soya Odut
 
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal DaerahKerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal DaerahKPDT
 
Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1
Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1
Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1cokorda.dewi
 
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-LabInovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-LabTri Widodo W. UTOMO
 
Melacak Ekonomi Kreatif Ala Indonesia1252
Melacak Ekonomi Kreatif Ala Indonesia1252Melacak Ekonomi Kreatif Ala Indonesia1252
Melacak Ekonomi Kreatif Ala Indonesia1252guest8b8a33
 
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, Bali
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, BaliPotensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, Bali
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, BaliChandra Daru Nusastiawan
 
Design Thinking dalam Kepemimpinan ASN
Design Thinking dalam Kepemimpinan ASNDesign Thinking dalam Kepemimpinan ASN
Design Thinking dalam Kepemimpinan ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi
Pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi
Pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi Tri Widodo W. UTOMO
 
Bahan paparan-umm
Bahan paparan-ummBahan paparan-umm
Bahan paparan-ummjecky kea
 

Similar to Pengembangan Ekonomi Kreatif Jawa Barat (20)

EKONOMI_KREATIF_Rencana_Pengembangan_SEN.pdf
EKONOMI_KREATIF_Rencana_Pengembangan_SEN.pdfEKONOMI_KREATIF_Rencana_Pengembangan_SEN.pdf
EKONOMI_KREATIF_Rencana_Pengembangan_SEN.pdf
 
20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx
20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx
20 OKTOBER 2023 (MATERI P5) EKONOMI KREATIF.pptx
 
kreatif_pptx.pptx
kreatif_pptx.pptxkreatif_pptx.pptx
kreatif_pptx.pptx
 
Konsep dan strategi implementasi kwu 2019
Konsep dan strategi implementasi kwu 2019Konsep dan strategi implementasi kwu 2019
Konsep dan strategi implementasi kwu 2019
 
Industri Kreatif Jawa Barat
Industri Kreatif Jawa BaratIndustri Kreatif Jawa Barat
Industri Kreatif Jawa Barat
 
Pekan Produk Kreatif Indonesia 2010
Pekan Produk Kreatif Indonesia  2010Pekan Produk Kreatif Indonesia  2010
Pekan Produk Kreatif Indonesia 2010
 
Perkembangan ekonomi kreatif show
Perkembangan ekonomi kreatif showPerkembangan ekonomi kreatif show
Perkembangan ekonomi kreatif show
 
(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)
 
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal DaerahKerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah
Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah
 
Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1
Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1
Fgd Pembiayaan Dan Insentif Rev 1 1
 
MERANCANG, MONITORING DAN DISPLAY INOVASI
MERANCANG, MONITORING DAN DISPLAY INOVASIMERANCANG, MONITORING DAN DISPLAY INOVASI
MERANCANG, MONITORING DAN DISPLAY INOVASI
 
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-LabInovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
Inovasi Administrasi Negara: Sebuah Perjalanan Konseptual Inno-Lab
 
Knowledge sharing inovasi : > 100 INOVASI
Knowledge sharing inovasi : > 100 INOVASIKnowledge sharing inovasi : > 100 INOVASI
Knowledge sharing inovasi : > 100 INOVASI
 
Melacak Ekonomi Kreatif Ala Indonesia1252
Melacak Ekonomi Kreatif Ala Indonesia1252Melacak Ekonomi Kreatif Ala Indonesia1252
Melacak Ekonomi Kreatif Ala Indonesia1252
 
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, Bali
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, BaliPotensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, Bali
Potensi Industi Kreatif di Gunung Api Batur, Bali
 
JAYAPURA BERINOVASI MENUJU KEMENANGAN
JAYAPURA BERINOVASI MENUJU KEMENANGANJAYAPURA BERINOVASI MENUJU KEMENANGAN
JAYAPURA BERINOVASI MENUJU KEMENANGAN
 
Pengantar saka widya budaya bakti
Pengantar saka widya budaya baktiPengantar saka widya budaya bakti
Pengantar saka widya budaya bakti
 
Design Thinking dalam Kepemimpinan ASN
Design Thinking dalam Kepemimpinan ASNDesign Thinking dalam Kepemimpinan ASN
Design Thinking dalam Kepemimpinan ASN
 
Pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi
Pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi Pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi
Pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi
 
Bahan paparan-umm
Bahan paparan-ummBahan paparan-umm
Bahan paparan-umm
 

More from Gustaff Harriman Iskandar

Social Entrepreneureship | Oleh Mira Kusumarini (Ashoka Indonesia)
Social Entrepreneureship | Oleh  Mira Kusumarini (Ashoka Indonesia)Social Entrepreneureship | Oleh  Mira Kusumarini (Ashoka Indonesia)
Social Entrepreneureship | Oleh Mira Kusumarini (Ashoka Indonesia)Gustaff Harriman Iskandar
 
Critical Reflection & Speculative Review on Art, Culture, ICT/ Media in Bandu...
Critical Reflection & Speculative Review on Art, Culture, ICT/ Media in Bandu...Critical Reflection & Speculative Review on Art, Culture, ICT/ Media in Bandu...
Critical Reflection & Speculative Review on Art, Culture, ICT/ Media in Bandu...Gustaff Harriman Iskandar
 
Project Documentation | Common Room Networks Foundation | 2003 - 2008
Project Documentation | Common Room Networks Foundation | 2003 - 2008Project Documentation | Common Room Networks Foundation | 2003 - 2008
Project Documentation | Common Room Networks Foundation | 2003 - 2008Gustaff Harriman Iskandar
 

More from Gustaff Harriman Iskandar (20)

Ivlp2011presentation
Ivlp2011presentationIvlp2011presentation
Ivlp2011presentation
 
Rethinking NYC
Rethinking NYCRethinking NYC
Rethinking NYC
 
Drifting in DC | Day 01
Drifting in DC | Day 01Drifting in DC | Day 01
Drifting in DC | Day 01
 
Do Not
Do NotDo Not
Do Not
 
The Temple
The TempleThe Temple
The Temple
 
Ekonomi bandung-seminar
Ekonomi bandung-seminarEkonomi bandung-seminar
Ekonomi bandung-seminar
 
Keluyuran by Romain Osi (FR)
Keluyuran by Romain Osi (FR)Keluyuran by Romain Osi (FR)
Keluyuran by Romain Osi (FR)
 
Social Entrepreneureship | Oleh Mira Kusumarini (Ashoka Indonesia)
Social Entrepreneureship | Oleh  Mira Kusumarini (Ashoka Indonesia)Social Entrepreneureship | Oleh  Mira Kusumarini (Ashoka Indonesia)
Social Entrepreneureship | Oleh Mira Kusumarini (Ashoka Indonesia)
 
Media Tools
Media ToolsMedia Tools
Media Tools
 
Menulis Itu Mudah
Menulis Itu MudahMenulis Itu Mudah
Menulis Itu Mudah
 
Media Discourse oleh Yasraf Amir Piliang
Media Discourse oleh Yasraf Amir PiliangMedia Discourse oleh Yasraf Amir Piliang
Media Discourse oleh Yasraf Amir Piliang
 
Babakan Asih Water Story
Babakan Asih Water StoryBabakan Asih Water Story
Babakan Asih Water Story
 
Critical Reflection & Speculative Review on Art, Culture, ICT/ Media in Bandu...
Critical Reflection & Speculative Review on Art, Culture, ICT/ Media in Bandu...Critical Reflection & Speculative Review on Art, Culture, ICT/ Media in Bandu...
Critical Reflection & Speculative Review on Art, Culture, ICT/ Media in Bandu...
 
Presentasi Fowab 2010
Presentasi Fowab 2010Presentasi Fowab 2010
Presentasi Fowab 2010
 
Desain Bangunan di Babakan Siliwangi
Desain Bangunan di Babakan SiliwangiDesain Bangunan di Babakan Siliwangi
Desain Bangunan di Babakan Siliwangi
 
DIY Home Cooking Project | Part 4
DIY Home Cooking Project | Part 4DIY Home Cooking Project | Part 4
DIY Home Cooking Project | Part 4
 
DIY Home Cooking Project | Part 3
DIY Home Cooking Project | Part 3DIY Home Cooking Project | Part 3
DIY Home Cooking Project | Part 3
 
Osaka Drift | Part One
Osaka Drift | Part OneOsaka Drift | Part One
Osaka Drift | Part One
 
Project Documentation | Common Room Networks Foundation | 2003 - 2008
Project Documentation | Common Room Networks Foundation | 2003 - 2008Project Documentation | Common Room Networks Foundation | 2003 - 2008
Project Documentation | Common Room Networks Foundation | 2003 - 2008
 
DIY Home Cooking Project | Part Two
DIY Home Cooking Project | Part TwoDIY Home Cooking Project | Part Two
DIY Home Cooking Project | Part Two
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Pengembangan Ekonomi Kreatif Jawa Barat

  • 1. TIM INISIASI (Task Force) PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
  • 2. Latar belakang  Jawa Barat yang kaya raya akan keanekaragaman budaya dan manusia yang bersumberdaya  Industri kreatif menjadikan Jawa Barat relevan dengan perkembangan ekonomi berbasis pengetahuan  Industri kreatif sebagai salah satu industri unggulan dalam membangun manusia bersumberdaya yang mampu bersaing di kancah global.  Kontribusi industri kreatif di Jawa Barat dari tahun 2001 hingga 2005 telah menyumbangkan rata-rata 8% per tahun terhadap PDRB Jawa Barat dengan laju pertumbuhan pada tahun 2001-2005 sekitar 4,55%.  Mampu menyerap tenaga kerja sedikitnya 392.636 atau sekitar 2,54 % dari jumlah total tenaga kerja di Jawa Barat. (BPS Jawa Barat, 2007).
  • 3. Potensi dan kekuatan industri kreatif di Jawa Barat  Jawa Barat mempunyai sumberdaya manusia yang kreatif.  Terkenal atau populer sebagai trendsetter terkait dengan berbagai industri, seperti: pusat mode/fashion, musik, dan perintis perfilman.  Tersedianya berbagai R & D Centers.  Banyaknya jumlah pengusaha/entrepreneurs yang bergerak di bidang usaha kecil dan menengah yang berhubungan dengan tingkat kreativitas yang tinggi.  Sebagai pusat pendidikan, Jawa Barat dapat menarik generasi muda dari berbagai daerah sehingga bisa meningkatkan keanekaragaman potensi lokal (diversity and variety of local potentials).  Tersedianya potensi lokal yang tinggi sebagai pendukung Industri kreatif, misalnya hasil budaya Sunda, agro- industri, industri tekstil, kerajinan tangan, dan sebagainya.
  • 4. Peluang pengembangan industri kreatif di Jawa Barat  Jawa Barat sebagai daerah tujuan wisata yang berkaitan erat dengan industri kreatif.  Kaya akan produk inovatif yang memiliki potensi ekspor.  Industri kreatif sebagai high-value-added industry memiliki daya saing yang unik yang dapat berdaya saing di pasar global.  Globalisasi menyebabkan cepatnya perubahan permintaan di pasar (fast changing in market demand) dan siklus hidup produk yang pendek (short product life cycle).  Industri kreatif dapat meningkatkan jejaring SDM (wide network of human resources).  Otonomi daerah dapat membuat pemerintah daerah lebih leluasa dalam menyusun kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan industri kreatif sehingga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan nasional.
  • 5. Kondisi Industri Kreatif Jawa Barat Industri Kreatif di Jawa Barat belum digali dan dikembangkan secara optimal sesuai potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu BAPPEDA Provinsi Jawa Barat berinisiatif untuk membentuk suatu Tim Inisiasi (Task Force) yang terdiri dari berbagai pakar untuk membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam merumuskan strategi dan kebijakan pengembangan Industri Kreatif hingga menjadi kekuatan ekonomi berdaya saing yang dapat diandalkan.
  • 6. Tujuan dari pembentukan Task Force  Membantu Pemerintah provinsi Jawa Barat dalam menyusun kebijakan pengembangan Industi kreatif  Menyusun strategi dan rencana aksi sebagai acuan dalam pengembangan Industri Kreatif  Menginisiasi pembentukan “Creative Council” Jawa Barat yang akan mengakselerasi dan mengawal pengembangan Industri Kreatif di Jawa Barat.
  • 7. LINGKUP KEGIATAN  Mengidentifikasi masalah mendasar yang akan memberi impact pada pengembangan Industri Kreatif.  Membuat rekomendasi kepada Pemerintah berupa Policy Statement dan Rencana Aksi.  Mengkonsepkankan bentuk organisasi “Creative Council” Jawa Barat
  • 8. KELUARAN  Dokumen kebijakan industri kreatif  Dokumen konsepsi “Creative Council” Jawa Barat yang akan mengakselerasi dan mengawal pengembangan Industri Kreatif di Jawa Barat.  Dokumen Strategi dan Rencana Aksi pengembangan industri kreatif di Jawa Barat.
  • 9. Output  Kajian dalam pengembangan Ekonomi Kreatif  Dokumen: Kebijakan, Strategi, dan Rencana Aksi  Rekomendasi kepada Kepala Bappeda tentang Kebijakan, Strategi, dan Rencana Aksi  Konsep Kelembagaan Tim Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Barat
  • 10. Pengembangan Ekonomi Kreatif Pengembangan Ekonomi kreatif sebagai berikut:  periklanan;  arsitektur;  pasar seni dan barang antik;  kerajinan;  desain;  fashion (mode) ;  film, video, dan fotogra.fi;  permainan interaktif;  musik;  seni pertunjukan;  penerbitan dan percetakan;  layanan komputer dan piranti lunak;  radio dan televisi; dan  riset dan pengembangan.
  • 11. Outline Naskah Akademik Pembentukan Dewan Kreativitas dan Inovasi Jawa Barat  Bab I Pendahuluan  Latar Belakang  Rumusan Masalah  Tujuan  Hasil yang Diharapkan  Bab II Kajian Literatur  Kajian Proses Kreatif  Kajian Teori  Kajian Kebijakan  Kajian Model-Model Dewan Kreativitas  Bab III Metodologi Penelitian  Bab IV Analisis dan Pembahasan  Kelembagaan Dewan Kreativitas dan Inovasi  Kebijakan, Strategi, dan Rencana Aksi  Bab V Hasil dan Rekomendasi
  • 12. JADUAL KEGIATAN Waktu pelaksanaan kegiatan ini dari Bulan Januari sampai dengan Bulan Desember 2011, dengan Jadual Kegiatan sebagai berikut: NO URAIAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES 1. Kajian dalam pengembangan Ekonomi Kreatif 2. Dokumen: Kebijakan, Strategi, dan Rencana Aksi 3. Rekomendasi kepada Kepala Bappeda tentang Kebijakan, Strategi, dan 4. RencanaKelembagaan Konsep Aksi Tim Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Barat Rapat selanjutnya: Tanggal 17 Maret 2010 pukul 15.00 s.d. 17.00 Lokakarya: Bulan Juni 2010
  • 13. Jadwal Kegiatan  Rapat selanjutnya: Tanggal 17 Maret 2010 pukul 15.00 s.d. 17.00  Lokakarya: Komunitas dan Pelaku (Pembahasan Naskah Akademik), Bulan Juni 2010  Pra Seminar: Intern Lingkungan SKPD (Konsep Final DK&I/Dekrinov: Draft SK sudah ada berisi ttg struktur organisasi DK&I), Juli  Seminar: Gubernur (Konsep Final DK&I/Dekrinov: Draft SK sudah ada berisi ttg struktur organisasi DK&I)