Dokumen tersebut membahas tentang diskriminasi dalam pendidikan nasional Indonesia, terutama yang terjadi di sekolah menengah atas. Diskriminasi sering terjadi berdasarkan jurusan siswa dan gelar akademik guru. Pemerintah perlu memperbaiki pendidikan dengan menghapus diskriminasi dan mengalokasikan anggaran pendidikan untuk pemerataan mutu pendidikan di seluruh Indonesia. Pendidikan berkeadilan akan membantu membangun sumber daya manusia Indonesia yang
Implikasi pelaksanaan dasar-dasar pendidikan di Malaysia terhadap pembangunan...NickyAng45
Projek Kreatif Kursus Perkembangan Pendidikan Di Malaysia : Falsafah dan Dasar bagi tajuk Implikasi pelaksanaan dasar-dasar pendidikan di Malaysia terhadap pembangunan insan dan negara
Pada tulisan ini, penulis berusaha mengkaji pendidikan kewarganegaraan di Australia melalui enam pokok kajian, yaitu: a) tujuan kurikulum, organisasi, dan struktur, b) pendekatan pembelajaran, c) spesialisasi dan pelatihan guru, d) penggunaan buku teks, e) pengaturan penilaian, f) perkembangan pendidikan kewarganegaraan saat ini dan pengembangannya di masa mendatang.
Implikasi pelaksanaan dasar-dasar pendidikan di Malaysia terhadap pembangunan...NickyAng45
Projek Kreatif Kursus Perkembangan Pendidikan Di Malaysia : Falsafah dan Dasar bagi tajuk Implikasi pelaksanaan dasar-dasar pendidikan di Malaysia terhadap pembangunan insan dan negara
Pada tulisan ini, penulis berusaha mengkaji pendidikan kewarganegaraan di Australia melalui enam pokok kajian, yaitu: a) tujuan kurikulum, organisasi, dan struktur, b) pendekatan pembelajaran, c) spesialisasi dan pelatihan guru, d) penggunaan buku teks, e) pengaturan penilaian, f) perkembangan pendidikan kewarganegaraan saat ini dan pengembangannya di masa mendatang.
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...alfian200800
Pendidikan merupakan jalan emas menuju perbaikan kualitas hidup suatu bangsa. Tanpa pendidikan, suatu negara akan jauh tertinggal dari negara lain. Sulitnya akses pendidikan membuat sebagian besar dari mereka lebih memilih untuk berhenti sekolah dan bekerja membantu orangtua mereka di laut. Kondisi seperti ini banyak terjadi, salah satunya di pulau Lanjukang, Sulawesi Selatan.Pulau Lanjukang merupakan pulau terluar di wilayah Makassar yang berjarak kurang lebih 40 km dari kota Makassar dan untuk mencapai pulau ini hanya bisa menggunakan kapal kecil dengan biaya yang cukup tinggi. Hal inilah yang kerap menyulitkan penduduk pulau Lanjukang, khususnya para anak nelayan harus mengakses pendidikan ke luar pulau sebab belum adanya sekolah yang beroperasi dipemukiman mereka.Maka tidak heran jika di pulau ini banyak ditemui anak-anak yang buta huruf karena tidak bersekolah, padahal keterampilan membaca harus segera dikuasai sejak dini sebab keterampilan membaca merupakan modal utama seseorang dalam upaya memperoleh informasi dan pengetahuan. Pada artikel kali ini saya akan membahas Faktor apa saja yang menjadi penghambat kurangnya tingkat pendidikan di pulau Lanjukang, Serta upaya-upaya dalam pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia pada masyarakat pesisir, khususnya di pulau Lanjukang. Hal inilah yang kemudian saya akan di bahas dalam penulisan artikel ini. Metode yang saya gunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan pendekatan metode studi literatur dengan mengambil informasi/sumber dari web/platform sejenisnya internet.Adapun tujuan penulisan artikel ini untuk menambah wawasan kita terhadap dunia kemaritiman terkhususnya terkait kesejahteraan hidup masyarakat maritim. Kesejahteraan hidup yang dimaksud disini ialah kesejahteraan pendidikan para masyarakat maritim, dalam hal ini, khusunya para anak usia sekolah di pulau Lanjukang. Diharapkan outline dalam penulisan artkel ini adalah tercapainya sumber daya manusia yang berpendidikan, khususnya bagi masyarakat pesisir di pulau Lanjukang. Hal lain yang mempengaruhi adalah perspektif masyarakat nelayan terkait pendidikan, dalam hal ini adalah orang tua anak-anak pesisir. Kemudian faktor ekonomi, faktor lingkungan dan lainnya yang menjadi alasan berikutnya. Pendidikan sangatlah penting, pendidikan merupakan suatu usaha untuk mempersiapkan generasi muda menuju masa depan yang lebih baik, tentunya untuk menghadapi segala tantangan yang mendatang.Anak-anak pesisir yang cerdas dan berpendidikan akan membawa tingkat kehidupan keluarga menjadi lebih baik, dari sistem sosial dan ekonomi, bahkan dapat memajukan potensi sumber daya dibidang kelautan kelak.
PENDIDIKAN SEBAGAI TOLAK UKUR KEMAJUAN BANGSA.docxsriwhyn2
Tugas mata kuliah pengantar pendidikan
Dosen pengampu :
Dr. Friscilla Wulan Tersta, S.Pd., M.Pd
Nama kelompok :
1. ayumi hasnah ritonga
2. eki turnando
3. sri wahyu ningsih
3. Pendidikan merupakan hal yang kompleks bagi kehidupan
manusia dan perkembangan peradabannya. Pendidikan tidak
saja memainkan peran penting dalam mencerdaskan manusia
secera intelektual, tetapi juga merupakan sarana pembentukan
sejati berkarakter baik, bermoral, berwawasan luas serta
‘penyetaraan’. Hal yang terakhir ini sangat jarang dibahas.
Penyetaraan yang maksudkan di sini adalah peran pendidikan
dalam memberikan kesamaan dan kesetaraan manusia dalam
hal martabat dan kedudukan sosial di masyarakat. Untuk
memberi pemahaman mengenai ‘penyetaraan’ yang di
maksudkan, saya mengambil sebuah contoh yang nyata,
dahulu pada masa kolonial Belanda, perempuan dilarang
bersekolah agar perempuan tidak bisa melawan pemerintah
kolonial Belanda layaknya laki-laki.
4. Namun, ketika Raden Ajeng Kartini berjuang
untuk pendidikan kaum perempuan, maka
lahirlah perjuangaan-perjuangan dari kaum
wanita untuk melawan Belanda baik secara
diplomatis maupun fisik (pertempuran). Di
antara mereka ada Christina Martha Tiahahu,
R.A Kartini dan masih banyak lagi. Di sini kita
melihat bahwa pendidikan dapat memberikan
penyetaraan antara kedudukan perempuan dan
laki-laki.
5. Namun, bagaimana jika pendidikan dianggap
sebagai sarana meninggikan diri bukan untuk
tujuan mulia untuk memajukan bangsa ini? Inilah
fenomena yang sering dihadapi dalam dunia
pendidikan akhir-akhir ini. Pelaku pendidikan
kadang saling tidak menghargai dan menganggap
dirinya tinggi karena gelar akademik yang
disandangnya atau karena jurusan/program studi
pilihannya merupakan jurusan favorit. Pendidikan
tidak lagi difungsikan sesuai dengan tujuan utama
Itu sendiri.
6. Pendidikan yang seharusnya menjadi sarana
penyetaraan umat manusia malah menjadi
sarana untuk menindas dan merendahkan
sesama. Orang yang bergelar tinggi tidak
menghargai orang lain yang mempunyai gelar
di bawahnya atau mungkin tidak bergelar
akademik. Tindakan-tindakan ini kita kenal
dengan istilah yang disebut diskriminasi.
7. Dalam membahas masalah ini lebih dalam,
maka ada baiknya saya akan melihat dari
lingkungan kehidupan kita di SMA.
Diskriminasi di SMA bukanlah hal baru, malah
telah menjadi fenomena lama yang tidak
pernah disadari oleh pelakunya. Jurusan sering
menjadi tolak ukur pandangan seorang guru
terhadap siswa. Sehingga terkesan guru itu
pilih kasih terhadap siswanya.
8. NO CONTOH / KETERANGAN
1 Jurusan yang paling sering didiskriminasi
adalah , jurusan IPS sering dipandang
memiliki masa depan suram,karena
lapangan pekerjaan yang tersedia
sedikit,kumpulan anak-anak nakal dan
tidak bisa diatur
9. Yang lebih parah lagi, kadang pernyataan
tersebut keluar dari mulut seorang guru.
Padahal pernyataan yang keluar dari mulut
orang-orang terdekat sorang siswa seperti
teman, guru dan orang tua, sangat
mempengaruhi kejiwaan dan keberhasilan
siswa, sehingga kata-kata yang keluar
harusnya kata-kata yang membangun bukan
menjatuhkan atau menghina. Itu malah akan
membentuk siswa menjadi nakal, bahkan
brutal.
10. Pembenahan pendidikan Indonesia memang selalu
perlu dilakukan dari tahun ketahun. Tidak hanya dari
pelaksanaan UN tapi juga pencapaian tujuan
pendidikan, penggunaan anggaran dana pendidikan
dalam APBN apakah sudah benar – benar digunakan
sesuai tujuan ataukah jauh dari pencapaian tujuan
pendidikan nasional yang diharapkan. Selain itu
pemerataan pendidikan juga masalah yang patut
menjadi sorotan. Untuk itulah kita harus mengkaji
kembali tujuan pendidikan Indonesia sekarang ini.
11. Pendidikan padahal sebuah kebutuhan yang
diperlukan oleh seluruh elemen masyarakat. Tak
pandang kaya atau miskin seluruh anak bangsa ini
membutuhkan pendidikan yang menjadi hak
mereka sebagai anak bangsa. Pemerintah sebagai
pembawa arah kebijakan pendidikan Indonesia
harus menghapus diskriminasi dalam pendidikan
yang masih saja terjadi. Dengan demikian apa
yang menjadi tujuan pendidikan yakni
pemerataan dalam pembangunan sumber daya
manusia Indonesia akan tercapai sebagaimana
mestinya.
12. Pendidikan menjadi dasar dalam peningkatan mutu sumber
daya manusia. Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia para
pendahulu kita seperti Ki Hajar Dewantara, KH. Ahmad
Dahlan dan para tokoh pembaharu lainnya menekankan
pendidikan sebagai sebuah gerakan untuk membawa bangsa
ini ke arah yang lebih baik. Dampaknya dari perjuangan
mereka lahirlah secercah harapan untuk menjadikan negara ini
merdeka pada masa lalu. Tokoh – tokoh terdidik yang lahir
dari pendidikan yang berkualitas seperti Ir. Soekarno dan Bung
Hatta mampu menjadi tokoh yang tonggak kemerdekaan
Indonesia dari penjajahan.
13. Keadilan dalam pendidikan menjadi sebuah keharusan agar
tidak ada lagi pembedaan antara Indonesia barat dan Indonesia
bagian timur. Pemerintah sudah terlalu berfokus pembangunan
pendidikan di wilayah bagian barat khususnya di Pulau Jawa
dan sekarang sudah saatnya pemerintah lebih fokus melakukan
pembangunan di wilayah Indonesia di bagian timur seperti
Maluku dan Papua serta daerah yang tertinggal lainnya. Hanya
dengan itu pemerataan mutu sumber daya manusia Indonesia
tercapai. Tujuan pendidikan yang berkeadilan tercapai dengan
semaksimal mungkin demi mendukung pencerahan nasib anak
bangsa kedapan. Mensejajarkan anak bangsa di timur dengan
di barat sehingga tak ada lagi kesan diskriminasi khususnya
dalam hal pendidikan.
14. Anggaran pendidikan dalam APBN yang mencapai
20 % harus di gunakan dengan baik. Gunakan dana
yang bertrilyun itu secara bijak khususnya
pemerataan pendidikan Indonesia. Jangan ada
komersialisasi pendidikan yang hanya akan
mengarahkan pendidikan di Indonesia sebagai
pendidikan diskriminatif yang hanya dijangkau orang
berduit saja. Komersialisasi pendidikan hanya akan
membuka kesempatan adanya korupsi dilembaga
pendidikan karena kita tahu korupsi sudah merasuk
dalam sendi – sendi dan segala bidang kehidupan
negara ini termasuk pendidikan.
15. Kita yakinkan bersama dengan arah pendidikan Indonesia yang
berkeadilan dan menjangkau keseluruh lapisan masyarakat akan
membantu dalam memajukan manusia – manusia Indonesia menuju
yang lebih baik berdasarkan amanat Undang – Undang Dasar.
Pendidikan akan memberikan sebuah masa depan yang cerah bagi
anak bangsa ini yang akan menghadapi era globalisasi yang penuh
persaingan. Sumber daya alam kita yang kaya akan dimanfaatkan
dengan baik dengan manusia – manusia yang berpendidikan dan
terdidik dari pendidikan yang baik. Membuat anak Indonesia yang
miskin pada masa anak – anak dengan ilmu yang dimiliki dan
didapat dari pendidikan akan menjadikan mereka terbebas dari
sebuah kemiskinan yang membelenggu. Pendidikan adalah aset
penting bangsa ini maka dari itu kita harus mengawal pendidikan
nasional kita kearah pendidikan yang merata karena pendidikan
adalah hak seluruh warga negara ini dapatkan dan untuk
kemaslahatan rakyat Indonesia.