Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaAjeng Pipit
Audit kinerja mengikuti pola audit keuangan, tapi juga mencakup pengujian yang mengacu pada standar audit terhadap ukuran keberhasilan pencapaian tujuan oleh manajemen. Tujuan ini dievaluasi dengan mengukur efisiensi dan faktor ekonomis dari penggunaan sumber daya, efektivitas pencapaian sasaran, dan kepatuhan dengan peraturan. Audit kinerja bergantung pada lingkup audit keuangan dan teknik serta metode yang digunakan. Sebagai akibatnya, laporan audit kinerja akan lebih rinci dibandingkan laporan audit tradisional.
Pelaporan Audit Keuangan dan Audit KinerjaAjeng Pipit
Audit kinerja mengikuti pola audit keuangan, tapi juga mencakup pengujian yang mengacu pada standar audit terhadap ukuran keberhasilan pencapaian tujuan oleh manajemen. Tujuan ini dievaluasi dengan mengukur efisiensi dan faktor ekonomis dari penggunaan sumber daya, efektivitas pencapaian sasaran, dan kepatuhan dengan peraturan. Audit kinerja bergantung pada lingkup audit keuangan dan teknik serta metode yang digunakan. Sebagai akibatnya, laporan audit kinerja akan lebih rinci dibandingkan laporan audit tradisional.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iiaDr. Zar Rdj
Kepentingan, peran, tanggung jawab, dan aktivitas auditor internal dan auditor eksternal saling melengkapi dan terkadang serupa. Dalam beberapa hal, keduanya terkadang bersinggungan. Misalnya, persinggungan antara auditor internal dan auditor eksternal terjadi pada saat melakukan analisis transaksi secara efisien; saat mendapatkan pemahaman atas tata kelola organisasi, manajemen risiko, dan sistem pengendalian internal; serta saat berbagi untuk mengembangkan laporan akhir yang akurat.
Hal ini bukan merupakan hal baru, tiap peran didasarkan pada disiplin profesi dan sesuai dengan standar profesi tersebut. Dengan demikian, auditor eksternal memberikan perhatian profesional atas ketidaktelitian dan salah saji yang mempengaruhi laporan keuangan (informasi keuangan). Auditor internal memberi perhaian atas berbagai aspek tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian internal (informasi non-keuangan). Perlu diingat bahwa audit internal dan audit eksternal tidak bersaing dan tidak pula bertentangan, tapi yang satu melengkapi yang lain. Keduanya sangat penting bagi tata kelola yang baik, dan mereka harus bertemu dan bekerja sama pada beberapa hal.
Namun, ada perbedaan peran dan batasan pekerjaan yang mereka lakukan. Perbedaannya, yang dirangkum di bawah ini, seringkali kurang dikenali, dan bahkan mungkin membuat kesalahpahaman dan kebingungan bagi para pemangku kepentingan.
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Audit & Internal C...Rachmad Hidayat
Judul : HUBUNGAN AUDIT DAN INTERNAL CONTROL DENGAN BUSINESS ETHIC DAN GOOD GOVERNANCE
Tugas : Forum 9 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Judul : TENTANG AUDIT & INTERNAL CONTROL, IMPLEMENTASI SISTEM AUDIT, INTERNAL CONTROL DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (SPI) PADA PT AUTOCOMP SYSTEMS INDONESIA
Tugas : Quiz 9 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iiaDr. Zar Rdj
Kepentingan, peran, tanggung jawab, dan aktivitas auditor internal dan auditor eksternal saling melengkapi dan terkadang serupa. Dalam beberapa hal, keduanya terkadang bersinggungan. Misalnya, persinggungan antara auditor internal dan auditor eksternal terjadi pada saat melakukan analisis transaksi secara efisien; saat mendapatkan pemahaman atas tata kelola organisasi, manajemen risiko, dan sistem pengendalian internal; serta saat berbagi untuk mengembangkan laporan akhir yang akurat.
Hal ini bukan merupakan hal baru, tiap peran didasarkan pada disiplin profesi dan sesuai dengan standar profesi tersebut. Dengan demikian, auditor eksternal memberikan perhatian profesional atas ketidaktelitian dan salah saji yang mempengaruhi laporan keuangan (informasi keuangan). Auditor internal memberi perhaian atas berbagai aspek tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian internal (informasi non-keuangan). Perlu diingat bahwa audit internal dan audit eksternal tidak bersaing dan tidak pula bertentangan, tapi yang satu melengkapi yang lain. Keduanya sangat penting bagi tata kelola yang baik, dan mereka harus bertemu dan bekerja sama pada beberapa hal.
Namun, ada perbedaan peran dan batasan pekerjaan yang mereka lakukan. Perbedaannya, yang dirangkum di bawah ini, seringkali kurang dikenali, dan bahkan mungkin membuat kesalahpahaman dan kebingungan bagi para pemangku kepentingan.
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Audit & Internal C...Rachmad Hidayat
Judul : HUBUNGAN AUDIT DAN INTERNAL CONTROL DENGAN BUSINESS ETHIC DAN GOOD GOVERNANCE
Tugas : Forum 9 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Judul : TENTANG AUDIT & INTERNAL CONTROL, IMPLEMENTASI SISTEM AUDIT, INTERNAL CONTROL DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (SPI) PADA PT AUTOCOMP SYSTEMS INDONESIA
Tugas : Quiz 9 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Perbedaan mendasar antara pengawasan dan pengendalian adalah pengawasan dapat dilakukan secara periodik (berkala) sedang pengendalian harus dilakukan setiap saat dan melakukan tindak lanjut
First meeting of internal auditing explaining about materials. This consists of internal auditing goals and objectives. You will learn how to find internal auditing is part of important process in a business. especially for medium to big company. Proses audit internal pada prinsipnya merupakan serangkaian tahapan pelaksanaan audit yang dimulai sejak penerimaan penugasan sampai dengan terbitnya laporan hasil audit. Adapun tahapan-tahapan dari proses audit tersebut secara ringkas meliputi persiapan penugasan audit, survey audit pendahuluan, pelaksanaan pengujian, penyelesaian penugasan audit, pelaporan audit, pemantauan tindak lanjut.
1. Persiapan Penugasan Audit
Persiapan penugasan audit adalah proses awal yang dilaksanakan pada proses audit. Dalam tahap ini dimulai dengan penunjukan tim yang akan terlibat dalam suatu penugasan oleh Satuan Audit Internal. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tim yang akan melaksanakan tugas di suatu unit mempunyai payung hukum yang kuat bahwa tim tersebut melaksanakan audit atas perintah dari atasa dan bukan karena kehendak pribadi.
2. Survey Audit Pendahuluan
Survey pendahuluan merupakan proses yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai risiko dari suatu unit yang akan diperiksa. Oleh karena itu survey pendahuluan di sini meliputi langkah-langkah analisis terhadap risiko mikro yang terkait dalam suatu unit yang akan diaudit.
Survey pendahuluan dapat dilakukan dengan sejumlah teknik audit. Penggunaan berbagai teknik audit tersebut dimaksudkan agar tercapai kombinasi optimal dari berbagai upaya untuk memperoleh dan menganalisis informasi yang relevan dengan penilaian risiko secara efisien dan efektif. Terdapat dua klasifikasi utama dari teknik-teknik audit pada tahap survey pendahuluan, yaitu yang berkaitan dengan langkah-langkah survey pendahuluan di kantor unit auditor internal (on desk/off site audit), dan di lokasi unit yang diaudit (on site audit).
3. Pelaksanaan Pengujian
Setelah melaksanakan survey pendahuluan, maka auditor dapat menentukan cakupan dan luas audit yang hendak dilaksanakan pengujiannya. Pada tahap survey pendahuluan auditor baru mengumpulkan informasi informasi awal tentang kondisi auditee. Pada tahap pelaksanaan pengujian ini auditor perlu mencari bukti yang akan menguatkan informasi yang diperoleh pada survey pendahuluan tersebut. Bukti audit yang cukup, kompeten, relevan dan catatan lainnya.
Bukti audit dapat menjadi bukti awal sebagai bukti hukum apabila bukti tersebut ditemukan secara cermat, akurat dan tepat yang terkait dengan temuan audit atau kesimpulan audit.
4. Penyelesaian Penugasan Audit
Penyelesaian penugasan audit ini merupakan tahapan terakhir dari proses pekerjaan lapangan. Dalam tahap ini auditor mematangkan berbagai temuan yang telah dirangkum selama proses pekerjaan lapangan. Di sini auditor memperoleh keyakinan yang memadai bahwa temuan yang dirangkumnya telah dijalankan sesuai prosedur, obyektif dan independen.
Pada saat mengkonfirmasi temuan audit
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Asep Muhamad Ferdiana
Auditing bagi perusahaan merupakan hal yang cukup penting karena memberikan pengaruh besar dalam kegiatan perusahaan yang bersangkutan. Pada awal perkembangannya auditing hanya dimaksudkan untuk mencari dan menemukan kecurangan serta kesalahan, kemudian berkembang menjadi pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapat atas kebenaran penyajian laporan keuangan perusahaan dan juga menjadi salah satu faktor dalam pengambilan keputusan.
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 06 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit BPD DIY Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Parung Panjang, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai BPD DIY khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Parung Panjang:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Dalam permainan judi online ada yang namanya keberuntungan dan keberuntungan itu tidak ada di semua slot online,Akan tetapi jika anda main di situ ATRIUM GAMING dijamin anda bakalan betah dikarenkan situs online №1 di INDONESIA ini slot yang paling mudah mencari kemenangan,Jika anda tidak percaya silahkan dicoba bonus dan evet menanti kehadiran anda.!!!
ATRIUM GAMING Link Slot online mudah menang terbaru dari kamboja yang di dukung dengan server slot online yang di kenal dengan nama SERVER UG dan juga di kenal oleh sloter indonesia dengan server yang paling Stabil dan juga di kenal dengan server yang sering memberikan peluang kemenangan kepada setiap membernya
Ekonomi biaya transaksi (transaction cost economics).pptx
Istilahaudit
1. Klarifikasi
Istilah Teknis Auditing
Di lingkungan Pengawasan Pemerintah
Banyaknya istilah teknis auditing yang digunakan oleh berbagai pihak yang
menyangkut atau berkaitan dengan pengawasan, terkadang sulit untuk dimengerti
atau dipahami karena rujukannya yang kurang jelas, dan acapkali istilah yang
berbeda digunakan untuk pekerjaan yang sama. Sementara suatu istilah dapat
berbeda pengertiannya diantara pemakai atau bahkan diantara pedoman audit yang
berlaku.
Atas dasar itu Pusat Penelitian dan Pengembangan Pengawasan BPKP,
memandang perlu melakukan upaya pengklarikasian berbagai istilah teknis auditing
yang selama ini telah banyak digunakan namun tanpa pemahaman yang seragam
baik yang sifatnya kontroversial maupun non kontroversial, yaitu :
A. ISTILAH KONTROVERSIAL
1. Pengawasan dan Pengendalian
Istilah pengawasan dan pengendalian bukan istilah yang dapat saling
menggantikan, pengendalian mengandung pengertian yang lebih luas dari
pengawasan dari segi resultantenya dan tindakan korektif yang diperlukan.
“Pengawasan” adalah segala yang berkaitan dengan proses penilikan,
penjagaan serta pengarahan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, agar
objek yang diawasi berjalan menurut semestinya.
“Pengendalian” adalah suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pengawasan
atas kemajuan kegiatan serta pemanfaatan hasil pengawasan tersebut untuk
melaksanakan tindakan korektif dalam rangka mengarahkan pelaksanaan
kegiatan agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
2. Audit dan Pemeriksaan
Walaupun istilah pemeriksaan telah digunakan secara tradisional sebagai
terjemahan auditing, guna mempertajam kesamaan bahasa hendaknya istilah
auditing digunakan sebagai istilah yang baku.
Dalam hal ini audit didefinisikan sebagai suatu proses sistematik untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-
pernyataan tentang kegiatan-kegiatan dan kejadian ekonomi untuk menentukan
tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan atau kriteria teoritis, serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-
pihak yang berkepentingan.
3. Audit Keuangan (Financial Audit) dan Audit Umum (General Audit)
Audit umum bukanlah merupakan suatu jenis audit, penggunaan audit umum
harus diartikan sebagai istilah yang menggambarkan sifat Financial Audit yaitu
yang mencakup sasaran menyeluruh meliputi aktvia, hutang, dan modal. Hal ini
sebagai bandingan terhadap istilah Special Audit yang meliputi lingkup yang
khusus, misalnya audit atas ketertagihan piutang.
Untuk menghindari kerancuan maka istilah audit keuangan hendaknya digantikan
dengan audit atas laporan keuangan.
Audit atas Laporan Keuangan (Financial Audit) adalah audit yang dilakukan
untuk memberikan pernyataan pendapat akuntan/auditor yang independen
mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan auditan atas penggunaan
dana APBN/D (rutin/proyek) ataupun suatu entitas organisasi perusahaan.
1
2. 4. Audit Operasional, Audit Manajemen, Audit atas Program, dan Audit Kinerja
Audit kinerja secara substansial tidak berbeda dengan Audit Operasional yang
didalamnya mencakup pengertian Audit Manajemen dan Audit atas Program
(sifatnya lebih kecil dan khusus lingkupnya), dalam hal ini sama-sama
mengandung unsur evaluasi atas efektivitas.
Audit kinerja dapat didefinisikan sebagai penilaian terhadap operasi suatu
organisasi apakah dapat berjalan dengan efisien ekonomis, dan efektif.
5. Audit Komprehensif
Audit komprehensif merupakan istilah yang berkaitan dengan mandat audit yang
diperlukan untuk memungkinkan pelaksanaan jenis-jenis audit secara simultan
guna mencakup area yang luas dan mencegah pelaksanaan audit yang
berulang-ulang atau tumpang tindih atas suatu auditan.
Audit komprehensif adalah suatu pendekatan audit dengan menetapkan berbagai
tipe audit, seperti audit atas laporan keuangan, audit kinerja, dan atau audit
lainnya, atas berbagai aspek yang menjadi lingkup audit dalam suatu penugasan
audit.
6. Pemeriksaan Serentak (Pemtak)
Pemeriksaan serentak tidak tepat dikatakan sebagai jenis audit melainkan hanya
merupakan salah satu istilah teknis yang mencerminkan waktu atau saat auditor
melaksanakan audit.
Istilah serentak dalam praktek audit dilingkungan pemerintahan mempunyai arti
penting karena akan menyajikan informasi yang lebih menyeluruh atas
pelaksanaan proyek-proyek pada suatu instansi, atau seluruh proyek-proyek
pemerintah. Karenanya istilah pemeriksaan serentak harus diubah menjadi “Audit
Proyek Serentak”.
Audit Proyek Serentak adalah audit keuangan dan ketaatan terhadap
pelaksanaan proyek-proyek pemerintah yang dilakukan secara serentak guna
dapat menyajikan informasi atau gambaran secara umum atas pelaksanaan
proyek-proyek pemerintah tersebut.
7. Pemeriksaan Kemudian (Post Audit)
Pemeriksaan Kemudian (Post Audit) adalah audit yang dilakukan ketika periode
akuntansi untuk seluruh kegiatan yang diaudit telah selesai, dengan kata lain
telah tersedia assersi manajemen yang akan diverifikasi, atau
kejadian/peristiwa/transaksi telah selesai.
Audit pada periode berjalan adalah audit yang dilakukan ketika periode akuntansi
untuk kegiatan yang di audit sedang dalam proses, atau
kejadian/peristiwa/transaksi sedang berlangsung.
Audit pendahuluan adalah aktivitas komunikasi terhadap auditan sebelum
pekerjaan lapangan dilakukan.
Audit atas pengadaan barang dan jasa adalah suatu audit terhadap pengadaan
barang dan jasa dalam rangka meneliti kebenaran jumlah, kualitas barang dan
jasa serta kewajaran harganya.
8. Audit Khusus (Special Audit)
Audit khusus adalah audit yang dilakukan atas lingkup audit yang bersifat
khusus. Dengan demikian audit khusus yang bertujuan menilai kasus tidak
lancarnya pelaksanaan pembangunan dapat digunakan istilah Audit Khusus atas
Ketidak Lancaran Pelaksanaan Pembangunan (KTLPP). Berkaitan audit khusus
yang bertujuan untuk mengungkapkan kecurangan digunakan istilah Audit
Khusus atas kecurangan.
2
3. Dari uraian tersebut Audit Khusus adalah audit yang dibatasi dengan ruang
lingkup yang sempit untuk mendapatkan simpulan audit yang lebih mendalam
dan lengkap.
9. Pengawasan Aspek Strategis (Was Astra)
Pengawasan Astra merupakan istilah dari audit Operasional atau Audit atas
Program dengan lingkup tertentu yang sifatnya strategis atau sebagai hal yang
strategis dari kebijaksanaan pemerintah. Karenanya Pengawasan Aspek
Strategis akan berkembang terus sesuai dengan arah pengembangan lembaga
dan paradigma kerja Auditor Internal Pemerintah. Apabila mengarah pada jasa
konsultansi, maka jenis audit operasional, audit atas program, atau evaluasi akan
lebih banyak dilakukan, namun bila mengarah pada penugasan audit maka istilah
pengawasan aspek strategis lebih tepat diganti dengan audit atas program, dan
jika mengarah pada penugasan evaluasi maka digunakan istilah Evaluasi atas
Program.
10. Evaluasi
Secara historis Evaluasi merupakan bagian dari langkah-langkah audit yang
terstandarkan, namun telah berkembang sehingga meliputi kegiatan penilaian
dalam arti luas.
Evaluasi berbeda dengan audit, karena evaluasi terfokus pada pencapaian hasil
atas kerja sedangkan audit di samping menilai kinerja juga menilai kewajaran
dan akurasi proses pencapaian kinerja.
Evaluasi adalah proses pembandingan antara suatu praktik (pelaksanaan
kegiatan) dengan kebijakan yang telah ditetapkan, guna memberikan penilaian
terhadap hasil, manfaat dan dampak yang diperoleh dari pelaksanan kegiatan
tersebut.
11. Pengawasan Sejak Tahap Perencanaan
Pengawasan sejak tahap perncanaan bukan dimaksudkan sebagai jenis audit,
istilah ini lebih merupakan “Sistem Pengendalian Manajemen”(pengawasan
melekat) yang diterapkan dalam proses perencanaan pembangunan untuk
meyakinkan keberadaan ukuran-ukuran pengendalian secara optimal.
Istilah Pengawasan Sejak Perencanaan merupakan suatu upaya penerapan
prinsip pengendalian manajemen dalam tiap tahap proses perencanaan
pembangunan untuk meyakinkan bahwa perencanaan pembangunan
terdokumentasi, dapat diverifikasi dan dapat dipertangungjawabkan.
12. Pengawasan Melekat (Waskat)
Waskat bukanlah sesuatu yang dapat dipisahkan dari organisasi dan
manajemen, dalam hal ini waskat melekat pada sistem yang dikembangkan.
Pengawasan atasan langsung merupakan sub sistem pengawasan berupa
supervisi dari atasan pada bawahan. Secara lebih luas waskat merupakan
internal check antara orang dengan orang, bagian dengan bagian.
Dengan demikian waskat hendaknya tidak dipahami sebagai Pengawasan
Atasan Langsung. Waskat adalah segala upaya yang melekat dan terjalin
(permeated) dalam proses manajemen, sebagai perwujudan kendali.
13. Pengawasan Fungsional (Wasnal)
Sering terjadi kontroversi antara Pengawasan Melekat dengan Pengawasan
Fungsional. Pengawasan Melekat merupakan suatu sistem pengendalian
manajemen, sedangkan Pengawasan Fungsional menunjukan pengawasan yang
dilakukan oleh orang atau lembaga yang ditugaskan khusus untuk fungsi
pengawasan.
3
4. Pengawasan fungsional terkait dengan instansi yang ikut bertanggungjawab
melaksanakan fungsi pengawasan agar kebijakan pembangunan dapat berjalan
sebagaimana mestinya, untuk melaksanakannya intansi-instansi tersebut dibagi
tugas secara fungsional.
Pengawasan fungsional adalah pengawasan yang dilakukan oleh Instansi
Pemerintah sebagai satu rangkaian manajemen pemerintahan dengan maksud
untuk meyakinkan kebijakan pembangunan dapat berjalan sebagaimana
mestinya.
14. Pengawasan Masyarakat (Wasmas)
Pengawasan masyarakat adalah merupakan usaha pengikutsertaan masyarakat
dalam pengawasan agar kebijakan pembangunan berjalan sebagaimana
mestinya, dan mengandung maksud mendorong akuntabilitas publik. Dalam
wasmas ini masyarakat dapat menyampaikan informasi tentang kegiatan
pembangunan yang dilakukan oleh aparat pemerintah atau pihak lain yang
ditunjuk oleh pemerintah, informasi tersebut dapat berupa umpan balik, sasaran
dan gagasan, maupun keluhan.
B. ISTILAH NON KONTROVERSIAL
1. Tax Auditing
Istilah Tax Auditing hendaknya disebut dengan istilah Audit Pajak yang dapat
didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan,
dan mengolah data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan
kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan
2. Fraud Auditing
Istilah Fraud Auditing hendaknya disebut dengan istilah Audit atas Kecurangan,
yang dapat didefinisikan sebagai Audit Khusus yang dimaksudkan untuk
mendeteksi dan mencegah terjadinya penyimpangan atau keurangan atas
transaksi keuangan.
Fraud auditing termasuk dalam audit khusus yang berbeda dengan audit umum
terutama dalam hal tujuan yaitu fraud auditing mempunyai tujuan yang lebih
sempit (khusus) dan cenderung untuk mengungkap suatu kecurangan yang
diduga terjadi dalam pengelolaan asset / aktiva.
3. Social Audit
Social audit atau audit sosial adalah audit yang menyangkut pemantauan,
penilaian dan pengukuran prestasi perusahaan dan keterlibatannya dengan
masalah-masalah sosial. Audit sosial dapat dilakukan terhadap masalah
lingkungan hidup, produksi, keselamatan kerja, pemberian lowongan kerja,
penggajian, pensiun dan jaminan hari tua dan lain-lainnya yang berhubungan
dengan kepentingan sosial.
4. Quality Audit
Quality audit atau audit mutu dapat didefinisikan sebagai suatu pemeriksaan
yang sistematik dan independen untuk menentukan apakah kualitas aktivitas dan
pencapaian hasil sesuai dengan rencana yang sudah dirancang, dan apakah
rancangan tersebut dapat diimplementasikan secara efektif dalam pencapaian
tujuan.
4
5. Dengan demikian quality audit merupakan suatu alat manajemen yang
digunakan untuk mengevaluasi, mengkonfirmasi, atau memverifikasi aktivitas
yang berhubungan dengan kualitas.
5. Single Audit
Single audit bukanlah jenis audit, tetapi merupakan pendekatan yang digunakan
untuk melaksanakan audit secara efisien. Single audit dapat disebut sebagai
audit tunggal dengan maksud untuk meniadakan duplikasi (tumpang tindih) audit
dalam waktu bersamaan untuk berbagai kepentingan.
6. Risk Based Auditing
Risk based auditing atau audit berpeduli resiko adalah suatu audit yang dimulai
dengan proses penilaian resiko audit, sehinga dalm perencanaan, peaksanaan,
dan pelaporan auditnya lebih difokuskan pada area-area penting yang beresiko
dari penyimpangan, kecurangan.
Dengan demikian audit berbasis resiko bukanlah merupakan suatu jenis audit,
tetapi lebih merupakan suatu pendekatan dalam melaksanakan suatu audit.
7. Legal Auditing
Legal audit atau audit ketaatan adalah suatu proses yang sistematis untuk
menentukan apakah kegiatan suatu entitas itu sesuai atau tidak dengan standar
atau kebijakan yang dikeluarkan oleh manajemen atau hukum dan peraturan
pemerintah yang berlaku.
8. Due Deligent Audit
Due deligence audit didefinisikan sebagai suatu audit yang mendalam dan
menyeluruh dari segala aspek yang diarahkan untuk suatu tujuan tertentu, agar
dapat melindungi kepentingan klien (umumnya dikalangan perbankan).
Dalam hal ini bank memberikan hak kepada pemeriksa untuk meminta konfirmasi
kepada manajemen mengenai kebenaran laporan keuangan biasanya
pemeriksaan yang dilakukan secara langsung terhadap bank.
9. Audit Lingkungan
Audit lingkungan adalah proses verifikasi sistematis dan terdokumentasi
terhadap perolehan dan evaluasi bukti audit yang dilakukan secara objektif untuk
menentukan bahwa suatu aktivitas lingkungan, kejadian, kondisi, sistem
manajemen, atau informasi tertentu tentang masalah lingkungan sesuai dengan c
kriteria audit, dan melaporkan hasil dari proses ini kepada klien.
10. Katalisator
Katalisator dalam internal auditing merupakan suatu fungsi auditor internal untuk
membantu anggota organisasi secara langsung dalam mempercepat suatu
penyelesaian masalah dan pencapaian tujuan sesuai dengan ruang lingkup
kewenangannya.
11. Objek Pemeriksaan (obrik)
Istilah obrik tidak hanya dimaksudkan sebagai entitas ekonomi atau instansi yang
diaudit tetapi dapat berupa aktivitas, program, fungsi, atau operasi suatu entitas
yang dinilai mempunyai masalah audit yang potensial.
5
6. 12. Electronic Data Processing (EDP) Audit
EDP audit adalah suatu proses pengumpulan dan evaluasi bukti untuk
menetapkan apakah sistem (pembukuan) komputer dapat mengamankan harta,
menjaga integritas data, tujuan organisasi dapat tercapai dengan efektif dengan
penggunaan sumber-sumber daya secara efisien.
13. Audit Eksternal dan Audit Internal
Audit eksternal adalah suatu proses pemeriksaan yang sistematik dan objektif
yang dilakukan oleh auditor eksternal (independent) terhadap laporan keuangan
suatu perusahaan atau unit organisasi lain dengan tujuan untuk memberikan
pendapat mengenai kewajaran keadaan keuangan dan hasil usaha
perusahaan/unit organisasi tersebut.
Audit internal merupakan pengawasan manajerial yang fungsinya mengukur dan
mengevaluasi sistem pengendalian dengan tujuan membantu semua anggota
manajemen dalam mengelola secara efektif pertanggungjawabannya dengan
cara menyediakan analisis, penilaian, rekomendasi dan komentar-komentar yang
berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang ditelaah.
14. Audit Pemerintah
Audit pemerintah adalah pengawasan terhadap penyelenggaraan dan
pengelolaan pemerintahan, dengan Presiden selaku top eksekutif yang
menjalankan pemerintahannya sesuai amanat stakeholders. Audit ini bertujuan
untuk mewujudkan clean government dan good governance.
15. Audit Independent
Audit independen adalah pengawasan yang dilakukan dengan sikap mental yang
tidak memihak, kecuali kepada fakta yang didapat dalam proses pelaksanaan
audit.
6