SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Islamic Future: GET UP OR GET DOWN ?<br />Bangkitlah wahai umat…….<br />               <br />Allah telah memberikan warning kepada umat Islam bahwa hanya ada dua etnis yang akan selalu menjadi batu sandungan terhadap segala upaya pengembangan Islam bahkan bahkan mereka menjadikan Islam sebagai common enemy sehingga mereka senantiasa melakukan berbagai propaganda sebagai upaya untuk menghancurkan umat Islam. Kedua etnis tersebut yaitu Yahudi dan Nasrani. Firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah:120<br />                                     <br />“orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: quot;
Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)quot;
. dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.”<br />Yahudi dengan segenap kelicikannya berupaya menghancurkan Islam melalui propaganda politik sementara Nasrani melancarkan serangan kepada Islam melalui propaganda Aqidah. Akan tetapi keduanya secara terorganisir dan berjalan bersamaan serta kesamaan konsep demi mencapai tujuannya yakni kehancuran Islam. Dimana pun mereka melihat ada gerakan kebangkitan Islam, mereka tidak akan pernah senang dibuatnya sehingga segenap senjatanya pun senantiasa mengarah kepada umat Islam.<br />Israel sebagai gudang yahudi dan benalu bangsa Arab, dengan kelihaiannya dalam melakukan propaganda politik di kancah Internasional  telah berhasil menjadikan Amerika Serikat sebagai killing machine bagi kepentingannya. Adalah kurang tepat jika ada persepsi yang mengatakan bahwa Amerika sebagai Negara adi kuasa karena pada kenyataannya Amerika dijadikan alat oleh Israel untuk menghancurkan Negara-negara Islam seperti Pakistan, Afganistan dan Irak, bahkan kini mereka mengarahkan senjatanya ke Iran dan Suriah. Lebih dari itu, Amerika yang identik dengan PBB yang mana selalu gencar mengumandangkan isu kemanusiaan , justeru tidak berkutik ketika melihat Israel terus menerus melakukan pelanggaran kemanusiaan terhadap Palestina. <br />Disaat yang sama, Italia sebagai home town Nasrani sibuk mengalihkan perhatian dunia Islam terhadap gerakan Israel beserta sekutunya yakni Amerika, Australia, Inggris dan Perancis, salah satunya  dengan bentuk permainan yang sangat digemari oleh lebih dari separuh manusia di bumi ini yakni permainan sepak bola. FIFA dijadikan sebagai pengalih perhatian agar setiap gerakannya yang membahayakan tidak lagi menjadi sorotan dunia Islam. Liga Italia menjadi tontonan favorit karena hampir separuh  pemain bola kelas ada di sana. Tanpa disadari, banyak umat Islam yang berani melalaikan titah ajaran hanya untuk menyaksikan liga Italia, piala Eropa atau piala dunia sehingga umat Islam tidak lagi peka terhadap bahaya besar yang siap mengancam kapan saja. Ironisnya, hanya karena permainan sepak bola, sampai ada orang yang rela dipenjara bahkan rela mati. Naudzubillah min dzalik.<br />Dalam keterbuaian umat Islam oleh alat pengalihan perhatian Nasrani, Dewan gereja sibuk melancarkan misinya, antara lain:<br />,[object Object]
Dewa gereja selalu menyiapkan para misionaris yang siap berbaur dan menggunakan topeng Islam untuk membuat perpecahan di kalangan Islam. Para misionaris tersebut ada yang terang-terangan megajak langsung, berpura-pura masuk Islam agar mudah diterima dan mempengaruhi umat Islam, atau  membuat aliran-aliran baru yang menyesatkan muslim yang lembek aqidahnya salah satunya adalah JIL(jaringan Islam Liberal). Dengan modal pengetahuan mereka tentang Islam, karena mereka mempelajari islamologi sehingga mereka sering kali memelintir makna kandungan al-Qur’an yang mana disebutkan dalam bahasa al-Qur’an; yuharrifuna alkalima ‘an mawaadli’ihi. Tanpa disadari umat Islam, tumbuh suburnya berbagai aliran baru yang mengaku diri sebagai Islam tetapi bertentangan dengan ajaran Islam pada hakikatnya adalah virus yang ditebarkan nasrani untuk melemahkan Islam.
Melalui Media
Media massa baik media yang di satu sisi merupakan wujud kemajuan teknologi dapat member manfaat besar bagi kemajuan suatu bangsa, akan tetapi di pihak lain media tersebut merupakan senjata paling produktif yang digunakan Nasrani untuk menghancurkan moralitas generasi muslim. Berbagai sajian di televisi mulai dari film, infotainment bahkan iklan sekalipun, kenyataannya membawa pengaruh besar terhadap perubahan perilaku para penontonnya. Yang paling menghawatirkan adalah akses internet tanpa batas. Pada kenyataannya pemerintah belum mampu memblokir situs-situs perusak moral generasi bangsa. Wajar adanya jika kini semakin meningkat bentuk penyimpangan perilaku generasi muda. Dekadensi moral generasi muda saat ini tidak terlepas dari pengaruh dakwah orang-orang kafir yang hendak menghancurkan Islam.

More Related Content

What's hot (8)

RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
 
Dakwah Anak Yatim
Dakwah Anak Yatim Dakwah Anak Yatim
Dakwah Anak Yatim
 
Salah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap IslamSalah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap Islam
 
Memahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga Kini
Memahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga KiniMemahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga Kini
Memahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga Kini
 
Risalah "Syiah Yang Seat Dan Menyesatkan" ms. 1 dari 4
Risalah "Syiah Yang Seat Dan Menyesatkan" ms. 1 dari 4Risalah "Syiah Yang Seat Dan Menyesatkan" ms. 1 dari 4
Risalah "Syiah Yang Seat Dan Menyesatkan" ms. 1 dari 4
 
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPIIdentitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
Identitas Pemuda yang Hilang - KALAM UPI
 
Revisi makalah msi islam radikalisme
Revisi makalah msi islam radikalismeRevisi makalah msi islam radikalisme
Revisi makalah msi islam radikalisme
 
Zionisme pancasila
Zionisme pancasilaZionisme pancasila
Zionisme pancasila
 

Similar to Islamic future

Presentation islamofobia
Presentation islamofobiaPresentation islamofobia
Presentation islamofobia
Fa-iz Hasnan
 
TUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docx
TUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docxTUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docx
TUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docx
SatyaWati3
 
Bangsa yg hilang 2
Bangsa yg hilang 2Bangsa yg hilang 2
Bangsa yg hilang 2
huhu
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Rizky Faisal
 
Pionir kebangkitan
Pionir kebangkitanPionir kebangkitan
Pionir kebangkitan
Atik Latifah
 
Strategi barat memecah belah Umat Islam
Strategi barat memecah belah Umat IslamStrategi barat memecah belah Umat Islam
Strategi barat memecah belah Umat Islam
Alat_Survey_Pemetaan
 
Krisis nilai nilai kebangsaan dan keberagamaan
Krisis nilai nilai kebangsaan dan keberagamaanKrisis nilai nilai kebangsaan dan keberagamaan
Krisis nilai nilai kebangsaan dan keberagamaan
Operator Warnet Vast Raha
 
Islamfobia sainmnt group (fila) dah siap edit...
Islamfobia sainmnt group (fila) dah siap edit...Islamfobia sainmnt group (fila) dah siap edit...
Islamfobia sainmnt group (fila) dah siap edit...
Kerol Bariah Ismail
 

Similar to Islamic future (20)

Palestina.docx
Palestina.docxPalestina.docx
Palestina.docx
 
Presentation islamofobia
Presentation islamofobiaPresentation islamofobia
Presentation islamofobia
 
TUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docx
TUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docxTUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docx
TUKAR GULING INDONESIA YAMAN.docx
 
Problematika Utama Umat Islam
Problematika Utama Umat IslamProblematika Utama Umat Islam
Problematika Utama Umat Islam
 
Problematika ummat islam
Problematika ummat islamProblematika ummat islam
Problematika ummat islam
 
Bangsa yg hilang 2
Bangsa yg hilang 2Bangsa yg hilang 2
Bangsa yg hilang 2
 
BAHAYA POLITIK IDENTITAS L.docx
BAHAYA POLITIK IDENTITAS L.docxBAHAYA POLITIK IDENTITAS L.docx
BAHAYA POLITIK IDENTITAS L.docx
 
Peradaban islam
Peradaban islamPeradaban islam
Peradaban islam
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
 
Nasionalisme itu Sampah
Nasionalisme itu SampahNasionalisme itu Sampah
Nasionalisme itu Sampah
 
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
Islam indonesia (tugas mata kuliah dakwah multikultural)
 
Politik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitasPolitik umat islam di tengah pluralitas
Politik umat islam di tengah pluralitas
 
Pionir kebangkitan
Pionir kebangkitanPionir kebangkitan
Pionir kebangkitan
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 
Strategi barat memecah belah Umat Islam
Strategi barat memecah belah Umat IslamStrategi barat memecah belah Umat Islam
Strategi barat memecah belah Umat Islam
 
Krisis nilai nilai kebangsaan dan keberagamaan
Krisis nilai nilai kebangsaan dan keberagamaanKrisis nilai nilai kebangsaan dan keberagamaan
Krisis nilai nilai kebangsaan dan keberagamaan
 
Ilusi perdamaian dunia
Ilusi perdamaian duniaIlusi perdamaian dunia
Ilusi perdamaian dunia
 
Isu keganasan antarabangsa
Isu keganasan antarabangsaIsu keganasan antarabangsa
Isu keganasan antarabangsa
 
Islamfobia sainmnt group (fila) dah siap edit...
Islamfobia sainmnt group (fila) dah siap edit...Islamfobia sainmnt group (fila) dah siap edit...
Islamfobia sainmnt group (fila) dah siap edit...
 
Wajah Itu bukan wajah kita
Wajah Itu bukan wajah kitaWajah Itu bukan wajah kita
Wajah Itu bukan wajah kita
 

Islamic future

  • 1.
  • 2. Dewa gereja selalu menyiapkan para misionaris yang siap berbaur dan menggunakan topeng Islam untuk membuat perpecahan di kalangan Islam. Para misionaris tersebut ada yang terang-terangan megajak langsung, berpura-pura masuk Islam agar mudah diterima dan mempengaruhi umat Islam, atau membuat aliran-aliran baru yang menyesatkan muslim yang lembek aqidahnya salah satunya adalah JIL(jaringan Islam Liberal). Dengan modal pengetahuan mereka tentang Islam, karena mereka mempelajari islamologi sehingga mereka sering kali memelintir makna kandungan al-Qur’an yang mana disebutkan dalam bahasa al-Qur’an; yuharrifuna alkalima ‘an mawaadli’ihi. Tanpa disadari umat Islam, tumbuh suburnya berbagai aliran baru yang mengaku diri sebagai Islam tetapi bertentangan dengan ajaran Islam pada hakikatnya adalah virus yang ditebarkan nasrani untuk melemahkan Islam.
  • 4. Media massa baik media yang di satu sisi merupakan wujud kemajuan teknologi dapat member manfaat besar bagi kemajuan suatu bangsa, akan tetapi di pihak lain media tersebut merupakan senjata paling produktif yang digunakan Nasrani untuk menghancurkan moralitas generasi muslim. Berbagai sajian di televisi mulai dari film, infotainment bahkan iklan sekalipun, kenyataannya membawa pengaruh besar terhadap perubahan perilaku para penontonnya. Yang paling menghawatirkan adalah akses internet tanpa batas. Pada kenyataannya pemerintah belum mampu memblokir situs-situs perusak moral generasi bangsa. Wajar adanya jika kini semakin meningkat bentuk penyimpangan perilaku generasi muda. Dekadensi moral generasi muda saat ini tidak terlepas dari pengaruh dakwah orang-orang kafir yang hendak menghancurkan Islam.
  • 5. Melalui bantuan sosial dan bantuan pembangunan
  • 6. Manakala umat Islam belum mampu melakukan pembenahan ekonomi umat dengan adanya Lembaga-lembaga Amil Zakat, justeru kesolidan nasrani dalam menggalang dana social yang dilakukan dewan gereja mampu mendorong para misionaris untuk melakukan manuver-manuver kristenisasi. Korban-korban bencana alam dan kemiskinan adalah sasaran empuk bagi para misionaris untuk pemurtadan. Para dhuafa tersebut mereka beri bantuan selanjutnya mereka giring penerima bantuan itu menuju pintu kemurtadan.
  • 7. Tidak hanya kaum dhuafa harta dan aqidahnya, umat Islam yang relative masih memiliki pondasi keimanan kuat pun tidak ketinggalan dijadikan sasaran tembak para misionaris. Pondok-pondok Pesantren Salafiyah yang giat melakukan pembinaan terhadap aqidah dan ibadah umat kini sedikit-demi sedikit mulai meredup. Terhadap golongan Islam fundamentalis, mereka tidak melakukan serangan secara frontal melainkan dengan pendekatan yang sangat halus. Dengan menggunakan baju USAID, mereka sediakan dana bantuan pembangunan yang nilainya ratusan juta sampai milyar untuk pesantren dengan sarat utama harus ada sekolah formal di dalamnya. Sekilas persyaratan tersebut wajar dan tidak membahayakan, akan tetapi jika dikaji secara politik justeru itulah bahan pokok racun yang dapat merusak sel-sel pesantren salafiyah. Ketika pondok pesantren salafiyah yang sudah teruji menggunakan kurikulum berbasis wahyu lalu kemudian sistemnya diganti dengan kurikulum nasional maka disaat itu pula kalangan tokoh pengasuh pondok pesantren tersebut telah melepaskan ciri khas pendidikan Islam dan melemparkan diri pada perangkap nasrani.
  • 8. Hal tersebut bisa dibuktikan, manakala sebuah Pesantren Salafiyah membuka sekolah formal di dalamnya, maka kenyataan akan menjadi terbalik, yang akan mendominasi bukan lagi sisi kepesantrenannya melainkan sisi pendidikan formalnya sementara diakui atau tidak, warna kurikulum pendidikan nasional yang dominan adalah pendidikan sekuler yang merupakan impor dari Negara barat. Wal hasil yang terjadi kemudian di lembaga pesantren tersebut adalah ‘cul dog-dog tinggal igel’ tugas utama terabaikan sementara tugas tambahan menjadi prioritas. Padahal Nabi saw memberikan isyarat melalui sebuah do’a;
  • 10. “Ya Allah, janganlah orang-orang durhaka mempunyai jasa kepadaku, karenan nanti akan mempengaruhi jarum hatiku.”
  • 11.
  • 12. Tingkatkan kualitas IMTAQ umat Islam dengan diimbangi kemampuan IPTEK agar tidak terjebak dalam sisi negative teknologi itu sendiri.
  • 13. Optimalkan peran dan fungsi pengelola zakat umat (LAZ, BAZIS, RZI, PZU, dll)demi perbaikan ekonomi umat dalam kerangka syari’ah.
  • 14. Jadikan Kurikulum Berbasis Wahyu sebagai sandaran system pendidikan Islam
  • 15. Pertahankan ciri khas Pondok Pesantren Salafiyah sebagai satu-satunya lembaga pendidikan Islam yang istiqomah dalam pembenahan aqidah, ibadah dan moralitas umat jangan terkontaminasi virus sekularisme.
  • 16. Senantiasa berhati-hati manakala ada tawaran bantuan dalam bentuk apapun.
  • 17. Tingkatkan pembinaan multi aspek bagi generasi muda hingga terbentuk menjadi khoiru ummah yang siap menghadapi al-Gazwu al Fikru Ketahuilah bahwa kekuatan Allah senantiasa menyertai kita selama kita berada dalam tuntunan Al-Qur-an dan Assunah. Kekalahan adalah hal mustahil bagi Islam karena Allah telah memberikan jaminan bagi Islam sebagaimana firman-Nya dalam Q.S. Asshaf:8<br /> <br />“mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinyaquot; .<br />Inilah garansi yang Allah berikan agar kita senantiasa percaya diri dan yakin akan kemenangan Islam tetapi selalu waspada terhadap berbagai ancaman yang dapat membahayakan Islam kapan saja. Wallahu a’lam<br />