Dokumen tersebut membahas tentang inovasi sebagai proses bisnis inti. Terdapat penjelasan mengenai model inovasi Rothwell generasi ke-4 yang terintegrasi, contohnya perusahaan minyak goreng bekerja sama dengan supplier untuk memasarkan produknya. Juga dibahas tentang empat kemampuan utama manajemen inovasi yaitu mengenali, menghasilkan, pembelajaran, dan mengembangkan organisasi. Selain itu dijelaskan p
Grand Strategy Matrix merangkum empat kuadran strategi bisnis berdasarkan posisi kompetitif perusahaan dan tingkat pertumbuhan pasar. Kuadran I mewakili posisi strategis yang sempurna untuk mengambil peluang pasar yang tumbuh dengan strategi agresif, sementara kuadran IV menunjukkan posisi kompetitif kuat di pasar berkembang lambat dan perlu diversifikasi. Dokumen ini menganalisis Grand Strategy Matrix untuk PT Prudential dan menyimpulkan perusahaan
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
PT GO-JEK Indonesia menerapkan berbagai sistem informasi untuk mendukung operasional dan pengambilan keputusan, seperti sistem pemesanan layanan, strategi pemasaran berbasis sistem informasi, dan sistem manajemen informasi. Sistem informasi tersebut didukung oleh teknologi seperti aplikasi seluler, basis data cloud, dan sistem pembayaran online.
TOYOTA menghadapi masalah kualitas produk di Amerika akibat perbedaan budaya kerja. Mereka melakukan recall mobil dan menanggung kerugian miliaran dolar. TOYOTA kemudian melakukan perbaikan internal dan meminta maaf atas kesalahan, dalam upaya memperbaiki citra perusahaan.
Metode penugasan digunakan untuk mengalokasi pekerjaan kepada sumber daya secara optimal agar meminimalkan biaya atau memaksimalkan keuntungan. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi masalah, mengurangi biaya/menambah keuntungan pada baris dan kolom, membuat garis untuk menghubungkan nilai nol, dan merevisi matriks hingga ditemukan penugasan optimal. Contoh menunjukkan pengalokasian 4 karyawan untuk
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas total (TQM) dan standar kualitas internasional ISO 9000. TQM melibatkan seluruh organisasi mulai dari pemasok hingga pelanggan untuk mencapai keunggulan berkelanjutan dalam memenuhi ekspektasi pelanggan. ISO 9000 adalah standar kualitas internasional yang berfokus pada prinsip-prinsip pengelolaan kualitas untuk meningkatkan keberhasilan organ
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan jadwal jangka pendek, termasuk pentingnya penentuan jadwal, permasalahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan jadwal, serta teknik-teknik penentuan jadwal seperti penentuan jadwal maju atau mundur, pemuatan yang terbatas dan tak terbatas, kriteria pengurutan pekerjaan, dan penggunaan diagram Gantt dan kendali input output dalam pemenuatan pekerjaan.
Grand Strategy Matrix merangkum empat kuadran strategi bisnis berdasarkan posisi kompetitif perusahaan dan tingkat pertumbuhan pasar. Kuadran I mewakili posisi strategis yang sempurna untuk mengambil peluang pasar yang tumbuh dengan strategi agresif, sementara kuadran IV menunjukkan posisi kompetitif kuat di pasar berkembang lambat dan perlu diversifikasi. Dokumen ini menganalisis Grand Strategy Matrix untuk PT Prudential dan menyimpulkan perusahaan
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
PT GO-JEK Indonesia menerapkan berbagai sistem informasi untuk mendukung operasional dan pengambilan keputusan, seperti sistem pemesanan layanan, strategi pemasaran berbasis sistem informasi, dan sistem manajemen informasi. Sistem informasi tersebut didukung oleh teknologi seperti aplikasi seluler, basis data cloud, dan sistem pembayaran online.
TOYOTA menghadapi masalah kualitas produk di Amerika akibat perbedaan budaya kerja. Mereka melakukan recall mobil dan menanggung kerugian miliaran dolar. TOYOTA kemudian melakukan perbaikan internal dan meminta maaf atas kesalahan, dalam upaya memperbaiki citra perusahaan.
Metode penugasan digunakan untuk mengalokasi pekerjaan kepada sumber daya secara optimal agar meminimalkan biaya atau memaksimalkan keuntungan. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi masalah, mengurangi biaya/menambah keuntungan pada baris dan kolom, membuat garis untuk menghubungkan nilai nol, dan merevisi matriks hingga ditemukan penugasan optimal. Contoh menunjukkan pengalokasian 4 karyawan untuk
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas total (TQM) dan standar kualitas internasional ISO 9000. TQM melibatkan seluruh organisasi mulai dari pemasok hingga pelanggan untuk mencapai keunggulan berkelanjutan dalam memenuhi ekspektasi pelanggan. ISO 9000 adalah standar kualitas internasional yang berfokus pada prinsip-prinsip pengelolaan kualitas untuk meningkatkan keberhasilan organ
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan jadwal jangka pendek, termasuk pentingnya penentuan jadwal, permasalahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan jadwal, serta teknik-teknik penentuan jadwal seperti penentuan jadwal maju atau mundur, pemuatan yang terbatas dan tak terbatas, kriteria pengurutan pekerjaan, dan penggunaan diagram Gantt dan kendali input output dalam pemenuatan pekerjaan.
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Dokumen tersebut membahas tentang diagram jaringan Activity On Node (AON). Ia menjelaskan bahwa diagram AON menggambarkan kegiatan dengan node, membutuhkan lebih banyak node dari diagram Activity On Arrow (AOA), dan keduanya memberikan hasil yang sama. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan cara membuat diagram AON dan menghitung atribut waktu kegiatan seperti earliest start, earliest finish, latest finish dan latest start.
Integrasi bisnis dapat terjadi secara vertikal, horizontal, atau konglomerat melalui merger atau akuisisi antarperusahaan untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan diversifikasi usaha."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Network planning (NP) digunakan untuk merencanakan dan mengawasi proyek dengan menggambarkan hubungan antar kegiatan dalam diagram jaringan.
2. NP menunjukkan urutan logis kegiatan dan pengaruh keterlambatan terhadap penyelesaian proyek.
3. Metode critical path method (CPM) digunakan untuk mengidentifikasi jalur kritis proyek.
Dokumen ini membahas teori antrian dan keandalan, termasuk konsep dasar sistem antrian, karakteristik proses antrian, notasi antrian, dan teknik analisis kinerja sistem antrian seperti pengukuran, simulasi, dan teori antrian.
Dokumen tersebut membahas tentang big data dan perbedaannya dengan business intelligence. Big data memiliki tiga karakteristik yaitu volume, variety, dan velocity. Sedangkan business intelligence berfokus pada pengolahan data mentah menjadi informasi yang bermakna untuk tujuan bisnis. Dokumen juga membahas tentang teknologi yang mendukung big data seperti Hadoop dan High Performance Computing Cluster.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan IKEA dan prinsip-prinsip dasar manajemen rantai pasokan secara umum, termasuk strategi rantai pasokan, manajemen risiko, dan pengukuran kinerja rantai pasokan."
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Dokumen tersebut membahas tentang diagram jaringan Activity On Node (AON). Ia menjelaskan bahwa diagram AON menggambarkan kegiatan dengan node, membutuhkan lebih banyak node dari diagram Activity On Arrow (AOA), dan keduanya memberikan hasil yang sama. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan cara membuat diagram AON dan menghitung atribut waktu kegiatan seperti earliest start, earliest finish, latest finish dan latest start.
Integrasi bisnis dapat terjadi secara vertikal, horizontal, atau konglomerat melalui merger atau akuisisi antarperusahaan untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan diversifikasi usaha."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Network planning (NP) digunakan untuk merencanakan dan mengawasi proyek dengan menggambarkan hubungan antar kegiatan dalam diagram jaringan.
2. NP menunjukkan urutan logis kegiatan dan pengaruh keterlambatan terhadap penyelesaian proyek.
3. Metode critical path method (CPM) digunakan untuk mengidentifikasi jalur kritis proyek.
Dokumen ini membahas teori antrian dan keandalan, termasuk konsep dasar sistem antrian, karakteristik proses antrian, notasi antrian, dan teknik analisis kinerja sistem antrian seperti pengukuran, simulasi, dan teori antrian.
Dokumen tersebut membahas tentang big data dan perbedaannya dengan business intelligence. Big data memiliki tiga karakteristik yaitu volume, variety, dan velocity. Sedangkan business intelligence berfokus pada pengolahan data mentah menjadi informasi yang bermakna untuk tujuan bisnis. Dokumen juga membahas tentang teknologi yang mendukung big data seperti Hadoop dan High Performance Computing Cluster.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan IKEA dan prinsip-prinsip dasar manajemen rantai pasokan secara umum, termasuk strategi rantai pasokan, manajemen risiko, dan pengukuran kinerja rantai pasokan."
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber inovasi. Ada dua sumber utama inovasi yaitu knowledge push dan need pull. Knowledge push berasal dari hasil penelitian ilmiah yang kemudian dikembangkan lebih lanjut, sedangkan need pull merupakan inovasi yang muncul sebagai respons terhadap kebutuhan nyata atau perubahan yang dirasakan. Kedua sumber tersebut merupakan faktor penting dalam proses inovasi di organisasi.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari bab demi bab mengenai pengertian inovasi, pentingnya inovasi, dimensi inovasi, jenis-jenis inovasi, dan contoh perusahaan yang berinovasi seperti Apple dan Alibaba.
Compilation Project of Managing Growing BusinessErly Viwajayati
Berikut adalah kompilasi dari materi yang telah saya pelajari dalam mata kuliah Managing Growing Business selama satu semester ini (semester 5) di Binus University.
Semoga karya tulis saya dapat membantu berbagai pihak yang membutuhkan informasi mengenai managing growing business.
Sumber-sumber inovasi terdiri dari 10 item antara lain knowledge push, need pull, users sebagai inovator, extreme users, mengamati orang lain, inovasi rekombinan, desain terarah, regulasi, masa depan dan peramalan, serta kecelakaan. Inovasi dapat muncul dari hasil penelitian, perubahan sistem, kecelakaan, mengamati orang lain, kombinasi inovasi, regulasi, iklan, inspirasi, dan tekanan pengetahuan.
Compilation.devina gunawan 2001571544 la 28DevinaGunawan4
Manajemen inovasi sebagai proses bisnis inti merupakan hal penting bagi perusahaan untuk bertahan. Bab ini menjelaskan perubahan model inovasi dari tertutup menjadi terbuka, serta lima generasi inovasi mulai dari teknologi, kebutuhan pasar, hingga integrasi sistem dan jaringan."
Dokumen tersebut membahas tentang kumpulan materi mengenai manajemen perusahaan yang sedang berkembang. Terdiri dari beberapa bab yang membahas tentang inovasi, model inovasi sebagai inti bisnis, membangun organisasi yang inovatif, strategi pengembangan inovasi, sumber daya inovasi, dan membuat produk baru."
Sumber-sumber inovasi meliputi dorongan pengetahuan, tarikan kebutuhan, pengguna sebagai inovator, pengguna ekstrim, melihat orang lain, rekombinasi inovasi, desain terarah, regulasi, peramalan masa depan, dan kecelakaan. Inovasi dapat muncul dari penelitian, tanggapan terhadap kebutuhan pasar, ide-ide pengguna, tantangan lingkungan ekstrim, pembelajaran dari pesaing, kolaborasi ant
Buku kumpulan materi ini membahas mengenai prinsip-prinsip inovasi dan manajemen perusahaan yang sedang berkembang. Buku ini terdiri dari lima bab yang membahas tentang definisi inovasi, proses inovasi sebagai bagian inti bisnis, membangun organisasi yang inovatif, sumber inovasi, dan cara menciptakan produk dan layanan baru.
Dokumen ini berisi ringkasan tentang kompilasi proyek manajemen perusahaan yang sedang berkembang. Dokumen ini membahas tentang definisi inovasi, alasan pentingnya inovasi, model inovasi Rothwell, dan skema rutinitas manajemen untuk keberhasilan inovasi."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai kursus keusahawanan yang meliputi empat topik utama iaitu pengenalan kepada keusahawanan, menjana idea perniagaan, campuran pemasaran, dan pengiraan kos. Ia juga menjelaskan hasil pembelajaran, kaedah penaksiran, dan definisi asas konsep keusahawanan."
Dokumen tersebut membahas tentang usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, termasuk definisi, kriteria, tantangan, dan contoh implementasi manajemen inovasi. Dokumen ini menjelaskan bahwa UKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia namun menghadapi berbagai tantangan seperti kekurangan modal, teknologi, dan pemasaran. Dokumen juga membahas pendekatan manajemen inovasi yang tepat untuk mengatasi tantangan tersebut.
2. KATA PENGANTAR
Pujisyukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga compilation ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kamiucapkan kepada Bapak Febrizal Rahmana selaku dosen
Managing Growing Business yang telah berkontribusidengan memberikan quiz
dan homework yang memudahkan saya dalam membuatcompilation ini
sehingga bisa disusun dengan baik dan rapi.
Saya berharap semoga compilation ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa compilation ini
masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangatmengharapkan kritik
serta saran yang bersifatmembangun agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Jakarta, 19 Desember 2018
NABILA WIDYA LESTARI
3. DAFTAR ISI
1.1 Pengertian Inovasi...............................................................................5
1.2 Inovasi dibutuhkan dalam pembangunan suatu bangsa.......................5
1.3 4 dimensi inovasi.................................................................................6
1.4 Menjelajahi aspek berbeda dalam inovasi ...........................................7
1.5 Inovasi yang mengubah wajah dunia ...................................................8
1.6 Aspek yang harus dipenuhi dalam inovasi............................................9
2.1 Rothwell innovation model generasi ke-4..........................................11
2.1.1 Contoh dari Rothwell innovation model generasi ke-4....................11
2.2 4 diantara 9 core abilities managing innovation.................................11
2.3 Innovation Capability.........................................................................11
2.4 Skema rutinitas management untuk suksesnya innovation................12
3.1 Organisasi inovatif.............................................................................14
3.2 Climate dan culture ...........................................................................14
3.2.1 Climate vs Culture ..........................................................................14
4.1 Rationale innovation dan increamental innovation.........................16
4.1.1 Contoh Incremental Innovation : ....................................................17
4.1.2 Contoh Rational Innovation :...........................................................17
4.2 Benefit of Innovation.........................................................................17
5.1 Sources of Innovation........................................................................19
6.1 Forecasting Innovation ......................................................................22
6.2 Characteristic of Innovation...............................................................23
6.3 VUCA.................................................................................................23
7.1 FUNNEL INNOVATION........................................................................25
8.1 New Product Development................................................................27
8.1.1 Proses New Product Development..................................................28
8.2 Matrik teknologi dan market dalam new product development.........29
9.1 Closed Innovation..............................................................................31
4. 9.2 Open Innovation...................................................................................32
9.2.1 Strategi open innovation:...............................................................33
10.1 Expoliting Knowledge ..........................................................................36
10.2 SECI Model ..........................................................................................36
10.3 Knowledge Management.....................................................................37
5. BAB I
INNOVATION – WHAT IS AND WHY ITS MATTERS
1.1 PengertianInovasi
Berikut ini merupakan beberapa pengertian inovasimenurut ahli:
Joseph Schumpeter, Ekonom Austria berpendapatbahwa wirausaha akan
berusaha menggunakan inovasiteknologi - produk /layanan baru atau proses
baru untuk membuatnya - untuk mendapatkan keuntungan strategis.
Peter Drucker, 1985 - inovasiadalah alat khusus wirausahawan, sarana yang
mereka gunakan untuk memanfaatkan perubahan sebagai peluang untuk
bisnis atau layanan yang berbeda.
Richard Branson, 1998 - bisnis yang inovatif adalah bisnis yang hidup dan
bernafas di luar kotak. Inibukan hanya ide yang bagus, ini adalah kombinasi
dari ide-ide yang baik, staf yang termotivasi, dan pemahaman naluriah tentang
apa yang diinginkan pelanggan Anda.
1.2 Inovasi dibutuhkan dalam pembangunan suatubangsa
- Menurut Baumol, hampir semua pertumbuhan ekonomiyang telah
terjadi sejak abad ke-18 pada akhirnya disebabkan oleh inovasi.
- Kantor Inggris sains dan inovasi - motor ekonomi modern, mengubah ide
dan pengetahuan menjadiproduk dan layanan.
- Keterampilan untuk menemukan peluang dan menciptakan cara untuk
mengeksploitasinya adalah inti dari proses inovasi.
- Inovasiberkontribusidalam beberapa cara: pengembangan produk
baru, inovasiproses, inovasilayanan.
- Dengan munculnya internet ruang lingkup untuk inovasitelah
berkembang sangatbesar.
Inovasisangatdibutuhkan karena perkembangan didunia selalu
berubah-ubah. Agar suatu bangsa tidak tertinggal oleh yang lainnya,
sesuatu hal baru harus diciptakan. Karena kalau monoton / tidak ada
inovasimaka akan terasa membosankan dan akan dikalahkan oleh
bangsa-bangsa lain yang cepat berinovasi. Contohnya negara Jepang dan
China yang selalu cepat berinovasidan up to date sesuaidengan
kebutuhan ataupun trend yang sedang ada.
6. 1.3 4 dimensi inovasi
1. Paradigma:
Gunakan inovasiuntuk meningkatkan cara Anda berbisnis.
Perubahan bisa radikal, tetapi ingatlah bahwa tidak semua
perubahan selalu positif. Biarkan imajinasiAnda membawa
Anda ke semua kemungkinan perubahan yang dapat
meningkatkan laba Anda. Itu termasuk perubahan dalam
model bisnis Anda, seperti, misalnya, mengubah produk Anda
yang dipublikasikan dari cetak ke platform online.
2. Produk
Menanyakan saran yang dapat mencakup cara-cara untuk
membuat produk Anda lebih baik, yang dikenal sebagai
perubahan bertahap. Bentuk lain dari inovasiyang disarankan
adalah membuat produk Anda benar-benar berbeda atau
perubahan radikal.
3. Proses
Initidak hanya mencakup proses persiapan produk atau
layanan Anda. Pikirkan semua langkah yang Anda ambil,
seperti memasok, alur kerja, mempekerjakan orang, dan
pelatihan. Bagaimana ini bisa ditingkatkan untuk meningkatkan
laba dan Apa tren terbaru untuk melaksanakan proses
tersebut.
7. 4. Posisi
Area ini berfungsiuntuk mengubah konteks di mana produk /
layanan dibingkai. Bagaimana cara mereka berkomunikasi?
Bagaimana orang melihatmu? Pelanggan? Para karyawan?
Masyarakat? Bagaimana Anda bisa membuat gambar ini
menjadi lebih baik?
Analisa
Teruslah mengajukan pertanyaan sampaiAnda mencapai
jawaban yang memuaskan. Tuliskan temuan Anda dengan
semua informasi. Tinjau analisis Anda secara teratur; itu
mungkin berubah sedikit dengan pertumbuhan pasar. Selalu
bekerja untuk membawa lebih banyak inovasikebisnis Anda
dan ingat, Albert Einstein berkata, "Jika Anda selalu melakukan
apa yang selalu Anda lakukan, Anda akan selalu mendapatkan
apa yang selalu Anda dapatkan".
1.4 Menjelajahi aspek berbedadalaminovasi
1. DEGREE OF NOVELTY – incremental or radical
Masalah utama dalam mengelola inovasiberkaitan dengan tingkat
kebaruan di berbagai tempat di ruang inovasi.
Perbedaan dalam hal tambahan atau radikalmerupakan hal yang
penting. Mengelola pendekatan inovasi secara bertahap akan berbeda
dengan pendekatan radikal.
Studi pengembangan proses tambahan menunjukkan bahwa perolehan
kumulatif dalam efisiensi sering lebih besar dariperubahan radikal.
2. PLATFORM AND FAMILIES OF INNOVATION
Platforminovasiadalah cara menciptakan hamparan dan ruang di
sekitar inovasidan tergantung pada kemampuan untuk membangun
platformdasar yang kuat atau keluarga yang dapat diperluas.
Platformdan keluarga adalah cara yang ampuh bagi perusahaan untuk
mendapatkan kembali investasimereka dalam R&D dengan
menyebarkan teknologi melintasi bidang pasar
8. Intel dan AMD menggunakan platform atau keluarga untuk
menghasilkan keluarga perangkatberdasarkan platform umum atau
keluarga seperti Pentium, Celeron, Athlon, chipset Duron.
Sony menggunakan platform VAIO atau keluarga untuk memproduksi
keluarga notebook.
3. DISCONTINUOUS INNOVATION
Sebagian besar waktu inovasi terjadi dalamseperangkat aturan permainan.
Kadang-kadang terjadi inovasi yang mengubah kerangka dan aturan.
Perubahan semacam ini bisa datang melalui munculnya teknologi baru.
Diskontinuitas juga dapat terjadi dengan membingkai ulang model bisnis yang
dominan, atau aturan main. Contohnya seperti operator berbiaya rendah di industri
pesawat terbang, iTunes di industri musik.
4. LEVEL OF INNOVATION
Inovasi adalah tentang pengetahuan - menciptakan kemungkinan baru melalui
kombinasi set pengetahuan yang berbeda.
Proses menenun pengetahuan yang berbeda ini disatukan menjadi inovasi yang
sukses adalah proses yang berlangsung di bawah kondisi yang sangat tidak pasti.
Manajemen inovasi yang sukses mensyaratkan bahwa kita dapat memperoleh dan
menggunakan pengetahuan tentang komponen dan juga tentang bagaimana
mereka dapat disatukan - arsitektur inovasi.
1.5 Inovasi yang mengubahwajah dunia
Berikut ini merupakan beberapa inovasiyang mengubah wajah dunia:
1. CT Scanner
Pada tahun 1971, seorang insinyur asalInggris dariEMI Ltd,
Godfrey Hounsfield, mengembangkan CTscanner pertama
untuk memindai gambar otak manusia. Tahun berikutnya,
Hounsfield memenangkan MacRobert Award dan tujuh tahun
kemudian meraih Nobel PrizeCommittee. CT scanner
digambarkan sebagaitemuan luar biasa di industriradiologi
yang telah menyelamatkan hidup orang banyak.
2. Email
Sebelum adanya e-mail, orang biasanya menggunakan pos
untuk mengirim surat. Surat yang dikirim melalui pos sampaidi
tujuan paling cepat 2 hingga 7 hari. Sedangkan, dengan
jaringan internet email dapat sampai dalam hitungan detik.
9. Inovasiinisangatmemudahkan orang, dalam berkomunikasi
jarak jauh.
3. Ojek Online (GO-JEK / Uber)
Sebelum adanya ojek ataupun taxi online, masyarakatbiasanya
menggunakan ojek atau taxi biasa yang dimana biasanya
dipanggil di pinggir jalan. Ojek/taxi biasanya hanya ada
dijalanan besar yang dilewati banyak orang dan tidak sampai
ke pelosok. Inovasipenemuan Ojek online sangat
memudahkan masyarakatyang tinggal dipelosok karena bisa
dijemput dirumah oleh ojek/taxi tersebut.
4. TRAVEL ONLINE(TRAVELOKA)
Sebelum adanya Traveloka, biasanya masyarakatmembeli tiket
pesawatatau hotel melalui travel agent. Yang dimana travel
agent sangat terbatas sehingga harus antri berjam-jam untuk
membeli tiket dan juga tidak bisa dadakan (last-minute).
Sedangkan travel online tidak harus antri, hanya
membutuhkan jaringan internet dan pesan dan langsung
berangkat. Travel online sangatmemudahkan masyarakatyang
terburu-buru membeli tiket karena prosesnya sangatcepatdan
mudah.
5. E-COMMERCE (TOKOPEDIA /ALIBABA /BUKALAPAK)
Sebelum adanya online shop atau e-commerce, biasanya
masyarakatberbelanja langsung ditoko. E-commercesangat
memudahkan masyarakatyang tidak memiliki banyak waktu
untuk berbelanja karena hanya dengan klik pesan, transfer dan
tunggu barang sampaidirumah. Hal ini juga menguntungkan
bagi para online shop yang tidak harus membuka toko (hanya
memerlukan gudang saja) sehingga menghemat biaya modal.
1.6 Aspek yang harus dipenuhi dalam inovasi
Beberapa aspek yang harus dipenuhi dalam inovasi:
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Adanya perkembangan ilmu pengetahuan tidak bisa
dipungkiri mengakibatkan kemajuan teknologi yang
mempengaruhi kehidupan social, ekonomi, politik, pendidikan dan
kebudayaan . dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern
menghendaki dasar-dasar pendidikan yang kokoh dan pengusaan
kemampuan yang terus-menerus,
10. 2. Pertambahan penduduk.
Pertambahan penduduk yang cukup pesatmenuntut adanya
pembaharuan sekaligus bertambahnya keinginan masyarakat
untuk mendapatkan pendidikan yang secara kualitatif yang
menuntut tersedianyan sarana pendidikan yang memadai,
3. Menurunnya kualitas pendidikan.
Kualitas pendidikan yang dirasakan makin menurun dan
belum mampu mengikuti perkembangan Iptek. Situasi ini
menuntut adanya inovasidan perubahan. Bila tidak demikian jelas
akan berakibat pada perkembangan dan tertinggalnya kita di
bidang Iptek,
4. Adanya relevansi antara pendidikan dan kebutuhan masyarakat.
Dalam era modern sekarang ini masyrakatmenuntutadanya
lembaga pendidikan yang benasr-benar mampu diharapkan,
terutama yang siap pakai dengan dibekali skill dan ketrampilan
yang diperlukan.
11. BAB II
INNOVATION AS A CORE BUSINESS PROCESS
2.1 Rothwell innovationmodel generasi ke-4
Generasikeempat inovasi(4G) – integrated model.
Model inovasi yang terintegrasi menunjukkan R&D dan pemasaran
memiliki aktivitas yang terintegrasi, bersama dengan supplier dan
menghilangkan peran yang dikelompokkan untuk memimpin konsumen.
2.1.1 Contoh dari Rothwell innovation model generasike-4
Contohnya adalah perusahaan minyak goreng menjual produknya ke
toko klontong/supermarketdengan memasukan barang ke supplier
setiap tempat. Dengan begitu supplier memiliki peran penting dalam
berhubungan langsung dengan pemilik toko (generasikeempat 4)
2.2 4 diantara9 core abilities managing innovation
- Mengenali: mencari lingkungan untuk petunjuk teknis dan ekonomi
untuk memicu proses perubahan
- Menghasilkan: memiliki kemampuan untuk menciptakan beberapa
aspek teknologi di rumah melalui R & D kelompok enagingering
internal.
- Pembelajaran: memiliki kemampuan untuk mengevaluasidan
merefleksikan proses inovasidan mengidentifikasi pelajaran untuk
perbaikan dalam rutinitas manajemen.
- Mengembangkan organisasi: menanamkan rutinitas yang efektif di
tempat, dalam struktur, proses, perilaku yang mendasarinya
2.3 InnovationCapability
12. - Perusahaan tipe A dicirikan tidak sadar atau tidak sadar akan kebutuhan inovasi.
Mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengenali kebutuhan untuk berubah.
Mereka tidak tahu di mana atau apa yang mungkin mereka tingkatkan.
- Perusahaan tipe B mengakui tantangan perubahan tetapi tidak jelas tentang
bagaimana melakukan proses dengan cara yang paling efektif. Karena sumber
daya internal mereka terbatas, kurang keterampilan, kurang pengalaman.
- Perusahaan tipe C telah berkembang dengan baik dalam kebutuhan akan
perubahan dan sangat mampu melaksanakan proyek-proyek baru dan
mengambil pendekatan strategis untuk proses inovasi berkelanjutan. Tetapi
mereka tidak memiliki kemampuan untuk inovasi radikal - untuk mendefinisikan
kembali pasar melalui teknologi baru, untuk menciptakan peluang pasar baru.
- Perusahaan tipe D beroperasi pada batas pengetahuan internasional, dan
mengambil pendekatan kreatif dan proaktif untuk mengeksploitasi pengetahuan
teknologi dan pasar untuk keunggulan kompetitif.
2.4 Skema rutinitas management untuk suksesnyainnovation
13. - Search : Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat?
Contoh : Di Jakarta sering terjadi kebakaran akibat korsleting listrik.
- Select : Menyeleksi/memilih solusiyang paling tepat
Contoh : Solusinya adalah pemerintah menyuruh orang PLNmencek
listrik setiap rumah / gedung secara berkala.
- Implement : Hal hal yang perlu disiapkan.
Contoh : Alat pengecekan listrik untuk setiap rumah dan mencari
karyawan untuk melakukan pekerjaan tersebut.
- Capture : Mencari keuntungan untuk perusahaan.
Contoh : Harga listrik dinaikkan tetapi keamanan selalu terjaga.
14. BAB III
BUILDING INNOVATIVE ORGANIZATION
3.1Organisasi inovatif
Untuk mencapai organisasiyang inovatif, organisasibiasanya
membagikan visi mereka kepada orang-orang didalamnya. Sehingga
mereka terpacu dalam mengembangkan inovasi.
Organisasiinovatif dibagi menjadi2 yaitu :
- Inovasi“leadership” : dimana perusahaan yang pertama kali masuk
kedalam pasar. Pada inovasiini perusahaan harus memiliki komitmen
yang kuat dan berani untuk mengambil resiko.
- Inovasi“followership” : dimana perusahaan yang terlambat masuk
kedalam pasar. Pada inovasiini perusahaan harus memiliki komitmen
yang kuat untuk melawan competitor. Karena kalau kita tidak kuat
maka perusahaan mudah dikalahkan dan akan bangkrut.
3.2Climate dan culture
- Culture adalah nilai-nilai kebersamaan, keyakinan, dan norma-norma
yang disepakati yang membentuk perilaku seseorang.
Contohnya: Dalam organisasitersebutmemiliki kebiasaan ataupun
keyakinan yang sama sehingga melakukannya bersama-sama didalam
organisasi.
- Climate adalah pola perilaku, sikap dan perasaan yang menjadi
karakteristik kehidupan dalam organisasi.
Contohnya: Kedisiplinan merupakan budaya organisasiyang melekat
dimana pun berada. Dimana disiplin merupakan karakter dariorang-
orang sukses yang dapatmenghargaiwaktu.
3.2.1 Climate vs Culture
- Kepercayaan dan keterbukaan antar sesama didalam organisasi.
Karena ketika mereka sudah saling percaya maka orang-orang
15. didalam organisasiberaniuntuk mulai mengemukakan ide dan
pendapatnya.
- Tantangan dan keterlibatan, merupakan cara untuk melihat
sejauh mana orang-orang didalam organisasitersebutmemiliki
tujuan dan visi misi yang sama. Ketika tingginya tantangan dan
keterlibatan seseorang dalam organisasimaka orang tersebut
akan mudah untuk termotivasi dan berkomitmen dalam
berkontribusimencapaikesuksesan.
- Dukungan dan ruang untuk menciptakan ide, ketika seseorang
memiliki waktu yang cukup untuk menciptakan ide-ide baru
maka akan mudah untuk membahas saran-saran baru yang tidak
direncanakan sebelumnya.
- Konflik dan perdebatan, Konflik dalam suatu organisasimengacu
pada ketegangan pribadi, antarpribadiatau emosional.
Sedangkan, Debatmelibatkan penggunaan produktif dan
menghormati keragaman perspektif dan sudutpandang yang
berbeda-beda.
- Mengambil resiko, ketika suatu organisasimengambil resiko
terlalu kecil maka akibatnya adalah proses akan menjadi
membosankan. Tetapi jika resiko yang diambil terlalu besar maka
orang-orang dalam organisasiakan kebingungan.
- Kebebasan, digambarkan sebagaikemandirian dalam perilaku
orang-orang dalam organisasi. Dalam kebebasan Climate yang
terlalu banyak, orang diberiotonomi untuk mendefinisikan
banyak pekerjaan mereka sendiri, mengambil inisiatif, berbagi
informasi, membuat rencana. Sedangkan dengan sedikit
kebebasan, orang bekerja dalam peraturan yang ketat.
16. BAB IV
DEVELOPING INNOVATION STRATEGY
4.1 Rationale innovationdan increamental innovation
- Rasionalis
Strategi rasionalis sangatdipengaruhi oleh military experienced, di mana
strategi terdiri dari langkah-langkah berikut: mendeskripsikan,
memahami lingkungan dan menganalisis lingkungan, menentukan
tindakan, melaksanakan tindakan yang diputuskan.
Strategi rasionalis juga sadar terhadap trend yang sedang ada di
lingkungannya dan mempersiapkan untuk perubahan kedepan.
Pendekatan ini dimaksudkan untuk membantu perusahaan untuk:
o Sadar akan tren dalam lingkungan yang kompetitif.
o Bersiap untuk masa depan yang berubah.
o Pastikan bahwa perhatian yang cukup difokuskan pada jangka
panjang, mengingat tekanan untuk berkonsentrasipada hari-
hari.
o Pastikan koherensidalam tujuan dan tindakan dalam
organisasibesar, fungsionalkhusus dan tersebar secara
geografis.
- Incrementalist
Mengingat bahwa pengakuan yang kuat hanya memiliki pengetahuan
yang tidak sempurna tentang lingkungannya, kekuatannya sendiri,
kelemahannya, oleh karena itu siap untuk menyesuaikan strateginya
dalam terang informasibaru.
Strategi perusahaan tidak mengenali kompleksitas masa kini, dan
ketidakpastian yang terkait dengan perubahan dan masa depan, pasti
akan kaku, mungkin akan salah, dan berpotensimenjadi bencana jika
mereka sepenuhnya dilaksanakan. Tapiini bukan alasan untuk menolak
analisis dan rasionalitas dalam manajemen inovasi.
Strategi incrementalist juga membuat langkah-langkah yang disengaja
menuju tujuan yang sudah ditentukan dan mengukur dan mengevaluasi
17. perubahan dari langkah-langkah tersebut. Lalu jika perlu sesuaikan
tujuan dan ubah langkah selanjutnya .
Sebaliknya, di bawah kondisikompleksitas dan perubahan terus-
menerus, dapat dikatakan bahwa strategi ‘incrementalis’ lebih rasional
(yaitu, lebih efisien) daripada strategies strategirasionalis. Juga bukan
alasan untuk menolak semua gagasan perencanaan strategis.
Prosedur yang paling efisien adalah:
o Buat langkah-langkah yang disengaja (atau perubahan) menuju
tujuan yang dinyatakan.
o Ukur dan evaluasiefek dari langkah-langkah (perubahan).
o Sesuaikan (jika perlu) tujuan dan putuskan langkah berikutnya
(ubah).
4.1.1 Contoh IncrementalInnovation :
- Google meluncurkan Gmail sebagai mail serviceterbaik
yang pernah munculdibanding competitor lainnya contohnya
yahoo. Ketika pertama kali Gmail muncul, ia memiliki fitur yang
terbatas tetapi sangatbaik ketika sedang mengirim pesan.
Berbeda dengan kompetitornya, yang memiliki banyak fitur tetapi
banyak kendala ketika sedang mengirimkan pesan.
- Coca-cola memiliki brand’s line extension yaitu Cherry Coke
dan Coke with Lime. Ia terus berinovasimengikuti trend dan
memberikan sesuatu yang baru untuk konsumen setiap tahunnya.
4.1.2 Contoh Rational Innovation :
Sebuah perusahaan lebih mementingkan promosidan
distribusiproduk dibandingkan dengan membuat inovasiuntuk
produk baru.
4.2 Benefit of Innovation
Kami mengidentifikasi sembilan faktor di bawah ini yang
mempengaruhikapasitas perusahaan untuk mendapatkan keuntungan
komersialdari teknologinya:
1. Kerahasiaan.
2. Akumulasipengetahuan diam-diam.
3. Waktu tunggu dan layanan purna jual.
18. 4. Kurva pembelajaran.
5. Aset pelengkap.
6. Kompleksitas produk.
7. Standar.
8. Merintis produk baru yang radikal.
9. Kekuatan perlindungan paten
19. BAB V
SOURCES OF INNOVATION
5.1 Sources of Innovation
Inovasimerupakan proses mengambilide yang sudah ada dan
mengganti dan menghilangkan beberapa aspek yang ada,
menggabungkan beberapa macam ide yang berbeda menjadi sesuatu
produk atau jasa yang berguna untuk masyarakat.
Inovasibisa berasaldarimana saja, biasanya seringkaliinovasidatang
dari beberapa hal berikutyaitu:
- Ketika terkejut dengan adanya suatu perisitiwa atau kejadian yang
mengubah dunia atau orang-orang disekitar dan kita dipaksa untuk
memikirkan inovasikearah yang baru untuk menyesuaikan dengan
keadaan disekitar kita.
- Ketika terjadi kecelakaan, tidak diprediksidan mengejutkan banyak
orang tentang penawaran yang baru untuk suatu inovasi yang tidak
terpikirkan sebelumnya.
- Ketika kita melihat orang lain lalu kita terinspirasiuntuk membuat
yang serupa atau kita sedikitmodifikasi dariyang sudah ada seperti
kita buat produk atau jasa pembanding dari yang sudah ada atau
meniru produk / jasa yang sudah ada.
20. - Meremobinasiinovasi atau menyilangkan ide dengan
mengaplikasikannya dimasyarakatyang di kirim ke konteks yang
baru.
- Merubah aturan dari permainan push or pull innovation ke arah yang
baru atau belum digunakan sebelumnya.
- Melakukan iklan atau mengungkap dan menjelaskan kebutuhan yang
terpendam atau sebenarnya memang dibutuhkan oleh masyarakat
tetapi belum ada yang membuat inovasiseperti itu lalu kita
mengungkap dan membuat inovasitersebut.
- Inovasijuga biasanya bisa didapatdari inpirasiketika kita sedang
melakukan suatu hal lalu terpikir untuk membuat suatu inovasi.
- Membuat kesempatan untuk berinovasidengan cara mendorong
ilmu-ilmu yang sudah ada dan mengembangkannya untuk menjadi
sebuah inovasi.
- Kebutuhan dalam menemukan atau menciptakan suatu inovasi
karena memang sudah dibutuhkan oleh masyarakat.
- Pengguna sebagai orang yang menciptakan suatu inovasikarena
memang merasa dirinya dan orang lain butuh inovasitersebut.
AbsortiveCapacity adalah kemampuan suatu perusahaan untuk
mengetahui nilai-nilai yang baru, informasiexternal dan menerapkannya
pada tujuan komersialdan melihatnya sebagai fungsibesar dari tingkat
pengetahuan yang terkait. AbsortiveCapacity pada dasarnya
menjelaskan tentang akumulasipembelajaran dan menanamkan
21. kapabilitas seperti mencari, memperopleh, mengasimilasidan
sebagainya. Dalambentuk rutinitas (struktur, proses, kebijakan, dan
prosedur) yang memungkinkan organisasiuntuk mengulangitriknya.
Penjelasan mengenai Map of Innovation Search Space:
- Zona 1 menjelaskan “Correspond to the exploit field” artinya berada
pada zona yang stabil dimana perkembangan adaptive dan
incremental sedang berlangsung. Dizona ini juga mengaitkan alat
dan metode untuk melakukan marketresearch, memperdalam
hubungan dengan key player, lebih dekat dengan pelanggan, dan
aliansi strategis. Struktur didefinisikan dengan departemen atau
fungsiyang relevan yang bertanggung jawab untuk marketresearch
dan productdevelopment.
- Zona 2 menjelaskan “Bounded Exploration” artinya keterlibatan
dalam mencari wilayang yang baru, mendorong frontier,
menyebarkan teknik yang berbeda. InvestasiR& D besar di zona ini.
Riset pasar untuk mendekati konsumen. Strukturnya eksplorasi
dengan sangatkhusus.
- Zona 3 menjelaskan “Reframing” artinya melibatkan pencarian ruang
untuk menghasilkan arsitektur alternatif, mengeksplorasikombinasi
elemen yang berbeda di lingkungan. Membingkai ulang model bisnis
dengan mengidentifikasielemen baru di pasar. Contohnya seperti
pesawatmurah. Pesawatmurah tentu saja memiliki fasilitas dan
layanan yang berbeda dengan pesawatyang mahal. Perbedaan
sangatterlihat jelas daritempat duduk di pesawat, makanan yang
diberikan dan masih banyak lagi.
- Zona 4 menjelaskan “edge of chaos” artinya lingkungan yang
kompleks di mana inovasimuncul sebagaiproduk dari proses evolusi.
22. Mustahil untuk diprediksi. Organisasiterbaik yang harus dilakukan
adalah mencoba dan menempatkan dirinya di dalam bagian
lingkungannya di mana sesuatu mungkin munculkemudian
berkembang sebagaireaksi cepat. Strateginya - berada di sana,
berada di sana lebih awal, dan berada di sana secara aktif.
BAB VI
BUILDING INNOVATION CASE
6.1 Forecasting Innovation
Terdapat 4 langkah Forecasting Innovation yaitu:
- Customer Survey
Melakukan survey kepada konsumen merupakan suatu cara yang
tepat untuk mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh
konsumen.
- InternalAnalysis (Brainstorming)
Generasiide yang tersusun atau brainstorming bertujuan untuk
memecahkan masalah tertentu atau untuk mengidentifikasi produk
atau layanan baru.
Biasanya sekelompok kecil ahli berkumpul, dan diizinkan untuk
berinteraksi. Tujuannya untuk mengidentifikasitetapi tidak
mengevaluasi, karena banyak peluang atau solusimungkin.
- Delphi or Expert Opinion
Metode ini merupakan opini dari ahli – ahli di bidangnya.
Delphi berguna ketika ada banyak ketidakpastian atau untuk jangka
waktu bersama. Metode Delphi dimulai dengan surveipendapat ahli,
tanggapan kemudian dianalisis, ahli yang sama kemudian disurvei
dengan pertanyaan baru yang lebih terfokus agar menemukan solusi
yang tepat.
- Scenario Development
Skenario adalah deskripsiyang konsisten secara internal tentang
kemungkinan alternatif berjangka berdasarkan asumsidan
interpretasi yang berbeda darikekuatan pendorong perubahan.
Skenario bisa bersifatnormatif atau eksploratif.
Perspektif normatif mendefinisikan visiyang disukaimasa depan dan
garis besar jalan yang berbeda dari tujuan hingga saatini. Sedangkan
23. pendekatan eksploratif mendefinisikan penggerak perubahan, dan
menciptakan skenario dariini tanpa tujuan spesifik.
6.2 Characteristic of Innovation
Terdapat 5 Characteristic of Innovation yaitu:
- Relative Advantage
Relative Advantageadalah sejauh mana suatu inovasi dianggap lebih
baik daripada produk yang digantikan sebelumnya atau produk yang
bersaing sebelum adanya inovasiyang baru. Biasanya diukur dalam
istilah ekonomi seperti biaya, keuangan, juga non ekonomi seperti
kenyamanan, kepuasan, prestise.
- Compatibility
Compatibility adalah sejauh mana suatu inovasidianggap konsisten
dengan nilai, pengalaman, dan kebutuhan yang ada dari
penggunanya.
Aspek dari Compatibility adalah: keterampilan dan praktik yang ada.
- Complexity
Complexity adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap sulit dipahami
atau digunakan. Jadi tidak semua orang dapat menggunakan inovasi
tersebut.
- Trialability
Trialability adalah melakukan uji coba sejauh mana inovasidapat
bereksperimen dengan basis terbatas. Inovasiyang dapat
diujicobakan umumnya akan diadopsilebih cepat daripada yang tidak
bisa.
- Observability
Observability adalah sejauh mana hasil dari suatu inovasidapat
dilihat oleh orang lain. Semakin mudah bagi orang lain untuk melihat
manfaat dari sebuah inovasi, semakin besar kemungkinan itu akan
diadopsiatau digunakan.
6.3 VUCA
24. VUCA merupakan empat jenis tantangan yang berbeda dengan respons
yang berbeda juga. VUCA adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty,
Complexity, and Ambiguity.
Volatility merupakan tantangan yang tidak diprediksidan tidak diketahui
berapa lama durasinya, tetapi itu tidak terlalu penting untuk dimengerti.
Karena pengetahuan tentang itu sering kali dijelaskan oleh berbagai
macam sumber.
Contohnya adalah fluktuasi atau ketidaktetapan harga barang – barang
setelah terjadi bencana alam dikarenakan supplier atau pemasok sulit
mendapatkan barang.
Uncertainity merupakan tantangan yang penyebab dan efeknya
diketahui meskipun kurangnya informasiterhadap hal tersebut. Pada hal
ini perubahan mungkin terjadi tapi tidak dapat diberikan.
Contohnya adalah produk tertunda yang akan diluncurkan oleh
competitor akan memperkeruh masa depan daripasar dan bisnis ini.
Complexity merupakan situasi yang terkoneksioleh berbagai macam
bagian dan variable. Beberapa informasidapat diketahui dan diprediksi,
tetapi proses ukuran dan sifatnya sangatluar biasa.
Contohnya adalah ketika sedang menjalani bisnis di kota-kota yang
berbeda dengan ketetapan aturan yang unik dan nilai budaya yang
berbeda-beda.
Ambiguity merupakan suatu hubungan sebab akibatnya tidak jelas. Tidak
ada sesuatu yang bisa di jadikan contoh karena ketidak jelasan ini.
Contohnya adalah ketika memilih untuk memasukkan bisnis ke dalam
suatu yang pasar yang sedang berkembang dan meluncurkan produk
yang diluar kemampuan dari perusahaan tersebutsehingga kita tidak
mengetahui dengan jelas bagaimana hasil dari yang kita lakukan saat ini.
25. BAB VII
DECISION MAKING UNDER UNCERTAINTY
7.1 FUNNEL INNOVATION
Tujuan dari setiap produk atau proses pengembangan produk adalah
untuk mengambil ide dari konsep ke realitas dengan konvergen ke
produk tertentu yang dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam bentuk
yang ekonomis dan bisa diproduksi.
Proses pengembangan secara keseluruhan dimulai dengan berbagai
masukan dan secara bertahap memilih dan menyeleksi, menciptakan
beberapa pengembangan formalyang dapat didorong untuk
penyelesaian yang cepat dan pengenalan tentang produk yang akan
dibuat. Gagasan ini dapat diilustrasikan sebagaicorong konvergen (di
diagramatas).
Dalam bentuk yang paling sederhana, corong pengembangan
menyediakan struktur grafis untuk berpikir tentang pembangkitan dan
penyaringan opsipengembangan alternatif, dan menggabungkan
sebagian dari ini ke dalam konsep produk. Berbagaiide produk dan
proses yang berbeda memasukicorong untuk penyelidikan, tetapi hanya
sebagian kecil yang menjadi bagian dariproyek pengembangan penuh.
26. Mengelola corong pengembangan melibatkan tiga tugas atau tantangan
yang sangat berbeda. Yang pertama adalah memperluas mulut corong -
organisasiharus memperluas basis pengetahuan dan akses keinformasi
untuk meningkatkan jumlah produk baru dan ide-ide proses baru.
Tantangan kedua adalah untuk mempersempitcorong leher - ide yang
dihasilkan harus disaring dan sumber daya terfokus pada peluang yang
paling menarik.
Tujuannya bukan hanya untuk menerapkan sumber daya yang terbatas
untuk proyek-proyek terpilih dengan hasilyang diharapkan tertinggi,
tetapi untuk menciptakan portofolio proyek yang akan memenuhi tujuan
bisnis perusahaan sekaligus meningkatkan kemampuan strategis
perusahaan untuk melaksanakan proyek-proyek masa depan. Tantangan
ketiga adalah memastikan bahwa proyek yang dipilih memenuhi tujuan
yang diantisipasi ketika proyek disetujuidengan cara mencoba (testing)
dari produk tersebut.
Langkah terakhir yang dilakukan adalah meluncurkan produk yang telah
berhasildibuat.
27. BAB VIII
CREATING NEW PRODUCTS AND SERVICES
8.1 New Product Development
Studi pengembangan produk baru menunjukkan 4 jenis utama struktur tim:
- Functional structure
- Lightweight product manager structure
- Heavyweight product manager structure
- Project execution team
Stage 1: memilih ide untuk di investigasiterlebih dahulu dengan mencari
tahu apa markettrendsdan costumer needsuntuk mengidentifikasi produk
baru.
Stage 2: menyeleksiide projek untuk menjadi peluang bisnis yang
selanjutnya akan dikembangkan.
Stage 3: menyeleksiproduk lalu dikembangkan dan dijual ke konsumen.
28. Stage 4: menyeleksiproduk yang akan diluncurkan kekonsumen dan
mengidentifikasi factor mana yang mempengaruhi proses pengembangan
produk baru.
Stage 5: menyeleksiproduk untuk dijual ke internasional.
8.1.1 Proses New ProductDevelopment
Studi mengidentifikasi beberapa kriteria terbaik untuk sukses
dalam pengembangan produk baru:
1. Productadvantage
Keunggulan produk di mata pelanggan, keunggulan
diferensial nyata. Persepsipelanggan adalah kuncinya
2. Market knowledge
Penilaian pelanggan dan pengguna perlu dan
pemahaman sangatpenting. Analisis kompetitif juga
merupakan bagian penting dari analisis pasar.
3. Clear productdefinition
Menentukan target pasar, definisikonsep yang jelas
dan manfaat yang diberikan, strategi penentuan posisiyang
jelas.
4. Risk assessment
Penilaian risiko harus dimasukkan kedalam studi
bisnis dan kelayakan sehingga mereka ditangani dengan
tepat sehubungan dengan pasar dan kemampuan
perusahaan
5. Projectorganization
Penggunaan tim lintas fungsional, multidisiplin yang
memikul tanggung jawab untuk proyek dariawal hingga
akhir
6. Projectresources
Sumber daya keuangan, dan material harus tersedia.
Perusahaan harus memiliki keterampilan manajemen dan
teknologi untuk mengembangkan produk baru
29. 7. Proficiency of execution
Kualitas kegiatan teknologi dan produksi, analisis pra
komersialisasi, dan pasar uji
8. Top management support
Darikonsep hingga peluncuran, manajemen harus
mampu menciptakan suasana kepercayaan, koordinasi, dan
kontrol.
8.2 Matrik teknologi danmarket dalam new product development
- Complex
Dalam hal ini tidak ada penggunaan teknologi baru yang jelas, tetapi
seiring waktu pengembang bekerja dengan pengguna utama untuk
membuat aplikasi baru. Pengembangan produk dan layanan
multimedia adalah contoh terbaru dari co-evolusiteknologi dan
pasar.
- Technological
Teknologi baru yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan yang dikenal. Produk dan layanan tersebut bersaing
30. berdasarkan kinerja, bukan harga atau kualitas. Di sini, inovasiutama
didorong oleh pengembang.
- Architectural
Teknologi yang ada yang diterapkan atau dikombinasikan untuk
membuat produk atau layanan baru, atau aplikasi baru. Persaingan
didasarkan pada melayani ceruk pasar tertentu dan pada hubungan
yang erat dengan pelanggan. Inovasibiasanya berasalatau bekerja
sama dengan pengguna potensial.
- Differentiated
Produk yang teknologi dan pasarnya sudah matang, dan sebagian
besar inovasiterdiri dari peningkatan penggunaan teknologi yang ada
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang dikenal. Produk dan
layanan dibedakan berdasarkan pengemasan, harga, dan dukungan.
31. BAB IX
EXPLOITING OPEN INNOVATION AND COLABORATION
9.1 ClosedInnovation
Closed innovation (inovasitertutup) terkait dengan pola pikir
industry kearah pengorganisasian R& D telah menyebabkan prestasi
penting dan banyak keberhasilan yang bersifatkomersial. Keberhasilan
masa lalu dari paradigma closed innovation adaqlah pada
kemampuannya untu memberikan kontrubusidan ketekunannya dalam
menghadapi perubahan lanskap pengetahuan. closed innovation adalah
pendekatan yang mendasarkan pada focus kedalam, yang cocok dengan
lingkungan pengetahuan awal abad kedua puluh. Namun, paradigm ini
semakin bertentangan dengan lanskap pengetahuan pada awal abad
kedua puluh satu. Konsep-konsep inisecara implisit berasumsibahwa
semua kegiatan ini dilakukandalam perusahaan. Tidak ada jalan lain
untuk gagasan yang akan datang ke perusahaan, juga tidak ada jalan lain
untuk produk dan layanan untuk meninggalkan perusahaan.
32. Contoh perusahaan closed innovation:
- Nokia
- Motorolla
- Siemens
9.2 Open Innovation
Open Innovation (InovasiTerbuka) adalah bahwa ide-ide berharga
dapat datang dari dalam atau luar perusahaan dan bisa pergi ke pasar
dari dalam atau luar perusahaan juga. Pendekatan ini menempatkan ide
dari eksternaldan jalan ekstrenalmenuju pasar sama pentingnya
sebagai-mana ide-ide internal dan jalan menuju pasar selama era Inovasi
Tertutup.
33. Contoh perusahaan open innovation:
- Google
- Apple
9.2.1 Strategi open innovation:
- Funding Innovation
34. Terdapat dua jenis organisasiyaitu innovation investors dan
benefactors yang difokuskan terutama pada penyediaan bahan bakar
untuk api inovasi.
Innovation investors adalah anggaran R&D perusahaan tetapi
sekarang berbagaijenis lainnya telah muncul, termasuk perusahaan
venture capital (VC), angel investor, entitas VC perusahaan, investor
ekuitas swasta dan Small InvestmentInvestmentCompanies (SBICs),
yang menyediakan VC untuk bisnis kecil dan mandiri.
Modal mereka membantu memindahkan ide keluar dari perusahaan
dan universitas dan masuk ke pasar, biasanya melalui penciptaan
startup. Selain pembiayaan, investor inovasidapat memberikan saran
berharga untuk membantu startup menghindari rasa sakityang
menimpa banyak perusahaan pemula. Penerima sumbangan inovasi
menyediakan sumber pendanaan penelitian baru. Tidak seperti
investor, dermawan fokus pada tahap awalpenemuan penelitian.
Contoh klasik di sini adalah National Science Foundation (NSF), agen
independen AS.
- Generating Innovation
Terdapat 4 tipe organisasiyang terutama menghasilkan inovasiyaitu:
1. innovation explorers
Innovation explorers mengkhususkan diridalam melakukan fungsi
penelitian penemuan yang sebelumnya terjaditerutama di
laboratorium R&D perusahaan.
2. Merchants
Merchants akan berinovasitetapi hanya dengan tujuan komersial
tertentu dalam pikiran, sedangkan penjelajah cenderung
berinovasidemi inovasi.
3. Architects
Dalam rangka menciptakan nilai bagi pelanggan mereka, mereka
mengembangkan arsitektur yang mempartisi kompleksitas ini,
memungkinkan banyak perusahaan lain untuk menyediakan
potongan-potongan sistem, sambilmemastikan bahwa bagian-
bagian tersebut saling bersatu dalam cara yang koheren.
4. Missionaries
35. Missionaries terdiri dariorang-orang dan organisasiyang
menciptakan dan memajukan teknologi untuk melayani tujuan.
Berbeda dengan pedagang inovasidan arsitek, mereka tidak
mencari keuntungan finansial daripekerjaan mereka. Sebaliknya,
misi itulah yang memotivasi mereka. Iniadalah karakteristik dari
banyak organisasinirlaba dan keagamaan berbasis komunitas
tetapi juga terjadi di industri perangkatlunak.
- Commercializing Innovations
Ada dua jenis organisasidifokuskan untuk membawa inovasikepasar
yaitu:
1. innovation marketers
Innovation marketers sering melakukan setidaknya beberapa
fungsidari jenis organisasilain, tetapi atribut mereka yang
menentukan adalah kemampuan mereka yang tajam untuk
memasarkan ide-ide yang menguntungkan, baik milik mereka
sendiri maupun yang lain '. Untuk melakukan itu, pemasar fokus
pada pengembangan pemahaman yang mendalam tentang
kebutuhan saat ini dan potensi di pasar dan ini membantu mereka
untuk mengidentifikasi ide-ide luar yang akan dibawa masuk.
2. one-stop centers
One-stop centers menyediakan produk dan layanan yang
komprehensif. Mereka mengambil ide-ide terbaik (darisumber
apa pun) dan memberikan penawaran itu kepada pelanggan
mereka dengan harga yang kompetitif. Seperti pemasar inovasi,
mereka berkembang dengan menjual ide-ide orang lain, tetapi
berbeda karena mereka biasanya membentuk koneksiyang tak
tergoyahkan dengan pengguna akhir, semakin mengelola sumber
daya pelanggan sesuaispesifikasinya.
36. BAB X
CAPTURING THE BENEFIT OF INNOVAITON
10.1 Expoliting Knowledge
Data adalah seperangkatpengamatan mentah yang diskrit, angka, kata,
catatan, dan sebagainya.
Informasiadalah data yang telah diatur, dikelompokkan atau dikelompokkan
ke dalam beberapa pola.
Pengetahuan adalah informasiyang telah dikontekstualisasikan, diberimakna
dan karena itu menjadirelevan dan lebih mudah untuk dioperasionalkan.
Pada dasarnya ada 2 jenis pengetahuan:
1. Explicit Knowledge- pengetahuan yang dapat diekspresikan dalam kata,
angka dan dibagikan dalam bentuk data, nomor ilmiah, manual, dan
sejenisnya. Jenis pengetahuan ini dapat dengan mudah ditularkan antara
individu secara formaldan sistematis.
2. Tacit knowledge- pengetahuan yang sangatpribadi, sulit diformalkan,
sehingga sulit untuk berkomunikasiatau dibagikan. Intuisi, firasat,
wawasan juga termasuk dalam kategori ini. Pengetahuan diam-diam
berakar dalam tindakan individu, dan pengalaman serta dalam ideal,
nilai, atau emosi.
10.2 SECI Model
37. Socialization - pengetahuan diam-diam ke diam-diam, di mana
pengetahuan seseorang atau kelompok dibagikan kepada orang lain.
Budaya, sosialisasidan komunitas praktik
Eksternalization - diam-diam ke pengetahuan eksplisit, di mana
pengetahuan dibuat eksplisitdan dikodifikasikan dalam beberapa
bentuk yang persisten.
Combination - eksplisitke pengetahuan eksplisit, di mana berbagai
sumber pengetahuan eksplisitdikumpulkan dan dipertukarkan.
Proses organisasidan sistem teknologi merupakan inti dariini.
Internalization - eksplisituntuk pengetahuan diam-diam, di mana
individu atau kelompok lain belajar melalui latihan. Domain
tradisional pembelajaran organisasi.
10.3 Knowledge Management
Manajemen pengetahuan berkaitan dengan mengidentifikasi menerjemahkan,
berbagi, dan mengeksploitasipengetahuan dalam suatu organisasi.
38. Intinya mengelola pengetahuan melibatkan lima tugas penting:
1. Menghasilkan dan memperoleh pengetahuan baru
Organisasidapatmemperoleh pengetahuan melalui pengalaman,
eksperimen atau akuisisi.
2. Identifikasidan kodifikasipengetahuan yang ada
Max Boisot mengembangkan konsep ruang-C untuk menganalisis aliran
pengetahuan di dalam dan di antara organisasi. Initerdiridari 2 dimensi:
- Kodifikasi- sejauh mana informasidapatdengan mudah diungkapkan
- Difusi- sejauh mana informasidibagikan oleh populasi tertentu.
3. Menyimpan dan mengambil pengetahuan
Dalam praktiknya ada 2 pendekatan umum dalam menyimpan
pengetahuan pengambilan:
- Berdasarkan investasi dibidang TI
- Berdasarkan orang dan proses
4. Berbagi dan mendistribusikan pengetahuan di seluruh organisasi
Berbagi pengetahuan dan distribusiadalah proses dimana informasidari
sumber yang berbeda dibagikan dan oleh karena itu, mengarah pada
pengetahuan atau pemahaman baru.
Proses untuk mengkonversidan menghubungkan pengetahuan dari
berbagai bagian organisasiadalah:
- Konversidata dan informasimenjadi pengetahuan - pola identifikasi,
asosiasidalam database
- Konversiteks menjadi sintesis-pengetahuan, perbandingan, analisis
- Mengubah pengetahuan individu menjadi kelompok - budaya yang
mendukung
- Menghubungkan orang dengan pengetahuan - seminar, lokakarya
- Menghubungkan orang keorang - mendorong informasiyang relevan
melalui intranet
- Menghubungkan pengetahuan dengan pengetahuan -
mengidentifikasi dan mendorong interaksiberbagaidomain
pengetahuan
5. Mengeksploitasidan menanamkan pengetahuan dalam proses, produk,
dan layanan
39. Manajemen inovasiyang sukses mensyaratkan bahwa kita dapat
menguasaidan menggunakan pengetahuan tentang komponen tetapi
juga tentang bagaimana mereka dapat disatukan.
David Tranfield memetakan model proses yang menghubungkan fase
inovasidengan kegiatan manajemen pengetahuan:
1. Penemuan - memindai dan mencari lingkungan internal dan eksternal
untuk mengambil dan memproses sinyaltentang inovasipotensial
2. Realisasi - bagaimana organisasidapatberhasil
mengimplementasikan inovasi, menumbuhkannya dariide melalui
berbagai tahap pengembangan hingga peluncuran akhir
3. Memelihara - pilihan yang dipilih dengan menyediakan sumber daya,
mengembangkan alat eksplorasi.
40. DAFTAR PUSTAKA
Textbook, Joe Tidd and John Bessant. (-). Managing Innovation. 05. Wiley. .
ISBN: 978-1118360637.