SlideShare a Scribd company logo
2010 : The Year of the Lung
Agus Dwi Susanto, Prasenohadi dan Faisal Yunus
Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia- RS Persahabatan Jakarta
PENDAHULUAN
Pada pertemuan ”Forum of International Respiratory Societies (FIRS)”
diselenggarakan pada tanggal 6 Desember 2009 pada acara The Union’s World
Conference on Global Lung Health di Cancun, Mexico yang didukung oleh American
Thoracic Society (ATS), Asia Pacific Society of Respirology (APRS), Asociacion
Latinoamericana de Torax (ALT), European Respiratory Society (ERS), American
College of Chest Physician (ACCP), Pan African Thoracic Society (PATS) dan
International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (IUATLD) – yaitu
organisasi Dokter Paru sedunia - telah mendeklarasikan bahwa tahun 2010 ditetapkan
sebagai “Tahun Peduli Kesehatan Paru Dunia / Year of The Lung”. Kampanye The
Year of the Lung didasari pada fakta kurangnya kepedulian masyarakat pada kesehatan
paru dan hal ini merupakan hambatan penting dalam upaya pencegahan, diagnosis,
pengobatan dan penelitian lanjut terkait penyakit paru dan Ilmu Kedokteran Respirasi.
Tujuan utama pencanangan The Year of the Lung adalah meningkatkan kepedulian
mengenai kesehatan paru di masyarakat, aksi awal untuk populasi di seluruh dunia, dan
advokasi kepada berbagai pihak dalam rangka memberantas penyakit paru termasuk
pusat-pusat pelayanan, pendidikan dan penelitian di seluruh dunia.1,2
The Year of the
Lung adalah suatu usaha global yang mempunyai satu tujuan mengatasi masalah di
bidang paru dan ilmu kedokteran respirasi yang berhubungan dengan kedaruratan
penyakit paru dan kaitannya dengan kesehatan masyarakat. 1
Gambar 1. Logo Year of The Lung 2010
Dikutip dari (1)
Pada tanggal 21 Januari 2010, bertempat di Gedung Asma RS Persahabatan
Jakarta Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) sebagai organisasi profesi
mencanangkan dukungan kegiatan Year of The Lung tersebut. PDPI bekerjasama dengan
organisasi dan instansi lain yang berkomitmen dalam penanganan masalah penyakit paru
dan pernapasan di Indonesia yaitu Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia
(PPTI), Yayasan Asma Indonesia (YAI), Dewan Asma Indonesia (DAI), Perhimpunan
Respiratory Care Indonesia (RESPINA), Perhimpunan Bronkoskopi Indonesia
(PERBRONKI), Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI, RS
Persahabatan sebagai rumah sakit pusat rujukan nasional penyakit paru dan pernapasan,
American College American College Chest Physician Indonesian Chapter, dan Indonesia
Council APSR mensosialisasikan tahun 2010 sebagai The Year of The Lung di Indonesia.
Tema Year of The Lung tahun 2010 di Indonesia adalah LUNG HEALTH FOR THE
FUTURE. Pada setiap kegiatan baik ilmiah maupun sosial mereka akan mencantumkan
logo dan tema Year of The Lung dan aktif menyelenggarakan kegiatan untuk kesehatan
paru dan pernapasan di seluruh Indonesia.3
PERHATIAN
Diperkirakan ratusan ribu sampai jutaan penduduk dunia terkena penyakit paru
setiap tahun dan hal tersebut menyebabkan 19% penyebab kematian di seluruh dunia dan
15% penyebab kecacatan sepanjang hidup. Meskipun begitu kepedulian dan pengenalan
akan hal tersebut tidaklah begitu menggembirakan. Perlu perhatian pada 5 besar penyakit
paru (Big Five) saat ini yaitu kanker paru, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK),
tuberkulosis, pneumonia dan asma. Dua diantaranya adalah terkait dengan merokok yaitu
kanker paru dan PPOK. Masalah terkait polusi udara, infeksi influenza H1N1, H5N1 juga
harus diperhatikan.2
Menurut proyeksi WHO tahun 2020 infeksi saluran napas bawah,
tuberkulosis,TB-HIV termasuk 10 penyebab masalah kesehatan masyarakat di dunia.4
Sedangkan di Indonesia penyakit pernapasan merupakan penyebab kesakitan dan
kematian terbanyak, menduduki 10 besar peringkat utama dengan variasi penyakit dari
infeksi pernapasan akut, bronkitis kronik, penyakit paru obstruksi kronik, asma,
emfisema sampai kanker paru.3
Perlunya meningkatkan kepedulian mengenai penyakit
paru adalah hal yang vital karena penyakit paru membunuh lebih banyak orang setiap
tahunnya dan sesuatu harus dilakukan untuk hal tersebut.2
Berikut ini adalah berbagai
fakta masalah-masalah utama penyakit paru saat ini dan proyeksi kedepannya untuk
menjadi perhatian kita semua.
Tuberkulosis
Saat ini sekitar 2 miliar manusia atau sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi
kuman tuberkulosis (TB). Data WHO 2008 menunjukkan pada tahun 2006 setiap tahun
diperkirakan ada 9,2 juta kasus TB baru (139 / 100 000 penduduk), dimana 4,1 juta
diantaranya (44% dari seluruh pasien) adalah pasien dengan Basil Tahan Asam (BTA)
positif. Global Tuberculosis Control Report 2008 menyebutkan bahwa prevalensi TB
tahun 2006 adalah 14,4 juta orang.5
Data terbaru WHO tahun 2009, diperkirakan insidens
TB meningkat dari 9,24 juta pada tahun 2006 menjadi 9,27 juta tahun 2007.6
Sampai saat
ini penderita TB di Indonesia adalah terbesar ke-3 di dunia setelah China dan India. Data
situasi epidemiologik TB Indonesia adalah sebagai berikut : 5
• Setiap hari 1.464 orang jatuh sakit TB
• Setiap jam 61 orang sakit TB
• Setiap menit sekitar 1 orang jatuh sakit TB di Indonesia
• Setiap hari 241 orang meninggal akibat TB
• Setiap jam sekitar 10 orang meninggal akibat TB di Indonesia
• Setiap sekitar 6 menit ada seorang meninggal akibat TB di negara kita
Pada abad 21 TB semakin menjadi tantangan mengingat ada koinfeksi TB HIV
dan peningkatan kasus TB dengan resistensi ganda (multi drug resistance – MDR). Data
WHO tahun 2008 menunjukkan pada tahun 2006 diperkirakan ada 1,7 juta orang yang
meninggal setahunnya akibat TB dengan 0,2 juta diantaranya adalah pasien TB dengan HIV(+).
Selain itu, sebanyak 0,7 juta pasien TB kasus baru yang juga terinfeksi virus HIV (human
immunodefficiency virus).5
Pada tahun 2007, diantara 9,27 juta kasus baru TB di dunia
sebanyak 1,37 juta (14,8%) adalah HIV positif.6
WHO memperkirakan ada hampir setengah juta pasien MDR TB di dunia, sekitar 5 %
dari seluruh kasus TB baru di dunia. Di tahun 2006 diperkirakan ada 489.139 (455.093-614.215)
pasien baru MDR TB di dunia , yang merupakan 4,8% (4,6-6,0) dari seluruh pasien TB baru yang
ada. Dari angka itu, 50% diantara ada di Cina dan India sementara 7 % ada di Rusia. Data awal di
Indonesia yang terkumpul dari Jawa Tengah menunjukkan bahwa MDR pada pasien baru adalah
1,71 % dan pada pasien lama adalah 14,29%. WHO memperkirakan bahwa MDR primer di
Indonesia sekitar 2%.5
Untuk mengingatkan perlunya perhatian pada masalah TB tersebut, maka
WHO menetapkan tanggal 24 Maret sebagai hari TB sedunia (World TB Day).7
Kanker paru
Pada tahun 2004, sesuai laporan WHO, sebanyak 1,3 juta penduduk di dunia
meninggal akibat kanker paru dan setengah juta kematian akibat kanker lambung.
Kematian global akibat kanker diproyeksikan meningkat di masa yang akan datang dari
7,4 juta tahun 2004 menjadi 12 juta pada tahun 2030 dengan kanker paru sebagai
penyebab nomor satu dan diperkirakan peningkatan kanker paru lebih cepat dibanding
kanker lainnya karena berhubungan langsung dengan asap rokok. Kasus kanker paru baik
di Amerika ataupun negara-negara industri lainnya sekitar 90% berhubungan dengan
merokok.2
Data RSUP Persahabatan Jakarta menunjukkan bahwa 24,5% perempuan dan
83,6% pria pasien kanker paru adalah perokok. Angka ini tidak mengejutkan karena
sesuai dengan laporan dari banyak negara. Kanker paru merupakan penyakit yang harus
diwaspadai pada kelompok risiko yaitu pria, usia lebih dari 40 tahun, terlebih perokok.
Karakteristik pasien kanker paru di Indonesia tidak berbeda dengan negara-negara lain
dengan perbandingan 4 : 1 (laki-laki : perempuan) seperti yang dilaporkan di Inggris.8
Terkait pentingnya masalah kanker paru ini maka perlu diingat bahwa bulan November
merupakan bulan peduli kanker paru.9
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Data prevalens PPOK pada populasi dewasa saat ini bervariasi pada setiap negara
di seluruh dunia. Tahun 2000, prevalens PPOK di Amerika dan Eropa berkisar 5-9%
pada individu usia > 45 tahun.10
Data penelitian lain menunjukkan prevalens PPOK
bervariasi dari 7,8%-32,1% di beberapa kota Amerika Latin. Prevalens PPOK di Asia
Pasifik rata-rata 6,3%, yang terendah 3,5 % di Hongkong dan Singapura dan tertinggi
6,7% di Vietnam.11
Untuk Indonesia, penelitian COPD working group tahun 2002 di 12
negara Asia Pasifik menunjukkan estimasi prevalens PPOK Indonesia sebesar 5,6%.12
Data kunjungan pasien di RS Persahabatan menunjukkan kecenderungan peningkatan
kasus PPOK. Pada tahun 2000 PPOK menduduki peringkat ke 5 dari jumlah penderita
yang berobat jalan dan menduduki peringkat 4 dari penderita yang dirawat. Kunjungan
rawat jalan pasien PPOK di RS Persahabatan Jakarta meningkat dari 616 pada tahun
2000 menjadi 1735 pada tahun 2007.10
Prevalens PPOK diperkirakan akan meningkat sehubungan dengan peningkatan
usia harapan hidup penduduk dunia, pergeseran pola penyakit infeksi yang menurun
sedangkan penyakit degeneratif meningkat serta meningkatnya kebiasaan merokok dan
polusi udara. Merokok merupakan salah satu faktor risiko terbesar PPOK.10
Berdasarkan
hasil penelitian prevalens PPOK meningkat dari tahun ke tahun, dari sekitar 6% di
periode tahun 1960-1979 mendekati 10% di periode tahun 2000-2007.13
Penyakit paru
obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian
di seluruh dunia. Menurut prediksi WHO, PPOK yang saat ini merupakan penyebab
kematian ke-5 di seluruh dunia diperkirakan pada tahun 2020 akan menjadi penyebab
kematian ketiga di seluruh dunia.2
Sebagai pengingat pentingnya masalah PPOK, WHO
menetapkan hari PPOK sedunia (COPD day) diperingati setiap tanggal 18 November.7
Pneumonia
Pneumonia diperkirakan hampir selalu menjadi penyebab utama kematian pada
manusia sejak jutaan tahun yang lalu. Meskipun sudah ada vaksinasi, antibiotik yang
poten, perawatan yang lebih baik pada pasien kritis, pneumonia tetap menjadi pembunuh
yang menakutkan.2
Pneumonia bukan saja dikenal dengan angka morbiditas yang tinggi,
dengan angka kesakitan 4 juta kasus per tahun, mengenai 12 orang dewasa per 1000
orang dewasa per tahun, dengan lebih dari 600 ribu penderita rawat inap pertahun dan
kerugian material sebesar 23 milyar dolar namun juga angka mortalitasnya yang sebesar
1 per 1000 per tahun. Diduga bahwa 60% dari kasus pneumonia akan membutuhkan
perawatan rumah sakit. Di antara pasien rawat inap ini 45% diperhitungkan akan masuk
perawatan intensif (masuk ICU) dan kematian akan terjadi pada 49% di antaranya. Ini
baru pada pneumonia komunitas (community acquired pneumonia). Risiko kematian akan
lebih tinggi pada pasien pneumonia rumah sakit (hospital acquired pneumonia) karena
disebabkan oleh mikroorganisme yang lebih sulit dikendalikan. Risiko kematian pada
pneumonia lebih tinggi lagi pada pasien dengan daya tahan tubuh rendah (pneumonia in
immunocompromised patient) termasuk pada pengguna napza (narkotika, psikotropika,
dan zat adiktif lain) dan HIV.8
Ada dua populasi yang perlu diperhatikan karena berada pada kelompok risiko
tinggi. Kelompok pertama adalah usia lanjut dan individu dengan penyakit penyerta
seperti gagal jantung, keganasan dan kondisi kronik lainnya. Kelompok kedua adalah
anak-anak dengan usia sangat muda.2
Pneumonia merupakan pembunuh nomor 1 di dunia
pada bayi dan anak-anak usia < 5 tahun . Diperkirakan menyebabkan sekitar 2 juta
kematian (1 kematian setaip 15 detik) dari 9 juta kematian setiap tahunnya pada usia
tersebut.1,2
Pneumonia mengancam jiwa terjadi pada anak usia muda dimanapun di
seluruh dunia, setiap 1 kematian anak di negara maju terjadi 200 kematian anak di negara
berkembang. Pneumonia membunuh anak-anak usia muda lebih banyak dibanding
malaria, AIDS dan measles.2
Kematian anak karena pneumonia terasa tragis karena
bukan hanya usia yang muda tetapi semestinya semua itu dapat dicegah. Oleh karena itu,
pada tanggal 2 November 2009, Global Coalition Against Child Pneumonia
mencanangkan pertama kali hari pneumonia sedunia (World Pneumonia Day), untuk
meningkatkan kepedulian dan mobilisasi dalam melawan infeksi pembunuh nomor 1 di
dunia pada anak-anak usia muda. 2
Asma
Asma merupakan salah satu penyakit kronik yang penting di dunia, dengan
sekitar 300 juta penduduk dunia adalah penyandang asma.2,14
Prevalens asma bervariasi
dari 1% sampai 18% di berbagai negara di dunia.14
Di Indonesia, belum ada survei
nasional mengenai prevalens asma tetapi penelitian dari berbagai institusi mendapatkan
prevalens asma antara 2-7%. Yunus dan kawan-kawan tahun 2001 menggunakan
kuesioner ISAAC pada siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Jakarta Timur
mendapatkan prevalens asma sebesar 11,5%.15
Berdasarkan penelitian Departemen
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI, angka prevalens asma anak sekolah
berkisar antara 3-11% dan menjadi salah satu penyebab anak tidak masuk sekolah dan
prevalens ini terus meningkat.3
World Health Organization memperkirakan 15 juta disability-adjusted life years
(DALYs) setiap tahunnya karena asma, yang mencerminkan 1% dari total masalah
kesehatan keseluruhan.14
Asma adalah penyakit yang dapat diobati tetapi unik, kadang-
kadang sulit dikendalikan meskipun begitu seharusnya tidak boleh ada yang meninggal
karena asma. Pedoman tatalaksana asma sudah tersedia termasuk untuk negara-negara
berkembang. Kematian akibat asma bervariasi di setiap tempat. Sebanyak 250.000
kematian akibat asma setiap tahun terkait tatalaksana yang tidak adekuat.2
Untuk
meningkatkan kepedulian asma di seluruh dunia Global Initiative for Asthma (GINA)
mencanangkan hari asma sedunia (World Asthma Day). Untuk tahun 2010 World Asthma
Day adalah tanggal 4 Mei 2010.16
Emerging infectious disease
Lima tahun terakhir, kita dikejutkan dengan munculnya kasus infeksi virus
pernapasan akut yang tergolong dalam emerging infectious diseases yaitu SARS (Severe
Acute Respiratory Syndrome), Flu Burung (H5N1) yang sampai sekarang merupakan
ancaman dunia untuk terjadinya pandemi. Sampai tahun 2009, RS Persahabatan sebagai
pusat rujukan Avian influenza (H5N1) telah menangani 145 pasien dengan tingkat
kematian mencapai 80%. Pada tahun 2009 ini muncul virus influenza A baru strain H1N1
yang secara cepat menimbulkan pandemi di dunia, termasuk di Indonesia juga sudah
ditemukan kasus tersebut.3
WHO telah menetapkan influenza H1N1 sebagai pandemi
tahun 2009. Sampai tanggal 17 Januari 2010, kasus pandemi influenza H1N1 telah
menyebar di lebih dari 209 negara di dunia dan menyebabkan 14.142 kematian.17
Masalah rokok
Lebih dari 10 juta batang rokok dihisap setiap menit, setiap hari di seluruh dunia
oleh 1 milyar laki-laki dan 250 juta perempuan. Sekitar 900 juta (84%) perokok di dunia
hidup di negara berkembang termasuk di Indonesia.18
Indonesia menduduki urutan ke-
tiga di dunia setelah Cina dan India sebagai negara dengan jumlah perokok terbanyak.
Sebanyak 65 juta penduduk Indonesia (28%) adalah perokok yang artinya setiap 4 orang
Indonesia terdapat seorang perokok.8
Jumlah penduduk Indonesia usia > 15 tahun yang
merokok meningkat dari tahun-ke tahun. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional
(SUSENAS) tahun 1995 menunjukkan 26,9 % populasi, tahun 2001 sebanyak 31,5 %
populasi, tahun 2003 sebanyak 31,6 % dan terakhir tahun 2005 menjadi 35,4% populasi.
Prevalens perokok laki-laki di Indonesia saat ini diperkirakan 69,04% dan perempuan
sebesar 4,83%.10
Merokok terbukti menimbulkan berbagai efek kesehatan, diperkirakan sekitar 50
masalah kesehatan dapat timbul dan sekitar 20 masalah kesehatan berakibat fatal. Rokok
menyebabkan 1 dari 10 kematian orang dewasa di seluruh dunia. Data WHO tahun 2008
menunjukkan rokok menyebabkan kematian 5,4 juta setahun (1 kematian setiap 6,5
detik). Angka kematian oleh rokok ini jauh lebih besar dari total kematian manusia akibat
HIV/AIDS, tuberkulosis dan malaria. Rokok terbukti merupakan faktor risiko dari 6 di
antara 8 penyebab kematian tertinggi di dunia.18
Penelitian di Amerika serikat
menunjukkan merokok sebagai penyebab 3 kematian utama yaitu kanker paru, jantung
koroner dan penyakit paru obstruktif kronik. Oleh karena itu berhenti merokok harus
menjadi perhatian untuk meminimalkan efek kesehatan dan data penelitian menunjukkan
berhenti merokok pada usia berapapun terbukti dapat meningkatkan usia harapan hidup.19
Untuk mengingatkan kesadaran akan bahaya rokok tersebut, WHO mengajak seluruh
populasi di dunia memperingati hari tanpa tembakau (World No Tobacco Day) pada
tanggal 31 Mei.7
Polusi udara
Hampir setengah penduduk dunia saat ini hidup di daerah atau dekat daerah
dengan kualitas udara yang buruk.1
Selama dua puluh lima tahun terakhir, polusi udara
meningkat dengan pesat sebagai akibat pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada
energi lebih banyak. Penggunaan bahan bakar yang banyak mengandung sulfur,
penggunaan bahan bakar bertimbal, proses pembakaran yang tidak sempurna, kepadatan
lalu lintas, buruknya perawatan kendaraan bermotor dan keadaan jalan raya
memperburuk keadaan. Polusi udara menjadi masalah yang penting karena dampaknya
yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup.20
Polusi udara di kota-
kota besar di Asia dengan penduduk di atas 10 juta jiwa seperti New Delhi, Beijing dan
Jakarta semakin parah disebabkan oleh efek akumulasi pertumbuhan penduduk,
industrialisasi, peningkatan penggunaan kendaraan. Efek kesehatan dapat timbul akibat
polusi udara tersebut dan diperkirakan 20-30 % dari seluruh masalah respirasi disebabkan
oleh polusi udara.21
Yang lebih penting untuk diperhatikan adalah polusi udara dalam
ruangan (PUDR). Risiko PUDR jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan polusi udara
luar ruangan (PULR. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa PUDR
1000 kali lebih dapat mencapai paru dibandingkan dengan PULR.22
Polusi udara dalam
ruangan bukan saja yang terjadi di pabrik-pabrik dan di ruangan perkantoran di perkotaan
tetapi justru banyak terjadi di desa-desa yang masih mengandalkan pembakaran kayu,
arang, sekam dan minyak untuk memasak. Di Negara-negara berkembang, lebih dari 1
miliar orang yang masih hidup dengan pembakaran dari kayu atau bahan baker biomassa
lain tanpa cerobong asap yang memadai di rumahnya.23
Dampak kesehatan akibat polusi
udara yang umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), bronkitis,
asma, PPOK dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan
sebagai toksik dan karsinogenik sehingga dapat menyebabkan kanker paru.21
2010: The Year of the Lung Declaration
6 December 2009, Cancún, Mexico
We, the Forum of International Respiratory Societies (FIRS), convening at the 40th Union World Conference on Lung
Health in Cancún,
Mexico on 6 December 2009, recognize that hundreds of millions of people around the world suffer each year from
treatable and
preventable chronic respiratory disease; acknowledge that lung health has long been neglected in public discourse;
understand the need
to unify different health advocates behind one purpose; express the urgency for increased awareness and action on
lung health. . .
and therefore declare 2010: The Year of the Lung.
WE NOTE WITH GRAVE CONCERN THAT:
Hundreds of millions of people struggle each year for life and breath due to lung diseases, including tuberculosis,
asthma, pneumonia, influenza,
lung cancer and chronic obstructive pulmonary disorder, and more than 10 million die.
Chronic respiratory diseases cause approximately 7% of all deaths worldwide and represent 4% of the global burden
of disease;
Lung diseases afflict people in every country and every socioeconomic group, but take the heaviest toll on the poor,
the old, the young
and the weak;
Deadly synergies exist between diseases such as tuberculosis and HIV/AIDS, influenza and asthma, COPD and lung
cancer;
Diseases once primarily found in industrialized countries, such as asthma, COPD and lung cancer, are now major
problems in low- and middleincome
countries and threaten to overwhelm public health services;
The cost of lung disease runs to billions of dollars each year in lost productivity and increased health care expenses –
to say nothing of diminished
and ruined lives;
Yet public demand and political commitment remain inadequate to effect significant change.
WE RECOGNIZE THAT:
The connection between breath and life is fundamental, yet the evidence shows that lung health is not high on the
public health agenda:
Tobacco use remains legal, although it kills more than 5 million people each year, including 1.3 million who die of lung
cancer, and it affects the
health of hundreds of thousands of others who are exposed to its effects secondhand;
No new drugs have been developed for tuberculosis in more than 5 decades and the only vaccine is nearly a century
old, yet there were more than
9 million new cases in 2007, and this curable disease kills 1.7 million each year;
Pneumonia kills more than 2 million children under 5 each year – one child every 15 seconds -- despite the fact that it
can be treated effectively
and inexpensively;
Most of the 250,000 deaths from asthma each year can be attributed to lack of proper treatment.
Although it will be the 3rd leading cause of death worldwide by 2020, COPD is frequently not diagnosed;
Nearly half of the world’s population lives in or near areas with poor air quality.
KESIMPULAN
Penyakit paru seperti kanker paru, tuberkulosis, PPOK, asma dan pneumonia
menimbulkan mortalitas dan morbiditas yang tinggi di seluruh dunia. Dengan
dicanangkannya Year of the Lung 2010, maka diharapkan peningkatan kesadaran
bersama untuk saling menjaga dan meningkatkan kesehatan paru dari upaya preventif
dengan kampanye hidup sehat, udara bersih bebas rokok dan polusi, upaya
kuratif/pengobatan sampai upaya penelitian terkait. Tentunya hal ini sejalan dengan tema
Year of the Lung 2010 di Indonesia yaitu LUNG HEALTH FOR THE FUTURE.
DAFTAR PUSTAKA
1. Forum of International Respiratory Societies (FIRS). 2010 The Year of The Lung. Available
from : http://www.2010yearofthelung.org Accessed on January 5th
2010
2. Murray JF. 2010: The Year of The Lung. Int J tuberc Lung Dis 2010; 14:1-4.
3. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Press Release: Year of the Lung 2010. Jakarta, 21
Januari 2010.
4. World Health Organization . World Health Statistics 2008. France:WHO 2008
5. Aditama TY. Tuberkulosis. Masalah dan perkembangannya. Pidato Pada Upacara
Pengukuhan Sebagai Guru Besar Tetap Dalam Bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
Respirasi Pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 12 Juli 2008.
6. World Health Organization. Global tuberculosis control: epidemiology, strategy, financing.
WHO report 2009. WHO/HTM/TB/2009.411. Geneva, Switzerland: WHO, 2009.
7. WHO. Annual event. Available from : http://www.who.int/mediacentre/events/ annual/en/.
Accesed on January 23rd
, 2010
8. Rasmin M. Kedokteran Respirasi, Pemahaman Sebuah Perjalanan. Pidato Pada Upacara
Pengukuhan Sebagai Guru Besar Tetap Dalam Bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
Respirasi Pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 23 Februari 2008.
9. Lung Cancer Alliance. November is lung cancer awareness month. Available from :
http://www.lungcanceralliance.org/involved/lcam_month.html. Accessed on January 23rd
,
2010
10. Wiyono HW. Penyakit paru obstruktif kronik. Tantangan dan peluang. Pidato Pada Upacara
Pengukuhan Sebagai Guru Besar Tetap Dalam Bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
Respirasi Pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 28 Februari 2009
11. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). Global strategy for the
diagnosis, management and prevention of Chronic Obstructive Pulmonary Disease (Update
2007).
12. Regional COPD Working Group. COPD prevalence in 12 Asia-Pasific countries and
regions:projections based on the COPD prevalence estimation model. Respirology 2003;
8:192-8.
13. Viegi B, Pistelli F, Sherrill DL, Maio S, Baldacci B, Carrozzi L. Definition, epidemiology
and natural history of COPD. Eur Respir J 2007; 30:993-1013
14. GINA Executice Committee. Global Initiative for Asthma. Global Strategy for Asthma
Management and Prevention. Updated 2007.
15. Yunus F. Masa depan tatalaksana penyakit obstruksi saluran napas dengan tinjauan faal paru
dan kualiti hidup penderita. Maj Kedokt Indon 2005; 55:606-12.
16. GINA. World Asthma Day. Available from : http://www.ginasthma.com/WADIndex.asp.
Accessed on January 23rd
, 2010
17. WHO. Pandemic (H1N1) 2009. Available from : http://www.who.int/csr/disease/
swineflu/en/. Accessed on January 23rd
, 2010.
18. WHO Report on the Global Tobacco Epidemic 2008. Available from :
http://www.who.int/tobacco/mpower/mpower_report_forward_summary_2008.pdf. Accessed
on May 19th
, 2009.
19. Susanto AD. Masalah rokok dan strategi berhenti merokok. Dalam : Alvin Kosasih, Neni
Sawitri. Harmony of Pulmonology update. Ilmu penyakit paru dan aplikasinya untuk dokter
umum. Bogor; Panitia Pertemuan Ilmiah Paru Bogor; 2009.p.119-33.
20. United Nations Environment Programme. Global environmental outlook 2000. Available
from: URL: http://www.unep.org/Geo2000/english/0069.htm. Accessed on August 27th
,
2000.
21. Haq G, Han W, Kim C. Urban air pollution. Management and practice in Major and
Megacities of Asia. UNEP/WHO 2002.
22. WHO. Indor air pollutan and household energy. Available from:URL;
http://www.who.int/heli/risks/indoor air/en/index.html. Accessed on January 23rd
, 2010
23. Dawud Y. Occupational & environmental lung disorder. J Respir Indo 2004; 24:126-33

More Related Content

What's hot

Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi KesehatanPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
AnisyaMaharani4
 
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...
Muhammad Nasrullah
 
86646107 case-control
86646107 case-control86646107 case-control
86646107 case-control
homeworkping3
 
Epidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananEpidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananHayar Laode
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
MaulAA2
 
Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem respirasi (pneumonia) di er...
 Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem respirasi (pneumonia) di er... Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem respirasi (pneumonia) di er...
Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem respirasi (pneumonia) di er...
Universitas Katolik Musi Charitas
 
Penyakit tuberkulosis
Penyakit tuberkulosisPenyakit tuberkulosis
Penyakit tuberkulosis
jebatjm
 
Hubungan pola perawatan pada anak uberkulosis paru primer dengan lama penyemb...
Hubungan pola perawatan pada anak uberkulosis paru primer dengan lama penyemb...Hubungan pola perawatan pada anak uberkulosis paru primer dengan lama penyemb...
Hubungan pola perawatan pada anak uberkulosis paru primer dengan lama penyemb...Operator Warnet Vast Raha
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
NajMah Usman
 
Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus HansenMakalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Noveldy Pitna
 
Asma b2
Asma b2Asma b2
Asma b2
sartikah
 
Makalah DHF demam berdarah dengue
Makalah DHF demam berdarah dengueMakalah DHF demam berdarah dengue
Makalah DHF demam berdarah dengueMJM Networks
 
Tugas epidemiologi (laksmi nurul suci)
Tugas epidemiologi (laksmi nurul   suci)Tugas epidemiologi (laksmi nurul   suci)
Tugas epidemiologi (laksmi nurul suci)
NorniStg
 
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
NajMah Usman
 
5 skripsi tuberkulosis
5 skripsi tuberkulosis 5 skripsi tuberkulosis
5 skripsi tuberkulosis
Icha Stevany
 
Kempen Demam Denggi (Media Baru)
Kempen Demam Denggi (Media Baru)Kempen Demam Denggi (Media Baru)
Kempen Demam Denggi (Media Baru)
IzzuwanIsmail
 

What's hot (20)

Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi KesehatanPenyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan
 
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...
 
Tb paru 2
Tb paru 2Tb paru 2
Tb paru 2
 
86646107 case-control
86646107 case-control86646107 case-control
86646107 case-control
 
Epidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananEpidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidanan
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Epidemiologi klp1
Epidemiologi klp1Epidemiologi klp1
Epidemiologi klp1
 
Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem respirasi (pneumonia) di er...
 Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem respirasi (pneumonia) di er... Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem respirasi (pneumonia) di er...
Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan sistem respirasi (pneumonia) di er...
 
Penyakit tuberkulosis
Penyakit tuberkulosisPenyakit tuberkulosis
Penyakit tuberkulosis
 
Hubungan pola perawatan pada anak uberkulosis paru primer dengan lama penyemb...
Hubungan pola perawatan pada anak uberkulosis paru primer dengan lama penyemb...Hubungan pola perawatan pada anak uberkulosis paru primer dengan lama penyemb...
Hubungan pola perawatan pada anak uberkulosis paru primer dengan lama penyemb...
 
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
BAB 6 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR Tuberkulosis (tb)
 
Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus HansenMakalah Penyakit Menular Morbus Hansen
Makalah Penyakit Menular Morbus Hansen
 
Asma b2
Asma b2Asma b2
Asma b2
 
Makalah DHF demam berdarah dengue
Makalah DHF demam berdarah dengueMakalah DHF demam berdarah dengue
Makalah DHF demam berdarah dengue
 
Tugas epidemiologi (laksmi nurul suci)
Tugas epidemiologi (laksmi nurul   suci)Tugas epidemiologi (laksmi nurul   suci)
Tugas epidemiologi (laksmi nurul suci)
 
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)Bab I Epidemiologi dasar (part i)
Bab I Epidemiologi dasar (part i)
 
5 skripsi tuberkulosis
5 skripsi tuberkulosis 5 skripsi tuberkulosis
5 skripsi tuberkulosis
 
Penyebaran penyakit ppt
Penyebaran penyakit pptPenyebaran penyakit ppt
Penyebaran penyakit ppt
 
Perencanaan program tbc akper pemkab muna
Perencanaan program tbc akper pemkab munaPerencanaan program tbc akper pemkab muna
Perencanaan program tbc akper pemkab muna
 
Kempen Demam Denggi (Media Baru)
Kempen Demam Denggi (Media Baru)Kempen Demam Denggi (Media Baru)
Kempen Demam Denggi (Media Baru)
 

Viewers also liked

Materials and reliability handbook for semiconductor optical and electron dev...
Materials and reliability handbook for semiconductor optical and electron dev...Materials and reliability handbook for semiconductor optical and electron dev...
Materials and reliability handbook for semiconductor optical and electron dev...Springer
 
Speech synthesis technology
Speech synthesis technologySpeech synthesis technology
Speech synthesis technology
Kalluri Madhuri
 
Hidden Markov Models with applications to speech recognition
Hidden Markov Models with applications to speech recognitionHidden Markov Models with applications to speech recognition
Hidden Markov Models with applications to speech recognitionbutest
 
LEDs Basics: LED Fundamentals
LEDs Basics: LED FundamentalsLEDs Basics: LED Fundamentals
LEDs Basics: LED Fundamentals
LED Light Site by OSRAM Opto Semiconductors
 
Lecture 7: Hidden Markov Models (HMMs)
Lecture 7: Hidden Markov Models (HMMs)Lecture 7: Hidden Markov Models (HMMs)
Lecture 7: Hidden Markov Models (HMMs)
Marina Santini
 
Speech recognition system seminar
Speech recognition system seminarSpeech recognition system seminar
Speech recognition system seminarDiptimaya Sarangi
 
Speech recognition final presentation
Speech recognition final presentationSpeech recognition final presentation
Speech recognition final presentation
himanshubhatti
 
Speech Recognition System By Matlab
Speech Recognition System By MatlabSpeech Recognition System By Matlab
Speech Recognition System By Matlab
Ankit Gujrati
 
Speech recognition
Speech recognitionSpeech recognition
Speech recognition
Charu Joshi
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
SlideShare
 

Viewers also liked (14)

Materials and reliability handbook for semiconductor optical and electron dev...
Materials and reliability handbook for semiconductor optical and electron dev...Materials and reliability handbook for semiconductor optical and electron dev...
Materials and reliability handbook for semiconductor optical and electron dev...
 
PPOK
PPOKPPOK
PPOK
 
Speech synthesis technology
Speech synthesis technologySpeech synthesis technology
Speech synthesis technology
 
Hidden Markov Models with applications to speech recognition
Hidden Markov Models with applications to speech recognitionHidden Markov Models with applications to speech recognition
Hidden Markov Models with applications to speech recognition
 
LEDs Basics: LED Fundamentals
LEDs Basics: LED FundamentalsLEDs Basics: LED Fundamentals
LEDs Basics: LED Fundamentals
 
HMM (Hidden Markov Model)
HMM (Hidden Markov Model)HMM (Hidden Markov Model)
HMM (Hidden Markov Model)
 
Lecture 7: Hidden Markov Models (HMMs)
Lecture 7: Hidden Markov Models (HMMs)Lecture 7: Hidden Markov Models (HMMs)
Lecture 7: Hidden Markov Models (HMMs)
 
Hidden markov model ppt
Hidden markov model pptHidden markov model ppt
Hidden markov model ppt
 
Speech recognition system seminar
Speech recognition system seminarSpeech recognition system seminar
Speech recognition system seminar
 
Speech recognition final presentation
Speech recognition final presentationSpeech recognition final presentation
Speech recognition final presentation
 
Speech Recognition System By Matlab
Speech Recognition System By MatlabSpeech Recognition System By Matlab
Speech Recognition System By Matlab
 
Speech recognition
Speech recognitionSpeech recognition
Speech recognition
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Similar to The year of the lung

Surveilans TBC
Surveilans TBC Surveilans TBC
Surveilans TBC
Riri Santu
 
Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)
Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)
Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)
Ezil Guspasari
 
Jurnal pengetahuan masker
Jurnal pengetahuan maskerJurnal pengetahuan masker
Jurnal pengetahuan masker
nrukmana rukmana
 
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKITContoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
010907
 
Anamnesis dan Tindakan pada Kasus.pptx
Anamnesis dan Tindakan pada Kasus.pptxAnamnesis dan Tindakan pada Kasus.pptx
Anamnesis dan Tindakan pada Kasus.pptx
tohahakim
 
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...Operator Warnet Vast Raha
 
BUKU AJAR PENYAKIT TB.pdf
BUKU AJAR PENYAKIT TB.pdfBUKU AJAR PENYAKIT TB.pdf
BUKU AJAR PENYAKIT TB.pdf
LutfianaMardhatilla
 
Pedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensi
Pedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensiPedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensi
Pedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensipuri al rosyid
 
3.Pencegahan Pneumonia.pdf
3.Pencegahan Pneumonia.pdf3.Pencegahan Pneumonia.pdf
3.Pencegahan Pneumonia.pdf
carolussiahaan1
 
PPT P2 ISPA.pptx
PPT P2 ISPA.pptxPPT P2 ISPA.pptx
PPT P2 ISPA.pptx
Novalia41
 
Kafekepo.com apa bedanya covid-19 dan flu
Kafekepo.com apa bedanya covid-19 dan flu Kafekepo.com apa bedanya covid-19 dan flu
Kafekepo.com apa bedanya covid-19 dan flu
◼ Mohammad Yusuf
 
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
judah
 
Proposal Penelitian Fix Jeni Rambu Kaita Riwa.docx
Proposal Penelitian Fix Jeni Rambu Kaita Riwa.docxProposal Penelitian Fix Jeni Rambu Kaita Riwa.docx
Proposal Penelitian Fix Jeni Rambu Kaita Riwa.docx
dapajianguasni
 
TUGAS KGD PNEUMONIA salinan.docx
TUGAS KGD PNEUMONIA salinan.docxTUGAS KGD PNEUMONIA salinan.docx
TUGAS KGD PNEUMONIA salinan.docx
shintia29
 
Jurnal kesehatan
Jurnal kesehatanJurnal kesehatan
Jurnal kesehatan
Panca Titis
 
[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx
[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx
[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx
JohanesWerluka
 

Similar to The year of the lung (20)

Surveilans TBC
Surveilans TBC Surveilans TBC
Surveilans TBC
 
penatalaksanaan diare akut
penatalaksanaan diare akutpenatalaksanaan diare akut
penatalaksanaan diare akut
 
Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)
Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)
Bab I pendahuluan (PNEUMONIA)
 
Jurnal pengetahuan masker
Jurnal pengetahuan maskerJurnal pengetahuan masker
Jurnal pengetahuan masker
 
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKITContoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
 
Anamnesis dan Tindakan pada Kasus.pptx
Anamnesis dan Tindakan pada Kasus.pptxAnamnesis dan Tindakan pada Kasus.pptx
Anamnesis dan Tindakan pada Kasus.pptx
 
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
 
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
Asuhan keperawatan pada klien an. h usia sekolah dengan decompensasi kordis d...
 
BUKU AJAR PENYAKIT TB.pdf
BUKU AJAR PENYAKIT TB.pdfBUKU AJAR PENYAKIT TB.pdf
BUKU AJAR PENYAKIT TB.pdf
 
Pedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensi
Pedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensiPedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensi
Pedoman penemuan-dan-tatalaksana-hipertensi
 
3.Pencegahan Pneumonia.pdf
3.Pencegahan Pneumonia.pdf3.Pencegahan Pneumonia.pdf
3.Pencegahan Pneumonia.pdf
 
PPT P2 ISPA.pptx
PPT P2 ISPA.pptxPPT P2 ISPA.pptx
PPT P2 ISPA.pptx
 
Mini project
Mini projectMini project
Mini project
 
Kafekepo.com apa bedanya covid-19 dan flu
Kafekepo.com apa bedanya covid-19 dan flu Kafekepo.com apa bedanya covid-19 dan flu
Kafekepo.com apa bedanya covid-19 dan flu
 
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
Buku Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona 2019 Covid 19 Model RRC [edit 1...
 
Tugas plh i oleh wahyu kelas xi ipa 6
Tugas plh i oleh wahyu kelas xi ipa 6Tugas plh i oleh wahyu kelas xi ipa 6
Tugas plh i oleh wahyu kelas xi ipa 6
 
Proposal Penelitian Fix Jeni Rambu Kaita Riwa.docx
Proposal Penelitian Fix Jeni Rambu Kaita Riwa.docxProposal Penelitian Fix Jeni Rambu Kaita Riwa.docx
Proposal Penelitian Fix Jeni Rambu Kaita Riwa.docx
 
TUGAS KGD PNEUMONIA salinan.docx
TUGAS KGD PNEUMONIA salinan.docxTUGAS KGD PNEUMONIA salinan.docx
TUGAS KGD PNEUMONIA salinan.docx
 
Jurnal kesehatan
Jurnal kesehatanJurnal kesehatan
Jurnal kesehatan
 
[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx
[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx
[2019] Pedoman Kanker Ginjal - Edisi 2.docx
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

The year of the lung

  • 1. 2010 : The Year of the Lung Agus Dwi Susanto, Prasenohadi dan Faisal Yunus Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia- RS Persahabatan Jakarta PENDAHULUAN Pada pertemuan ”Forum of International Respiratory Societies (FIRS)” diselenggarakan pada tanggal 6 Desember 2009 pada acara The Union’s World Conference on Global Lung Health di Cancun, Mexico yang didukung oleh American Thoracic Society (ATS), Asia Pacific Society of Respirology (APRS), Asociacion Latinoamericana de Torax (ALT), European Respiratory Society (ERS), American College of Chest Physician (ACCP), Pan African Thoracic Society (PATS) dan International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (IUATLD) – yaitu organisasi Dokter Paru sedunia - telah mendeklarasikan bahwa tahun 2010 ditetapkan sebagai “Tahun Peduli Kesehatan Paru Dunia / Year of The Lung”. Kampanye The Year of the Lung didasari pada fakta kurangnya kepedulian masyarakat pada kesehatan paru dan hal ini merupakan hambatan penting dalam upaya pencegahan, diagnosis, pengobatan dan penelitian lanjut terkait penyakit paru dan Ilmu Kedokteran Respirasi. Tujuan utama pencanangan The Year of the Lung adalah meningkatkan kepedulian mengenai kesehatan paru di masyarakat, aksi awal untuk populasi di seluruh dunia, dan advokasi kepada berbagai pihak dalam rangka memberantas penyakit paru termasuk pusat-pusat pelayanan, pendidikan dan penelitian di seluruh dunia.1,2 The Year of the Lung adalah suatu usaha global yang mempunyai satu tujuan mengatasi masalah di bidang paru dan ilmu kedokteran respirasi yang berhubungan dengan kedaruratan penyakit paru dan kaitannya dengan kesehatan masyarakat. 1 Gambar 1. Logo Year of The Lung 2010 Dikutip dari (1)
  • 2. Pada tanggal 21 Januari 2010, bertempat di Gedung Asma RS Persahabatan Jakarta Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) sebagai organisasi profesi mencanangkan dukungan kegiatan Year of The Lung tersebut. PDPI bekerjasama dengan organisasi dan instansi lain yang berkomitmen dalam penanganan masalah penyakit paru dan pernapasan di Indonesia yaitu Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI), Yayasan Asma Indonesia (YAI), Dewan Asma Indonesia (DAI), Perhimpunan Respiratory Care Indonesia (RESPINA), Perhimpunan Bronkoskopi Indonesia (PERBRONKI), Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI, RS Persahabatan sebagai rumah sakit pusat rujukan nasional penyakit paru dan pernapasan, American College American College Chest Physician Indonesian Chapter, dan Indonesia Council APSR mensosialisasikan tahun 2010 sebagai The Year of The Lung di Indonesia. Tema Year of The Lung tahun 2010 di Indonesia adalah LUNG HEALTH FOR THE FUTURE. Pada setiap kegiatan baik ilmiah maupun sosial mereka akan mencantumkan logo dan tema Year of The Lung dan aktif menyelenggarakan kegiatan untuk kesehatan paru dan pernapasan di seluruh Indonesia.3 PERHATIAN Diperkirakan ratusan ribu sampai jutaan penduduk dunia terkena penyakit paru setiap tahun dan hal tersebut menyebabkan 19% penyebab kematian di seluruh dunia dan 15% penyebab kecacatan sepanjang hidup. Meskipun begitu kepedulian dan pengenalan akan hal tersebut tidaklah begitu menggembirakan. Perlu perhatian pada 5 besar penyakit paru (Big Five) saat ini yaitu kanker paru, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), tuberkulosis, pneumonia dan asma. Dua diantaranya adalah terkait dengan merokok yaitu kanker paru dan PPOK. Masalah terkait polusi udara, infeksi influenza H1N1, H5N1 juga harus diperhatikan.2 Menurut proyeksi WHO tahun 2020 infeksi saluran napas bawah, tuberkulosis,TB-HIV termasuk 10 penyebab masalah kesehatan masyarakat di dunia.4 Sedangkan di Indonesia penyakit pernapasan merupakan penyebab kesakitan dan kematian terbanyak, menduduki 10 besar peringkat utama dengan variasi penyakit dari infeksi pernapasan akut, bronkitis kronik, penyakit paru obstruksi kronik, asma, emfisema sampai kanker paru.3 Perlunya meningkatkan kepedulian mengenai penyakit paru adalah hal yang vital karena penyakit paru membunuh lebih banyak orang setiap tahunnya dan sesuatu harus dilakukan untuk hal tersebut.2 Berikut ini adalah berbagai fakta masalah-masalah utama penyakit paru saat ini dan proyeksi kedepannya untuk menjadi perhatian kita semua. Tuberkulosis Saat ini sekitar 2 miliar manusia atau sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberkulosis (TB). Data WHO 2008 menunjukkan pada tahun 2006 setiap tahun diperkirakan ada 9,2 juta kasus TB baru (139 / 100 000 penduduk), dimana 4,1 juta diantaranya (44% dari seluruh pasien) adalah pasien dengan Basil Tahan Asam (BTA) positif. Global Tuberculosis Control Report 2008 menyebutkan bahwa prevalensi TB tahun 2006 adalah 14,4 juta orang.5 Data terbaru WHO tahun 2009, diperkirakan insidens
  • 3. TB meningkat dari 9,24 juta pada tahun 2006 menjadi 9,27 juta tahun 2007.6 Sampai saat ini penderita TB di Indonesia adalah terbesar ke-3 di dunia setelah China dan India. Data situasi epidemiologik TB Indonesia adalah sebagai berikut : 5 • Setiap hari 1.464 orang jatuh sakit TB • Setiap jam 61 orang sakit TB • Setiap menit sekitar 1 orang jatuh sakit TB di Indonesia • Setiap hari 241 orang meninggal akibat TB • Setiap jam sekitar 10 orang meninggal akibat TB di Indonesia • Setiap sekitar 6 menit ada seorang meninggal akibat TB di negara kita Pada abad 21 TB semakin menjadi tantangan mengingat ada koinfeksi TB HIV dan peningkatan kasus TB dengan resistensi ganda (multi drug resistance – MDR). Data WHO tahun 2008 menunjukkan pada tahun 2006 diperkirakan ada 1,7 juta orang yang meninggal setahunnya akibat TB dengan 0,2 juta diantaranya adalah pasien TB dengan HIV(+). Selain itu, sebanyak 0,7 juta pasien TB kasus baru yang juga terinfeksi virus HIV (human immunodefficiency virus).5 Pada tahun 2007, diantara 9,27 juta kasus baru TB di dunia sebanyak 1,37 juta (14,8%) adalah HIV positif.6 WHO memperkirakan ada hampir setengah juta pasien MDR TB di dunia, sekitar 5 % dari seluruh kasus TB baru di dunia. Di tahun 2006 diperkirakan ada 489.139 (455.093-614.215) pasien baru MDR TB di dunia , yang merupakan 4,8% (4,6-6,0) dari seluruh pasien TB baru yang ada. Dari angka itu, 50% diantara ada di Cina dan India sementara 7 % ada di Rusia. Data awal di Indonesia yang terkumpul dari Jawa Tengah menunjukkan bahwa MDR pada pasien baru adalah 1,71 % dan pada pasien lama adalah 14,29%. WHO memperkirakan bahwa MDR primer di Indonesia sekitar 2%.5 Untuk mengingatkan perlunya perhatian pada masalah TB tersebut, maka WHO menetapkan tanggal 24 Maret sebagai hari TB sedunia (World TB Day).7 Kanker paru Pada tahun 2004, sesuai laporan WHO, sebanyak 1,3 juta penduduk di dunia meninggal akibat kanker paru dan setengah juta kematian akibat kanker lambung. Kematian global akibat kanker diproyeksikan meningkat di masa yang akan datang dari 7,4 juta tahun 2004 menjadi 12 juta pada tahun 2030 dengan kanker paru sebagai penyebab nomor satu dan diperkirakan peningkatan kanker paru lebih cepat dibanding kanker lainnya karena berhubungan langsung dengan asap rokok. Kasus kanker paru baik di Amerika ataupun negara-negara industri lainnya sekitar 90% berhubungan dengan merokok.2 Data RSUP Persahabatan Jakarta menunjukkan bahwa 24,5% perempuan dan 83,6% pria pasien kanker paru adalah perokok. Angka ini tidak mengejutkan karena sesuai dengan laporan dari banyak negara. Kanker paru merupakan penyakit yang harus diwaspadai pada kelompok risiko yaitu pria, usia lebih dari 40 tahun, terlebih perokok. Karakteristik pasien kanker paru di Indonesia tidak berbeda dengan negara-negara lain dengan perbandingan 4 : 1 (laki-laki : perempuan) seperti yang dilaporkan di Inggris.8 Terkait pentingnya masalah kanker paru ini maka perlu diingat bahwa bulan November merupakan bulan peduli kanker paru.9
  • 4. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Data prevalens PPOK pada populasi dewasa saat ini bervariasi pada setiap negara di seluruh dunia. Tahun 2000, prevalens PPOK di Amerika dan Eropa berkisar 5-9% pada individu usia > 45 tahun.10 Data penelitian lain menunjukkan prevalens PPOK bervariasi dari 7,8%-32,1% di beberapa kota Amerika Latin. Prevalens PPOK di Asia Pasifik rata-rata 6,3%, yang terendah 3,5 % di Hongkong dan Singapura dan tertinggi 6,7% di Vietnam.11 Untuk Indonesia, penelitian COPD working group tahun 2002 di 12 negara Asia Pasifik menunjukkan estimasi prevalens PPOK Indonesia sebesar 5,6%.12 Data kunjungan pasien di RS Persahabatan menunjukkan kecenderungan peningkatan kasus PPOK. Pada tahun 2000 PPOK menduduki peringkat ke 5 dari jumlah penderita yang berobat jalan dan menduduki peringkat 4 dari penderita yang dirawat. Kunjungan rawat jalan pasien PPOK di RS Persahabatan Jakarta meningkat dari 616 pada tahun 2000 menjadi 1735 pada tahun 2007.10 Prevalens PPOK diperkirakan akan meningkat sehubungan dengan peningkatan usia harapan hidup penduduk dunia, pergeseran pola penyakit infeksi yang menurun sedangkan penyakit degeneratif meningkat serta meningkatnya kebiasaan merokok dan polusi udara. Merokok merupakan salah satu faktor risiko terbesar PPOK.10 Berdasarkan hasil penelitian prevalens PPOK meningkat dari tahun ke tahun, dari sekitar 6% di periode tahun 1960-1979 mendekati 10% di periode tahun 2000-2007.13 Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian di seluruh dunia. Menurut prediksi WHO, PPOK yang saat ini merupakan penyebab kematian ke-5 di seluruh dunia diperkirakan pada tahun 2020 akan menjadi penyebab kematian ketiga di seluruh dunia.2 Sebagai pengingat pentingnya masalah PPOK, WHO menetapkan hari PPOK sedunia (COPD day) diperingati setiap tanggal 18 November.7 Pneumonia Pneumonia diperkirakan hampir selalu menjadi penyebab utama kematian pada manusia sejak jutaan tahun yang lalu. Meskipun sudah ada vaksinasi, antibiotik yang poten, perawatan yang lebih baik pada pasien kritis, pneumonia tetap menjadi pembunuh yang menakutkan.2 Pneumonia bukan saja dikenal dengan angka morbiditas yang tinggi, dengan angka kesakitan 4 juta kasus per tahun, mengenai 12 orang dewasa per 1000 orang dewasa per tahun, dengan lebih dari 600 ribu penderita rawat inap pertahun dan kerugian material sebesar 23 milyar dolar namun juga angka mortalitasnya yang sebesar 1 per 1000 per tahun. Diduga bahwa 60% dari kasus pneumonia akan membutuhkan perawatan rumah sakit. Di antara pasien rawat inap ini 45% diperhitungkan akan masuk perawatan intensif (masuk ICU) dan kematian akan terjadi pada 49% di antaranya. Ini baru pada pneumonia komunitas (community acquired pneumonia). Risiko kematian akan lebih tinggi pada pasien pneumonia rumah sakit (hospital acquired pneumonia) karena disebabkan oleh mikroorganisme yang lebih sulit dikendalikan. Risiko kematian pada pneumonia lebih tinggi lagi pada pasien dengan daya tahan tubuh rendah (pneumonia in immunocompromised patient) termasuk pada pengguna napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain) dan HIV.8
  • 5. Ada dua populasi yang perlu diperhatikan karena berada pada kelompok risiko tinggi. Kelompok pertama adalah usia lanjut dan individu dengan penyakit penyerta seperti gagal jantung, keganasan dan kondisi kronik lainnya. Kelompok kedua adalah anak-anak dengan usia sangat muda.2 Pneumonia merupakan pembunuh nomor 1 di dunia pada bayi dan anak-anak usia < 5 tahun . Diperkirakan menyebabkan sekitar 2 juta kematian (1 kematian setaip 15 detik) dari 9 juta kematian setiap tahunnya pada usia tersebut.1,2 Pneumonia mengancam jiwa terjadi pada anak usia muda dimanapun di seluruh dunia, setiap 1 kematian anak di negara maju terjadi 200 kematian anak di negara berkembang. Pneumonia membunuh anak-anak usia muda lebih banyak dibanding malaria, AIDS dan measles.2 Kematian anak karena pneumonia terasa tragis karena bukan hanya usia yang muda tetapi semestinya semua itu dapat dicegah. Oleh karena itu, pada tanggal 2 November 2009, Global Coalition Against Child Pneumonia mencanangkan pertama kali hari pneumonia sedunia (World Pneumonia Day), untuk meningkatkan kepedulian dan mobilisasi dalam melawan infeksi pembunuh nomor 1 di dunia pada anak-anak usia muda. 2 Asma Asma merupakan salah satu penyakit kronik yang penting di dunia, dengan sekitar 300 juta penduduk dunia adalah penyandang asma.2,14 Prevalens asma bervariasi dari 1% sampai 18% di berbagai negara di dunia.14 Di Indonesia, belum ada survei nasional mengenai prevalens asma tetapi penelitian dari berbagai institusi mendapatkan prevalens asma antara 2-7%. Yunus dan kawan-kawan tahun 2001 menggunakan kuesioner ISAAC pada siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Jakarta Timur mendapatkan prevalens asma sebesar 11,5%.15 Berdasarkan penelitian Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI, angka prevalens asma anak sekolah berkisar antara 3-11% dan menjadi salah satu penyebab anak tidak masuk sekolah dan prevalens ini terus meningkat.3 World Health Organization memperkirakan 15 juta disability-adjusted life years (DALYs) setiap tahunnya karena asma, yang mencerminkan 1% dari total masalah kesehatan keseluruhan.14 Asma adalah penyakit yang dapat diobati tetapi unik, kadang- kadang sulit dikendalikan meskipun begitu seharusnya tidak boleh ada yang meninggal karena asma. Pedoman tatalaksana asma sudah tersedia termasuk untuk negara-negara berkembang. Kematian akibat asma bervariasi di setiap tempat. Sebanyak 250.000 kematian akibat asma setiap tahun terkait tatalaksana yang tidak adekuat.2 Untuk meningkatkan kepedulian asma di seluruh dunia Global Initiative for Asthma (GINA) mencanangkan hari asma sedunia (World Asthma Day). Untuk tahun 2010 World Asthma Day adalah tanggal 4 Mei 2010.16 Emerging infectious disease Lima tahun terakhir, kita dikejutkan dengan munculnya kasus infeksi virus pernapasan akut yang tergolong dalam emerging infectious diseases yaitu SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), Flu Burung (H5N1) yang sampai sekarang merupakan
  • 6. ancaman dunia untuk terjadinya pandemi. Sampai tahun 2009, RS Persahabatan sebagai pusat rujukan Avian influenza (H5N1) telah menangani 145 pasien dengan tingkat kematian mencapai 80%. Pada tahun 2009 ini muncul virus influenza A baru strain H1N1 yang secara cepat menimbulkan pandemi di dunia, termasuk di Indonesia juga sudah ditemukan kasus tersebut.3 WHO telah menetapkan influenza H1N1 sebagai pandemi tahun 2009. Sampai tanggal 17 Januari 2010, kasus pandemi influenza H1N1 telah menyebar di lebih dari 209 negara di dunia dan menyebabkan 14.142 kematian.17 Masalah rokok Lebih dari 10 juta batang rokok dihisap setiap menit, setiap hari di seluruh dunia oleh 1 milyar laki-laki dan 250 juta perempuan. Sekitar 900 juta (84%) perokok di dunia hidup di negara berkembang termasuk di Indonesia.18 Indonesia menduduki urutan ke- tiga di dunia setelah Cina dan India sebagai negara dengan jumlah perokok terbanyak. Sebanyak 65 juta penduduk Indonesia (28%) adalah perokok yang artinya setiap 4 orang Indonesia terdapat seorang perokok.8 Jumlah penduduk Indonesia usia > 15 tahun yang merokok meningkat dari tahun-ke tahun. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 1995 menunjukkan 26,9 % populasi, tahun 2001 sebanyak 31,5 % populasi, tahun 2003 sebanyak 31,6 % dan terakhir tahun 2005 menjadi 35,4% populasi. Prevalens perokok laki-laki di Indonesia saat ini diperkirakan 69,04% dan perempuan sebesar 4,83%.10 Merokok terbukti menimbulkan berbagai efek kesehatan, diperkirakan sekitar 50 masalah kesehatan dapat timbul dan sekitar 20 masalah kesehatan berakibat fatal. Rokok menyebabkan 1 dari 10 kematian orang dewasa di seluruh dunia. Data WHO tahun 2008 menunjukkan rokok menyebabkan kematian 5,4 juta setahun (1 kematian setiap 6,5 detik). Angka kematian oleh rokok ini jauh lebih besar dari total kematian manusia akibat HIV/AIDS, tuberkulosis dan malaria. Rokok terbukti merupakan faktor risiko dari 6 di antara 8 penyebab kematian tertinggi di dunia.18 Penelitian di Amerika serikat menunjukkan merokok sebagai penyebab 3 kematian utama yaitu kanker paru, jantung koroner dan penyakit paru obstruktif kronik. Oleh karena itu berhenti merokok harus menjadi perhatian untuk meminimalkan efek kesehatan dan data penelitian menunjukkan berhenti merokok pada usia berapapun terbukti dapat meningkatkan usia harapan hidup.19 Untuk mengingatkan kesadaran akan bahaya rokok tersebut, WHO mengajak seluruh populasi di dunia memperingati hari tanpa tembakau (World No Tobacco Day) pada tanggal 31 Mei.7 Polusi udara Hampir setengah penduduk dunia saat ini hidup di daerah atau dekat daerah dengan kualitas udara yang buruk.1 Selama dua puluh lima tahun terakhir, polusi udara meningkat dengan pesat sebagai akibat pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada energi lebih banyak. Penggunaan bahan bakar yang banyak mengandung sulfur, penggunaan bahan bakar bertimbal, proses pembakaran yang tidak sempurna, kepadatan lalu lintas, buruknya perawatan kendaraan bermotor dan keadaan jalan raya
  • 7. memperburuk keadaan. Polusi udara menjadi masalah yang penting karena dampaknya yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan hidup.20 Polusi udara di kota- kota besar di Asia dengan penduduk di atas 10 juta jiwa seperti New Delhi, Beijing dan Jakarta semakin parah disebabkan oleh efek akumulasi pertumbuhan penduduk, industrialisasi, peningkatan penggunaan kendaraan. Efek kesehatan dapat timbul akibat polusi udara tersebut dan diperkirakan 20-30 % dari seluruh masalah respirasi disebabkan oleh polusi udara.21 Yang lebih penting untuk diperhatikan adalah polusi udara dalam ruangan (PUDR). Risiko PUDR jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan polusi udara luar ruangan (PULR. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa PUDR 1000 kali lebih dapat mencapai paru dibandingkan dengan PULR.22 Polusi udara dalam ruangan bukan saja yang terjadi di pabrik-pabrik dan di ruangan perkantoran di perkotaan tetapi justru banyak terjadi di desa-desa yang masih mengandalkan pembakaran kayu, arang, sekam dan minyak untuk memasak. Di Negara-negara berkembang, lebih dari 1 miliar orang yang masih hidup dengan pembakaran dari kayu atau bahan baker biomassa lain tanpa cerobong asap yang memadai di rumahnya.23 Dampak kesehatan akibat polusi udara yang umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), bronkitis, asma, PPOK dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik sehingga dapat menyebabkan kanker paru.21 2010: The Year of the Lung Declaration 6 December 2009, Cancún, Mexico We, the Forum of International Respiratory Societies (FIRS), convening at the 40th Union World Conference on Lung Health in Cancún, Mexico on 6 December 2009, recognize that hundreds of millions of people around the world suffer each year from treatable and preventable chronic respiratory disease; acknowledge that lung health has long been neglected in public discourse; understand the need to unify different health advocates behind one purpose; express the urgency for increased awareness and action on lung health. . . and therefore declare 2010: The Year of the Lung. WE NOTE WITH GRAVE CONCERN THAT: Hundreds of millions of people struggle each year for life and breath due to lung diseases, including tuberculosis, asthma, pneumonia, influenza, lung cancer and chronic obstructive pulmonary disorder, and more than 10 million die. Chronic respiratory diseases cause approximately 7% of all deaths worldwide and represent 4% of the global burden of disease; Lung diseases afflict people in every country and every socioeconomic group, but take the heaviest toll on the poor, the old, the young and the weak; Deadly synergies exist between diseases such as tuberculosis and HIV/AIDS, influenza and asthma, COPD and lung cancer; Diseases once primarily found in industrialized countries, such as asthma, COPD and lung cancer, are now major problems in low- and middleincome countries and threaten to overwhelm public health services; The cost of lung disease runs to billions of dollars each year in lost productivity and increased health care expenses – to say nothing of diminished and ruined lives; Yet public demand and political commitment remain inadequate to effect significant change.
  • 8. WE RECOGNIZE THAT: The connection between breath and life is fundamental, yet the evidence shows that lung health is not high on the public health agenda: Tobacco use remains legal, although it kills more than 5 million people each year, including 1.3 million who die of lung cancer, and it affects the health of hundreds of thousands of others who are exposed to its effects secondhand; No new drugs have been developed for tuberculosis in more than 5 decades and the only vaccine is nearly a century old, yet there were more than 9 million new cases in 2007, and this curable disease kills 1.7 million each year; Pneumonia kills more than 2 million children under 5 each year – one child every 15 seconds -- despite the fact that it can be treated effectively and inexpensively; Most of the 250,000 deaths from asthma each year can be attributed to lack of proper treatment. Although it will be the 3rd leading cause of death worldwide by 2020, COPD is frequently not diagnosed; Nearly half of the world’s population lives in or near areas with poor air quality. KESIMPULAN Penyakit paru seperti kanker paru, tuberkulosis, PPOK, asma dan pneumonia menimbulkan mortalitas dan morbiditas yang tinggi di seluruh dunia. Dengan dicanangkannya Year of the Lung 2010, maka diharapkan peningkatan kesadaran bersama untuk saling menjaga dan meningkatkan kesehatan paru dari upaya preventif dengan kampanye hidup sehat, udara bersih bebas rokok dan polusi, upaya kuratif/pengobatan sampai upaya penelitian terkait. Tentunya hal ini sejalan dengan tema Year of the Lung 2010 di Indonesia yaitu LUNG HEALTH FOR THE FUTURE. DAFTAR PUSTAKA 1. Forum of International Respiratory Societies (FIRS). 2010 The Year of The Lung. Available from : http://www.2010yearofthelung.org Accessed on January 5th 2010 2. Murray JF. 2010: The Year of The Lung. Int J tuberc Lung Dis 2010; 14:1-4. 3. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Press Release: Year of the Lung 2010. Jakarta, 21 Januari 2010. 4. World Health Organization . World Health Statistics 2008. France:WHO 2008 5. Aditama TY. Tuberkulosis. Masalah dan perkembangannya. Pidato Pada Upacara Pengukuhan Sebagai Guru Besar Tetap Dalam Bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 12 Juli 2008. 6. World Health Organization. Global tuberculosis control: epidemiology, strategy, financing. WHO report 2009. WHO/HTM/TB/2009.411. Geneva, Switzerland: WHO, 2009. 7. WHO. Annual event. Available from : http://www.who.int/mediacentre/events/ annual/en/. Accesed on January 23rd , 2010 8. Rasmin M. Kedokteran Respirasi, Pemahaman Sebuah Perjalanan. Pidato Pada Upacara Pengukuhan Sebagai Guru Besar Tetap Dalam Bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 23 Februari 2008. 9. Lung Cancer Alliance. November is lung cancer awareness month. Available from : http://www.lungcanceralliance.org/involved/lcam_month.html. Accessed on January 23rd , 2010
  • 9. 10. Wiyono HW. Penyakit paru obstruktif kronik. Tantangan dan peluang. Pidato Pada Upacara Pengukuhan Sebagai Guru Besar Tetap Dalam Bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 28 Februari 2009 11. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). Global strategy for the diagnosis, management and prevention of Chronic Obstructive Pulmonary Disease (Update 2007). 12. Regional COPD Working Group. COPD prevalence in 12 Asia-Pasific countries and regions:projections based on the COPD prevalence estimation model. Respirology 2003; 8:192-8. 13. Viegi B, Pistelli F, Sherrill DL, Maio S, Baldacci B, Carrozzi L. Definition, epidemiology and natural history of COPD. Eur Respir J 2007; 30:993-1013 14. GINA Executice Committee. Global Initiative for Asthma. Global Strategy for Asthma Management and Prevention. Updated 2007. 15. Yunus F. Masa depan tatalaksana penyakit obstruksi saluran napas dengan tinjauan faal paru dan kualiti hidup penderita. Maj Kedokt Indon 2005; 55:606-12. 16. GINA. World Asthma Day. Available from : http://www.ginasthma.com/WADIndex.asp. Accessed on January 23rd , 2010 17. WHO. Pandemic (H1N1) 2009. Available from : http://www.who.int/csr/disease/ swineflu/en/. Accessed on January 23rd , 2010. 18. WHO Report on the Global Tobacco Epidemic 2008. Available from : http://www.who.int/tobacco/mpower/mpower_report_forward_summary_2008.pdf. Accessed on May 19th , 2009. 19. Susanto AD. Masalah rokok dan strategi berhenti merokok. Dalam : Alvin Kosasih, Neni Sawitri. Harmony of Pulmonology update. Ilmu penyakit paru dan aplikasinya untuk dokter umum. Bogor; Panitia Pertemuan Ilmiah Paru Bogor; 2009.p.119-33. 20. United Nations Environment Programme. Global environmental outlook 2000. Available from: URL: http://www.unep.org/Geo2000/english/0069.htm. Accessed on August 27th , 2000. 21. Haq G, Han W, Kim C. Urban air pollution. Management and practice in Major and Megacities of Asia. UNEP/WHO 2002. 22. WHO. Indor air pollutan and household energy. Available from:URL; http://www.who.int/heli/risks/indoor air/en/index.html. Accessed on January 23rd , 2010 23. Dawud Y. Occupational & environmental lung disorder. J Respir Indo 2004; 24:126-33