SlideShare a Scribd company logo
1. Definisi, Sejarah dan Hakikat Industrialisasi
1.1 Definisi Industrialisasi
Untuk mendefinisikan makna dari Industrialisasi, kita terlebih dahulu harus
mengetahui arti dari kata industri, industri adalah kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk
mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang
yang bermutu tinggi dalam penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan
perekayasaan industri. Dengan demikian, industri merupakan bagian dari proses produksi.
Bahan-bahan industri diambil secara langsung maupun tidak langsung, kemudian diolah,
sehingga menghasilkan barang yang bernilai lebih bagi masyarakat.1
Dari definsi tersebut kita dapat mendefinisikan makna dari industrialisasi, dalam
artian sempit adalah industrialisasi adalah suatu usaha yang menggambarkan penggunaan
secara luas sumber-sumber tenaga non-hayati dalam rangka produksi barang atau jasa. Dalam
artian lebih luas industrialisasi dapat diartikan sebagi sistem produksi yang muncul dari
pengembangan, penelitian dan penggunaan pengetahuan ilmiah. Sistem tersebut dilandasi
oleh pembagian tenaga kerja dan spesialisasi, menggunakan alat-alat bantu mekanik,
kimiawi, mesin dan organisasi serta intelektual dalam produksi.2
Industrialisasi juga merupakan mekanisme yang memungkinkan perekonomian
negara terbelakang mentransformasikan struktur perekonomian dalam negeri mereka dari
sesuatu yang berat, seperti pertanian tradisional untuk mencukupi kebutuhan sendiri, kepada
suatu perekonomian yang lebih modern, mengarah ke kota, dan beraneka di bidang industri
dan jasa-jasa.3
1.2 Sejarah Industrialisasi
1.2.1 Sejarah Industrialisasi di dunia
Industrialisasi di dunia dimulai dengan adanya revolusi Industri yaitu Revolusi
Industri. di Inggris pada abad ke-18. Pada dasarnya Revolusi Industri merupakan
1 UU No 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian.
2 Hasibuan,Nurimansyah.Pemerataan dan Pembangunan Ekonomi Teori dan Kebijaksanaan. (Palembang:
Universitas Sriwijaya Press,1993). hlm.12.
3Industrialisasi
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=251447&val=6752&title=INDUSTRIALISASI%20DI%20IN
DONESIA:%20MENUJU%20KEMITRAAN%20YANG%20ISLAMI hlm. 4.
penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Dorongan terbesar terjadinya Revolusi
Industri adalah penemuan mesin uap oleh James Watt pada tahun 1764. Mesin ini menjadi
pendorong utama tenaga mesin penggerak pada pertanian pabrik. Percepatan Revolusi
Industri terjadi pada tahun 1800 dengan dikembangkannya mesin yang menggunakan bahan
bakar listrik.4
Revolusi Industri di Inggris tidak berdiri sendiri, melainkan suatu proses yang
berkaitan dengan berbagai permasalahn sosial ekonomi, budaya dan politik. Revolusi itu
sendiri merupakan suatu perubahan dan pembaharuan secara radikal dan cepat pada bidang
perdagangan, industri, dan teknik yang terjadi di Eropa, terutama di Inggris pada abad ke-18.
Perkembangan industri dalam industrialisasi sebagai dampak Revolusi Industri
disebabkan oleh masalah ekonomi secara khusus dan kemanusiaan secara umum, yaitu :
1. Bertambahnya penggunaan mesin
2. Efisiensi produksi batubara, besi dan baja
3. Pembangunan Jalur kereta Api, perkembangan alat transortasi dan komunikasi.
4. Meluasnya sistem perbankan dan perkreditan.
Perkembangan industri di Inggris sangat ditunjang oleh luasnya daerah-daerah
koloni yang dikuasai Kerajaan Inggris saat itu, yang sekaligus menjadi daerah-daerah
pemasaran yang sangat potensial. Sedangkan era Industrialisasi di Amerika dimulai tahun
1804, saat Oliver Evans mengembangkan mesin uap tekanan tinggi yang dapat digunakan
untuk kapal dan pabrik. Kemudian pada tahun 1813, sekelompok pedagang kaya yang
terkumpul dalam Boston Associates membentuk Boston Manufacturing Company. Mereka
mendirikan pabrik pertamanya di Waltham, Massachusets. Di dalam satu perusahaan
berlangsung pemprosesan dari bahan mentah hingga bahan jadi. Pada tahun 1815, pabrik
tekstil di New England telah berjumlah ratusan. Mereka telah meletakkan dasar bagi
perkembangan industri tekstil di Amerika. Masa produksi massal telah dimulai di Amerika.5
1.2.2 Sejarah Industrialisasi di Indonesia
Industrialisasi masuk ke Indonesia melalui kolonial belanda, pada saat itu industri
manufaktur bermesin yang menonjol selama kurun waktu 1870-1913 adalah industri gula,
4 Svara,Karuna http://www.scribd.com/doc/140565487/Perkembangan-Industri-Dunia#scribd hlm.1
5 Ibid.,hlm. 3.
yang meliputi kegiatan mengolah tebu, Di samping industri pengolahan hasil pertanian dan
hasil pertambangan sektor industri manufaktur modem (yakni milik orang Eropa) terdiri dari
dua industri manufaktur yang relatif penting, yakni industri barang-barang logam yang
menghasilkan produk logam juga mesin dan alat perlengkapan yang berlokasi di Sernarang
dan Surabaya, terdapat pula industri percetakan dan penerbitan. Namun, berbeda dengan
industri-industri lainnya, industri percetakan dan penerbitan digerakkan dengan energi listrik,
bukan energi uap.6
1.3 Hakikat Industrialisasi
Industrialisasi lahir karena seiring dengan banyak perubahan yang terjadi pada
abad ke-18 yang lebih dikenal dengan istilah revolusi Industri, revolusi tersebut menciptkan
pertambahan yang sangat besar dalam beragam jenis barang. Karena pada saat itu mulai
diperkenalkannya mesin-mesin dan berkembangnya organisasi pabrik yang dimana berbeda
jauh keadaannya dengan sebelum terjadinya revolusi Industri dimana semua masih dikerjakan
dengan tangan atau mesin sederhana.
Proses revolusi industri mengubah dan menjadi titik balik masyarakat yang
sebelumnya berorientasi desa dan agraris yang melakukan produksi hanya sekadar untuk
memenuhi kebutuhannya saja menuju masyarakat kota dan industri sehingga merubah
paradigma berpikir masyarakat dimana mereka berproduksi bukan hanya untuk memenuhi
kebutuhan saja tetapi melakukan produksi untuk mencari keuntungan. Hakikatnya
industrialisasi adalah proses rekayasa sosial yang memungkinkan suatu masyarakat siap
menghadapi transformasi di berbagai bidang kehidupan untuk mampu meningkatkan harkat
dan martabat kehidupannya sebagai makhluk sosial di tengah perubahan dan tantangan-
tantangan yang selalu muncul silih berganti.7
Industrialisasi juga telah membawa banyak manfaat material bagi masyarakat
yaitu mempermudah kerja masyarakat, tetapi sebenarnya industrialisasi juga menciptakan
masalah-masalah besar yang terus mengancam sampai kini. Sebagai contoh kebanyakan
negara industri menghadapi masalah pencemaran udara dan air.
6 LP3ES. Industrialisasi di Indonesia:Beberapa Kajian.(1994).Hlm9.
7 Koesmawan, M. Januari-April 2014,“Industrialisasi:Permasalahan Dan Peranannya Bagi Akselerasi
Pertumbuhan Ekonomi Rakyat 1970-2000”Jurnal Equilibrium.volume 1, No. 2,
https://koesmawan.wordpress.com/2009/03/11/
Mengacu pada hakikat Industrialisasi tersebut, peran negara yang diwakili oleh
pemerintah sebagai pihak yang berwenang untuk mengatur hajat hidup orang banyak dan
kaitannya sebagai pemilik kuasa dalam mengatur sumber daya alam yang ada pada
wilayahnya harus menjalankan dan mengatur industrialisasi yang terjadi dalam berbagai
bidang khususnya barang-barang publik yangg vital bagi kelangsungan hidup masyarakat,
seperti air dan sebagainya agar sepenuhnya dikelola untuk kemaslahatan rakyat banyak.
Hakikat tersebut sesuai dengan amanat konstitusi dalam pasal 33 UUD 1945 dimana ayat 2
menyebutkan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara dan ayat (3) menyebutkan; Bumi, air dan
kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.8
Dalam menyikapi perubahan struktur pekerjaan dari padat karya menjadi padat
modal akibat Industrialisasi pula kita harus mengacu pada hakikat industrialisasi dan pasal 33
ayat 1 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa perekomian yang ber-azas kan kekeluargaan,
juga dengan prinsip demokrasi ekonomi yang terdapat pada ayat 4 sehingga segala sumber
daya alam dapat dikelola untuk kemaslahan rakyat. Dalam kaitannya dengan industri padat
modal khususnya adanya modal asing yang masuk untuk mengelola sumber daya alam yang
ada seperti lazim dijumpai pada saat ini, hal tersebut dapat dikelola dan diantisipasi dengan
memproteksi kekayaan-kekayaan yang nilainya vital bagi masyarakat seperti yang disebutkan
dalam ayat 3 yaitu bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya sehingga
walaupun industrialisasi yang terjadi adalah padat modal tetapi hal tersebut tidak menjadi
masalah karena dijalankan untuk kemaslahatan rakyat banyak, dan kedaulatan negara juga
terjaga karena pemerintah turut serta dalam mengelola dan memberikan proteksi kepada
sumber daya alam yang ada.
2. Pengaruh perkembangan industrialisasi kontemporer bagi kemajuan teknologi dan
kehidupan sosial-budaya masyarakat.
Seiring berjalannya waktu industrialisasi semakin lazim ditemui diberbagai
bidang, dari bidang agraria hingga teknologi telah tersentuh oleh industrialisasi, pada bidang
teknologi khususnya menjadi bidang yang terus berkembang dan maju, banyaknya
penemuan-penemuan baru mempunyai andil besar dalam kemajuan teknologi, hal tersebut
mendorong teknologi menjadi industri penting saat ini, karena dengan teknologi dapat
8 UUD 1945 Pasal 33 Ayat 2 dan 3.
membantu dan memudahkan pekerjaan manusia. Pengaruh teknologi saat ini dirasakan dalam
berbagai lini kehidupan, kehidupan sosial-budaya tidak luput dari pengaruh kemajuan
teknologi yang ada, ada beberapa perubahan dalam kehidupan sosial budaya yang
dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, perubahan-perubahan tersebut ada yang berbentuk
positif maupun negatif, perbahan positif yang terjadi diantaranya:9
1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan perkembangan teknologi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari
cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional.
2. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan
nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga
merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu
perkembangan modernisasi.
Juga terdapat dampak negatif yang terjadi, diantaranya:
3. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat
penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah
tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan
kebutuhan masing – masing.
4. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk
sosial.
5. Gaya Hidup Kebarat-baratan
9 Modernisasi.http://uwin.web.id/id2/tulisan-2603/modernisasi_24612_uwin.html
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang
mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan
bebas remaja, dan lain-lain.
6. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat
mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara
individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti
perkembangan jaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat
mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial
antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik.
7. Kriminalitas
Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap
yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.
8. Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah penyimpangan perilaku yang dilakukan generasi muda
(sekelompok remaja). Misalnya tawuran, perusakan barang milik masyarakat, penyimpangan
seksual, dan penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang. Kerusakan Lingkungan
Hidup .
3. Contoh Industrialisasi di Indonesia
Era Industri Indonesia dimulai pada jaman kolonial Belanda. Yang mengejutkan,
dari beberapa fakta, ternyata era Industri ini berdekatan waktunya dengan awal
perkembangan Industri di Inggris dan Amerika, yaitu abad ke-18. Industri di Indonesia
dimulai bersamaan dengan awal perkembangan Pabrik-pabrik Gula di Jawa. Gula merupakan
komoditas utama pada jaman kolonial Belanda. Pada tahun 1667 datang sekelompok
pedagang Belanda di Pulau Jawa yang mendirikan VOC. Dengan peningkatan permintaan
gula di Eropa maka pada tahun 1750 pabrik milik etnis Cina disewa untuk memproduksi gula
di Eropa terutama di pantai utara Jawa.10
10 LP3ES, loc.cit.
Pada tahun 1837 – 1838 didirikan pabrik-pabrik gula meggunakan mesin
yang lebih modern di wilayah wonopringgo, Sragie, dan Kalimatie. Pertumbuhan industri ini
menyebabkan tingginya permintaan akan tenaga kerja. Pada masa inilah, sejarah panjang
tenaga kerja kontrak (kuli kontrak) di mulai dan pendorong penerapan sistem tanam paksa (
cultuurstelsel) pada tahun 1830 untuk mendapatkan suplay tenaga kerja dan bahan baku.
Pesatnya pertumbuhan industri gula saat itu juga diikuti oleh pertumbuhan
industri kereta api di akhir abad ke-18. Tercatat, sejarah perkeretaapian di
Indonesia diawali dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan kereta api di desa
Kemijen, Jumat tanggal 17 Juni1864, oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J
Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh "Naamlooze Venootschap
Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij" (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de
Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km). Sedangkan diluar Jawa ( Sumatera ),
pembangunan Rel KA juga dilakukan di Aceh tahun 1874, Sumatera Utara tahun 1886,
Sumatera Barat tahun 1891, dan Sumatera Selatan tahun 1914. Kereta Api pada masa itu
digerakkan oleh lokomotif uap (steam engine) hasil pembakaran batu bara atau kayu.11
Pada era modern industrialisasi di Indonesia baru mulai efektif pada era orde baru
pertengahan, hal tersebut terjadi karena pada masa orde lama dan periode awal orde baru
kondisi Indonesia belum stabil. Dalam tahap pengembangannya pada awal 1970-an, maka
dikenallah tiga konsep pengembangan industri, yaitu :
(a) konsep yang bertumpu pada pemanfaatan sumber daya alam/manusia (comparative
advantages).
(b) konsep yang mengandalkan kecepatan perubahan teknologi (State to the art of
technology) dan
(c) konsep keterkaitan antara hulu-hilir (industrial linkage).
Ketiga konsep itu dilaksanakan secara serempak di Indonesia dimulai pada awal
1970-an. Walaupun ketika itu, terjadi tarik-menarik antara mana yang harus dijadikan
prioritas dari masing-masing kelompok pendukung ketiga konsep di atas.
Selanjutnya sektor industri dalam produksi nasional pada tahun 1990 mulai
meningkat dan mencapai puncaknya. Hal ini ditandai dengan sumbangannya sebesar 21% ke
11 Syara,op.cit,. hlm.4.
dalam produk domestik bruto (PDB), ini berarti telah melampaui sumbangan sektor pertanian
sebesar 19%. Selanjutnya berdasarkan data tahun 2000, besar komposisi perbandingan
sumbangannya terhadap PDB adalah 30% industri dengan 10% pertanian.12
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa revolusi industri yang
selanjutnya memicu adanya industrialisasi di berbagai belahan dunia turut mempengaruhi
orientasi masyarakat Indonesia yang sebelumnya berorientasi pada desa dan agraris yang
melakukan produksi hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhannya saja menuju masyarakat
kota dan industri sehingga merubah paradigma berpikir masyarakat dimana mereka
berproduksi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan saja tetapi melakukan produksi untuk
mencari keuntungan. Minimal mindset masyarakat Indonesia telah berubah, contohnya
adalah masyarakat berpikir bahwa menjadi pekerja dalam bidang industri lebih menjajikan
dibandingkan dengan menjadi pekerja mandiri seperti bertani dan sebagainya. Hal tersebut
tidak berarti baik tetapi tidak pula berarti buruk, semua kembali lagi kepada situasi dan
kondisi yang terjadi.
12 Lembaga Penelitian Ekonomi IBII (2002)
Daftar Pustaka
1. LP3ES (1994). Industrialisasi di Indonesia: Beberapa Kajian.
2. Hasibuan, Nurimansyah. Pemerataan dan Pembangunan Ekonomi Teori dan
Kebijaksanaan. (Palembang: Universitas Sriwijaya Press, 1993).
3. Industrialisasi
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=251447&val=6752&title=INDU
STRIALISASI%20DI%20INDONESIA:%20MENUJU%20KEMITRAAN%20YAN
G%20ISLAMI diakses pada tanggal 17 April 2015.
4. Svara, Karuna perkembangan Industri dunia
http://www.scribd.com/doc/140565487/Perkembangan-Industri-Dunia# diakses pada
tanggal 18 April 2015.
5. UU No 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian.
6. UUD 1945 Pasal 33.
7. Koesmawan, M. Januari-April 2014, “Industrialisasi: Permasalahan Dan Peranannya
Bagi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Rakyat 1970-2000” Jurnal Equilibrium.
volume 1, No. 2, https://koesmawan.wordpress.com/2009/03/11/ diakses pada tanggal
19 April 2015.
8. Modernisasi. http://uwin.web.id/id2/tulisan-2603/modernisasi_24612_uwin.html
diakses pada tanggal 18 April 2015.
9. Sektor Industri dalam produksi nasional. Lembaga Penelitian Ekonomi IBII (2002).

More Related Content

What's hot

modernisasi, industrialisasi dan pembangunan
modernisasi, industrialisasi dan pembangunanmodernisasi, industrialisasi dan pembangunan
modernisasi, industrialisasi dan pembangunan
Somewhere
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Lutfiyah Siti
 
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
Bakhrul Ulum
 
Perkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian Indonesia
Perkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian IndonesiaPerkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian Indonesia
Perkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian IndonesiaYunus Thariq
 
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi  dan perkembangan sektor industri9 industrialisasi  dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
muhammad muhaimin
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustriUniversity of Brawijaya
 
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenUniversity of Brawijaya
 
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi PertanianMakalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi Pertaniandita wahyu
 
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenUniversity of Brawijaya
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (16)

Makalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesiaMakalah industrialisasi di indonesia
Makalah industrialisasi di indonesia
 
modernisasi, industrialisasi dan pembangunan
modernisasi, industrialisasi dan pembangunanmodernisasi, industrialisasi dan pembangunan
modernisasi, industrialisasi dan pembangunan
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
 
Perkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian Indonesia
Perkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian IndonesiaPerkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian Indonesia
Perkembangan Industri dan Pengaruh terhadap Perekonomian Indonesia
 
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi  dan perkembangan sektor industri9 industrialisasi  dan perkembangan sektor industri
9 industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Makalah masalah industrialisasi
Makalah  masalah industrialisasiMakalah  masalah industrialisasi
Makalah masalah industrialisasi
 
konsep dasar ekonomi pertananian
konsep dasar ekonomi pertananian  konsep dasar ekonomi pertananian
konsep dasar ekonomi pertananian
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustri
 
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
 
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi PertanianMakalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
 
Agroindustri
AgroindustriAgroindustri
Agroindustri
 
1. agroindustri peluang dan kendala
1. agroindustri peluang dan kendala1. agroindustri peluang dan kendala
1. agroindustri peluang dan kendala
 
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
 
konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
 

Similar to Industrialisasi

SEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISME
SEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISMESEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISME
SEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISME
Adib Abidin
 
Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
Melda Amelia
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
Rezki Atirah
 
Sejarah revolusi industri kelas xi
Sejarah revolusi industri kelas xi Sejarah revolusi industri kelas xi
Sejarah revolusi industri kelas xi
Polytechnic State Semarang
 
Makalah sejarah revolusi industri
Makalah sejarah revolusi industriMakalah sejarah revolusi industri
Makalah sejarah revolusi industri
Polytechnic State Semarang
 
Pengaruh Revolusi Industri
Pengaruh Revolusi IndustriPengaruh Revolusi Industri
Pengaruh Revolusi IndustriFolerin
 
Masyarakat industri di_england_dan_jerman
Masyarakat industri di_england_dan_jermanMasyarakat industri di_england_dan_jerman
Masyarakat industri di_england_dan_jerman
Jamaludin Adap
 
Sejarah STPM Masyarakat Industri di England
Sejarah STPM Masyarakat Industri di EnglandSejarah STPM Masyarakat Industri di England
Sejarah STPM Masyarakat Industri di EnglandKhai Khairy
 
Pk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdf
Pk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdfPk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdf
Pk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdf
Agus Tri
 
Pk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdf
Pk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdfPk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdf
Pk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdf
Agus Tri
 
Sejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di England
Sejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di EnglandSejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di England
Sejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di EnglandKhai Khairy
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
Dinta Maydita
 
4. revolusi industri
4. revolusi industri4. revolusi industri
4. revolusi industri
SMA Negeri 9 KERINCI
 
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptxREVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
suwarnohaji
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
Nurullkk
 
Makalah masalah industrialisasi
Makalah  masalah industrialisasiMakalah  masalah industrialisasi
Makalah masalah industrialisasi
Septian Muna Barakati
 
Dokumen dari Dhani.pptx
Dokumen dari Dhani.pptxDokumen dari Dhani.pptx
Dokumen dari Dhani.pptx
DesthaJoanda1
 
Revolusi Industri dari masa ke masa.pptx
Revolusi Industri dari masa ke masa.pptxRevolusi Industri dari masa ke masa.pptx
Revolusi Industri dari masa ke masa.pptx
ZarajiBadta
 
Kemajuan teknologi dan efek sampingnya
Kemajuan teknologi dan efek sampingnyaKemajuan teknologi dan efek sampingnya
Kemajuan teknologi dan efek sampingnyaandrians07
 
Makalah masalah industrialisasi
Makalah  masalah industrialisasiMakalah  masalah industrialisasi
Makalah masalah industrialisasi
Warnet Raha
 

Similar to Industrialisasi (20)

SEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISME
SEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISMESEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISME
SEJARAH EROPA MODERN REVOLUSI INDUSTRI DAN KAPITALISME
 
Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
 
Sejarah revolusi industri kelas xi
Sejarah revolusi industri kelas xi Sejarah revolusi industri kelas xi
Sejarah revolusi industri kelas xi
 
Makalah sejarah revolusi industri
Makalah sejarah revolusi industriMakalah sejarah revolusi industri
Makalah sejarah revolusi industri
 
Pengaruh Revolusi Industri
Pengaruh Revolusi IndustriPengaruh Revolusi Industri
Pengaruh Revolusi Industri
 
Masyarakat industri di_england_dan_jerman
Masyarakat industri di_england_dan_jermanMasyarakat industri di_england_dan_jerman
Masyarakat industri di_england_dan_jerman
 
Sejarah STPM Masyarakat Industri di England
Sejarah STPM Masyarakat Industri di EnglandSejarah STPM Masyarakat Industri di England
Sejarah STPM Masyarakat Industri di England
 
Pk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdf
Pk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdfPk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdf
Pk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdf
 
Pk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdf
Pk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdfPk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdf
Pk7-KD1T2. Revolusi Industri 1.0 - 4.0.pdf
 
Sejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di England
Sejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di EnglandSejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di England
Sejarah STPM Nota Ringkas Masyarakat Industri di England
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
 
4. revolusi industri
4. revolusi industri4. revolusi industri
4. revolusi industri
 
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptxREVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
REVOLUSI_INDUSTRI_pptx.pptx
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
 
Makalah masalah industrialisasi
Makalah  masalah industrialisasiMakalah  masalah industrialisasi
Makalah masalah industrialisasi
 
Dokumen dari Dhani.pptx
Dokumen dari Dhani.pptxDokumen dari Dhani.pptx
Dokumen dari Dhani.pptx
 
Revolusi Industri dari masa ke masa.pptx
Revolusi Industri dari masa ke masa.pptxRevolusi Industri dari masa ke masa.pptx
Revolusi Industri dari masa ke masa.pptx
 
Kemajuan teknologi dan efek sampingnya
Kemajuan teknologi dan efek sampingnyaKemajuan teknologi dan efek sampingnya
Kemajuan teknologi dan efek sampingnya
 
Makalah masalah industrialisasi
Makalah  masalah industrialisasiMakalah  masalah industrialisasi
Makalah masalah industrialisasi
 

Recently uploaded

buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 

Recently uploaded (17)

buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 

Industrialisasi

  • 1. 1. Definisi, Sejarah dan Hakikat Industrialisasi 1.1 Definisi Industrialisasi Untuk mendefinisikan makna dari Industrialisasi, kita terlebih dahulu harus mengetahui arti dari kata industri, industri adalah kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Dengan demikian, industri merupakan bagian dari proses produksi. Bahan-bahan industri diambil secara langsung maupun tidak langsung, kemudian diolah, sehingga menghasilkan barang yang bernilai lebih bagi masyarakat.1 Dari definsi tersebut kita dapat mendefinisikan makna dari industrialisasi, dalam artian sempit adalah industrialisasi adalah suatu usaha yang menggambarkan penggunaan secara luas sumber-sumber tenaga non-hayati dalam rangka produksi barang atau jasa. Dalam artian lebih luas industrialisasi dapat diartikan sebagi sistem produksi yang muncul dari pengembangan, penelitian dan penggunaan pengetahuan ilmiah. Sistem tersebut dilandasi oleh pembagian tenaga kerja dan spesialisasi, menggunakan alat-alat bantu mekanik, kimiawi, mesin dan organisasi serta intelektual dalam produksi.2 Industrialisasi juga merupakan mekanisme yang memungkinkan perekonomian negara terbelakang mentransformasikan struktur perekonomian dalam negeri mereka dari sesuatu yang berat, seperti pertanian tradisional untuk mencukupi kebutuhan sendiri, kepada suatu perekonomian yang lebih modern, mengarah ke kota, dan beraneka di bidang industri dan jasa-jasa.3 1.2 Sejarah Industrialisasi 1.2.1 Sejarah Industrialisasi di dunia Industrialisasi di dunia dimulai dengan adanya revolusi Industri yaitu Revolusi Industri. di Inggris pada abad ke-18. Pada dasarnya Revolusi Industri merupakan 1 UU No 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian. 2 Hasibuan,Nurimansyah.Pemerataan dan Pembangunan Ekonomi Teori dan Kebijaksanaan. (Palembang: Universitas Sriwijaya Press,1993). hlm.12. 3Industrialisasi http://download.portalgaruda.org/article.php?article=251447&val=6752&title=INDUSTRIALISASI%20DI%20IN DONESIA:%20MENUJU%20KEMITRAAN%20YANG%20ISLAMI hlm. 4.
  • 2. penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Dorongan terbesar terjadinya Revolusi Industri adalah penemuan mesin uap oleh James Watt pada tahun 1764. Mesin ini menjadi pendorong utama tenaga mesin penggerak pada pertanian pabrik. Percepatan Revolusi Industri terjadi pada tahun 1800 dengan dikembangkannya mesin yang menggunakan bahan bakar listrik.4 Revolusi Industri di Inggris tidak berdiri sendiri, melainkan suatu proses yang berkaitan dengan berbagai permasalahn sosial ekonomi, budaya dan politik. Revolusi itu sendiri merupakan suatu perubahan dan pembaharuan secara radikal dan cepat pada bidang perdagangan, industri, dan teknik yang terjadi di Eropa, terutama di Inggris pada abad ke-18. Perkembangan industri dalam industrialisasi sebagai dampak Revolusi Industri disebabkan oleh masalah ekonomi secara khusus dan kemanusiaan secara umum, yaitu : 1. Bertambahnya penggunaan mesin 2. Efisiensi produksi batubara, besi dan baja 3. Pembangunan Jalur kereta Api, perkembangan alat transortasi dan komunikasi. 4. Meluasnya sistem perbankan dan perkreditan. Perkembangan industri di Inggris sangat ditunjang oleh luasnya daerah-daerah koloni yang dikuasai Kerajaan Inggris saat itu, yang sekaligus menjadi daerah-daerah pemasaran yang sangat potensial. Sedangkan era Industrialisasi di Amerika dimulai tahun 1804, saat Oliver Evans mengembangkan mesin uap tekanan tinggi yang dapat digunakan untuk kapal dan pabrik. Kemudian pada tahun 1813, sekelompok pedagang kaya yang terkumpul dalam Boston Associates membentuk Boston Manufacturing Company. Mereka mendirikan pabrik pertamanya di Waltham, Massachusets. Di dalam satu perusahaan berlangsung pemprosesan dari bahan mentah hingga bahan jadi. Pada tahun 1815, pabrik tekstil di New England telah berjumlah ratusan. Mereka telah meletakkan dasar bagi perkembangan industri tekstil di Amerika. Masa produksi massal telah dimulai di Amerika.5 1.2.2 Sejarah Industrialisasi di Indonesia Industrialisasi masuk ke Indonesia melalui kolonial belanda, pada saat itu industri manufaktur bermesin yang menonjol selama kurun waktu 1870-1913 adalah industri gula, 4 Svara,Karuna http://www.scribd.com/doc/140565487/Perkembangan-Industri-Dunia#scribd hlm.1 5 Ibid.,hlm. 3.
  • 3. yang meliputi kegiatan mengolah tebu, Di samping industri pengolahan hasil pertanian dan hasil pertambangan sektor industri manufaktur modem (yakni milik orang Eropa) terdiri dari dua industri manufaktur yang relatif penting, yakni industri barang-barang logam yang menghasilkan produk logam juga mesin dan alat perlengkapan yang berlokasi di Sernarang dan Surabaya, terdapat pula industri percetakan dan penerbitan. Namun, berbeda dengan industri-industri lainnya, industri percetakan dan penerbitan digerakkan dengan energi listrik, bukan energi uap.6 1.3 Hakikat Industrialisasi Industrialisasi lahir karena seiring dengan banyak perubahan yang terjadi pada abad ke-18 yang lebih dikenal dengan istilah revolusi Industri, revolusi tersebut menciptkan pertambahan yang sangat besar dalam beragam jenis barang. Karena pada saat itu mulai diperkenalkannya mesin-mesin dan berkembangnya organisasi pabrik yang dimana berbeda jauh keadaannya dengan sebelum terjadinya revolusi Industri dimana semua masih dikerjakan dengan tangan atau mesin sederhana. Proses revolusi industri mengubah dan menjadi titik balik masyarakat yang sebelumnya berorientasi desa dan agraris yang melakukan produksi hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhannya saja menuju masyarakat kota dan industri sehingga merubah paradigma berpikir masyarakat dimana mereka berproduksi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan saja tetapi melakukan produksi untuk mencari keuntungan. Hakikatnya industrialisasi adalah proses rekayasa sosial yang memungkinkan suatu masyarakat siap menghadapi transformasi di berbagai bidang kehidupan untuk mampu meningkatkan harkat dan martabat kehidupannya sebagai makhluk sosial di tengah perubahan dan tantangan- tantangan yang selalu muncul silih berganti.7 Industrialisasi juga telah membawa banyak manfaat material bagi masyarakat yaitu mempermudah kerja masyarakat, tetapi sebenarnya industrialisasi juga menciptakan masalah-masalah besar yang terus mengancam sampai kini. Sebagai contoh kebanyakan negara industri menghadapi masalah pencemaran udara dan air. 6 LP3ES. Industrialisasi di Indonesia:Beberapa Kajian.(1994).Hlm9. 7 Koesmawan, M. Januari-April 2014,“Industrialisasi:Permasalahan Dan Peranannya Bagi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Rakyat 1970-2000”Jurnal Equilibrium.volume 1, No. 2, https://koesmawan.wordpress.com/2009/03/11/
  • 4. Mengacu pada hakikat Industrialisasi tersebut, peran negara yang diwakili oleh pemerintah sebagai pihak yang berwenang untuk mengatur hajat hidup orang banyak dan kaitannya sebagai pemilik kuasa dalam mengatur sumber daya alam yang ada pada wilayahnya harus menjalankan dan mengatur industrialisasi yang terjadi dalam berbagai bidang khususnya barang-barang publik yangg vital bagi kelangsungan hidup masyarakat, seperti air dan sebagainya agar sepenuhnya dikelola untuk kemaslahatan rakyat banyak. Hakikat tersebut sesuai dengan amanat konstitusi dalam pasal 33 UUD 1945 dimana ayat 2 menyebutkan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara dan ayat (3) menyebutkan; Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.8 Dalam menyikapi perubahan struktur pekerjaan dari padat karya menjadi padat modal akibat Industrialisasi pula kita harus mengacu pada hakikat industrialisasi dan pasal 33 ayat 1 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa perekomian yang ber-azas kan kekeluargaan, juga dengan prinsip demokrasi ekonomi yang terdapat pada ayat 4 sehingga segala sumber daya alam dapat dikelola untuk kemaslahan rakyat. Dalam kaitannya dengan industri padat modal khususnya adanya modal asing yang masuk untuk mengelola sumber daya alam yang ada seperti lazim dijumpai pada saat ini, hal tersebut dapat dikelola dan diantisipasi dengan memproteksi kekayaan-kekayaan yang nilainya vital bagi masyarakat seperti yang disebutkan dalam ayat 3 yaitu bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya sehingga walaupun industrialisasi yang terjadi adalah padat modal tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah karena dijalankan untuk kemaslahatan rakyat banyak, dan kedaulatan negara juga terjaga karena pemerintah turut serta dalam mengelola dan memberikan proteksi kepada sumber daya alam yang ada. 2. Pengaruh perkembangan industrialisasi kontemporer bagi kemajuan teknologi dan kehidupan sosial-budaya masyarakat. Seiring berjalannya waktu industrialisasi semakin lazim ditemui diberbagai bidang, dari bidang agraria hingga teknologi telah tersentuh oleh industrialisasi, pada bidang teknologi khususnya menjadi bidang yang terus berkembang dan maju, banyaknya penemuan-penemuan baru mempunyai andil besar dalam kemajuan teknologi, hal tersebut mendorong teknologi menjadi industri penting saat ini, karena dengan teknologi dapat 8 UUD 1945 Pasal 33 Ayat 2 dan 3.
  • 5. membantu dan memudahkan pekerjaan manusia. Pengaruh teknologi saat ini dirasakan dalam berbagai lini kehidupan, kehidupan sosial-budaya tidak luput dari pengaruh kemajuan teknologi yang ada, ada beberapa perubahan dalam kehidupan sosial budaya yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, perubahan-perubahan tersebut ada yang berbentuk positif maupun negatif, perbahan positif yang terjadi diantaranya:9 1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap Adanya modernisasi dan perkembangan teknologi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional. 2. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik Dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih, dan juga merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu perkembangan modernisasi. Juga terdapat dampak negatif yang terjadi, diantaranya: 3. Pola Hidup Konsumtif Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing. 4. Sikap Individualistik Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. 5. Gaya Hidup Kebarat-baratan 9 Modernisasi.http://uwin.web.id/id2/tulisan-2603/modernisasi_24612_uwin.html
  • 6. Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain. 6. Kesenjangan Sosial Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan jaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik. 7. Kriminalitas Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif. 8. Kenakalan Remaja Kenakalan remaja adalah penyimpangan perilaku yang dilakukan generasi muda (sekelompok remaja). Misalnya tawuran, perusakan barang milik masyarakat, penyimpangan seksual, dan penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang. Kerusakan Lingkungan Hidup . 3. Contoh Industrialisasi di Indonesia Era Industri Indonesia dimulai pada jaman kolonial Belanda. Yang mengejutkan, dari beberapa fakta, ternyata era Industri ini berdekatan waktunya dengan awal perkembangan Industri di Inggris dan Amerika, yaitu abad ke-18. Industri di Indonesia dimulai bersamaan dengan awal perkembangan Pabrik-pabrik Gula di Jawa. Gula merupakan komoditas utama pada jaman kolonial Belanda. Pada tahun 1667 datang sekelompok pedagang Belanda di Pulau Jawa yang mendirikan VOC. Dengan peningkatan permintaan gula di Eropa maka pada tahun 1750 pabrik milik etnis Cina disewa untuk memproduksi gula di Eropa terutama di pantai utara Jawa.10 10 LP3ES, loc.cit.
  • 7. Pada tahun 1837 – 1838 didirikan pabrik-pabrik gula meggunakan mesin yang lebih modern di wilayah wonopringgo, Sragie, dan Kalimatie. Pertumbuhan industri ini menyebabkan tingginya permintaan akan tenaga kerja. Pada masa inilah, sejarah panjang tenaga kerja kontrak (kuli kontrak) di mulai dan pendorong penerapan sistem tanam paksa ( cultuurstelsel) pada tahun 1830 untuk mendapatkan suplay tenaga kerja dan bahan baku. Pesatnya pertumbuhan industri gula saat itu juga diikuti oleh pertumbuhan industri kereta api di akhir abad ke-18. Tercatat, sejarah perkeretaapian di Indonesia diawali dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan kereta api di desa Kemijen, Jumat tanggal 17 Juni1864, oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh "Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij" (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km). Sedangkan diluar Jawa ( Sumatera ), pembangunan Rel KA juga dilakukan di Aceh tahun 1874, Sumatera Utara tahun 1886, Sumatera Barat tahun 1891, dan Sumatera Selatan tahun 1914. Kereta Api pada masa itu digerakkan oleh lokomotif uap (steam engine) hasil pembakaran batu bara atau kayu.11 Pada era modern industrialisasi di Indonesia baru mulai efektif pada era orde baru pertengahan, hal tersebut terjadi karena pada masa orde lama dan periode awal orde baru kondisi Indonesia belum stabil. Dalam tahap pengembangannya pada awal 1970-an, maka dikenallah tiga konsep pengembangan industri, yaitu : (a) konsep yang bertumpu pada pemanfaatan sumber daya alam/manusia (comparative advantages). (b) konsep yang mengandalkan kecepatan perubahan teknologi (State to the art of technology) dan (c) konsep keterkaitan antara hulu-hilir (industrial linkage). Ketiga konsep itu dilaksanakan secara serempak di Indonesia dimulai pada awal 1970-an. Walaupun ketika itu, terjadi tarik-menarik antara mana yang harus dijadikan prioritas dari masing-masing kelompok pendukung ketiga konsep di atas. Selanjutnya sektor industri dalam produksi nasional pada tahun 1990 mulai meningkat dan mencapai puncaknya. Hal ini ditandai dengan sumbangannya sebesar 21% ke 11 Syara,op.cit,. hlm.4.
  • 8. dalam produk domestik bruto (PDB), ini berarti telah melampaui sumbangan sektor pertanian sebesar 19%. Selanjutnya berdasarkan data tahun 2000, besar komposisi perbandingan sumbangannya terhadap PDB adalah 30% industri dengan 10% pertanian.12 Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa revolusi industri yang selanjutnya memicu adanya industrialisasi di berbagai belahan dunia turut mempengaruhi orientasi masyarakat Indonesia yang sebelumnya berorientasi pada desa dan agraris yang melakukan produksi hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhannya saja menuju masyarakat kota dan industri sehingga merubah paradigma berpikir masyarakat dimana mereka berproduksi bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan saja tetapi melakukan produksi untuk mencari keuntungan. Minimal mindset masyarakat Indonesia telah berubah, contohnya adalah masyarakat berpikir bahwa menjadi pekerja dalam bidang industri lebih menjajikan dibandingkan dengan menjadi pekerja mandiri seperti bertani dan sebagainya. Hal tersebut tidak berarti baik tetapi tidak pula berarti buruk, semua kembali lagi kepada situasi dan kondisi yang terjadi. 12 Lembaga Penelitian Ekonomi IBII (2002)
  • 9. Daftar Pustaka 1. LP3ES (1994). Industrialisasi di Indonesia: Beberapa Kajian. 2. Hasibuan, Nurimansyah. Pemerataan dan Pembangunan Ekonomi Teori dan Kebijaksanaan. (Palembang: Universitas Sriwijaya Press, 1993). 3. Industrialisasi http://download.portalgaruda.org/article.php?article=251447&val=6752&title=INDU STRIALISASI%20DI%20INDONESIA:%20MENUJU%20KEMITRAAN%20YAN G%20ISLAMI diakses pada tanggal 17 April 2015. 4. Svara, Karuna perkembangan Industri dunia http://www.scribd.com/doc/140565487/Perkembangan-Industri-Dunia# diakses pada tanggal 18 April 2015. 5. UU No 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian. 6. UUD 1945 Pasal 33. 7. Koesmawan, M. Januari-April 2014, “Industrialisasi: Permasalahan Dan Peranannya Bagi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Rakyat 1970-2000” Jurnal Equilibrium. volume 1, No. 2, https://koesmawan.wordpress.com/2009/03/11/ diakses pada tanggal 19 April 2015. 8. Modernisasi. http://uwin.web.id/id2/tulisan-2603/modernisasi_24612_uwin.html diakses pada tanggal 18 April 2015. 9. Sektor Industri dalam produksi nasional. Lembaga Penelitian Ekonomi IBII (2002).