SlideShare a Scribd company logo
K U L I A H P E N G A N T A R
A G R O I N D U S T R I
Agroindustri
Peluang dan Kendala
Arie Febrianto Mulyadi
Jur. TIP – FTP - UB
ariefebriantomulyadi.blogspot.com
Latar Belakang....
Sejarah dunia industri di Indonesia sejak krisis ekonomi
berlangsung telah membuktikan bahwa strategi
pengembangan industri yang hanya mengandalkan industri
manufaktur saja ternyata sangat rapuh.
Sebaliknya sektor industri pertanian (agroindustri)
menunjukkan daya tahannya dalam menghadapi gelombang
krisis, dengan demikian kebutuhan pengembangan
agroindustri yang banyak menggunakan bahan baku lokal dan
berbasis pada pertanian semakin mendesak untuk
dilaksanakan.
Pengertian
Pengertian agroindustri sebagai
komponen dari sistem agribisnis
merupakan industri yang mengolah
bahan baku dari hasil pertanian menjadi
bahan setengah jadi atau barang jadi.
Agroindustri mempunyai peranan
yang sangat penting karena pada
umumnya mampu menghasilkan nilai
tambah dari produk segar hasil
pertanian.
TUJUAN AGROINDUSTRI ANTARA LAIN ADALAH
UNTUK : mendapatkan produk yang
sesuai dengan kebutuhan
manusia, baik selera
maupun nilai gizinya.
memperpanjang masa
simpan hasil pertanian
yang mudah rusak.
memberi
peluang bagi
perkembangan
industri.
menciptakan
diversifikasi
produk.
memperluas pangsa
pasar.
Karakteristik agroindustri
Memiliki keterkaitan yang kuat, baik dengan industri hulu
maupun industri hilir.
Menggunakan sumber daya alam yang ada dan dapat
diperbarui serta lebih banyak tenaga kerja yang
dilibatkan, baik yang berpendidikan maupun yang tidak
kurang berpendidikan.
Penggunaan sumber daya yang dapat diperbarui
menunjukan bahwa agroindustri dapat dikembangkan
dalam jangka panjang dan kapasitas produksinya dapat
ditingkatkan seiring dengan perkembangan teknologi
pengelolaan sumberdayanya.
Mampu memiliki keunggulan komparatif dan
kompetitif, baik dipasar domestik maupun dipasar
internasional, khususnya pertanian tropika.
Dapat menampung tenaga kerja dalam jumlah
besar. Hal ini dibuktikan setidaknya dalam masa
krisis ekonomi tahun 1997, yaitu ketika sektor
pertanian mampu menampung tenaga kerja yang
terkena pemutusan hubungan kerja dari sector
industri manufaktur.
Aspek produksi, yaitu
harus
mempertimbangkan
ketersediaan bahan
baku terutama dari
kuantitas, kualitas dan
kontinuitas.
Aspek pasar,
yaitu harus
mampu
menyesuaika
n dengan
permintaan
pasar yang
berkembang
secara
dinamis.
Aspek distribusi,
yaitu harus
memperhitungkan
perkembangan
pesaing atau
produk
substitusinya.
Aspek
teknologi,
yaitu harus
mampu
berkembang
mengikuti
perkembangan
teknologi yang
lebih efisien.
Aspek
manajerial
yaitu
diperlukan
sumberdaya
manusia yang
mampu
menjalankan
manajemen
agroindustri
secara efisien.
Aspek sosial,
yaitu harus
mempertimbang
kan
pendayagunaan
masyarakat dan
merupakan
sarana transfer
dari teknologi
dan bukan
pesaing bagi
tenaga kerja
manusia.
• Pengembangan agroindustri yang berbasis
pertanian memiliki keterkaitan yang kuat
dengan sektor industri lain.
• Berdampak luas terhadap peningkatan nilai
tambah, penyediaan kesempatan kerja,
pengembangan dan penguasaan teknologi
tinggi pengolahan.
Faktor-faktor penting...
 Prospek industri pangan di Indonesia cukup
cerah karena tersedianya sumberdaya alam yang
melimpah.
 Pengembangan industri sebaiknya
memanfaatkan bahan baku dalam negeri dan
menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai
tambah tinggi terutama produk siap saji, praktis
dan memperhatikan masalah mutu
 Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah harga
produk terjangkau, lokasi dekat dengan
konsumen, tempat berbelanja yang nyaman dan
penyajiannya yang baik
Kebijakan Perpajakan
• Pemerintah memberikan kebijakan pajak untuk
sektor agro industri. Ada 41 sektor usaha pertanian,
peternakan, dan perikanan yang bakal memperoleh
insentif Pajak Penghasilan (PPh).
• Pemberian insentif itu tertuang dalam Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2008 tentang
Pemberian Fasilitas Pajak Penghasilan untuk
Penanaman Modal di Bidang Usaha Tertentu atau di
Daerah Tertentu yang diterbitkan pada 23
September 2008.
• Bidang usaha mendapat fasilitas PPh dan
berlaku di seluruh Indonesia.
• Bidang usaha tsb. meliputi pengembangan
usaha peternakan, industri susu, industri bumbu
masak dan penyedap masakan, industri kimia
dasar organik yang bersumber dari hasil
pertanian, barang-barang dari karel untuk
keperluan industri, industri kapal atau perahu,
serta industri peralatan dan perlengkapan kapal.
rendahnya daya
saing produk di
pasar internasional
lemahnya
standarisasi
kualitas
produk
lemahnya
promosi di
tingkat
internasional
Agroindustri Pedesaan
Kegiatan agroindustri yang merupakan bagian
integral dari sektor pertanian mempunyai kontribusi
penting dalam proses industrialisasi terutama di
wilayah pedesaan.
Efek agroindustri tidak hanya mentransformasikan
produk primer ke produk olahan tetapi juga budaya
kerja dari agraris tradisional yang menciptakan nilai
tambah rendah menjadi budaya kerja industrial
modern yang menciptakan nilai tambah tinggi
Pengembangan agroindustri pangan
di pedesaan yang menggunakan
bahan baku pangan lokal diharapkan
akan meningkatkan jumlah pangan
dan jenis produk pangan yang
tersedia di pasar lebih beragam,
SEHINGGA akan berdampak pada
keanekaragaman produksi dan
konsumsi pangan.
Komoditi unggulan
Komoditi unggulan merupakan hasil usaha
masyarakat desa yang memiliki peluang
pemasaran yang tinggi dan menguntungkan bagi
masyarakat desa.
Beberapa kriteria dari komoditi unggulan adalah :
 Mempunyai daya saing yang tinggi di pasaran
(keunikan/ciri spesifik, kualitas bagus, harga
murah);
 Memanfaatkan potensi sumberdaya lokal yang
potensial dapat dikembangkan;
 Mempunyai nilai tambah tinggi bagi masyarakat
perdesaan;
 Secara ekonomi menguntungkan dan bermanfaat
untuk meningkatkan pendapatan dan kemampuan
sumberdaya manusia;
 Layak didukung oleh modal bantuan atau kredit
 Kelapa sawit merupakan komoditas
agroindustri terpenting dan selalu
menjadi sorotan dalam kinerja ekspor
nonmigas Indonesia.
 Saat ini, jumlah dan nilai ekspor CPO
Indonesia mencapai 60% dari total
perdagangan dunia.
 Potensi produksinya juga sangat
mendukung dengan pertambahan luas
kebun kelapa sawit mencapai 5 juta
ha atau meningkat 87% dalam 20
tahun terakhir.
 Prospek pengembangan ke depan juga
cukup cerah, mengingat kebutuhan
energi alternatif berbasis sawit
(biodiesel) dunia sangat besar.
Karet alam
 Karet alam termasuk komoditas
unggulan agroindustri yang diharapkan
pengembangannya akan memberi
multiplier effect bagi ekonomi Indonesia.
 Produksi karet alam terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Pada
2005 produksi karet alam mencapai 2,3
juta ton dengan pertumbuhan 9,2%
dibandingkan dengan 2001 dan
menduduki peringkat kedua dunia
setelah Thailand.
 Peluang ekspor karet alam akan terus
meningkat karena tingginya
pertumbuhan industri otomotif dunia
KAKAO
 Indonesia juga memiliki
potensi sangat besar dan
menduduki posisi kedua
sebagai produsen kakao dunia.
 Hanya saja, industri kita
masih mengekspor kakao
dalam bentuk biji dan bubuk
kakao, sehingga penciptaan
nilai tambahnya masih minim.

More Related Content

What's hot

Pertemuan 1_Ruang Lingkup Manajemen Produksi Agribisnis.pdf
Pertemuan 1_Ruang Lingkup Manajemen Produksi Agribisnis.pdfPertemuan 1_Ruang Lingkup Manajemen Produksi Agribisnis.pdf
Pertemuan 1_Ruang Lingkup Manajemen Produksi Agribisnis.pdf
AndreAbdulK
 
Bab 6-pengembangan-alat-dan-mesin-pertanian
Bab 6-pengembangan-alat-dan-mesin-pertanianBab 6-pengembangan-alat-dan-mesin-pertanian
Bab 6-pengembangan-alat-dan-mesin-pertanian
Nanda Saragih
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
siti aisah
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanwika_wibowo
 
Resume + review jurnal.pdf
Resume + review jurnal.pdfResume + review jurnal.pdf
Resume + review jurnal.pdf
MuhammadFatah12
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Arthur Semseviera Rontini
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.ppt
Damayanti
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduIeke Ayu
 
Tugas makro
Tugas makroTugas makro
Tugas makro
taufik anggoro
 
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klhEkoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Wahyu Yuns
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiMuhamad Yogi
 
Pengantar agribisnis
Pengantar agribisnisPengantar agribisnis
Pengantar agribisnis
Wandy Sangadji
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
 
Ekonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya airEkonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya air
Litna Ginting
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
INDAHMAWARNI1
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
IrmaSetia Gsb
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
Fair Nurfachrizi
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Dwi Santoso
 

What's hot (20)

Pertemuan 1_Ruang Lingkup Manajemen Produksi Agribisnis.pdf
Pertemuan 1_Ruang Lingkup Manajemen Produksi Agribisnis.pdfPertemuan 1_Ruang Lingkup Manajemen Produksi Agribisnis.pdf
Pertemuan 1_Ruang Lingkup Manajemen Produksi Agribisnis.pdf
 
Bab 6-pengembangan-alat-dan-mesin-pertanian
Bab 6-pengembangan-alat-dan-mesin-pertanianBab 6-pengembangan-alat-dan-mesin-pertanian
Bab 6-pengembangan-alat-dan-mesin-pertanian
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhan
 
Resume + review jurnal.pdf
Resume + review jurnal.pdfResume + review jurnal.pdf
Resume + review jurnal.pdf
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 
Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.ppt
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Tugas makro
Tugas makroTugas makro
Tugas makro
 
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klhEkoling3. valuasi ekonomi sda-klh
Ekoling3. valuasi ekonomi sda-klh
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Pengantar agribisnis
Pengantar agribisnisPengantar agribisnis
Pengantar agribisnis
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
 
Ekonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya airEkonomi sumber daya air
Ekonomi sumber daya air
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 

Viewers also liked

EKONOMI & MANAJEMEN AGRIBISNIS
EKONOMI & MANAJEMEN AGRIBISNISEKONOMI & MANAJEMEN AGRIBISNIS
EKONOMI & MANAJEMEN AGRIBISNIS
Hidayat Ramadhan
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustriUniversity of Brawijaya
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Imo Priyanto
 
Manajemen agribisnis
Manajemen agribisnisManajemen agribisnis
Manajemen agribisnisMario Banoet
 

Viewers also liked (6)

EKONOMI & MANAJEMEN AGRIBISNIS
EKONOMI & MANAJEMEN AGRIBISNISEKONOMI & MANAJEMEN AGRIBISNIS
EKONOMI & MANAJEMEN AGRIBISNIS
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustri
 
1. agroindustri peluang dan kendala
1. agroindustri peluang dan kendala1. agroindustri peluang dan kendala
1. agroindustri peluang dan kendala
 
Pertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product managementPertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product management
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
 
Manajemen agribisnis
Manajemen agribisnisManajemen agribisnis
Manajemen agribisnis
 

Similar to 1. agroindustri peluang dan kendala

Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Imo Priyanto
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------Imo Priyanto
 
Agroindustri
Agroindustri  Agroindustri
Agroindustri
uria darmawanto
 
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
DennisaDianita
 
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma Al-ma'arij
 
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptxMANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
nelvameyriani1
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
Warnet Raha
 
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Putri Suwarno
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
Septian Muna Barakati
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx
emi halimi
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalHikmat Hikmatullah
 
Peranan Sektor Pertanian
Peranan Sektor PertanianPeranan Sektor Pertanian
Peranan Sektor Pertanian
Rizqy Naharusshoimin
 
ESEI PENGAJIAN AM: EKONOMI
ESEI PENGAJIAN AM: EKONOMIESEI PENGAJIAN AM: EKONOMI
ESEI PENGAJIAN AM: EKONOMI
NUR HUMAIRAH AMIRA
 
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di IndonesiaPengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
Togar Simatupang
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma Wijaya
 
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
IAARD/Bogor, Indonesia
 
Dasar pertanian negara
Dasar pertanian negaraDasar pertanian negara
Dasar pertanian negaraNasywah Nasir
 

Similar to 1. agroindustri peluang dan kendala (20)

Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
 
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah  pip  6--------
Agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
 
Agroindustri
Agroindustri  Agroindustri
Agroindustri
 
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
 
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
 
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptxMANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
MANAJEMEN_AGRIBISNIS_pptx (2).pptx
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
 
Makalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilirMakalah agribisnis hilir
Makalah agribisnis hilir
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
 
Peranan Sektor Pertanian
Peranan Sektor PertanianPeranan Sektor Pertanian
Peranan Sektor Pertanian
 
ESEI PENGAJIAN AM: EKONOMI
ESEI PENGAJIAN AM: EKONOMIESEI PENGAJIAN AM: EKONOMI
ESEI PENGAJIAN AM: EKONOMI
 
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di IndonesiaPengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
 
Pertanian bioindustri berbasis padi
Pertanian bioindustri berbasis padiPertanian bioindustri berbasis padi
Pertanian bioindustri berbasis padi
 
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
 
Dasar pertanian negara
Dasar pertanian negaraDasar pertanian negara
Dasar pertanian negara
 

More from University of Brawijaya

Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
University of Brawijaya
 
13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustriUniversity of Brawijaya
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)University of Brawijaya
 

More from University of Brawijaya (20)

Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
 
Pertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuriesPertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuries
 
Pertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deteriorationPertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deterioration
 
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh producePertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
 
15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan
 
13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri
 
13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan
 
12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri
 
12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri
 
11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan
 
11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri
 
10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan
 
7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri
 
7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
 
6. manajemen produksi
6. manajemen produksi6. manajemen produksi
6. manajemen produksi
 
5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri
 
5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi
 
2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 

1. agroindustri peluang dan kendala

  • 1. K U L I A H P E N G A N T A R A G R O I N D U S T R I Agroindustri Peluang dan Kendala Arie Febrianto Mulyadi Jur. TIP – FTP - UB ariefebriantomulyadi.blogspot.com
  • 2. Latar Belakang.... Sejarah dunia industri di Indonesia sejak krisis ekonomi berlangsung telah membuktikan bahwa strategi pengembangan industri yang hanya mengandalkan industri manufaktur saja ternyata sangat rapuh. Sebaliknya sektor industri pertanian (agroindustri) menunjukkan daya tahannya dalam menghadapi gelombang krisis, dengan demikian kebutuhan pengembangan agroindustri yang banyak menggunakan bahan baku lokal dan berbasis pada pertanian semakin mendesak untuk dilaksanakan.
  • 3. Pengertian Pengertian agroindustri sebagai komponen dari sistem agribisnis merupakan industri yang mengolah bahan baku dari hasil pertanian menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. Agroindustri mempunyai peranan yang sangat penting karena pada umumnya mampu menghasilkan nilai tambah dari produk segar hasil pertanian.
  • 4. TUJUAN AGROINDUSTRI ANTARA LAIN ADALAH UNTUK : mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan manusia, baik selera maupun nilai gizinya. memperpanjang masa simpan hasil pertanian yang mudah rusak. memberi peluang bagi perkembangan industri. menciptakan diversifikasi produk. memperluas pangsa pasar.
  • 5. Karakteristik agroindustri Memiliki keterkaitan yang kuat, baik dengan industri hulu maupun industri hilir. Menggunakan sumber daya alam yang ada dan dapat diperbarui serta lebih banyak tenaga kerja yang dilibatkan, baik yang berpendidikan maupun yang tidak kurang berpendidikan. Penggunaan sumber daya yang dapat diperbarui menunjukan bahwa agroindustri dapat dikembangkan dalam jangka panjang dan kapasitas produksinya dapat ditingkatkan seiring dengan perkembangan teknologi pengelolaan sumberdayanya.
  • 6. Mampu memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, baik dipasar domestik maupun dipasar internasional, khususnya pertanian tropika. Dapat menampung tenaga kerja dalam jumlah besar. Hal ini dibuktikan setidaknya dalam masa krisis ekonomi tahun 1997, yaitu ketika sektor pertanian mampu menampung tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja dari sector industri manufaktur.
  • 7. Aspek produksi, yaitu harus mempertimbangkan ketersediaan bahan baku terutama dari kuantitas, kualitas dan kontinuitas. Aspek pasar, yaitu harus mampu menyesuaika n dengan permintaan pasar yang berkembang secara dinamis. Aspek distribusi, yaitu harus memperhitungkan perkembangan pesaing atau produk substitusinya.
  • 8. Aspek teknologi, yaitu harus mampu berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang lebih efisien. Aspek manajerial yaitu diperlukan sumberdaya manusia yang mampu menjalankan manajemen agroindustri secara efisien. Aspek sosial, yaitu harus mempertimbang kan pendayagunaan masyarakat dan merupakan sarana transfer dari teknologi dan bukan pesaing bagi tenaga kerja manusia.
  • 9. • Pengembangan agroindustri yang berbasis pertanian memiliki keterkaitan yang kuat dengan sektor industri lain. • Berdampak luas terhadap peningkatan nilai tambah, penyediaan kesempatan kerja, pengembangan dan penguasaan teknologi tinggi pengolahan.
  • 10. Faktor-faktor penting...  Prospek industri pangan di Indonesia cukup cerah karena tersedianya sumberdaya alam yang melimpah.  Pengembangan industri sebaiknya memanfaatkan bahan baku dalam negeri dan menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai tambah tinggi terutama produk siap saji, praktis dan memperhatikan masalah mutu  Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah harga produk terjangkau, lokasi dekat dengan konsumen, tempat berbelanja yang nyaman dan penyajiannya yang baik
  • 11. Kebijakan Perpajakan • Pemerintah memberikan kebijakan pajak untuk sektor agro industri. Ada 41 sektor usaha pertanian, peternakan, dan perikanan yang bakal memperoleh insentif Pajak Penghasilan (PPh). • Pemberian insentif itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2008 tentang Pemberian Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang Usaha Tertentu atau di Daerah Tertentu yang diterbitkan pada 23 September 2008.
  • 12. • Bidang usaha mendapat fasilitas PPh dan berlaku di seluruh Indonesia. • Bidang usaha tsb. meliputi pengembangan usaha peternakan, industri susu, industri bumbu masak dan penyedap masakan, industri kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian, barang-barang dari karel untuk keperluan industri, industri kapal atau perahu, serta industri peralatan dan perlengkapan kapal.
  • 13. rendahnya daya saing produk di pasar internasional lemahnya standarisasi kualitas produk lemahnya promosi di tingkat internasional
  • 14. Agroindustri Pedesaan Kegiatan agroindustri yang merupakan bagian integral dari sektor pertanian mempunyai kontribusi penting dalam proses industrialisasi terutama di wilayah pedesaan. Efek agroindustri tidak hanya mentransformasikan produk primer ke produk olahan tetapi juga budaya kerja dari agraris tradisional yang menciptakan nilai tambah rendah menjadi budaya kerja industrial modern yang menciptakan nilai tambah tinggi
  • 15. Pengembangan agroindustri pangan di pedesaan yang menggunakan bahan baku pangan lokal diharapkan akan meningkatkan jumlah pangan dan jenis produk pangan yang tersedia di pasar lebih beragam, SEHINGGA akan berdampak pada keanekaragaman produksi dan konsumsi pangan.
  • 16. Komoditi unggulan Komoditi unggulan merupakan hasil usaha masyarakat desa yang memiliki peluang pemasaran yang tinggi dan menguntungkan bagi masyarakat desa. Beberapa kriteria dari komoditi unggulan adalah :  Mempunyai daya saing yang tinggi di pasaran (keunikan/ciri spesifik, kualitas bagus, harga murah);  Memanfaatkan potensi sumberdaya lokal yang potensial dapat dikembangkan;
  • 17.  Mempunyai nilai tambah tinggi bagi masyarakat perdesaan;  Secara ekonomi menguntungkan dan bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan dan kemampuan sumberdaya manusia;  Layak didukung oleh modal bantuan atau kredit
  • 18.  Kelapa sawit merupakan komoditas agroindustri terpenting dan selalu menjadi sorotan dalam kinerja ekspor nonmigas Indonesia.  Saat ini, jumlah dan nilai ekspor CPO Indonesia mencapai 60% dari total perdagangan dunia.  Potensi produksinya juga sangat mendukung dengan pertambahan luas kebun kelapa sawit mencapai 5 juta ha atau meningkat 87% dalam 20 tahun terakhir.  Prospek pengembangan ke depan juga cukup cerah, mengingat kebutuhan energi alternatif berbasis sawit (biodiesel) dunia sangat besar.
  • 19. Karet alam  Karet alam termasuk komoditas unggulan agroindustri yang diharapkan pengembangannya akan memberi multiplier effect bagi ekonomi Indonesia.  Produksi karet alam terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2005 produksi karet alam mencapai 2,3 juta ton dengan pertumbuhan 9,2% dibandingkan dengan 2001 dan menduduki peringkat kedua dunia setelah Thailand.  Peluang ekspor karet alam akan terus meningkat karena tingginya pertumbuhan industri otomotif dunia
  • 20. KAKAO  Indonesia juga memiliki potensi sangat besar dan menduduki posisi kedua sebagai produsen kakao dunia.  Hanya saja, industri kita masih mengekspor kakao dalam bentuk biji dan bubuk kakao, sehingga penciptaan nilai tambahnya masih minim.