1. Penelitian mengukur jumlah partikel debu pada daun pohon di daerah beraktivitas kendaraan tinggi dan rendah untuk mengetahui tingkat polusi udara.
2. Hasil pengukuran berat partikel debu per satuan luas daun menunjukkan perbedaan antara daerah beraktivitas kendaraan tinggi dan rendah.
3. Analisis statistik menggunakan uji-t menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua daerah.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis indikator polusi lingkungan, termasuk indikator polusi udara, air, dan tanah. Jenis-jenis indikator tersebut meliputi indikator fisik, kimia, dan biologi. Indikator-indikator tersebut dapat digunakan untuk mengetahui tingkat polusi lingkungan.
1. Soal ini membahas tentang silinder panjang yang berotasi di atas permukaan datar. Silinder memiliki lubang di tengahnya dan dilepaskan dari posisi miring.
2. Soal ini meminta menghitung besar torsi, momen inersia, dan periode osilasi silinder.
3. Silinder akan bergerak harmonik sederhana dengan periode 4/T untuk kembali ke posisi semula.
Dokumen tersebut berisi soal latihan fisika tentang gerak partikel dalam medan gravitasi. Pertanyaan pertama meminta menentukan posisi kesetimbangan stabil partikel bergerak pada lintasan parabolik dengan persamaan (y) = 0,1x^2. Posisi kesetimbangan stabilnya adalah y = 0. Pertanyaan kedua meminta membuktikan bahwa gerakan partikel yang bergeser dari posisi kesetimbangan adalah harmonis sederhana, dengan frekuensiny
Teks tersebut membahas tentang kesetimbangan balok kayu berbentuk persegi panjang yang mengapung di air. Balok akan berada dalam keadaan setimbang jika gaya angkat air sama dengan beratnya. Jika balok dimiringkan sedikit dari posisi setimbang, maka akan dialami gaya total ke atas atau ke bawah yang akan memulihkannya kembali ke posisi semula, menunjukkan sifat kesetimbangan yang stabil. Jika balok dilepaskan dari posisi dim
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis indikator polusi lingkungan, termasuk indikator polusi udara, air, dan tanah. Jenis-jenis indikator tersebut meliputi indikator fisik, kimia, dan biologi. Indikator-indikator tersebut dapat digunakan untuk mengetahui tingkat polusi lingkungan.
1. Soal ini membahas tentang silinder panjang yang berotasi di atas permukaan datar. Silinder memiliki lubang di tengahnya dan dilepaskan dari posisi miring.
2. Soal ini meminta menghitung besar torsi, momen inersia, dan periode osilasi silinder.
3. Silinder akan bergerak harmonik sederhana dengan periode 4/T untuk kembali ke posisi semula.
Dokumen tersebut berisi soal latihan fisika tentang gerak partikel dalam medan gravitasi. Pertanyaan pertama meminta menentukan posisi kesetimbangan stabil partikel bergerak pada lintasan parabolik dengan persamaan (y) = 0,1x^2. Posisi kesetimbangan stabilnya adalah y = 0. Pertanyaan kedua meminta membuktikan bahwa gerakan partikel yang bergeser dari posisi kesetimbangan adalah harmonis sederhana, dengan frekuensiny
Teks tersebut membahas tentang kesetimbangan balok kayu berbentuk persegi panjang yang mengapung di air. Balok akan berada dalam keadaan setimbang jika gaya angkat air sama dengan beratnya. Jika balok dimiringkan sedikit dari posisi setimbang, maka akan dialami gaya total ke atas atau ke bawah yang akan memulihkannya kembali ke posisi semula, menunjukkan sifat kesetimbangan yang stabil. Jika balok dilepaskan dari posisi dim
Dokumen tersebut berisi pembahasan soal-soal olimpiade fisika tingkat kabupaten/kota tahun 2014. Terdiri dari 6 soal yang membahas konsep-konsep gerak satu dan dua dimensi, mekanika benda keras, energi dan osilasi.
1. Dua bola terhubung tongkat di bidang miring. Diketahui massa bola dan sudut bidang. Tentukan gaya pada bola dan tongkat, percepatan bola, kecepatan bola 1 saat mencapai dasar.
2. Sistem dua papan dan dua silinder dihubungkan katrol. Diketahui massa. Tentukan percepatan sistem, massa minimum agar bergerak, gaya dinding katrol.
3. Roda sepeda awal berputar di udara lalu
Teks tersebut berisi 7 soal fisika tentang sistem mekanik, daya angkat helikopter, tetesan air dari keran yang bocor, gesekan antara benda, lemparan bola basket, tumbukan benda, dan ayunan bandul. Ringkasannya adalah: teks tersebut berisi 7 soal fisika tentang berbagai sistem mekanik dan interaksinya seperti gaya, gesekan, tumbukan, dan ayunan.
Dokumen tersebut berisi 8 soal fisika yang membahas berbagai konsep fisika seperti gerak parabola, tumbukan, sistem katrol, momentum sudut, sistem bermassa dan pegas, serta sistem berongga. Soal-soal tersebut meminta menghitung besaran-besaran seperti percepatan, kecepatan, waktu, energi, dan lainnya berdasarkan hukum-hukum dasar fisika seperti hukum Newton, hukum kekekalan momentum, dan h
Dokumen tersebut berisi lima soal fisika tentang konsep-konsep seperti gaya angkat pada pesawat terbang, osilasi silinder, tegangan tali, gerak bidang miring, dan gerak pegas. Soal-soal tersebut meminta untuk menghitung variabel-variabel seperti kecepatan, periode osilasi, tegangan, kecepatan, dan panjang tali dengan diketahui variabel-variabel seperti massa, luas, jari-jari, panjang, dan konstanta
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal fisika tentang gerak dan dinamika, termasuk soal tentang eskalator, bandul, gaya pada benda, waktu jatuh koin, gerak parabola, dan ayunan.
2. Berisi pembahasan dan penyelesaian delapan soal fisika yang berkaitan dengan hukum-hukum gerak dan dinamika Newton seperti hukum II Newton, percepatan, gaya gesek, dan periode getaran harmonis.
3. So
1. Dokumen tersebut membahas tentang rotasi koordinat vektor dan hubungannya dengan sudut rotasi.
2. Dijelaskan bahwa kecepatan benda dapat bertambah walaupun percepatannya berkurang selama percepatan masih bernilai positif.
3. Dibahas mengenai koefisien gesek statis dan kinetik pada bidang datar kasar serta persyaratan agar benda dapat bergerak.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Dokumen tersebut berisi pembahasan soal-soal olimpiade fisika tingkat kabupaten/kota tahun 2014. Terdiri dari 6 soal yang membahas konsep-konsep gerak satu dan dua dimensi, mekanika benda keras, energi dan osilasi.
1. Dua bola terhubung tongkat di bidang miring. Diketahui massa bola dan sudut bidang. Tentukan gaya pada bola dan tongkat, percepatan bola, kecepatan bola 1 saat mencapai dasar.
2. Sistem dua papan dan dua silinder dihubungkan katrol. Diketahui massa. Tentukan percepatan sistem, massa minimum agar bergerak, gaya dinding katrol.
3. Roda sepeda awal berputar di udara lalu
Teks tersebut berisi 7 soal fisika tentang sistem mekanik, daya angkat helikopter, tetesan air dari keran yang bocor, gesekan antara benda, lemparan bola basket, tumbukan benda, dan ayunan bandul. Ringkasannya adalah: teks tersebut berisi 7 soal fisika tentang berbagai sistem mekanik dan interaksinya seperti gaya, gesekan, tumbukan, dan ayunan.
Dokumen tersebut berisi 8 soal fisika yang membahas berbagai konsep fisika seperti gerak parabola, tumbukan, sistem katrol, momentum sudut, sistem bermassa dan pegas, serta sistem berongga. Soal-soal tersebut meminta menghitung besaran-besaran seperti percepatan, kecepatan, waktu, energi, dan lainnya berdasarkan hukum-hukum dasar fisika seperti hukum Newton, hukum kekekalan momentum, dan h
Dokumen tersebut berisi lima soal fisika tentang konsep-konsep seperti gaya angkat pada pesawat terbang, osilasi silinder, tegangan tali, gerak bidang miring, dan gerak pegas. Soal-soal tersebut meminta untuk menghitung variabel-variabel seperti kecepatan, periode osilasi, tegangan, kecepatan, dan panjang tali dengan diketahui variabel-variabel seperti massa, luas, jari-jari, panjang, dan konstanta
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal fisika tentang gerak dan dinamika, termasuk soal tentang eskalator, bandul, gaya pada benda, waktu jatuh koin, gerak parabola, dan ayunan.
2. Berisi pembahasan dan penyelesaian delapan soal fisika yang berkaitan dengan hukum-hukum gerak dan dinamika Newton seperti hukum II Newton, percepatan, gaya gesek, dan periode getaran harmonis.
3. So
1. Dokumen tersebut membahas tentang rotasi koordinat vektor dan hubungannya dengan sudut rotasi.
2. Dijelaskan bahwa kecepatan benda dapat bertambah walaupun percepatannya berkurang selama percepatan masih bernilai positif.
3. Dibahas mengenai koefisien gesek statis dan kinetik pada bidang datar kasar serta persyaratan agar benda dapat bergerak.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. lndikator
Polusi Uda ra
"Pengukuran Partikulat Debu pada Daun
Sebagai Indikator Polusi Udara"
nalisis mengenai kondisi polusi udara di dalam suatu daerah, telah banyak
dikerjakan. Metode penelitian yang dilakukan berkisar dariyang sederhana,
hingga analisis kompleks seperti logam berat. Salah satu parameter polusi
udara yang sederhana adalah menghitung banyaknya partikulat debu di
suatu daerah.Ha ni dapat diakukan dengan mehatpartikuat debuyang
tertumpuk di daun pepohonan di tepijalan.
Semakin besar jumlah partikeldebu diatas
daun (per satuan luas daun), semakin tinggi
tingkat polusi udara di daerah tersebut.
Sumber:
httpl/w 1 0.itrademotket.com/pdimog?J68/s_l I I 2468 gunting
- do hon-6620 I -sel leryjpg
PENGAMBILAN SAMPEL DAUN
o Sampel daun diambil dari pohon yang berada di tepijalan dengan aktivitas
kendaraan tinggi. Beberapa helaidaun diambil beserta rantingnya. Perhatikan
agar debu pada daun tidak berjatuhan.
o Sebagai pembanding, sampeldaun dari pohon didaerah dengan aktivitas
kendaraan rendah diambil menggunakan metode yang sama.
L2
1. Gunting stek
2. Kuas
3. Timbangan digital
4. Kertas milimeter block
2. Ekologi lndikator Polusi Udora
PENGAMBILAN SAMPET DAUN
o Beri kode untuk setiap helai sampel
daun. Kode diberikan untuk
membedakan daun daripohon di
tepi jalan dengan aktivitas
kendaraan tinggi dan rendah
(contoh : POL1, KON1, dsb.)
o Timbang selembar kertas putih yang
bersih pada timbangan digital,
kemudian angkat kertas tersebut.
O Dengan tetap menjaga posisidaun,
sapukan debu pada permukaan atas
daun ke atas kertas putih tersebut.
Setiap lembar kertas hanya berisi
debu darisatu helai daun saja.
@ Timbang kertas putih yang berisi
debu tersebut diatas timbangan
digital. Selisih antara berat kertas +
debu dan berat awal adalah berat
partikulat debu.
Lakukan pengulangan untuk
beberapa helai daun yang lain.
Hitung ukuran daun dengan
menggunakan kertas milimeter
blok. Gambarkan pola daun diatas
kertas, dan hitung berapa ukuran
luas daun berdasarkan jumlah block
pada kertas yang dilingkupi oleh
daun tersebut.
lsi pengamatan pada Tabel 1 di
lembar jawaban.
Buatlah Grafik perbedaan antara
kedua tempat berbedai
PERHITUNGAN
o Perhitungan dilakukan dengan
menggunakan statistik deskriptif
dan statistik inferensi. Di dalam
statistik inferensi, terdapat dua
perlakuan yang akan dibandingkan,
yaitu aktivitas kendaraan tinggi dan
aktivitas kendaraan rendah.
Parameter yang diukur adalah berat
partikulat debu pada daun per
satuan luas.
Statistik yang digunakan untuk
membandingkan rataan dari 2
kelompok data adalah student t-test.
Tentukan hipotesis awal (H0) untuk
percobaan ini:
H0 :X1 =X2
(kedua kelompok data tidak berbeda secara nyata)
Hl:X1 +X2
(kedua kelompok data berbeda secara nyata)
Statistik yang digunakan untuk
membandingkan rataan dari 2
kelompok data adalah student t-test.
Hitung standar deviasi (s) untuk
kedua kelompok data.
Hitung nilai t menggunakan
persamaan berikut ini :
. X, *Xr?e
-
sxr*"8,
dimana
PXrtJfr *
n = jumlah sampel dalam data
s = standar deviasi
o Lihat besar t-tabel dengan
menggunakan tabel pada Lampiran
Gunakan selang kepercayaa n 95o/o.
Derajat kebebasan (v) dihitung
sebagai berikut: [v = n - 1] .
@ Jika t-hitung > t-tabel, maka H0
ditolak (kedua kelompok data
berbeda secara nyata). Sebaliknya,
jika t-hitung < t-tabel, maka H0 tidak
ditolak.
I Berilah kesimpulan pada hasil
percobaan ini.
3. Ekologi lndikator Polusi Udara
Lembar Jawaban
Tabel 1 Tabel pengamatan partikulat debu
No. Kode Daun Ukuran Daun Berat Partikulat Debu Berat Debu / Luas Area