SlideShare a Scribd company logo
ARTIKEL
Penerapan dan Revitalisasi Nilai Kehidupan Berbangsa, Bermasyarakat dan
Bernegara di Berbagai Aspek
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila

Oleh:
Arindha Novia Dewi
NIM : 112110101127
PCL 33

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
2011
Abstrak
Penulisan artikel ini merupakan perwujudan dari rasa ingin mengetahui apakah
revitalisasi sudah sangat perlu dilakukan pada segala aspek kehidupan berbangsa,
bermasyarakat dan bernegara. Kita dapat mengetahuinya dengan meneliti dan
memahami fenomena nilai-nilai kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara
di berbagai aspek. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, kondisi yang telah
terjadi sudah sangat parah. Kondisi ini membutuhkan penyegaran kembali nilai-nilai
pancasila di segala aspek kehidupan. Apabila penyegaran nilai-nilai pancasila tidak
dilakukan, inskonsistensi pancasila akan semakin bertambah parah. Dari keadaan ini,
lambat laun identitas bangsa akan berubah dan nilai-nilai pancasila hanya akan
menjadi nilai saja tanpa ada pengamalan atau bisa disebut disintegasi.

Kata kunci

: Inkonsistensi pancasila,disintregasi,revitalisasi, nilai-nilai
pancasila

Latar Belakang
Pada tanggal 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) kata pancasila pertama kali diajukan.
Presiden Soekarno mengajukan kata itu yang dibisikan oleh teman disebelahnya yaitu,
Muhammad Yamin. Dan pada tanggal 18 Agustus 1945 Undang-Undang Dasar 1945
disahkan yang di dalamnya berisikan ke-lima dasar negara indonesia (Pancasila). Ke lima sila pancasila ini tidak berasal dari pemikiran satu orang saja dan bukan
sembarangan dalam menentukannya.
Sila-sila atau nilai-nilai dalam pancasila merupakan karakter khas Indonesia
yang di junjung tinggi oleh Indonesia. Dengan karakter ini pula Indonesia ingin
mencapai tujuan satu secara bersama-sama. Selain sebagai cara mencapai tujuan
bersama, pancasila merupakan jiwa suatu bangsa. Sehingga nilai-nilai yang dikandung
pancasila menjadi nilai-nilai kehidupan

atau pedoman dalam berkehidupan

bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara.
Namun kenyataan yang ada di Indonesia sungguh memilukan. Nilai-nilai yang
diharapkan dapat amalkan oleh masyarakat dengan benar mengalami penyimpanganpenyimpangan. Penyimpangan-penyimpangan ini dikarenakan memudarnya dan
bergesernya arti dari nilai-nilai kehidupan tersebut. Sehingga terjadi inskonsistensi
pada nilai-nilai pancasila. Dari adanya fenomena inskonsistensi pancasila di dalam
kehidupan masyarakat Indonesia rasa cinta Indonesia mulai memudar. Rasa persatuan
dan kesatuan juga sudah mulai memudar sehingga mengakibatkan pertengkaran antar
suku, pelajar bahkan adanya daerah yang ingin lepas dari Indonesia. Inilah proses
yang ke-dua yaitu, disintregasi bangsa. Adanya fenomena inskonsistensi dan
disintregasi bangsa perlu adanya pergerakan utuk mengubah keadaan yang terjadi.
Revitalisasi adalah salah satu cara untuk mengembalikan jiwa masyarakat Indonesia
yang mulai memuudar.

Pembahasan
Indonesia adalah suatu negara yang memiliki kekayaan dalam perbedaan.
Namun dari perbedaan itu Indonesia harus menjadikannya suatu kebanggaan dan
motivasi untuk mencapai suatu tujuan yang dapat memajuan bangsa Indonesia.
Perbedaan-perbedaan itu dirangkum dalam Pancasila yang kemudian pancasila
dijadikan dasar dan pedoman atau ideologi Indonesia. Nilai-nilai yang ada di dalam
pancasila dijadikan sebagai nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia.
Namun pada era globalisasi ini, nilai-nilai kehidupan dalam jiwa masyarakat
Indonesia tersebut mulai memudar dan tergeser oleh budaya-budaya asing. Sehingga
moral bangsa Indonesia tidak mencerminkan bangsa Indonesia lagi. Bila jiwa yang
mencerminkan bangsa Indonesia mulai memudar, apa yang akan terjadi?. Apakah jiwa
yang memudar akan memudarkan juga sikap kita kepada Negara Indonesia?
Jawabannya pasti “IYA”. Tanpa ada jiwa yang mencintai Indonesia, mustahil individu
itu akan berperilaku yang mencerminkan cinta kepada Negara Indonesia.
Pada kenyataannya, ada masyarakat yang tak mengamalkan nilai-nilai dari
pancasila. Bahkan ada yang tidak mengerti bagaimana menyikapi pancasila. Dari
kondisi ini perlu adanya penerapan dan pemahaman kembali atau revitalisasi agar
keadaan ini tak berlanjut terus-menerus pada generasi selanjutnyanya. Revitalisasi
yang telah dilakukan adalah revitalisasi melalui dunia pendidikan. Pada pendidikan
dasar dan pendidikan menengah. Namun pada saat ini revitalisasi telah dilakukan juga
pada perguruan tinggi. Yang di mulai saat disahkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tanggal 8 Juli 2003. Dengan
memasukan substansi Pendidikan Pancasila dalam Pendidikan Kewarganegaraan
bersama substansi Pendidikan Kewiraan. Namun dalam memasukkan pendidikan
pancasila ke dalam Pendidikan Pancasila bersama Pendidikan Kewiraan banyak
memiliki kelemahan-kelemahan,antara lain :
Ruang lingkup pancasila yang dibahas tidak seluruhnya.
Untuk jangka panjang, pemahaman tentang pancasila akan semakin berkurang
karena pembahasan yang tidak menyeluruh.
Sehingga ada baiknya pancasila berdiri sendiri, sehingga ruang lingkup yang
dibahas dapat tuntas dan menyeluruh. Pendidikan Pancasila ini adalah salah satu mata
kuliah yang bertujuan membentuk kepribadian. Agar kepribadian yang dimiliki oleh
peserta didik dapat sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Mata
kuliah lain yang bertujuan membentuk kepribadian peserta didik antara lain :
Identitas Nasional
Politik dan strategi Nasional
Demokasi Nasional
HAM
Hak dan Kewajiban Negara
Geopolitik Indonesia
Geostrategi Indonesia

Pemberian mata kuliah pendidikan di perguruan tinggi merupakan revitalisasi
pada ruang lingkup perguruan tinggi. Namun revitalisasi tidak hanya dilakukan secara
formal ( Ruang lingkup pendidikan dasar,menengah dan tinggi). Namun revitalisasi
dapat dilakukan secara nonformal (Ruang lingkup pada lembaga-lembaga masyarakat,
atau organisasi masyarakat) dam secara informal (Ruang lingkup keluarga dan
pergaulan masyarakat).
Di lingkup sekolah atau pendidikan revitalisasi tidak hanya dapat dilakukan
melalui jam pelajaran, namun dapat juga melalui ekstrakulikuler yang dapat
memberikan penyegaran nilai-nilai pancasila. Misal saja ekstrakulikuler Pramuka dan
Paskibra. Pramuka mengajarkan bagaimana mengajarkan hidup mandiri dan
mengarahkan hidup untuk mengamalkan niai-nilai pancasila. Sedangkan Paskibra
mengajarkan tentang kedisiplinan, rasa nasionalisme, dan memberi rasa bagaimana
sulitnya menjaga Bendera Negara Indonesia. Diantara kedisiplinan dan rasa untuk
menjaga Sang Saka Merah Putih, nilai-nilai pancasila diteguhkan dalam menjalani
kedua hal tersebut.
Revitalisasi melalui sarana media massa (sosial) juga perlu ditetapkan. Ini
dikarenakan media masa adalah salah satu sarana pemberi informasi kepada
masyarakat yang sangat sering digunakan sehari-hari. Semakin sering revitalisasi ada
di sekitar masyarakat, hasil yang terjadi akan semakin baik lagi. Misalnya televisi,
radio, internet, koran, dan lain-lain.
Di samping itu revitalisasi pada aspek kebudayaan Indonesia perlu juga diberi
perhatian. Karena semakin lama kebudayaan Indonesia yang beragam mulai di geser
oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Sehingga rasa cinta terhadap kebudayaan
Indonesia semakin menipis. Selain cinta pada kebudayaan mulai menipis, rasa cinta
pada produk Indonesia mulai menipis juga. Ini mengakibatkan produk Indonesia kalah
saing dengan produk yang berasal dari luar Indonesia. Kenyataan ini mengakibatkan
podusen-produsen Indoneia mengalami kesulitan dalam memasarkan produkproduknya.
Revitalisasi pada era globalisasi ini perlu lebih di tingkatkan di segala aspek,
dikarenakan kenyataan yang terjadi sungguh mengenaskan. Terlihat bagaimana moral
sebagian besar masyarakat mulai bergeser. pergeseran moral pada generasi penerus
bangsa kita, seperti pergaulan bebas, seks bebas, narkoba, budaya konsumerisme dan
lain sebagainya. Rasa gotong royong atau rasa kebersamaan mulai minipis. Juga
didukung terjadinya inskonsistensi pancasila dan disintregasi di berbagai bidang.
Sudah banyak bukti yang menyatakan bagaimana revitalisasi sudah sangat
diperlukan. Namun tidak hanya segelintir orang yang melakukan dan mendapatkan
program revitalisasi tersebut, tetapi seluruh masyarakat Indonesia. Karena semua akan
sia-sia apabila revitalisasi hanya dilakukan oleh dan pada segelintir orang. Bila hanya
segelintir orang saja, kemungkinan inskonsistensi pancasila dan disintregasi akan
kembai mengancam.
Kesimpulan
Berdasarkan observasi tentang kasus – kasus yang berkaitan dengan nilai-nilai
kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara :
Revitalisasi sudah sangat diperlukan pada nilai kehidupan berbangsa,
bermasyarakat dan bernegara di berbagai aspek. Ini dikarenakan inskonsistensi
pancasila dan disintregasi sudah mulai timbul di berbagai aspek kehidupan.
Revitalisasi dapat dilakukan secara :
1.

Formal
Ruang lingkup pada pendidikan dasar,menengah dan tinggi.

2.

Nonformal
Ruang lingkup pada lembaga-lembaga masyarakat, atau organisasi
masyarakat.

3.

Informal
Ruang lingkup pada keluarga dan pergaulan masyarakat.

Saran
Kenyataan yang terjadi pada Indonesia di era globalisasi ini cukup
mengenaskan. Nilai-nilai kehidupan yang berasaskan pancasila mulai memudar. Rasa
cinta terhadap negara Indonesia juga sudah tergerus oleh derasnya aliran kemajuan
zaman yang merupakan ujung dari globalisasi. penerapan dan revitalisasi nilai-nilai
pancasila merupakan jalan yang tepat untuk melawan pengaruh negative globalisasi.
Penerapan dan revitalisasi ini dapat melalui pendidikan ataupun lembaga-lembaga
yang terkait. Akan tetapi dapat menjadi lebih efektif lagi apabila sarana dalam
penerapan dan revitalisasi nilai-nilai kehidupan menggunakan sarana yang lain juga
seperti : media massa. Namun dalam melakukan penerapan dan revitalisasi seharusnya
memakai semua masyarakat Indonesia. Karena nilai-nilai pancasila yang akan
direvitaliasi merupakann pada, oleh , dan untuk rakyat. Karena itu revitalisasi
seharusnya pada oleh dan untuk rakyat.

Daftar Pustaka
Abdulkarim, Aim. 2007. Pendidikan Kewaganegaraan. Bandung : Grafindo
Media Pratama.
http://aparaturnegara.bappenas.go.id/?p=1065
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/ASTIM_RIYANTO/2._KARYA_T
ULIS_%2825%29/TAHUN_2009_%288%29/2.pdf

More Related Content

What's hot

Kapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era Globalisasi
Kapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era GlobalisasiKapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era Globalisasi
Kapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era Globalisasi
Haristian Sahroni Putra
 
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
ekho109
 
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
aidadwiinizuka.blogspot.com
 
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
Rasmitadila Mita
 
Makalah penerapan pancasila diera teknologi informasi
Makalah penerapan pancasila diera teknologi informasiMakalah penerapan pancasila diera teknologi informasi
Makalah penerapan pancasila diera teknologi informasi
Muhammad Irwan
 
Pemikiran filsuf KI HAJAR DEWANTARA
Pemikiran filsuf KI HAJAR DEWANTARAPemikiran filsuf KI HAJAR DEWANTARA
Pemikiran filsuf KI HAJAR DEWANTARA
SMA NEGERI 1 KRIAN
 
Memahami konsep kesepaduan sosial di malaysia
Memahami konsep kesepaduan sosial di malaysiaMemahami konsep kesepaduan sosial di malaysia
Memahami konsep kesepaduan sosial di malaysia
Arie A Bakar
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILARaha Sia
 
Pemberdayaan masyarakat kp 3
Pemberdayaan masyarakat kp 3Pemberdayaan masyarakat kp 3
Pemberdayaan masyarakat kp 3
SlametWidodo71
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Abida Muttaqiena
 
TEORI PERPADUAN, KESEPADUAN DAN INTEGRASI NASIONAL
TEORI PERPADUAN, KESEPADUAN DAN INTEGRASI NASIONALTEORI PERPADUAN, KESEPADUAN DAN INTEGRASI NASIONAL
TEORI PERPADUAN, KESEPADUAN DAN INTEGRASI NASIONAL
Lala Aliron
 
budaya dan kepelbagaian kelompok di Malaysia
budaya dan kepelbagaian kelompok di Malaysiabudaya dan kepelbagaian kelompok di Malaysia
budaya dan kepelbagaian kelompok di Malaysia
SheeAriep Areila
 
SITI ROHMAH
SITI ROHMAHSITI ROHMAH
SITI ROHMAH
Safitri
 
Resensi jurnal pai berbasis multikultural
Resensi jurnal pai berbasis multikulturalResensi jurnal pai berbasis multikultural
Resensi jurnal pai berbasis multikultural
sitirohmah71
 
Krisis Pendidikan
Krisis PendidikanKrisis Pendidikan
Krisis Pendidikan
vivid rohmaniyah
 
Pancasila dlm khidupan kampus
Pancasila dlm khidupan kampusPancasila dlm khidupan kampus
Pancasila dlm khidupan kampusdita wahyu
 
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
symons12
 
5 pancasila merupakan sistem filsafat
5 pancasila merupakan sistem filsafat5 pancasila merupakan sistem filsafat
5 pancasila merupakan sistem filsafat
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
 

What's hot (19)

Kapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era Globalisasi
Kapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era GlobalisasiKapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era Globalisasi
Kapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era Globalisasi
 
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
(sindonews.com) Opini sosial budaya 10 oktober 2016-18 november 2016
 
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
Kapita Selekta Pendidikan Islam (Gender dalam Perspektif Pendidikan Islam)
 
Siswa beringas 2012
Siswa beringas 2012Siswa beringas 2012
Siswa beringas 2012
 
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
Orientasi baru pendidikan terhadap perubahan sosial
 
Makalah penerapan pancasila diera teknologi informasi
Makalah penerapan pancasila diera teknologi informasiMakalah penerapan pancasila diera teknologi informasi
Makalah penerapan pancasila diera teknologi informasi
 
Pemikiran filsuf KI HAJAR DEWANTARA
Pemikiran filsuf KI HAJAR DEWANTARAPemikiran filsuf KI HAJAR DEWANTARA
Pemikiran filsuf KI HAJAR DEWANTARA
 
Memahami konsep kesepaduan sosial di malaysia
Memahami konsep kesepaduan sosial di malaysiaMemahami konsep kesepaduan sosial di malaysia
Memahami konsep kesepaduan sosial di malaysia
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
 
Pemberdayaan masyarakat kp 3
Pemberdayaan masyarakat kp 3Pemberdayaan masyarakat kp 3
Pemberdayaan masyarakat kp 3
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
 
TEORI PERPADUAN, KESEPADUAN DAN INTEGRASI NASIONAL
TEORI PERPADUAN, KESEPADUAN DAN INTEGRASI NASIONALTEORI PERPADUAN, KESEPADUAN DAN INTEGRASI NASIONAL
TEORI PERPADUAN, KESEPADUAN DAN INTEGRASI NASIONAL
 
budaya dan kepelbagaian kelompok di Malaysia
budaya dan kepelbagaian kelompok di Malaysiabudaya dan kepelbagaian kelompok di Malaysia
budaya dan kepelbagaian kelompok di Malaysia
 
SITI ROHMAH
SITI ROHMAHSITI ROHMAH
SITI ROHMAH
 
Resensi jurnal pai berbasis multikultural
Resensi jurnal pai berbasis multikulturalResensi jurnal pai berbasis multikultural
Resensi jurnal pai berbasis multikultural
 
Krisis Pendidikan
Krisis PendidikanKrisis Pendidikan
Krisis Pendidikan
 
Pancasila dlm khidupan kampus
Pancasila dlm khidupan kampusPancasila dlm khidupan kampus
Pancasila dlm khidupan kampus
 
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
Makalah perubahan sosial masyarakat terhadap pendidikan
 
5 pancasila merupakan sistem filsafat
5 pancasila merupakan sistem filsafat5 pancasila merupakan sistem filsafat
5 pancasila merupakan sistem filsafat
 

Similar to Artikel revitalisasi

Artikel pancasila
Artikel pancasilaArtikel pancasila
Artikel pancasila
natal kristiono
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
Edi Ison
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptx
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptxPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptx
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptx
Reynaldi Wahyu
 
Implementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenialImplementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenial
EranioMuktiLazuardi
 
Kontribusi Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Penerapan Nilai-Nilai Panc...
Kontribusi Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Penerapan Nilai-Nilai Panc...Kontribusi Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Penerapan Nilai-Nilai Panc...
Kontribusi Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Penerapan Nilai-Nilai Panc...
ReditaVerdiantara
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Menggugah kesadaran guru dalam pelesterian
Menggugah kesadaran  guru dalam  pelesterianMenggugah kesadaran  guru dalam  pelesterian
Menggugah kesadaran guru dalam pelesterianIsmail Bisri
 
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
elen52117
 
Makalah pancasila retna
Makalah pancasila retnaMakalah pancasila retna
Makalah pancasila retna
Retna Rindayani
 
Bakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.pBakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.p
bakti suprayaogo
 
Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2
Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2
Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2
natal kristiono
 
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-2015070610 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
ArisPiligame
 
Konstribusi pemuda pancasila jadi
Konstribusi pemuda pancasila jadiKonstribusi pemuda pancasila jadi
Konstribusi pemuda pancasila jadi
kerniaElvianaSari
 
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
Mohamad Khaidir
 
SOAL-UAS-Pancasila_HendroGunawan_200401072103_IT-5.pdf
SOAL-UAS-Pancasila_HendroGunawan_200401072103_IT-5.pdfSOAL-UAS-Pancasila_HendroGunawan_200401072103_IT-5.pdf
SOAL-UAS-Pancasila_HendroGunawan_200401072103_IT-5.pdf
HendroGunawan8
 
tugas pancasila ok.docx
tugas pancasila ok.docxtugas pancasila ok.docx
tugas pancasila ok.docx
FerdyRahmatHidayat
 
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Puja Lestari
 
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
Alieska Waye
 
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...Mochammad Ridwan
 
Transformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik
Transformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa KlasikTransformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik
Transformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik
Slamet Readi
 

Similar to Artikel revitalisasi (20)

Artikel pancasila
Artikel pancasilaArtikel pancasila
Artikel pancasila
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptx
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptxPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptx
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (REVISI).pptx
 
Implementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenialImplementasi pancasila di era milenial
Implementasi pancasila di era milenial
 
Kontribusi Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Penerapan Nilai-Nilai Panc...
Kontribusi Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Penerapan Nilai-Nilai Panc...Kontribusi Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Penerapan Nilai-Nilai Panc...
Kontribusi Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Penerapan Nilai-Nilai Panc...
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Menggugah kesadaran guru dalam pelesterian
Menggugah kesadaran  guru dalam  pelesterianMenggugah kesadaran  guru dalam  pelesterian
Menggugah kesadaran guru dalam pelesterian
 
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
Bab_1_PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_SEBAGAI_MATA_KULIAH_PENGEMBANGAN_KEPRIBADIAN...
 
Makalah pancasila retna
Makalah pancasila retnaMakalah pancasila retna
Makalah pancasila retna
 
Bakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.pBakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.p
 
Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2
Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2
Pancasila shelly 5113414064_teknik sipil 2
 
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-2015070610 file utama naskah-19-1-10-20150706
10 file utama naskah-19-1-10-20150706
 
Konstribusi pemuda pancasila jadi
Konstribusi pemuda pancasila jadiKonstribusi pemuda pancasila jadi
Konstribusi pemuda pancasila jadi
 
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
 
SOAL-UAS-Pancasila_HendroGunawan_200401072103_IT-5.pdf
SOAL-UAS-Pancasila_HendroGunawan_200401072103_IT-5.pdfSOAL-UAS-Pancasila_HendroGunawan_200401072103_IT-5.pdf
SOAL-UAS-Pancasila_HendroGunawan_200401072103_IT-5.pdf
 
tugas pancasila ok.docx
tugas pancasila ok.docxtugas pancasila ok.docx
tugas pancasila ok.docx
 
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
 
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
117520939 peran-pemuda-dalam-pembangunan-nasional
 
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
Peran perguruan tinggi dalam penanaman semangat dan nilai nilai kecintaan kep...
 
Transformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik
Transformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa KlasikTransformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik
Transformasi Nilai - Nilai Luhur Sastra Jawa Klasik
 

Artikel revitalisasi

  • 1. ARTIKEL Penerapan dan Revitalisasi Nilai Kehidupan Berbangsa, Bermasyarakat dan Bernegara di Berbagai Aspek Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila Oleh: Arindha Novia Dewi NIM : 112110101127 PCL 33 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2011
  • 2. Abstrak Penulisan artikel ini merupakan perwujudan dari rasa ingin mengetahui apakah revitalisasi sudah sangat perlu dilakukan pada segala aspek kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara. Kita dapat mengetahuinya dengan meneliti dan memahami fenomena nilai-nilai kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara di berbagai aspek. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, kondisi yang telah terjadi sudah sangat parah. Kondisi ini membutuhkan penyegaran kembali nilai-nilai pancasila di segala aspek kehidupan. Apabila penyegaran nilai-nilai pancasila tidak dilakukan, inskonsistensi pancasila akan semakin bertambah parah. Dari keadaan ini, lambat laun identitas bangsa akan berubah dan nilai-nilai pancasila hanya akan menjadi nilai saja tanpa ada pengamalan atau bisa disebut disintegasi. Kata kunci : Inkonsistensi pancasila,disintregasi,revitalisasi, nilai-nilai pancasila Latar Belakang Pada tanggal 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) kata pancasila pertama kali diajukan. Presiden Soekarno mengajukan kata itu yang dibisikan oleh teman disebelahnya yaitu, Muhammad Yamin. Dan pada tanggal 18 Agustus 1945 Undang-Undang Dasar 1945 disahkan yang di dalamnya berisikan ke-lima dasar negara indonesia (Pancasila). Ke lima sila pancasila ini tidak berasal dari pemikiran satu orang saja dan bukan sembarangan dalam menentukannya.
  • 3. Sila-sila atau nilai-nilai dalam pancasila merupakan karakter khas Indonesia yang di junjung tinggi oleh Indonesia. Dengan karakter ini pula Indonesia ingin mencapai tujuan satu secara bersama-sama. Selain sebagai cara mencapai tujuan bersama, pancasila merupakan jiwa suatu bangsa. Sehingga nilai-nilai yang dikandung pancasila menjadi nilai-nilai kehidupan atau pedoman dalam berkehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara. Namun kenyataan yang ada di Indonesia sungguh memilukan. Nilai-nilai yang diharapkan dapat amalkan oleh masyarakat dengan benar mengalami penyimpanganpenyimpangan. Penyimpangan-penyimpangan ini dikarenakan memudarnya dan bergesernya arti dari nilai-nilai kehidupan tersebut. Sehingga terjadi inskonsistensi pada nilai-nilai pancasila. Dari adanya fenomena inskonsistensi pancasila di dalam kehidupan masyarakat Indonesia rasa cinta Indonesia mulai memudar. Rasa persatuan dan kesatuan juga sudah mulai memudar sehingga mengakibatkan pertengkaran antar suku, pelajar bahkan adanya daerah yang ingin lepas dari Indonesia. Inilah proses yang ke-dua yaitu, disintregasi bangsa. Adanya fenomena inskonsistensi dan disintregasi bangsa perlu adanya pergerakan utuk mengubah keadaan yang terjadi. Revitalisasi adalah salah satu cara untuk mengembalikan jiwa masyarakat Indonesia yang mulai memuudar. Pembahasan Indonesia adalah suatu negara yang memiliki kekayaan dalam perbedaan. Namun dari perbedaan itu Indonesia harus menjadikannya suatu kebanggaan dan motivasi untuk mencapai suatu tujuan yang dapat memajuan bangsa Indonesia. Perbedaan-perbedaan itu dirangkum dalam Pancasila yang kemudian pancasila
  • 4. dijadikan dasar dan pedoman atau ideologi Indonesia. Nilai-nilai yang ada di dalam pancasila dijadikan sebagai nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia. Namun pada era globalisasi ini, nilai-nilai kehidupan dalam jiwa masyarakat Indonesia tersebut mulai memudar dan tergeser oleh budaya-budaya asing. Sehingga moral bangsa Indonesia tidak mencerminkan bangsa Indonesia lagi. Bila jiwa yang mencerminkan bangsa Indonesia mulai memudar, apa yang akan terjadi?. Apakah jiwa yang memudar akan memudarkan juga sikap kita kepada Negara Indonesia? Jawabannya pasti “IYA”. Tanpa ada jiwa yang mencintai Indonesia, mustahil individu itu akan berperilaku yang mencerminkan cinta kepada Negara Indonesia. Pada kenyataannya, ada masyarakat yang tak mengamalkan nilai-nilai dari pancasila. Bahkan ada yang tidak mengerti bagaimana menyikapi pancasila. Dari kondisi ini perlu adanya penerapan dan pemahaman kembali atau revitalisasi agar keadaan ini tak berlanjut terus-menerus pada generasi selanjutnyanya. Revitalisasi yang telah dilakukan adalah revitalisasi melalui dunia pendidikan. Pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Namun pada saat ini revitalisasi telah dilakukan juga pada perguruan tinggi. Yang di mulai saat disahkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tanggal 8 Juli 2003. Dengan memasukan substansi Pendidikan Pancasila dalam Pendidikan Kewarganegaraan bersama substansi Pendidikan Kewiraan. Namun dalam memasukkan pendidikan pancasila ke dalam Pendidikan Pancasila bersama Pendidikan Kewiraan banyak memiliki kelemahan-kelemahan,antara lain : Ruang lingkup pancasila yang dibahas tidak seluruhnya. Untuk jangka panjang, pemahaman tentang pancasila akan semakin berkurang karena pembahasan yang tidak menyeluruh.
  • 5. Sehingga ada baiknya pancasila berdiri sendiri, sehingga ruang lingkup yang dibahas dapat tuntas dan menyeluruh. Pendidikan Pancasila ini adalah salah satu mata kuliah yang bertujuan membentuk kepribadian. Agar kepribadian yang dimiliki oleh peserta didik dapat sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Mata kuliah lain yang bertujuan membentuk kepribadian peserta didik antara lain : Identitas Nasional Politik dan strategi Nasional Demokasi Nasional HAM Hak dan Kewajiban Negara Geopolitik Indonesia Geostrategi Indonesia Pemberian mata kuliah pendidikan di perguruan tinggi merupakan revitalisasi pada ruang lingkup perguruan tinggi. Namun revitalisasi tidak hanya dilakukan secara formal ( Ruang lingkup pendidikan dasar,menengah dan tinggi). Namun revitalisasi dapat dilakukan secara nonformal (Ruang lingkup pada lembaga-lembaga masyarakat, atau organisasi masyarakat) dam secara informal (Ruang lingkup keluarga dan pergaulan masyarakat). Di lingkup sekolah atau pendidikan revitalisasi tidak hanya dapat dilakukan melalui jam pelajaran, namun dapat juga melalui ekstrakulikuler yang dapat memberikan penyegaran nilai-nilai pancasila. Misal saja ekstrakulikuler Pramuka dan Paskibra. Pramuka mengajarkan bagaimana mengajarkan hidup mandiri dan mengarahkan hidup untuk mengamalkan niai-nilai pancasila. Sedangkan Paskibra mengajarkan tentang kedisiplinan, rasa nasionalisme, dan memberi rasa bagaimana sulitnya menjaga Bendera Negara Indonesia. Diantara kedisiplinan dan rasa untuk
  • 6. menjaga Sang Saka Merah Putih, nilai-nilai pancasila diteguhkan dalam menjalani kedua hal tersebut. Revitalisasi melalui sarana media massa (sosial) juga perlu ditetapkan. Ini dikarenakan media masa adalah salah satu sarana pemberi informasi kepada masyarakat yang sangat sering digunakan sehari-hari. Semakin sering revitalisasi ada di sekitar masyarakat, hasil yang terjadi akan semakin baik lagi. Misalnya televisi, radio, internet, koran, dan lain-lain. Di samping itu revitalisasi pada aspek kebudayaan Indonesia perlu juga diberi perhatian. Karena semakin lama kebudayaan Indonesia yang beragam mulai di geser oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Sehingga rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia semakin menipis. Selain cinta pada kebudayaan mulai menipis, rasa cinta pada produk Indonesia mulai menipis juga. Ini mengakibatkan produk Indonesia kalah saing dengan produk yang berasal dari luar Indonesia. Kenyataan ini mengakibatkan podusen-produsen Indoneia mengalami kesulitan dalam memasarkan produkproduknya. Revitalisasi pada era globalisasi ini perlu lebih di tingkatkan di segala aspek, dikarenakan kenyataan yang terjadi sungguh mengenaskan. Terlihat bagaimana moral sebagian besar masyarakat mulai bergeser. pergeseran moral pada generasi penerus bangsa kita, seperti pergaulan bebas, seks bebas, narkoba, budaya konsumerisme dan lain sebagainya. Rasa gotong royong atau rasa kebersamaan mulai minipis. Juga didukung terjadinya inskonsistensi pancasila dan disintregasi di berbagai bidang. Sudah banyak bukti yang menyatakan bagaimana revitalisasi sudah sangat diperlukan. Namun tidak hanya segelintir orang yang melakukan dan mendapatkan program revitalisasi tersebut, tetapi seluruh masyarakat Indonesia. Karena semua akan sia-sia apabila revitalisasi hanya dilakukan oleh dan pada segelintir orang. Bila hanya segelintir orang saja, kemungkinan inskonsistensi pancasila dan disintregasi akan kembai mengancam.
  • 7. Kesimpulan Berdasarkan observasi tentang kasus – kasus yang berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara : Revitalisasi sudah sangat diperlukan pada nilai kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara di berbagai aspek. Ini dikarenakan inskonsistensi pancasila dan disintregasi sudah mulai timbul di berbagai aspek kehidupan. Revitalisasi dapat dilakukan secara : 1. Formal Ruang lingkup pada pendidikan dasar,menengah dan tinggi. 2. Nonformal Ruang lingkup pada lembaga-lembaga masyarakat, atau organisasi masyarakat. 3. Informal Ruang lingkup pada keluarga dan pergaulan masyarakat. Saran Kenyataan yang terjadi pada Indonesia di era globalisasi ini cukup mengenaskan. Nilai-nilai kehidupan yang berasaskan pancasila mulai memudar. Rasa cinta terhadap negara Indonesia juga sudah tergerus oleh derasnya aliran kemajuan zaman yang merupakan ujung dari globalisasi. penerapan dan revitalisasi nilai-nilai pancasila merupakan jalan yang tepat untuk melawan pengaruh negative globalisasi. Penerapan dan revitalisasi ini dapat melalui pendidikan ataupun lembaga-lembaga yang terkait. Akan tetapi dapat menjadi lebih efektif lagi apabila sarana dalam
  • 8. penerapan dan revitalisasi nilai-nilai kehidupan menggunakan sarana yang lain juga seperti : media massa. Namun dalam melakukan penerapan dan revitalisasi seharusnya memakai semua masyarakat Indonesia. Karena nilai-nilai pancasila yang akan direvitaliasi merupakann pada, oleh , dan untuk rakyat. Karena itu revitalisasi seharusnya pada oleh dan untuk rakyat. Daftar Pustaka Abdulkarim, Aim. 2007. Pendidikan Kewaganegaraan. Bandung : Grafindo Media Pratama. http://aparaturnegara.bappenas.go.id/?p=1065 http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/ASTIM_RIYANTO/2._KARYA_T ULIS_%2825%29/TAHUN_2009_%288%29/2.pdf