SlideShare a Scribd company logo
Ilmu Alamiah Dasar
Minggu, 16 Maret 2008
Perkembangan Alam Pikiran Manusia
Tuhan menciptakan dua makhluk, yang satu bersifat anorganis (benda mati) dan yang lain
bersifat organis (makhluk hidup). Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum
alam (deterministis) dan makhluk hidup tunduk pada hukum kehidupan (biologis), tetapi
yang jelas ciri-ciri kehidupan manusia sebagai makhluk yang tertinggi, lebih sempurna dari
hewan maupun tumbuhan.
Dari sekian banyak ciri-ciri manusia sebagai makhluk hidup, akal budi dan kemauan keras
itulah yang merupakan sifat unik manusia.
Rasa ingin tahu, juga merupakan salah satu ciri khas manusia. Ia mempunyai kemampuan
untuk berpikir sehingga rasa keingintahuannya tidak tetap sepanjang zaman. Karena apa?
Karena manusia akan selalu bertanya apa, bagaimana dan mengapa begitu. Manusia juga
mampu menggunakan pengetahuannya yang terdahulu untuk dikombinasikan dengan
pengetahuan yang baru sehingga menjadi pengetahuan yang lebih baru.
Ada dua macam perkembangan alam pikiran manusia, yakni perkembangan alam pikiran
manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya dan perkembangan alam pikiran manusia,
sejak zaman purba hingga dewasa ini.


Sejarah Pengetahuan yang diperoleh Manusia
Manusia selalu merasa ingin tahu maka sesuatu yang belum terjawab dikatakan wallahualam,
artinya Allah yang lebih mengetahui atau wallahualam bissawab yang artinya Allah
mengetahui sebenarnya. Perkembangan lebih lanjut dari rasa ingin tahu manusia ialah untuk
memenuhi kebutuhan nonfisik atau kebutuhan alam pikirannya, untuk itu manusia mereka-
reka sendiri jawabannya.
A. Comte menyatakan bahwa ada tiga tahap sejarah perkembangan manusia, yaitu tahap
teologi (tahap metafisika), tahap filsafat dan tahap positif (tahap ilmu). Mitos termasuk tahap
teologi atau tahap metafisika. Mitologi ialah pengetahuan tentang mitos yang merupakan
kumpulan cerita-cerita mitos. Cerita mitos sendiri ditularkan lewat tari-tarian, nyanyian,
wayang dan lain-lain.
Secara garis besar, mitos dibedakan atas tiga macam, yaitu mitos sebenarnya, cerita rakyat
dan legenda. Mitos timbul akibat keterbatasan pengetahuan, penalaran dan panca indera
manusia serta keingintahuan manusia yang telah dipenuhi walaupun hanya sementara.
Puncak hasil pemikiran mitos terjadi pada zaman Babylonia (700-600 SM) yaitu horoskop
(ramalan bintang), ekliptika (bidang edar Matahari) dan bentuk alam semesta yang
menyerupai ruangan setengah bola dengan bumi datar sebagai lantainya sedangkan langit-
langit dan bintangnya merupakan atap.
Tonggak sejarah pengamatan, pengalaman dan akal sehat manusia ialah Thales (624-546)
seorang astronom, pakar di bidang matematika dan teknik. Ia berpendapat bahwa bintang
mengeluarkan cahaya, bulan hanya memantulkan sinar matahari, dan lain-lain. Setelah itu
muncul tokoh-tokoh perubahan lainnya seperti Anaximander, Anaximenes, Herakleitos,
Pythagoras dan sebagainya.

Sejarah Perkembangan IPA
Dengan bertambah majunya alam pikiran dan makin berkembangnya cara-cara penyelidikan,
manusia dapat menjawab banyak pertanyaan tanpa mengarang mitos. Berkat pengamatan
yang sistematis, kritis dan makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat laun
manusia berusaha mencari jawab secara rasional. Dalam menyusun pengetahuan, kaum
rasionalis menggunakan penalaran deduktif dan penalaran induktif.
Penalaran deduktif ialah cara berpikir yang bertolak belakang dari pernyataan yang bersifat
umum untuk menarik simpulan yang bersifat khusus. Sedangkan penalaran induktif (empiris)
ialah cara berpikir dengan menarik simpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang
bersifat khusus.
Karena himpunan pengetahuan yang diperoleh dari penalaran deduktif dan induktif tidak
dapat diandalkan sebagai ilmu pengetahuan maka muncullah ilmu yang secara teoretis
didapat dari pengamatan dan eksperimentasi terhadap gejala-gejala alam. Konsep itu disebut
Ilmu Pengetahuan Alam.
Perkembangan ilmu pengetahuan menjadi berbagai disiplin ilmu dapat kita lihat sebagai
berikut.

Metode Ilmiah dan Implementasinya
Pengetahuan tentang mitos, ramalan nasib berdasarkan perbintangan bahkan percaya adanya
dewa diperoleh dengan cara berprasangka, berintuisi dan coba-coba (trial and error)
Suatu pengetahuan dapat dikatakan pengetahuan yang ilmiah apabila memenuhi syarat-syarat
antara lain; objektif, metodik, sistematik dan berlaku umum. Salah satu syarat ilmu
pengetahuan tersebut harus diperoleh melalui metode ilmiah. Kriteria metode ilmiah yang
digunakan dalam penelitian antara lain harus berdasarkan fakta, bebas prasangka,
menggunakan prinsip-prinsip analisis, hipotesis, berukuran objektif serta menggunakan
teknik kuantitatif atau kualitatif.
Alur berpikir yang mencakup metode ilmiah dapat dijabarkan dalam langkah-langkah yang
mencerminkan tahapan kegiatan ilmiah. Kerangka berpikir ilmiah pada dasarnya terdiri dari
langkah-langkah operasional metode ilmiah, yaitu perumusan masalah, penyusun kerangka
berpikir, pengajuan hipotesis, perumusan hipotesis, pengujian hipotesis, dan penarikan
simpulan.
Metode ilmiah mempunyai keterbatasan maupun keunggulan. Keterbatasan metode ilmiah
adalah ketidaksanggupannya menjangkau untuk menguji adanya Tuhan, membuat
kesimpulan yang berkenan dengan baik dan buruk atau sistem nilai dan juga tidak dapat
menjangkau tentang seni dan keindahan. Sedangkan keunggulannya, antara lain:
mencintai kebenaran yang objektif dan bersikap adil;
kebenaran ilmu tidak absolut sehingga dapat dicari terus-menerus;
mengurangi kepercayaan pada tahayul, astrologi maupun peruntungan, dan lain-lain.
Peranan matematika terhadap IPA sangat besar, karena matematika merupakan alat bantu
untuk mengatasi sebagian permasalahan menghadapi lingkungan hidupnya. Contoh pada
zaman modern ini, pembuatan mesin-mesin, pabrik bahkan perjalanan ke ruang angkasa.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terbagi menjadi IPA kualitatif dan IPA kuantitatif. IPA
kualitatif hanya mampu menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang bersifat aktual, sedangkan
IPA kuantitatif adalah IPA yang dihasilkan oleh metode ilmiah yang didukung oleh data
kuantitatif dengan menggunakan statistik.

Alam Semesta dan Tata Surya
Teori-teori tentang terbentuknya alam semesta ialah Teori Keadaan (Steady State Theory)
dan Teori Ledakan Besar (Big-Bang Theory). Teori Keadaan Tetap, menyatakan bahwa tiap-
tiap galaksi yang terbentuk tumbuh menjadi tua dan akhirnya mati. Jadi teori ini beranggapan
bahwa alam semesta itu tak terhingga besarnya dan juga tak terhingga tuanya (tanpa awal dan
akhir). Sedangkan Teori Ledakan Besar ialah meledaknya massa yang sangat besar dengan
dahsyat, karena adanya reaksi inti.
Berdasarkan Hipotesis Fowler, galaksi berawal dari suatu kabut gas pijar dengan massa yang
sangat besar. Kabut ini kemudian mengadakan kontraksi dan kondensasi sambil terus
berputar pada sumbunya. Ada massa yang tertinggal, yakni pada bagian luar dari kabut pijar
tadi. Massa itu juga mengadakan kontraksi dan kondensasi maka terbentuklah gumpalan gas
pijar yaitu bintang-bintang. Bagi yang bermassa besar masih berupa kabut bintang. Dengan
cara yang sama, bagian luar bintang yang tertinggal juga mengadakan kondensasi sehingga
terbentuklah planet. Demikian juga bagian planet membentuk satelit bulan.
Bima Sakti atau Milky Way, berbentuk seperti kue cucur. Matahari kita terletak kira-kira
pada jarak 2/3, dihitung dari pusat galaksi itu sampai ke tepiannya.
Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat, benda-benda lain seperti planet, satelit, meteor-
meteor, komet-komet, debu dan gas antarplanet beredar mengelilinginya. Teori-teori yang
mendukung terbentuknya tata surya, antara lain Hipotesis Nebular, Hipotesis Planettesimal,
Teori Tidal, Teori Bintang Kembar, Teori Creatio Continua dan Teori G.P. Kuiper.
Susunan Tata Surya
Matahari kita dikelilingi oleh sembilan planet. Empat buah yang dekat dengan Matahari
disebut planet dalam, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Lima lainnya yang disebut
planet luar berada relatif jauh dengan Matahari dan umumnya besar-besar. Mereka adalah
Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.
Data dari masing-masing anggota tata surya itu dapat dirangkum dalam tabel berikut ini.
Anggota. tata surya yang lain adalah:
Asteroida, berbentuk semacam planet tetapi sangat kecil, bergaris tengah 500 mil, jumlahnya
lebih dari 2.000 buah dan terletak antara Mars dan Jupiter.
Komet atau bintang berekor. Garis edarnya eksentrik, perihelionnya sangat dekat dengan
matahari, sedangkan aphelionnya sangat jauh, berupa bola gas pijar seperti matahari.
Meteor, merupakan batuan dingin yang terjadi akibat gaya tarik bumi sehingga masuk ke
atmosfer menjadi pijar karena bergesekan dengan atmosfer.
Bumi
Berbagai upaya telah ditempuh untuk menentukan umur tata surya termasuk bumi. Teori
tentang itu antara lain Teori Sedimen, Teori Kadar Garam, Teori Geotermal dan Teori
Radioaktivitas. Teori yang terakhir inilah yang dianggap paling benar. Teori ini berlandaskan
perhitungan waktu paruh dari peluruhan zat radioaktif. Dengan mengetahui kadar zat
radioaktif dibandingkan dengan kadar zat luruhannya dapat diketahui kapan zat itu terbentuk.
Berdasarkan teori ini, kita dapat menghitung bahwa bumi berumur antara 5 sampai 7 ribu juta
tahun.
Bumi ternyata tidak sepenuhnya bulat, tetapi agak pipih di kedua kutubnya. Bergaris tengah
ekuatorial 7.923 mil sedangkan antarkutub 7.900 mil. BJnya 5,5 dan beratnya 6,6 x 1021 ton.
Berbagai upaya telah ditempuh untuk menentukan umur tata surya termasuk bumi. Teori
tentang itu antara lain Teori Sedimen, Teori Kadar Garam, Teori Geotermal dan Teori
Radioaktivitas. Teori yang terakhir inilah yang dianggap paling benar. Teori ini berlandaskan
perhitungan waktu paruh dari peluruhan zat radioaktif. Dengan mengetahui kadar zat
radioaktif dibandingkan dengan kadar zat luruhannya dapat diketahui kapan zat itu terbentuk.
Berdasarkan teori ini, kita dapat menghitung bahwa bumi berumur antara 5 sampai 7 ribu juta
tahun.
Inti dalam bumi tebalnya 815 mil, inti luar 1.360 mil, mantel bumi 1.800 mil dan lapisan
lithosfer 20 mil. Lapisan bumi yang cair disebut hidrosfer yang menutupi 71% muka bumi
dengan kedalaman rata-rata 4.000 meter. Sedangkan lapisan yang berupa gas disebut
atmosfer, terdiri dari troposfer setebal 10 mil. Di sini terdapat segala kegiatan cuaca seperti
awan, hujan, badai, petir maupun lalu lintas udara. Sesudah troposfer ialah stratosfer dengan
ketebalan mulai dari 10 - 50 mil. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang dapat menolak
datangnya sinar ultra violet berintensitas tinggi dari matahari yang dapat merusak lapisan
ionosfer.
Berbagai upaya telah ditempuh untuk menentukan umur tata surya termasuk bumi. Teori
tentang itu antara lain Teori Sedimen, Teori Kadar Garam, Teori Geotermal dan Teori
Radioaktivitas. Teori yang terakhir inilah yang dianggap paling benar. Teori ini berlandaskan
perhitungan waktu paruh dari peluruhan zat radioaktif. Dengan mengetahui kadar zat
radioaktif dibandingkan dengan kadar zat luruhannya dapat diketahui kapan zat itu terbentuk.
Berdasarkan teori ini, kita dapat menghitung bahwa bumi berumur antara 5 sampai 7 ribu juta
tahun.
Dikatakan demikian, karena segala senyawa berurai menjadi ion-ion pada temperatur yang
sangat rendah. Sekarang lapisan ozon ini telah robek/berlubang akibat pemakaian bahan
kimia jenis CFC. Lapisan ionosfer penting untuk dinding pemantul gelombang radio.
Berbagai upaya telah ditempuh untuk menentukan umur tata surya termasuk bumi. Teori
tentang itu antara lain Teori Sedimen, Teori Kadar Garam, Teori Geotermal dan Teori
Radioaktivitas. Teori yang terakhir inilah yang dianggap paling benar. Teori ini berlandaskan
perhitungan waktu paruh dari peluruhan zat radioaktif. Dengan mengetahui kadar zat
radioaktif dibandingkan dengan kadar zat luruhannya dapat diketahui kapan zat itu terbentuk.
Berdasarkan teori ini, kita dapat menghitung bahwa bumi berumur antara 5 sampai 7 ribu juta
tahun.
Teori Wegener mengungkapkan bahwa benua dan samudera bermula dari satu kontinen. Oleh
karena lapisan kulit bumi, pada awalnya goyah dan bumi bergerak mengadakan rotasi maka
lapisan tersebut retak dan secara perlahan serta terus menerus memisahkan diri menjadi
benua-benua. Pegunungan Himalaya dan Samudera Hindia (Indonesia) terbentuk karena
kerutan geoinklinal, sedangkan Atlantik karena pergeseran horizontal. Lithosfer, hidrosfer
maupun troposfer merupakan tempat tinggal berbagai makhluk hidup dan disebut biosfer.
Berbagai upaya telah ditempuh untuk menentukan umur tata surya termasuk bumi. Teori
tentang itu antara lain Teori Sedimen, Teori Kadar Garam, Teori Geotermal dan Teori
Radioaktivitas. Teori yang terakhir inilah yang dianggap paling benar. Teori ini berlandaskan
perhitungan waktu paruh dari peluruhan zat radioaktif. Dengan mengetahui kadar zat
radioaktif dibandingkan dengan kadar zat luruhannya dapat diketahui kapan zat itu terbentuk.
Berdasarkan teori ini, kita dapat menghitung bahwa bumi berumur antara 5 sampai 7 ribu juta
tahun.
Harry Hess berpendapat bahwa di bumi ada enam lempengan utama sebagai berikut.
Lempengan Amerika, terdiri dari Amerika Utara dan Selatan serta 1/2 dasar bagian barat
Samudera Atlantik;
Lempengan Afrika, yang terdiri dari Afrika dan sebagian samudera sekitarnya;
Lempengan Eurasia, terdiri dari Asia, Eropa, dan dasar laut sekitarnya;
Lempengan India, yang meliputi anak benua itu dan dasar samudera sekitarnya;
Lempengan Australia terdiri dari Australia dan samudera di sekitarnya;
Lempengan Pasifik, yang mendasari samudera Pasifik.

Biosfer dan Kehidupan
Biosfer adalah bagian dari sistem planet bumi yang meliputi udara, tanah dan air, di mana
segala kehidupan berkembang.
Biosfer dapat dibagi menjadi empat lapisan yaitu atmosfer, hidrosfer, geosfer, dan antrosfer.
Hidup berarti mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi, bereaksi terhadap
rangsangan luar dengan tujuan mempertahankan diri dan mengadakan reproduksi. Sel
memenuhi syarat itu maka sel dianggap sebagai suatu unit kehidupan yang terkecil.
Ada beberapa teori asal mula kehidupan, yaitu:
- Hidup berasal dari Tuhan
- Teori Cozmozoa
- Teori Pfugler
- Teori Moore
- Teori Allen
- Generatio Spontanea
- Omne Vivum Ex Ovo
- Omne Ovo Ex Vivo
- Omne Vivum Ex Vivo
- Teori Urey
- Teori Oparin - Haldane.
Hidup berarti mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi, bereaksi terhadap
rangsangan luar dengan tujuan mempertahankan diri dan mengadakan reproduksi. Sel
memenuhi syarat itu maka sel dianggap sebagai suatu unit kehidupan yang terkecil.
Beda antara makhluk hidup dan benda mati dapat dilihat dari sisi:
- bentuk dan ukuran;
- komposisi kimia;
- organisasi;
- metabolisme;
- iritabilitasi;
- reproduksi;
- tumbuh dan mempunyai daur hidup.
Yang termasuk ke dalam makhluk hidup tingkat rendah adalah sebagai berikut.
- Virus.
- Bakteriofag.
- Rickettsia.
- Bakteri.
- Protozoa.
Reproduksi (perkembangbiakan) sel meliputi mitosis (pembelahan sel melalui tahapan atau
fase tertentu) dan amitosis (proses pembelahan sel tanpa melalui tahapan atau fase tertentu)
Mitosis pada hewan atau pembelahan tidak langsung menghasilkan beberapa tingkatan atau
fase yaitu interfase, profase, prometafase, metafase, anafase dan telofase.
Terdapat dua tipe perkembangbiakan pada makhluk hidup bersel banyak yaitu:
aseksual yang termasuk di dalamnya adalah pembelahan kembar, kuncupan, pembentukan
spora dan perkembangan vegetatif;
seksual, yang terdiri dari beberapa tipe, yaitu konjugasi dan fertilisasi.

Persebaran Makhluk Hidup
Faktor-faktor yang menentukan adanya variabilitas geografik makhluk hidup yang menyebar
di atas permukaan bumi ini adalah sebagai berikut.
Faktor lingkungan, terdiri dari lingkungan abiotik yaitu tanah, air, temperatur dan iklim di
tempat itu. Lingkungan biotik adalah lingkungan antara makhluk-makhluk hidup itu sendiri.
Faktor sejarah, yang menurut sejarah geografi bumi ini dahulu kala hanya terdiri dari satu
benua dan satu samudra. Kemudian retak dan bergeser secara sangat perlahan dan
membentuk benua-benua, samudra dan lautan.
Faktor hambatan penyebaran. Hambatan itu terdiri antara lain daratan untuk makhluk
penghuni lautan yaitu daratan atau benua dan daratan yang menyempit seperti Amerika
Tengah (Costa Rica). Bagi makhluk daratan, hambatannya adalah lautan dan selat.
Ketiga faktor tersebut dapat kita sebut sebagai faktor geografik. Di samping faktor geografik
masih ada faktor genetik, baik variasi yang dihasilkan dari perkawinan maupun mutasi
genetik.
Geografi tumbuhan, ternyata merupakan variasi pantai tropik menuju kutub yang sama
dengan variasi dari pantai tropik ke puncak gunung, yaitu daerah tropis berhutan lebat,
subtropis hutannya agak menipis, dan pada daerah beriklim dingin terdapat padang rumput
atau hutan cemara dan pakis, serta daerah dekat kutub terdiri dari taiga kemudian tundra dan
lumut. Di kutub tak ada tumbuhan.
Geografi hewan, terbagi enam daerah geografik, sebagai berikut.
Eropa dan Asia Utara disebut Palaeartic, dihuni antara lain oleh bison dan rusa rein.
Afrika dan Arab disebut Ethiophian, dihuni antara lain oleh gajah Afrika, jerapah dan gorila.
Australia dan sekitarnya, dihuni antara lain oleh kangguru, koala, wombat.
India sampai Indonesia disebut daerah Oriental, dihuni oleh antara lain harimau, gajah India
dan kerbau.
Daerah Amerika Utara dan sekitarnya disebut Nearctic, dihuni oleh bison dan semacam rusa
rein yang disebut Caribau.
Daerah Amerika Selatan disebut Neotropical dihuni antara lain oleh tapir dan monyet
Howler.

Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Beberapa alternatif pengembangan sumber energi nonkonvensional yang dikembangkan
untuk mengganti sumber energi konvensional yang terbatas jumlahnya adalah sebagai
berikut.
Energi matahari. Cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan jalan
menangkap cahaya matahari dengan beribu-ribu fotosel. Fotosel dapat dibuat dari silikon
yang sisi-sisinya dilapisi dengan Boron dan Arsen.
Untuk mendapatkan voltase yang tinggi dan arus yang kuat, ribuan fotosel dihubungkan
secara seri-paralel. Energi matahari dapat juga diubah menjadi energi panas dengan
pertolongan cermin cekung.
Energi panas bumi. Panas dari gunung berapi bersumber dari magma. Bila di dekat magma
tersebut terdapat cadangan air maka air itu akan mendapatkan panas. Rembesan air panas ke
permukaan bumi dapat merupakan sumber air panas, berupa semburan uap atau semburan air
panas. Panas bumi berupa uap air panas dapat digunakan untuk menggerakkan turbin yang
dapat menggerakkan generator listrik.
Energi angin. Langsung dapat diubah menjadi listrik dengan menggunakan kincir angin yang
dihubungkan dengan generator listrik.
Energi pasang surut. Dapat dimanfaatkan dengan menggunakan dam yang memiliki pintu air
yang dapat diatur pembukaannya. Pada saat air laut pasang, air laut masuk ke dalam dam
melalui pintu air. Bila air surut maka air laut akan ke luar juga melalui pintu air yang sama.
Di pintu air itulah dipasang turbin yang dapat menggerakkan generator listrik.
Energi biogas Prinsipnya adalah memanfaatkan jasad hidup sampah melalui cara
pembusukan dengan pertolongan bakteri pengurai. Bakteri itu diperoleh dari kotoran kerbau
atau sapi. Gas yang sebagian besar adalah metan dapat dibakar untuk keperluan masak
memasak.
Energi biomassa Bahan bakunya adalah sampah organik. Panas yang timbul, digunakan
untuk memanaskan ketel uap. Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan generator
listrik.
Dalam rangka pelestarian sumber daya alam ini, usaha yang dilakukan menggunakan
beberapa prinsip antara lain prinsip: daya toleransi; inoptimum; faktor pengontrol;
ketanpabalikan; pembudidayaan


Manusia dan Lingkungan Hidup
Manusia banyak berperan dalam pengubahan ekosistem. Manusia sebagai organisme secara
ekologis sangat dominan. Dominan secara ekologis ini tergantung pada kemampuan
organisme dalam kompetisi untuk memperoleh kebutuhan hidupnya yang esensial.
Dominasi manusia juga diperoleh karena kemampuannya mencipta dan menggunakan alat-
alat serta menggunakan api. Dengan menggunakan alat-alat, manusia dapat bercocok tanam
untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Manusia lebih banyak memanfaatkan ekosistem
dibandingkan dengan organisme lain. Manusia cenderung untuk memanfaatkan ekosistem
secara berlebihan. Ekosistem dieksploitasi juga untuk tujuan-tujuan nonkonsumtif. Manusia
mempengaruhi evolusi organik dengan cara pembudidayaan hewan dan tumbuhan,
penciptaan habitat baru serta persebaran hewan dan tumbuhan. Penduduk yang banyak dan
berkembang secara pesat dapat mempertinggi kerusakan lingkungan hidup. Kerusakan
lingkungan membawa efek negatif terhadap penduduk. Pemanfaatan sumber daya alam harus
bijaksana. Manusia merupakan organisme yang mencemari lingkungannya sendiri. Sumber
utama polutan adalah rumah tangga, pertanian, industri, transportasi dan rekreasi. Polutan
dapat berbentuk padat, cair dan gas.
Indonesia dalam menanggulangi masalah kependudukan dan lingkungan melaksanakan
beberapa cara yaitu:
menyukseskan program keluarga berencana;
menyukseskan program transmigrasi;
melaksanakan industrialisasi;

Perkembangan IPA dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala isinya.
Sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Tekonologi dibagi menjadi:
teknologi maju;
teknologi adaptif/madya;
teknologi protektif.
Materi adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati ruang, sedangkan energi
adalah suatu tenaga yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain. Energi
terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi panas, energi cahaya, energi gerak, energi
listrik, energi kimia, dan sebagainya.
Energi dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Energi itu kekal adanya.
Energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat diambil melalui berbagai cara
antara lain:
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau
diubah menjadi energi kinetik seperti air terjun, kemudian diubah menjadi energi listrik
melalui turbin yang menggerakkan generator.
PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Disel) Prinsipnya, mesin disel menggerakkan generator
listrik
PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) Prinsipnya, reaksi nuklir menghasilkan energi
panas. Energi panas ini diubah menjadi energi mekanik melalui penguapan air. Turbin uap
berputar menggerakkan generator listrik.
Mesin-mesin hasil perkembangan teknologi misalnya:
Mesin bakar Prinsipnya, bahan bakar dicampur udara yang dimampatkan dalam silinder,
diledakkan dengan bunga api dari busi. Gerakan ini diteruskan oleh roda penerus yang
sekaligus memutar mesin dan membuang bahan bakar yang telah terpakai kemudian
memampatkan bahan bakar dan udara yang baru, kemudian diledakkan dan seterusnya.
Mesin disel Prinsipnya hampir sama dengan mesin bakar, tetapi tanpa menggunakan percikan
bunga api dari bahan bakar yang digunakan yaitu solar.
Jet Prinsipnya, bahan bakar dicampur udara, dibakar dalam tabung pembakar. Gas panas
yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan mesin dan seluruh tubuh pesawat. Mesin jet
dapat menggunakan atau tanpa menggunakan turbin.
Roket Prinsipnya hampir sama dengan jet, hanya di sini digunakan bahan bakar padat yang
telah mengandung Oksigen, jadi tidak perlu dicampur udara.
Nuklir Bahan ini dapat dimanfaatkan untuk sumber tenaga, kesehatan atau pengobatan,
peningkatan daya guna tanaman pertanian, pengawetan bahan makanan, pengawetan kayu,
peningkatan mutu tekstil, penelitian radiografi, hidrologi, dan penelitian pencemaran
lingkungan.

Teknologi dan Kehidupan Manusia
Teknologi yang berkembang sangat cepat adalah sebagai berikut.
Teknologi informasi yang terdiri dari:
komputer, dapat digunakan sebagai mesin hitung, mesin tulis, pengganti ensiklopedia,
perpustakaan, arsip suatu kantor, membuat aneka macam program baik untuk keperluan
industri maupun pertambangan sampai urusan rumah tangga.
internet, adalah media komunikasi canggih yang dapat merambah ke seluruh penjuru dunia
dengan cepat lewat komputer. Tampilan gambar dan pesan lebih cepat sampai ke tujuan dan
dengan biaya yang relatif murah. Internet dapat digunakan untuk semua tujuan.
Teknologi komunikasi terdiri dari:
percetakan, telegrafi, telepon, radio yang mempunyai keunggulan berkomunikasi tanpa kawat
cinema, televisi, satelit komunikasi.
Percetakan sebagai media komunikasi massa, telegrafi untuk berita jarak jauh dengan bahasa
kode kemudian diterjemahkan, telepon untuk jarak dekat maupun jauh dengan bahasa lisan.
Keunggulan radio dapat berkomunikasi tanpa kawat. Cinema dapat mengkomunikasikan
kesan-pesan secara utuh, baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Televisi dapat
mengomunikasikan pesan atau kesan yang lengkap seperti cinema, tetapi untuk jarak jauh
tanpa kawat.
Satelit komunikasi dapat mempertinggi daya guna semua media yang telah disebut di atas
dengan meningkatkan daya pancar ke seluruh dunia sehingga diharapkan dapat meningkatkan
saling pengertian antarbangsa di dunia.


Bioteknologi

Bioteknologi adalah teknologi yang digunakan manusia dalam memanfaatkan organisme
biologis, baik sistem dan prosesnya, untuk menghasilkan jasa ataupun barang bagi
kepentingan kehidupan manusia. Rekayasa genetika, adalah penyisipan informasi genetika ke
dalam organisme, replikasi gen, pembelahan (duplikasi) sel dan DNA, mutagenesis (mutasi
gen baik yang spontan maupun dengan induksi), DNA rekombinan dan pengklonan gen.
Sedangkan bioetika merupakan regulasi yang mengatur penelitian bioteknologi
Nanoteknologi Nanoteknologi memiliki pengertian yakni teknologi yang menggunakan
satuan per miliar (10-9). Dengan teknologi ini dihasilkan produk yang kemampuannya luar
biasa dalam ukuran yang kecil sehingga lebih aplikatif untuk diterapkan.


Dampak Teknologi bagi Kehidupan
Dampak teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup manusia meliputi hampir semua aspek
kehidupan, contohnya sandang, papan dan pangan. Teknologi IPA tidak hanya meningkatkan
kualitas tetapi juga kuantitas sandang dan papan. Sementara untuk pangan, teknologi IPA
dapat meningkatkan produksi dengan diciptakannya bibit unggul yang berumur singkat
dengan produksi yang tinggi.
Terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi memberikan sumbangan dalam mencari
alternatif lain, pengganti sumber energi yang semakin terbatas jumlahnya. Teknologi juga
memberikan alternatif dalam mengelola dan memroses sumber daya alam sehingga dapat
menurunkan kerusakan serta polusi yang ditimbulkan oleh proses produksi.
Teknologi IPA juga meningkatkan penggunaan zat radioaktif, misalnya penggunaan sinar X
untuk rontgen, untuk menciptakan bibit unggul dengan teknik nuklir, dan lain-lainnya.
Bahaya dari penggunaan zat radioaktif belum tertanggulangi secara total, sebab di samping
teknologi perlu ditunjang juga dengan kesadaran bahwa manusia tak pernah luput dari alpa.
Di semua bidang industri, teknologi IPA memiliki peran yang sangat besar, meskipun tidak
dapat dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang ditimbulkannya.
Pesatnya perkembangan teknologi IPA, dapat dilihat pengaruhnya pada transportasi dan
komunikasi. Jarak yang sangat jauh sudah tidak lagi merupakan kendala, semua itu dapat
dijangkau dalam waktu yang singkat.
Penggunaan teknologi IPA sangatlah tergantung pada niat manusia itu sendiri, sebab di
samping sangat menguntungkan dan mempermudah kegiatan manusia, teknologi juga dapat
merupakan malapetaka bila digunakan untuk maksud yang tidak baik.
IPA dan teknologi memiliki banyak dampak positif maupun negatif bagi kelangsungan
kehidupan manusia. Beberapa dampak positifnya adalah meningkatkan kemakmuran,
misalnya dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri,
mendapatkan bibit unggul, memanfaatkan hutan sesuai dengan jenis dan fungsinya,
mempermudah menghitung, berkomunikasi, transportasi, dan sebagainya.
Dalam bidang kesehatan pun teknologi sudah sangat berperan dalam menyembuhkan,
mengobati bahkan mencegah berkembangnya suatu penyakit. Sementara itu, dampak
negatifnya dapat berupa penyempitan lapangan pekerjaan, merusak lingkungan, terutama
untuk teknologi nuklir atau teknologi yang menggunakan zat radioaktif serta juga
menimbulkan beberapa penyakit baru yang sulit diobati dan berbahaya.

Diposkan oleh blog gufron amirullah di 20:57 0 komentar

Pengantar

SILABUS ILMU ALAMIAH DASAR
Tujuan :
Mencerminkan fakta-fakta kehidupan di muka bumi, keberadaan manusia, perkembangan
akal budi, mungkinkah manusia adalah hasil evolusi ? Perkembangan IPTEK dan
melonjaknya kebutuhan hidup telah memberikan akses, yakni porak-porandanya lingkungan,
krisis energi dan sebagainya. Sejauhmana manusia memiliki tanggung jawab etis dalam
mengembangkan teknologi.
Materi:
Perkembangan alam pikir manusia, Hakikat IPA, Perkembangan Fisika, Ilmu Kimia dalam
Kehdupan sehari-hari, Masalah lingkungan dan kehidupan global (amdal lingkungan,
penerapan ekolabel dalam perdagangan dunia), Isu energi dan perkembangan teknologi dan
tanggung jawab manusia.
Diposkan oleh blog gufron amirullah di 20:12 0 komentar

Selasa, 11 Maret 2008
Ilmu Alamiah Dasar
Ekslorasi ilmu alamiah....
Diposkan oleh blog gufron amirullah di 21:35 0 komentar
Beranda
Langgan: Entri (Atom)

More Related Content

What's hot

bahan kuliah iad
bahan kuliah iad bahan kuliah iad
bahan kuliah iad zabbransah
 
ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2Ayi Suwandi
 
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Ria Widia
 
teori evolusi dan rekayasa reproduksi
teori evolusi dan rekayasa reproduksiteori evolusi dan rekayasa reproduksi
teori evolusi dan rekayasa reproduksi
Retno Nindia
 
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah DasarIlmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar
mohammadgufron
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
ogipongtuluran
 
Tugas Ilmu Kealaman Dasar
Tugas Ilmu Kealaman DasarTugas Ilmu Kealaman Dasar
Tugas Ilmu Kealaman Dasar
Fahmy Metala
 
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantikKertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantikErlinamohamad
 
the basics of logic and philosophy of science
the basics of logic and philosophy of sciencethe basics of logic and philosophy of science
the basics of logic and philosophy of science
Bakrie University
 
Perkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode Ilmiah
Perkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode IlmiahPerkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode Ilmiah
Perkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode Ilmiah
Yesica Adicondro
 
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdfTaksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
herzanetti
 
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)yudiyunika
 
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman YunaniSejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman YunaniSuya Yahya
 
Sejarah perkemangan ilmu
Sejarah perkemangan ilmuSejarah perkemangan ilmu
Sejarah perkemangan ilmuKodogg Kritingg
 
Makalah keterbatasan metode ilmiah
Makalah keterbatasan metode ilmiahMakalah keterbatasan metode ilmiah
Makalah keterbatasan metode ilmiah
Muhammad Ridwan
 
Bagian 1 b sains non-sains
Bagian 1 b   sains non-sainsBagian 1 b   sains non-sains
Bagian 1 b sains non-sainsNanda Reda
 

What's hot (20)

bahan kuliah iad
bahan kuliah iad bahan kuliah iad
bahan kuliah iad
 
ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2ILMU ALAMIAH DASAR 2
ILMU ALAMIAH DASAR 2
 
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
Perkembangan Pola Pikir Manusia (IAD dan ISBD)
 
teori evolusi dan rekayasa reproduksi
teori evolusi dan rekayasa reproduksiteori evolusi dan rekayasa reproduksi
teori evolusi dan rekayasa reproduksi
 
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah DasarIlmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Tugas Ilmu Kealaman Dasar
Tugas Ilmu Kealaman DasarTugas Ilmu Kealaman Dasar
Tugas Ilmu Kealaman Dasar
 
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantikKertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
 
Ilmu alamiah
Ilmu alamiahIlmu alamiah
Ilmu alamiah
 
the basics of logic and philosophy of science
the basics of logic and philosophy of sciencethe basics of logic and philosophy of science
the basics of logic and philosophy of science
 
Perkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode Ilmiah
Perkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode IlmiahPerkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode Ilmiah
Perkembangan Penalaran Manusia sampai Terwujudnya Metode Ilmiah
 
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdfTaksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
Taksonomi Ilmu Pengetahuan Kelompok 5.pdf
 
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
Makalah filsafat ilmu (epistemologi)
 
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman YunaniSejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
Sejarah Perkembangan Ilmu pada Zaman Yunani
 
Filsafat 8
Filsafat 8Filsafat 8
Filsafat 8
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Sejarah perkemangan ilmu
Sejarah perkemangan ilmuSejarah perkemangan ilmu
Sejarah perkemangan ilmu
 
Pengertian ilmu alamiah
Pengertian ilmu alamiahPengertian ilmu alamiah
Pengertian ilmu alamiah
 
Makalah keterbatasan metode ilmiah
Makalah keterbatasan metode ilmiahMakalah keterbatasan metode ilmiah
Makalah keterbatasan metode ilmiah
 
Bagian 1 b sains non-sains
Bagian 1 b   sains non-sainsBagian 1 b   sains non-sains
Bagian 1 b sains non-sains
 

Similar to Ilmu alamiah dasar

Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
trianaN
 
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
trianaN
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMakalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMuhammad Sudarbi
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
Muhammad Sudarbi
 
3 ontologi pengetahuan
3 ontologi pengetahuan3 ontologi pengetahuan
3 ontologi pengetahuan
PPS Universitas Sriwijaya
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
Hasrol Hashim
 
Proses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusiaProses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusia
Dul Bjn
 
Makalah ila lovita 032117071
Makalah ila lovita 032117071Makalah ila lovita 032117071
Makalah ila lovita 032117071
ilalovita23
 
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan DeduksiArtikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
Nasruddin Asnah
 
18 36-1-sm
18 36-1-sm18 36-1-sm
18 36-1-sm
dwi johdi
 
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasarBab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
eend_endriani
 
Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01
Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01
Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01
FitraUmmah
 
ILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASAR
INDAHMAWARNI1
 
Pertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaPertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipa
Nurainun Adamy
 
Materi Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarMateri Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarNela II
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
novialfianto
 

Similar to Ilmu alamiah dasar (20)

Iad
IadIad
Iad
 
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
 
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
Makalah PERKEMBANGAN IPBA,GRAVITASI UNIVERSAL,HK. KEPPLER,GRAVITASI NEWTON, D...
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMakalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
 
3 ontologi pengetahuan
3 ontologi pengetahuan3 ontologi pengetahuan
3 ontologi pengetahuan
 
Materialisme
MaterialismeMaterialisme
Materialisme
 
Proses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusiaProses perkembangan pola pikir manusia
Proses perkembangan pola pikir manusia
 
Makalah ila lovita 032117071
Makalah ila lovita 032117071Makalah ila lovita 032117071
Makalah ila lovita 032117071
 
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan DeduksiArtikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan Deduksi
 
18 36-1-sm
18 36-1-sm18 36-1-sm
18 36-1-sm
 
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasarBab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
Bab ii pembahasan_ilmu_alamiah_dasar
 
Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01
Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01
Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01
 
ILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASAR
 
Pertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaPertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipa
 
Materi Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarMateri Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah Dasar
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 

Ilmu alamiah dasar

  • 1. Ilmu Alamiah Dasar Minggu, 16 Maret 2008 Perkembangan Alam Pikiran Manusia Tuhan menciptakan dua makhluk, yang satu bersifat anorganis (benda mati) dan yang lain bersifat organis (makhluk hidup). Benda yang menjadi pengisi bumi tunduk pada hukum alam (deterministis) dan makhluk hidup tunduk pada hukum kehidupan (biologis), tetapi yang jelas ciri-ciri kehidupan manusia sebagai makhluk yang tertinggi, lebih sempurna dari hewan maupun tumbuhan. Dari sekian banyak ciri-ciri manusia sebagai makhluk hidup, akal budi dan kemauan keras itulah yang merupakan sifat unik manusia. Rasa ingin tahu, juga merupakan salah satu ciri khas manusia. Ia mempunyai kemampuan untuk berpikir sehingga rasa keingintahuannya tidak tetap sepanjang zaman. Karena apa? Karena manusia akan selalu bertanya apa, bagaimana dan mengapa begitu. Manusia juga mampu menggunakan pengetahuannya yang terdahulu untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru sehingga menjadi pengetahuan yang lebih baru. Ada dua macam perkembangan alam pikiran manusia, yakni perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya dan perkembangan alam pikiran manusia, sejak zaman purba hingga dewasa ini. Sejarah Pengetahuan yang diperoleh Manusia Manusia selalu merasa ingin tahu maka sesuatu yang belum terjawab dikatakan wallahualam, artinya Allah yang lebih mengetahui atau wallahualam bissawab yang artinya Allah mengetahui sebenarnya. Perkembangan lebih lanjut dari rasa ingin tahu manusia ialah untuk memenuhi kebutuhan nonfisik atau kebutuhan alam pikirannya, untuk itu manusia mereka- reka sendiri jawabannya. A. Comte menyatakan bahwa ada tiga tahap sejarah perkembangan manusia, yaitu tahap teologi (tahap metafisika), tahap filsafat dan tahap positif (tahap ilmu). Mitos termasuk tahap teologi atau tahap metafisika. Mitologi ialah pengetahuan tentang mitos yang merupakan kumpulan cerita-cerita mitos. Cerita mitos sendiri ditularkan lewat tari-tarian, nyanyian, wayang dan lain-lain. Secara garis besar, mitos dibedakan atas tiga macam, yaitu mitos sebenarnya, cerita rakyat dan legenda. Mitos timbul akibat keterbatasan pengetahuan, penalaran dan panca indera manusia serta keingintahuan manusia yang telah dipenuhi walaupun hanya sementara. Puncak hasil pemikiran mitos terjadi pada zaman Babylonia (700-600 SM) yaitu horoskop (ramalan bintang), ekliptika (bidang edar Matahari) dan bentuk alam semesta yang menyerupai ruangan setengah bola dengan bumi datar sebagai lantainya sedangkan langit- langit dan bintangnya merupakan atap. Tonggak sejarah pengamatan, pengalaman dan akal sehat manusia ialah Thales (624-546) seorang astronom, pakar di bidang matematika dan teknik. Ia berpendapat bahwa bintang mengeluarkan cahaya, bulan hanya memantulkan sinar matahari, dan lain-lain. Setelah itu muncul tokoh-tokoh perubahan lainnya seperti Anaximander, Anaximenes, Herakleitos, Pythagoras dan sebagainya. Sejarah Perkembangan IPA Dengan bertambah majunya alam pikiran dan makin berkembangnya cara-cara penyelidikan, manusia dapat menjawab banyak pertanyaan tanpa mengarang mitos. Berkat pengamatan
  • 2. yang sistematis, kritis dan makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat laun manusia berusaha mencari jawab secara rasional. Dalam menyusun pengetahuan, kaum rasionalis menggunakan penalaran deduktif dan penalaran induktif. Penalaran deduktif ialah cara berpikir yang bertolak belakang dari pernyataan yang bersifat umum untuk menarik simpulan yang bersifat khusus. Sedangkan penalaran induktif (empiris) ialah cara berpikir dengan menarik simpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat khusus. Karena himpunan pengetahuan yang diperoleh dari penalaran deduktif dan induktif tidak dapat diandalkan sebagai ilmu pengetahuan maka muncullah ilmu yang secara teoretis didapat dari pengamatan dan eksperimentasi terhadap gejala-gejala alam. Konsep itu disebut Ilmu Pengetahuan Alam. Perkembangan ilmu pengetahuan menjadi berbagai disiplin ilmu dapat kita lihat sebagai berikut. Metode Ilmiah dan Implementasinya Pengetahuan tentang mitos, ramalan nasib berdasarkan perbintangan bahkan percaya adanya dewa diperoleh dengan cara berprasangka, berintuisi dan coba-coba (trial and error) Suatu pengetahuan dapat dikatakan pengetahuan yang ilmiah apabila memenuhi syarat-syarat antara lain; objektif, metodik, sistematik dan berlaku umum. Salah satu syarat ilmu pengetahuan tersebut harus diperoleh melalui metode ilmiah. Kriteria metode ilmiah yang digunakan dalam penelitian antara lain harus berdasarkan fakta, bebas prasangka, menggunakan prinsip-prinsip analisis, hipotesis, berukuran objektif serta menggunakan teknik kuantitatif atau kualitatif. Alur berpikir yang mencakup metode ilmiah dapat dijabarkan dalam langkah-langkah yang mencerminkan tahapan kegiatan ilmiah. Kerangka berpikir ilmiah pada dasarnya terdiri dari langkah-langkah operasional metode ilmiah, yaitu perumusan masalah, penyusun kerangka berpikir, pengajuan hipotesis, perumusan hipotesis, pengujian hipotesis, dan penarikan simpulan. Metode ilmiah mempunyai keterbatasan maupun keunggulan. Keterbatasan metode ilmiah adalah ketidaksanggupannya menjangkau untuk menguji adanya Tuhan, membuat kesimpulan yang berkenan dengan baik dan buruk atau sistem nilai dan juga tidak dapat menjangkau tentang seni dan keindahan. Sedangkan keunggulannya, antara lain: mencintai kebenaran yang objektif dan bersikap adil; kebenaran ilmu tidak absolut sehingga dapat dicari terus-menerus; mengurangi kepercayaan pada tahayul, astrologi maupun peruntungan, dan lain-lain. Peranan matematika terhadap IPA sangat besar, karena matematika merupakan alat bantu untuk mengatasi sebagian permasalahan menghadapi lingkungan hidupnya. Contoh pada zaman modern ini, pembuatan mesin-mesin, pabrik bahkan perjalanan ke ruang angkasa. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terbagi menjadi IPA kualitatif dan IPA kuantitatif. IPA kualitatif hanya mampu menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang bersifat aktual, sedangkan IPA kuantitatif adalah IPA yang dihasilkan oleh metode ilmiah yang didukung oleh data kuantitatif dengan menggunakan statistik. Alam Semesta dan Tata Surya Teori-teori tentang terbentuknya alam semesta ialah Teori Keadaan (Steady State Theory) dan Teori Ledakan Besar (Big-Bang Theory). Teori Keadaan Tetap, menyatakan bahwa tiap- tiap galaksi yang terbentuk tumbuh menjadi tua dan akhirnya mati. Jadi teori ini beranggapan bahwa alam semesta itu tak terhingga besarnya dan juga tak terhingga tuanya (tanpa awal dan akhir). Sedangkan Teori Ledakan Besar ialah meledaknya massa yang sangat besar dengan dahsyat, karena adanya reaksi inti.
  • 3. Berdasarkan Hipotesis Fowler, galaksi berawal dari suatu kabut gas pijar dengan massa yang sangat besar. Kabut ini kemudian mengadakan kontraksi dan kondensasi sambil terus berputar pada sumbunya. Ada massa yang tertinggal, yakni pada bagian luar dari kabut pijar tadi. Massa itu juga mengadakan kontraksi dan kondensasi maka terbentuklah gumpalan gas pijar yaitu bintang-bintang. Bagi yang bermassa besar masih berupa kabut bintang. Dengan cara yang sama, bagian luar bintang yang tertinggal juga mengadakan kondensasi sehingga terbentuklah planet. Demikian juga bagian planet membentuk satelit bulan. Bima Sakti atau Milky Way, berbentuk seperti kue cucur. Matahari kita terletak kira-kira pada jarak 2/3, dihitung dari pusat galaksi itu sampai ke tepiannya. Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat, benda-benda lain seperti planet, satelit, meteor- meteor, komet-komet, debu dan gas antarplanet beredar mengelilinginya. Teori-teori yang mendukung terbentuknya tata surya, antara lain Hipotesis Nebular, Hipotesis Planettesimal, Teori Tidal, Teori Bintang Kembar, Teori Creatio Continua dan Teori G.P. Kuiper. Susunan Tata Surya Matahari kita dikelilingi oleh sembilan planet. Empat buah yang dekat dengan Matahari disebut planet dalam, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Lima lainnya yang disebut planet luar berada relatif jauh dengan Matahari dan umumnya besar-besar. Mereka adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Data dari masing-masing anggota tata surya itu dapat dirangkum dalam tabel berikut ini. Anggota. tata surya yang lain adalah: Asteroida, berbentuk semacam planet tetapi sangat kecil, bergaris tengah 500 mil, jumlahnya lebih dari 2.000 buah dan terletak antara Mars dan Jupiter. Komet atau bintang berekor. Garis edarnya eksentrik, perihelionnya sangat dekat dengan matahari, sedangkan aphelionnya sangat jauh, berupa bola gas pijar seperti matahari. Meteor, merupakan batuan dingin yang terjadi akibat gaya tarik bumi sehingga masuk ke atmosfer menjadi pijar karena bergesekan dengan atmosfer. Bumi Berbagai upaya telah ditempuh untuk menentukan umur tata surya termasuk bumi. Teori tentang itu antara lain Teori Sedimen, Teori Kadar Garam, Teori Geotermal dan Teori Radioaktivitas. Teori yang terakhir inilah yang dianggap paling benar. Teori ini berlandaskan perhitungan waktu paruh dari peluruhan zat radioaktif. Dengan mengetahui kadar zat radioaktif dibandingkan dengan kadar zat luruhannya dapat diketahui kapan zat itu terbentuk. Berdasarkan teori ini, kita dapat menghitung bahwa bumi berumur antara 5 sampai 7 ribu juta tahun. Bumi ternyata tidak sepenuhnya bulat, tetapi agak pipih di kedua kutubnya. Bergaris tengah ekuatorial 7.923 mil sedangkan antarkutub 7.900 mil. BJnya 5,5 dan beratnya 6,6 x 1021 ton. Berbagai upaya telah ditempuh untuk menentukan umur tata surya termasuk bumi. Teori tentang itu antara lain Teori Sedimen, Teori Kadar Garam, Teori Geotermal dan Teori Radioaktivitas. Teori yang terakhir inilah yang dianggap paling benar. Teori ini berlandaskan perhitungan waktu paruh dari peluruhan zat radioaktif. Dengan mengetahui kadar zat radioaktif dibandingkan dengan kadar zat luruhannya dapat diketahui kapan zat itu terbentuk. Berdasarkan teori ini, kita dapat menghitung bahwa bumi berumur antara 5 sampai 7 ribu juta tahun. Inti dalam bumi tebalnya 815 mil, inti luar 1.360 mil, mantel bumi 1.800 mil dan lapisan lithosfer 20 mil. Lapisan bumi yang cair disebut hidrosfer yang menutupi 71% muka bumi dengan kedalaman rata-rata 4.000 meter. Sedangkan lapisan yang berupa gas disebut atmosfer, terdiri dari troposfer setebal 10 mil. Di sini terdapat segala kegiatan cuaca seperti awan, hujan, badai, petir maupun lalu lintas udara. Sesudah troposfer ialah stratosfer dengan ketebalan mulai dari 10 - 50 mil. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang dapat menolak datangnya sinar ultra violet berintensitas tinggi dari matahari yang dapat merusak lapisan
  • 4. ionosfer. Berbagai upaya telah ditempuh untuk menentukan umur tata surya termasuk bumi. Teori tentang itu antara lain Teori Sedimen, Teori Kadar Garam, Teori Geotermal dan Teori Radioaktivitas. Teori yang terakhir inilah yang dianggap paling benar. Teori ini berlandaskan perhitungan waktu paruh dari peluruhan zat radioaktif. Dengan mengetahui kadar zat radioaktif dibandingkan dengan kadar zat luruhannya dapat diketahui kapan zat itu terbentuk. Berdasarkan teori ini, kita dapat menghitung bahwa bumi berumur antara 5 sampai 7 ribu juta tahun. Dikatakan demikian, karena segala senyawa berurai menjadi ion-ion pada temperatur yang sangat rendah. Sekarang lapisan ozon ini telah robek/berlubang akibat pemakaian bahan kimia jenis CFC. Lapisan ionosfer penting untuk dinding pemantul gelombang radio. Berbagai upaya telah ditempuh untuk menentukan umur tata surya termasuk bumi. Teori tentang itu antara lain Teori Sedimen, Teori Kadar Garam, Teori Geotermal dan Teori Radioaktivitas. Teori yang terakhir inilah yang dianggap paling benar. Teori ini berlandaskan perhitungan waktu paruh dari peluruhan zat radioaktif. Dengan mengetahui kadar zat radioaktif dibandingkan dengan kadar zat luruhannya dapat diketahui kapan zat itu terbentuk. Berdasarkan teori ini, kita dapat menghitung bahwa bumi berumur antara 5 sampai 7 ribu juta tahun. Teori Wegener mengungkapkan bahwa benua dan samudera bermula dari satu kontinen. Oleh karena lapisan kulit bumi, pada awalnya goyah dan bumi bergerak mengadakan rotasi maka lapisan tersebut retak dan secara perlahan serta terus menerus memisahkan diri menjadi benua-benua. Pegunungan Himalaya dan Samudera Hindia (Indonesia) terbentuk karena kerutan geoinklinal, sedangkan Atlantik karena pergeseran horizontal. Lithosfer, hidrosfer maupun troposfer merupakan tempat tinggal berbagai makhluk hidup dan disebut biosfer. Berbagai upaya telah ditempuh untuk menentukan umur tata surya termasuk bumi. Teori tentang itu antara lain Teori Sedimen, Teori Kadar Garam, Teori Geotermal dan Teori Radioaktivitas. Teori yang terakhir inilah yang dianggap paling benar. Teori ini berlandaskan perhitungan waktu paruh dari peluruhan zat radioaktif. Dengan mengetahui kadar zat radioaktif dibandingkan dengan kadar zat luruhannya dapat diketahui kapan zat itu terbentuk. Berdasarkan teori ini, kita dapat menghitung bahwa bumi berumur antara 5 sampai 7 ribu juta tahun. Harry Hess berpendapat bahwa di bumi ada enam lempengan utama sebagai berikut. Lempengan Amerika, terdiri dari Amerika Utara dan Selatan serta 1/2 dasar bagian barat Samudera Atlantik; Lempengan Afrika, yang terdiri dari Afrika dan sebagian samudera sekitarnya; Lempengan Eurasia, terdiri dari Asia, Eropa, dan dasar laut sekitarnya; Lempengan India, yang meliputi anak benua itu dan dasar samudera sekitarnya; Lempengan Australia terdiri dari Australia dan samudera di sekitarnya; Lempengan Pasifik, yang mendasari samudera Pasifik. Biosfer dan Kehidupan Biosfer adalah bagian dari sistem planet bumi yang meliputi udara, tanah dan air, di mana segala kehidupan berkembang. Biosfer dapat dibagi menjadi empat lapisan yaitu atmosfer, hidrosfer, geosfer, dan antrosfer. Hidup berarti mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi, bereaksi terhadap rangsangan luar dengan tujuan mempertahankan diri dan mengadakan reproduksi. Sel memenuhi syarat itu maka sel dianggap sebagai suatu unit kehidupan yang terkecil. Ada beberapa teori asal mula kehidupan, yaitu: - Hidup berasal dari Tuhan - Teori Cozmozoa
  • 5. - Teori Pfugler - Teori Moore - Teori Allen - Generatio Spontanea - Omne Vivum Ex Ovo - Omne Ovo Ex Vivo - Omne Vivum Ex Vivo - Teori Urey - Teori Oparin - Haldane. Hidup berarti mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi, bereaksi terhadap rangsangan luar dengan tujuan mempertahankan diri dan mengadakan reproduksi. Sel memenuhi syarat itu maka sel dianggap sebagai suatu unit kehidupan yang terkecil. Beda antara makhluk hidup dan benda mati dapat dilihat dari sisi: - bentuk dan ukuran; - komposisi kimia; - organisasi; - metabolisme; - iritabilitasi; - reproduksi; - tumbuh dan mempunyai daur hidup. Yang termasuk ke dalam makhluk hidup tingkat rendah adalah sebagai berikut. - Virus. - Bakteriofag. - Rickettsia. - Bakteri. - Protozoa. Reproduksi (perkembangbiakan) sel meliputi mitosis (pembelahan sel melalui tahapan atau fase tertentu) dan amitosis (proses pembelahan sel tanpa melalui tahapan atau fase tertentu) Mitosis pada hewan atau pembelahan tidak langsung menghasilkan beberapa tingkatan atau fase yaitu interfase, profase, prometafase, metafase, anafase dan telofase. Terdapat dua tipe perkembangbiakan pada makhluk hidup bersel banyak yaitu: aseksual yang termasuk di dalamnya adalah pembelahan kembar, kuncupan, pembentukan spora dan perkembangan vegetatif; seksual, yang terdiri dari beberapa tipe, yaitu konjugasi dan fertilisasi. Persebaran Makhluk Hidup Faktor-faktor yang menentukan adanya variabilitas geografik makhluk hidup yang menyebar di atas permukaan bumi ini adalah sebagai berikut. Faktor lingkungan, terdiri dari lingkungan abiotik yaitu tanah, air, temperatur dan iklim di tempat itu. Lingkungan biotik adalah lingkungan antara makhluk-makhluk hidup itu sendiri. Faktor sejarah, yang menurut sejarah geografi bumi ini dahulu kala hanya terdiri dari satu benua dan satu samudra. Kemudian retak dan bergeser secara sangat perlahan dan membentuk benua-benua, samudra dan lautan. Faktor hambatan penyebaran. Hambatan itu terdiri antara lain daratan untuk makhluk penghuni lautan yaitu daratan atau benua dan daratan yang menyempit seperti Amerika Tengah (Costa Rica). Bagi makhluk daratan, hambatannya adalah lautan dan selat. Ketiga faktor tersebut dapat kita sebut sebagai faktor geografik. Di samping faktor geografik masih ada faktor genetik, baik variasi yang dihasilkan dari perkawinan maupun mutasi genetik. Geografi tumbuhan, ternyata merupakan variasi pantai tropik menuju kutub yang sama
  • 6. dengan variasi dari pantai tropik ke puncak gunung, yaitu daerah tropis berhutan lebat, subtropis hutannya agak menipis, dan pada daerah beriklim dingin terdapat padang rumput atau hutan cemara dan pakis, serta daerah dekat kutub terdiri dari taiga kemudian tundra dan lumut. Di kutub tak ada tumbuhan. Geografi hewan, terbagi enam daerah geografik, sebagai berikut. Eropa dan Asia Utara disebut Palaeartic, dihuni antara lain oleh bison dan rusa rein. Afrika dan Arab disebut Ethiophian, dihuni antara lain oleh gajah Afrika, jerapah dan gorila. Australia dan sekitarnya, dihuni antara lain oleh kangguru, koala, wombat. India sampai Indonesia disebut daerah Oriental, dihuni oleh antara lain harimau, gajah India dan kerbau. Daerah Amerika Utara dan sekitarnya disebut Nearctic, dihuni oleh bison dan semacam rusa rein yang disebut Caribau. Daerah Amerika Selatan disebut Neotropical dihuni antara lain oleh tapir dan monyet Howler. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Beberapa alternatif pengembangan sumber energi nonkonvensional yang dikembangkan untuk mengganti sumber energi konvensional yang terbatas jumlahnya adalah sebagai berikut. Energi matahari. Cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan jalan menangkap cahaya matahari dengan beribu-ribu fotosel. Fotosel dapat dibuat dari silikon yang sisi-sisinya dilapisi dengan Boron dan Arsen. Untuk mendapatkan voltase yang tinggi dan arus yang kuat, ribuan fotosel dihubungkan secara seri-paralel. Energi matahari dapat juga diubah menjadi energi panas dengan pertolongan cermin cekung. Energi panas bumi. Panas dari gunung berapi bersumber dari magma. Bila di dekat magma tersebut terdapat cadangan air maka air itu akan mendapatkan panas. Rembesan air panas ke permukaan bumi dapat merupakan sumber air panas, berupa semburan uap atau semburan air panas. Panas bumi berupa uap air panas dapat digunakan untuk menggerakkan turbin yang dapat menggerakkan generator listrik. Energi angin. Langsung dapat diubah menjadi listrik dengan menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan generator listrik. Energi pasang surut. Dapat dimanfaatkan dengan menggunakan dam yang memiliki pintu air yang dapat diatur pembukaannya. Pada saat air laut pasang, air laut masuk ke dalam dam melalui pintu air. Bila air surut maka air laut akan ke luar juga melalui pintu air yang sama. Di pintu air itulah dipasang turbin yang dapat menggerakkan generator listrik. Energi biogas Prinsipnya adalah memanfaatkan jasad hidup sampah melalui cara pembusukan dengan pertolongan bakteri pengurai. Bakteri itu diperoleh dari kotoran kerbau atau sapi. Gas yang sebagian besar adalah metan dapat dibakar untuk keperluan masak memasak. Energi biomassa Bahan bakunya adalah sampah organik. Panas yang timbul, digunakan untuk memanaskan ketel uap. Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan generator listrik. Dalam rangka pelestarian sumber daya alam ini, usaha yang dilakukan menggunakan beberapa prinsip antara lain prinsip: daya toleransi; inoptimum; faktor pengontrol; ketanpabalikan; pembudidayaan Manusia dan Lingkungan Hidup Manusia banyak berperan dalam pengubahan ekosistem. Manusia sebagai organisme secara
  • 7. ekologis sangat dominan. Dominan secara ekologis ini tergantung pada kemampuan organisme dalam kompetisi untuk memperoleh kebutuhan hidupnya yang esensial. Dominasi manusia juga diperoleh karena kemampuannya mencipta dan menggunakan alat- alat serta menggunakan api. Dengan menggunakan alat-alat, manusia dapat bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Manusia lebih banyak memanfaatkan ekosistem dibandingkan dengan organisme lain. Manusia cenderung untuk memanfaatkan ekosistem secara berlebihan. Ekosistem dieksploitasi juga untuk tujuan-tujuan nonkonsumtif. Manusia mempengaruhi evolusi organik dengan cara pembudidayaan hewan dan tumbuhan, penciptaan habitat baru serta persebaran hewan dan tumbuhan. Penduduk yang banyak dan berkembang secara pesat dapat mempertinggi kerusakan lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan membawa efek negatif terhadap penduduk. Pemanfaatan sumber daya alam harus bijaksana. Manusia merupakan organisme yang mencemari lingkungannya sendiri. Sumber utama polutan adalah rumah tangga, pertanian, industri, transportasi dan rekreasi. Polutan dapat berbentuk padat, cair dan gas. Indonesia dalam menanggulangi masalah kependudukan dan lingkungan melaksanakan beberapa cara yaitu: menyukseskan program keluarga berencana; menyukseskan program transmigrasi; melaksanakan industrialisasi; Perkembangan IPA dan Teknologi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala isinya. Sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tekonologi dibagi menjadi: teknologi maju; teknologi adaptif/madya; teknologi protektif. Materi adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati ruang, sedangkan energi adalah suatu tenaga yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain. Energi terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi panas, energi cahaya, energi gerak, energi listrik, energi kimia, dan sebagainya. Energi dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Energi itu kekal adanya. Energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat diambil melalui berbagai cara antara lain: PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau diubah menjadi energi kinetik seperti air terjun, kemudian diubah menjadi energi listrik melalui turbin yang menggerakkan generator. PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Disel) Prinsipnya, mesin disel menggerakkan generator listrik PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) Prinsipnya, reaksi nuklir menghasilkan energi panas. Energi panas ini diubah menjadi energi mekanik melalui penguapan air. Turbin uap berputar menggerakkan generator listrik. Mesin-mesin hasil perkembangan teknologi misalnya: Mesin bakar Prinsipnya, bahan bakar dicampur udara yang dimampatkan dalam silinder, diledakkan dengan bunga api dari busi. Gerakan ini diteruskan oleh roda penerus yang sekaligus memutar mesin dan membuang bahan bakar yang telah terpakai kemudian memampatkan bahan bakar dan udara yang baru, kemudian diledakkan dan seterusnya. Mesin disel Prinsipnya hampir sama dengan mesin bakar, tetapi tanpa menggunakan percikan bunga api dari bahan bakar yang digunakan yaitu solar. Jet Prinsipnya, bahan bakar dicampur udara, dibakar dalam tabung pembakar. Gas panas
  • 8. yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan mesin dan seluruh tubuh pesawat. Mesin jet dapat menggunakan atau tanpa menggunakan turbin. Roket Prinsipnya hampir sama dengan jet, hanya di sini digunakan bahan bakar padat yang telah mengandung Oksigen, jadi tidak perlu dicampur udara. Nuklir Bahan ini dapat dimanfaatkan untuk sumber tenaga, kesehatan atau pengobatan, peningkatan daya guna tanaman pertanian, pengawetan bahan makanan, pengawetan kayu, peningkatan mutu tekstil, penelitian radiografi, hidrologi, dan penelitian pencemaran lingkungan. Teknologi dan Kehidupan Manusia Teknologi yang berkembang sangat cepat adalah sebagai berikut. Teknologi informasi yang terdiri dari: komputer, dapat digunakan sebagai mesin hitung, mesin tulis, pengganti ensiklopedia, perpustakaan, arsip suatu kantor, membuat aneka macam program baik untuk keperluan industri maupun pertambangan sampai urusan rumah tangga. internet, adalah media komunikasi canggih yang dapat merambah ke seluruh penjuru dunia dengan cepat lewat komputer. Tampilan gambar dan pesan lebih cepat sampai ke tujuan dan dengan biaya yang relatif murah. Internet dapat digunakan untuk semua tujuan. Teknologi komunikasi terdiri dari: percetakan, telegrafi, telepon, radio yang mempunyai keunggulan berkomunikasi tanpa kawat cinema, televisi, satelit komunikasi. Percetakan sebagai media komunikasi massa, telegrafi untuk berita jarak jauh dengan bahasa kode kemudian diterjemahkan, telepon untuk jarak dekat maupun jauh dengan bahasa lisan. Keunggulan radio dapat berkomunikasi tanpa kawat. Cinema dapat mengkomunikasikan kesan-pesan secara utuh, baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Televisi dapat mengomunikasikan pesan atau kesan yang lengkap seperti cinema, tetapi untuk jarak jauh tanpa kawat. Satelit komunikasi dapat mempertinggi daya guna semua media yang telah disebut di atas dengan meningkatkan daya pancar ke seluruh dunia sehingga diharapkan dapat meningkatkan saling pengertian antarbangsa di dunia. Bioteknologi Bioteknologi adalah teknologi yang digunakan manusia dalam memanfaatkan organisme biologis, baik sistem dan prosesnya, untuk menghasilkan jasa ataupun barang bagi kepentingan kehidupan manusia. Rekayasa genetika, adalah penyisipan informasi genetika ke dalam organisme, replikasi gen, pembelahan (duplikasi) sel dan DNA, mutagenesis (mutasi gen baik yang spontan maupun dengan induksi), DNA rekombinan dan pengklonan gen. Sedangkan bioetika merupakan regulasi yang mengatur penelitian bioteknologi Nanoteknologi Nanoteknologi memiliki pengertian yakni teknologi yang menggunakan satuan per miliar (10-9). Dengan teknologi ini dihasilkan produk yang kemampuannya luar biasa dalam ukuran yang kecil sehingga lebih aplikatif untuk diterapkan. Dampak Teknologi bagi Kehidupan Dampak teknologi IPA terhadap kelangsungan hidup manusia meliputi hampir semua aspek kehidupan, contohnya sandang, papan dan pangan. Teknologi IPA tidak hanya meningkatkan kualitas tetapi juga kuantitas sandang dan papan. Sementara untuk pangan, teknologi IPA dapat meningkatkan produksi dengan diciptakannya bibit unggul yang berumur singkat
  • 9. dengan produksi yang tinggi. Terhadap sumber daya alam, kemajuan teknologi memberikan sumbangan dalam mencari alternatif lain, pengganti sumber energi yang semakin terbatas jumlahnya. Teknologi juga memberikan alternatif dalam mengelola dan memroses sumber daya alam sehingga dapat menurunkan kerusakan serta polusi yang ditimbulkan oleh proses produksi. Teknologi IPA juga meningkatkan penggunaan zat radioaktif, misalnya penggunaan sinar X untuk rontgen, untuk menciptakan bibit unggul dengan teknik nuklir, dan lain-lainnya. Bahaya dari penggunaan zat radioaktif belum tertanggulangi secara total, sebab di samping teknologi perlu ditunjang juga dengan kesadaran bahwa manusia tak pernah luput dari alpa. Di semua bidang industri, teknologi IPA memiliki peran yang sangat besar, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa banyak dampak negatif yang ditimbulkannya. Pesatnya perkembangan teknologi IPA, dapat dilihat pengaruhnya pada transportasi dan komunikasi. Jarak yang sangat jauh sudah tidak lagi merupakan kendala, semua itu dapat dijangkau dalam waktu yang singkat. Penggunaan teknologi IPA sangatlah tergantung pada niat manusia itu sendiri, sebab di samping sangat menguntungkan dan mempermudah kegiatan manusia, teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila digunakan untuk maksud yang tidak baik. IPA dan teknologi memiliki banyak dampak positif maupun negatif bagi kelangsungan kehidupan manusia. Beberapa dampak positifnya adalah meningkatkan kemakmuran, misalnya dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri, mendapatkan bibit unggul, memanfaatkan hutan sesuai dengan jenis dan fungsinya, mempermudah menghitung, berkomunikasi, transportasi, dan sebagainya. Dalam bidang kesehatan pun teknologi sudah sangat berperan dalam menyembuhkan, mengobati bahkan mencegah berkembangnya suatu penyakit. Sementara itu, dampak negatifnya dapat berupa penyempitan lapangan pekerjaan, merusak lingkungan, terutama untuk teknologi nuklir atau teknologi yang menggunakan zat radioaktif serta juga menimbulkan beberapa penyakit baru yang sulit diobati dan berbahaya. Diposkan oleh blog gufron amirullah di 20:57 0 komentar Pengantar SILABUS ILMU ALAMIAH DASAR Tujuan : Mencerminkan fakta-fakta kehidupan di muka bumi, keberadaan manusia, perkembangan akal budi, mungkinkah manusia adalah hasil evolusi ? Perkembangan IPTEK dan melonjaknya kebutuhan hidup telah memberikan akses, yakni porak-porandanya lingkungan, krisis energi dan sebagainya. Sejauhmana manusia memiliki tanggung jawab etis dalam mengembangkan teknologi. Materi: Perkembangan alam pikir manusia, Hakikat IPA, Perkembangan Fisika, Ilmu Kimia dalam Kehdupan sehari-hari, Masalah lingkungan dan kehidupan global (amdal lingkungan, penerapan ekolabel dalam perdagangan dunia), Isu energi dan perkembangan teknologi dan tanggung jawab manusia. Diposkan oleh blog gufron amirullah di 20:12 0 komentar Selasa, 11 Maret 2008 Ilmu Alamiah Dasar
  • 10. Ekslorasi ilmu alamiah.... Diposkan oleh blog gufron amirullah di 21:35 0 komentar Beranda Langgan: Entri (Atom)