SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
MENGENAL BENAR IBPR
DWI PUDJIARSO
0812-1065-202
dwi_pudjiarso@indoshe.com
Serial K3 Pemula
Objectives
 Bisa menjelaskan bahaya, paparan, risiko, loss, kontrol
 Bisa menjelaskan mengapa IBPR itu bagian penting dalam
membangun rogram K3 di suatu organisasi
 Bisa menjelaskan urutan melakukan IBPR
 Bisa mendeskripsikan perbedaan pengembangan IBPR perusahaan,
IBPR Harian, dan IBPR dari hasil Manajemen Perubahan
 Bisa menjelaskan cara memakai matrix risiko
 Bisa mendeskripsikan daftar risiko kritis hasil IBPR
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Leadership
“Leader itu tumbuh berkembang”
Leader tahu: “Unsur MAMPU dan unsur
MAU apa yang harus dibangun pada dirinya”
Ciri-Ciri Leader
1. Disiplin
2. Go beyond
3. Kreatif, inovatif
4. Tumbuh beradaptasi
5. Close the loop
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Outline
1. Pendahuluan
a. Leadership – pengembangan diri
b. Pengertian, konsep, tujuan HIRADC
2. Jenis Penerapan IBPR
a. IBPR perusahaan
b. IBPR dalam Prosedur Perubahan
c. IBPR Harian (JSA)
3. IBPR Perusahaan
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Penyelesaian
d. Pengendalian
e. Perawatan
4. Pengendalian Risiko
a. Risiko kritis harus dikendalikan dengan
Program Pencegahan Fatal (PPF) di
atas dan JSA di bawah
b. Ikuti Hirarki Kendali untuk menetapkan
kendali risiko
c. Tambahan kendali untuk selain kendali
eliminasi dan substitusi
5. IBPR adalah skill strategis bagi engineer
yang ingin karirnya melesat.
6. Rangkuman
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
10 Keterampilan K3 Dasar
1. Safety Inspection
2. Safety Observation
3. Safety Meeting
4. Pre Job Safety Talk
5. Daily Pre Shift Check
6. Job Safety Analysis (JSA)
7. Investigasi Insiden
8. IBPR (Identifikasi Bahaya dan
Penilaian Risiko)
9. Teknik Menyusun Prosedur
10.Dasar Tanggap Darurat
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
HIRADC = IBPR ? Untuk Apa?
H = Hazard - Bahaya
I = Identification - Identifikasi
R = Risk - Risiko
A = Assessment –Penilaian
D = Determining – Penetapan
C = Control – Kontrol/ Kendali
I = Identifikasi
B = Bahaya
P = Penilaian
R = Risiko
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Kenali RISIKO – Cegah LOSS
Kenali Risiko - bahaya di tempat kerja kita)
Cegah LOSS (kerugian)
• Manusia (cedera, mati)
• Kesehatan (sakit akibat kerja)
• Harta (rusak atau hilang)
• Lingkungan (pencemaran)
• Produksi (terhentinya produksi)
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Peran IBPR dalam membangun program K3
Program K3 apa?
Untuk mencegah kecelakaan apa?
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Aktivitas perusahaan itu banyak,
bahayanya juga bermacam-macam.
Berarti perlu tahu bahaya apa yang ingin
dicegah?
Berarti perlu tahu apa macam
bahaya di suatu perusahaan
Banyak sekali macam bahaya. Ada yang
bahayanya tinggi sekali, ada yang tinggi,
ada yang sedang dan ada yang rendah.
Berarti perlu membuat prioritas
Ya pasti mulai dari yang bahayanya
tinggi sekali dulu baru yang tinggi.
Itulah perlunya dilakukan IBPR
Ya semua
Yang mana?
Tidak mungkin semua sekaligus
Konsep IBPR mencegah kecelakaan
IBPR adalah suatu perangkat K3 yang mencegah kecelakaan dengan jalan:
• mengidentifikasi bahaya (terhadap safety, kesehatan, harta, lingkungan) di seluruh
aktivitas perusahaan termasuk kontraktor,
• yang memakai matrix risiko
• memberikan nilai risiko pada setiap bahaya dengan mempertimbagkan tingkat
kemungkinan, frekuensi dan tingkat potensi keparahannya,
• sehingga dihasilkan pengelompokan tingkat bahaya dari rendah, sedang, tinggi hingga
tinggi sekali,
• yang kemudian bahaya yang tinggi dan tinggi sekali disebut risiko kritis,
• yang pengendaliannya diberi prioritas menjadi fatality prevention program.
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Tujuan IBPR
• Agar program bisa diterapkan secara menyeluruh, semua
terlibat, konsisten, dan hasil penerapannya bisa diukur.
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
• Untuk mengenali semua jenis bahaya di suatu organisasi. Itulah RISIKO
• Terutama mengidentifikasi tingkatan risiko yang
tinggi dan tinggi sekali.
Itulah RISIKO KRITIS
• Untuk mengetahui bahaya itu ada di Itulah tugas PELAKSANAAN IBPR
aktivitas kerja yang mana?
• Untuk bisa menetapkan cara mencegahnya. Itulah PROGRAM
Itulah SISTEM
Sumberdaya Program IBPR Perusahaan
1. Program Manajemen Risiko, yang memiliki Matrix Risiko
2. Prosedur IBPR
3. Formulir IBPR
4. Taskforce IBPR yang telah mendapat penunjukan resmi
5. Taskforce IBPR yang berisi Anggota Inti personel K3 perusahaan
owner dan Anggota Area dari setiap area
6. Anggota taskforce yang telah mendapatkan training IBPR
7. Daftar Area seluruh perusahaan termasuk area kontraktor
8. Jadwal pengerjaan IBPR Perusahaan
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Bahaya dan Risiko
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
SUMBER BAHAYA – PENJELASAN BAHAYA
Perilaku
Energi potensial
Energi kinetik
Energi gravitasi
Energi mekanis
Tidak memakai APD, overspeeding, melanggar SOP
Batu menggantung, air di dalam dam
Berlari mengejar bis, larinya peluru dari senapan
Bekerja di ketinggian, semua yang bisa jatuh
Mesin berputar, gerakan buka tutup pintu
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
TIPE BAHAYA
1. Kimia – debu, asap, fume, gas, uap (via kulit, napas, mulut)
2. Fisik – kebisingan, gerakan, pencahayaan, radiasi, suhu, tekanan
3. Biologi – Mikro: bakteri, virus, jamur, Makro: serangga, tumbuhan
4. Ergonomik – ketidaksesuaian lingkungan kerja dengan tubuh dan jiwa
5. Mekanis – mesin berputar, bergerak, buka tutup pintu
6. Lingkungan tempat kerja – lantai licin, suhu ruang, penerangan, udara
7. Psikososial – intimidasi, pola gilir kerja, pola promosi, jauh keluarga
8. Tingkah laku – ketidakpatuhan, kurang terampil, tidak peduli, terlalu pede
9. Kelistrikan – tersengat listrik karena sambungan kabel, pembumian
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Matrix Risiko
KEMUNGKINAN
KONSEKUENSI / AKIBAT / KEPARAHAN
RENDAH SEKALI RENDAH SEDANG TINGGI TINGGI SEKALI
Cedera Manusia P3K
Medical
Treatment LTI Satu Fatal
Fatal
Lebih dari satu
SELALU 15 10 6 3 1
SERING 19 14 9 5 2
KADANG-KADANG 22 18 13 8 4
JARANG 24 21 17 12 7
SANGAT JARANG 25 23 20 16 11
SELALU = Pasti terjadi dalam keadaan apapun – Harian (hilangnya control atau keterpaparan)
SERING = Diperhitungkan akan terjadi hampir di semua keadaan – Mingguan (hilangnya control atau keterpaparan)
kADANG-KADANG = Bisa terjadi dalam keadaan tertentu (pernah terjadi) – Bulanan (hilangnya control atau keterpaparan)
JARANG = Bisa terjadi, telah terjadi di tempat lain – Tahunan (hilangnya control atau keterpaparan)
SANGAT JARANG = Bisa terjadi dalam keadaan yang sangat khusus, kejadian yang sama terjadi di tempat lain - Tahunan (hilangnya control atau
keterpaparan)
Note: Rendah (21 – 25) Sedang (16 – 20) Tinggi (9-15) Tinggi Sekali (1-8)
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
APD
Administration
Warnings
Engineering
Substitusi
Eliminasi
KONTROL KETERPAPARAN
KONTROL BAHAYA
Eliminasi bahaya
Mengganti bahaya
Isolasi bahaya
Mengajak waspada
Mengatur perilaku
Memakai pelindung
Hirarki Kontrol
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Hirarki Kendali
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Pengendalian Risiko
Untuk mengendalikan risiko atau pencegahan
kecelakaan, kegiatannya meliputi 2 hal saja.
Melakukan pengendalian:
• Terhadap bahaya
• Terhadap keterpaparan pada bahaya
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Konsep Kontrol Bahaya
1. Rekayasa (Engineering) –
mengontrol bahaya
a. Eliminasi - hilangkan bahaya
b. Substitusi - ganti bahaya
c. Engineering - isolasi bahaya
2. Administrasi –mengontrol
keterpaparan
a. Warning - Tanda peringatan
b. Administrasi - aturan, prosedur,
skedul,
c. APD
Note:
Untuk kendali Engineering
dan Administrasi, harus
ditambah dengan:
a. Leadership
b. Resources/Sumberdaya
c. Training
d. Supervisi/Pengawasan
e. Program konsekuensi /
Penalti
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Alur IBPR
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
IBPR Perusahaan, IBPR MOC dan IBPR Harian
IBPR Perusahaan
• Scope: Seluruh aktivitas
perusahaan sekaligus
• Oleh: Taskforce IBPR yang
ditunjuk
• Formulir: IBPR
• Waktu: biasanya ketika
membuat IBPR pertama di
perusahaan. Serentak
• Hasil: Daftar Risiko Kritis
Departemen, Perusahaan,
Supervisor
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
IBPR Harian
• Scope: tugas kerja
supervisor dan crew
• Oleh: Supervisor
• Formulir: JSA
• Waktu: ketika
mendata tugas ber
RK atau ketika
mendapat tugas ber
RK
• Hasil: JSA. Bagian
dari kendali RK
Perusahaan
IBPR pada Manajemen
Perubahan (ketika ada
pergantian mesin atau perubahan
proses kerja)
• Scope: Pekerjaan baru atau yang
ada perubahan
• Oleh: Pemilik area dibantu
orang K3
• Formulir: IBPR
• Waktu: Ketika ada perubahan,
sebelum mulai bekerja
• Hasil: Daftar RK dan kendali
update untuk pekerjaan itu.
Dipakai mengupdate IBPR
Perusahaan
Alur IBPR Perusahaan
• Membuat business prosess perusahaan dan semua unit bisnis
• Melakukan inventori area unit bisnis perusahaan, termasuk kontraktor
• Membuat tim kerja IBPR dengan penunjukan resmi
• Memberikan pelatihan IBPR kepada anggota tim kerja
• Mendata daftar area owner unit bisnis dan sub unit bisnis
• Membuat jadwal pelaksanaan IBPR seluruh area peruasahaan
• Mengerjakan IBPR memakai form dan matrix risiko perusahaan owner
• Menyimpulkan hasil IBPR menjadi daftar Risiko Kritis sementara per unit bisnis atau
sub unit bisnis
• Melakukan normalisasi hasil IBPR dan melakukan penyesuaian
• Menyimpulkan daftar Risiko Kritis final untuk unit bisnis, perusahaan dan supervisor
• Merekomendasikan program pengendalian di level perusahaan dan level supervisor
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Alur IBPR program Management of Change
Manajemen Perubahan (Pergantian mesin lama dengan mesin baru,
perubahan proses kerja), harus dilakukan IBPR:
• Menguraikan proses bisnis pengoperasian mesin baru atau proses kerja yang
baru
• Buat daftar aktivitas
• Lakukan pendandataan tugas-tugas dari setiap aktivitas
• Setiap tugas dilakukan IBPR memakai form dan matrix risiko perusahaan
• Yang high dan very high menjadi Daftar Risiko Kritis
• Tetapkan program pengendaliannya
• Operasikan mesin atau proses kerja baru mengikuti panduan baru
• Update IBPR dan RK Perusahaan
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
IBPR Harian dilakukan sehari-hari oleh supervisor dan crew
waktu mengerjakan tugas (task)
• Supervisor mendapatkan tugas
• Supervisor melakukan penilaian apakah tugas tersebut terpapar
salah satu atau lebih Risiko Kritis unit bisnis
• Supervisor wajib membuat JSA untuk tugas yang ber RK
• JSA diajukan ke manajemen untuk approval
• JSA ditrainingkan atau disosialisasikan ke crew yang akan bekerja
• Pekerjaan bisa dimulai dengan memakai panduan JSA tersebut
IBPR Harian
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
IBPR Perusahaan
Memakai Sumberdaya Program IBPR Perusahaan
1. Program Manajemen Risiko, yang memiliki Matrix Risiko
2. Prosedur IBPR
3. Formulir IBPR
4. Taskforce IBPR yang telah mendapat penunjukan resmi
5. Taskforce IBPR yang berisi Anggota Inti personel K3 perusahaan owner
dan Angota Area dari setiap area
6. Anggota taskforce yang telah mendapatkan training IBPR
7. Daftar Area seluruh unit bisnis perusahaan termasuk area kontraktor
8. Jadwal pengerjaan IBPR Perusahaan
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Alur IBPR Perusahaan
Persiapan Pelaksanaan Penyelesaian Pengendalian Perawatan
• Bentuk tim kerja
• Surat penunjukan
• Anggota inti dan
area
• Pelatihan IBPR
• Mendata area
• Membuat jadwal
kerja
• Approval dari
pimpinan
perusahaan
• Per area
• Tim ada anggota inti
dan anggota area
• Sesuai jadwal
• Memakai formulir
IBPR Perusahaan
• Memakai Matrix
Risiko Perusahaan
• Menetapksn
konteks risiko
perusahaan
• Ikuti alur I-B-P-R
• Buat daftar RK
sementara per area
• Memakai format RK
yang benar
• Melakukan
normalisasi RK antar
area
• Melakukan
adjustment atau
koreksi RK
• Finalisasi RK area
• Finalisasi RK
perusahaan
• Semua hasil MOC
dipakai mengupdate
RK area dan
perusahaan
• Tim IBPR bertemu 3
bulanan
• Mengupdatei RK
area dan
perusahaan
terhadap aktivitas
baru atau
perubahan
• Tetapkan program
pengendalian
• Program
Pencegahan Fatal
(PPF) untuk semua
RK Perusahaan
• Semua yang
terpapar RK diberi
pelatihan PPF
• Semua tugas ber RK
dibuatkan JSA
sebagai panduan
wajib
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Contoh Formulir IBPR
(1)
Nomor
(2) Lokasi (3) Kegiatan (4) Sub
Kegiatan
(5) Sub-Sub
Kegiatan
(6) Sarana,
Prasarana,
Instalasi dan
Peralatan
-SPIP yang
dipakai
(7)
Rutin
(R)/
Non
Rutin
(NR)
(8) Bahaya
(9) Risiko
Penilaian Risiko Murni (sebelum
kendali)
(14) Pengendalian SaatIni Penilaian RisikoSetelahKendaliSekarang (19)Tambahan Kendali Penilaian RisikoSetelahKendaliTambahan
(24)
Penanggung
Jawab
(25)
Tanggal
Target
Penyelesaian
(26)
Status
Pemantauan
(Open,
Continue,
Close)
(27) Catatan
Safety
Health
Enviro
(10)
Likelihod
(11)
Tingkat
Keparahan
(12)
Nilai
Risiko
(13)
Level
risiko
Hirarki
Kenda
li
Pengendalian
(15)
Likelihod
(16)
Tingkat
Keparahan
(17)
Nilai
Risiko
(18)
Level
Risiko
Hirarki
Kenda
li
Pengendalian
(20)
Likelihod
(21)
Tingkat
Keparahan
(22)
Nilai
Risiko
(23)
Level
Risiko
Tanggal:
Team:
Revisi
Rosita
Ketua TaskforceIBPR Area Dept.Head Dept.Head HSE
TanggalPembuatan
Unit bisnis
Sub Unit Bisnis
:
:
:
Dibuatoleh, Disetujui Oleh, Disetujui,
FORMULIR IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENETAPAN PENGENDALIAN
Contoh IBPR Pekerjaan Pemasangan Spanduk Iklan
Aktivitas Bahaya Loss Risiko
Nilai
Risiko
Murni
Kontrol
Nilai
Risiko
Setelah
Kontrol
Kegiatan
Kontrol
Kategori
Kontrol
Memasang
spanduk
di papan
iklan di
depan
kantor
Papan
iklan pada
ketinggian
17 meter
Cedera
atau
meninggal
akibat
terjatuh
Bekerja di
ketinggian
berpotensi
terjatuh
20
Tinggi
a. Memakai
full body
harness
b.Mengikuti
JSA
APD
Adminis-
trasi
9
Sedang
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Contoh IBPR Pekerjaan Pemasangan Spanduk Iklan
Aktivitas Bahaya Loss Risiko
Nilai Risiko Murni Kontrol Nilai Risiko Setelah Kontrol
Tingkat
Keparaha
n
Tingkat
Kemungkin
an
Nilai
Risiko
Mur
ni
Kegiata
n
Kontrol
Katego
ri
Kontrol
Tingkat
Keparaha
n
Tingkat
Kemungkin
an
Nilai
Risiko
Setela
h
Kontrol
Memasang
spanduk di
papan iklan
di depan
kantor
Papan
iklan pada
ketinggia
n 17
meter
Cedera
atau
meningg
al akibat
terjatuh
Bekerja di
ketinggian
berpoten
si terjatuh
5 4 20
Tinggi
a. Memakai
full
body
harness
b.Mengikut
i JSA
APD
Admini
s- trasi
3 3
9
Sedang
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Bahaya vs Risiko
Bahaya Risiko
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Definisi
Aktivitas
• Kegiatan yang dilakukan oleh karyawan untuk menyelesaikan suatu tugas
perusahaan
Bahaya
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
• Segala sesuatu (sumber, kondisi atau tindakan) yang memiliki potensi
menimbulkan kerugian atau loss dalam bentuk kecederaan atau sakit pada
manusia, kerusakan pada alat atau harta benda, terhentinya proses produksi, atau
rusaknya lingkungan.
Definisi
•
Risiko
Tingkat kemungkinan terjadinya kerugian atau loss pada manusia, harta
benda, atau lingkungan, karena terpapar pada suatu bahaya. Risiko dihitung dari
pertemuan antara tingkat kemungkinan dan tingkat keparahan. Risiko Murni
adalah risiko sebelum kontrol. Risiko Sisa adalah risiko yang tersisa setelah
dilakukan kontrol saat ini. Rekomenasi Tambahan adalah risiko yang
direkomendasikan karena risiko sisanya masih tinggi
Loss
•Akibat negatif pada manusia (mati, cedera), kesehatan (sakit), pada harta benda
(kerusakan atau hilang), pada lingkungan (pencemaran) karena tepapar pada
suatu bahaya.
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Definisi
Pengendalian
•Tindakan untuk mencegah, menangani maupun meminimalkan akibat
(keparahan atau konsekuensi) dari keterpaparan pada risiko.
Manajemen Risiko
•Suatu proses berkelanjutan untuk mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi,
dan mengeliminasi risiko agar tidak terjadi kecelakaan, serta meminimalisir
dampaknya apabila telah terjadi
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Contoh IBPR – Pengelasan tangki bahan bakar mobil
Aktivitas Bahaya Loss Risiko
Nilai
Risiko
Murni
Kontrol
Nilai
Risiko
Setelah
Kontrol
Kegiatan
Kontrol
Kategori
Kontrol
Melakukan
pengelasan
tangki
bahan
bakar
mobil
Tangki
bahan
bakar
Cedera
manusia
dan
kerusakan
harta
Mengelas
tangki bahan
bakar mobil
berpotensi
ledakan dan
kebakaran
25
Sangat
tinggi
a. Memakai ijin
kerja panas
Administrasi 9
Sedang
b. Mengganti
tangki baru
Eliminasi 0
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Contoh IBPR – Pengelasan tangki bahan bakar mobil
Aktivitas Bahaya Loss Risiko
Nilai Risiko Murni Kontrol Sekarang Nilai Risiko Setelah Kontrol
Tingkat
Keparaha
n
Tingkat
Kemungkina
n
Nilai
Risiko
Murn
i
Kegiata
n
Kontrol
Katego
ri
Kontrol
Tingkat
Keparaha
n
Tingkat
Kemungkina
n
Nilai
Risiko
Setela
h
Kontrol
Melakukan
pengelasa
n tangki
bahan
bakar
mobil
Tangki
baha
n
bakar
Cedera
manusia
dan
kerusaka
n harta
Mengelas
tangki
bahan
bakar
mobil
berpotensi
ledakan
dan
kebakaran
5 5 25
Sanga
t
tinggi
a. Memakai
ijin
kerja
panas
Administrasi 3 3 9
Sedang
b.
Mengganti
tangki baru
Eliminasi 0 0 Tidak
ada
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Persiapan IBPR
• Bentuk tim kerja
• Surat penunjukan daripimpinan perusahaan
• Anggota inti dan area
• Anggota area harus yang paling pengalaman dan
menguasai pekerjaan di area yang akan dilakukan IBPR
• Anggota inti harus paling ahli IBPR
• Pelatihan IBPR
• Mendata area unit bisnis sub dan unit bisnis
• Membuat jadwal pengerjaan IBPR
• Approval dari pimpinan perusahaan
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Pelaksanaan IBPR
• Per area
• Tim ada anggota inti dan anggota area
• Sesuai jadwal
• Memakai formulir IBPR Perusahaan
• Memakai Matrix Risiko Perusahaan
• Menetapksn konteks risiko perusahaan
• Ikuti alur form I-B-P-R
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Penyelesaian IBPR
• Buat daftar RK sementara per area unit bisnis
• Memakai format RK yang benar
• Melakukan normalisasi RK antar unit bisnis
• Melakukan penyesuaian atau koreksi RK
• Finalisasi RK unit bisnis
• Finalisasi RK perusahaan
• Fasilitasi RK supervisor
• Approval dari pimpinan perusahaan
• Rekomendasi pengendalian RK
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Pengendalian Risiko
• Tetapkan program pengendalian
untuk direkomendasikan
• Program Pencegahan Fatal (PPF)
untuk semua RK Perusahaan
• Semua yang terpapar RK diberi
pelatihan PPF
• Semua tugas ber RK dibuatkan JSA
sebagai panduan wajib
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Perawatan Hasil IBPR
• Semua hasil MOC dipakai
mengupdate RK area unit bisnis
dan perusahaan
• Tim IBPR bertemu 3 bulanan
• Mengupdate RK area dan
perusahaan terhadap aktivitas
baru atau perubahan
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Rangkuman
• Bahaya vs Risiko.
• Tipe bahaya ada 9 (kimia, fisik, biologi, ergonomic, mekanis, lingkungan kerja,
psikososial, tingkah laku, dan kelistrikan)
• Konsep IBPR adalah mencegah kecelakaan dengan melakukan identifikasi bahaya,
penilaian risiko, penetapan tingkat risiko, menetapkan prioritas pada Risiko Kritis
dan memastikan pengendalian.
• Tujuan IBPR agar tidak ada aktivitas perusahaan yang tidak diketahui risikonya
sehingga mengakibatkan kecelakaan.
• Risiko Kritis adalah bahaya dengan nilai risiko tinggi dan sangat tinggi.
• Semua Risiko Kritis harus dibuatkan program pengendalian.
• Ada 3 macam penerapan IBPR, IBPR Perusahaan, IBPR pada MOC dan IBPR pada
task harian.
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Rangkuman
• Tim kerja IBPR harus mendapatkan pelatihan IBPR sebelum mulai melakukan
tugasnya
• Tim kerja IBPR harus terdiri dari Anggota Inti personel K3 perusahaan dan Anggota
Area, karyawan yang paling pengalaman dari area yang akan dinilai risikonya.
• Di suatu perusahaan IBPR harus dilakukan dengan memakai matrix risiko dan
formulir IBPR Perusahaan owner, tidak boleh memakai milik kontraktornya
• Matrix risiko menilai bahaya dari sisi kemungkinan dan keparahan akibat
• Hirarki Kendali dibagi menjadi 2, mengendalikan bahayanya atau mengendalikan
kerterpaparan pada bahaya
• Selain kendali Eliminasi dan Substitusi, jenis kendali yang lain (engineering, rambu,
administrasi, PPE), masih harus ditambah dengan kepemimpinan, sumberdaya,
pelatihan, pengawasan, dan aturan hukuman terhadap pelanggaran.
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
Rangkuman
• Hasil IBPR harus dirawat yaitu diupdate terus apabila ada perubahan
dalam pertemuan tim kerja 3 bulanan, dan semua hasil MOC harus
dipakai untuk mengupdate IBPR
• Jadi program K3 perusahaan harus dibuat untuk MENJAWAB
pengendalian risiko kritis perusahaan secara tersistem dan terukur.
• Keterampilan IBPR mengidentifikasi bahaya, mengendalikan risiko,
untuk mencegah loss ini (cedera, sakit, rusaknya asset, tercemarnya
lingkungan, terhentinya produksi), merupakan salah satu
keterampilan kunci untuk sukses berkarier bagi engineer di industri.
www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
DWI PUDJIARSO
0812-1065-202
dwi_pudjiarso@indoshe.com
www.indoshe.com
cs@indoshe.com
@cs_indoshe
@Indoshe
Cs Indoshe
PT Indoshe
Galih Indrahutama
0878-7498-1948
galih@indoshe.com

More Related Content

Similar to identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptx

mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
haris916240
 
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
rahmatullah646150
 
Makalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubutMakalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubut
Muhammad Arham
 
S Dalam Manajemen Operasi.pptx
S Dalam Manajemen Operasi.pptxS Dalam Manajemen Operasi.pptx
S Dalam Manajemen Operasi.pptx
ssuserc3e4e1
 
Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja Baru.pptx
Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja Baru.pptxKebijakan keselamatan dan kesehatan kerja Baru.pptx
Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja Baru.pptx
MikuSan3
 

Similar to identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptx (20)

Presentasi hasil wirausaha budidaya sawi
Presentasi hasil wirausaha budidaya sawi Presentasi hasil wirausaha budidaya sawi
Presentasi hasil wirausaha budidaya sawi
 
Menyusun Manajemen Risiko_Hadi Cahyono
Menyusun Manajemen Risiko_Hadi CahyonoMenyusun Manajemen Risiko_Hadi Cahyono
Menyusun Manajemen Risiko_Hadi Cahyono
 
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptx
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptxMateri ERMF 2 days - V04.1.pptx
Materi ERMF 2 days - V04.1.pptx
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
 
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).pptSMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
SMK3 - Manajemen Resiko (IBPR).ppt
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
Entrepreuneurship Part 1
Entrepreuneurship Part 1Entrepreuneurship Part 1
Entrepreuneurship Part 1
 
Manajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikManajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor Publik
 
Business plan kedai kopi
Business plan kedai kopiBusiness plan kedai kopi
Business plan kedai kopi
 
10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko
 
BAHAN baru.pptx
BAHAN baru.pptxBAHAN baru.pptx
BAHAN baru.pptx
 
MANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxMANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptx
 
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
 
Pertemuan 2 Perencanaan Proyek.pdf
Pertemuan 2 Perencanaan Proyek.pdfPertemuan 2 Perencanaan Proyek.pdf
Pertemuan 2 Perencanaan Proyek.pdf
 
Makalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubutMakalah jsa mesin bubut
Makalah jsa mesin bubut
 
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfK3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKL
 
S Dalam Manajemen Operasi.pptx
S Dalam Manajemen Operasi.pptxS Dalam Manajemen Operasi.pptx
S Dalam Manajemen Operasi.pptx
 
PERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptxPERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptx
 
Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja Baru.pptx
Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja Baru.pptxKebijakan keselamatan dan kesehatan kerja Baru.pptx
Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja Baru.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 

Recently uploaded (20)

Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 

identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptx

  • 1. MENGENAL BENAR IBPR DWI PUDJIARSO 0812-1065-202 dwi_pudjiarso@indoshe.com Serial K3 Pemula
  • 2. Objectives  Bisa menjelaskan bahaya, paparan, risiko, loss, kontrol  Bisa menjelaskan mengapa IBPR itu bagian penting dalam membangun rogram K3 di suatu organisasi  Bisa menjelaskan urutan melakukan IBPR  Bisa mendeskripsikan perbedaan pengembangan IBPR perusahaan, IBPR Harian, dan IBPR dari hasil Manajemen Perubahan  Bisa menjelaskan cara memakai matrix risiko  Bisa mendeskripsikan daftar risiko kritis hasil IBPR www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 3. Leadership “Leader itu tumbuh berkembang” Leader tahu: “Unsur MAMPU dan unsur MAU apa yang harus dibangun pada dirinya” Ciri-Ciri Leader 1. Disiplin 2. Go beyond 3. Kreatif, inovatif 4. Tumbuh beradaptasi 5. Close the loop www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 4. Outline 1. Pendahuluan a. Leadership – pengembangan diri b. Pengertian, konsep, tujuan HIRADC 2. Jenis Penerapan IBPR a. IBPR perusahaan b. IBPR dalam Prosedur Perubahan c. IBPR Harian (JSA) 3. IBPR Perusahaan a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Penyelesaian d. Pengendalian e. Perawatan 4. Pengendalian Risiko a. Risiko kritis harus dikendalikan dengan Program Pencegahan Fatal (PPF) di atas dan JSA di bawah b. Ikuti Hirarki Kendali untuk menetapkan kendali risiko c. Tambahan kendali untuk selain kendali eliminasi dan substitusi 5. IBPR adalah skill strategis bagi engineer yang ingin karirnya melesat. 6. Rangkuman www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 5. 10 Keterampilan K3 Dasar 1. Safety Inspection 2. Safety Observation 3. Safety Meeting 4. Pre Job Safety Talk 5. Daily Pre Shift Check 6. Job Safety Analysis (JSA) 7. Investigasi Insiden 8. IBPR (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko) 9. Teknik Menyusun Prosedur 10.Dasar Tanggap Darurat www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 6. HIRADC = IBPR ? Untuk Apa? H = Hazard - Bahaya I = Identification - Identifikasi R = Risk - Risiko A = Assessment –Penilaian D = Determining – Penetapan C = Control – Kontrol/ Kendali I = Identifikasi B = Bahaya P = Penilaian R = Risiko www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 7. Kenali RISIKO – Cegah LOSS Kenali Risiko - bahaya di tempat kerja kita) Cegah LOSS (kerugian) • Manusia (cedera, mati) • Kesehatan (sakit akibat kerja) • Harta (rusak atau hilang) • Lingkungan (pencemaran) • Produksi (terhentinya produksi) www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 8. Peran IBPR dalam membangun program K3 Program K3 apa? Untuk mencegah kecelakaan apa? www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE Aktivitas perusahaan itu banyak, bahayanya juga bermacam-macam. Berarti perlu tahu bahaya apa yang ingin dicegah? Berarti perlu tahu apa macam bahaya di suatu perusahaan Banyak sekali macam bahaya. Ada yang bahayanya tinggi sekali, ada yang tinggi, ada yang sedang dan ada yang rendah. Berarti perlu membuat prioritas Ya pasti mulai dari yang bahayanya tinggi sekali dulu baru yang tinggi. Itulah perlunya dilakukan IBPR Ya semua Yang mana? Tidak mungkin semua sekaligus
  • 9. Konsep IBPR mencegah kecelakaan IBPR adalah suatu perangkat K3 yang mencegah kecelakaan dengan jalan: • mengidentifikasi bahaya (terhadap safety, kesehatan, harta, lingkungan) di seluruh aktivitas perusahaan termasuk kontraktor, • yang memakai matrix risiko • memberikan nilai risiko pada setiap bahaya dengan mempertimbagkan tingkat kemungkinan, frekuensi dan tingkat potensi keparahannya, • sehingga dihasilkan pengelompokan tingkat bahaya dari rendah, sedang, tinggi hingga tinggi sekali, • yang kemudian bahaya yang tinggi dan tinggi sekali disebut risiko kritis, • yang pengendaliannya diberi prioritas menjadi fatality prevention program. www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 10. Tujuan IBPR • Agar program bisa diterapkan secara menyeluruh, semua terlibat, konsisten, dan hasil penerapannya bisa diukur. www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE • Untuk mengenali semua jenis bahaya di suatu organisasi. Itulah RISIKO • Terutama mengidentifikasi tingkatan risiko yang tinggi dan tinggi sekali. Itulah RISIKO KRITIS • Untuk mengetahui bahaya itu ada di Itulah tugas PELAKSANAAN IBPR aktivitas kerja yang mana? • Untuk bisa menetapkan cara mencegahnya. Itulah PROGRAM Itulah SISTEM
  • 11. Sumberdaya Program IBPR Perusahaan 1. Program Manajemen Risiko, yang memiliki Matrix Risiko 2. Prosedur IBPR 3. Formulir IBPR 4. Taskforce IBPR yang telah mendapat penunjukan resmi 5. Taskforce IBPR yang berisi Anggota Inti personel K3 perusahaan owner dan Anggota Area dari setiap area 6. Anggota taskforce yang telah mendapatkan training IBPR 7. Daftar Area seluruh perusahaan termasuk area kontraktor 8. Jadwal pengerjaan IBPR Perusahaan www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 12. Bahaya dan Risiko www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 13. SUMBER BAHAYA – PENJELASAN BAHAYA Perilaku Energi potensial Energi kinetik Energi gravitasi Energi mekanis Tidak memakai APD, overspeeding, melanggar SOP Batu menggantung, air di dalam dam Berlari mengejar bis, larinya peluru dari senapan Bekerja di ketinggian, semua yang bisa jatuh Mesin berputar, gerakan buka tutup pintu www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 14. TIPE BAHAYA 1. Kimia – debu, asap, fume, gas, uap (via kulit, napas, mulut) 2. Fisik – kebisingan, gerakan, pencahayaan, radiasi, suhu, tekanan 3. Biologi – Mikro: bakteri, virus, jamur, Makro: serangga, tumbuhan 4. Ergonomik – ketidaksesuaian lingkungan kerja dengan tubuh dan jiwa 5. Mekanis – mesin berputar, bergerak, buka tutup pintu 6. Lingkungan tempat kerja – lantai licin, suhu ruang, penerangan, udara 7. Psikososial – intimidasi, pola gilir kerja, pola promosi, jauh keluarga 8. Tingkah laku – ketidakpatuhan, kurang terampil, tidak peduli, terlalu pede 9. Kelistrikan – tersengat listrik karena sambungan kabel, pembumian www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 15. Matrix Risiko KEMUNGKINAN KONSEKUENSI / AKIBAT / KEPARAHAN RENDAH SEKALI RENDAH SEDANG TINGGI TINGGI SEKALI Cedera Manusia P3K Medical Treatment LTI Satu Fatal Fatal Lebih dari satu SELALU 15 10 6 3 1 SERING 19 14 9 5 2 KADANG-KADANG 22 18 13 8 4 JARANG 24 21 17 12 7 SANGAT JARANG 25 23 20 16 11 SELALU = Pasti terjadi dalam keadaan apapun – Harian (hilangnya control atau keterpaparan) SERING = Diperhitungkan akan terjadi hampir di semua keadaan – Mingguan (hilangnya control atau keterpaparan) kADANG-KADANG = Bisa terjadi dalam keadaan tertentu (pernah terjadi) – Bulanan (hilangnya control atau keterpaparan) JARANG = Bisa terjadi, telah terjadi di tempat lain – Tahunan (hilangnya control atau keterpaparan) SANGAT JARANG = Bisa terjadi dalam keadaan yang sangat khusus, kejadian yang sama terjadi di tempat lain - Tahunan (hilangnya control atau keterpaparan) Note: Rendah (21 – 25) Sedang (16 – 20) Tinggi (9-15) Tinggi Sekali (1-8) www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 16. APD Administration Warnings Engineering Substitusi Eliminasi KONTROL KETERPAPARAN KONTROL BAHAYA Eliminasi bahaya Mengganti bahaya Isolasi bahaya Mengajak waspada Mengatur perilaku Memakai pelindung Hirarki Kontrol www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 18. Pengendalian Risiko Untuk mengendalikan risiko atau pencegahan kecelakaan, kegiatannya meliputi 2 hal saja. Melakukan pengendalian: • Terhadap bahaya • Terhadap keterpaparan pada bahaya www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 19. Konsep Kontrol Bahaya 1. Rekayasa (Engineering) – mengontrol bahaya a. Eliminasi - hilangkan bahaya b. Substitusi - ganti bahaya c. Engineering - isolasi bahaya 2. Administrasi –mengontrol keterpaparan a. Warning - Tanda peringatan b. Administrasi - aturan, prosedur, skedul, c. APD Note: Untuk kendali Engineering dan Administrasi, harus ditambah dengan: a. Leadership b. Resources/Sumberdaya c. Training d. Supervisi/Pengawasan e. Program konsekuensi / Penalti www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 21. IBPR Perusahaan, IBPR MOC dan IBPR Harian IBPR Perusahaan • Scope: Seluruh aktivitas perusahaan sekaligus • Oleh: Taskforce IBPR yang ditunjuk • Formulir: IBPR • Waktu: biasanya ketika membuat IBPR pertama di perusahaan. Serentak • Hasil: Daftar Risiko Kritis Departemen, Perusahaan, Supervisor www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE IBPR Harian • Scope: tugas kerja supervisor dan crew • Oleh: Supervisor • Formulir: JSA • Waktu: ketika mendata tugas ber RK atau ketika mendapat tugas ber RK • Hasil: JSA. Bagian dari kendali RK Perusahaan IBPR pada Manajemen Perubahan (ketika ada pergantian mesin atau perubahan proses kerja) • Scope: Pekerjaan baru atau yang ada perubahan • Oleh: Pemilik area dibantu orang K3 • Formulir: IBPR • Waktu: Ketika ada perubahan, sebelum mulai bekerja • Hasil: Daftar RK dan kendali update untuk pekerjaan itu. Dipakai mengupdate IBPR Perusahaan
  • 22. Alur IBPR Perusahaan • Membuat business prosess perusahaan dan semua unit bisnis • Melakukan inventori area unit bisnis perusahaan, termasuk kontraktor • Membuat tim kerja IBPR dengan penunjukan resmi • Memberikan pelatihan IBPR kepada anggota tim kerja • Mendata daftar area owner unit bisnis dan sub unit bisnis • Membuat jadwal pelaksanaan IBPR seluruh area peruasahaan • Mengerjakan IBPR memakai form dan matrix risiko perusahaan owner • Menyimpulkan hasil IBPR menjadi daftar Risiko Kritis sementara per unit bisnis atau sub unit bisnis • Melakukan normalisasi hasil IBPR dan melakukan penyesuaian • Menyimpulkan daftar Risiko Kritis final untuk unit bisnis, perusahaan dan supervisor • Merekomendasikan program pengendalian di level perusahaan dan level supervisor www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 23. Alur IBPR program Management of Change Manajemen Perubahan (Pergantian mesin lama dengan mesin baru, perubahan proses kerja), harus dilakukan IBPR: • Menguraikan proses bisnis pengoperasian mesin baru atau proses kerja yang baru • Buat daftar aktivitas • Lakukan pendandataan tugas-tugas dari setiap aktivitas • Setiap tugas dilakukan IBPR memakai form dan matrix risiko perusahaan • Yang high dan very high menjadi Daftar Risiko Kritis • Tetapkan program pengendaliannya • Operasikan mesin atau proses kerja baru mengikuti panduan baru • Update IBPR dan RK Perusahaan www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 24. IBPR Harian dilakukan sehari-hari oleh supervisor dan crew waktu mengerjakan tugas (task) • Supervisor mendapatkan tugas • Supervisor melakukan penilaian apakah tugas tersebut terpapar salah satu atau lebih Risiko Kritis unit bisnis • Supervisor wajib membuat JSA untuk tugas yang ber RK • JSA diajukan ke manajemen untuk approval • JSA ditrainingkan atau disosialisasikan ke crew yang akan bekerja • Pekerjaan bisa dimulai dengan memakai panduan JSA tersebut IBPR Harian www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 26. Memakai Sumberdaya Program IBPR Perusahaan 1. Program Manajemen Risiko, yang memiliki Matrix Risiko 2. Prosedur IBPR 3. Formulir IBPR 4. Taskforce IBPR yang telah mendapat penunjukan resmi 5. Taskforce IBPR yang berisi Anggota Inti personel K3 perusahaan owner dan Angota Area dari setiap area 6. Anggota taskforce yang telah mendapatkan training IBPR 7. Daftar Area seluruh unit bisnis perusahaan termasuk area kontraktor 8. Jadwal pengerjaan IBPR Perusahaan www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 27. Alur IBPR Perusahaan Persiapan Pelaksanaan Penyelesaian Pengendalian Perawatan • Bentuk tim kerja • Surat penunjukan • Anggota inti dan area • Pelatihan IBPR • Mendata area • Membuat jadwal kerja • Approval dari pimpinan perusahaan • Per area • Tim ada anggota inti dan anggota area • Sesuai jadwal • Memakai formulir IBPR Perusahaan • Memakai Matrix Risiko Perusahaan • Menetapksn konteks risiko perusahaan • Ikuti alur I-B-P-R • Buat daftar RK sementara per area • Memakai format RK yang benar • Melakukan normalisasi RK antar area • Melakukan adjustment atau koreksi RK • Finalisasi RK area • Finalisasi RK perusahaan • Semua hasil MOC dipakai mengupdate RK area dan perusahaan • Tim IBPR bertemu 3 bulanan • Mengupdatei RK area dan perusahaan terhadap aktivitas baru atau perubahan • Tetapkan program pengendalian • Program Pencegahan Fatal (PPF) untuk semua RK Perusahaan • Semua yang terpapar RK diberi pelatihan PPF • Semua tugas ber RK dibuatkan JSA sebagai panduan wajib www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 28. Contoh Formulir IBPR (1) Nomor (2) Lokasi (3) Kegiatan (4) Sub Kegiatan (5) Sub-Sub Kegiatan (6) Sarana, Prasarana, Instalasi dan Peralatan -SPIP yang dipakai (7) Rutin (R)/ Non Rutin (NR) (8) Bahaya (9) Risiko Penilaian Risiko Murni (sebelum kendali) (14) Pengendalian SaatIni Penilaian RisikoSetelahKendaliSekarang (19)Tambahan Kendali Penilaian RisikoSetelahKendaliTambahan (24) Penanggung Jawab (25) Tanggal Target Penyelesaian (26) Status Pemantauan (Open, Continue, Close) (27) Catatan Safety Health Enviro (10) Likelihod (11) Tingkat Keparahan (12) Nilai Risiko (13) Level risiko Hirarki Kenda li Pengendalian (15) Likelihod (16) Tingkat Keparahan (17) Nilai Risiko (18) Level Risiko Hirarki Kenda li Pengendalian (20) Likelihod (21) Tingkat Keparahan (22) Nilai Risiko (23) Level Risiko Tanggal: Team: Revisi Rosita Ketua TaskforceIBPR Area Dept.Head Dept.Head HSE TanggalPembuatan Unit bisnis Sub Unit Bisnis : : : Dibuatoleh, Disetujui Oleh, Disetujui, FORMULIR IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO DAN PENETAPAN PENGENDALIAN
  • 29. Contoh IBPR Pekerjaan Pemasangan Spanduk Iklan Aktivitas Bahaya Loss Risiko Nilai Risiko Murni Kontrol Nilai Risiko Setelah Kontrol Kegiatan Kontrol Kategori Kontrol Memasang spanduk di papan iklan di depan kantor Papan iklan pada ketinggian 17 meter Cedera atau meninggal akibat terjatuh Bekerja di ketinggian berpotensi terjatuh 20 Tinggi a. Memakai full body harness b.Mengikuti JSA APD Adminis- trasi 9 Sedang www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 30. Contoh IBPR Pekerjaan Pemasangan Spanduk Iklan Aktivitas Bahaya Loss Risiko Nilai Risiko Murni Kontrol Nilai Risiko Setelah Kontrol Tingkat Keparaha n Tingkat Kemungkin an Nilai Risiko Mur ni Kegiata n Kontrol Katego ri Kontrol Tingkat Keparaha n Tingkat Kemungkin an Nilai Risiko Setela h Kontrol Memasang spanduk di papan iklan di depan kantor Papan iklan pada ketinggia n 17 meter Cedera atau meningg al akibat terjatuh Bekerja di ketinggian berpoten si terjatuh 5 4 20 Tinggi a. Memakai full body harness b.Mengikut i JSA APD Admini s- trasi 3 3 9 Sedang www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 31. Bahaya vs Risiko Bahaya Risiko www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 32. Definisi Aktivitas • Kegiatan yang dilakukan oleh karyawan untuk menyelesaikan suatu tugas perusahaan Bahaya www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE • Segala sesuatu (sumber, kondisi atau tindakan) yang memiliki potensi menimbulkan kerugian atau loss dalam bentuk kecederaan atau sakit pada manusia, kerusakan pada alat atau harta benda, terhentinya proses produksi, atau rusaknya lingkungan.
  • 33. Definisi • Risiko Tingkat kemungkinan terjadinya kerugian atau loss pada manusia, harta benda, atau lingkungan, karena terpapar pada suatu bahaya. Risiko dihitung dari pertemuan antara tingkat kemungkinan dan tingkat keparahan. Risiko Murni adalah risiko sebelum kontrol. Risiko Sisa adalah risiko yang tersisa setelah dilakukan kontrol saat ini. Rekomenasi Tambahan adalah risiko yang direkomendasikan karena risiko sisanya masih tinggi Loss •Akibat negatif pada manusia (mati, cedera), kesehatan (sakit), pada harta benda (kerusakan atau hilang), pada lingkungan (pencemaran) karena tepapar pada suatu bahaya. www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 34. Definisi Pengendalian •Tindakan untuk mencegah, menangani maupun meminimalkan akibat (keparahan atau konsekuensi) dari keterpaparan pada risiko. Manajemen Risiko •Suatu proses berkelanjutan untuk mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, dan mengeliminasi risiko agar tidak terjadi kecelakaan, serta meminimalisir dampaknya apabila telah terjadi www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 35. Contoh IBPR – Pengelasan tangki bahan bakar mobil Aktivitas Bahaya Loss Risiko Nilai Risiko Murni Kontrol Nilai Risiko Setelah Kontrol Kegiatan Kontrol Kategori Kontrol Melakukan pengelasan tangki bahan bakar mobil Tangki bahan bakar Cedera manusia dan kerusakan harta Mengelas tangki bahan bakar mobil berpotensi ledakan dan kebakaran 25 Sangat tinggi a. Memakai ijin kerja panas Administrasi 9 Sedang b. Mengganti tangki baru Eliminasi 0 www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 36. Contoh IBPR – Pengelasan tangki bahan bakar mobil Aktivitas Bahaya Loss Risiko Nilai Risiko Murni Kontrol Sekarang Nilai Risiko Setelah Kontrol Tingkat Keparaha n Tingkat Kemungkina n Nilai Risiko Murn i Kegiata n Kontrol Katego ri Kontrol Tingkat Keparaha n Tingkat Kemungkina n Nilai Risiko Setela h Kontrol Melakukan pengelasa n tangki bahan bakar mobil Tangki baha n bakar Cedera manusia dan kerusaka n harta Mengelas tangki bahan bakar mobil berpotensi ledakan dan kebakaran 5 5 25 Sanga t tinggi a. Memakai ijin kerja panas Administrasi 3 3 9 Sedang b. Mengganti tangki baru Eliminasi 0 0 Tidak ada www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 37. Persiapan IBPR • Bentuk tim kerja • Surat penunjukan daripimpinan perusahaan • Anggota inti dan area • Anggota area harus yang paling pengalaman dan menguasai pekerjaan di area yang akan dilakukan IBPR • Anggota inti harus paling ahli IBPR • Pelatihan IBPR • Mendata area unit bisnis sub dan unit bisnis • Membuat jadwal pengerjaan IBPR • Approval dari pimpinan perusahaan www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 38. Pelaksanaan IBPR • Per area • Tim ada anggota inti dan anggota area • Sesuai jadwal • Memakai formulir IBPR Perusahaan • Memakai Matrix Risiko Perusahaan • Menetapksn konteks risiko perusahaan • Ikuti alur form I-B-P-R www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 39. Penyelesaian IBPR • Buat daftar RK sementara per area unit bisnis • Memakai format RK yang benar • Melakukan normalisasi RK antar unit bisnis • Melakukan penyesuaian atau koreksi RK • Finalisasi RK unit bisnis • Finalisasi RK perusahaan • Fasilitasi RK supervisor • Approval dari pimpinan perusahaan • Rekomendasi pengendalian RK www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 40. Pengendalian Risiko • Tetapkan program pengendalian untuk direkomendasikan • Program Pencegahan Fatal (PPF) untuk semua RK Perusahaan • Semua yang terpapar RK diberi pelatihan PPF • Semua tugas ber RK dibuatkan JSA sebagai panduan wajib www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 41. Perawatan Hasil IBPR • Semua hasil MOC dipakai mengupdate RK area unit bisnis dan perusahaan • Tim IBPR bertemu 3 bulanan • Mengupdate RK area dan perusahaan terhadap aktivitas baru atau perubahan www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 42. Rangkuman • Bahaya vs Risiko. • Tipe bahaya ada 9 (kimia, fisik, biologi, ergonomic, mekanis, lingkungan kerja, psikososial, tingkah laku, dan kelistrikan) • Konsep IBPR adalah mencegah kecelakaan dengan melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko, penetapan tingkat risiko, menetapkan prioritas pada Risiko Kritis dan memastikan pengendalian. • Tujuan IBPR agar tidak ada aktivitas perusahaan yang tidak diketahui risikonya sehingga mengakibatkan kecelakaan. • Risiko Kritis adalah bahaya dengan nilai risiko tinggi dan sangat tinggi. • Semua Risiko Kritis harus dibuatkan program pengendalian. • Ada 3 macam penerapan IBPR, IBPR Perusahaan, IBPR pada MOC dan IBPR pada task harian. www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 43. Rangkuman • Tim kerja IBPR harus mendapatkan pelatihan IBPR sebelum mulai melakukan tugasnya • Tim kerja IBPR harus terdiri dari Anggota Inti personel K3 perusahaan dan Anggota Area, karyawan yang paling pengalaman dari area yang akan dinilai risikonya. • Di suatu perusahaan IBPR harus dilakukan dengan memakai matrix risiko dan formulir IBPR Perusahaan owner, tidak boleh memakai milik kontraktornya • Matrix risiko menilai bahaya dari sisi kemungkinan dan keparahan akibat • Hirarki Kendali dibagi menjadi 2, mengendalikan bahayanya atau mengendalikan kerterpaparan pada bahaya • Selain kendali Eliminasi dan Substitusi, jenis kendali yang lain (engineering, rambu, administrasi, PPE), masih harus ditambah dengan kepemimpinan, sumberdaya, pelatihan, pengawasan, dan aturan hukuman terhadap pelanggaran. www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE
  • 44. Rangkuman • Hasil IBPR harus dirawat yaitu diupdate terus apabila ada perubahan dalam pertemuan tim kerja 3 bulanan, dan semua hasil MOC harus dipakai untuk mengupdate IBPR • Jadi program K3 perusahaan harus dibuat untuk MENJAWAB pengendalian risiko kritis perusahaan secara tersistem dan terukur. • Keterampilan IBPR mengidentifikasi bahaya, mengendalikan risiko, untuk mencegah loss ini (cedera, sakit, rusaknya asset, tercemarnya lingkungan, terhentinya produksi), merupakan salah satu keterampilan kunci untuk sukses berkarier bagi engineer di industri. www.indoshe.com cs@indoshe.com @cs_indoshe IndoSHE