SlideShare a Scribd company logo
Tata Cara Identifikasi &
Pengendalian Dokumen
dan Rekaman
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
Training
Lingkup Pengelolaan Arsip
• Pengelolaan Arsip meliputi:
A. Identifikasi Arsip;
B. Pelindungan dan pengamanan;
C. Penyelamatan dan pemulihan; dan
D. Penyediaan akses dan layanan.
A. Identifikasi Arsip
• Identifikasi Arsip (termasuk Arsip Vital)
merupakan suatu kegiatan untuk
melaksanakan pendataan dan penentuan
Arsip yang memenuhi kriteria tertentu
(termasuk Arsip Vital).
• Identifikasi Arsip dimaksud dilakukan untuk
mengetahui jenis Arsip yang ada pada masing-
masing Satuan/Unit Kerja.
Tahapan Identifikasi Arsip
• Identifikasi Arsip (terutama Arsip Vital)
dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:
a. pendataan;
b. pengolahan hasil pendataan; dan
c. pembuatan daftar Arsip.
Pendataan Dokumen/Arsip
• Pendataan merupakan suatu kegiatan
pengumpulan data tentang : jenis, jumlah,
media, lokasi dan kondisi ruang penyimpanan
Arsip.
• Pendataan dimaksud dilakukan secara
langsung ke seluruh Satuan/Unit Kerja dengan
pendekatan analisis organisasi, tugas, fungsi,
dan substansi informasi.
• Dalam kegiatan identifikasi arsip (terutama
arsip vital) dapat dilakukan dengan cara
mengetahui dan memahami hal-hal berikut:
1. Tugas dan Fungsi Organisasi Melalui
Struktur Organisasi
2. Fungsi-fungsi Operatif/Substantif dan
Fasilitatif
3. Kebijakan dan Strategi Organisasi.
Identifikasi berdasarkan
Organisasi
Identifikasi berdasarkan
Klasifikasi Arsip
• Selain melalui analisis organisasi, dokumen untuk
arsip dapat diidentifikasi melalui
pengklasifikasian.
• Dalam hal ini, dokumen untuk arsip
dikelompokkan/ dipisahkan sesuai dengan
kepentingan organisasi, yang terdiri dari:
1. Arsip Vital (Vital Records)_Arsip Kelas Satu.
2. Arsip Penting (Important Records)_Arsip Kelas
Dua.
3. Arsip Berguna/Bermanfaat (Used
Records)_Arsip Kelas Tiga.
4. Arsip Yang Tidak Berguna (Non Essential
Records)_Arsip Kelas Empat.
.
• Arsip vital merupakan arsip dinamis yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup organisasi.
• Tanpa arsip ini organisasi tidak akan berjalan
lancar dan baik, bisa saja tanpa arsi vital ini
organisasi akan berhenti.
• Contoh: SK beridirinya perusakaan/organiasi,
perjanjian kerjasama, kontrak jangka panjang,
daftar pemengang saham, hal cipta dan paten, dll
1. Arsip Vital (Vital Records)
Arsip Kelas Satu.
.
• Arsip penting dinamis yang diperlukan untuk
melanjutkan kegiatan organisasi ataupun
menyelesaikan berbagai masalah.
• Jika arsip kategori ini hilang atau rusak, masih
dapat digantikan dengan cara pembuatan
duplikat.
2. Arsip Penting (Important Records)
Arsip Kelas Dua.
.
• Arsip dinamis yang diperlukan agar organisasi
tidak terganggu kegiatannya.
• Arsip ini dapat digantikan dengan informasi
dari sumber lain.
• Arsip ini kemanfaatnya hanya sementara,
sehingga penyimpanannya tidak memerlukan
persyaratan secara khusus.
3. Arsip Berguna/Bermanfaat (Used
Records)_Arsip Kelas Tiga
.
• Arsip dinamis ini tidak lagi memiliki nilai guna
bagi organisasi.
• Informasi yang tekandung di dalam arsip ini
sudah diketahui umum sehingga tidak lagi
memerlukan pengelolaan secara khusus.
• Arsip ini bahkan bisa dimusnahkan. Contoh:
arsip permintaan yang telah ditindaklanjuti,
pengumuman yang sudah kedaluwarsa,
ucapan terimakasih.
4. Arsip Yang Tidak Berguna (Non
Essential Records)_Arsip Kelas Empat
Pengolahan Hasil Pendataan &
Pembuatan Daftar Arsip
• Pengolahan hasil pendataan dokumen/Arsip
dilakukan berdasarkan kriteria Arsip disertai
analisis hukum dan analisis risiko.
• Pembuatan daftar Arsip dilakukan dalam
bentuk formulir yang berisi Arsip (terutama
Arsip Vital) yang dimiliki oleh suatu instansi,
sebagai sarana bantu penemuan kembali
Arsip.
Pengelolaan Dokumen
Arsip Dinamis
Pengelolaan arsip dinamis meliputi:
• Arsip vital, merupakan arsip yang keberadaannya
merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan
operasional pencipta arsip, tidak dapat
diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak
atau hilang.
• Arsip aktif, merupakan arsip yang frekuensi
penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus.
• Arsip inaktif, merupakan arsip yang frekuensi
penggunaannya telah menurun.
B. Pelindungan dan Pengamanan
Arsip
• Pelindungan dan pengamanan dilakukan
melalui kegiatan:
a. Pemberkasan Arsip;
b. Penduplikasian Arsip;
c. Pemencaran (dispersal); dan
d. Penyimpanan Arsip (terutama Arsip Vital)
dengan peralatan khusus tahan api, kedap
air, dan tahan bencana (vaulting).
Pemberkasan Arsip
• Pemberkasan Arsip (terutama Arsip Vital)
dilaksanakan melalui prosedur:
a. pemeriksaan;
b. penentuan indeks;
c. penentuan kode;
d. tunjuk silang;
e. pelabelan; dan
f. penyusunan daftar Arsip.
Pengamanan Arsip
• Pengamanan Arsip (terutama Arsip Vital)
dilakukan terhadap fisik Arsip dan informasi
Arsip.
• Pengamanan fisik Arsip dilakukan dengan
menggunakan sistem pengamanan ruang
penyimpanan.
Pengamanan Arsip ...
• Sistem pengamanan ruang penyimpanan
dimaksud meliputi:
a. pengaturan akses;
b. pengaturan struktur bangunan ruang
simpan; dan
c. penggunaan sistem alarm dan alat
pemadam kebakaran.
Pengamanan atas informasi Arsip ...
• Pengamanan atas informasi Arsip (terutama
Arsip Vital) dilakukan dengan cara:
a. menjamin Arsip hanya digunakan oleh
orang yang berhak;
b. memberi kode rahasia pada Arsip Vital; dan
c. membuat spesifikasi orang yang memiliki
hak akses.
C. Penyelamatan dan Pemulihan
• Penyelamatan Arsip dilakukan terhadap Arsip
(terutama Arsip Vital) yang terkena dampak
musibah atau bencana alam
• Penyelamatan dimaksud dilakukan dengan
cara:
a. mengevakuasi Arsip Vital dan
memindahkan ke tempat yang lebih aman;
b. menyediakan ruang dan atau tempat untuk
melakukan tindakan Pemulihan Arsip;
c. mengidentifikasi ... >>
Penyelamatan Arsip ...
c. mengidentifikasi jenis Arsip yang
mengalami kerusakan, jumlah, dan tingkat
kerusakannya dengan mengacu pada
daftar Arsip Vital;
d. mengepak Arsip dengan cara diikat dan
dibungkus;
e. memisahkan Arsip berdasarkan bentuk
dan media Arsip; dan
f. menyediakan alat angkut Arsip untuk
melakukan evakuasi dalam keadaan
tertutup dan terlindungi.
Pemulihan Arsip ...
• Pemulihan Arsip dilakukan terhadap fisik dan
tempat penyimpanan Arsip (terutama Arsip
Vital) yang terkena dampak bencana.
• Pemulihan terhadap fisik Arsip dimaksud
dilakukan dengan cara:
a. mengatur stabilisasi suhu udara dan
kelembaban dengan pengaturan sirkulasi
udara;
b. membersihkan fisik Arsip dari kotoran dan
debu yang melekat dengan menggunakan
kuas dan penyedot debu;
c. merendam ... >>
c. merendam fisik Arsip yang basah atau
terkena lumpur dengan etanol atau alkohol
70% (tujuh puluh persen) sebagai sarana
disinfektan;
d. mengeringkan Arsip dengan kipas angin di
dalam ruangan dan tidak dijemur pada sinar
matahari langsung; dan
e. membekukan dalam mesin pembeku
sebelum dibersihkan dalam hal Arsip tidak
dimungkinkan untuk dilakukan pengeringan
secara langsung.
Pemulihan Arsip ...
• Pemulihan terhadap tempat penyimpanan
Arsip Vital dilakukan perbaikan segera
terhadap kerusakan struktur bangunan atau
kebocoran.
• Dalam hal seluruh bangunan mengalami
kerusakan, Arsip Vital dievakuasi dan
dipindahkan ke tempat aman untuk mencegah
kerusakan yang semakin parah.
Pemulihan Arsip ...
D. Penyediaan Akses dan Layanan
• Penyediaan akses dan layanan Arsip
dilaksanakan melalui Sistem
Klasifikasi Keamanan dan Akses
Arsip.
Proses Pengendalian
Dokumen/Arsip
• Proses pengendalian dokumen/arsip
dilakukan secara efisien, efektif, dan
sistematis yang meliputi penciptaan,
penggunaan dan pemeliharaan, serta
penyusutan arsip.
Asas Pengorganisasian
dalam Pengendalian Arsip
• Pilihan asas pengorganisasian arsip merupakan
aspek yang penting dalam
manajemen/pengendalian arsip, agar proses
pengelolaan arsip dapat dilakukan secara efektif
dan efisien.
• Pilihan asas pengelolaan dokumen perusahaan
disesuaikan dengan besar kecilnya organisasi/
instansi/perusahaan tersebut dan beberapa faktor
lainnya.
• Asas pengorganisasian arsip pada unit kearsipan
atau unit pengolah meliputi:
 Metode Sentralisasi,
 Metode Desentralisasi, dan
 Gabungan.
Asas Pengorganisasian Arsip Dinamis ...
• Adalah pengelolaan dokumen perusahaan
yang dipusatkan pada satu unit khusus
kearsipan yang berada di kantor pusat.
• Metode ini biasanya digunakan oleh
perusahaan/organisasi yang tidak terlalu besar
dan tidak memiliki cabang-cabang atau kantor
yang tersebar di beberapa tempat sehingga
akan lebih mudah di dalam melakukan kontrol
dokumennya.
 Metode Sentralisasi
• Adalah pengelolaan dokumen perusahaan
manakala setiap unit/ cabang/kantor
memiliki bagian khusus yang menangani
pengelolaan dokumen tersebut, namun
pengaturan dan kebijakan pengelolaannya
diatur oleh kantor pusat, dan telah memiliki
standarisasi yang berlaku pada seluruh
unit/cabang/kantor yang tersebar di
beberapa tempat/daerah yang jauh dari
kantor pusat.
 Metode Desentralisasi
• Adalah pengelolaan dokumen perusahaan
dengan cara menggabungkan metode
sentralisasi dan desentralisasi.
• Metode ini digunakan karena
perusahaan/organisasi memiliki jenis dokumen
yang sangat beragam sehingga dibutuhkan
pemisahan pengelolaan, di mana dokumen
perusahaan yang bersifat umum dapat dikelola
oleh masing-masing unit/cabang/kantor di luar
kantor pusat, sedangkan yang bersifat khusus
dan memiliki tingkat kerahasiaan dan
kepentingan yang tinggi biasanya dikelola oleh
unit kearsipan kantor pusat.
 Gabungan
Faktor-faktor yang Memengaruhi
Pemilihan Metode Pengarsipan
• Faktor-faktor yang memengaruhi dalam
pemilihan metode pengelolaan dokumen
perusahaan/organisasi adalah:
1. Sifat dan jenis usaha dan core business
perusahaan/organisasi bersangkutan;
2. Besar kecilnya perusahaan tersebut;
3. Posisi/letak geografis dari perusahaan/
organisasi
Sistem Penyimpanan dalam
Kearsipan
• Sistem Penyimpanan Arsip “salah satu fungsi
manajemen arsip dalam hal menjamin penemuan
kembali arsip dan penggunaannya di masa-masa
yang akan datang”.
• Selain itu, sistem penyimpanan arsip juga
mencakup semua rangkaian kegiatan yang
mengatur dan menyusun arsip-arsip dalam suatu
tatanan yang sistematis dan logis, kegiatan
penyimpanan, dan juga perawatan arsip untuk
digunakan secara aman dan ekonomis.
• Di Indonesia, setidaknya ada 5 jenis sistem
penyimpanan arsip yang sering digunakan, baik
oleh perusahaan maupun instansi pemerintahan.
Jenis Sistem Penyimpanan Arsip
di Indonesia
1. Sistem Nomor (Numerical Filing System)
2. Sistem Abjad (Alphabetical Filing
System)
3. Sistem Tanggal (Chronological Filing
System)
4. Sistem Subjek (Subjectical Filing System)
5. Sistem Wilayah (Geographical Filing
System)
• Sistem penyimpanan arsip berdasarkan nomor ini biasanya
digunakan oleh arsiparis yang melakukan indexing atau klasifikasi
dokumen/arsip berdasarkan nomor atau numerik sebagai
pengganti dari nama orang atau badan.
• Penggantian tersebut dikenal pula dengan sebutan indirect filing
system, karena penentuan nomor pada arsip akan dilakukan
berdasarkan pengelompokan masalahnya terlebih dahulu.
• Kelebihan dari sistem penyimpanan arsip berdasarkan nomor
adalah lebih sederhana, cepat, dan juga dapat digunakan pada
semua jenis dokumen, bahkan dapat pula dicantumkan sebagai
nomor referensi saat korespondensi dengan pihak internal dan
eksternal.
• Sementara itu, kelemahan dari sistem ini terletak pada waktu
untuk indexing yang lebih lama, banyaknya folder yang digunakan
untuk berbagai jenis dokumen atau surat, serta membutuhkan
ruangan yang lebih luas untuk menyimpan semua arsip.
1. Sistem Nomor (Numerical Filing System)
• Sistem penyimpanan arsip berdasarkan abjad biasanya
menggunakan metode penyusunan dokumen yang
dilakukan secara berurutan, mulai dari arsip berawalan
huruf A sampai dengan Z dengan berpedoman pada
peraturan indexing.
• Kelebihan dari penggunaan sistem ini terletak pada
kemudahan dalam memahami penataan folder,
meminimalisir kesalahan karena dikelompokkan
berdasarkan abjad yang sama, dan juga lebih mudah
dalam mencari dokumen yang dibutuhkan.
• Di sisi lain, kelemahan dari sistem abjad adalah
pemberian label pada folder yang membutuhkan banyak
tenaga, kemungkinan adanya kesalahan dalam
penempatan berkas jika tidak memiliki SOP yang tepat,
dan juga mudah dipalsukan karena abjad mudah diganti
di dalam surat.
2. Sistem Abjad (Alphabetical Filing System)
• Jika kebutuhan untuk mencari dokumen berdasarkan
tanggal, maka sistem penyimpanan arsip ini cocok
untuk diterapkan. Biasanya, metode yang digunakan
untuk indexing dimulai dari tanggal datangnya
dokumen atau surat, lalu disusun dengan frekuensi
tertentu, misalnya harian, mingguan, bulanan,
bahkan juga berdasarkan tahun sesuai kebutuhan.
• Kelebihan dari sistem ini adalah cocok digunakan bagi
surat atau dokumen yang memiliki tanggal jatuh
tempo dan juga mudah dan sederhana saat indexing.
Meskipun begitu, kelemahan dari sistem ini terletak
pada sulitnya penemuan kembali jika sudah
diarsipkan dan tidak dapat murni menggunakan
tanggal saja, tetapi butuh dikombinasikan dengan
abjad.
3. Sistem Tanggal (Chronological Filing
System)
• Sistem penyimpanan arsip ini digunakan untuk
menyimpan arsip yang dikelompokkan berdasarkan
jenis masalah yang sering terjadi. Oleh karena itu,
sistem ini sangat cocok diterapkan bagi instansi
pemerintahan atau perusahaan yang sering
berhubungan dengan keluhan pelanggan.
• Kelebihan dari sistem ini terletak pada kemudahan
dalam mencari keterangan yang dibutuhkan dan
juga dapat dikembangkan dengan tidak terbatasnya
judul dan susunannya. Sementara itu, kelemahannya
adalah sulit diklasifikasikan, khususnya jika terdapat
berbagai perihal atau subjek yang hampir sama
padahal berbeda satu sama lain.
4. Sistem Subjek (Subjectical Filing System)
• Sistem ini biasanya arsip akan dikelompokkan
berdasarkan daerah atau wilayah yang tertera pada
alamat surat atau dokumen. Nantinya, dokumen
akan diklasifikasikan menurut kelompok atau
tempat penyimpanan berdasarkan kota, daerah,
atau negara dari dokumen berasal dan tujuannya.
• Kelebihan dari sistem ini adalah mudah dicari jika
keterangan wilayah sudah diketahui dan juga lebih
mudah mengetahui jika ada dokumen yang
tersimpan.
• Di sisi lain, kelemahannya adalah risiko kesalahan
dalam penyimpanan yang lebih besar, kesulitan
dalam mengelompokkan surat yang alamatnya tidak
lengkap, dan juga perlu SOP yang jelas dan
terperinci.
5. Sistem Wilayah (Geographical Filing
System)
SUBSCRIBE, LIKE & Share
`
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
Pemateri Training
e-mail: kanaidi63@gmail.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken

More Related Content

Similar to Identifikasi & Pengendalian dokumen dan Arsip _Training "Document CONTROL & FILING Management".

Pencarian materi arsip aktip dan in aktip
Pencarian materi arsip aktip dan in aktipPencarian materi arsip aktip dan in aktip
Pencarian materi arsip aktip dan in aktip
Asgrafo022019
 
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptxarsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
ririnakarimah
 
1 konsep dms-20150921
1 konsep dms-201509211 konsep dms-20150921
1 konsep dms-20150921
MUHAMMADFADHIL153
 
Aturan (Pedoman) Umum Pengelolaan Arsip dan Inventaris Kantor.
Aturan (Pedoman) Umum Pengelolaan Arsip dan Inventaris Kantor.Aturan (Pedoman) Umum Pengelolaan Arsip dan Inventaris Kantor.
Aturan (Pedoman) Umum Pengelolaan Arsip dan Inventaris Kantor.
Kanaidi ken
 
Manajemen Arsip Dinamis (Berkas Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN R...
Manajemen Arsip Dinamis (Berkas Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN R...Manajemen Arsip Dinamis (Berkas Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN R...
Manajemen Arsip Dinamis (Berkas Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN R...
Kanaidi ken
 
3.8. penggunaan arsip
3.8. penggunaan arsip3.8. penggunaan arsip
3.8. penggunaan arsip
WawanGusniawan1
 
Kearsipan
KearsipanKearsipan
Kearsipan
Erlansaputra
 
M2 kb1 arsip dan kearsipan
M2 kb1 arsip dan kearsipanM2 kb1 arsip dan kearsipan
M2 kb1 arsip dan kearsipan
Yayan Yanuar Rahman
 
Management records pengembangan standar oprasional procedures
Management records pengembangan standar oprasional proceduresManagement records pengembangan standar oprasional procedures
Management records pengembangan standar oprasional proceduresardi24
 
Ppt prosedur penggunaan arsip suryaa
Ppt prosedur penggunaan arsip suryaaPpt prosedur penggunaan arsip suryaa
Ppt prosedur penggunaan arsip suryaa
NURULHIKMAH158
 
pertemuan-iv-kebijakan-akuisisi.pptx
pertemuan-iv-kebijakan-akuisisi.pptxpertemuan-iv-kebijakan-akuisisi.pptx
pertemuan-iv-kebijakan-akuisisi.pptx
agustinadwijayanti1
 
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Kanaidi ken
 
Kearsipan 1.pptx
Kearsipan 1.pptxKearsipan 1.pptx
Kearsipan 1.pptx
natta sanjaya
 
2. mk norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan
2. mk   norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan2. mk   norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan
2. mk norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan
ayu lestari
 
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaanModul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Florencia Monica
 
Manajemen Kearsipan.pptx
Manajemen Kearsipan.pptxManajemen Kearsipan.pptx
Manajemen Kearsipan.pptx
NailaAidiana
 
Mnjmn perkntoran
Mnjmn perkntoranMnjmn perkntoran
Mnjmn perkntoran
iikabungo
 
Ppt
PptPpt
APRESIASI SMK 2015.pptx
APRESIASI SMK 2015.pptxAPRESIASI SMK 2015.pptx
APRESIASI SMK 2015.pptx
Muhammadarbaadnandi
 

Similar to Identifikasi & Pengendalian dokumen dan Arsip _Training "Document CONTROL & FILING Management". (20)

Pencarian materi arsip aktip dan in aktip
Pencarian materi arsip aktip dan in aktipPencarian materi arsip aktip dan in aktip
Pencarian materi arsip aktip dan in aktip
 
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptxarsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
 
1 konsep dms-20150921
1 konsep dms-201509211 konsep dms-20150921
1 konsep dms-20150921
 
Aturan (Pedoman) Umum Pengelolaan Arsip dan Inventaris Kantor.
Aturan (Pedoman) Umum Pengelolaan Arsip dan Inventaris Kantor.Aturan (Pedoman) Umum Pengelolaan Arsip dan Inventaris Kantor.
Aturan (Pedoman) Umum Pengelolaan Arsip dan Inventaris Kantor.
 
Manajemen Arsip Dinamis (Berkas Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN R...
Manajemen Arsip Dinamis (Berkas Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN R...Manajemen Arsip Dinamis (Berkas Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN R...
Manajemen Arsip Dinamis (Berkas Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN R...
 
3.8. penggunaan arsip
3.8. penggunaan arsip3.8. penggunaan arsip
3.8. penggunaan arsip
 
Kearsipan
KearsipanKearsipan
Kearsipan
 
M2 kb1 arsip dan kearsipan
M2 kb1 arsip dan kearsipanM2 kb1 arsip dan kearsipan
M2 kb1 arsip dan kearsipan
 
Management records pengembangan standar oprasional procedures
Management records pengembangan standar oprasional proceduresManagement records pengembangan standar oprasional procedures
Management records pengembangan standar oprasional procedures
 
Ppt prosedur penggunaan arsip suryaa
Ppt prosedur penggunaan arsip suryaaPpt prosedur penggunaan arsip suryaa
Ppt prosedur penggunaan arsip suryaa
 
pertemuan-iv-kebijakan-akuisisi.pptx
pertemuan-iv-kebijakan-akuisisi.pptxpertemuan-iv-kebijakan-akuisisi.pptx
pertemuan-iv-kebijakan-akuisisi.pptx
 
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
 
Penyusutan arsip
Penyusutan arsipPenyusutan arsip
Penyusutan arsip
 
Kearsipan 1.pptx
Kearsipan 1.pptxKearsipan 1.pptx
Kearsipan 1.pptx
 
2. mk norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan
2. mk   norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan2. mk   norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan
2. mk norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan
 
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaanModul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
Modul 12 dan 13 peny arsip dan pemeliharaan
 
Manajemen Kearsipan.pptx
Manajemen Kearsipan.pptxManajemen Kearsipan.pptx
Manajemen Kearsipan.pptx
 
Mnjmn perkntoran
Mnjmn perkntoranMnjmn perkntoran
Mnjmn perkntoran
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
APRESIASI SMK 2015.pptx
APRESIASI SMK 2015.pptxAPRESIASI SMK 2015.pptx
APRESIASI SMK 2015.pptx
 

More from Kanaidi ken

PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...
Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...
Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...
Kanaidi ken
 
Peran STRATEGIC SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...
Peran  STRATEGIC  SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...Peran  STRATEGIC  SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...
Peran STRATEGIC SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...
Kanaidi ken
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan Regulasi PENGUPAHAN" (PP No.51 ...
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan  Regulasi  PENGUPAHAN"  (PP No.51 ...RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan  Regulasi  PENGUPAHAN"  (PP No.51 ...
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan Regulasi PENGUPAHAN" (PP No.51 ...
Kanaidi ken
 
Implementasi Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Implementasi  Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045Implementasi  Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Implementasi Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Kanaidi ken
 
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kanaidi ken
 
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Kanaidi ken
 
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Kanaidi ken
 
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kanaidi ken
 
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Kanaidi ken
 
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Kanaidi ken
 
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Kanaidi ken
 
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Kanaidi ken
 
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Kanaidi ken
 
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Kanaidi ken
 
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...
Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...
Jobs Payment for Vendor & CONTRACT _ Training "VENDOR MANAGEMENT and JOBS PAY...
 
Peran STRATEGIC SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...
Peran  STRATEGIC  SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...Peran  STRATEGIC  SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...
Peran STRATEGIC SOURCING Pada PROSES PROCUREMENT _ Training "VENDOR MANAGEM...
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan Regulasi PENGUPAHAN" (PP No.51 ...
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan  Regulasi  PENGUPAHAN"  (PP No.51 ...RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan  Regulasi  PENGUPAHAN"  (PP No.51 ...
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan Regulasi PENGUPAHAN" (PP No.51 ...
 
Implementasi Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Implementasi  Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045Implementasi  Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Implementasi Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
 
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
 
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
 
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
 
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
 
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
 
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
 
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
 
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
 
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
 
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
 
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
 

Recently uploaded

Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 

Recently uploaded (20)

Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 

Identifikasi & Pengendalian dokumen dan Arsip _Training "Document CONTROL & FILING Management".

  • 1. Tata Cara Identifikasi & Pengendalian Dokumen dan Rekaman Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM Training
  • 2. Lingkup Pengelolaan Arsip • Pengelolaan Arsip meliputi: A. Identifikasi Arsip; B. Pelindungan dan pengamanan; C. Penyelamatan dan pemulihan; dan D. Penyediaan akses dan layanan.
  • 3. A. Identifikasi Arsip • Identifikasi Arsip (termasuk Arsip Vital) merupakan suatu kegiatan untuk melaksanakan pendataan dan penentuan Arsip yang memenuhi kriteria tertentu (termasuk Arsip Vital). • Identifikasi Arsip dimaksud dilakukan untuk mengetahui jenis Arsip yang ada pada masing- masing Satuan/Unit Kerja.
  • 4. Tahapan Identifikasi Arsip • Identifikasi Arsip (terutama Arsip Vital) dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: a. pendataan; b. pengolahan hasil pendataan; dan c. pembuatan daftar Arsip.
  • 5. Pendataan Dokumen/Arsip • Pendataan merupakan suatu kegiatan pengumpulan data tentang : jenis, jumlah, media, lokasi dan kondisi ruang penyimpanan Arsip. • Pendataan dimaksud dilakukan secara langsung ke seluruh Satuan/Unit Kerja dengan pendekatan analisis organisasi, tugas, fungsi, dan substansi informasi.
  • 6. • Dalam kegiatan identifikasi arsip (terutama arsip vital) dapat dilakukan dengan cara mengetahui dan memahami hal-hal berikut: 1. Tugas dan Fungsi Organisasi Melalui Struktur Organisasi 2. Fungsi-fungsi Operatif/Substantif dan Fasilitatif 3. Kebijakan dan Strategi Organisasi. Identifikasi berdasarkan Organisasi
  • 7. Identifikasi berdasarkan Klasifikasi Arsip • Selain melalui analisis organisasi, dokumen untuk arsip dapat diidentifikasi melalui pengklasifikasian. • Dalam hal ini, dokumen untuk arsip dikelompokkan/ dipisahkan sesuai dengan kepentingan organisasi, yang terdiri dari: 1. Arsip Vital (Vital Records)_Arsip Kelas Satu. 2. Arsip Penting (Important Records)_Arsip Kelas Dua. 3. Arsip Berguna/Bermanfaat (Used Records)_Arsip Kelas Tiga. 4. Arsip Yang Tidak Berguna (Non Essential Records)_Arsip Kelas Empat.
  • 8. . • Arsip vital merupakan arsip dinamis yang sangat penting bagi kelangsungan hidup organisasi. • Tanpa arsip ini organisasi tidak akan berjalan lancar dan baik, bisa saja tanpa arsi vital ini organisasi akan berhenti. • Contoh: SK beridirinya perusakaan/organiasi, perjanjian kerjasama, kontrak jangka panjang, daftar pemengang saham, hal cipta dan paten, dll 1. Arsip Vital (Vital Records) Arsip Kelas Satu.
  • 9. . • Arsip penting dinamis yang diperlukan untuk melanjutkan kegiatan organisasi ataupun menyelesaikan berbagai masalah. • Jika arsip kategori ini hilang atau rusak, masih dapat digantikan dengan cara pembuatan duplikat. 2. Arsip Penting (Important Records) Arsip Kelas Dua.
  • 10. . • Arsip dinamis yang diperlukan agar organisasi tidak terganggu kegiatannya. • Arsip ini dapat digantikan dengan informasi dari sumber lain. • Arsip ini kemanfaatnya hanya sementara, sehingga penyimpanannya tidak memerlukan persyaratan secara khusus. 3. Arsip Berguna/Bermanfaat (Used Records)_Arsip Kelas Tiga
  • 11. . • Arsip dinamis ini tidak lagi memiliki nilai guna bagi organisasi. • Informasi yang tekandung di dalam arsip ini sudah diketahui umum sehingga tidak lagi memerlukan pengelolaan secara khusus. • Arsip ini bahkan bisa dimusnahkan. Contoh: arsip permintaan yang telah ditindaklanjuti, pengumuman yang sudah kedaluwarsa, ucapan terimakasih. 4. Arsip Yang Tidak Berguna (Non Essential Records)_Arsip Kelas Empat
  • 12. Pengolahan Hasil Pendataan & Pembuatan Daftar Arsip • Pengolahan hasil pendataan dokumen/Arsip dilakukan berdasarkan kriteria Arsip disertai analisis hukum dan analisis risiko. • Pembuatan daftar Arsip dilakukan dalam bentuk formulir yang berisi Arsip (terutama Arsip Vital) yang dimiliki oleh suatu instansi, sebagai sarana bantu penemuan kembali Arsip.
  • 13. Pengelolaan Dokumen Arsip Dinamis Pengelolaan arsip dinamis meliputi: • Arsip vital, merupakan arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang. • Arsip aktif, merupakan arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus. • Arsip inaktif, merupakan arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun.
  • 14. B. Pelindungan dan Pengamanan Arsip • Pelindungan dan pengamanan dilakukan melalui kegiatan: a. Pemberkasan Arsip; b. Penduplikasian Arsip; c. Pemencaran (dispersal); dan d. Penyimpanan Arsip (terutama Arsip Vital) dengan peralatan khusus tahan api, kedap air, dan tahan bencana (vaulting).
  • 15. Pemberkasan Arsip • Pemberkasan Arsip (terutama Arsip Vital) dilaksanakan melalui prosedur: a. pemeriksaan; b. penentuan indeks; c. penentuan kode; d. tunjuk silang; e. pelabelan; dan f. penyusunan daftar Arsip.
  • 16. Pengamanan Arsip • Pengamanan Arsip (terutama Arsip Vital) dilakukan terhadap fisik Arsip dan informasi Arsip. • Pengamanan fisik Arsip dilakukan dengan menggunakan sistem pengamanan ruang penyimpanan.
  • 17. Pengamanan Arsip ... • Sistem pengamanan ruang penyimpanan dimaksud meliputi: a. pengaturan akses; b. pengaturan struktur bangunan ruang simpan; dan c. penggunaan sistem alarm dan alat pemadam kebakaran.
  • 18. Pengamanan atas informasi Arsip ... • Pengamanan atas informasi Arsip (terutama Arsip Vital) dilakukan dengan cara: a. menjamin Arsip hanya digunakan oleh orang yang berhak; b. memberi kode rahasia pada Arsip Vital; dan c. membuat spesifikasi orang yang memiliki hak akses.
  • 19. C. Penyelamatan dan Pemulihan • Penyelamatan Arsip dilakukan terhadap Arsip (terutama Arsip Vital) yang terkena dampak musibah atau bencana alam • Penyelamatan dimaksud dilakukan dengan cara: a. mengevakuasi Arsip Vital dan memindahkan ke tempat yang lebih aman; b. menyediakan ruang dan atau tempat untuk melakukan tindakan Pemulihan Arsip; c. mengidentifikasi ... >>
  • 20. Penyelamatan Arsip ... c. mengidentifikasi jenis Arsip yang mengalami kerusakan, jumlah, dan tingkat kerusakannya dengan mengacu pada daftar Arsip Vital; d. mengepak Arsip dengan cara diikat dan dibungkus; e. memisahkan Arsip berdasarkan bentuk dan media Arsip; dan f. menyediakan alat angkut Arsip untuk melakukan evakuasi dalam keadaan tertutup dan terlindungi.
  • 21. Pemulihan Arsip ... • Pemulihan Arsip dilakukan terhadap fisik dan tempat penyimpanan Arsip (terutama Arsip Vital) yang terkena dampak bencana. • Pemulihan terhadap fisik Arsip dimaksud dilakukan dengan cara: a. mengatur stabilisasi suhu udara dan kelembaban dengan pengaturan sirkulasi udara; b. membersihkan fisik Arsip dari kotoran dan debu yang melekat dengan menggunakan kuas dan penyedot debu; c. merendam ... >>
  • 22. c. merendam fisik Arsip yang basah atau terkena lumpur dengan etanol atau alkohol 70% (tujuh puluh persen) sebagai sarana disinfektan; d. mengeringkan Arsip dengan kipas angin di dalam ruangan dan tidak dijemur pada sinar matahari langsung; dan e. membekukan dalam mesin pembeku sebelum dibersihkan dalam hal Arsip tidak dimungkinkan untuk dilakukan pengeringan secara langsung. Pemulihan Arsip ...
  • 23. • Pemulihan terhadap tempat penyimpanan Arsip Vital dilakukan perbaikan segera terhadap kerusakan struktur bangunan atau kebocoran. • Dalam hal seluruh bangunan mengalami kerusakan, Arsip Vital dievakuasi dan dipindahkan ke tempat aman untuk mencegah kerusakan yang semakin parah. Pemulihan Arsip ...
  • 24. D. Penyediaan Akses dan Layanan • Penyediaan akses dan layanan Arsip dilaksanakan melalui Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip.
  • 25. Proses Pengendalian Dokumen/Arsip • Proses pengendalian dokumen/arsip dilakukan secara efisien, efektif, dan sistematis yang meliputi penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusutan arsip.
  • 26. Asas Pengorganisasian dalam Pengendalian Arsip • Pilihan asas pengorganisasian arsip merupakan aspek yang penting dalam manajemen/pengendalian arsip, agar proses pengelolaan arsip dapat dilakukan secara efektif dan efisien. • Pilihan asas pengelolaan dokumen perusahaan disesuaikan dengan besar kecilnya organisasi/ instansi/perusahaan tersebut dan beberapa faktor lainnya. • Asas pengorganisasian arsip pada unit kearsipan atau unit pengolah meliputi:  Metode Sentralisasi,  Metode Desentralisasi, dan  Gabungan.
  • 28. • Adalah pengelolaan dokumen perusahaan yang dipusatkan pada satu unit khusus kearsipan yang berada di kantor pusat. • Metode ini biasanya digunakan oleh perusahaan/organisasi yang tidak terlalu besar dan tidak memiliki cabang-cabang atau kantor yang tersebar di beberapa tempat sehingga akan lebih mudah di dalam melakukan kontrol dokumennya.  Metode Sentralisasi
  • 29. • Adalah pengelolaan dokumen perusahaan manakala setiap unit/ cabang/kantor memiliki bagian khusus yang menangani pengelolaan dokumen tersebut, namun pengaturan dan kebijakan pengelolaannya diatur oleh kantor pusat, dan telah memiliki standarisasi yang berlaku pada seluruh unit/cabang/kantor yang tersebar di beberapa tempat/daerah yang jauh dari kantor pusat.  Metode Desentralisasi
  • 30. • Adalah pengelolaan dokumen perusahaan dengan cara menggabungkan metode sentralisasi dan desentralisasi. • Metode ini digunakan karena perusahaan/organisasi memiliki jenis dokumen yang sangat beragam sehingga dibutuhkan pemisahan pengelolaan, di mana dokumen perusahaan yang bersifat umum dapat dikelola oleh masing-masing unit/cabang/kantor di luar kantor pusat, sedangkan yang bersifat khusus dan memiliki tingkat kerahasiaan dan kepentingan yang tinggi biasanya dikelola oleh unit kearsipan kantor pusat.  Gabungan
  • 31. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemilihan Metode Pengarsipan • Faktor-faktor yang memengaruhi dalam pemilihan metode pengelolaan dokumen perusahaan/organisasi adalah: 1. Sifat dan jenis usaha dan core business perusahaan/organisasi bersangkutan; 2. Besar kecilnya perusahaan tersebut; 3. Posisi/letak geografis dari perusahaan/ organisasi
  • 32. Sistem Penyimpanan dalam Kearsipan • Sistem Penyimpanan Arsip “salah satu fungsi manajemen arsip dalam hal menjamin penemuan kembali arsip dan penggunaannya di masa-masa yang akan datang”. • Selain itu, sistem penyimpanan arsip juga mencakup semua rangkaian kegiatan yang mengatur dan menyusun arsip-arsip dalam suatu tatanan yang sistematis dan logis, kegiatan penyimpanan, dan juga perawatan arsip untuk digunakan secara aman dan ekonomis. • Di Indonesia, setidaknya ada 5 jenis sistem penyimpanan arsip yang sering digunakan, baik oleh perusahaan maupun instansi pemerintahan.
  • 33. Jenis Sistem Penyimpanan Arsip di Indonesia 1. Sistem Nomor (Numerical Filing System) 2. Sistem Abjad (Alphabetical Filing System) 3. Sistem Tanggal (Chronological Filing System) 4. Sistem Subjek (Subjectical Filing System) 5. Sistem Wilayah (Geographical Filing System)
  • 34. • Sistem penyimpanan arsip berdasarkan nomor ini biasanya digunakan oleh arsiparis yang melakukan indexing atau klasifikasi dokumen/arsip berdasarkan nomor atau numerik sebagai pengganti dari nama orang atau badan. • Penggantian tersebut dikenal pula dengan sebutan indirect filing system, karena penentuan nomor pada arsip akan dilakukan berdasarkan pengelompokan masalahnya terlebih dahulu. • Kelebihan dari sistem penyimpanan arsip berdasarkan nomor adalah lebih sederhana, cepat, dan juga dapat digunakan pada semua jenis dokumen, bahkan dapat pula dicantumkan sebagai nomor referensi saat korespondensi dengan pihak internal dan eksternal. • Sementara itu, kelemahan dari sistem ini terletak pada waktu untuk indexing yang lebih lama, banyaknya folder yang digunakan untuk berbagai jenis dokumen atau surat, serta membutuhkan ruangan yang lebih luas untuk menyimpan semua arsip. 1. Sistem Nomor (Numerical Filing System)
  • 35. • Sistem penyimpanan arsip berdasarkan abjad biasanya menggunakan metode penyusunan dokumen yang dilakukan secara berurutan, mulai dari arsip berawalan huruf A sampai dengan Z dengan berpedoman pada peraturan indexing. • Kelebihan dari penggunaan sistem ini terletak pada kemudahan dalam memahami penataan folder, meminimalisir kesalahan karena dikelompokkan berdasarkan abjad yang sama, dan juga lebih mudah dalam mencari dokumen yang dibutuhkan. • Di sisi lain, kelemahan dari sistem abjad adalah pemberian label pada folder yang membutuhkan banyak tenaga, kemungkinan adanya kesalahan dalam penempatan berkas jika tidak memiliki SOP yang tepat, dan juga mudah dipalsukan karena abjad mudah diganti di dalam surat. 2. Sistem Abjad (Alphabetical Filing System)
  • 36. • Jika kebutuhan untuk mencari dokumen berdasarkan tanggal, maka sistem penyimpanan arsip ini cocok untuk diterapkan. Biasanya, metode yang digunakan untuk indexing dimulai dari tanggal datangnya dokumen atau surat, lalu disusun dengan frekuensi tertentu, misalnya harian, mingguan, bulanan, bahkan juga berdasarkan tahun sesuai kebutuhan. • Kelebihan dari sistem ini adalah cocok digunakan bagi surat atau dokumen yang memiliki tanggal jatuh tempo dan juga mudah dan sederhana saat indexing. Meskipun begitu, kelemahan dari sistem ini terletak pada sulitnya penemuan kembali jika sudah diarsipkan dan tidak dapat murni menggunakan tanggal saja, tetapi butuh dikombinasikan dengan abjad. 3. Sistem Tanggal (Chronological Filing System)
  • 37. • Sistem penyimpanan arsip ini digunakan untuk menyimpan arsip yang dikelompokkan berdasarkan jenis masalah yang sering terjadi. Oleh karena itu, sistem ini sangat cocok diterapkan bagi instansi pemerintahan atau perusahaan yang sering berhubungan dengan keluhan pelanggan. • Kelebihan dari sistem ini terletak pada kemudahan dalam mencari keterangan yang dibutuhkan dan juga dapat dikembangkan dengan tidak terbatasnya judul dan susunannya. Sementara itu, kelemahannya adalah sulit diklasifikasikan, khususnya jika terdapat berbagai perihal atau subjek yang hampir sama padahal berbeda satu sama lain. 4. Sistem Subjek (Subjectical Filing System)
  • 38. • Sistem ini biasanya arsip akan dikelompokkan berdasarkan daerah atau wilayah yang tertera pada alamat surat atau dokumen. Nantinya, dokumen akan diklasifikasikan menurut kelompok atau tempat penyimpanan berdasarkan kota, daerah, atau negara dari dokumen berasal dan tujuannya. • Kelebihan dari sistem ini adalah mudah dicari jika keterangan wilayah sudah diketahui dan juga lebih mudah mengetahui jika ada dokumen yang tersimpan. • Di sisi lain, kelemahannya adalah risiko kesalahan dalam penyimpanan yang lebih besar, kesulitan dalam mengelompokkan surat yang alamatnya tidak lengkap, dan juga perlu SOP yang jelas dan terperinci. 5. Sistem Wilayah (Geographical Filing System)
  • 40. ` www.slideshare.net/kenkanaidi (Narasumber) www.ken-spektakuler.blogspot.com Pemateri Training e-mail: kanaidi63@gmail.com Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284 YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905 Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken