Hyperemesis gravidarum
•Download as PPTX, PDF•
0 likes•4,133 views
Ibu hamil dapat mengalami komplikasi seperti hiperemesis gravidarum yang ditandai dengan mual berlebihan dan muntah yang dapat menyebabkan dehidrasi berat, anemia, bahkan abortus. Namun, dengan pola makan sehat, dukungan keluarga, dan pemeriksaan kehamilan secara rutin, komplikasi tersebut dapat dicegah atau diatasi.
Report
Share
Report
Share
Recommended
Power point Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis gravidarum adalah gangguan mual dan muntah berlebihan pada kehamilan awal yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kondisi umum ibu. Gangguan ini disebabkan oleh kenaikan hormon estrogen dan human chorionic gonadotropin (HCG) selama kehamilan awal.
Hiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah berlebihan pada ibu hamil yang dapat mengganggu aktivitasnya. Kondisi ini umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan dan disebabkan oleh faktor hormonal. Jika tidak ditangani dengan baik, hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan komplikasi serius seperti dehidrasi dan bahkan kematian ibu dan janin.
Hiperemesis gravidarum pada ibu hamil
Hiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah berlebihan pada ibu hamil yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan dehidrasi. Penyebabnya belum jelas tetapi dipengaruhi faktor predisposisi, hormonal, dan psikologis. Gejalanya bervariasi dari ringan hingga berat yang dapat mengancam jiwa. Penanganannya meliputi pencegahan, terapi obat, dan perawatan inap untuk kasus berat.
hiperemesis gravidarum
Dokumen tersebut membahas tentang hiperemesis gravidarum pada ibu hamil. Hiperemesis gravidarum adalah kondisi dimana ibu hamil mengalami mual dan muntah berlebihan pada trimester pertama kehamilan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan dehidrasi. Diagnosis hiperemesis gravidarum didasarkan pada gejala klinis dan penemuan kehamilan, sementara pengobatannya meliputi isolasi psikologis, pem
Gestational Diabetes - Keadaan Berkaitan Dengan Kehamilan
PEngenalan asas mengenai Gestational Diabetes - Keadaan Berkaitan Dengan Kehamilan
Recommended
Power point Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis gravidarum adalah gangguan mual dan muntah berlebihan pada kehamilan awal yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kondisi umum ibu. Gangguan ini disebabkan oleh kenaikan hormon estrogen dan human chorionic gonadotropin (HCG) selama kehamilan awal.
Hiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah berlebihan pada ibu hamil yang dapat mengganggu aktivitasnya. Kondisi ini umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan dan disebabkan oleh faktor hormonal. Jika tidak ditangani dengan baik, hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan komplikasi serius seperti dehidrasi dan bahkan kematian ibu dan janin.
Hiperemesis gravidarum pada ibu hamil
Hiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah berlebihan pada ibu hamil yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan dehidrasi. Penyebabnya belum jelas tetapi dipengaruhi faktor predisposisi, hormonal, dan psikologis. Gejalanya bervariasi dari ringan hingga berat yang dapat mengancam jiwa. Penanganannya meliputi pencegahan, terapi obat, dan perawatan inap untuk kasus berat.
hiperemesis gravidarum
Dokumen tersebut membahas tentang hiperemesis gravidarum pada ibu hamil. Hiperemesis gravidarum adalah kondisi dimana ibu hamil mengalami mual dan muntah berlebihan pada trimester pertama kehamilan, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan dehidrasi. Diagnosis hiperemesis gravidarum didasarkan pada gejala klinis dan penemuan kehamilan, sementara pengobatannya meliputi isolasi psikologis, pem
Gestational Diabetes - Keadaan Berkaitan Dengan Kehamilan
PEngenalan asas mengenai Gestational Diabetes - Keadaan Berkaitan Dengan Kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat membahayakan ibu dan janin. Terdapat beberapa klasifikasi hipertensi dalam kehamilan seperti hipertensi kronik, hipertensi gestasional, dan preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi yang paling berbahaya dan dapat memiliki gejala berat seperti gangguan ginjal dan saraf. Pengelolaan dan hasilnya bergantung pada ting
Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)
Pengenalan asas mengenai Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)
Pengaruh kehamilan terhadap penyakit dan pengaruh penyakit terhadap kehamilan
Dokumen tersebut membahas pengaruh kehamilan terhadap penyakit seperti preeklampsia, hiperemesis gravidarum, dan diabetes melitus gestasional serta pengaruh penyakit terhadap kehamilan. Dibahas pula faktor risiko, diagnosis, tatalaksana, dan komplikasi masing-masing kondisi tersebut.
preeklamsia & eklamsia
Dokumen tersebut membahas tentang preeklamsia dan eklamsia selama kehamilan, termasuk faktor risiko, gejala, klasifikasi, penanganan, dan pencegahan untuk kedua kondisi tersebut. Preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan protein dalam urine, sedangkan eklamsia merupakan preeklamsia berat ditambah dengan kejang. Penanganannya meliputi pengawasan ketat, diet, istirahat, serta induksi persalinan
hipertensi dalam kehamilan
a. Hipertensi dalam kehamilan dapat terjadi pada wanita yang sebelumnya normal atau memperburuk kondisi wanita yang sebelumnya hipertensi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelainan vaskularisasi plasenta, iskemia plasenta, intoleransi imunologi antara ibu dan janin, atau faktor genetik.
b. Hipertensi dalam kehamilan dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius
preeklamsi dan eklamsi
1. Preeklamsi adalah hipertensi pada ibu hamil yang sebelumnya tidak hipertensi, sedangkan eklamsi ditandai dengan kejang yang diikuti gejala preeklamsi.
2. Faktor risiko termasuk sistem kekebalan tubuh, genetik, ukuran plasenta, dan aterosklerosis.
3. Komplikasi seperti kejang, hipertensi, edema otak, stroke, kelainan janin, prematuritas, gagal ginjal, dan gang
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada ibu dengan kasus preeklamsia. Preeklamsia merupakan keadaan kehamilan dimana terdapat tekanan darah tinggi beserta proteinuria. Dokumen menjelaskan definisi, patofisiologi, diagnosa, dan penatalaksanaan preeklamsia. Diberikan pula contoh kasus preeklamsia beserta analisis data keperawatan yang mencakup diagnosis dan rencana tindakan.
Hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum is a severe form of nausea and vomiting during pregnancy that can lead to dehydration, weight loss, and electrolyte imbalances. It is estimated to affect 0.5-2.0% of pregnancies and causes significant distress. While the exact causes are unclear, it is thought to involve elevated levels of the hormone hCG. Management focuses on rehydration, nutritional supplementation, antiemetic medications, and lifestyle modifications to promote comfort and recovery.
hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum is severe nausea and vomiting during pregnancy that can lead to dehydration and weight loss. The document discusses the epidemiology, risk factors, clinical presentation, diagnosis, and management of hyperemesis gravidarum. Treatment involves intravenous rehydration, nutritional supplementation, antiemetic medications like pyridoxine and doxylamine, and hospital admission for severe cases. Outcomes of untreated hyperemesis gravidarum can include complications like esophageal rupture, Wernicke's encephalopathy, and maternal mortality in rare cases.
More Related Content
What's hot
Hipertensi dalam kehamilan : Update
Hipertensi dalam kehamilan merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat membahayakan ibu dan janin. Terdapat beberapa klasifikasi hipertensi dalam kehamilan seperti hipertensi kronik, hipertensi gestasional, dan preeklampsia. Preeklampsia merupakan kondisi yang paling berbahaya dan dapat memiliki gejala berat seperti gangguan ginjal dan saraf. Pengelolaan dan hasilnya bergantung pada ting
Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)
Pengenalan asas mengenai Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)
Pengaruh kehamilan terhadap penyakit dan pengaruh penyakit terhadap kehamilan
Dokumen tersebut membahas pengaruh kehamilan terhadap penyakit seperti preeklampsia, hiperemesis gravidarum, dan diabetes melitus gestasional serta pengaruh penyakit terhadap kehamilan. Dibahas pula faktor risiko, diagnosis, tatalaksana, dan komplikasi masing-masing kondisi tersebut.
preeklamsia & eklamsia
Dokumen tersebut membahas tentang preeklamsia dan eklamsia selama kehamilan, termasuk faktor risiko, gejala, klasifikasi, penanganan, dan pencegahan untuk kedua kondisi tersebut. Preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan protein dalam urine, sedangkan eklamsia merupakan preeklamsia berat ditambah dengan kejang. Penanganannya meliputi pengawasan ketat, diet, istirahat, serta induksi persalinan
hipertensi dalam kehamilan
a. Hipertensi dalam kehamilan dapat terjadi pada wanita yang sebelumnya normal atau memperburuk kondisi wanita yang sebelumnya hipertensi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelainan vaskularisasi plasenta, iskemia plasenta, intoleransi imunologi antara ibu dan janin, atau faktor genetik.
b. Hipertensi dalam kehamilan dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius
preeklamsi dan eklamsi
1. Preeklamsi adalah hipertensi pada ibu hamil yang sebelumnya tidak hipertensi, sedangkan eklamsi ditandai dengan kejang yang diikuti gejala preeklamsi.
2. Faktor risiko termasuk sistem kekebalan tubuh, genetik, ukuran plasenta, dan aterosklerosis.
3. Komplikasi seperti kejang, hipertensi, edema otak, stroke, kelainan janin, prematuritas, gagal ginjal, dan gang
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada ibu dengan kasus preeklamsia. Preeklamsia merupakan keadaan kehamilan dimana terdapat tekanan darah tinggi beserta proteinuria. Dokumen menjelaskan definisi, patofisiologi, diagnosa, dan penatalaksanaan preeklamsia. Diberikan pula contoh kasus preeklamsia beserta analisis data keperawatan yang mencakup diagnosis dan rencana tindakan.
What's hot (20)
Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)
Hipertensi Akibat Kehamilan (Pregnancy Induced Hipertension)
Pengaruh kehamilan terhadap penyakit dan pengaruh penyakit terhadap kehamilan
Pengaruh kehamilan terhadap penyakit dan pengaruh penyakit terhadap kehamilan
1. peny. yg menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
1. peny. yg menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
Viewers also liked
Hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum is a severe form of nausea and vomiting during pregnancy that can lead to dehydration, weight loss, and electrolyte imbalances. It is estimated to affect 0.5-2.0% of pregnancies and causes significant distress. While the exact causes are unclear, it is thought to involve elevated levels of the hormone hCG. Management focuses on rehydration, nutritional supplementation, antiemetic medications, and lifestyle modifications to promote comfort and recovery.
hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum is severe nausea and vomiting during pregnancy that can lead to dehydration and weight loss. The document discusses the epidemiology, risk factors, clinical presentation, diagnosis, and management of hyperemesis gravidarum. Treatment involves intravenous rehydration, nutritional supplementation, antiemetic medications like pyridoxine and doxylamine, and hospital admission for severe cases. Outcomes of untreated hyperemesis gravidarum can include complications like esophageal rupture, Wernicke's encephalopathy, and maternal mortality in rare cases.
Hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum is severe nausea and vomiting during pregnancy that can lead to dehydration and nutritional deficiencies. It is caused by high levels of the hormone hCG during early pregnancy stimulating the vomiting center in the brain. Symptoms include constant vomiting without being able to keep food or liquids down, thirst, constipation, and signs of dehydration. Treatment involves hospitalization, intravenous rehydration, vitamins, antiemetic drugs, and gradual reintroduction of food once vomiting is controlled.
Hyperemesis gravidarum Causes and Cures
A brief presentation on some of the factors thought to be related to severe nausea and vomiting during pregnancy (Hyperemesis Gravidarum) with ways to treat this condition.
Hyperemesis gravidarum
The document discusses how acute hyperemesis gravidarum (severe nausea and vomiting during pregnancy) can lead to malnutrition, especially thiamine deficiency, in the patient Velma. Thiamine deficiency can cause neurological symptoms like confusion and difficulty forming memories. If left untreated, it can progress to Wernicke's encephalopathy, a serious brain disorder, or death through spontaneous abortion. The clinician is right to be concerned about Velma's weight gain issues and new behaviors as they could indicate thiamine deficiency as a result of her hyperemesis gravidarum and lack of nutrient absorption.
Hyperemesis gravidum
Hyperemesis gravidarum (HG) is a severe form of morning sickness where excessive pregnancy-related nausea and vomiting prevents adequate food/fluid intake. Causes are unknown but may involve high levels of hCG and hormones. Symptoms include weight loss, dehydration, nutritional deficiencies, and vomiting that lasts into the second trimester. Treatment focuses on rehydration, antiemetic medications, nutritional support, and management of symptoms to allow eating. Complications can be severe without treatment.
Hyperemesis Gravidarum1
This document discusses nausea and vomiting during pregnancy, known as morning sickness, as well as the more severe condition of hyperemesis gravidarum. Morning sickness affects 70% of pregnancies, usually starting around weeks 6-8 and ending by week 12. Hyperemesis gravidarum is excessive vomiting that can interfere with nutrition and is seen in 0.5% of pregnancies. The cause is likely related to placental hormones like hCG and estrogen, though the exact etiology is unclear. Symptoms include increased vomiting, dehydration, and weight loss.
Hyperemesis Case Study
I presented a hyperemesis case for a Case Study Seminar where university faculty were invited to attend and RD\'s from the community could receive CPE\'s for attending.
Management of hyperemesis gravidarum guidelines - copy
This document provides guidelines for the management of hyperemesis gravidarum from various medical organizations. It discusses the pathophysiology, symptoms, signs, investigations, complications and treatment for hyperemesis gravidarum. The treatment involves fluid and electrolyte replacement, antiemetics, corticosteroids in severe cases, anticoagulants for high risk patients, and hospital admission for dehydration or other complications. Guidelines recommend doxylamine-pyridoxine as first line treatment and phenothiazines as also effective for severe nausea and vomiting.
Vomiting in pregnancy
This document describes the case of a 28-year-old pregnant woman in her 12th week of gestation who is experiencing severe vomiting and inability to keep food or drink down. After examination, she is found to have signs of dehydration. Tests show electrolyte imbalances and ketones in her urine, consistent with hyperemesis gravidarum. She is treated with IV fluids, potassium supplementation, and antiemetics. The document then provides background information on hyperemesis gravidarum, including risk factors, pathogenesis, clinical presentation, diagnostic evaluation, and treatment approaches.
Hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum is a severe form of vomiting during pregnancy that negatively impacts a mother's health and daily activities. It most commonly occurs during the first trimester of a woman's first pregnancy. Symptoms include persistent and forceful vomiting, weight loss, and dehydration. Treatment focuses on rehydration through intravenous fluids, antiemetic drugs to reduce nausea and vomiting, vitamins to prevent nutritional deficiencies, and hospitalization for severe cases. With proper treatment, the condition typically improves and the mother can resume oral intake.
Nausea & vomiting in pregnancy
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Multiple pregnancy – management
This document provides guidelines for the management of twin pregnancies and deliveries. It discusses increased prenatal care needs including nutrition, activity restrictions, and screening. Ultrasound scans are recommended at various gestational ages. Prenatal diagnosis of anomalies may require procedures like amniocentesis or selective feticide. Delivery is recommended in a fully equipped hospital between 37-38 weeks. Vaginal delivery of the first twin is possible if it is vertex presenting, while the second twin requires assessment and may need procedures like internal version for breech extraction. Caesarean section is indicated if vaginal delivery is not possible. Close monitoring and precautions against postpartum hemorrhage are essential.
Multiple pregnancy
This document discusses multiple pregnancy, specifically twins. It begins by outlining Hellin's Rule which describes the statistical likelihood of having multiples based on maternal factors. It then differentiates between dizygotic and monozygotic twins and describes the key differences. Factors that can increase the chances of dizygotic twins are also outlined. The rest of the document details various maternal and fetal complications that can arise in twin pregnancies such as preeclampsia and preterm birth. Specific complications of monozygotic twins like twin-twin transfusion syndrome are also explained.
Hiperemesis
La hiperémesis gravídica se caracteriza por náuseas y vómitos persistentes durante el embarazo que pueden causar deshidratación y pérdida de peso. Afecta al 0.8-1.6% de los embarazos y suele ocurrir durante las primeras 12 semanas. El tratamiento incluye hidratación parenteral, antieméticos y apoyo psicológico, con un seguimiento cercano hasta la resolución de los síntomas.
hyperemesis gravidarum
Hyperemesis gravidarum is a severe form of vomiting during pregnancy that can negatively impact the health of the mother and her ability to perform daily activities. It is caused by high levels of hormones like HCG and estrogen, as well as potential dietary deficiencies, genetic factors, and liver or vestibular system dysfunction. Clinically, it presents with dehydration, ketoacidosis, and metabolic changes. Investigations show hematological and biochemical abnormalities. Complications include Wernicke's encephalopathy and esophageal rupture. Management focuses on controlling vomiting, correcting fluid and electrolyte imbalances, treating metabolic disturbances, and preventing complications, while continuing prenatal care. Treatment involves IV fluids, antiemet
Hyperemesis
This document discusses hyperemesis gravidarum, a severe form of nausea and vomiting that affects 0.3-2.0% of pregnancies. It is characterized by severe, prolonged nausea and vomiting leading to weight loss of over 5% of pre-pregnancy weight. The cause is unknown but may involve high levels of hCG, estrogen and thyroid hormones. Risk factors include previous hyperemesis, obesity, multiples, and being a primigravida. Diagnosis involves assessing dehydration, electrolyte imbalances, and ruling out other causes. Management includes antiemetics, IV hydration, thiamine supplementation, and in severe cases terminating the pregnancy.
Presentación hiperemesis gravidica
Este documento proporciona información sobre la hiperémesis gravídica, incluyendo sus síntomas, causas, diagnóstico y tratamiento. La hiperémesis gravídica se caracteriza por náuseas y vómitos intensos y persistentes que ocurren durante el embarazo y pueden conducir a deshidratación y pérdida de peso. El tratamiento incluye medidas dietéticas, suplementos de vitaminas, medicamentos antieméticos y reposición de electrolitos.
hyperemesis gravidarum
ppt made by Mr. Arkab khan pathan
this ppt contain complete lacture notes of HEG.
under guidance of Mrs. Rakhi Goar
MANAGEMENT OF HYPEREMESIS GRAVIDARUM
Hyperemesis gravidarum is severe nausea and vomiting during pregnancy that requires hospitalization. It is diagnosed after ruling out other causes and is characterized by dehydration, weight loss, and an inability to keep food or fluids down. Treatment involves hospitalization, IV rehydration, electrolyte and nutritional supplementation, antiemetic medications, and monitoring for complications of dehydration and malnutrition. The goals are to rehydrate the mother and prevent risks to her and fetal health.
Viewers also liked (20)
Management of hyperemesis gravidarum guidelines - copy
Management of hyperemesis gravidarum guidelines - copy
Hyperemesis gravidarum
- 3. 1. Ibu Hamil Bermasalah Hyperemesis Gravidarum : - Ibu Hamil dengan Mual Muntah - Ibu Hamil Lemas - Ibu Hamil Pusing - Dehidrasi 2. Dampak Dari Ibu Hamil Hyperemesis Gravidarum : - Dehidrasi Berat - Anemia - Abortus 1. Ibu Hamil Sehat 2. Ibu Hamil Tidak Bermasalah 3. Ibu Hamil Rutin Melakukan Pemeriksaan ANC 4. Dukungan Keluarga/Suami 1. Pola Makan yang Sehat Sedikit tapi Sering 2. Hyperemesis Gravidarum / Komplikasi dapat Teratasi 3. ANC Secara Rutin
- 10. 80/60 mmhg