SlideShare a Scribd company logo
Agar Wanita Tidak Diperdaya
     [ Indonesia – Indonesian –‫] ﻧﺪوﻧيﻲﺴ‬




  Al-Ustadzah Ummu ‘Ishaq al-Atsariyah




      Editor : Tim Islamhouse.com




                2013 - 1434
‫ﺘ ﻻﺗﻨﺨﺪع اﻤﻟﺮأة‬
           ‫» ﺑﺎلﻠﻐﺔ اﻹﻧﺪوﻧيﺴﻴﺔ «‬




           ‫أم اسحاق ا�ثر�ة‬




‫مراجعة: الفر�ق ا�ندوني� بموقع دار ا�س�م‬




             ‫4341 - 3102‬
Muqodimah

         Segala puji hanya untuk Allah Ta'ala, shalawat serta
salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi
wa sallam beserta keluarga dan seluruh sahabatnya.

         Wanita ikutan jadi kontestan pemilukada? Kampanye
keliling ke mana-mana, tanpa malu-malu tampil di depan para
lelaki dan posternya dipasang di mana-mana. Ah... sudah biasa,
tidak aneh di zaman modern ini? Jangankan jadi kepala daerah,
bupati, atau gubernur, jabatan presiden juga pernah diduduki
oleh seorang wanita.

         Wanita keluar rumah tanpa menutup aurat, bercampur
baur dengan para lelaki, kerja bersisian, tidak jarang berduaan.
Apa yang diherankan? Semuanya sudah dianggap lazim sebagai
tuntutan zaman “kemajuan”. Belum lagi kontes ratu-ratuan yang
menjadikan wanita sebagai objek pemuas mata lelaki, tidak
terhitung macam ragamnya, mulai tingkat daerah, nasional,
hingga internasional. Berlomba-lomba putri-putri kita (baca:
muslimah) yang jelita untuk ikut dalam ajang pamer kebagusan
wanita     tersebut.    Kok        ribut?   Itu   kan     biasa.
Lalu, banggakah kita dengan pencapaian yang diperoleh wanita?

                               3
Terkagum-kagumkah kita dengan “kesuksesan” yang diraih kaum
wanita? Kemajuankah ini atau malah keterpurukan dan kehinaan?
Pernahkah kita menyadari bahwa segala upaya mengeluarkan
wanita dari “istana”nya, dari hijab yang syar’i dan dari rasa malu
adalah bagian dari makar jahat yang terselubung dari orang-orang
kafir, dalam hal ini Yahudi dan Nasrani? Makar busuk terhadap
Islam dan pemeluknya. Bagaimana bisa demikian? Allah
Shubhanahu       wa       ta’alla    telah      memperingatkan,
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu
hingga kamu mengikuti agama mereka.” (al-Baqarah: 120).
Mahabenar Allah dengan segala firman -Nya. Betapa Yahudi dan
Nasrani terus melancarkan permusuhannya kepada kaum
muslimin dan berusaha menarik kaum muslimin sekuat-kuatnya
agar mengikuti agama mereka.

        Dilancarkanlah gerakan pemurtadan, mulai dari cara
yang paling kasar sampai cara yang halus. Bila usaha permurtadan
tidak     berhasil,     mereka       tidak     berputus       asa.
Ditempuhlah upaya-upaya pendangkalan akidah dan akhlak
generasi muslim. Dilancarkan lah ghazwul fikri, perang pemikiran,
di tengah kaum muslimin, bahwa mengikuti orang kafir adalah
kemajuan, sementara tetap bertahan dengan aturan agama
adalah kemunduran, kolot, dan terbelakang. Bila upaya-upaya
                            4
“kriminal” yang mereka lakukan ini berhasil maka tidak perlu
kaum muslimin keluar dari Islam lalu beragama dengan agama
mereka. Cukuplah prestasi gemilang mereka raih manakala
bermunculan individu-individu kaum muslimin yang kosong dari
ruh Islam, tidak tersisa Islam kecuali sekadar nama, simbol, dan
pengakuan. Hanya Allah Shubhanahu wa ta’alla saja yang dimintai
pertolongan dalam menghadapi seluruh makar musuh-musuh –
Nya. Apabila sudah demikian keadaan kaum muslimin, maka
ujung-ujungnya bisa saja terjadi tragedi seperti di Bosnia,
pembantaian kaum muslimin yang sudah minder dengan
agamanya. Ya Allah, kami mohon keselamatan dari kejahatan
musuh                                               agama-Mu!
Demikianlah ahlul batil dari kalangan orang-orang kafir ataupun
orang-orang yang membelot kepada mereka, ingin selalu
menyesatkan manusia dan memalingkan mereka dari agama Allah
Shubhanahu wa ta’alla.

        Bagi yang mau memperhatikan dan merenungkan
keadaan kebanyakan kaum muslimin pada hari ini, maka ia akan
melihat betapa mereka telah banyak berpaling dari aturan agama
dan mengikuti yang selainnya.




                                5
Sungguh benar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam tatkala
mengabarkan,

 ً ْ ْ ُ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َّ َ َّ َ َ
‫ﻗﺎل رﺳﻮل اﷲ ﺻ� اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ: » ﻟتﺒﻌﻦ ﺳن ﻣﻦ ﻛن �ﺒْﻠ�ﻢ ِﺒا‬
    ‫ﺮ‬                           ِ
َْ َُ        ْ ُ ُ ْ ُ ْ َ َ َ ّ َ َ ْ ُ ْ ُ َ َ ْ َ َّ
‫ِﺸِﺒ َذِرَاﺎﻋ ﺑِﺬراع، َﻰﺘ لﻮ ﺳﻠﻜﻮا ﺟﺤﺮ ﺿﺐ لﺴﻠﻜﺘُﻤﻮه. ﻗﻠﻨَﺎ: ﻳَﺎ رﺳﻮل‬
                                                        ٍ َ ِ ً  ْ
                               ٍ                                ٍ ‫ﺮ‬
                                        ْ ََ َ َ َ َ
                       [ ‫ِ، اﻴﻟ َﻬُﻮْدُ وَاﻨﻟَّﺼﺎرى؟ ﻗﺎل: �ﻤﻦ؟ « ] ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ‬
                                                                   ْ


Sungguh, kalian akan mengikuti jalan-jalan orang sebelum kalian,
sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sampai-sampai
andai orang sebelum kalian masuk ke lubang dhabb1 niscaya
kalian akan ikut masuk. Kami bertanya, “Wahai Rasulullah,
apakah umat terdahulu itu Yahudi dan Nasrani? Rasul menjawab,
“Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Sama hatusy Syaikh Ibnu Baz berkata, “Sungguh Yahudi terus-
menerus melakukan upaya untuk merusak kaum muslimin dalam
hal akhlak dan akidah mereka. Orang-orang Yahudi punya ambisi
terhadap negeri-negeri kaum muslimin dan selain mereka.
Mereka mempunyai beragam makar yang sebagiannya sudah
mereka capai dan terus-menerus mereka melakukan upaya
dengan    gigih   untuk   mewujudkan         rencana      yang     tersisa.
Sebagaimana mereka memerangi kaum muslimin dengan

                                   6
kekuatan dan senjata serta menguasai sebagian tanah kaum
muslimin, maka mereka juga memerangi kaum muslimin dalam
pemikiran dan keyakinan. Karena itulah, mereka menyebarkan di
tengah kaum muslimin kepercayaan, mazhab, dan aliran-aliran
yang batil.” (Majalah al-Jami’ah al-Islamiyah, 59/1403 H)


         Musuh-musuh Islam mencari cara untuk menyebarkan
kerusakan di tengah masyarakat kaum muslimin, maka mereka
dapati wanita sebagai alat paling ampuh untuk mendukung
rencana pengrusakan mereka. Mereka mendapati bahwa, baiknya
wanita merupakan kebaikan bagi masyarakatnya, dan sebaliknya
rusaknya wanita berarti rusaknya masyarakat. (al-Mar’ah Baina
Takrimil Islam wad Da’awat Tahrir, hlm. 18, al-’Uraini).


         Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Abdil Aziz bin Muhammad
alusy Syaikh hafizhahullah, Menteri Urusan Keislaman, Wakaf,
Dakwah, dan Bimbingan Kerajaan Saudi Arabia, mengatakan,
“Allah Shubhanahu wa ta’alla memuliakan Bani Adam dengan
beragam pemuliaan. Di antaranya yang paling agung adalah apa
yang disyariatkan       -Nya untuk mereka berupa permasalahan
akidah/keyakinan dan hukum-hukum yang akan memperbaiki
keadaan mereka, serta meluruskan mereka dalam kehidupan di
dunia dan di akhirat.
                                 7
Di antara sejumlah pemuliaan tersebut adalah perkara
yang berkaitan dengan wanita, yang mana syariat datang
memberitahukan kadarnya, berlaku adil kepadanya, serta
menjelaskan hak, kewajiban, dan tugas-tugasnya. Dan perkara ini
telah sempurna lagi mencapai puncaknya dalam ajaran yang
dibawa oleh manusia utusan Allah Shubhanahu wa ta’alla, nabi
dan kekasih -Nya Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam.


           Agama Islam telah demikian sempurna memberikan
pemuliaan kepada wanita, menjelaskan hak-haknya dalam
masalah harta, dan apa saja yang harus dilakukan agar wanita
terjaga. Islam datang membawa syariat yang sesuai bagi masing-
masing jenis (lelaki dan wanita) dan menyamakan antara
keduanya dalam perkara yang memang harus sama sembari tetap
memerhatikan perbedaan yang ada sesuai dengan hikmah yang
dikandunginya.


           Namun, ada saja orang-orang yang punya tujuan dan
keinginan macam-macam. Mereka enggan kecuali keluar dari
manhaj yang syar’i dan bersikap tidak peduli dengan adanya
perbedaan antara lelaki dan wanita. Mereka ingin menceburkan
wanita ke tempat kebinasaan dan berakibat buruk di dunia dan di
akhirat.
                                8
Ajakan kepada wanita untuk menerjuni tempat-tempat
tersebut dilakukan dengan propaganda yang lahiriahnya rahmat,
kasih sayang, dan semangat untuk memberikan kebaikan kepada
wanita dan terpenuhinya hak-hak mereka, di bawah tema/isu
yang dapat menipu orang yang tidak memiliki pandangan lurus
dan akal yang kokoh. Propaganda tersebut mencampuradukkan
al-haq dengan al-batil, dan merupakan penyesatan terhadap
umat. Sekali waktu dia datang atas nama “kebebasan wanita”, di
waktu lain dengan bertajuk “keadilan terhadap wanita”. Kadang
dimunculkan dengan slogan mengoptimalkan potensi wanita,
demikian seterusnya.


        Propaganda yang beragam dengan isu yang berbeda
namun terangkum dalam satu tujuan, yaitu mengeluarkan wanita
dari manhaj yang syar’i serta memperhadapkan wanita kepada
kerendahan, kehinaan, dan fitnah. Propaganda yang buruk ini
telah sukses dijalankan di berbagai belahan bumi, dan tidaklah
asing bila propaganda semacam ini laris di masyarakat nonmuslim
yang memang kaum wanita terinjak kehormatannya dan tidak
mendapatkan apa yang menjadi haknya.


        Yang aneh justru bila sebagian muslimah yang dibacakan
kepada mereka ayat-ayat Allah Shubhanahu wa ta’alla dan
                            9
hikmah yang dibawa Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam, dan
mereka bisa menikmati terpenuhinya hak-hak mereka serta
keistimewaan lain yang dibawa oleh Islam sedangkan wanita-
wanita lain di luar Islam tidak merasakan seperti yang
dirasakannya, namun justru mereka ikut termakan dengan
propaganda yang sepertinya manis namun merupakan racun,
tanpa berpikir panjang akan munculnya kerusakan dan bahaya
bila mereka memenuhi ajakan dusta itu. Termasuk yang harus
selalu ditekankan dan bersesuaian dengan pengalaman yang ada
dalam sejarah kaum muslimin bahwa berpegang teguhnya wanita
dengan syariat Allah Shubhanahu wa ta’alla, adab-adab Islam dan
akhlak adalah jalan yang paling utama dan perantara yang paling
sukses untuk memberikan faedah bagi wanita dalam membangun
umat, memperbaikinya dan menguatkan peradabannya.


        Di antara buktinya adalah apa yang direalisasikan oleh
wanita yang berpegang dengan aturan agama di negeri Mamlakah
al-Arabiyah as-Su’udiyah (KSA) berupa keberhasilan di bidang
yang memang cocok dengan tabiatnya berupa pendidikan untuk
anak-anaknya, mengurusi rumah suaminya, mengajari anak-anak
perempuan, dan mengobati sesama perempuan. Hijab yang
dikenakannya tidaklah mencegahnya dan menjadi penghalang

                              10
untuk meraih kesuksesan tersebut, bahkan hijab tersebut justru
menjadi sebab terjaga dan terpeliharanya dirinya.


        Adapun fitnah wanita yang terjadi di masyarakat kaum
muslimin maka semua itu disebabkan sebagian wanita mereka
dari tidak berpegang dengan apa yang disyariatkan oleh Islam
serta akhlak dan adab wanita yang tercakup. Saya berdoa untuk
kaum muslimin dan muslimah agar mereka berpegang secara
sempurna dengan agama Islam dalam seluruh sisinya dan
mengambil pelajaran dari apa yang didapatkan oleh masyarakat-
masyarakat yang menganggap lazim budaya tabarruj dan
membuka wajah, serta memberikan keleluasan bagi wanita untuk
terjun di lapangan-lapangan pekerjaan yang tidak cocok bagi
dirinya dan tidak sesuai dengan tabiatnya.


        Saya doakan pula agar kaum muslimin tidak tertipu
dengan propaganda buruk yang disuarakan oleh para penyeru
atas nama kebebasan kaum wanita. Saya pun mendoakan para
penyeru itu agar mengoreksi diri mereka dan berhati-hati
sehingga tidak menjadi sebab menyimpangnya umat, bahkan
membantu musuh-musuh mereka untuk menghancurkan umat.




                               11
Saya doakan mereka agar mengingat hari perhitungan
amalan di hadapan Allah Shubhanahu wa ta’alla yang
menciptakan mereka. Saya mohon kepada Allah Shubhanahu wa
ta’alla agar mencegah kejelekan dan fitnah yang menyesatkan
dari kaum muslimin, dan agar Allah Shubhanahu wa ta’alla
memenangkan agama -Nya, meninggikan kalimat -Nya, dan agar
Allah Shubhanahu wa ta’alla memberi taufik kepada para
pemimpin kaum muslimin untuk berhukum dengan syariat -Nya
serta berpegang teguh dengan agama -Nya.


         Semoga Allah Shubhanahu wa ta’alla memberikan
balasan kebaikan kepada pemerintah kita, agar menambahkan
petunjuk, iman, dan taufik kepada mereka, dan semoga Allah
Shubhanahu wa ta’alla menolong agama -Nya dengan mereka.”
(Mukadimah kitab al-Mar’ah Baina Takrimil Islam wad Da’awat
Tahrir, hlm. 5—11, al-‘Uraini, secara ringkas).


         Ada ucapan dan peringatan yang sangat bagus al-Faruq
Umar ibnul Khaththab yang diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dalam
Mushannafnya (7/113). Umar berkata,




                                 12
ََْ      َ ْ   ُ   َ َّ َ َ ٌ ْ َ َّ
‫ﻗﺎل رﺳﻮل اﷲ ﺻ� اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ: » إِﻧﺎ ﻗﻮم أﻋﺰﻧﺎ اﷲ ﺑِﺎﻹﺳﻼمِ ، ﻓﻠﻦ‬
             ِ
                                                        َْ   ْ
                                                     ِ ِ َّ ِ َ ِ
                       [ ‫َبْﺘَﻲﻐ اﻟﻌﺰ ﺑِﻐ�ه« ] رواه اﺑﻦ ﻲﺑ ﺷيﺒﺔ ﻓ مﺼﻨﻔﻪ‬


“Kita adalah orang-orang yang dimuliakan oleh Allah Shubhanahu
wa ta’alla dengan Islam, maka janganlah kita mencari kemuliaan
dengan selainnya.”

Oleh karena itu, apabila kaum wanita ingin memperoleh
kemuliaan, berpeganglah dengan Islam. Jangan menoleh sedikit
pun pada seruan-seruan yang menyimpang dari aturan agama
kita. Sebab, semua itu akan berakhir dengan kesengsaraan di
dunia lebih-lebih lagi di akhirat kelak.


Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.


Sumber : www.asysyariah.com




                                  13

More Related Content

What's hot

Urgensi Tarbiyah
Urgensi TarbiyahUrgensi Tarbiyah
Urgensi Tarbiyah
Mohamad Khaidir
 
Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...
Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad  SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad  SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...
Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...
musniumar
 
Ciri2 orang munafik
Ciri2 orang munafikCiri2 orang munafik
Ciri2 orang munafik
Helmon Chan
 
Teladan siti khadijah
Teladan siti khadijahTeladan siti khadijah
Teladan siti khadijah
Iyeh Solichin
 
Rasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggulRasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggul
Abdullah Abdul Rahman
 
Khadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaKhadijah wanita surga
Khadijah wanita surga
Iyeh Solichin
 
Khadijah binti khuwailid bin asad bin
Khadijah binti khuwailid bin asad binKhadijah binti khuwailid bin asad bin
Khadijah binti khuwailid bin asad binMazlizan Mazlizan
 
Kisah Nabi Muhammad Saw
Kisah Nabi Muhammad SawKisah Nabi Muhammad Saw
Kisah Nabi Muhammad Saw
Hana Rabiya Awalia
 
Khadijah binti khuwailid
Khadijah binti khuwailidKhadijah binti khuwailid
Khadijah binti khuwailidRidas Zabbarae
 
Berani di jalan dakwah
Berani di jalan dakwahBerani di jalan dakwah
Berani di jalan dakwah
Muhsin Hariyanto
 
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.wMencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.wNur Amira
 
taqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ahtaqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ah
R&R Darulkautsar
 
Munafik
MunafikMunafik
Munafik
Helmon Chan
 
syaj'ah umat islam
 syaj'ah umat islam syaj'ah umat islam
syaj'ah umat islam
surya lukmmanna
 
Ayat2 tentang munafik
Ayat2 tentang munafikAyat2 tentang munafik
Ayat2 tentang munafik
Helmon Chan
 
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
hudhud321
 
Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa RasulullahProses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Ananda Heristina
 
Dua komponen utama dakwah
Dua komponen utama dakwahDua komponen utama dakwah
Dua komponen utama dakwah
Alip Mulyono
 

What's hot (19)

Urgensi Tarbiyah
Urgensi TarbiyahUrgensi Tarbiyah
Urgensi Tarbiyah
 
Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...
Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad  SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad  SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...
Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajaha...
 
Ciri2 orang munafik
Ciri2 orang munafikCiri2 orang munafik
Ciri2 orang munafik
 
Teladan siti khadijah
Teladan siti khadijahTeladan siti khadijah
Teladan siti khadijah
 
Rasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggulRasulullah peribadi unggul
Rasulullah peribadi unggul
 
Khadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaKhadijah wanita surga
Khadijah wanita surga
 
Khadijah binti khuwailid bin asad bin
Khadijah binti khuwailid bin asad binKhadijah binti khuwailid bin asad bin
Khadijah binti khuwailid bin asad bin
 
Kisah Nabi Muhammad Saw
Kisah Nabi Muhammad SawKisah Nabi Muhammad Saw
Kisah Nabi Muhammad Saw
 
Khadijah binti khuwailid
Khadijah binti khuwailidKhadijah binti khuwailid
Khadijah binti khuwailid
 
Berani di jalan dakwah
Berani di jalan dakwahBerani di jalan dakwah
Berani di jalan dakwah
 
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.wMencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
Mencotohi sifat peribadi isteri2 rasulullah s.a.w
 
taqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ahtaqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ah
 
Munafik
MunafikMunafik
Munafik
 
syaj'ah umat islam
 syaj'ah umat islam syaj'ah umat islam
syaj'ah umat islam
 
Ayat2 tentang munafik
Ayat2 tentang munafikAyat2 tentang munafik
Ayat2 tentang munafik
 
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
 
Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa RasulullahProses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
 
Kristenisasi
KristenisasiKristenisasi
Kristenisasi
 
Dua komponen utama dakwah
Dua komponen utama dakwahDua komponen utama dakwah
Dua komponen utama dakwah
 

Viewers also liked

Madina Book 3 - Arabic Solutions
Madina Book 3 - Arabic SolutionsMadina Book 3 - Arabic Solutions
Madina Book 3 - Arabic Solutions
Bidak 99
 
Combat Kit
Combat KitCombat Kit
Combat Kit
Bidak 99
 
Agar Tidak Terjerat Riba
Agar Tidak Terjerat RibaAgar Tidak Terjerat Riba
Agar Tidak Terjerat Riba
Bidak 99
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Bidak 99
 
Ada Apa dengan Valentine's Day?
Ada Apa dengan Valentine's Day?Ada Apa dengan Valentine's Day?
Ada Apa dengan Valentine's Day?
Bidak 99
 
Hari Jum’at, Keistimewaan dan Kekhususannya
Hari Jum’at, Keistimewaan dan KekhususannyaHari Jum’at, Keistimewaan dan Kekhususannya
Hari Jum’at, Keistimewaan dan Kekhususannya
Bidak 99
 
Dialogue between Atheist Prof. and Muslim Student
Dialogue between Atheist Prof. and Muslim StudentDialogue between Atheist Prof. and Muslim Student
Dialogue between Atheist Prof. and Muslim Student
Bidak 99
 
Madina Book 1 - Arabic Solutions
Madina Book 1 - Arabic SolutionsMadina Book 1 - Arabic Solutions
Madina Book 1 - Arabic Solutions
Bidak 99
 
M2M Journal - 22nd edition
M2M Journal - 22nd editionM2M Journal - 22nd edition
M2M Journal - 22nd edition
Martin Gutberlet
 
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 3
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 3Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 3
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 3
Bidak 99
 
Risalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Dzikir
Risalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan DzikirRisalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Dzikir
Risalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Dzikir
Bidak 99
 
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 1
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 1Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 1
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 1
Bidak 99
 
FTTH Demand Drivers
FTTH Demand DriversFTTH Demand Drivers
FTTH Demand Drivers
Martin Gutberlet
 
Mobile Payment - Will NFC finally unlock a new value chain?
Mobile Payment - Will NFC finally unlock a new value chain?Mobile Payment - Will NFC finally unlock a new value chain?
Mobile Payment - Will NFC finally unlock a new value chain?
Martin Gutberlet
 
Air traffic control & air navigation
Air traffic control & air navigationAir traffic control & air navigation
Air traffic control & air navigation
Kelvin Lam
 

Viewers also liked (15)

Madina Book 3 - Arabic Solutions
Madina Book 3 - Arabic SolutionsMadina Book 3 - Arabic Solutions
Madina Book 3 - Arabic Solutions
 
Combat Kit
Combat KitCombat Kit
Combat Kit
 
Agar Tidak Terjerat Riba
Agar Tidak Terjerat RibaAgar Tidak Terjerat Riba
Agar Tidak Terjerat Riba
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
 
Ada Apa dengan Valentine's Day?
Ada Apa dengan Valentine's Day?Ada Apa dengan Valentine's Day?
Ada Apa dengan Valentine's Day?
 
Hari Jum’at, Keistimewaan dan Kekhususannya
Hari Jum’at, Keistimewaan dan KekhususannyaHari Jum’at, Keistimewaan dan Kekhususannya
Hari Jum’at, Keistimewaan dan Kekhususannya
 
Dialogue between Atheist Prof. and Muslim Student
Dialogue between Atheist Prof. and Muslim StudentDialogue between Atheist Prof. and Muslim Student
Dialogue between Atheist Prof. and Muslim Student
 
Madina Book 1 - Arabic Solutions
Madina Book 1 - Arabic SolutionsMadina Book 1 - Arabic Solutions
Madina Book 1 - Arabic Solutions
 
M2M Journal - 22nd edition
M2M Journal - 22nd editionM2M Journal - 22nd edition
M2M Journal - 22nd edition
 
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 3
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 3Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 3
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 3
 
Risalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Dzikir
Risalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan DzikirRisalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Dzikir
Risalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Dzikir
 
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 1
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 1Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 1
Panduan Durusul Lughah Al-Arabiyah 1
 
FTTH Demand Drivers
FTTH Demand DriversFTTH Demand Drivers
FTTH Demand Drivers
 
Mobile Payment - Will NFC finally unlock a new value chain?
Mobile Payment - Will NFC finally unlock a new value chain?Mobile Payment - Will NFC finally unlock a new value chain?
Mobile Payment - Will NFC finally unlock a new value chain?
 
Air traffic control & air navigation
Air traffic control & air navigationAir traffic control & air navigation
Air traffic control & air navigation
 

Similar to Agar Wanita Tidak Diperdaya

Ghozwul fikri
Ghozwul fikri Ghozwul fikri
Ghozwul fikri
Abdul Hamid
 
Panduan Memilih Pemimpin
Panduan Memilih PemimpinPanduan Memilih Pemimpin
Panduan Memilih Pemimpin
Muslim Muwahhid
 
Kemenangan islam
Kemenangan islamKemenangan islam
Kemenangan islam
Ahmadi Muslim
 
Ma’al hadîts asy syarîf diangkat dan dicabutnya ilmu
Ma’al hadîts asy syarîf  diangkat dan dicabutnya ilmuMa’al hadîts asy syarîf  diangkat dan dicabutnya ilmu
Ma’al hadîts asy syarîf diangkat dan dicabutnya ilmu
Rizky Faisal
 
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam sajaKewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
FlamencoRizky
 
BUKU IC I _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( BKLDK )
BUKU IC I _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( BKLDK )BUKU IC I _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( BKLDK )
BUKU IC I _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( BKLDK )
downloadbukuicibkldk
 
Buku ic i badan koordinasi lembaga dakwah kampus ( bkldk )
Buku ic i   badan koordinasi lembaga dakwah kampus ( bkldk )Buku ic i   badan koordinasi lembaga dakwah kampus ( bkldk )
Buku ic i badan koordinasi lembaga dakwah kampus ( bkldk )
FlamencoRizky
 
31 buletin rabithah-30-april2010-slide
31 buletin rabithah-30-april2010-slide31 buletin rabithah-30-april2010-slide
31 buletin rabithah-30-april2010-slide
imuska
 
Kitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zamanKitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zaman
Riez Sullivan
 
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
primagraphology consulting
 
Pelaku Dakwah.docx
Pelaku Dakwah.docxPelaku Dakwah.docx
Pelaku Dakwah.docx
peri heriyanto
 
Agama islam bab strategi dakwah Rasulullah Muhammad SAW. periode Mekkah
Agama islam bab strategi dakwah Rasulullah Muhammad SAW. periode MekkahAgama islam bab strategi dakwah Rasulullah Muhammad SAW. periode Mekkah
Agama islam bab strategi dakwah Rasulullah Muhammad SAW. periode Mekkah
Siswan Afandi
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
Dwi Pacitanisti
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdfKHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
SofyanSkmspd
 
Palestina.docx
Palestina.docxPalestina.docx
Palestina.docx
EmmaKazeFull
 
Membangun budaya ungguم dan memimpin
Membangun budaya ungguم dan memimpinMembangun budaya ungguم dan memimpin
Membangun budaya ungguم dan memimpin
Muhsin Hariyanto
 
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeMakalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Adiba Qonita
 
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIAISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
SatyaWati3
 
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
DidikKepsu A
 

Similar to Agar Wanita Tidak Diperdaya (20)

Ghozwul fikri
Ghozwul fikri Ghozwul fikri
Ghozwul fikri
 
Panduan Memilih Pemimpin
Panduan Memilih PemimpinPanduan Memilih Pemimpin
Panduan Memilih Pemimpin
 
Kemenangan islam
Kemenangan islamKemenangan islam
Kemenangan islam
 
Ma’al hadîts asy syarîf diangkat dan dicabutnya ilmu
Ma’al hadîts asy syarîf  diangkat dan dicabutnya ilmuMa’al hadîts asy syarîf  diangkat dan dicabutnya ilmu
Ma’al hadîts asy syarîf diangkat dan dicabutnya ilmu
 
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam sajaKewajiban dakwah   bab 7 buku mentoring islam saja
Kewajiban dakwah bab 7 buku mentoring islam saja
 
BUKU IC I _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( BKLDK )
BUKU IC I _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( BKLDK )BUKU IC I _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( BKLDK )
BUKU IC I _ BADAN KOORDINASI LEMBAGA DAKWAH KAMPUS ( BKLDK )
 
Buku ic i badan koordinasi lembaga dakwah kampus ( bkldk )
Buku ic i   badan koordinasi lembaga dakwah kampus ( bkldk )Buku ic i   badan koordinasi lembaga dakwah kampus ( bkldk )
Buku ic i badan koordinasi lembaga dakwah kampus ( bkldk )
 
31 buletin rabithah-30-april2010-slide
31 buletin rabithah-30-april2010-slide31 buletin rabithah-30-april2010-slide
31 buletin rabithah-30-april2010-slide
 
Kitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zamanKitab 40 tanda akhir zaman
Kitab 40 tanda akhir zaman
 
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
 
Pelaku Dakwah.docx
Pelaku Dakwah.docxPelaku Dakwah.docx
Pelaku Dakwah.docx
 
Agama islam bab strategi dakwah Rasulullah Muhammad SAW. periode Mekkah
Agama islam bab strategi dakwah Rasulullah Muhammad SAW. periode MekkahAgama islam bab strategi dakwah Rasulullah Muhammad SAW. periode Mekkah
Agama islam bab strategi dakwah Rasulullah Muhammad SAW. periode Mekkah
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
Kewajiban Dakwah
 
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdfKHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
 
Palestina.docx
Palestina.docxPalestina.docx
Palestina.docx
 
Membangun budaya ungguم dan memimpin
Membangun budaya ungguم dan memimpinMembangun budaya ungguم dan memimpin
Membangun budaya ungguم dan memimpin
 
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan FeminismeMakalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
Makalah Islam, Perempuan, dan Feminisme
 
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIAISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
ISLAM TIDAK COCOK UNTUK WANITA INDONESIA
 
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
 

Agar Wanita Tidak Diperdaya

  • 1. Agar Wanita Tidak Diperdaya [ Indonesia – Indonesian –‫] ﻧﺪوﻧيﻲﺴ‬ Al-Ustadzah Ummu ‘Ishaq al-Atsariyah Editor : Tim Islamhouse.com 2013 - 1434
  • 2. ‫ﺘ ﻻﺗﻨﺨﺪع اﻤﻟﺮأة‬ ‫» ﺑﺎلﻠﻐﺔ اﻹﻧﺪوﻧيﺴﻴﺔ «‬ ‫أم اسحاق ا�ثر�ة‬ ‫مراجعة: الفر�ق ا�ندوني� بموقع دار ا�س�م‬ ‫4341 - 3102‬
  • 3. Muqodimah Segala puji hanya untuk Allah Ta'ala, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wa sallam beserta keluarga dan seluruh sahabatnya. Wanita ikutan jadi kontestan pemilukada? Kampanye keliling ke mana-mana, tanpa malu-malu tampil di depan para lelaki dan posternya dipasang di mana-mana. Ah... sudah biasa, tidak aneh di zaman modern ini? Jangankan jadi kepala daerah, bupati, atau gubernur, jabatan presiden juga pernah diduduki oleh seorang wanita. Wanita keluar rumah tanpa menutup aurat, bercampur baur dengan para lelaki, kerja bersisian, tidak jarang berduaan. Apa yang diherankan? Semuanya sudah dianggap lazim sebagai tuntutan zaman “kemajuan”. Belum lagi kontes ratu-ratuan yang menjadikan wanita sebagai objek pemuas mata lelaki, tidak terhitung macam ragamnya, mulai tingkat daerah, nasional, hingga internasional. Berlomba-lomba putri-putri kita (baca: muslimah) yang jelita untuk ikut dalam ajang pamer kebagusan wanita tersebut. Kok ribut? Itu kan biasa. Lalu, banggakah kita dengan pencapaian yang diperoleh wanita? 3
  • 4. Terkagum-kagumkah kita dengan “kesuksesan” yang diraih kaum wanita? Kemajuankah ini atau malah keterpurukan dan kehinaan? Pernahkah kita menyadari bahwa segala upaya mengeluarkan wanita dari “istana”nya, dari hijab yang syar’i dan dari rasa malu adalah bagian dari makar jahat yang terselubung dari orang-orang kafir, dalam hal ini Yahudi dan Nasrani? Makar busuk terhadap Islam dan pemeluknya. Bagaimana bisa demikian? Allah Shubhanahu wa ta’alla telah memperingatkan, “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka.” (al-Baqarah: 120). Mahabenar Allah dengan segala firman -Nya. Betapa Yahudi dan Nasrani terus melancarkan permusuhannya kepada kaum muslimin dan berusaha menarik kaum muslimin sekuat-kuatnya agar mengikuti agama mereka. Dilancarkanlah gerakan pemurtadan, mulai dari cara yang paling kasar sampai cara yang halus. Bila usaha permurtadan tidak berhasil, mereka tidak berputus asa. Ditempuhlah upaya-upaya pendangkalan akidah dan akhlak generasi muslim. Dilancarkan lah ghazwul fikri, perang pemikiran, di tengah kaum muslimin, bahwa mengikuti orang kafir adalah kemajuan, sementara tetap bertahan dengan aturan agama adalah kemunduran, kolot, dan terbelakang. Bila upaya-upaya 4
  • 5. “kriminal” yang mereka lakukan ini berhasil maka tidak perlu kaum muslimin keluar dari Islam lalu beragama dengan agama mereka. Cukuplah prestasi gemilang mereka raih manakala bermunculan individu-individu kaum muslimin yang kosong dari ruh Islam, tidak tersisa Islam kecuali sekadar nama, simbol, dan pengakuan. Hanya Allah Shubhanahu wa ta’alla saja yang dimintai pertolongan dalam menghadapi seluruh makar musuh-musuh – Nya. Apabila sudah demikian keadaan kaum muslimin, maka ujung-ujungnya bisa saja terjadi tragedi seperti di Bosnia, pembantaian kaum muslimin yang sudah minder dengan agamanya. Ya Allah, kami mohon keselamatan dari kejahatan musuh agama-Mu! Demikianlah ahlul batil dari kalangan orang-orang kafir ataupun orang-orang yang membelot kepada mereka, ingin selalu menyesatkan manusia dan memalingkan mereka dari agama Allah Shubhanahu wa ta’alla. Bagi yang mau memperhatikan dan merenungkan keadaan kebanyakan kaum muslimin pada hari ini, maka ia akan melihat betapa mereka telah banyak berpaling dari aturan agama dan mengikuti yang selainnya. 5
  • 6. Sungguh benar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam tatkala mengabarkan, ً ْ ْ ُ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َّ َ َّ َ َ ‫ﻗﺎل رﺳﻮل اﷲ ﺻ� اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ: » ﻟتﺒﻌﻦ ﺳن ﻣﻦ ﻛن �ﺒْﻠ�ﻢ ِﺒا‬ ‫ﺮ‬ ِ َْ َُ ْ ُ ُ ْ ُ ْ َ َ َ ّ َ َ ْ ُ ْ ُ َ َ ْ َ َّ ‫ِﺸِﺒ َذِرَاﺎﻋ ﺑِﺬراع، َﻰﺘ لﻮ ﺳﻠﻜﻮا ﺟﺤﺮ ﺿﺐ لﺴﻠﻜﺘُﻤﻮه. ﻗﻠﻨَﺎ: ﻳَﺎ رﺳﻮل‬ ٍ َ ِ ً ْ ٍ ٍ ‫ﺮ‬ ْ ََ َ َ َ َ [ ‫ِ، اﻴﻟ َﻬُﻮْدُ وَاﻨﻟَّﺼﺎرى؟ ﻗﺎل: �ﻤﻦ؟ « ] ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ‬ ْ Sungguh, kalian akan mengikuti jalan-jalan orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sampai-sampai andai orang sebelum kalian masuk ke lubang dhabb1 niscaya kalian akan ikut masuk. Kami bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah umat terdahulu itu Yahudi dan Nasrani? Rasul menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR. al-Bukhari dan Muslim). Sama hatusy Syaikh Ibnu Baz berkata, “Sungguh Yahudi terus- menerus melakukan upaya untuk merusak kaum muslimin dalam hal akhlak dan akidah mereka. Orang-orang Yahudi punya ambisi terhadap negeri-negeri kaum muslimin dan selain mereka. Mereka mempunyai beragam makar yang sebagiannya sudah mereka capai dan terus-menerus mereka melakukan upaya dengan gigih untuk mewujudkan rencana yang tersisa. Sebagaimana mereka memerangi kaum muslimin dengan 6
  • 7. kekuatan dan senjata serta menguasai sebagian tanah kaum muslimin, maka mereka juga memerangi kaum muslimin dalam pemikiran dan keyakinan. Karena itulah, mereka menyebarkan di tengah kaum muslimin kepercayaan, mazhab, dan aliran-aliran yang batil.” (Majalah al-Jami’ah al-Islamiyah, 59/1403 H) Musuh-musuh Islam mencari cara untuk menyebarkan kerusakan di tengah masyarakat kaum muslimin, maka mereka dapati wanita sebagai alat paling ampuh untuk mendukung rencana pengrusakan mereka. Mereka mendapati bahwa, baiknya wanita merupakan kebaikan bagi masyarakatnya, dan sebaliknya rusaknya wanita berarti rusaknya masyarakat. (al-Mar’ah Baina Takrimil Islam wad Da’awat Tahrir, hlm. 18, al-’Uraini). Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Abdil Aziz bin Muhammad alusy Syaikh hafizhahullah, Menteri Urusan Keislaman, Wakaf, Dakwah, dan Bimbingan Kerajaan Saudi Arabia, mengatakan, “Allah Shubhanahu wa ta’alla memuliakan Bani Adam dengan beragam pemuliaan. Di antaranya yang paling agung adalah apa yang disyariatkan -Nya untuk mereka berupa permasalahan akidah/keyakinan dan hukum-hukum yang akan memperbaiki keadaan mereka, serta meluruskan mereka dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. 7
  • 8. Di antara sejumlah pemuliaan tersebut adalah perkara yang berkaitan dengan wanita, yang mana syariat datang memberitahukan kadarnya, berlaku adil kepadanya, serta menjelaskan hak, kewajiban, dan tugas-tugasnya. Dan perkara ini telah sempurna lagi mencapai puncaknya dalam ajaran yang dibawa oleh manusia utusan Allah Shubhanahu wa ta’alla, nabi dan kekasih -Nya Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Agama Islam telah demikian sempurna memberikan pemuliaan kepada wanita, menjelaskan hak-haknya dalam masalah harta, dan apa saja yang harus dilakukan agar wanita terjaga. Islam datang membawa syariat yang sesuai bagi masing- masing jenis (lelaki dan wanita) dan menyamakan antara keduanya dalam perkara yang memang harus sama sembari tetap memerhatikan perbedaan yang ada sesuai dengan hikmah yang dikandunginya. Namun, ada saja orang-orang yang punya tujuan dan keinginan macam-macam. Mereka enggan kecuali keluar dari manhaj yang syar’i dan bersikap tidak peduli dengan adanya perbedaan antara lelaki dan wanita. Mereka ingin menceburkan wanita ke tempat kebinasaan dan berakibat buruk di dunia dan di akhirat. 8
  • 9. Ajakan kepada wanita untuk menerjuni tempat-tempat tersebut dilakukan dengan propaganda yang lahiriahnya rahmat, kasih sayang, dan semangat untuk memberikan kebaikan kepada wanita dan terpenuhinya hak-hak mereka, di bawah tema/isu yang dapat menipu orang yang tidak memiliki pandangan lurus dan akal yang kokoh. Propaganda tersebut mencampuradukkan al-haq dengan al-batil, dan merupakan penyesatan terhadap umat. Sekali waktu dia datang atas nama “kebebasan wanita”, di waktu lain dengan bertajuk “keadilan terhadap wanita”. Kadang dimunculkan dengan slogan mengoptimalkan potensi wanita, demikian seterusnya. Propaganda yang beragam dengan isu yang berbeda namun terangkum dalam satu tujuan, yaitu mengeluarkan wanita dari manhaj yang syar’i serta memperhadapkan wanita kepada kerendahan, kehinaan, dan fitnah. Propaganda yang buruk ini telah sukses dijalankan di berbagai belahan bumi, dan tidaklah asing bila propaganda semacam ini laris di masyarakat nonmuslim yang memang kaum wanita terinjak kehormatannya dan tidak mendapatkan apa yang menjadi haknya. Yang aneh justru bila sebagian muslimah yang dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah Shubhanahu wa ta’alla dan 9
  • 10. hikmah yang dibawa Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam, dan mereka bisa menikmati terpenuhinya hak-hak mereka serta keistimewaan lain yang dibawa oleh Islam sedangkan wanita- wanita lain di luar Islam tidak merasakan seperti yang dirasakannya, namun justru mereka ikut termakan dengan propaganda yang sepertinya manis namun merupakan racun, tanpa berpikir panjang akan munculnya kerusakan dan bahaya bila mereka memenuhi ajakan dusta itu. Termasuk yang harus selalu ditekankan dan bersesuaian dengan pengalaman yang ada dalam sejarah kaum muslimin bahwa berpegang teguhnya wanita dengan syariat Allah Shubhanahu wa ta’alla, adab-adab Islam dan akhlak adalah jalan yang paling utama dan perantara yang paling sukses untuk memberikan faedah bagi wanita dalam membangun umat, memperbaikinya dan menguatkan peradabannya. Di antara buktinya adalah apa yang direalisasikan oleh wanita yang berpegang dengan aturan agama di negeri Mamlakah al-Arabiyah as-Su’udiyah (KSA) berupa keberhasilan di bidang yang memang cocok dengan tabiatnya berupa pendidikan untuk anak-anaknya, mengurusi rumah suaminya, mengajari anak-anak perempuan, dan mengobati sesama perempuan. Hijab yang dikenakannya tidaklah mencegahnya dan menjadi penghalang 10
  • 11. untuk meraih kesuksesan tersebut, bahkan hijab tersebut justru menjadi sebab terjaga dan terpeliharanya dirinya. Adapun fitnah wanita yang terjadi di masyarakat kaum muslimin maka semua itu disebabkan sebagian wanita mereka dari tidak berpegang dengan apa yang disyariatkan oleh Islam serta akhlak dan adab wanita yang tercakup. Saya berdoa untuk kaum muslimin dan muslimah agar mereka berpegang secara sempurna dengan agama Islam dalam seluruh sisinya dan mengambil pelajaran dari apa yang didapatkan oleh masyarakat- masyarakat yang menganggap lazim budaya tabarruj dan membuka wajah, serta memberikan keleluasan bagi wanita untuk terjun di lapangan-lapangan pekerjaan yang tidak cocok bagi dirinya dan tidak sesuai dengan tabiatnya. Saya doakan pula agar kaum muslimin tidak tertipu dengan propaganda buruk yang disuarakan oleh para penyeru atas nama kebebasan kaum wanita. Saya pun mendoakan para penyeru itu agar mengoreksi diri mereka dan berhati-hati sehingga tidak menjadi sebab menyimpangnya umat, bahkan membantu musuh-musuh mereka untuk menghancurkan umat. 11
  • 12. Saya doakan mereka agar mengingat hari perhitungan amalan di hadapan Allah Shubhanahu wa ta’alla yang menciptakan mereka. Saya mohon kepada Allah Shubhanahu wa ta’alla agar mencegah kejelekan dan fitnah yang menyesatkan dari kaum muslimin, dan agar Allah Shubhanahu wa ta’alla memenangkan agama -Nya, meninggikan kalimat -Nya, dan agar Allah Shubhanahu wa ta’alla memberi taufik kepada para pemimpin kaum muslimin untuk berhukum dengan syariat -Nya serta berpegang teguh dengan agama -Nya. Semoga Allah Shubhanahu wa ta’alla memberikan balasan kebaikan kepada pemerintah kita, agar menambahkan petunjuk, iman, dan taufik kepada mereka, dan semoga Allah Shubhanahu wa ta’alla menolong agama -Nya dengan mereka.” (Mukadimah kitab al-Mar’ah Baina Takrimil Islam wad Da’awat Tahrir, hlm. 5—11, al-‘Uraini, secara ringkas). Ada ucapan dan peringatan yang sangat bagus al-Faruq Umar ibnul Khaththab yang diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannafnya (7/113). Umar berkata, 12
  • 13. ََْ َ ْ ُ َ َّ َ َ ٌ ْ َ َّ ‫ﻗﺎل رﺳﻮل اﷲ ﺻ� اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ: » إِﻧﺎ ﻗﻮم أﻋﺰﻧﺎ اﷲ ﺑِﺎﻹﺳﻼمِ ، ﻓﻠﻦ‬ ِ َْ ْ ِ ِ َّ ِ َ ِ [ ‫َبْﺘَﻲﻐ اﻟﻌﺰ ﺑِﻐ�ه« ] رواه اﺑﻦ ﻲﺑ ﺷيﺒﺔ ﻓ مﺼﻨﻔﻪ‬ “Kita adalah orang-orang yang dimuliakan oleh Allah Shubhanahu wa ta’alla dengan Islam, maka janganlah kita mencari kemuliaan dengan selainnya.” Oleh karena itu, apabila kaum wanita ingin memperoleh kemuliaan, berpeganglah dengan Islam. Jangan menoleh sedikit pun pada seruan-seruan yang menyimpang dari aturan agama kita. Sebab, semua itu akan berakhir dengan kesengsaraan di dunia lebih-lebih lagi di akhirat kelak. Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab. Sumber : www.asysyariah.com 13