Hiduplah sesukamu, namun sesungguhnya akhir kehidupanmu adalah kematian; cintailah siapa saja sekehendakmu, tetapi sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya; lakukanlah apa saja semaumu, namun sesungguhnya engkau akan diberi balasan.
Hiduplah sesukamu, namun sesungguhnya akhir kehidupanmu adalah kematian; cintailah siapa saja sekehendakmu, tetapi sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya; lakukanlah apa saja semaumu, namun sesungguhnya engkau akan diberi balasan.
Presentasi yang menjelaskan seputar aurat dan pakaian yang syari'e untuk laki-laki dan perempuan. File presentasi bisa didownload di http://bit.ly/pakaiansyariku
“Demi masa, sesungguhnya semua orang benar-benar berada di dalam kerugian.
Kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.” (QS. al-’Ashr : 1-3)
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
Presentasi yang menjelaskan seputar aurat dan pakaian yang syari'e untuk laki-laki dan perempuan. File presentasi bisa didownload di http://bit.ly/pakaiansyariku
“Demi masa, sesungguhnya semua orang benar-benar berada di dalam kerugian.
Kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.” (QS. al-’Ashr : 1-3)
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
Tips menulis dan membuat buku kreatif dibuat berdasarkan pengalaman nyata Namin AB Ibnu Solihin dalam melahirkan karya-karya seperti buku "Saya Mau Jadi Guru Go Blog". http://motivatorkreatif.wordpress.com
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
www.PakarPresentasi.com - Inilah salah satu contoh presentasi power point tentang pendidikan yang bisa anda gunakan sebagai referensi dalam membuat presentasi power point untuk mengajar khususnya untuk guru SMA.
3 Things Every Sales Team Needs to Be Thinking About in 2017Drift
Thinking about your sales team's goals for 2017? Drift's VP of Sales shares 3 things you can do to improve conversion rates and drive more revenue.
Read the full story on the Drift blog here: http://blog.drift.com/sales-team-tips
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Healthcare with religion solution. Kesehatan mental salah satu solusinya dengan pendekatan agama. Agama bisa menjadi salah satu solusi untuk menjaga kesehatan mental bagi remaja juga orang dewasa.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
SABAR MENGHADAPI COBAAN
1. MENGHADAPI COBAAN DENGAN SENYUMAN
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2
Disusun oleh:
Irma Setyawati
143111307
Retno Wiyanti F. 143111315
Durrotun Nafi’ah 143111317
2. Q.S. al-Baqarah (2): 155-157
ْْمُكَّنَوُلْبَنَلَوْءْيَشِبَْنِمِْفْوَْاْلِْوعُْاْلَوْصْقَنَوَْنِمِْالَوْاألم
ِْسُفْاألنَوِْاتَرََّمثالَوِْرِِّشَبَوِْباَّالصَْينِر(١٥٥)َْينِذَّلااَذِإُْهْتَابََصأْْم
ْةَيبِصُماوُلاَقَّّْنِإَِِّْلِلَّّْنِإَوْْيَلِإِْهَْنوُع ِاجَر(١٥٦)َْكِئَلوُأْْمِهْيَلَع
ْاتَوَلَصْْنِمْْمِِِِّبَرْةَْْحَرَوَْكِئَلوُأَوُْمُهَْنوُدَتْهُمْلا(١٥٧)
Artinya: “dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (155). (yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna
lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[101] (156). mereka Itulah yang mendapat
keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka
Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk (157).”
3. Ujian yang disebutan pertama di ayat tersebut berupa al-khawf,
perasaan takut dan khawatir terhadap reaksi musuh islam dalam
mensikapi pelaksanaan dakwah ketika itu. Tidak hanya hal itu tetapi ayat
tersebut mencakup semua bentuk kekhawatiran, termasuk khawatir
terhadap masa depan.
Ujian yang disebutkan selanjutnya berupa al-ju’: kelaparan
karena tidak tersedianya bahan pangan yang cukup. Dengan demikian
keadaan tersebut sangat terkait dengan dua macam cobaan yaitu:
kekurangan harta karena hilang, dicuri dan dirampas oleh musuh, atau
musibah dalam bentuk lain, dan kekurangan buah-buahan karena gagal
panen yang disebabkan penyakit atau terjadi perang yang merusak
tanaman. Dan ujian Allah yang pasti dihadapi oleh manusia adalah
kekurangannya orang-orang yang hidup disekitarnya, seperti
meninggalnya anggota keluarga. Apapun jenis musibah yang menimpa,
maka manusia harus bisa menghadapinya dan menjadi pemenangnya,
menjadi orang-orang sabar dan tabah dalam mensikapi musibah.
4. Manusia harus sabar ketika terkena
musibah, salah satu kriteria orang sabar yang di
maksud dalam ayat tersebut adalah mereka yang
ketika mendapat musibah selalu mengucapkan
اَّنِإِِ َّ ِلِلاَّنِإ َوِِهْيَلِإَِونُع ِاج َر dan sekaligus menyadari
konsekuensi dari ucapan tersebut. Ketika
seseorang mengucapkan lafadz tersebut, maka
harus disertai keyakinan bahwa dirinya milik
Allah, ketika Allah berkehendak mengambilnya,
maka harus ikhlas dan sabar, dan yakin bahwa
dirinya juga akan kembali kepadaNya.
5. Rosulullah saw. memberikan gambaran tentang sikap yang
seharusnya dimiliki oleh umat islam pada umumnya, baik ketika mendapat
kenikmatan maupun ketika mendapatkan ujian dari Allah SWT.
Artinya: “Dari Abi yahya Suhaib Bin Sinan, Rasulullah
saw. bersabda: “Sungguh mengagumkan kepribadian orang mukmin
karena semua urusannya memiliki nilai baik, dan yang demikian itu
tidak dimiliki oleh siapapun kecuali orang mukmin; apabila
mendapatkan sesuatu yang menyenangkan, dia bersyukur, maka dia
mendapatkan kebaikan. Dan apabila ditimpa sesuatu yang
menyedihkan, dia bersabar, maka ia mendapatkan kebaikan pula.”
(HR. Muslim).
6. Q.S. Ali’Imran (3): 186
َّْنُوَلْبُتَلِْفْْمُكِالَوَْمأَْأَوْْمُكِسُفْنَّْنُعَمْسَتَلَوَْنِمَْينِذَّلااوُتُوأ
َْابَتِكْلاْْنِمْْمُكِلْبَقَْنِمَوَّْلاَْينِذاوُكَرْشَأىًذَأَْكاًريِثْْنِإَو
اوُ
ِِبْصَتاوُقَّتَتَوَّْنِإَفِْلَذَْكْْنِمِْمْزَعِْروُاألم(١٨٦)
Artinya: “kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu
dan dirimu. dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari
orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang
yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang
menyakitkan hati. jika kamu bersabar dan bertakwa, Maka
Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk urusan yang patut
diutamakan (186).”
7. Dalam ayat tersebut Allah memberitahukan bahwa dunia
memang tempat ujian dan cobaan yang akan menimpa diri sendiri
dan menimpa harta kekayaan yang dimiliki. Ujian yang akan
menimpa diri (nyawa) bisa datang dalam bentuk perang,
pembunuhan, penyakit dan segala macam bentuk ancaman fisik yang
lain. Dan ujian yang akan menimpa harta, bisa dalam bentuk
kejahatan pencurian, perampokan.
Menghadapi hal tersebut manusia harus senantiasa
memelihara kesabaran, tidak memendam kebencian,
bersyukur dan terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah
dengan menjalankan perintah dan menjauhi segala
laranganNya. Sikap sabar membutuhkan kesiapan mental
dan kepribadian yang kuat, maka Al-Qur’an menyebutkan
min ‘azmil umur, perkara-perkara yang membutuhkan
kekuatan dan persiapan untuk menghadapinnya. Meskipun
demikian, Allah SWT tidak akan memberikan cobaan
melebihi batas kemampuan hambaNya.
8. Seperti yang disabdakan Rasulullah saw. di bawah ini
bahwa berat dan ringannya ujian disesuaikan dengan kualitas
pemahaman dan pengamalan agama.
Artinya: “Dari Mus’ab bin Sa’ad dari ayahnya
berkata: Aku berkata: Wahai Rasulullah siapakah manusia
yang paling berat ujiannya? Beliau menjawab: “Para nabi,
kemudian yang sepertinya, kemudian yang sepertinya,
sungguh seseorang itu diuji berdasarkan agamanya, bila
agamanya kuat, ujiannya pun berat, sebaliknya bila
agamanya lemah, ia diuji berdasarkan agamanya, ujian
tidak akan berhenti menimpa seorang hamba hingga ia
berjalan dimuka bumi dengan tidak mempunyai
kesalahan.” (HR. Tirmidzi)
9. Hadits tersebut menegaskan kembali firman Allah SWT di
atas, bahwa tidak ada satu manusia pun yang luput dari cobaan dan
ujian, termasuk para nabi dan rasul. Semakin tinggi derajatnya
semakin berat ujiannya, dan kesimpulan Allah tidak akan
memberikan ujian kepada siapapun di luar batas kemampuannya.
Hadits tersebut juga mengajarkan kepada manusia untuk bersikap
husnudzann, karena banyak hikmah yang ada di balik musibah dan
cobaan. Salah satunya akan menghapus dosa-dosa yang telah
dilakukan.
Ayat-ayat al-Qur’an dan hadits Rasulullah saw. ketika
berbicara tentang musibah atau cobaan, pada akhirnya
memerintahkan manusia untuk bersabar. Karena orang-orang yang
bersabar dalam menghadapi cobaan yang diturunkan Allah
kepadanya mempunyai kedudukan yang istimewa di sisi Allah, dan
mendapat imbalan yang sangat istimewa.
10. Hal tersebut tercantum dalam Q.S. al-Furqan (25): 75-76:
َِكِئَلوُأَِن ْوَزْجُيَِةَف ْرُغْالاَمِبواُرَبَصَِن ْوَّقَلُي َوِِفاَهيَِّةي ِحَت
االمَس َو(٧٥)َِينِدِلَاخاَهيِفَِْتنُسَحِْسُماارَقََتاامَقُم َو(٧٦)
Artinya: “mereka Itulah orang yang dibalasi dengan martabat
yang Tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan
mereka disambut dengan penghormatan dan Ucapan selamat di
dalamnya (75), mereka kekal di dalamnya. syurga itu Sebaik-
baik tempat menetap dan tempat kediaman (76).”
11. Secara garis besar sebagian para ulama
mengklasifikasikan sabar menjadi tiga macam: (1) sabar untuk
selalu taat kepada Allah (al-shabru fi al-tha’ah); (2) sabar dan
menahan diri untuk tidak berbuat maksiat (al-shabru ‘an al-
ma’shiyah); (3) sabar dan tawakal di dalam menerima cobaan dari
Allah (as-shabru ‘inda al-mushibah). Apapun bentuk dan
macamnya, Allah senantiasa mengingatkan hambaNya untuk
menjaga dan merawat kesabarannya:
اَياَهُّيَأََينِذَّالواُنَمآواُرِبْصاََص َوواُرِباواُطِباَر َوََّتا َوواُقََ َّاّلل
َْمُكَّلَعَلََونُحِلْفُت(٢٠٠)
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman,
bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan
tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan
bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung (200).”