SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
Oleh
DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd
Materi Ke-1
Hakikat Perlindungan dan
Penegakkan Hukum
MAKNA KATA HUKUM
Asal-usul hukum, kata hukum berasal dari bahasan
Arab
hukmunyang artinya “menetapkan”.
Didunia akademis, istilah hukum lebih sering
dipadankan dengan istilah ius.
ius yang dituliskan adalah peraturan perundang-
undangan, jadi hukum bisa diartikan sebagai norma,
baik yang tertulis maupun tidak tertulis
PENGERTIAN HUKUM
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
 peraturan atau adat yang secara resmi dianggap
mengikat, yang dikukuhkan oleh penguasa atau
pemerintah, undang-undang, peraturan, dan
sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup
masyarakat.
PENGERTIAN HUKUM MENURUT
PARA AHLI
 Menurut Plato Hukum merupakan segala peraturan
yang tersusun dengan baik dan teratur yang
mempunyai sifat mengikat hakim dan masyarakat.
 Aristoteles Hukum merupakan kumpulan beraturan
yang tidak hanya mengikat tapi juga hakim untuk
masyarakat, dimana undang-undang akan mengawasi
hakim dalam menjalankan tugasnya untuk
menghukum para pelanggar hukum.
PENGERTIAN HUKUM MENURUT
PARA AHLI
 Menurut Immanuel Kant Hukum merupakan semua
syarat dimana seseorang mempunyai kehendak bebas,
sehingga bisa menyesuaikan diri dengan kehendak bebas
orang lain dan menaati peraturan hukum mengenai
kemerdekaan.
 Menurut Prof. Dr. Van Kan Hukum merupakan segala
peraturan yang mempunyai sifat memaksa yang diadakan
untuk mengatur dan melindungi kepentingan orang di
dalam masyarakat.
 Menurut Borst Hukum merupakan semua peraturan bagi
perbuatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat,
dimana saat pelaksanaan bisa dipaksakan dengan tujuan
untuk mendapat keadilan.
Apa itu Perlindungan Hukum?
 Menurut Andi Hamzah perlindungan hukum dimaknai
sebagai daya upaya yang dilakukan secara sadar oleh setiap
orang maupun lembaga pemerintah, swasta yang
bertujuan mengusahakan pengamanan, penguasaan dan
pemenuhan kesejahteraan hidup sesuai dengan hak-hak
asasi yang ada.
 Simanjuntak dalam artikelnya yang berjudul Tinjauan
Umum tentang Perlindungan Hukum dan Kontrak
Franchise, mengartikan perlindungan hukum sebagai
segala upaya pemerintah untuk menjamin adanya
kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada
warganya agar hak-haknya sebagai seorang warganegara
tidak dilanggar, dan bagi yang melanggarnya akan dapat
dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
UNSUR-UNSUR PERLINDUNGAN
HUKUM
suatu perlindungan dapat dikatakan sebagai
perlindungan hukum apabila mengandung unsur-unsur
sebagai berikut :
 a. Adanya perlindungan dari pemerintah kepada
warganya.
 b. Jaminan kepastian hukum.
 c. Berkaitan dengan hak-hak warganegara.
 d. Adanya sanksi hukuman bagi pihak yang
melanggarnya.
Penggolongan Hukum
Menurut bentuknya
Menurut bentuknya hukum dapat dibagi:
1) Hukum tertulis
Hukum tertulis adalah hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan perundangan. Hukum
tertulis ada dua macam, antara lain sebagai berikut :
a) Hukum tertulis yang telah dikodifikasikan seperti KUH Perdata/BW (Burgerlijk Wetboek) dan KUHP
(Kitab Undang-undang Hukum Pidana). Kodifikasi adalah pembukuan bahan-bahan hukum yang
sejenis secara sistematis dan lengkap dalam satu kitab undang-undang.
b) Hukum tertulis yang belum terkodifikasikan misalnya hukum perkoperasian.
2) Hukum tidak tertulis
Hukum tidak tertulis adalah hukum yang masih hidup dalam keyakinan di masyarakat tetapi tidak
tertulis (disebut hukum kebiasaan). Hukum tidak tertulis tidak termaktub dalam suatu dokumen, tetapi
diyakini dan ditaati oleh suatu masyarakat tertentu. Dalam praktek kenegaraan, hukum tidak tertulis
disebut konvensi. Contoh: Pidato presiden , tradisi, adat istiadat, kearifan Lokal.
MACAM MACAM
PERLINDUNGAN HUKUM
 Perlindungan hukum terhadap konsumen ini telah diatur
dalam Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen yang pengaturannya mencakup
segala hal yang menjadi hak dan kewajiban antara
produsen dan konsumen.
 perlindungan hukum yang diberikan kepada hak atas
kekayaan intelektual (HaKI).
 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek
 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten
 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Perlindungan Varietas Tanaman, dan lain sebagainya.
 KUHP berkaitan dengan perkara Pidana
DAMPAK PERLINDUNGAN DAN
PENEGAKKAN HUKUM
a. Tegaknya supremasi hukum
Supremasi hukum bermakna bahwa hukum mempunyai kekuasaan mutlak dalam
mengatur pergaulan manusia dalam berbagai macam kehidupan. Dengan kata
lain, semua tindakan warga Negara maupun pemerintahan selalu berlandaskan
pada hukum yang berlaku. Tegaknya supremasi hukum tidak akan terwujud
apabila aturan-aturan yang berlaku tidak ditegakkan baik oleh masyarakat
maupun aparat penegak hukum.
b. Tegaknya keadilan
Tujuan utama hukum adalah mewujudkan keadilan bagi setiap warga negara.
Setiap warga negara dapat menikmati haknya dan melaksanakan kewajibannya
merupakan wujud dari keadilan tersebut. Hal itu dapat terwujud apabila aturan-
aturan ditegakkan.
c. Mewujudkan perdamaian dalam kehidupan di masyarakat
Kehidupan yang diwarnai suasana yang damai merupakan harapan setiap orang.
Perdamaian akan terwujud apabila setiap orang merasa dilindungi dalam segala
bidang kehidupan. Hal itu akan terwujud apabila aturan-aturan yang berlaku
dilaksanakan.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERLINDUNGAN
DAN PENEGAKKAN HUKUM
a. Hukumnya.
Dalam hal ini yang dimaksud adalah undang-undang dibuat tidak boleh bertentangan dengan ideologi
negara serta undang-undang dibuat haruslah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat di mana
undang-undang tersebut diberlakukan.
b. Penegak hukum
yakni pihak-pihak yang secara langsung terlibat dalam bidang penegakan hukum. Penegak hukum harus
menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan peranannya masing-masing yang telah diatur dalam
peraturan perundang-undangan.
c. Masyarakat,
yakni masyarakat lingkungan di mana hukum tersebut berlaku atau diterapkan. Maksudnya warga
masyarakat harus mengetahui dan memahami hukum yang berlaku, serta mentaati hukum yang berlaku
dengan penuh kesadaran akan penting dan perlunya hukum bagi kehidupan masyarakat.
d. Sarana atau fasilitas
Sarana atau fasilitas`tersebut mencakup tenaga manusia yang terdidik dan terampil, organisasi yang
baik, peralatan yang memadai, keuangan yang cukup, dan sebagainya. Ketersediaan sarana dan fasilitas
yang memadai merupakan suatu keharusan bagi keberhasilan penegakan hukum.
e. Kebudayaan,
yakni sebagai hasilkarya, cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia di dalam pergaulan hidup.
Dalam hal ini kebudayaan mencakup nilai-nilai yang mendasari hukum yang berlaku, nilai-nilai mana
merupakan konsepsi-konsepsi abstrak mengenai apa yang dianggap baik sehingga dianut, dan apa yang
dianggap buruk sehingga dihindari.

More Related Content

Similar to Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.ppt

Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Riya Zayn
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaRacmat Ridho
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasHendrastuti Retno
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumRifa Ramadhani
 
Kesulitan pendefinisan hukum
Kesulitan pendefinisan hukumKesulitan pendefinisan hukum
Kesulitan pendefinisan hukumEnoNk CoMunity
 
Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumFN223
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALZainal Abidin
 
Sumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negaraSumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negaraUzix Moch
 
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaPkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaNandha Zulyana
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasHendrastuti Retno
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasHendrastuti Retno
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasHendrastuti Retno
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.pptPerryBoyChandraSiaha1
 
Hukum dan perkembangannya
Hukum dan perkembangannyaHukum dan perkembangannya
Hukum dan perkembangannyazumira zamiati
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukumdimahana
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLatuulll
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLatuulll
 

Similar to Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.ppt (20)

Sistem hukum 1
Sistem hukum 1Sistem hukum 1
Sistem hukum 1
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesia
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
 
Kesulitan pendefinisan hukum
Kesulitan pendefinisan hukumKesulitan pendefinisan hukum
Kesulitan pendefinisan hukum
 
Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan Hukum
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Sumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negaraSumber sumber hukum tata negara
Sumber sumber hukum tata negara
 
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaPkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
 
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nasBab 2  kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
Bab 2 kelas x sikap positif thd sistem & peradilan nas
 
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
6. Pengertian Hukum dan Hukum Kesehatan.ppt
 
Hukum dan perkembangannya
Hukum dan perkembangannyaHukum dan perkembangannya
Hukum dan perkembangannya
 
Isi makalah santi
Isi makalah santiIsi makalah santi
Isi makalah santi
 
Sistem hukum
Sistem hukumSistem hukum
Sistem hukum
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 

Recently uploaded (7)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 

Materi_1_hakikat_perlindungan_dan_penega.ppt

  • 1. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-1 Hakikat Perlindungan dan Penegakkan Hukum
  • 2. MAKNA KATA HUKUM Asal-usul hukum, kata hukum berasal dari bahasan Arab hukmunyang artinya “menetapkan”. Didunia akademis, istilah hukum lebih sering dipadankan dengan istilah ius. ius yang dituliskan adalah peraturan perundang- undangan, jadi hukum bisa diartikan sebagai norma, baik yang tertulis maupun tidak tertulis
  • 3. PENGERTIAN HUKUM Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,  peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat, yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah, undang-undang, peraturan, dan sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat.
  • 4. PENGERTIAN HUKUM MENURUT PARA AHLI  Menurut Plato Hukum merupakan segala peraturan yang tersusun dengan baik dan teratur yang mempunyai sifat mengikat hakim dan masyarakat.  Aristoteles Hukum merupakan kumpulan beraturan yang tidak hanya mengikat tapi juga hakim untuk masyarakat, dimana undang-undang akan mengawasi hakim dalam menjalankan tugasnya untuk menghukum para pelanggar hukum.
  • 5. PENGERTIAN HUKUM MENURUT PARA AHLI  Menurut Immanuel Kant Hukum merupakan semua syarat dimana seseorang mempunyai kehendak bebas, sehingga bisa menyesuaikan diri dengan kehendak bebas orang lain dan menaati peraturan hukum mengenai kemerdekaan.  Menurut Prof. Dr. Van Kan Hukum merupakan segala peraturan yang mempunyai sifat memaksa yang diadakan untuk mengatur dan melindungi kepentingan orang di dalam masyarakat.  Menurut Borst Hukum merupakan semua peraturan bagi perbuatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, dimana saat pelaksanaan bisa dipaksakan dengan tujuan untuk mendapat keadilan.
  • 6. Apa itu Perlindungan Hukum?  Menurut Andi Hamzah perlindungan hukum dimaknai sebagai daya upaya yang dilakukan secara sadar oleh setiap orang maupun lembaga pemerintah, swasta yang bertujuan mengusahakan pengamanan, penguasaan dan pemenuhan kesejahteraan hidup sesuai dengan hak-hak asasi yang ada.  Simanjuntak dalam artikelnya yang berjudul Tinjauan Umum tentang Perlindungan Hukum dan Kontrak Franchise, mengartikan perlindungan hukum sebagai segala upaya pemerintah untuk menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada warganya agar hak-haknya sebagai seorang warganegara tidak dilanggar, dan bagi yang melanggarnya akan dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
  • 7. UNSUR-UNSUR PERLINDUNGAN HUKUM suatu perlindungan dapat dikatakan sebagai perlindungan hukum apabila mengandung unsur-unsur sebagai berikut :  a. Adanya perlindungan dari pemerintah kepada warganya.  b. Jaminan kepastian hukum.  c. Berkaitan dengan hak-hak warganegara.  d. Adanya sanksi hukuman bagi pihak yang melanggarnya.
  • 8. Penggolongan Hukum Menurut bentuknya Menurut bentuknya hukum dapat dibagi: 1) Hukum tertulis Hukum tertulis adalah hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan perundangan. Hukum tertulis ada dua macam, antara lain sebagai berikut : a) Hukum tertulis yang telah dikodifikasikan seperti KUH Perdata/BW (Burgerlijk Wetboek) dan KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana). Kodifikasi adalah pembukuan bahan-bahan hukum yang sejenis secara sistematis dan lengkap dalam satu kitab undang-undang. b) Hukum tertulis yang belum terkodifikasikan misalnya hukum perkoperasian. 2) Hukum tidak tertulis Hukum tidak tertulis adalah hukum yang masih hidup dalam keyakinan di masyarakat tetapi tidak tertulis (disebut hukum kebiasaan). Hukum tidak tertulis tidak termaktub dalam suatu dokumen, tetapi diyakini dan ditaati oleh suatu masyarakat tertentu. Dalam praktek kenegaraan, hukum tidak tertulis disebut konvensi. Contoh: Pidato presiden , tradisi, adat istiadat, kearifan Lokal.
  • 9. MACAM MACAM PERLINDUNGAN HUKUM  Perlindungan hukum terhadap konsumen ini telah diatur dalam Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang pengaturannya mencakup segala hal yang menjadi hak dan kewajiban antara produsen dan konsumen.  perlindungan hukum yang diberikan kepada hak atas kekayaan intelektual (HaKI).  Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta  Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek  Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten  Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman, dan lain sebagainya.  KUHP berkaitan dengan perkara Pidana
  • 10. DAMPAK PERLINDUNGAN DAN PENEGAKKAN HUKUM a. Tegaknya supremasi hukum Supremasi hukum bermakna bahwa hukum mempunyai kekuasaan mutlak dalam mengatur pergaulan manusia dalam berbagai macam kehidupan. Dengan kata lain, semua tindakan warga Negara maupun pemerintahan selalu berlandaskan pada hukum yang berlaku. Tegaknya supremasi hukum tidak akan terwujud apabila aturan-aturan yang berlaku tidak ditegakkan baik oleh masyarakat maupun aparat penegak hukum. b. Tegaknya keadilan Tujuan utama hukum adalah mewujudkan keadilan bagi setiap warga negara. Setiap warga negara dapat menikmati haknya dan melaksanakan kewajibannya merupakan wujud dari keadilan tersebut. Hal itu dapat terwujud apabila aturan- aturan ditegakkan. c. Mewujudkan perdamaian dalam kehidupan di masyarakat Kehidupan yang diwarnai suasana yang damai merupakan harapan setiap orang. Perdamaian akan terwujud apabila setiap orang merasa dilindungi dalam segala bidang kehidupan. Hal itu akan terwujud apabila aturan-aturan yang berlaku dilaksanakan.
  • 11. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERLINDUNGAN DAN PENEGAKKAN HUKUM a. Hukumnya. Dalam hal ini yang dimaksud adalah undang-undang dibuat tidak boleh bertentangan dengan ideologi negara serta undang-undang dibuat haruslah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat di mana undang-undang tersebut diberlakukan. b. Penegak hukum yakni pihak-pihak yang secara langsung terlibat dalam bidang penegakan hukum. Penegak hukum harus menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan peranannya masing-masing yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. c. Masyarakat, yakni masyarakat lingkungan di mana hukum tersebut berlaku atau diterapkan. Maksudnya warga masyarakat harus mengetahui dan memahami hukum yang berlaku, serta mentaati hukum yang berlaku dengan penuh kesadaran akan penting dan perlunya hukum bagi kehidupan masyarakat. d. Sarana atau fasilitas Sarana atau fasilitas`tersebut mencakup tenaga manusia yang terdidik dan terampil, organisasi yang baik, peralatan yang memadai, keuangan yang cukup, dan sebagainya. Ketersediaan sarana dan fasilitas yang memadai merupakan suatu keharusan bagi keberhasilan penegakan hukum. e. Kebudayaan, yakni sebagai hasilkarya, cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia di dalam pergaulan hidup. Dalam hal ini kebudayaan mencakup nilai-nilai yang mendasari hukum yang berlaku, nilai-nilai mana merupakan konsepsi-konsepsi abstrak mengenai apa yang dianggap baik sehingga dianut, dan apa yang dianggap buruk sehingga dihindari.