SlideShare a Scribd company logo
ISTILAH
Hukum Dagang
Hukum Ekonomi
Hukum dan Ekonomi
Hukum Ekonomi Pembangunan
Hukum Ekonomi dan Teknologi
Hukum Bisnis
SEJARAH HUKUM DAGANG
WETBOEK van KOOPHANDEL BERLAKU
DI BELANDA TGL 1 OKTOBER 1838.
(MENGADOPSI CODE du COMMERCE
PERANCIS 1808).
KUHD DI INDONESIA MULAI BERLAKU 1
MEI 1848 (S. 1847-23, 30 APRIL 1847)
BDR PASAL II ATURAN PERALIHAN UUD
1945.
PENGERTIAN HK DAGANG
Pengertian Hukum:
Ketentuan/aturan yang berguna sebagai
sarana pengendali dan penyeimbang
perubahan2 dalam masyarakat (kontrol
sosial), sebagai sarana social enginering,
sarana emansipasi, sarana legitimasi, dan
sarana pendistribusi keadilan.
HK DAGANG (PURWOSUTJIPTO):
HD: hukum perikatan yang timbul khusus dari
lapangan Perusahaan
EKSISTENSI HUKUM DAGANG
DASAR HUKUM
KUHD(1848-Ind).
Peraturan Peruu-an bidang Perdagangan di
Luar Kodifikasi.
HUBUNGAN KUHD DAN KUHPER
KUHPER (BW) Merupakan hk perdata umum,
sedangkan KUHD mrp hukum perdata
khusus. (LS deogat LG).
Pasal 1 KUHD: “KUHPer, seberapa jauh
dalam KUHD tidak khusus diadakan
penyimpangan2, berlaku juga thd hal2 yang
disinggung dalam KUHD”.
Evolusi Hukum Dagang
Menuju Hukum Ekonomi
KUHD tidak bisa mengikuti perkembangan
ekonomi yang semakin kompleks dan
unpredictable.
Perkembangan hukum perdagangan
internasional dalam WTO yang belum
terakomodasi.
Muncul istilah Hukum Ekonomi, Yg bersifat
Interdisipliner, Multidisipliner dan
Transnasional
Eksistensi Hukum Ekonomi
Seminar on Indonesian Legal Development tanggal
1 Juli 1970 di New York (sponsor Internasional Legal
Center): Perlunya peningkatan pengetahuan hukum
ekonomi bagi kebanyakan pejabat dan para ahli
hukum Indonesia.
1978. Simposium Hukum Ekonomi Nasional-BPHN
1979/1980 BPHN Mengkaji Hukum Ekonomi (Prof.
Subekti SH)
1980/1981 BPHN Mengkaji Hukum Ekonomi
(Mr.Nugroho/Drs.Sumantoro)
1981-1985 BPHN Mengkaji Hukum Ekonomi (Dr.
Sumantoro).
Di UI, Pusat Studi Hukum Dagang diganti Pusat
Studi Hukum dan Ekonomi (1977)-Ch.Himawan.
HUKUM EKONOMI
Rochmat Soemitro
HE: Keseluruhan norma-norma yang dibuat oleh
pemerintah atau penguasa sebagai suatu
personifikasi dari masyarakat yang mengatur
kehidupan ekonomi dimana kepentingan individu
dan kepentingan masyarakat saling berhadapan.
Adi Sulistiyono
HE: Peraturan peruu-an yang dibuat oleh lembaga
atau pejabat yang mempunyai legalitas, untuk
mengatur aktifitas, perilaku dan pertumbuhan
sektor ekonomi, serta penyelesaian sengketanya,
yang substansinya dipengaruhi oleh sistem
ekonomi yang terdapat dalam konstitusi negara
tsb.
HARAPAN DUNIA BISNIS PADA
HUKUM
MENCIPTAKAN KEPASTIAN & STABILITAS
MENDUKUNG EFISIENSI DAN
PRODUKTIFITAS (DOUGLASS NORTH)
RESPONSIF (NONET DAN SELZNICK)
VELOCITY (BILL GATES)
MENGANDUNG DAYA PREDIKBILITAS
MENYELESAIKAN SENGKETA SECARA
EFEKTIF, EFISIEN, DAN MENGHASILKAN
PUTUSAN YG BISA DITERIMA SEMUA
PIHAK (MENDISTRIBUSIKAN KEADILAN)
(ADAM SMITH)
MAX WEBER
PENDEKATAN HUKUM RASIONAL FORMAL
HUKUM DIKATAKAN MENUNJANG
EKONOMI PASAR KALAU
SUBSTANSI HUKUM TERSEBUT
SESUAI YANG DIINGINKAN DI
DALAM EKONOMI PASAR
SEKALIGUS MAMPU
MENDATANGKAN EFISIENSI DAN
KEADILAN
NYHART
Konsep2 Hukum Mempunyai Pengaruh Pada
Pengembangan Kehidupan Ekonomi
1. Prediktabilitas
2. Kemampuan Prosedural
3. Kodifikasi Daripada Tujuan-tujuan
4. Penyeimbangan
5. Definisi dan Kejernihan tentang Status
Foreign Assitance Act of 1966
Kongres Amerika mengundangkan
suatu aturan untuk membantu
pembangunan negara-negara
berkembang di Asia, Afrika, dan
Amerika Latin dengan memperbarui
dan memperkuat sistem hukum yg
dianggap dpt mendorong terjadinya
pembangunan ekonomi
POLITIK HK BISNIS INDONESIA
MENGACU PADA PASAL 33 UUD 45
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama bdr atas
asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yg penting bagi negara dan yg
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yg terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi,
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan
dan kesatuan ekonomi nasional (hasil amandemen keempat).
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur
dalam undang-undang (hasil amandemen keempat).
Politik HukumPolitik Hukum
RPJPN 2005-2025RPJPN 2005-2025
1.1. Terwujudnya pertumbuhanTerwujudnya pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan;ekonomi yang berkelanjutan;
2.2. Regulasi problematika ekonomi;Regulasi problematika ekonomi;
3.3. Kepastian investasKepastian investasii
4.4. Penuntasan korupsi, kolusi, danPenuntasan korupsi, kolusi, dan
nepotismenepotisme
5.5. Tertib penyelenggaraan negaraTertib penyelenggaraan negara
6.6. Fundamen daya saing globalFundamen daya saing global
((UU No. 17/2007UU No. 17/2007-RPJPN 2005-2025)-RPJPN 2005-2025)
BEBERAPA UNDANG-UNDANG
BIDANG BISNIS
ATURAN YANG MEMBERI LANDASAN HUKUM
KEBERADAAN LEMBAGA-LEMBAGA YANG MEWADAHI
PARA PELAKU BISNIS DLM MENJALANKAN AKTIFITASNYA.
UU NO.25 TAHUN 1992 Tentang PERKOPERASIAN
UU No.2 Tahun 1992 Tentang USAHA PERASURANSIAN
UU N0.40 TAHUN 2008 Tentang PERSEROAN TERBATAS
UU No 10 Tahun 1998 Tentang PERBANKAN
UU No. 3 Tahun 2004 Tentang BANK INDONESIA
UU No.16 Tahun 2001 Tentang YAYASAN (diperbarui UU
No.28 Th 2004)
UU No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN (BADAN USAHA MILIK
NEGARA)
UU. No.21 Tahun 2008 Tentang PERBANKAN SYARIAH
ATURAN YANG MEMBERI LANDASAN HUKUM DALAM MENGATUR
PERILAKU PELAKU BISNIS DALAM MENJALANKAN AKTIFITAS
UU No.3 Tahun 1982 Tentang WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
UU No. 5 Tahun 1984 Tentang PERINDUSTRIAN
UU NO. Tahun 1992 Tentang PENERBANGAN
UU.No.8 Tahun 1995 Tentang PASAR MODAL
UU No. 23 Tahun 1997 Tentang PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
UU No. 24 Tahun 1997 Tentang PENYIARAN
UU No.32 Tahun 1997 Tentang PERDAGANGAN BERJANGKA
KOMODITI
UU No. 5 Tahun 1999 Tentang LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI
DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT.
UU No.8 Tahun 1999 Tentang PERLINDUNGAN KONSUMEN
UU No.24 Tahun 1999 Tentang LALU LINTAS DEVISA DAN SISTEM
NILAI TUKAR
UU No.18 Tahun 1999 Tentang JASA KONSTRUKSI
UU No.9 Tahun 1999 Tentang PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN
BERJANGKA KOMODITI.
UU No. 36 Tahun 1999 Tentang TELEKOMUNIKASI
• UU No.29 Tahun 2000 Tentang PERLINDUNGAN
VARIETAS TANAMAN
UU No. 30 Tahun 2000 Tentang RAHASIA DAGANG
UU No. 31 Tahun 2000 Tentang DESAIN INDUSTRI
UU No.32 Tahun 2000 Tentang DESAIN TATA LETAK
SIRKUIT TERPADU.
UU No. 14 Tahun 2001 Tentang PATEN
UU No. 15 tahun 2001 Tentang MEREK
UU No.19 Tahun2002 Tentang HAK CIPTA
UU No. 22 Tahun 2001 Tentang MINYAK DAN GAS
BUMI
UU No.15 Tahun 2002 Tentang TINDAK PIDANA
PENCUCIAN UANG
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang KEUANGAN NEGARA
UU No.21 Tahun 2003 Tentang PENGESAHAN
KONVENSI ILO NO.81 MENGENAI PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN DLM INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN
UU No.19 Tahun 2004 Tentang KEHUTANAN (UU
No.41/1999-Perpu No.1/2004-judicial review di MK
larangan penambangan di hutan lindung tdk dikabulkan)
UU No. 24 Tahun 2004 Tentang LEMBAGA PENJAMIN
SIMPANAN
UU No.37 Tahun 2004 Tentang KEPAILITAN DAN
PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
(No. 4 Tahun 1998)
UU No. 17 Tahun 2006 Tentang KEPABEANAN
UU No. 25 Tahun 2007 Tentang PENANAMAN
MODAL
UU No. 39 Tahun 2007 Tentang CUKAI
UU NO..19 Tahun 2008 Tentang SURAT BERHARGA
SYARIAH NEGARA
UU. No.1 TH 2009 Tentang Penerbangan
UU.No.4 TH 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
UU.No.5 TH 2009 Tentang Pengesahan United Nations
Convention Againts Transnational Organized Crime
UU.No.9 TH 2009 Tentang BHP
ATURAN YANG MENGATUR KEBERADAAN MEKANISME
PENYELESAIAN SENGKETA.
UU No. 5 Tahun 2004 Tentang MAHKAMAH AGUNG
UU No. 4 Tahun 2004 KEKUASAAN KEHAKIMAN
UU No.30 Tahun 1999 Tentang ARBITRASE DAN
ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA
UU No.2 Tahun 2004 Tentang PENYELESAIAN
PERSELISIAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
UU No.14 Tahun 2002 Tentang PENGADILAN
PAJAK.
UU NO.3 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua UU
No. 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung.
AGAR HUKUM BISA EFEKTIF
(Lawrence Friedman)
Aturan Harus Dikomunikasikan Kepada
Subyek Yang Diaturnya
Subyek Yang Diatur Mempunyai
Kemampuan Untuk Melaksanakan
Aturan Tersebut
Subyek itu Harus Mempunyai Motivasi
Untuk Melaksanakan aturan itu.
ROBERT B SEIDMAN
LAW OF THE NON-TRANSFERABILITY
OF LAW
TARIKAN KEATAS HUKUM BISNIS
INDONESIA
WTO (The World Trade Organization)
1 Januari 1995 – UU No.7 Tahun 1994
GATS (General Agreement Trade Services)
TRIPs (Trade Related Aspects of Intellectual
Property Rights)
TRIMs (Trade Related Investment Measures)
Indonesia Harus Menyesuaikan semua
peraturan perundang-undangannya pada
ketentuan2 tersebut
Peranan Hk Menunjang Keberhasilan
Pemb. Ekonomi
Materi Hukum Bisnis yang responsif, tegas,
dan predictable
Aparat (eksekutif, legislatif, yudikatif) yg
profesional, impartial dan kredibel.
Budaya Hukum Masyarakat yang kondusif.
Komitmen kuat dari Presiden menjadikan
hukum sbg landasan dan mercusuar
pembangunan ekonomi.
NB:
Adam Smith: Tiga syarat utama menjadikan
negara makmur (Pajak Kondusif; Stabilitas
Keamanan; Hukum yg Kredibel)
DELAPAN NILAI MORAL SUATU UU
versi LON FULLER
 Harus ada peraturan-peraturan terlebih dahulu; hal ini berarti,
bahwa tidak ada tempat bagi keputusan-keputusan secara ad hoc,
atau tindakan-tindakan yang bersifat arbiter.
 Peraturan-peraturan itu harus diumumkan secara layak.
 Peraturan-peraturan itu tidak boleh berlaku surut.
 Perumusan peraturan-peraturan itu harus jelas dan terperinci; ia
harus dapat dimengerti oleh rakyat.
 Hukum tidak boleh meminta dijalankannya hal-hal yang tidak
mungkin.
 Di antara sesama peraturan tidak boleh terdapat pertentangan satu
sama lain.
 Peraturan-peraturan harus tetap, tidak boleh sering diubah-ubah.
 Harus terdapat kesesuaian antara tindakan-tindakan para pejabat
hukum dan peraturan-peraturan yang telah diubah.
MATA KULIAH HUKUM
EKONOMI
HUKUM DAGANG INTERNASIONAL
PERANAN HUKUM DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA & ARBITRASE
HUKUM KONTRAK
HUKUM KONSUMEN
HAKI
HUKUM PERBANKAN
HUKUM PASAR MODAL
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
HUKUM INVESTASI
HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN
HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN
HUKUM KEPAILITAN
HUKUM INVESTASI
KAPITA SELEKTA HUKUM BISNIS
HUKUM PIDANA EKONOMI
VISI INDONESIA 2030
MENJADI NEGARA EKONOMI KELIMA DI
DUNIA
Kunci sebuah bangsa mewujudkan :
Butuh Pimpinan yg tegas, berani, berkarakter, dan
mampu member teladan yg bisa mengubah kultur
sebuah bangsa. (Lee Kuan Yew-Singapura; Park
Chung-hee-Korea)
Kultur bangsa harus dirubah menjadi kultur bekerja
keras; kultur disiplin; bersikap hemat; bangga thd
dengan yang dihasilkan sendiri; tdk mudah
menyerah; mau bekerja sama; mau menghormati
orang lain; dan kultur tak mau kalah (Samuel
Huntington)
Kepastian Hukum
Daya dukung Pembangunan
Hukum Ekonomi Berkelanjutan
• Pendidikan Hukum
• Reformasi substansi hukum
• Mekanisme penyelesaian sengketa yang
berwibawa dan efisien
• Penegakan etika bisnis
• Menumbuhkan jiwa nasionalis pada
anggota Legislatif
• Komitmen presiden dan wakil presiden
adisulistiyono.staff.uns.ac.id

More Related Content

What's hot

makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)Putri Sanuria
 
Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Zsazsa Dhysha
 
Power Point LEGAL ASPECT & ETIQUETTE BUSINESS Macam-Macam Hukum dan Ruan...
 Power Point LEGAL  ASPECT  & ETIQUETTE  BUSINESS Macam-Macam  Hukum dan Ruan... Power Point LEGAL  ASPECT  & ETIQUETTE  BUSINESS Macam-Macam  Hukum dan Ruan...
Power Point LEGAL ASPECT & ETIQUETTE BUSINESS Macam-Macam Hukum dan Ruan...
Butet Simbolon
 
HUKUM PERDATA & HUKUM DAGANG
HUKUM PERDATA & HUKUM DAGANGHUKUM PERDATA & HUKUM DAGANG
HUKUM PERDATA & HUKUM DAGANG
Fair Nurfachrizi
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara
nurul khaiva
 
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Yayasan Pendidikan Pomparan Toga Siregar
 
10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi
nurul khaiva
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
Roy Pangkey
 
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnisAf-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Afrian Rachmawati
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negaraaishkhuw fillah
 
Kuliah i __d_agang
Kuliah i __d_agangKuliah i __d_agang
Kuliah i __d_agangikhsanfz
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
Rifa Ramadhani
 
SANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HANSANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HAN
Vallen Hoven
 
Sejarah Hukum Kepailitan Di Indonesia
Sejarah Hukum Kepailitan Di IndonesiaSejarah Hukum Kepailitan Di Indonesia
Sejarah Hukum Kepailitan Di Indonesia
University of North Sumatera
 

What's hot (18)

makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
makalah hukum dan sosial bisnis (doc)
 
Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1
 
Power Point LEGAL ASPECT & ETIQUETTE BUSINESS Macam-Macam Hukum dan Ruan...
 Power Point LEGAL  ASPECT  & ETIQUETTE  BUSINESS Macam-Macam  Hukum dan Ruan... Power Point LEGAL  ASPECT  & ETIQUETTE  BUSINESS Macam-Macam  Hukum dan Ruan...
Power Point LEGAL ASPECT & ETIQUETTE BUSINESS Macam-Macam Hukum dan Ruan...
 
Hukum Bisnis
Hukum BisnisHukum Bisnis
Hukum Bisnis
 
HUKUM PERDATA & HUKUM DAGANG
HUKUM PERDATA & HUKUM DAGANGHUKUM PERDATA & HUKUM DAGANG
HUKUM PERDATA & HUKUM DAGANG
 
Hukum bisnis.1
Hukum bisnis.1Hukum bisnis.1
Hukum bisnis.1
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara
 
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
Makalah Mata Kuliah Hukum Bisnis tentang Kasus Hukum Perdata dan Pidana dalam...
 
10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
 
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnisAf-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Kuliah i __d_agang
Kuliah i __d_agangKuliah i __d_agang
Kuliah i __d_agang
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
 
Pengertian hukum
Pengertian hukumPengertian hukum
Pengertian hukum
 
han
hanhan
han
 
SANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HANSANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HAN
 
Sejarah Hukum Kepailitan Di Indonesia
Sejarah Hukum Kepailitan Di IndonesiaSejarah Hukum Kepailitan Di Indonesia
Sejarah Hukum Kepailitan Di Indonesia
 

Viewers also liked

Bentuk Kepemilikan Bisnis Di Amerika
Bentuk Kepemilikan Bisnis Di AmerikaBentuk Kepemilikan Bisnis Di Amerika
Bentuk Kepemilikan Bisnis Di Amerika
enden hidayat
 
Teori Hukum
Teori HukumTeori Hukum
Hukum kontrak
Hukum kontrakHukum kontrak
Hukum kontrak
aishkhuw fillah
 
Bab 1 memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab 1   memahami sistem bisnis amerika serikatBab 1   memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab 1 memahami sistem bisnis amerika serikat
msahuleka
 
Bentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan Amerika
Bentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan AmerikaBentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan Amerika
Bentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan Amerika
Ahmad Muzakki
 
Teori hukum
Teori hukumTeori hukum
Materi ppkn sma xii bab 5
Materi ppkn sma xii bab 5Materi ppkn sma xii bab 5
Materi ppkn sma xii bab 5
eli priyatna laidan
 
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariahprinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
Alalan Tanala
 
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisBMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
Mang Engkus
 

Viewers also liked (10)

HUKUM KONTRAK
HUKUM KONTRAKHUKUM KONTRAK
HUKUM KONTRAK
 
Bentuk Kepemilikan Bisnis Di Amerika
Bentuk Kepemilikan Bisnis Di AmerikaBentuk Kepemilikan Bisnis Di Amerika
Bentuk Kepemilikan Bisnis Di Amerika
 
Teori Hukum
Teori HukumTeori Hukum
Teori Hukum
 
Hukum kontrak
Hukum kontrakHukum kontrak
Hukum kontrak
 
Bab 1 memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab 1   memahami sistem bisnis amerika serikatBab 1   memahami sistem bisnis amerika serikat
Bab 1 memahami sistem bisnis amerika serikat
 
Bentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan Amerika
Bentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan AmerikaBentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan Amerika
Bentuk Pemilikan Bisnis di Indonesia dan Amerika
 
Teori hukum
Teori hukumTeori hukum
Teori hukum
 
Materi ppkn sma xii bab 5
Materi ppkn sma xii bab 5Materi ppkn sma xii bab 5
Materi ppkn sma xii bab 5
 
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariahprinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
 
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisBMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
 

Similar to Hukum bisnis-s2

pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
ilhamsumartoputra
 
1. Pengantar Hukum Bisnis.pptx
1. Pengantar Hukum Bisnis.pptx1. Pengantar Hukum Bisnis.pptx
1. Pengantar Hukum Bisnis.pptx
auroraaurora41
 
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat copy
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat   copyHukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat   copy
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat copy
Novhy Haryani
 
MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...
MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...
MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...
ArsipDatunNTT
 
Hbl 14, mei ika, hapzi ali, hukum perdagangan internasional,mercubuana
Hbl 14, mei ika, hapzi ali, hukum perdagangan internasional,mercubuanaHbl 14, mei ika, hapzi ali, hukum perdagangan internasional,mercubuana
Hbl 14, mei ika, hapzi ali, hukum perdagangan internasional,mercubuana
MeikaSihombimg
 
HUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptxHUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptx
KhoirunnisaPuarada
 
HUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptxHUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptx
Fauzan880971
 
materi 9.pptx
materi 9.pptxmateri 9.pptx
materi 9.pptx
Odesyahrun
 
kesempatan yang setara dan masalah hukumnya PPT
kesempatan yang setara dan masalah hukumnya PPTkesempatan yang setara dan masalah hukumnya PPT
kesempatan yang setara dan masalah hukumnya PPT
Yesica Adicondro
 
Hukum bisnis dalam studi kelayakan bisnis
Hukum bisnis dalam studi kelayakan bisnisHukum bisnis dalam studi kelayakan bisnis
Hukum bisnis dalam studi kelayakan bisnis
zuhriyahamanatuz
 
14, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perdagangan intern...
14, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perdagangan intern...14, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perdagangan intern...
14, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perdagangan intern...
angelaregife
 
Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnisAspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis
soki leonardi
 
05 wakaf workshop nazhir us
05 wakaf workshop nazhir us05 wakaf workshop nazhir us
05 wakaf workshop nazhir us
Pristiyanto SS
 
Kuliah 2 a hukum dagang 2015 a
Kuliah 2 a hukum dagang 2015 aKuliah 2 a hukum dagang 2015 a
Kuliah 2 a hukum dagang 2015 a
Alfin_Habibib
 
Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usaha
Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usahaPengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usaha
Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usaha
henra saragih
 
U u p p h i versi seorang pengacara
U u p p h i versi seorang pengacaraU u p p h i versi seorang pengacara
U u p p h i versi seorang pengacara
Wahyu Saputro
 
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siupPerda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Arifuddin Ali.
 
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptxMateri ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
noviantiatman1
 
Perda Inisiatif dan Legal Drafting
Perda Inisiatif dan Legal DraftingPerda Inisiatif dan Legal Drafting
Perda Inisiatif dan Legal Drafting
Tri Widodo W. UTOMO
 
Sejarah Tata Hukum Indonesia
Sejarah Tata Hukum IndonesiaSejarah Tata Hukum Indonesia
Sejarah Tata Hukum Indonesia
Sidik Muhamad
 

Similar to Hukum bisnis-s2 (20)

pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
1. Pengantar Hukum Bisnis.pptx
1. Pengantar Hukum Bisnis.pptx1. Pengantar Hukum Bisnis.pptx
1. Pengantar Hukum Bisnis.pptx
 
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat copy
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat   copyHukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat   copy
Hukum anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat copy
 
MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...
MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...
MATERI DIKLAT DATUN 2018 TERKAIT PERTIMBANGAN HUKUM (OLEH HERRY HERMANUS HORO...
 
Hbl 14, mei ika, hapzi ali, hukum perdagangan internasional,mercubuana
Hbl 14, mei ika, hapzi ali, hukum perdagangan internasional,mercubuanaHbl 14, mei ika, hapzi ali, hukum perdagangan internasional,mercubuana
Hbl 14, mei ika, hapzi ali, hukum perdagangan internasional,mercubuana
 
HUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptxHUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptx
 
HUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptxHUKUM-DAGANG-1.pptx
HUKUM-DAGANG-1.pptx
 
materi 9.pptx
materi 9.pptxmateri 9.pptx
materi 9.pptx
 
kesempatan yang setara dan masalah hukumnya PPT
kesempatan yang setara dan masalah hukumnya PPTkesempatan yang setara dan masalah hukumnya PPT
kesempatan yang setara dan masalah hukumnya PPT
 
Hukum bisnis dalam studi kelayakan bisnis
Hukum bisnis dalam studi kelayakan bisnisHukum bisnis dalam studi kelayakan bisnis
Hukum bisnis dalam studi kelayakan bisnis
 
14, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perdagangan intern...
14, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perdagangan intern...14, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perdagangan intern...
14, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum perdagangan intern...
 
Aspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnisAspek hukum dalam bisnis
Aspek hukum dalam bisnis
 
05 wakaf workshop nazhir us
05 wakaf workshop nazhir us05 wakaf workshop nazhir us
05 wakaf workshop nazhir us
 
Kuliah 2 a hukum dagang 2015 a
Kuliah 2 a hukum dagang 2015 aKuliah 2 a hukum dagang 2015 a
Kuliah 2 a hukum dagang 2015 a
 
Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usaha
Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usahaPengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usaha
Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usaha
 
U u p p h i versi seorang pengacara
U u p p h i versi seorang pengacaraU u p p h i versi seorang pengacara
U u p p h i versi seorang pengacara
 
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siupPerda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
 
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptxMateri ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
Materi ANTIKORUPSI Pelatihan Dasar CPNS.pptx
 
Perda Inisiatif dan Legal Drafting
Perda Inisiatif dan Legal DraftingPerda Inisiatif dan Legal Drafting
Perda Inisiatif dan Legal Drafting
 
Sejarah Tata Hukum Indonesia
Sejarah Tata Hukum IndonesiaSejarah Tata Hukum Indonesia
Sejarah Tata Hukum Indonesia
 

Hukum bisnis-s2

  • 1. ISTILAH Hukum Dagang Hukum Ekonomi Hukum dan Ekonomi Hukum Ekonomi Pembangunan Hukum Ekonomi dan Teknologi Hukum Bisnis
  • 2. SEJARAH HUKUM DAGANG WETBOEK van KOOPHANDEL BERLAKU DI BELANDA TGL 1 OKTOBER 1838. (MENGADOPSI CODE du COMMERCE PERANCIS 1808). KUHD DI INDONESIA MULAI BERLAKU 1 MEI 1848 (S. 1847-23, 30 APRIL 1847) BDR PASAL II ATURAN PERALIHAN UUD 1945.
  • 3. PENGERTIAN HK DAGANG Pengertian Hukum: Ketentuan/aturan yang berguna sebagai sarana pengendali dan penyeimbang perubahan2 dalam masyarakat (kontrol sosial), sebagai sarana social enginering, sarana emansipasi, sarana legitimasi, dan sarana pendistribusi keadilan. HK DAGANG (PURWOSUTJIPTO): HD: hukum perikatan yang timbul khusus dari lapangan Perusahaan
  • 4. EKSISTENSI HUKUM DAGANG DASAR HUKUM KUHD(1848-Ind). Peraturan Peruu-an bidang Perdagangan di Luar Kodifikasi. HUBUNGAN KUHD DAN KUHPER KUHPER (BW) Merupakan hk perdata umum, sedangkan KUHD mrp hukum perdata khusus. (LS deogat LG). Pasal 1 KUHD: “KUHPer, seberapa jauh dalam KUHD tidak khusus diadakan penyimpangan2, berlaku juga thd hal2 yang disinggung dalam KUHD”.
  • 5. Evolusi Hukum Dagang Menuju Hukum Ekonomi KUHD tidak bisa mengikuti perkembangan ekonomi yang semakin kompleks dan unpredictable. Perkembangan hukum perdagangan internasional dalam WTO yang belum terakomodasi. Muncul istilah Hukum Ekonomi, Yg bersifat Interdisipliner, Multidisipliner dan Transnasional
  • 6. Eksistensi Hukum Ekonomi Seminar on Indonesian Legal Development tanggal 1 Juli 1970 di New York (sponsor Internasional Legal Center): Perlunya peningkatan pengetahuan hukum ekonomi bagi kebanyakan pejabat dan para ahli hukum Indonesia. 1978. Simposium Hukum Ekonomi Nasional-BPHN 1979/1980 BPHN Mengkaji Hukum Ekonomi (Prof. Subekti SH) 1980/1981 BPHN Mengkaji Hukum Ekonomi (Mr.Nugroho/Drs.Sumantoro) 1981-1985 BPHN Mengkaji Hukum Ekonomi (Dr. Sumantoro). Di UI, Pusat Studi Hukum Dagang diganti Pusat Studi Hukum dan Ekonomi (1977)-Ch.Himawan.
  • 7. HUKUM EKONOMI Rochmat Soemitro HE: Keseluruhan norma-norma yang dibuat oleh pemerintah atau penguasa sebagai suatu personifikasi dari masyarakat yang mengatur kehidupan ekonomi dimana kepentingan individu dan kepentingan masyarakat saling berhadapan. Adi Sulistiyono HE: Peraturan peruu-an yang dibuat oleh lembaga atau pejabat yang mempunyai legalitas, untuk mengatur aktifitas, perilaku dan pertumbuhan sektor ekonomi, serta penyelesaian sengketanya, yang substansinya dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang terdapat dalam konstitusi negara tsb.
  • 8. HARAPAN DUNIA BISNIS PADA HUKUM MENCIPTAKAN KEPASTIAN & STABILITAS MENDUKUNG EFISIENSI DAN PRODUKTIFITAS (DOUGLASS NORTH) RESPONSIF (NONET DAN SELZNICK) VELOCITY (BILL GATES) MENGANDUNG DAYA PREDIKBILITAS MENYELESAIKAN SENGKETA SECARA EFEKTIF, EFISIEN, DAN MENGHASILKAN PUTUSAN YG BISA DITERIMA SEMUA PIHAK (MENDISTRIBUSIKAN KEADILAN) (ADAM SMITH)
  • 9. MAX WEBER PENDEKATAN HUKUM RASIONAL FORMAL HUKUM DIKATAKAN MENUNJANG EKONOMI PASAR KALAU SUBSTANSI HUKUM TERSEBUT SESUAI YANG DIINGINKAN DI DALAM EKONOMI PASAR SEKALIGUS MAMPU MENDATANGKAN EFISIENSI DAN KEADILAN
  • 10. NYHART Konsep2 Hukum Mempunyai Pengaruh Pada Pengembangan Kehidupan Ekonomi 1. Prediktabilitas 2. Kemampuan Prosedural 3. Kodifikasi Daripada Tujuan-tujuan 4. Penyeimbangan 5. Definisi dan Kejernihan tentang Status
  • 11. Foreign Assitance Act of 1966 Kongres Amerika mengundangkan suatu aturan untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan memperbarui dan memperkuat sistem hukum yg dianggap dpt mendorong terjadinya pembangunan ekonomi
  • 12. POLITIK HK BISNIS INDONESIA MENGACU PADA PASAL 33 UUD 45 1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama bdr atas asas kekeluargaan. 2. Cabang-cabang produksi yg penting bagi negara dan yg menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 3. Bumi dan air dan kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional (hasil amandemen keempat). 5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang (hasil amandemen keempat).
  • 13. Politik HukumPolitik Hukum RPJPN 2005-2025RPJPN 2005-2025 1.1. Terwujudnya pertumbuhanTerwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan;ekonomi yang berkelanjutan; 2.2. Regulasi problematika ekonomi;Regulasi problematika ekonomi; 3.3. Kepastian investasKepastian investasii 4.4. Penuntasan korupsi, kolusi, danPenuntasan korupsi, kolusi, dan nepotismenepotisme 5.5. Tertib penyelenggaraan negaraTertib penyelenggaraan negara 6.6. Fundamen daya saing globalFundamen daya saing global ((UU No. 17/2007UU No. 17/2007-RPJPN 2005-2025)-RPJPN 2005-2025)
  • 14. BEBERAPA UNDANG-UNDANG BIDANG BISNIS ATURAN YANG MEMBERI LANDASAN HUKUM KEBERADAAN LEMBAGA-LEMBAGA YANG MEWADAHI PARA PELAKU BISNIS DLM MENJALANKAN AKTIFITASNYA. UU NO.25 TAHUN 1992 Tentang PERKOPERASIAN UU No.2 Tahun 1992 Tentang USAHA PERASURANSIAN UU N0.40 TAHUN 2008 Tentang PERSEROAN TERBATAS UU No 10 Tahun 1998 Tentang PERBANKAN UU No. 3 Tahun 2004 Tentang BANK INDONESIA UU No.16 Tahun 2001 Tentang YAYASAN (diperbarui UU No.28 Th 2004) UU No. 19 Tahun 2003 Tentang BUMN (BADAN USAHA MILIK NEGARA) UU. No.21 Tahun 2008 Tentang PERBANKAN SYARIAH
  • 15. ATURAN YANG MEMBERI LANDASAN HUKUM DALAM MENGATUR PERILAKU PELAKU BISNIS DALAM MENJALANKAN AKTIFITAS UU No.3 Tahun 1982 Tentang WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN UU No. 5 Tahun 1984 Tentang PERINDUSTRIAN UU NO. Tahun 1992 Tentang PENERBANGAN UU.No.8 Tahun 1995 Tentang PASAR MODAL UU No. 23 Tahun 1997 Tentang PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UU No. 24 Tahun 1997 Tentang PENYIARAN UU No.32 Tahun 1997 Tentang PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI UU No. 5 Tahun 1999 Tentang LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN TIDAK SEHAT. UU No.8 Tahun 1999 Tentang PERLINDUNGAN KONSUMEN UU No.24 Tahun 1999 Tentang LALU LINTAS DEVISA DAN SISTEM NILAI TUKAR UU No.18 Tahun 1999 Tentang JASA KONSTRUKSI UU No.9 Tahun 1999 Tentang PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI. UU No. 36 Tahun 1999 Tentang TELEKOMUNIKASI
  • 16. • UU No.29 Tahun 2000 Tentang PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN UU No. 30 Tahun 2000 Tentang RAHASIA DAGANG UU No. 31 Tahun 2000 Tentang DESAIN INDUSTRI UU No.32 Tahun 2000 Tentang DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU. UU No. 14 Tahun 2001 Tentang PATEN UU No. 15 tahun 2001 Tentang MEREK UU No.19 Tahun2002 Tentang HAK CIPTA UU No. 22 Tahun 2001 Tentang MINYAK DAN GAS BUMI UU No.15 Tahun 2002 Tentang TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG UU No. 17 Tahun 2003 Tentang KEUANGAN NEGARA UU No.21 Tahun 2003 Tentang PENGESAHAN KONVENSI ILO NO.81 MENGENAI PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DLM INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
  • 17. UU No.19 Tahun 2004 Tentang KEHUTANAN (UU No.41/1999-Perpu No.1/2004-judicial review di MK larangan penambangan di hutan lindung tdk dikabulkan) UU No. 24 Tahun 2004 Tentang LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN UU No.37 Tahun 2004 Tentang KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (No. 4 Tahun 1998) UU No. 17 Tahun 2006 Tentang KEPABEANAN UU No. 25 Tahun 2007 Tentang PENANAMAN MODAL UU No. 39 Tahun 2007 Tentang CUKAI UU NO..19 Tahun 2008 Tentang SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA UU. No.1 TH 2009 Tentang Penerbangan UU.No.4 TH 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara UU.No.5 TH 2009 Tentang Pengesahan United Nations Convention Againts Transnational Organized Crime UU.No.9 TH 2009 Tentang BHP
  • 18. ATURAN YANG MENGATUR KEBERADAAN MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA. UU No. 5 Tahun 2004 Tentang MAHKAMAH AGUNG UU No. 4 Tahun 2004 KEKUASAAN KEHAKIMAN UU No.30 Tahun 1999 Tentang ARBITRASE DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA UU No.2 Tahun 2004 Tentang PENYELESAIAN PERSELISIAN HUBUNGAN INDUSTRIAL UU No.14 Tahun 2002 Tentang PENGADILAN PAJAK. UU NO.3 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua UU No. 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung.
  • 19. AGAR HUKUM BISA EFEKTIF (Lawrence Friedman) Aturan Harus Dikomunikasikan Kepada Subyek Yang Diaturnya Subyek Yang Diatur Mempunyai Kemampuan Untuk Melaksanakan Aturan Tersebut Subyek itu Harus Mempunyai Motivasi Untuk Melaksanakan aturan itu.
  • 20. ROBERT B SEIDMAN LAW OF THE NON-TRANSFERABILITY OF LAW
  • 21. TARIKAN KEATAS HUKUM BISNIS INDONESIA WTO (The World Trade Organization) 1 Januari 1995 – UU No.7 Tahun 1994 GATS (General Agreement Trade Services) TRIPs (Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights) TRIMs (Trade Related Investment Measures) Indonesia Harus Menyesuaikan semua peraturan perundang-undangannya pada ketentuan2 tersebut
  • 22. Peranan Hk Menunjang Keberhasilan Pemb. Ekonomi Materi Hukum Bisnis yang responsif, tegas, dan predictable Aparat (eksekutif, legislatif, yudikatif) yg profesional, impartial dan kredibel. Budaya Hukum Masyarakat yang kondusif. Komitmen kuat dari Presiden menjadikan hukum sbg landasan dan mercusuar pembangunan ekonomi. NB: Adam Smith: Tiga syarat utama menjadikan negara makmur (Pajak Kondusif; Stabilitas Keamanan; Hukum yg Kredibel)
  • 23. DELAPAN NILAI MORAL SUATU UU versi LON FULLER  Harus ada peraturan-peraturan terlebih dahulu; hal ini berarti, bahwa tidak ada tempat bagi keputusan-keputusan secara ad hoc, atau tindakan-tindakan yang bersifat arbiter.  Peraturan-peraturan itu harus diumumkan secara layak.  Peraturan-peraturan itu tidak boleh berlaku surut.  Perumusan peraturan-peraturan itu harus jelas dan terperinci; ia harus dapat dimengerti oleh rakyat.  Hukum tidak boleh meminta dijalankannya hal-hal yang tidak mungkin.  Di antara sesama peraturan tidak boleh terdapat pertentangan satu sama lain.  Peraturan-peraturan harus tetap, tidak boleh sering diubah-ubah.  Harus terdapat kesesuaian antara tindakan-tindakan para pejabat hukum dan peraturan-peraturan yang telah diubah.
  • 24. MATA KULIAH HUKUM EKONOMI HUKUM DAGANG INTERNASIONAL PERANAN HUKUM DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA & ARBITRASE HUKUM KONTRAK HUKUM KONSUMEN HAKI HUKUM PERBANKAN HUKUM PASAR MODAL HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN HUKUM INVESTASI HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN HUKUM KEPAILITAN HUKUM INVESTASI KAPITA SELEKTA HUKUM BISNIS HUKUM PIDANA EKONOMI
  • 25. VISI INDONESIA 2030 MENJADI NEGARA EKONOMI KELIMA DI DUNIA Kunci sebuah bangsa mewujudkan : Butuh Pimpinan yg tegas, berani, berkarakter, dan mampu member teladan yg bisa mengubah kultur sebuah bangsa. (Lee Kuan Yew-Singapura; Park Chung-hee-Korea) Kultur bangsa harus dirubah menjadi kultur bekerja keras; kultur disiplin; bersikap hemat; bangga thd dengan yang dihasilkan sendiri; tdk mudah menyerah; mau bekerja sama; mau menghormati orang lain; dan kultur tak mau kalah (Samuel Huntington) Kepastian Hukum
  • 26. Daya dukung Pembangunan Hukum Ekonomi Berkelanjutan • Pendidikan Hukum • Reformasi substansi hukum • Mekanisme penyelesaian sengketa yang berwibawa dan efisien • Penegakan etika bisnis • Menumbuhkan jiwa nasionalis pada anggota Legislatif • Komitmen presiden dan wakil presiden