Oleh:
-Astri Ratna P
-Agathya Wenningtyas H
-Alifah Dina
-Atira
-Izzatul Azizah
12 MIPA 4
SMAN 7 Tangerang
Presentasi ini dibuat untuk memenuhi tugas pelajaran FIsika
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. MASSA JENIS
Massa jenis atau kerapatan suatu zat didefinisikan se-
bagai perbandingan massa dengan volum zat tersebut
V
m
Keterangan:
ρ = massa jenis zat (kg/m3)
m = massa zat kg
V = volum zat m3
Satuan massa jenis zat sering juga dinyatakan dengan I g/cm3
1 g/cm3 = 1000 kg/m3
4. TEKANAN
Keterangan:
p = tekanan (N/m2) atau Pascal (Pa)
F = gaya N
A = luas bidang tekan m2
luas
gaya
tekanan
A
F
p
F = w
A
Tekanan adalah gaya per satuan luas
5. TEKANAN HIDROSTATIS
hgp
Tekanan zat cair dalam keadaan diam disebut
tekanan hidrostatis
Keterangan:
ρ = massa jenis zat cair (kg/m2)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman zat cair diukur dari permukaan-
nya ke titik yang diberi tekanan (m)
p = hydrostatic pressure (N/m2)
Berdasarkan rumus tekanan hidrostatis di atas, diketahui bahwa tekanan
hidrostatis bergantung pada massa jenis zat cair, ketinggian atau kedalaman
zat cair, serta percepatan gravitasi bumi
h
x
air
6. TEKANAN HIDROSTATIS
Kekuatan pancaran air atau
pancaran zat cair ini
ditentukan oleh besarnya
tekanan dalam air atau zat
cair tersebut. Hal ini berarti
semakin dalam suatu tempat
dalam air atau zat cair dari
permukaannya, maka
semakin besar tekanan
hidrostatisnya
Kegiatan ilmiah
air
lubang
pancaran air
7. HUKUM POKOK HIDROSTATIS
Source: http://superphysics.netfirms.com/t240754a.jpg
Setiap titik yang terletak pada bidang datar di dalam
suatu zat cair memiliki tekanan hidrostatis yang sama
8. HUKUM POKOK HIDROSTATIS
hA hB
minyak air
A B
Sebuah tabung berbentuk U berisi minyak dan air, seperti tampak pada
gambar di bawah:
Titik A dan titik B berada pada suatu
bidang datar dan dalam suatu jenis
zat cair. Berdasarkan hukum pokok
hidrostatis maka kedua titik tersebut
memiliki tekanan yang sama,
sehingga:
pA = pB
ρminyak g hA = ρair g hB
ρminyak hA = ρair hB
minyak
B
A
air ρ
h
h
ρ
Keterangan:
ρoil = massa jenis minyak
ρwater = massa jenis air
hA = tinggi kolom minyak
hB = tinggi kolom air
9. TEKANAN ATMOSPHERE
Jika diatas permukaan fluida terdapat tekanan, p0
maka tekanan dalam fluida dengan kedalaman h adalah:
A
A
h
Untuk permukaan di atas fluida yang
terbuka, p0 adalah tekanan atmosfir.
Tekanan atmosfir bumi berubah dengan
ketinggian. Tekanan udara pada suatu
tempat tertentu juga bervariasi sesuai
dengan kondisi cuaca.
Tekanan atmosfir rata-rata pada
permukaan air laut adalah:
1 atm = 1.013 x 105 N/m2 = 101.3 kPa
p0
p = p0 + gh
Satuan lain: 1 bar = 1.0 x 105 N/m2 = 100 kPa
11. HUKUM PASKAL
Tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruang tertu-tup
akan diteruskan ke segala arah dan semua bagian ruang
tersebut dengan sama besar
Contoh pemakaian hukum paskal
2
1
1
2 A
A
F
F
Keterangan:
F1 = gaya pada A1 (N)
F2 = gaya pada A2 (N)
A1 = luas penampang 1 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
A2
F2
A1
F1
Azas dongkrak hidrolik
Source: http://home.wxs.nl/~brink494/hydr.htg/pascal.gif
12. HUKUM ARCHIMEDES
Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke
dalam zat cair atau zat cair lain akan mengalami gaya ke atas
yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkannya
FA = wbf
Keterangan:
FA = gaya ke atas
wbf = berat zat cair yang dipindahkan
FA = ρf Vbf g Keterangan:
ρf = massa jenis fluida
Vbf = volum zat cair yang dipindahkan
g = percepatan gravitasi bumi
13. HUKUM ARCHIMEDES
Benda tenggelam
FA < w
mf g < mb g
Vf ρf g < Vb ρb g
ρf < ρb
Keterangan:
mb = massa benda
mf = massa zat cair yang dipindahkan
Vb = volum benda
Vf = volum zat cair yang dipindahkan
ρb = massa jenis benda
ρf = massa jenis zat cair
Sebuah benda dikatakan tenggelam jika
benda tersebut tercelup seluruhnya dan
berada di dasar suatu zat cair
w
FA
air
14. HUKUM ARCHIMEDES
Benda melayang
FA = w
mf g = mb g
Vf ρf g = Vb ρb g
ρf = ρb
Sebuah benda dikatakan melayang jika
benda tersebut tercelup seluruhnya
tetapi tidak mencapai dasar dari zat cair
tersebut
w
FA
air
Keterangan:
mb = massa benda
mf = massa zat cair yang dipindahkan
Vb = volum benda
Vf = volum zat cair yang dipindahkan
ρb = massa jenis benda
ρf = massa jenis zat cair
15. HUKUM ARCHIMEDES
Benda terapung
Sebuah benda dikatakan terapung jika
benda tersebut tercelup sebagian di
dalam zat cair
FA = w
mf g = mb g
Vf ρf g = Vb ρb g
f
b
f
b ρ
V
V
ρ
karena Vf < Vb
maka ρf > ρb
w
FA
water