SlideShare a Scribd company logo
KONDISI KRONIS
DIMANA
TEKANAN DARAH
PADA DINDING
ARTERI
(PEMBULUH
DARAH BERSIH
MENINGKAT).
Hipertensi
GEJALANYA
1. Mengalami skit kepala, pusing yang sering dirasakan
akibat tekanan darahnya naik melebihi batas normal
2. Wajah akan menjadi kemerahan
3. Pada sebagian orang akan mengalami detak jantung
yang berdebar-debar
4. Pandangan mata menjadi kabur
5. Sering buang air kecil dan sulit untuk konsentrasi
6. Sering mudah kelelahan saat melakukan berbagai
aktifitas
7. Sensitif dan mudah marah terhadap hal-hal yang tidak
disukai
FAKTOR YANG MENYEBABKAN HIPERTENSI
1. Usia
2. Keturunan
3. Jenis kelamin
 Jika laki-laki , biasanya terjangkit hipertensi saat
usia 45 th
 Jika wanita, biasanya terjangkit hipertensi saat usia
65 th
4. Olahraga
Hipertensi Dalam Kehamilan
 TD ≥ 140/90 mmHg untuk pertama kalinya selama kehamilan.
 Proteinuria (-)
 TD kembali normal dalam waktu 12 minggu pasca persalinan
(jika peningkatan TD tetap bertahan, ibu di diagnosis menderita
Hipertensi Kronis)
Tanda dan Gejala Hipertensi Dalam Kehamilan
 Sakit kepala yang berlebihan
 Penglihatan kabur
 Mual atau muntah
 Berat badan meningkat dan terjadi pembengkakan
khususnya di wajah dan tangan.
 A. Pre-Eklampsia
Pengertian. Berikut ini adalah beberapa pengertian dari pre-
eklam psia, antara lain:
Pre-eklampsia adalah penyakit yang ditandai dengan adanya
hipertensi, proteinuria dan edema yang timbul selama
kehamilan atau sampai 48 jam postpar- tum (Bobak &
Jensen, 1995). Umumnya terjadi pada trimester 3 kehamilan.
Pre-eklampsia dikenal juga dengan sebutan Pregnancy
Induced Hipertension (PIH) gestosis atau toksemia
kehamilan.
Pre-eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria
dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20
minggu atau segera setelah persalinan (Mansjoer, dkk, 2007)
Etiologi
Penyebab timbulnya pre-eklampsia pada ibu hamil
belum diketahui secara pasti, tetapi pada umumnya.
disebabkan oleh asme arteriola. Faktor-faktor lain
yang diperkirakan akan mempengaruhi timbulnya
pre- eklampsia antara lain: primigravida, kehamilan
ganda, lidramnion, mola hidatidosa, multigravida,
malnutrisi. erat, usia ibu kurang dari 18 tahun atau
lebih dari 35 tahun serta anemia.
Tanda dan Gejala Pre-eklampsia dinyatakan
berat bila ada satu diantara gejala-gejala berikut:
 Hipertensi darah 160/110 mmHg atau lebih,
diukur minimal 2 kali dengan jarak waktu 6 jam
pada keadaan istirahat.
 Proteinuria 5 gram/24 jam atau lebih, atau pada
pemeriksaan kualitatif.
 Oliguria, urine 400 ml 24 jam atau kurang
 Edema paru-paru,sianosis
 Pertumbuhan janin intauterine terhambat
 Adanya HELLP syndrome
Penatalaksanaan
Prinsip penatalaksanaan pre-eklampsia:
 Melindungi ibu dari efek peningkatan tekanan darah
 Mencegah progesifitas penyakit menjadi eklampsia
 Mengatasi atau menurunkan resiko janin (solusio plasenta,
pertumbuhan janin terhambat, hipoksia sampai kematian
janin).
 Melahirkan janin dengan cara yang paling aman dan cepat
sesegera mungkin setelah matur atau imatur jika diketahui
bahwa resiko janin atau ibu akan lebih berat jika persalinan
ditunda lebih lama.
Penatalaksanaan pre-eklampsia ringan (TD
140/90 mmHg):
 Dapat dikatakan tidak beresiko bagi ibu dan janin.
 Tidak perlu segera diberi obat anti hipertensi dan tidak perlu
dirawat,
 kecuali tekanan darah mening- kat terus (batas anian: 140-
150/90-100 mmHg).
 Istirahat yang cukup
 Diet rendah garam, tinggi protein.
 Jika maturitas janin masih lama, lanjutkan kehamilan,
periksa tiap 1 minggu.
 Indikasi dirawat, jika ada perburukan, anan darah tidak turun
setelah 2 minggu rawat jalan.
 Jika dalam perawatan tidak ada perbaikan, tatalak- sana
sebagai pre-eklampsia berat.
Penatalaksanaan pre-eklampsia berat (TD
160/90 mmHg)
Dapat ditangani secara konservatif atau aktif
 konservatif berarti kehalmilan tetap dipertahankan bersamaan dengan pemberian
pengobatan medisinal (untuk kehamilan 35 minggu tanpa disertai tanda-tanda
impending eklampsia dengan keadaan janin baik)
 Penanganan aktif :
 Apabila ibu memiliki latau lebih kriteria berikut:
 Ada tanda-tanda impending eklampsia
 Ada HELLP syndrome
 Ada kegagalan penanganan konservatif
 Ada tanda-tanda pertumbuhan janin terhambat
 Usia kehamilan 35 minggu
 Maka ibu harus dirawat di rumah sakit, khu susnya kamar bersalin
 Pemberian pengobatan medisinal: anti kejang
 Terminasi kehamilan: bila pasien belum inpartu dilakukan induksi persalinan.
 Persalinan SC dilakukan apabila syarat induksi persalinan tidak terpenuhi atau ada
kontrain- dikasi persalinan per vaginam
Eklampsia
Eklampsia umumnya timbul pada wanita hamil
atau dalam nifas dengan tanda-tanda pre-eklampsia,
timbul serangan kejang yang diikuti oleh koma.
Penatalaksanaan asuhan ibu eklamsi berat
 Segera istirahat berbaring selama ½-1 jam
 Berikan infus terapi anti kejang (misalnya: Mgso4) dengan catatan
refleks patella harus pernafasan lebi dari 16 kali per-menit serta
diuresis baik (harus sesuai instruksi dokter)
 Ambil contoh darah untuk pemeriksaan laboratorium
 Bila dalam 2 jam setelah pemberian obat anti kejang (dalam hal ini
MgSO4), tekanan darah tidak turun biasanya diberikan antihipertensi
pareneteral atau oral sesuai instruksi dokter
 Bila pasien sudah tenang, bisa dinilai keadaan keha milan pasien dan
monitor denyut jantung bayi
 Siapkan alat-alat pertolongan persalinan, bila pasien datang dalam
keadaan inpartu sesuai dengan keadaan artinya bila syarat untuk
partus pervaginam dipenuhi
 Postpartum boleh diberikan uterotonik dan perinfus. Nilai kembali
tekanan darah dan nadi, observasi pendarahan dalam 2 jam pertama
setelah partus
subinvolusi
Kegagalan uterus untuk mengikuti polaa normal
involusi, dan keadaan ini merupakan salah satu
penyebab terumum pendarahan pasca persalinan
Tanda dan gejala
 Tidak tampak, sampai kira-kira 4-6 mgg pasca
persalinan.
 TFU tinggi dari yang diperkirakan
 Perubahan lochea gagal berubah
 Sakit punggung dan lochea berbau menyengat
 Ibu yang tidak memiliki riwayat pendarahan yang
teratur/berlebihan setelah kelahiran
Penatalaksanaan Asuhan pada Sub Involusi
1. Tidurkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi
sedangkan badannya tetap terlentang
2. Monitor tanda tanda vital
3. Monitor input dan output
4. Evaluasi kandung kencing
5. Lakukan masase uterus
6. kolaborasi
Infeksi jalan lahir
 Infeksi jalan lahir adalah semua peradangan yang
disebabkan oleh kuman yang masuk ke dalam organ
genital pada saat persalinan dan masa nifas.
 Penyebab :
1. Eksogen (kuman datang dari luar) c: Staphylococcus
Aerus
2. Autogen (kuman dari tempat lain) c: Escheria coli,
Clostridium Welchii
3. Endogen (kuman dari jalan lahir sendiri) c:
Streptococcus Haemolyticus Aerobic
Faktor infeksi jalan lahir
 Perdarahan banyak,preeklamsia,mal nutrisi,infeksi
lain(pneumonia,penyakit jantung dll)
 Persalinan dengan maslaha (Ketuban pecah
dini,korioamnionitis,partus lama dll)
 Tindakan obstetrik operatif pervaginam ataupun per
abdominal
 Tertinggal sisa plasenta,selaput ketuban dan bekuan
darah dalam rongga rahim)
 Episiotomi atau laserasi jalan lahir
pengobatan
1. sebaiknya dilakukan kultur dari sekret vagina dan
servik, luka operasi dan darah,serta uji kepekaan
untuk mendapatkan antibiotika yang tepat.
2. memberikan dosis yang cukup dan adekuat.
3. Memberi antibiotika spektrum luas sambil
menunggu hasil laboratorium.
4. Pengobatan mempertinggi daya tahan tubuh
seperti infus, transfusi darah,makanan yang
mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh, serta
perawatan lainnya sesuai komplikasi yang
dijumpai.
Hipertensi (kegawatdaruratan)

More Related Content

What's hot

Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi Marito Simanungkalit
 
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiatiPenyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Yenniy Ismullah
 
105971184 penyuluhan-hipertensi-pada-lansia-martha-chrismayana
105971184 penyuluhan-hipertensi-pada-lansia-martha-chrismayana105971184 penyuluhan-hipertensi-pada-lansia-martha-chrismayana
105971184 penyuluhan-hipertensi-pada-lansia-martha-chrismayana
nur asya
 
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osmanPenyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
osman redha
 
Hipertensi
Hipertensi Hipertensi
Hipertensi
Khairunnisa '
 
Hipertensi fix
Hipertensi fixHipertensi fix
Hipertensi fix
Wahid Sembir
 
Askep pada pasien hipertensi 3
Askep pada pasien hipertensi 3Askep pada pasien hipertensi 3
Askep pada pasien hipertensi 3
Warnet Raha
 
Hipertensi krisna
Hipertensi krisnaHipertensi krisna
Hipertensi krisna
Siti Krisnawati
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Muamar Ys
 
Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1DiLy BhudaNanda
 
Penyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisiPenyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisi
Elia Noviyanti
 
Ppt hipertensi
Ppt hipertensiPpt hipertensi
Ppt hipertensi
Yusuf Saktian
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi promkes (kel 2) fiks 1
Hipertensi promkes (kel 2) fiks 1Hipertensi promkes (kel 2) fiks 1
Hipertensi promkes (kel 2) fiks 1
ahmad habibi
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
yuli anggraeni
 
Hipertensi & strok punya orang
Hipertensi & strok punya orangHipertensi & strok punya orang
Hipertensi & strok punya orang
Junior Junior
 

What's hot (20)

Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
 
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiatiPenyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
 
105971184 penyuluhan-hipertensi-pada-lansia-martha-chrismayana
105971184 penyuluhan-hipertensi-pada-lansia-martha-chrismayana105971184 penyuluhan-hipertensi-pada-lansia-martha-chrismayana
105971184 penyuluhan-hipertensi-pada-lansia-martha-chrismayana
 
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osmanPenyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
 
Hipertensi
Hipertensi Hipertensi
Hipertensi
 
Hipertensi fix
Hipertensi fixHipertensi fix
Hipertensi fix
 
Askep pada pasien hipertensi 3
Askep pada pasien hipertensi 3Askep pada pasien hipertensi 3
Askep pada pasien hipertensi 3
 
Hipertensi krisna
Hipertensi krisnaHipertensi krisna
Hipertensi krisna
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
Penyuluhan hipertensi
Penyuluhan hipertensiPenyuluhan hipertensi
Penyuluhan hipertensi
 
Asupan gizi untuk pasien hipertensi
Asupan gizi untuk pasien hipertensiAsupan gizi untuk pasien hipertensi
Asupan gizi untuk pasien hipertensi
 
Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1
 
Penyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisiPenyuluhan prolanis revisi
Penyuluhan prolanis revisi
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Ppt hipertensi
Ppt hipertensiPpt hipertensi
Ppt hipertensi
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Hipertensi promkes (kel 2) fiks 1
Hipertensi promkes (kel 2) fiks 1Hipertensi promkes (kel 2) fiks 1
Hipertensi promkes (kel 2) fiks 1
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Hipertensi & strok punya orang
Hipertensi & strok punya orangHipertensi & strok punya orang
Hipertensi & strok punya orang
 

Similar to Hipertensi (kegawatdaruratan)

Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & Eklampsia
Erlina Wati
 
penyuluhan PEB.pptx
penyuluhan PEB.pptxpenyuluhan PEB.pptx
penyuluhan PEB.pptx
Murniati56
 
Eklamsi
EklamsiEklamsi
Eklamsi
beladian
 
Kehamilan tua dan muda
Kehamilan tua dan mudaKehamilan tua dan muda
Kehamilan tua dan muda
Bambang Setiawan
 
penyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptxpenyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptx
FebiRatnasari2
 
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
NaomiAhimsa
 
Preeklampsia
PreeklampsiaPreeklampsia
Preeklampsia
youngdoctorsnote
 
Preeklampsia
PreeklampsiaPreeklampsia
Preeklampsia
youngdoctorsnote
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanRahayu Pratiwi
 
kelompok 5 bu obsilin.pptx
kelompok 5 bu obsilin.pptxkelompok 5 bu obsilin.pptx
kelompok 5 bu obsilin.pptx
ofislin
 
komplikasi penyulit kehamilan trimester III
komplikasi penyulit kehamilan trimester IIIkomplikasi penyulit kehamilan trimester III
komplikasi penyulit kehamilan trimester III
tita_chubie
 
HT kehamilan.pptx
HT kehamilan.pptxHT kehamilan.pptx
HT kehamilan.pptx
imambudigunawan1
 
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATANPATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
yetiyuwansyah1
 
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptxPPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
RiandiAkbar1
 
Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2wiwik yuniarti
 
Diagnosa Kehamilan
Diagnosa KehamilanDiagnosa Kehamilan
Diagnosa Kehamilan
Melly anti
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-beratNia Aprianti
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
MeilianiPuspitaSari
 

Similar to Hipertensi (kegawatdaruratan) (20)

Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & Eklampsia
 
penyuluhan PEB.pptx
penyuluhan PEB.pptxpenyuluhan PEB.pptx
penyuluhan PEB.pptx
 
Eklamsi
EklamsiEklamsi
Eklamsi
 
Kehamilan tua dan muda
Kehamilan tua dan mudaKehamilan tua dan muda
Kehamilan tua dan muda
 
penyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptxpenyakit pada masa kehamilan.pptx
penyakit pada masa kehamilan.pptx
 
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
laporan-kasus-obgyn-pre-eklamsia-keluhan-utama-keluar-cairan-dari-jalan-lahir...
 
Eklamsia lengkap
Eklamsia lengkapEklamsia lengkap
Eklamsia lengkap
 
Eklamsia lengkap
Eklamsia lengkapEklamsia lengkap
Eklamsia lengkap
 
Preeklampsia
PreeklampsiaPreeklampsia
Preeklampsia
 
Preeklampsia
PreeklampsiaPreeklampsia
Preeklampsia
 
hipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilanhipertensi dalam kehamilan
hipertensi dalam kehamilan
 
kelompok 5 bu obsilin.pptx
kelompok 5 bu obsilin.pptxkelompok 5 bu obsilin.pptx
kelompok 5 bu obsilin.pptx
 
komplikasi penyulit kehamilan trimester III
komplikasi penyulit kehamilan trimester IIIkomplikasi penyulit kehamilan trimester III
komplikasi penyulit kehamilan trimester III
 
HT kehamilan.pptx
HT kehamilan.pptxHT kehamilan.pptx
HT kehamilan.pptx
 
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATANPATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
PATOLOGI KEHAMILAN DAN -KEGAWATDARURATAN
 
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptxPPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
PPT MATERNITAS KEL 1 B.pptx
 
Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2
 
Diagnosa Kehamilan
Diagnosa KehamilanDiagnosa Kehamilan
Diagnosa Kehamilan
 
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat87612150 woc-pre-eklampsi-berat
87612150 woc-pre-eklampsi-berat
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 

Recently uploaded

TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 

Recently uploaded (20)

TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 

Hipertensi (kegawatdaruratan)

  • 1. KONDISI KRONIS DIMANA TEKANAN DARAH PADA DINDING ARTERI (PEMBULUH DARAH BERSIH MENINGKAT). Hipertensi
  • 2. GEJALANYA 1. Mengalami skit kepala, pusing yang sering dirasakan akibat tekanan darahnya naik melebihi batas normal 2. Wajah akan menjadi kemerahan 3. Pada sebagian orang akan mengalami detak jantung yang berdebar-debar 4. Pandangan mata menjadi kabur 5. Sering buang air kecil dan sulit untuk konsentrasi 6. Sering mudah kelelahan saat melakukan berbagai aktifitas 7. Sensitif dan mudah marah terhadap hal-hal yang tidak disukai
  • 3. FAKTOR YANG MENYEBABKAN HIPERTENSI 1. Usia 2. Keturunan 3. Jenis kelamin  Jika laki-laki , biasanya terjangkit hipertensi saat usia 45 th  Jika wanita, biasanya terjangkit hipertensi saat usia 65 th 4. Olahraga
  • 4. Hipertensi Dalam Kehamilan  TD ≥ 140/90 mmHg untuk pertama kalinya selama kehamilan.  Proteinuria (-)  TD kembali normal dalam waktu 12 minggu pasca persalinan (jika peningkatan TD tetap bertahan, ibu di diagnosis menderita Hipertensi Kronis)
  • 5. Tanda dan Gejala Hipertensi Dalam Kehamilan  Sakit kepala yang berlebihan  Penglihatan kabur  Mual atau muntah  Berat badan meningkat dan terjadi pembengkakan khususnya di wajah dan tangan.
  • 6.  A. Pre-Eklampsia Pengertian. Berikut ini adalah beberapa pengertian dari pre- eklam psia, antara lain: Pre-eklampsia adalah penyakit yang ditandai dengan adanya hipertensi, proteinuria dan edema yang timbul selama kehamilan atau sampai 48 jam postpar- tum (Bobak & Jensen, 1995). Umumnya terjadi pada trimester 3 kehamilan. Pre-eklampsia dikenal juga dengan sebutan Pregnancy Induced Hipertension (PIH) gestosis atau toksemia kehamilan. Pre-eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan (Mansjoer, dkk, 2007)
  • 7. Etiologi Penyebab timbulnya pre-eklampsia pada ibu hamil belum diketahui secara pasti, tetapi pada umumnya. disebabkan oleh asme arteriola. Faktor-faktor lain yang diperkirakan akan mempengaruhi timbulnya pre- eklampsia antara lain: primigravida, kehamilan ganda, lidramnion, mola hidatidosa, multigravida, malnutrisi. erat, usia ibu kurang dari 18 tahun atau lebih dari 35 tahun serta anemia.
  • 8. Tanda dan Gejala Pre-eklampsia dinyatakan berat bila ada satu diantara gejala-gejala berikut:  Hipertensi darah 160/110 mmHg atau lebih, diukur minimal 2 kali dengan jarak waktu 6 jam pada keadaan istirahat.  Proteinuria 5 gram/24 jam atau lebih, atau pada pemeriksaan kualitatif.  Oliguria, urine 400 ml 24 jam atau kurang  Edema paru-paru,sianosis  Pertumbuhan janin intauterine terhambat  Adanya HELLP syndrome
  • 9. Penatalaksanaan Prinsip penatalaksanaan pre-eklampsia:  Melindungi ibu dari efek peningkatan tekanan darah  Mencegah progesifitas penyakit menjadi eklampsia  Mengatasi atau menurunkan resiko janin (solusio plasenta, pertumbuhan janin terhambat, hipoksia sampai kematian janin).  Melahirkan janin dengan cara yang paling aman dan cepat sesegera mungkin setelah matur atau imatur jika diketahui bahwa resiko janin atau ibu akan lebih berat jika persalinan ditunda lebih lama.
  • 10. Penatalaksanaan pre-eklampsia ringan (TD 140/90 mmHg):  Dapat dikatakan tidak beresiko bagi ibu dan janin.  Tidak perlu segera diberi obat anti hipertensi dan tidak perlu dirawat,  kecuali tekanan darah mening- kat terus (batas anian: 140- 150/90-100 mmHg).  Istirahat yang cukup  Diet rendah garam, tinggi protein.  Jika maturitas janin masih lama, lanjutkan kehamilan, periksa tiap 1 minggu.  Indikasi dirawat, jika ada perburukan, anan darah tidak turun setelah 2 minggu rawat jalan.  Jika dalam perawatan tidak ada perbaikan, tatalak- sana sebagai pre-eklampsia berat.
  • 11. Penatalaksanaan pre-eklampsia berat (TD 160/90 mmHg) Dapat ditangani secara konservatif atau aktif  konservatif berarti kehalmilan tetap dipertahankan bersamaan dengan pemberian pengobatan medisinal (untuk kehamilan 35 minggu tanpa disertai tanda-tanda impending eklampsia dengan keadaan janin baik)  Penanganan aktif :  Apabila ibu memiliki latau lebih kriteria berikut:  Ada tanda-tanda impending eklampsia  Ada HELLP syndrome  Ada kegagalan penanganan konservatif  Ada tanda-tanda pertumbuhan janin terhambat  Usia kehamilan 35 minggu  Maka ibu harus dirawat di rumah sakit, khu susnya kamar bersalin  Pemberian pengobatan medisinal: anti kejang  Terminasi kehamilan: bila pasien belum inpartu dilakukan induksi persalinan.  Persalinan SC dilakukan apabila syarat induksi persalinan tidak terpenuhi atau ada kontrain- dikasi persalinan per vaginam
  • 12. Eklampsia Eklampsia umumnya timbul pada wanita hamil atau dalam nifas dengan tanda-tanda pre-eklampsia, timbul serangan kejang yang diikuti oleh koma.
  • 13. Penatalaksanaan asuhan ibu eklamsi berat  Segera istirahat berbaring selama ½-1 jam  Berikan infus terapi anti kejang (misalnya: Mgso4) dengan catatan refleks patella harus pernafasan lebi dari 16 kali per-menit serta diuresis baik (harus sesuai instruksi dokter)  Ambil contoh darah untuk pemeriksaan laboratorium  Bila dalam 2 jam setelah pemberian obat anti kejang (dalam hal ini MgSO4), tekanan darah tidak turun biasanya diberikan antihipertensi pareneteral atau oral sesuai instruksi dokter  Bila pasien sudah tenang, bisa dinilai keadaan keha milan pasien dan monitor denyut jantung bayi  Siapkan alat-alat pertolongan persalinan, bila pasien datang dalam keadaan inpartu sesuai dengan keadaan artinya bila syarat untuk partus pervaginam dipenuhi  Postpartum boleh diberikan uterotonik dan perinfus. Nilai kembali tekanan darah dan nadi, observasi pendarahan dalam 2 jam pertama setelah partus
  • 14. subinvolusi Kegagalan uterus untuk mengikuti polaa normal involusi, dan keadaan ini merupakan salah satu penyebab terumum pendarahan pasca persalinan
  • 15. Tanda dan gejala  Tidak tampak, sampai kira-kira 4-6 mgg pasca persalinan.  TFU tinggi dari yang diperkirakan  Perubahan lochea gagal berubah  Sakit punggung dan lochea berbau menyengat  Ibu yang tidak memiliki riwayat pendarahan yang teratur/berlebihan setelah kelahiran
  • 16. Penatalaksanaan Asuhan pada Sub Involusi 1. Tidurkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi sedangkan badannya tetap terlentang 2. Monitor tanda tanda vital 3. Monitor input dan output 4. Evaluasi kandung kencing 5. Lakukan masase uterus 6. kolaborasi
  • 17. Infeksi jalan lahir  Infeksi jalan lahir adalah semua peradangan yang disebabkan oleh kuman yang masuk ke dalam organ genital pada saat persalinan dan masa nifas.  Penyebab : 1. Eksogen (kuman datang dari luar) c: Staphylococcus Aerus 2. Autogen (kuman dari tempat lain) c: Escheria coli, Clostridium Welchii 3. Endogen (kuman dari jalan lahir sendiri) c: Streptococcus Haemolyticus Aerobic
  • 18. Faktor infeksi jalan lahir  Perdarahan banyak,preeklamsia,mal nutrisi,infeksi lain(pneumonia,penyakit jantung dll)  Persalinan dengan maslaha (Ketuban pecah dini,korioamnionitis,partus lama dll)  Tindakan obstetrik operatif pervaginam ataupun per abdominal  Tertinggal sisa plasenta,selaput ketuban dan bekuan darah dalam rongga rahim)  Episiotomi atau laserasi jalan lahir
  • 19. pengobatan 1. sebaiknya dilakukan kultur dari sekret vagina dan servik, luka operasi dan darah,serta uji kepekaan untuk mendapatkan antibiotika yang tepat. 2. memberikan dosis yang cukup dan adekuat. 3. Memberi antibiotika spektrum luas sambil menunggu hasil laboratorium. 4. Pengobatan mempertinggi daya tahan tubuh seperti infus, transfusi darah,makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh, serta perawatan lainnya sesuai komplikasi yang dijumpai.