2. Latar Belakang
Latar Belakang
Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan
ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini maka
sang penulis harus terampil memanfaatkan grafologi, struktur
bahasa, dan kosa kata. Keterampilan menulis
ini tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus
melalui latihan dan praktek yang banyak dan teratur.
Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan
ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini maka
sang penulis harus terampil memanfaatkan grafologi, struktur
bahasa, dan kosa kata. Keterampilan menulis
ini tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus
melalui latihan dan praktek yang banyak dan teratur.
3. Rumusan masalah dan tujuan
Rumusan masalah dan tujuan
1. Untuk mengetahui
pengertian menulis
2. Untuk mengetahui tahapan
prosedure menulis
3. Untuk mengetahui
tahap/fase menulis
1. Untuk mengetahui
pengertian menulis
2. Untuk mengetahui tahapan
prosedure menulis
3. Untuk mengetahui
tahap/fase menulis
1. Apa itu menulis?
2. Apa saja prosedure dalam
menulis
3. Apa saja tahap/fase
menulis
1. Apa itu menulis?
2. Apa saja prosedure dalam
menulis
3. Apa saja tahap/fase
menulis
5. Pengertian menulis
Pengertian menulis
Menulis merupakan suatu aktivitas komunikasi bahasa yang
menggunakan tulisan sebagai
mediumnya.( akhadiah,dkk. 2001:13)”.“Menulis adalah sebagai
suatu kegiatan penyampaian pesan
(komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau
medianya. Tulisan merupalan
sebuah simbol atau lambang bahasa yang dapat dilihat dan
disepakati pemakainya (Dalman,2009 :
8)”
Menulis merupakan suatu aktivitas komunikasi bahasa yang
menggunakan tulisan sebagai
mediumnya.( akhadiah,dkk. 2001:13)”.“Menulis adalah sebagai
suatu kegiatan penyampaian pesan
(komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau
medianya. Tulisan merupalan
sebuah simbol atau lambang bahasa yang dapat dilihat dan
disepakati pemakainya (Dalman,2009 :
8)”
6. Menulis Sebagai Proses
Dalam pembelajaran menulis terdapat beberapa pendekatan yang sering digunakan antara lain :
a. Pendekatan frekuensi menyatakan bahwa banyaknya latihan mengarang akan membantu
meningkatkan keterampilan menulis seseorang,
b. Pendekatan gramatikal menyatakan bahwa pengetahuan seseorang mengenai struktur bahasa
akan mempercepat kemahiran dalam menulis,
c. Pendekatan koreksi menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi penulis yang baik apabila
banyak mendapat masukan dari orang lain,
d. Pendekatan formal menyatakan bahwa keterampilan menulis akan diperoleh bila pengetahuan
bahasa, pengalineaan, pewacanaan serta aturan menulis dikuasai dengan baik.
Menulis Sebagai Proses
Dalam pembelajaran menulis terdapat beberapa pendekatan yang sering digunakan antara lain :
a. Pendekatan frekuensi menyatakan bahwa banyaknya latihan mengarang akan membantu
meningkatkan keterampilan menulis seseorang,
b. Pendekatan gramatikal menyatakan bahwa pengetahuan seseorang mengenai struktur bahasa
akan mempercepat kemahiran dalam menulis,
c. Pendekatan koreksi menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi penulis yang baik apabila
banyak mendapat masukan dari orang lain,
d. Pendekatan formal menyatakan bahwa keterampilan menulis akan diperoleh bila pengetahuan
bahasa, pengalineaan, pewacanaan serta aturan menulis dikuasai dengan baik.
Menulis sebagai proses
7. Sebagai proses, menulis merupakan
serangkaian aktivitas yang terjadi dan
melibatkan beberapa
fase/tahap yaitu:
. ------->
Sebagai proses, menulis merupakan
serangkaian aktivitas yang terjadi dan
melibatkan beberapa
fase/tahap yaitu:
. ------->
8. Tahap prapenulisan
(persiapan)
Tahap prapenulisan
(persiapan)
i
Tahap prapenulisan merupakan fase
persiapan menulis seperti menentukan topik
dan tujuan
karangan, mengumpulkan informasi serta
membuat kerangka karangan
Tahap penulisan
Tahap penulisan merupakan tahapan untuk mengembangkan ide atau informasi yang diperoleh
pada tahap prapenulisan.Struktur karangan terdiri atas bagian awal, isi, dan akhir. Awal karangan
berfungsi untuk memperkenalkan sekaligus menggiring pembaca terhadap pokok tulisan kita. Isi
karangan menyajikan bahasan topik atau ide utama karangan, berikut hal-hal yang memperjelas
atau mendukung ide tersebut seperti: contoh, ilustrasi, informasi, bukti atau alasan. Akhir karangan
berfungsi untuk mengembalikan pembaca pada ide-ide inti karangan melalui perangkuman atau
penekanan ide-ide penting.
9. Tahap pascapenulis
Tahap pascapenulis
Tahap pascapenulisan merupakan tahap penghalusan dan penyempurnaan buram yang kita
hasilkan. Tahap ini merpakan tahap penghalusan dan penyempurnaan buram (konsep) yang kita
hasilkan. Kegiatannya terdiri atas penyuntinganan perbaikan (revisi). Penyuntingan pemeriksaan
dan perbaikan unsur mekanik karangan, seperti ejaan, pungtuasi, diksi, pengkalimatan,
pengaleniaan, gaya bahasa, pencatatan kepustakaan, dan konvensi penulisan lainnya. Revisi atas
perbaikan lebih mengarahka pada pemeriksaan dan perbaikan karangan .
Tahap pascapenulisan merupakan tahap penghalusan dan penyempurnaan buram yang kita
hasilkan. Tahap ini merpakan tahap penghalusan dan penyempurnaan buram (konsep) yang kita
hasilkan. Kegiatannya terdiri atas penyuntinganan perbaikan (revisi). Penyuntingan pemeriksaan
dan perbaikan unsur mekanik karangan, seperti ejaan, pungtuasi, diksi, pengkalimatan,
pengaleniaan, gaya bahasa, pencatatan kepustakaan, dan konvensi penulisan lainnya. Revisi atas
perbaikan lebih mengarahka pada pemeriksaan dan perbaikan karangan .
10. Kesimpulan
Kesimpulan
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa berupa kegiatan menyampaikan
pikiran,ide,gagasan dan perasaan kepada pembaca melalui tulisan atau bahasa tertulis secara
logis
dan sistematis.Dengan menulis,dapat terjadi komunikasi antara penulis dengan pembaca
dikarenakan apabila penulis dan pembaca memahami lambang-lambang grafik yang digunakan
untuk menulis tersebut.Selain itu, menulis juga mempunyai tujuan yaitu untuk menuangkansegala
pikiran, gagasan, ide, dan perasaan dalam bentuk tulisan. Dalam menulis tentunya harus
memperhatikan proses dan langkah-langkahnya agar tercapai keterampilan menulis yang
sebenarnya
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa berupa kegiatan menyampaikan
pikiran,ide,gagasan dan perasaan kepada pembaca melalui tulisan atau bahasa tertulis secara
logis
dan sistematis.Dengan menulis,dapat terjadi komunikasi antara penulis dengan pembaca
dikarenakan apabila penulis dan pembaca memahami lambang-lambang grafik yang digunakan
untuk menulis tersebut.Selain itu, menulis juga mempunyai tujuan yaitu untuk menuangkansegala
pikiran, gagasan, ide, dan perasaan dalam bentuk tulisan. Dalam menulis tentunya harus
memperhatikan proses dan langkah-langkahnya agar tercapai keterampilan menulis yang
sebenarnya