SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
TUGAS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Dr. Moh Mukhsin, S.E., M.M.
YOLLANDA OCTAVITRI
POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN
1. Membuat RPS mata kuliah yang diampu.
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN
PROGRAM DIPLOMA III
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH WAJIB UMUM BAHASA INDONESIA
POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN
JURUSAN NAUTIKA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Program Studi : NAUTIKA
Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kode Mata Kuliah : T 1104
Semester : I
SKS : 2 SKS
Mata Kuliah Prasyarat : Wajib
Dosen Pengampu : Yollanda Octavitri, M.Pd.
CapaianPembelajaran : Mampu menggunakan bahasa Indonesia ragam baku dengan baik dalam karangan ilmiah
maupun dalam presentasi pada forum ilmiah
Mg Materi
Pembelajaran
Kemampuan
Akhir
Bahan Kajian (Kode) Bentuk
Pembelajaran
Waktu (SKS) Indikator
Penilaian
Sumber,
Bahan, Alat,
dan Media
Referensi
Teori Praktik
1 Kedudukan dan
Fungsi Bahasa
Taruna
mampu
menguraikan
kedudukan
bahasa dan
fungsi
bahasa
a. Pengantar
b. Kedudukan bahasa
c. Fungsi bahasa
Presentasi,
diskusi tanya
jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan
dalam
menguraikan
hakikat bahasa
dan fungsi
bahasa
Sumber ;
Diktat
Perkuliahan
Buku Teks
Media :
Komputer,
LCD
Bahasa
Indonesia,
Elisa Kristiani
Sulistyo
2 Ragam Bahasa Taruna
mampu
menguraikan
pengertian
ragam
bahasa dan
- Pengertian Ragam
Bahasa
- Ragam Bahasa
Ilmiah
Presentasi,
simulasi,
tanya jawab
1 2 Afektif :
Tarunamemiliki
sikap positif
terhadap
penggunaan
bahasa ragam
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Bahasa
Indonesia
untuk
Perguruan
Tinggi, Ahmad
Bahtiar,
ragam
bahasa
ilmiah
ilmiah
Kognitif :
Ketepatan
dalam
menguraikan
hakikat bahasa
dan fungsi
bahasa
Media :
Komputer,
LCD
M.Hum.
KBBI,
kemendiknas.
3 Ejaan dan Tanda
Baca
Taruna
mampu
menerapkan
ejaan dan
tanda baca
a. Pengertian Ejaan
b. Sejarah Ejaan
c. Penulisan Huruf
d. Pemakaian Tanda
Baca
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Afektif :
Taruna
memiliki sikap
positif
terhadap
penerapan
kaidah ejaan
dalam karya
tulis ilmiah
Kognitif :
Ketepatan
dalam
menggunakan
ejaan dan
tanda baca
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
4%
4 Ejaan Bahasa
Indonesia
- Pemakaian
huruf kapital
- Gabungan
kata
- Penulisan
unsur serapan
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
4%
5 Kalimat Taruna
mampu
menyusun
kalimat dan
struktur
kalimat
a. Pengertian kalimat
b. Struktur Kalimat
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Afektif :
Taruna
memiliki sikap
positif
terhadap
perlunya
keterampilan
menulis
kalimat
Kognitif :
Ketepatan
dalam
menyusun
kalimat
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
6 Kalimat Efektif Taruna
mampu
menyusun
kalimat
efektif
a. Pengertian kalimat
efektif
b. Menyusun kalimat
efektif
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Afektif :
Taruna
memiliki sikap
positif
terhadap
perlunya
keterampilan
menulis
kalimat efektif
Kognitif :
Ketepatan
dalam
menyusun
kalimat efektif
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
7 Diksi Taruna
Mampu
menguraikan
hakikat diksi
a. Pengertian Diksi
b. Penerapan Diksi
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Afektif :
Taruna
memiliki sikap
positif
terhadap
kemampuan
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
menerapkan
diksi
Kognitif :
Ketepatan
dalam
menguraikan
hakikat diksi
Media :
Komputer,
LCD
8. UTS
9 Paragraf Taruna mampu
menguraikan
hakikat
paragraf dan
pengembangan
paragraf
a. Pendahuluan
b. Teknik
pengembangan
paragraf
c. Pengertian
paragraf
d. Struktur paragraf
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Afektif :
Taruna memiliki
sikap positif
terhadap
kemampuan
menyusun
paragraf dan
mengembangkan
paragraf
Kognitif :
Ketepatan dalam
menguraikan
hakikat paragraf
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
10 Topik Penulisan
dan Tujuan
Penulisan
Taruna mampu
menguraikan
topik penulisan
dan tujuan
penulisan
bahasa
- Topik penulisan
- Tujuan Penulisan
Presentasi,
tugas, diskusi,
dan tanya
jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan dalam
merumuskan
topik penulisan
dan tujuan
penulisan
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
11 Kerangka
Karangan
Taruna mampu
menguraikan
pengertian
a. Pengertian
Kerangka
Karangan
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan dalam
menyusun
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
kerangka
karangan serta
mampu
membuatnay
b. Cara menyusun
kerangka
karangan
kerangka
karangan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
12 Penulisan
Kutipan
Taruna mempu
menguraikan
hakikat kutipan
a. Pengertian
kutipan
b. Cara membuat
kutipan
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan dalam
membuat
kutipan
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
13 Sistem Rujukan Taruna mampu
menguraikan
hakikat sistem
rujukan
a. Pengertian sistem
rujukan
b. Catatan pustaka
c. Catatankaki
d. Daftar pustaka
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan dalam
menerapkan
sistem rujukan
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
14 Penulisan
Ringkasan
Taruna mampu
menguraikan
hakikat
ringkasan
a. Pengertian
Ringkasan
b. Cara membuat
Ringkasan
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan dalam
membuat
ringkasan
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
15 Penulisan
Abstrak
Taruna mampu
menguraikan
hakikat abstrak
a. Pengertian
Abstrak
b. Cara Membuat
Presentasi,
diskusi, dan
tanya jawab
1 2 Kognitif :
Ketepatan dalam
menyusun
Sumber :
Diktat
Perkuliahan
Abstrak abstrak Buku teks
Media :
Komputer,
LCD
16. UAS
1. Komponen Penilaian
- kehadiran 10%
- Tugas 20%
- UTS 20%
- UAS 50%
2. Sumber Referensi
1. Ahhadiah, Sabarti et. al. 2003.. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga.
2. Alwi, Hasan et. al. 2003. Edisi Ketiga. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
3. Arifin, Zainal dan Amran Tasai. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Mandiri
4. Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta : Rineka Cipta.
5. Departemen Pendidikan Nasional. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
6. Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdiknas
7. Effendi, S. 2015. Tata Bahasa Acuan Bahasa Indonesia. Tangerang : Pustaka Mandiri .
SOAL NOMOR 2
a. Apa yang dibahas dalam buku ajar?
Bahan ajar dapat dianggap sebagai pelengkap/suplemen buku utama. Dalam hal ini bahan ajar dapat berisi tentang hal-hal berikut yaitu materi
pengayaan untuk buku materi utama. uraian tentang latar belakang materi, penjelasan tentang perbaikan-perbaikan yang perlu diketahui
mahasiswa dari materi buku utama.
b. Mengapa topik yang dipilih tersebut penting untuk dibahas?
Sesuai dengan RPS, maka topik-topik yang diplih sudah sesuai dengan standar kompetensi yang harus dicapai. Di dalamnya terdapat indikator
keberhasilan, capaian pembelajaran.
c. Siapa sasaran atau target pembacanya?
Mahasiswa atau taruna yang diajar oleh dosen tersebut. Karena mata kuliah Bahasa Indonesia termasuk mata kuliah wajib umum, maka semua
program studi harus mengambil mata kuliah ini sebagai prasyarat.
d. Apakah terdapat diferensiasi?
Pada mata kuliah Bahasa Indonesia semuanya sama pada jenjang Pendidikan perguruan tinggi, baik diploma maupun sarjana.
e. Apakah ada kolaborasi, konseptual/teoretis&praktis/aplikatif/contoh?
Kolaborasi terjadi antara teori dan praktik terutama pada saat mengumpulkan bahan literasi dan praktik keterampilan dasar-dasar berbahasa.
f. Apakah Bahasa yang digunakan komunikatif?
Ragam bahasa mengacu pada ragam bahasa baku atau formal dan ragam bahasa nonformal atau komunikatif. Ragam bahasa baku banyak
digunakan dalam laporan penelitian, karya ilmiah, surat-surat resmi, buku teks, siaran pers, dan lain-lain. Bahasa baku dapat dimengerti dengan
baik oleh pembacanya karena sama sekali tidak dipengaruhi oleh dialek bahasa seharihari maupun dialek bahasa daerah. Namun demikian, tulisan
yang menggunakan ragam bahasa baku terkesan sangat kaku, formal, dan cenderung membosankan. Oleh karena itu, ragam bahasa baku jarang
digunakan dalam pengembangan bahan ajar. Bahan ajar yang baik diharapkan dapat memotivasi siswa untuk membaca, mengerjakan tugas-
tugasnya, serta menimbulkan rasa ingin tahu siswa untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut tentang topik yang dipelajarinya. Dengan demikian,
ragam bahasa yang digunakan dalam bahan ajar biasanya ragam bahasa nonformal atau bahasa komunikatif yang lugas dan luwes. Dalam bahasa
komunikatif, pembaca diajak untuk berdialog secara intelektual melalui sapaan, pertanyaan, ajakan, dan penjelasan, seolaholah dialog dengan
orang kedua itu benar-benar terjadi. Penggunaan bahasa komunikatif akan membuat siswa merasa seolah-olah berinteraksi (pseudointeraction)
dengan gurunya sendiri melalui tulisan-tulisan yang disampaikan dalam bahan ajar. Ragam bahasa komunikatif yang sebaiknya digunakan dalam
penulisan atau pengembangan bahan ajar sangat dipengaruhi oleh pemilihan kata serta penggunaan kalimat yang efektif. Walaupun ragam bahasa
komunikatif yang digunakan, hendaknya kaidah bahasa yang baik dan benar tidak ditinggalkan atau dilanggar. Hal ini sangat perlu sebagai salah satu
persyaratan dari keterbacaan bahan ajar yang ditulis atau dikembangkan. Kata yang dipilih hendaknya jenis kata yang singkat dan lugas, bukan kata
atau istilah yang asing atau tidak banyak dikenal siswa. Jika diperlukan pengenalan istilah teknis yang berlaku dalam bidang ilmu tertentu maka
istilah tersebut perlu diberi batasan yang jelas. Senarai (daftar kata sukar) dapat membantu memberikan batasan istilah-istilah teknis. Selain itu,
siswa dapat diberi kesempatan untuk menjelaskan sendiri arti kata-kata tersebut melalui pertanyaan-pertanyaan yang disiapkan dalam bahan ajar
Anda. Penggunaan kalimat efektif menekankan perlunya penyampaian informasi dilakukan melalui kalimat positif dan aktif, dan sedapat mungkin
menghindarkan penggunaan kalimat negatif dan pasif. Kalimat positif dan aktif dipercaya dapat menimbulkan motivasi siswa untuk melakukan
tugastugas yang ditetapkan dalam bahan ajar, dan lebih mudah dimengerti oleh siswa. Sementara itu penggunaan kalimat negatif dan pasif,
kadangkala dapat membingungkan siswa. Di samping itu, kalimat dalam bahan ajar hendaknya kalimat sederhana, singkat, jelas, dan hanya memiliki
makna tunggal untuk setiap kalimat. Kalimat majemuk kadang kala dapat membingungkan siswa sehingga perlu diperinci melalui kalimat-kalimat
singkat berikutnya. Selanjutnya, penyusunan paragraf mempersyaratkan adanya gagasan utama untuk setiap paragraf, serta keterpaduan,
kerunutan dan koherensi antarkalimat dalam sebuah paragraf. Gagasan utama, yang berbentuk kalimat topik, dapat ditempatkan di bagian awal
maupun akhir paragraf. Gagasan utama dikembangkan atau dijabarkan lebih lanjut dalam rangkaian kalimat yang berhubungan satu sama lain
secara terpadu (kohesif) dan kompak atau runut (koheren). Panjang pendek sebuah paragraf tergantung pada kemampuan penulis dan
kebutuhannya. Kerunutan dan kekompakan hubungan antarkalimat dalam sebuah paragraf (koherensi) sangat penting untuk membuat suatu
paragraf menjadi bermakna. Pada gilirannya, kalimat yang runut dan kompak akan memudahkan siswa memahami ide/konsep yang disajikan dalam
paragraf tersebut.

More Related Content

Similar to YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf

RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docxRPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docxLBB. Mr. Q
 
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdfBudimanApriyossa
 
ATP B. Indonesia Kelas 1.doc
ATP B. Indonesia  Kelas 1.docATP B. Indonesia  Kelas 1.doc
ATP B. Indonesia Kelas 1.docMuhamadSidik24
 
Buku modul-kuliah-bahasa-indonesia
Buku modul-kuliah-bahasa-indonesiaBuku modul-kuliah-bahasa-indonesia
Buku modul-kuliah-bahasa-indonesiaTiarasariMawi
 
Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen Dikti
Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen DiktiBahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen Dikti
Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen DiktiHaristian Sahroni Putra
 
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mkuModul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mkuRusmianty
 
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mkuModul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mkumitaqurrataaini1
 
Tema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleksTema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur komplekseli priyatna laidan
 
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase FModul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase FModul Guruku
 
Rps bindo anakes
Rps bindo anakesRps bindo anakes
Rps bindo anakesAndi Fajar
 
Modul report text
Modul report textModul report text
Modul report textH4llud4l
 
RPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docx
RPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docxRPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docx
RPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docxDavidSetiadi8
 
Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1
Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1
Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1naila80
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanaAjengIlla
 

Similar to YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf (20)

RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docxRPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
RPS - BAHASA INDONESIA - KPI FDIK.docx
 
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
 
Tema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisi
Tema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisiTema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisi
Tema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisi
 
Tema 2 kd 3.4 dan 4.4 eksposisi
Tema 2 kd 3.4 dan 4.4 eksposisiTema 2 kd 3.4 dan 4.4 eksposisi
Tema 2 kd 3.4 dan 4.4 eksposisi
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Rpp kelas x bab 1 a
Rpp kelas x bab 1 aRpp kelas x bab 1 a
Rpp kelas x bab 1 a
 
tugas
tugas tugas
tugas
 
ATP B. Indonesia Kelas 1.doc
ATP B. Indonesia  Kelas 1.docATP B. Indonesia  Kelas 1.doc
ATP B. Indonesia Kelas 1.doc
 
Buku modul-kuliah-bahasa-indonesia
Buku modul-kuliah-bahasa-indonesiaBuku modul-kuliah-bahasa-indonesia
Buku modul-kuliah-bahasa-indonesia
 
Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen Dikti
Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen DiktiBahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen Dikti
Bahasa Indonesia - Buku Modul Bahasa Indonesia Ditjen Dikti
 
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mkuModul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mku
 
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mkuModul kuliah-bahasa-indonesia-mku
Modul kuliah-bahasa-indonesia-mku
 
Tema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleksTema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.5 dan 4.5 prosedur kompleks
 
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase FModul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F
Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F
 
Rps bindo anakes
Rps bindo anakesRps bindo anakes
Rps bindo anakes
 
Modul report text
Modul report textModul report text
Modul report text
 
RPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docx
RPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docxRPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docx
RPS_Bahasa Indonesia untuk Penulisan.docx
 
Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1
Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1
Rppb.inggris sma berkarakterklsxii-1
 
studi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacanastudi wacana-pengajaran wacana
studi wacana-pengajaran wacana
 
Rpp7
Rpp7Rpp7
Rpp7
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf

  • 1. TUGAS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR Dr. Moh Mukhsin, S.E., M.M. YOLLANDA OCTAVITRI POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN 1. Membuat RPS mata kuliah yang diampu.
  • 2. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN PROGRAM DIPLOMA III RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH WAJIB UMUM BAHASA INDONESIA
  • 3. POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN JURUSAN NAUTIKA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Program Studi : NAUTIKA Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Kode Mata Kuliah : T 1104 Semester : I SKS : 2 SKS Mata Kuliah Prasyarat : Wajib Dosen Pengampu : Yollanda Octavitri, M.Pd. CapaianPembelajaran : Mampu menggunakan bahasa Indonesia ragam baku dengan baik dalam karangan ilmiah maupun dalam presentasi pada forum ilmiah Mg Materi Pembelajaran Kemampuan Akhir Bahan Kajian (Kode) Bentuk Pembelajaran Waktu (SKS) Indikator Penilaian Sumber, Bahan, Alat, dan Media Referensi Teori Praktik 1 Kedudukan dan Fungsi Bahasa Taruna mampu menguraikan kedudukan bahasa dan fungsi bahasa a. Pengantar b. Kedudukan bahasa c. Fungsi bahasa Presentasi, diskusi tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam menguraikan hakikat bahasa dan fungsi bahasa Sumber ; Diktat Perkuliahan Buku Teks Media : Komputer, LCD Bahasa Indonesia, Elisa Kristiani Sulistyo 2 Ragam Bahasa Taruna mampu menguraikan pengertian ragam bahasa dan - Pengertian Ragam Bahasa - Ragam Bahasa Ilmiah Presentasi, simulasi, tanya jawab 1 2 Afektif : Tarunamemiliki sikap positif terhadap penggunaan bahasa ragam Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Ahmad Bahtiar,
  • 4. ragam bahasa ilmiah ilmiah Kognitif : Ketepatan dalam menguraikan hakikat bahasa dan fungsi bahasa Media : Komputer, LCD M.Hum. KBBI, kemendiknas. 3 Ejaan dan Tanda Baca Taruna mampu menerapkan ejaan dan tanda baca a. Pengertian Ejaan b. Sejarah Ejaan c. Penulisan Huruf d. Pemakaian Tanda Baca Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Afektif : Taruna memiliki sikap positif terhadap penerapan kaidah ejaan dalam karya tulis ilmiah Kognitif : Ketepatan dalam menggunakan ejaan dan tanda baca Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 4% 4 Ejaan Bahasa Indonesia - Pemakaian huruf kapital - Gabungan kata - Penulisan unsur serapan Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 4%
  • 5. 5 Kalimat Taruna mampu menyusun kalimat dan struktur kalimat a. Pengertian kalimat b. Struktur Kalimat Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Afektif : Taruna memiliki sikap positif terhadap perlunya keterampilan menulis kalimat Kognitif : Ketepatan dalam menyusun kalimat Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 6 Kalimat Efektif Taruna mampu menyusun kalimat efektif a. Pengertian kalimat efektif b. Menyusun kalimat efektif Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Afektif : Taruna memiliki sikap positif terhadap perlunya keterampilan menulis kalimat efektif Kognitif : Ketepatan dalam menyusun kalimat efektif Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 7 Diksi Taruna Mampu menguraikan hakikat diksi a. Pengertian Diksi b. Penerapan Diksi Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Afektif : Taruna memiliki sikap positif terhadap kemampuan Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks
  • 6. menerapkan diksi Kognitif : Ketepatan dalam menguraikan hakikat diksi Media : Komputer, LCD 8. UTS 9 Paragraf Taruna mampu menguraikan hakikat paragraf dan pengembangan paragraf a. Pendahuluan b. Teknik pengembangan paragraf c. Pengertian paragraf d. Struktur paragraf Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Afektif : Taruna memiliki sikap positif terhadap kemampuan menyusun paragraf dan mengembangkan paragraf Kognitif : Ketepatan dalam menguraikan hakikat paragraf Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 10 Topik Penulisan dan Tujuan Penulisan Taruna mampu menguraikan topik penulisan dan tujuan penulisan bahasa - Topik penulisan - Tujuan Penulisan Presentasi, tugas, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam merumuskan topik penulisan dan tujuan penulisan Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 11 Kerangka Karangan Taruna mampu menguraikan pengertian a. Pengertian Kerangka Karangan Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam menyusun Sumber : Diktat Perkuliahan
  • 7. kerangka karangan serta mampu membuatnay b. Cara menyusun kerangka karangan kerangka karangan Buku teks Media : Komputer, LCD 12 Penulisan Kutipan Taruna mempu menguraikan hakikat kutipan a. Pengertian kutipan b. Cara membuat kutipan Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam membuat kutipan Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 13 Sistem Rujukan Taruna mampu menguraikan hakikat sistem rujukan a. Pengertian sistem rujukan b. Catatan pustaka c. Catatankaki d. Daftar pustaka Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam menerapkan sistem rujukan Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 14 Penulisan Ringkasan Taruna mampu menguraikan hakikat ringkasan a. Pengertian Ringkasan b. Cara membuat Ringkasan Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam membuat ringkasan Sumber : Diktat Perkuliahan Buku teks Media : Komputer, LCD 15 Penulisan Abstrak Taruna mampu menguraikan hakikat abstrak a. Pengertian Abstrak b. Cara Membuat Presentasi, diskusi, dan tanya jawab 1 2 Kognitif : Ketepatan dalam menyusun Sumber : Diktat Perkuliahan
  • 8. Abstrak abstrak Buku teks Media : Komputer, LCD 16. UAS 1. Komponen Penilaian - kehadiran 10% - Tugas 20% - UTS 20% - UAS 50% 2. Sumber Referensi 1. Ahhadiah, Sabarti et. al. 2003.. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga. 2. Alwi, Hasan et. al. 2003. Edisi Ketiga. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka 3. Arifin, Zainal dan Amran Tasai. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Mandiri 4. Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta : Rineka Cipta. 5. Departemen Pendidikan Nasional. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama 6. Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdiknas 7. Effendi, S. 2015. Tata Bahasa Acuan Bahasa Indonesia. Tangerang : Pustaka Mandiri . SOAL NOMOR 2 a. Apa yang dibahas dalam buku ajar? Bahan ajar dapat dianggap sebagai pelengkap/suplemen buku utama. Dalam hal ini bahan ajar dapat berisi tentang hal-hal berikut yaitu materi pengayaan untuk buku materi utama. uraian tentang latar belakang materi, penjelasan tentang perbaikan-perbaikan yang perlu diketahui mahasiswa dari materi buku utama.
  • 9. b. Mengapa topik yang dipilih tersebut penting untuk dibahas? Sesuai dengan RPS, maka topik-topik yang diplih sudah sesuai dengan standar kompetensi yang harus dicapai. Di dalamnya terdapat indikator keberhasilan, capaian pembelajaran. c. Siapa sasaran atau target pembacanya? Mahasiswa atau taruna yang diajar oleh dosen tersebut. Karena mata kuliah Bahasa Indonesia termasuk mata kuliah wajib umum, maka semua program studi harus mengambil mata kuliah ini sebagai prasyarat. d. Apakah terdapat diferensiasi? Pada mata kuliah Bahasa Indonesia semuanya sama pada jenjang Pendidikan perguruan tinggi, baik diploma maupun sarjana. e. Apakah ada kolaborasi, konseptual/teoretis&praktis/aplikatif/contoh? Kolaborasi terjadi antara teori dan praktik terutama pada saat mengumpulkan bahan literasi dan praktik keterampilan dasar-dasar berbahasa. f. Apakah Bahasa yang digunakan komunikatif? Ragam bahasa mengacu pada ragam bahasa baku atau formal dan ragam bahasa nonformal atau komunikatif. Ragam bahasa baku banyak digunakan dalam laporan penelitian, karya ilmiah, surat-surat resmi, buku teks, siaran pers, dan lain-lain. Bahasa baku dapat dimengerti dengan baik oleh pembacanya karena sama sekali tidak dipengaruhi oleh dialek bahasa seharihari maupun dialek bahasa daerah. Namun demikian, tulisan yang menggunakan ragam bahasa baku terkesan sangat kaku, formal, dan cenderung membosankan. Oleh karena itu, ragam bahasa baku jarang digunakan dalam pengembangan bahan ajar. Bahan ajar yang baik diharapkan dapat memotivasi siswa untuk membaca, mengerjakan tugas- tugasnya, serta menimbulkan rasa ingin tahu siswa untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut tentang topik yang dipelajarinya. Dengan demikian, ragam bahasa yang digunakan dalam bahan ajar biasanya ragam bahasa nonformal atau bahasa komunikatif yang lugas dan luwes. Dalam bahasa komunikatif, pembaca diajak untuk berdialog secara intelektual melalui sapaan, pertanyaan, ajakan, dan penjelasan, seolaholah dialog dengan orang kedua itu benar-benar terjadi. Penggunaan bahasa komunikatif akan membuat siswa merasa seolah-olah berinteraksi (pseudointeraction) dengan gurunya sendiri melalui tulisan-tulisan yang disampaikan dalam bahan ajar. Ragam bahasa komunikatif yang sebaiknya digunakan dalam penulisan atau pengembangan bahan ajar sangat dipengaruhi oleh pemilihan kata serta penggunaan kalimat yang efektif. Walaupun ragam bahasa komunikatif yang digunakan, hendaknya kaidah bahasa yang baik dan benar tidak ditinggalkan atau dilanggar. Hal ini sangat perlu sebagai salah satu persyaratan dari keterbacaan bahan ajar yang ditulis atau dikembangkan. Kata yang dipilih hendaknya jenis kata yang singkat dan lugas, bukan kata atau istilah yang asing atau tidak banyak dikenal siswa. Jika diperlukan pengenalan istilah teknis yang berlaku dalam bidang ilmu tertentu maka istilah tersebut perlu diberi batasan yang jelas. Senarai (daftar kata sukar) dapat membantu memberikan batasan istilah-istilah teknis. Selain itu, siswa dapat diberi kesempatan untuk menjelaskan sendiri arti kata-kata tersebut melalui pertanyaan-pertanyaan yang disiapkan dalam bahan ajar Anda. Penggunaan kalimat efektif menekankan perlunya penyampaian informasi dilakukan melalui kalimat positif dan aktif, dan sedapat mungkin menghindarkan penggunaan kalimat negatif dan pasif. Kalimat positif dan aktif dipercaya dapat menimbulkan motivasi siswa untuk melakukan
  • 10. tugastugas yang ditetapkan dalam bahan ajar, dan lebih mudah dimengerti oleh siswa. Sementara itu penggunaan kalimat negatif dan pasif, kadangkala dapat membingungkan siswa. Di samping itu, kalimat dalam bahan ajar hendaknya kalimat sederhana, singkat, jelas, dan hanya memiliki makna tunggal untuk setiap kalimat. Kalimat majemuk kadang kala dapat membingungkan siswa sehingga perlu diperinci melalui kalimat-kalimat singkat berikutnya. Selanjutnya, penyusunan paragraf mempersyaratkan adanya gagasan utama untuk setiap paragraf, serta keterpaduan, kerunutan dan koherensi antarkalimat dalam sebuah paragraf. Gagasan utama, yang berbentuk kalimat topik, dapat ditempatkan di bagian awal maupun akhir paragraf. Gagasan utama dikembangkan atau dijabarkan lebih lanjut dalam rangkaian kalimat yang berhubungan satu sama lain secara terpadu (kohesif) dan kompak atau runut (koheren). Panjang pendek sebuah paragraf tergantung pada kemampuan penulis dan kebutuhannya. Kerunutan dan kekompakan hubungan antarkalimat dalam sebuah paragraf (koherensi) sangat penting untuk membuat suatu paragraf menjadi bermakna. Pada gilirannya, kalimat yang runut dan kompak akan memudahkan siswa memahami ide/konsep yang disajikan dalam paragraf tersebut.