SlideShare a Scribd company logo
Edisi :
HECAT.m a g a z i n e
(Health Education Magazine)
POLITEKNIK
KESEHATAN
KEMENKES
BANDUNG
D-IVPROMKES
November
2018
HECAT.m a g a z i n e
(Health Education Magazine)
Edisi :
1
Daftar Isi.............................................................................................................................1
Latar Belakang.................................................................................................................2
Aktivitas Fisik....................................................................................................................4
Aktivitas Fisik Pada Anak Sekolah................................................................5
Aktivitas Fisik Pada Orang Dewasa..............................................................6
Konsumsi Sayur dan Buah............................................................................................8
Piring Makanku Sajian Sekali Makan...........................................................9
Jurus Jitu Anak Mau Makan Sayur dan Buah..........................................10
Manfaat Konsumsi Sayur dan Buah...............................................................11
Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin....................................................................13
Pemeriksaan yang Dilakukan............................................................................14
Pelaksanaan Kegiatan..........................................................................................15
Daftar Pustaka...................................................................................................................17
DAFTAR ISI
1
Kesehatan masyarakat erat kaitannya dengan perilaku dan
lingkungan. Terutama perilaku. Ia sangat berperan menentukan derajat
kesehatan lebih dari 80 persen. Hampir 90 persen penyakit berkategori
penyakit tidak menular (PTM) seperti kanker, HIV AIDS, diabetes, dan
lain sebagainya sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan perilaku
hidup bersih dan sehat. Pada bagian lain, masyarakat yang makin
mudah mengakses berbagai informasi melalui media sosial, mewujudkan
perilaku hidup sehat bagi masyarakat menjadi lebih kompleks dari
aspek strategi komunikasi, informasi, dan edukasi. Oleh karenanya,
penguatan peran masyarakat untuk lebih bertanggungjawab atas
derajat kesehatannya sendiri dan fasilitasi pemerintah baik pusat
maupun daerah dalam menyadarkan dan menumbuhkan kemampuan
upaya kesehatan berbasis masyarakat menjadi sangat penting dan
harus dilakukan secara berkesinambungan. Dua kegiatan dengan
pendekatan kesehatan masyarakat yang diluncurkan pada tahun 2016
adalah pendekatan keluarga dengan 12 indikator keluarga sehat dan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang berfokus pada 3
aspek perubahan perilaku yaitu melakukan aktivitas sik, mengonsumsi
sayur dan buah, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
untuk mendeteksi faktor resiko yang ada pada setiap orang. Kedua
strategi yang diluncurkan ini merupakan andalan pendekatan
pembangunan berbasis kesehatan masyarakat sebagai subsistem
2
Melakukan
Aktivitas Fisik
AKTIVITAS FISIK
Tubuh manusia diciptakan Tuhan untuk bergerak, agar manusia dapat
melakukan aktivitas. Aktivitas sik yang teratur dan menjadi satu kebiasaan akan
meningkatkan ketahanan sik. Aktivitas sik dapat ditingkatkan menjadi latihan
sik bila dilakukan secara baik, benar, teratur dan terukur. Latihan sik dapat
meningkatkan ketahanan sik, kesehatan dan kebugaran. Latihan sik yang
dilakukan dengan mengikuti aturan tertentu dan ditujukan untuk prestasi menjadi
kegiatan olahraga
Meningkatkan ketahanan sik,
kesehatan dan kebugaran masyarakat.
Seluruh masyarakat terutama anak
sekolah, ibu hamil, pekerja dan lansia.
TUJUAN KEGIATAN SASARAN
4
Aktivitas Fisik pada anak sekolah
Kegiatan aktivitas sik pada anak sekolah bertujuan untuk
mewujudkan peserta didik yang sehat, bugar, berprestasi melalui pendidikan
dan pembudayaan aktivitas sik, latihan sik serta olahraga yang baik,
benar, terukur dan teratur di sekolah.
Adapun bentuk kegiatan di sekolah :
A. GERAK BARISAN
Gerakan yang dapat dilakukan sebelum peserta didik memasuki kelas,
disertai lagu yang gembira
B. GERAK KAPITEN
Gerakan yang dapat dilaksanakan pada saat pergantian pelajaran disertai
lagu yang gembira, untuk menghilangkan rasa jenuh atau ngantuk
C. SENAM ANAK BANGSA
Latihan awal pada saat peserta didik berolah raga,
yang dipandu oleh guru olah raga
5
Aktivitas Fisik pada orang dewasa
dan usia produktif di tempat kerja
Aktivitas sik merupakan bagian dari kehidupan setiap otrang dewasa maupun
pekerja. Untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran perlu dilakukan latihan
sik dan olahraga teratur, yang dapat dilakukan secara perorangan atau
berkelompok. Dalam melakukan latihan sik sebaiknya memperhatikan :
1. Latihan sik sebaiknya dilakukan 150 menit per minggu dengan 3-5 kali per minggu
2. Melakukan aktitas sik
3. Menggunakan sarana dan prasarana yang aman dan nyaman termasuk
pakaian olahraga dan alas kaki
4. Memperhatikan keseimbangan asupan nutrisi untuk mendapatkan hasil
maksimal
6
Konsumsi
Sayur & Buah
Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber
berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan.
Sebagian vitamin, mineral yang terkandung
dalam sayuran dan buah-buahan berperan
sebagai antioksidan atau penangkal senyawa
jahat dalam tubuh serta mencegah kerusakan
sel. Serat berfungsi untuk memperlancar
pencernaan dan dapat menghambat
perkembangan sel kanker usus besar
Berbagai kajian menunjukkan bahwa
konsumsi sayuran dan buah-buahan
yang cukup turut berperan dalam
menjaga kenormalan tekanan darah,
kadar gula dan kolesterol darah
Konsumsi sayur dan buah yang cukup
akan menurunkan risiko sulit buang air
besar (BAB/ sembelit) dan kegemukan.
Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi
sayuran dan buah-buahan yang cukup
turut berperan dalam pencegahan
penyakit tidak menular kronik
8
KONSUMSI
SAYUR DAN
BUAH
SAJIAN SEKALI MAKAN
PIRING MAKANKU
Setiap orang dianjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan
300-400 gram perorang perhari bagi anak balita dan anak
usia sekolah, dan 400-600 gram perorang perhari bagi remaja
dan orang dewasa. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran
konsumsi sayuran dan buah-buahan tersebut adalah porsi sayur
Sayur
2/3 Makanan Pokok
1/2 Piring
Buah
1/3 Lauk Pauk
dan
1/2 Piring lagi
9
MAKAN BUAHSAYUR DAN
Sajikan Buah dengan
Potongan yang Menarik
Hidangkan potongan buah
dengan bentuk unik sehingga
menarik perhatian anak
Kenalkan Buah yang
Manis Terlebih Dahulu
Jangan mengenalkan buah-
buahan rasa asam, bertekstur
keras, atau kurang menarik
pada anak. Buah-buahan
dengan rasa manis umum-
nya lebih disukai anak.
Modikasi ke Bentuk
Lain
Sajikan buah dan sayur
dalam bentuk yang berbeda.
Misalnya, memodikasi buah-
buahan dengan membuat
puding buah, jus buah/sayur,
salad, dan sebagainya
Ajak si Kecil
Berpartisipasi
Mengajak anak saat
mempersiapkan buah dan
sayur. Agar anak dapat lebh
tertarik untuk mencoba makan
buah dan sayur
Sisipkan di Bekal
Makanannya
Konsisten dalam memberikan
menu buah dan sayur pada anak.
Sebagai contoh, tambahkan buah
& sayur pada bekal anak
Perlihatkan dengan
Tindakan
Sebaiknya orangtua makan
buah & sayur bersama
atau di depan anak agar
anak termotivasi
JURUS JITU ANAK MAU
10
MANFAAT KONSUMSI
Sayur DAN buAh
3. tubuh lebih segar
Buah dan sayur memiliki
kandungan vitamin dan mineral
yang tinggi. Vitamin bersama
enzim bereaksi memproduksi energi
5.
membuat lebih bahagia
Antioksidan dalam buah dan sayur
terbukti mengurangi peradangan
tubuh dan mampu melindungi
seseorang dari depresi
4.membantu mengatasi obesitas
Buah dan sayur kaya akan serat yang
memberikan rasa kenyang lebih lama, bahkan
dapat mengurangi porsi makan yang berlebih
6.mencegah dan mengobati kanker
Buah dan sayur kaya akan mineral,serat,
antioksidan, dan vitamin. Nutrisi tersebut
memperkuat tubuh serta melawan berbagai jenis
penyakit secara alami, termasuk penyakit kanker
7.hemat belanja
Ganti menu kudapan coklat,
kue, dll dengan buah, maka
akan menghemat pengeluaran
belanja Anda
2.
Meningkatkan daya ingat
Zat antioksidan yang terkandung
dalam buah dan sayur melindungi
sel-sel otak dan membantu
meningkatkan daya ingat.
1.Melancarkan buang air besar
Tingginya serat yang terkandung dalam
buah dan sayur dapat meningkatkan kelancaran
proses metabolisme tubuh
11
Memeriksa
Kesehatan
Secara Berkala
TUJUAN KEGIATAN
LINGKUNGAN
bahagia TANPA
ASAP rokok
Pemeriksaan/skrining kesehatan secara rutin merupakan
upaya promotif preventif yang diamanatkan untuk
dilaksanakan oleh bupati/walikota sesuai Permendagri no
18/tahun 2016 dengan tujuan untuk: mendorong masyarakat
mengenali faktor risiko PTM terkait perilaku dan melakukan
upaya pengendalian segera ditingkat individu, keluarga dan
masyarakat.
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan mendeteksi faktor risiko
bersama yang menjadi penyebab terjadinya Penyakit Tidak Menular, kurang
beraktifitas fisik 30 menit setiap hari, menggunakan tembakau/rokok serta
mengkonsumsialkohol.
Mendorong dan menggerakkan masyarakat untuk melakukan perilaku hidup
sehat mulai dari individu, keluarga dan masyarakat sebagai upaya
pencegahanPTM.
Mendeteksi masyarakat yang mempunyai risiko hipertensi dan diabetes
mellitus serta mendorong rujukan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
untukditatalaksanalebihlanjutsesuaistandar.
Mengurangi terjadinya komplikasi, kecacatan dan kematian prematur akibat
penyakit tidak menular karena ketidaktahuan/keterlambatan untuk
mendeteksiPTMutamanyaHipertensidanDiabetesMellituspadatahapdini.
Mendorong dan menggerakkan masyarakat khususnya para ibu untuk
memeriksakan diri agar terhindar dari kanker leher rahim dan kanker
payudaradengandeteksidinitesIVA/SADANIS.
1.
2.
4.
3.
5.
SECARA RUTIN
PEMERIKSAAN KESEHATAN
13
Pemeriksaan kesehatan rutin meliputi :
- Cek tekanan darah - Tes darah lengkap dilaboratorium
- Cek kadar gula darah - Ukur lingkar perut
- Cek kolesterol darah
Khusus perempuan lakukan tes IVA (Inpeksi Visual Asam cuka) untuk
deteksi dini kanker leher rahim;
Pemeriksaan rutin setiap 6 bulan sekali, di Puskesmas dan pelayanan
kesehatan lainnya, serta Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) terdekat
- Ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin
- Anak balita harus dipantau tumbuh kembangnya setiap bulan di
1. Setiap individu/ penduduk usia > 15 tahun
2. Seluruh Desa/kelurahan di setiap kabupaten/ kota
Kegiatan peeriksaan/skrining kesehatan secara rutin sebagai
upaya pencegahan yang harus dilakukan oleh setiap penduduk
usia >15 tahun keatas untuk mendeteksi secara dini adanya
faktor resiko perilaku yang dapat menyebabkan terjadinya
penyakit Jantung, Kanker, Diabetes dan penyakit paru kronis,
gangguaninderasertagangguanmental.
PEMERIKSAAN YANG
DILAKUKAN
sasaran
14
PELAKSANAAN
KEGIATAN
Kriteria :
a. Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan pemeriksaan
kesehatan sesuai standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib
memberikan Pemeriksaan Kesehatan Sesuai Standar pada warga negara usia
15 – 59 tahun di wilayah kerjanya
b. Pelayanan pemeriksaan kesehatan usia >15 tahun keatas diberikan, sesuai
kewenanganya, oleh : Dokter; Bidan; Perawat; Nutrisionis/Tenaga Gizi. Petugas
Pelaksana Posbindu PTM terlatih
c. Pelayanan pemeriksaan/skrining kesehatan dilakukan di Puskesmas dan jaringannya
(Posbindu PTM) serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang bekerja sama
dengan Pemerintah Daerah.
d. Pemeriksaan/ skrining kesehatan usia15 tahun keatas dilakukan minimal dilakukan
satu tahun sekali.
Pemeriksaan Kesehatan sesuai standar, meliputi :
a. Deteksi faktor risiko riwayat penyakit PTM keluarga dan faktor risiko perilaku
(merokok dan terpapar asap rokok, diet tidak sehat, tidak beraktifitas fisik 30
menit perhari, mengkonsumsi alkohol)
b. Deteksi kemungkinan Obesitas dilakukan dengan memeriksa Tinggi Badan dan
Berat Badan serta lingkar perut.
c. Deteksi Hipertensi dengan memeriksa tekanan darah sebagai pencegahan primer.
d. Deteksi kemungkinan Diabetes Mellitus menggunakan tes cepat gula darah.
e. Deteksi Gangguan Mental Emosional Dan Perilaku.
f. Pemeriksaan ketajaman penglihatan
g. Pemeriksaan ketajaman pendengaran
h. Deteksi dini kanker dilakukan melalui pemeriksaan payudara klinis dan
pemeriksaan IVA khusus untuk wanita usia 30 – 59 tahun.
i. Individu yang ditemukan mempunyai faktor risiko perilaku atau menderita kelainan
wajib ditangani atau dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu
menanganinya.
15
Langkah Kegiatan :
a. Pelaksanaan skrining faktor risiko PTM dan Gangguan mental emosional dan
perilaku
b. Memberikan intervensi FR PTM dan Gangguan mental emosional dan perilaku
c. Pelatihan teknis petugas skrining kesehatan bagi tenaga kesehatan dan
petugas pelaksana (kader) Posbindu PTM
d. Penyediaan sarana dan prasarana skrining (Kit Posbindu PTM)
e. Pelatihan surveilans faktor risiko PTM berbasis web
f. Pelayanan rujukan kasus ke FKTP
g. Pencatatan dan pelaporan faktor risiko PTM
h. Monitoring dan Evaluasi
Pembudayaan Perilaku Pemeriksaan/skrining kesehatan secara rutin
merupakan penerapan upaya promotif preventif yang efektif dan menjadi
Pilar utama dalam Peningkatan derajat kesehatan, meningkatkan kualitas
SDM bangsa, pencapaian target SDGs (pembangunan berkesinambungan).
Investasi dalam upaya promotif preventif dalam pencegahan penyakit tidak
menular akan menghindarkan Indonesia dari beban pembiayaan kesehatan
danbebanekonomidikarenakanpeningkatanPTM.
16
DAFTAR pustaka
Edisi :
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017).
Buku Panduan GERMAS (Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017).
Warta KESMAS EDISI 01 | 2017.
17

More Related Content

What's hot

Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1
Saidah Rasyidah
 
SAP dan Materi Jajanan Sehat
SAP dan Materi Jajanan SehatSAP dan Materi Jajanan Sehat
SAP dan Materi Jajanan Sehat
caacandrapuspa
 
Sap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusuiSap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusui
Pratiwi Lilapraba
 
Perumusan masalah tentang Mie Instan
Perumusan masalah tentang Mie InstanPerumusan masalah tentang Mie Instan
Perumusan masalah tentang Mie InstanVaiz987
 
PJK Faktor makanan berlebihan form 3
PJK Faktor makanan berlebihan form 3PJK Faktor makanan berlebihan form 3
PJK Faktor makanan berlebihan form 3hazirma
 
Gizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remajaGizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remaja
Triana Septianti
 
Program intervensi obesiti RAZI 2012
Program intervensi obesiti RAZI 2012Program intervensi obesiti RAZI 2012
Program intervensi obesiti RAZI 2012manrazi1980
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Kesan Negatif Makan Makanan Tidak Berkhasiat
Kesan Negatif Makan Makanan Tidak BerkhasiatKesan Negatif Makan Makanan Tidak Berkhasiat
Kesan Negatif Makan Makanan Tidak Berkhasiat
MuhammadAmiruddin25
 
Jajanan anak sekolah aman & bergizi
Jajanan anak sekolah aman & bergiziJajanan anak sekolah aman & bergizi
Jajanan anak sekolah aman & bergizi
Yohanes Kristianto
 
Intervensi segak sk atas tol k. trg
Intervensi segak sk atas tol k. trgIntervensi segak sk atas tol k. trg
Intervensi segak sk atas tol k. trg
zalina4848
 
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
swirawan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Perencanaan menu untuk balita
Perencanaan menu untuk  balitaPerencanaan menu untuk  balita
Perencanaan menu untuk balita
Triana Septianti
 
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
muhammad husni
 
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAHDEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
Zakiah dr
 
POLA HIDUP SEHAT
POLA HIDUP SEHATPOLA HIDUP SEHAT
POLA HIDUP SEHATcayani yan
 

What's hot (19)

Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1
 
SAP dan Materi Jajanan Sehat
SAP dan Materi Jajanan SehatSAP dan Materi Jajanan Sehat
SAP dan Materi Jajanan Sehat
 
Sap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusuiSap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusui
 
Perumusan masalah tentang Mie Instan
Perumusan masalah tentang Mie InstanPerumusan masalah tentang Mie Instan
Perumusan masalah tentang Mie Instan
 
PJK Faktor makanan berlebihan form 3
PJK Faktor makanan berlebihan form 3PJK Faktor makanan berlebihan form 3
PJK Faktor makanan berlebihan form 3
 
Gizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remajaGizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remaja
 
Program intervensi obesiti RAZI 2012
Program intervensi obesiti RAZI 2012Program intervensi obesiti RAZI 2012
Program intervensi obesiti RAZI 2012
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Gaya hidup sihat
Gaya hidup sihatGaya hidup sihat
Gaya hidup sihat
 
Kesan Negatif Makan Makanan Tidak Berkhasiat
Kesan Negatif Makan Makanan Tidak BerkhasiatKesan Negatif Makan Makanan Tidak Berkhasiat
Kesan Negatif Makan Makanan Tidak Berkhasiat
 
Jajanan anak sekolah aman & bergizi
Jajanan anak sekolah aman & bergiziJajanan anak sekolah aman & bergizi
Jajanan anak sekolah aman & bergizi
 
Intervensi segak sk atas tol k. trg
Intervensi segak sk atas tol k. trgIntervensi segak sk atas tol k. trg
Intervensi segak sk atas tol k. trg
 
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
 
Sap ibu menyusui
Sap ibu menyusuiSap ibu menyusui
Sap ibu menyusui
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Perencanaan menu untuk balita
Perencanaan menu untuk  balitaPerencanaan menu untuk  balita
Perencanaan menu untuk balita
 
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
 
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAHDEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
DEPOK SEHAT DAN BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH
 
POLA HIDUP SEHAT
POLA HIDUP SEHATPOLA HIDUP SEHAT
POLA HIDUP SEHAT
 

Similar to HECAT Magazine Vol. 1

PENTAS GAMPANG.pptx
PENTAS GAMPANG.pptxPENTAS GAMPANG.pptx
PENTAS GAMPANG.pptx
tantihayati1
 
Cth karangan gaya hidup sihat 1
Cth karangan gaya hidup sihat 1Cth karangan gaya hidup sihat 1
Cth karangan gaya hidup sihat 1
ramlahcm69
 
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptxPJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
CITRANILAMSARIBAKHTI
 
9. Pola Hidup Sehat.pptx
9. Pola Hidup Sehat.pptx9. Pola Hidup Sehat.pptx
9. Pola Hidup Sehat.pptx
bondaniskandar1
 
GIZI REMAJA.pptx
GIZI REMAJA.pptxGIZI REMAJA.pptx
GIZI REMAJA.pptx
gizimumbulsari
 
Rsps pmr + isbn corel x4
Rsps  pmr + isbn corel x4Rsps  pmr + isbn corel x4
Rsps pmr + isbn corel x4Eidellweist
 
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan giziModul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Masriqon Masriqon
 
Materi gizi.ppt
Materi gizi.pptMateri gizi.ppt
Materi gizi.ppt
SariFitri5
 
peran gizi.pdf
peran gizi.pdfperan gizi.pdf
peran gizi.pdf
EndahAyata
 
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juanAmalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
JessWongHuiJuan1
 
Profil Pelajar Pancasila remaja sehat itu keren PPT.pptx
Profil Pelajar Pancasila remaja sehat itu keren PPT.pptxProfil Pelajar Pancasila remaja sehat itu keren PPT.pptx
Profil Pelajar Pancasila remaja sehat itu keren PPT.pptx
yuliahusana1
 
Health and wellness (mpu3313)
Health and wellness (mpu3313)Health and wellness (mpu3313)
Health and wellness (mpu3313)
Lydia Ungam
 
Kepentingan makanan berkhasiat
Kepentingan makanan berkhasiatKepentingan makanan berkhasiat
Kepentingan makanan berkhasiat
Ruhaniza Muhamad
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
pjj_kemenkes
 
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdfPanduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
pasaribuhumairah
 
Phbs sekolah
Phbs sekolahPhbs sekolah
Phbs sekolah
puskesmassajira
 
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptxLansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
YuniWidyastuti8
 
7. rsps (remaja sehat peduli sesama) pmr madya
7. rsps (remaja sehat peduli sesama)  pmr madya7. rsps (remaja sehat peduli sesama)  pmr madya
7. rsps (remaja sehat peduli sesama) pmr madya
cheko dunk
 

Similar to HECAT Magazine Vol. 1 (20)

PENTAS GAMPANG.pptx
PENTAS GAMPANG.pptxPENTAS GAMPANG.pptx
PENTAS GAMPANG.pptx
 
Cth karangan gaya hidup sihat 1
Cth karangan gaya hidup sihat 1Cth karangan gaya hidup sihat 1
Cth karangan gaya hidup sihat 1
 
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptxPJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
 
9. Pola Hidup Sehat.pptx
9. Pola Hidup Sehat.pptx9. Pola Hidup Sehat.pptx
9. Pola Hidup Sehat.pptx
 
GIZI REMAJA.pptx
GIZI REMAJA.pptxGIZI REMAJA.pptx
GIZI REMAJA.pptx
 
DP TIM (Repaired)
DP TIM (Repaired)DP TIM (Repaired)
DP TIM (Repaired)
 
Rsps pmr + isbn corel x4
Rsps  pmr + isbn corel x4Rsps  pmr + isbn corel x4
Rsps pmr + isbn corel x4
 
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan giziModul 2 materi kesehatan dan gizi
Modul 2 materi kesehatan dan gizi
 
Materi gizi.ppt
Materi gizi.pptMateri gizi.ppt
Materi gizi.ppt
 
peran gizi.pdf
peran gizi.pdfperan gizi.pdf
peran gizi.pdf
 
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juanAmalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
 
Profil Pelajar Pancasila remaja sehat itu keren PPT.pptx
Profil Pelajar Pancasila remaja sehat itu keren PPT.pptxProfil Pelajar Pancasila remaja sehat itu keren PPT.pptx
Profil Pelajar Pancasila remaja sehat itu keren PPT.pptx
 
Health and wellness (mpu3313)
Health and wellness (mpu3313)Health and wellness (mpu3313)
Health and wellness (mpu3313)
 
Kepentingan makanan berkhasiat
Kepentingan makanan berkhasiatKepentingan makanan berkhasiat
Kepentingan makanan berkhasiat
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdfPanduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
 
Phbs sekolah
Phbs sekolahPhbs sekolah
Phbs sekolah
 
Khasiat
KhasiatKhasiat
Khasiat
 
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptxLansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
Lansia_sehat_dan_mandiri_ok.pptx
 
7. rsps (remaja sehat peduli sesama) pmr madya
7. rsps (remaja sehat peduli sesama)  pmr madya7. rsps (remaja sehat peduli sesama)  pmr madya
7. rsps (remaja sehat peduli sesama) pmr madya
 

Recently uploaded

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 

Recently uploaded (7)

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 

HECAT Magazine Vol. 1

  • 1. Edisi : HECAT.m a g a z i n e (Health Education Magazine) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG D-IVPROMKES November 2018
  • 2. HECAT.m a g a z i n e (Health Education Magazine) Edisi :
  • 3. 1 Daftar Isi.............................................................................................................................1 Latar Belakang.................................................................................................................2 Aktivitas Fisik....................................................................................................................4 Aktivitas Fisik Pada Anak Sekolah................................................................5 Aktivitas Fisik Pada Orang Dewasa..............................................................6 Konsumsi Sayur dan Buah............................................................................................8 Piring Makanku Sajian Sekali Makan...........................................................9 Jurus Jitu Anak Mau Makan Sayur dan Buah..........................................10 Manfaat Konsumsi Sayur dan Buah...............................................................11 Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin....................................................................13 Pemeriksaan yang Dilakukan............................................................................14 Pelaksanaan Kegiatan..........................................................................................15 Daftar Pustaka...................................................................................................................17 DAFTAR ISI 1
  • 4. Kesehatan masyarakat erat kaitannya dengan perilaku dan lingkungan. Terutama perilaku. Ia sangat berperan menentukan derajat kesehatan lebih dari 80 persen. Hampir 90 persen penyakit berkategori penyakit tidak menular (PTM) seperti kanker, HIV AIDS, diabetes, dan lain sebagainya sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Pada bagian lain, masyarakat yang makin mudah mengakses berbagai informasi melalui media sosial, mewujudkan perilaku hidup sehat bagi masyarakat menjadi lebih kompleks dari aspek strategi komunikasi, informasi, dan edukasi. Oleh karenanya, penguatan peran masyarakat untuk lebih bertanggungjawab atas derajat kesehatannya sendiri dan fasilitasi pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menyadarkan dan menumbuhkan kemampuan upaya kesehatan berbasis masyarakat menjadi sangat penting dan harus dilakukan secara berkesinambungan. Dua kegiatan dengan pendekatan kesehatan masyarakat yang diluncurkan pada tahun 2016 adalah pendekatan keluarga dengan 12 indikator keluarga sehat dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang berfokus pada 3 aspek perubahan perilaku yaitu melakukan aktivitas sik, mengonsumsi sayur dan buah, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi faktor resiko yang ada pada setiap orang. Kedua strategi yang diluncurkan ini merupakan andalan pendekatan pembangunan berbasis kesehatan masyarakat sebagai subsistem 2
  • 6. AKTIVITAS FISIK Tubuh manusia diciptakan Tuhan untuk bergerak, agar manusia dapat melakukan aktivitas. Aktivitas sik yang teratur dan menjadi satu kebiasaan akan meningkatkan ketahanan sik. Aktivitas sik dapat ditingkatkan menjadi latihan sik bila dilakukan secara baik, benar, teratur dan terukur. Latihan sik dapat meningkatkan ketahanan sik, kesehatan dan kebugaran. Latihan sik yang dilakukan dengan mengikuti aturan tertentu dan ditujukan untuk prestasi menjadi kegiatan olahraga Meningkatkan ketahanan sik, kesehatan dan kebugaran masyarakat. Seluruh masyarakat terutama anak sekolah, ibu hamil, pekerja dan lansia. TUJUAN KEGIATAN SASARAN 4
  • 7. Aktivitas Fisik pada anak sekolah Kegiatan aktivitas sik pada anak sekolah bertujuan untuk mewujudkan peserta didik yang sehat, bugar, berprestasi melalui pendidikan dan pembudayaan aktivitas sik, latihan sik serta olahraga yang baik, benar, terukur dan teratur di sekolah. Adapun bentuk kegiatan di sekolah : A. GERAK BARISAN Gerakan yang dapat dilakukan sebelum peserta didik memasuki kelas, disertai lagu yang gembira B. GERAK KAPITEN Gerakan yang dapat dilaksanakan pada saat pergantian pelajaran disertai lagu yang gembira, untuk menghilangkan rasa jenuh atau ngantuk C. SENAM ANAK BANGSA Latihan awal pada saat peserta didik berolah raga, yang dipandu oleh guru olah raga 5
  • 8. Aktivitas Fisik pada orang dewasa dan usia produktif di tempat kerja Aktivitas sik merupakan bagian dari kehidupan setiap otrang dewasa maupun pekerja. Untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran perlu dilakukan latihan sik dan olahraga teratur, yang dapat dilakukan secara perorangan atau berkelompok. Dalam melakukan latihan sik sebaiknya memperhatikan : 1. Latihan sik sebaiknya dilakukan 150 menit per minggu dengan 3-5 kali per minggu 2. Melakukan aktitas sik 3. Menggunakan sarana dan prasarana yang aman dan nyaman termasuk pakaian olahraga dan alas kaki 4. Memperhatikan keseimbangan asupan nutrisi untuk mendapatkan hasil maksimal 6
  • 10. Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Sebagian vitamin, mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh serta mencegah kerusakan sel. Serat berfungsi untuk memperlancar pencernaan dan dapat menghambat perkembangan sel kanker usus besar Berbagai kajian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah Konsumsi sayur dan buah yang cukup akan menurunkan risiko sulit buang air besar (BAB/ sembelit) dan kegemukan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam pencegahan penyakit tidak menular kronik 8 KONSUMSI SAYUR DAN BUAH
  • 11. SAJIAN SEKALI MAKAN PIRING MAKANKU Setiap orang dianjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400 gram perorang perhari bagi anak balita dan anak usia sekolah, dan 400-600 gram perorang perhari bagi remaja dan orang dewasa. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran konsumsi sayuran dan buah-buahan tersebut adalah porsi sayur Sayur 2/3 Makanan Pokok 1/2 Piring Buah 1/3 Lauk Pauk dan 1/2 Piring lagi 9
  • 12. MAKAN BUAHSAYUR DAN Sajikan Buah dengan Potongan yang Menarik Hidangkan potongan buah dengan bentuk unik sehingga menarik perhatian anak Kenalkan Buah yang Manis Terlebih Dahulu Jangan mengenalkan buah- buahan rasa asam, bertekstur keras, atau kurang menarik pada anak. Buah-buahan dengan rasa manis umum- nya lebih disukai anak. Modikasi ke Bentuk Lain Sajikan buah dan sayur dalam bentuk yang berbeda. Misalnya, memodikasi buah- buahan dengan membuat puding buah, jus buah/sayur, salad, dan sebagainya Ajak si Kecil Berpartisipasi Mengajak anak saat mempersiapkan buah dan sayur. Agar anak dapat lebh tertarik untuk mencoba makan buah dan sayur Sisipkan di Bekal Makanannya Konsisten dalam memberikan menu buah dan sayur pada anak. Sebagai contoh, tambahkan buah & sayur pada bekal anak Perlihatkan dengan Tindakan Sebaiknya orangtua makan buah & sayur bersama atau di depan anak agar anak termotivasi JURUS JITU ANAK MAU 10
  • 13. MANFAAT KONSUMSI Sayur DAN buAh 3. tubuh lebih segar Buah dan sayur memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Vitamin bersama enzim bereaksi memproduksi energi 5. membuat lebih bahagia Antioksidan dalam buah dan sayur terbukti mengurangi peradangan tubuh dan mampu melindungi seseorang dari depresi 4.membantu mengatasi obesitas Buah dan sayur kaya akan serat yang memberikan rasa kenyang lebih lama, bahkan dapat mengurangi porsi makan yang berlebih 6.mencegah dan mengobati kanker Buah dan sayur kaya akan mineral,serat, antioksidan, dan vitamin. Nutrisi tersebut memperkuat tubuh serta melawan berbagai jenis penyakit secara alami, termasuk penyakit kanker 7.hemat belanja Ganti menu kudapan coklat, kue, dll dengan buah, maka akan menghemat pengeluaran belanja Anda 2. Meningkatkan daya ingat Zat antioksidan yang terkandung dalam buah dan sayur melindungi sel-sel otak dan membantu meningkatkan daya ingat. 1.Melancarkan buang air besar Tingginya serat yang terkandung dalam buah dan sayur dapat meningkatkan kelancaran proses metabolisme tubuh 11
  • 15. TUJUAN KEGIATAN LINGKUNGAN bahagia TANPA ASAP rokok Pemeriksaan/skrining kesehatan secara rutin merupakan upaya promotif preventif yang diamanatkan untuk dilaksanakan oleh bupati/walikota sesuai Permendagri no 18/tahun 2016 dengan tujuan untuk: mendorong masyarakat mengenali faktor risiko PTM terkait perilaku dan melakukan upaya pengendalian segera ditingkat individu, keluarga dan masyarakat. Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan mendeteksi faktor risiko bersama yang menjadi penyebab terjadinya Penyakit Tidak Menular, kurang beraktifitas fisik 30 menit setiap hari, menggunakan tembakau/rokok serta mengkonsumsialkohol. Mendorong dan menggerakkan masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat mulai dari individu, keluarga dan masyarakat sebagai upaya pencegahanPTM. Mendeteksi masyarakat yang mempunyai risiko hipertensi dan diabetes mellitus serta mendorong rujukan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama untukditatalaksanalebihlanjutsesuaistandar. Mengurangi terjadinya komplikasi, kecacatan dan kematian prematur akibat penyakit tidak menular karena ketidaktahuan/keterlambatan untuk mendeteksiPTMutamanyaHipertensidanDiabetesMellituspadatahapdini. Mendorong dan menggerakkan masyarakat khususnya para ibu untuk memeriksakan diri agar terhindar dari kanker leher rahim dan kanker payudaradengandeteksidinitesIVA/SADANIS. 1. 2. 4. 3. 5. SECARA RUTIN PEMERIKSAAN KESEHATAN 13
  • 16. Pemeriksaan kesehatan rutin meliputi : - Cek tekanan darah - Tes darah lengkap dilaboratorium - Cek kadar gula darah - Ukur lingkar perut - Cek kolesterol darah Khusus perempuan lakukan tes IVA (Inpeksi Visual Asam cuka) untuk deteksi dini kanker leher rahim; Pemeriksaan rutin setiap 6 bulan sekali, di Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya, serta Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) terdekat - Ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin - Anak balita harus dipantau tumbuh kembangnya setiap bulan di 1. Setiap individu/ penduduk usia > 15 tahun 2. Seluruh Desa/kelurahan di setiap kabupaten/ kota Kegiatan peeriksaan/skrining kesehatan secara rutin sebagai upaya pencegahan yang harus dilakukan oleh setiap penduduk usia >15 tahun keatas untuk mendeteksi secara dini adanya faktor resiko perilaku yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit Jantung, Kanker, Diabetes dan penyakit paru kronis, gangguaninderasertagangguanmental. PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN sasaran 14
  • 17. PELAKSANAAN KEGIATAN Kriteria : a. Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan pemeriksaan kesehatan sesuai standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan Pemeriksaan Kesehatan Sesuai Standar pada warga negara usia 15 – 59 tahun di wilayah kerjanya b. Pelayanan pemeriksaan kesehatan usia >15 tahun keatas diberikan, sesuai kewenanganya, oleh : Dokter; Bidan; Perawat; Nutrisionis/Tenaga Gizi. Petugas Pelaksana Posbindu PTM terlatih c. Pelayanan pemeriksaan/skrining kesehatan dilakukan di Puskesmas dan jaringannya (Posbindu PTM) serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah. d. Pemeriksaan/ skrining kesehatan usia15 tahun keatas dilakukan minimal dilakukan satu tahun sekali. Pemeriksaan Kesehatan sesuai standar, meliputi : a. Deteksi faktor risiko riwayat penyakit PTM keluarga dan faktor risiko perilaku (merokok dan terpapar asap rokok, diet tidak sehat, tidak beraktifitas fisik 30 menit perhari, mengkonsumsi alkohol) b. Deteksi kemungkinan Obesitas dilakukan dengan memeriksa Tinggi Badan dan Berat Badan serta lingkar perut. c. Deteksi Hipertensi dengan memeriksa tekanan darah sebagai pencegahan primer. d. Deteksi kemungkinan Diabetes Mellitus menggunakan tes cepat gula darah. e. Deteksi Gangguan Mental Emosional Dan Perilaku. f. Pemeriksaan ketajaman penglihatan g. Pemeriksaan ketajaman pendengaran h. Deteksi dini kanker dilakukan melalui pemeriksaan payudara klinis dan pemeriksaan IVA khusus untuk wanita usia 30 – 59 tahun. i. Individu yang ditemukan mempunyai faktor risiko perilaku atau menderita kelainan wajib ditangani atau dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu menanganinya. 15
  • 18. Langkah Kegiatan : a. Pelaksanaan skrining faktor risiko PTM dan Gangguan mental emosional dan perilaku b. Memberikan intervensi FR PTM dan Gangguan mental emosional dan perilaku c. Pelatihan teknis petugas skrining kesehatan bagi tenaga kesehatan dan petugas pelaksana (kader) Posbindu PTM d. Penyediaan sarana dan prasarana skrining (Kit Posbindu PTM) e. Pelatihan surveilans faktor risiko PTM berbasis web f. Pelayanan rujukan kasus ke FKTP g. Pencatatan dan pelaporan faktor risiko PTM h. Monitoring dan Evaluasi Pembudayaan Perilaku Pemeriksaan/skrining kesehatan secara rutin merupakan penerapan upaya promotif preventif yang efektif dan menjadi Pilar utama dalam Peningkatan derajat kesehatan, meningkatkan kualitas SDM bangsa, pencapaian target SDGs (pembangunan berkesinambungan). Investasi dalam upaya promotif preventif dalam pencegahan penyakit tidak menular akan menghindarkan Indonesia dari beban pembiayaan kesehatan danbebanekonomidikarenakanpeningkatanPTM. 16
  • 19. DAFTAR pustaka Edisi : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Buku Panduan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Warta KESMAS EDISI 01 | 2017. 17