Mengapa Kurikulum Perlu Berubah Oleh Muhammad MigfarMuhammadMigfar
Kurikulum perlu diubah untuk menyesuaikan dengan tantangan zaman dan perkembangan peserta didik sebagai generasi masa depan. Kurikulum Merdeka memfokuskan pada materi esensial, memberikan kebebasan guru untuk menyesuaikan pembelajaran, dan menggunakan sistem pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan karakter siswa. Kurikulum ini juga menerapkan lima prinsip pembelajaran yang mempertimbangkan perkembangan siswa, ber
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )KomariyahFitri
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari 7 bab yang membahas konsep dasar kurikulum, peranan guru, proses pembelajaran, dan kesimpulan bahwa guru berperan penting dalam pembelajaran dengan memilih metode yang tepat agar siswa tidak bosan belajar.
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah Oleh Muhammad MigfarMuhammadMigfar
Kurikulum perlu diubah untuk menyesuaikan dengan tantangan zaman dan perkembangan peserta didik sebagai generasi masa depan. Kurikulum Merdeka memfokuskan pada materi esensial, memberikan kebebasan guru untuk menyesuaikan pembelajaran, dan menggunakan sistem pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan karakter siswa. Kurikulum ini juga menerapkan lima prinsip pembelajaran yang mempertimbangkan perkembangan siswa, ber
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )KomariyahFitri
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari 7 bab yang membahas konsep dasar kurikulum, peranan guru, proses pembelajaran, dan kesimpulan bahwa guru berperan penting dalam pembelajaran dengan memilih metode yang tepat agar siswa tidak bosan belajar.
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka_PPG Unesa 06 Mei 2023 Martadi.pdfDeanBudjana
Kurikulum Merdeka memperkenalkan paradigma baru dalam pembelajaran yang menekankan merdeka belajar. Kurikulum ini telah diimplementasikan di sekolah-sekolah penggerak dan SMK Pusat Keunggulan sejak tahun ajaran 2021/2022. Mulai tahun ajaran 2022/2023, satuan pendidikan dapat memilih untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing. Kurikulum Merdeka menguatkan orientasi pada
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas latar belakang dan perkembangan kurikulum di Indonesia mulai dari tahun 1968 hingga 2013.
2) Beberapa kurikulum yang dijelaskan antara lain kurikulum 1975, 1984, 1994, 2004 (KBK), 2006 (KTSP), dan 2013.
3) Pembaharuan kurikulum memerlukan perubahan pada beberapa aspek seperti tenaga kependidikan, isi kurikulum, proses
Buku ini membahas berbagai pendekatan dalam proses belajar dan mengajar menurut beberapa ahli seperti Jerome S. Bruner, Robert M. Gagne, dan pendekatan lain seperti belajar bebas, belajar tuntas, dan pengajaran modul. Buku ini juga membahas tentang proses belajar menurut teori-teori tersebut serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar dan mengajar seperti sikap guru, gaya belajar, dan metode pen
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat mereka. Kurikulum ini bertujuan mengejar ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi dan membuat pendidikan Indonesia seperti negara maju dengan memberi kebebasan siswa dalam memilih pembelajaran. Guru dalam kurikulum ini lebih fokus pada materi e
MATERI 6 PPT UNTUK PENDIDIKAN INFORMATIKA.pptxArtianNasution
Slide 1: Judul
Judul: Kurikulum Merdeka: Transformasi Pendidikan di Indonesia
Subjudul: Menyongsong Era Baru Pembelajaran
Nama: [Nama Anda]
Tanggal: [Tanggal]
Slide 2: Pendahuluan
Pada suatu pagi yang cerah, di sebuah sekolah menengah di Jakarta, seorang guru bernama Bu Sinta sedang bersiap untuk memulai hari dengan sesuatu yang baru. Hari ini bukan hari biasa, karena Bu Sinta dan rekan-rekannya akan mulai menerapkan Kurikulum Merdeka, sebuah inovasi yang dijanjikan dapat membawa angin segar dalam dunia pendidikan Indonesia.
Slide 3: Latar Belakang Kurikulum Merdeka
Bu Sinta teringat akan percakapan dengan kepala sekolahnya, Pak Budi, beberapa bulan yang lalu. Pak Budi menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka lahir dari kebutuhan untuk memperbarui sistem pendidikan yang dirasa terlalu kaku dan seragam. "Dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat, kita butuh kurikulum yang fleksibel, yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan siswa," ujar Pak Budi dengan penuh semangat.
Slide 4: Filosofi di Balik Kurikulum Merdeka
Dalam pertemuan tersebut, Pak Budi menjelaskan bahwa inti dari Kurikulum Merdeka adalah memberikan kebebasan bagi sekolah dan guru untuk berinovasi. "Kita ingin menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan relevan untuk siswa," kata Pak Budi. Filosofi ini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, memberikan ruang bagi kreativitas dan pengembangan diri.
Slide 5: Komponen Utama Kurikulum Merdeka
Bu Sinta kemudian merenung tentang komponen utama dari Kurikulum Merdeka yang sudah ia pelajari. Terdapat tiga komponen utama yang menjadi pilar kurikulum ini:
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Mengembangkan karakter siswa melalui proyek-proyek berbasis isu sosial dan lingkungan.
Kompetensi Dasar dan Inti yang Fleksibel: Guru dapat menyesuaikan materi ajar dengan kebutuhan dan minat siswa.
Evaluasi yang Autentik: Penilaian berdasarkan kemampuan nyata dan pencapaian individu.
Slide 6: Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Bu Sinta teringat saat ia dan murid-muridnya menjalankan proyek pertama mereka di bawah Kurikulum Merdeka. Mereka memutuskan untuk membuat kampanye kebersihan lingkungan di sekitar sekolah. "Ini bukan hanya tentang menjaga kebersihan, tapi juga mengajarkan tanggung jawab sosial," pikir Bu Sinta sambil melihat antusiasme murid-muridnya yang semakin bertambah.
Slide 7: Implementasi Kurikulum Merdeka
Proses implementasi Kurikulum Merdeka tidaklah mudah. Bu Sinta dan guru-guru lainnya menghadapi berbagai tantangan, mulai dari penyesuaian metode mengajar hingga pemahaman siswa dan orang tua. Namun, dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, mereka perlahan-lahan mulai melihat perubahan positif dalam pembelajaran.
Slide 8: Manfaat Kurikulum Merdeka
Seiring berjalannya waktu, Bu Sinta melihat banyak manfaat dari Kurikulum Merdeka. Siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Mereka tidak lagi hanya duduk mendengarkan, tetapi juga berpartisipasi dalam diskusi dan proyek. "Anak-anak ja
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka_PPG Unesa 06 Mei 2023 Martadi.pdfDeanBudjana
Kurikulum Merdeka memperkenalkan paradigma baru dalam pembelajaran yang menekankan merdeka belajar. Kurikulum ini telah diimplementasikan di sekolah-sekolah penggerak dan SMK Pusat Keunggulan sejak tahun ajaran 2021/2022. Mulai tahun ajaran 2022/2023, satuan pendidikan dapat memilih untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing. Kurikulum Merdeka menguatkan orientasi pada
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas latar belakang dan perkembangan kurikulum di Indonesia mulai dari tahun 1968 hingga 2013.
2) Beberapa kurikulum yang dijelaskan antara lain kurikulum 1975, 1984, 1994, 2004 (KBK), 2006 (KTSP), dan 2013.
3) Pembaharuan kurikulum memerlukan perubahan pada beberapa aspek seperti tenaga kependidikan, isi kurikulum, proses
Buku ini membahas berbagai pendekatan dalam proses belajar dan mengajar menurut beberapa ahli seperti Jerome S. Bruner, Robert M. Gagne, dan pendekatan lain seperti belajar bebas, belajar tuntas, dan pengajaran modul. Buku ini juga membahas tentang proses belajar menurut teori-teori tersebut serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar dan mengajar seperti sikap guru, gaya belajar, dan metode pen
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat mereka. Kurikulum ini bertujuan mengejar ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi dan membuat pendidikan Indonesia seperti negara maju dengan memberi kebebasan siswa dalam memilih pembelajaran. Guru dalam kurikulum ini lebih fokus pada materi e
MATERI 6 PPT UNTUK PENDIDIKAN INFORMATIKA.pptxArtianNasution
Slide 1: Judul
Judul: Kurikulum Merdeka: Transformasi Pendidikan di Indonesia
Subjudul: Menyongsong Era Baru Pembelajaran
Nama: [Nama Anda]
Tanggal: [Tanggal]
Slide 2: Pendahuluan
Pada suatu pagi yang cerah, di sebuah sekolah menengah di Jakarta, seorang guru bernama Bu Sinta sedang bersiap untuk memulai hari dengan sesuatu yang baru. Hari ini bukan hari biasa, karena Bu Sinta dan rekan-rekannya akan mulai menerapkan Kurikulum Merdeka, sebuah inovasi yang dijanjikan dapat membawa angin segar dalam dunia pendidikan Indonesia.
Slide 3: Latar Belakang Kurikulum Merdeka
Bu Sinta teringat akan percakapan dengan kepala sekolahnya, Pak Budi, beberapa bulan yang lalu. Pak Budi menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka lahir dari kebutuhan untuk memperbarui sistem pendidikan yang dirasa terlalu kaku dan seragam. "Dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat, kita butuh kurikulum yang fleksibel, yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan siswa," ujar Pak Budi dengan penuh semangat.
Slide 4: Filosofi di Balik Kurikulum Merdeka
Dalam pertemuan tersebut, Pak Budi menjelaskan bahwa inti dari Kurikulum Merdeka adalah memberikan kebebasan bagi sekolah dan guru untuk berinovasi. "Kita ingin menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan relevan untuk siswa," kata Pak Budi. Filosofi ini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, memberikan ruang bagi kreativitas dan pengembangan diri.
Slide 5: Komponen Utama Kurikulum Merdeka
Bu Sinta kemudian merenung tentang komponen utama dari Kurikulum Merdeka yang sudah ia pelajari. Terdapat tiga komponen utama yang menjadi pilar kurikulum ini:
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Mengembangkan karakter siswa melalui proyek-proyek berbasis isu sosial dan lingkungan.
Kompetensi Dasar dan Inti yang Fleksibel: Guru dapat menyesuaikan materi ajar dengan kebutuhan dan minat siswa.
Evaluasi yang Autentik: Penilaian berdasarkan kemampuan nyata dan pencapaian individu.
Slide 6: Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Bu Sinta teringat saat ia dan murid-muridnya menjalankan proyek pertama mereka di bawah Kurikulum Merdeka. Mereka memutuskan untuk membuat kampanye kebersihan lingkungan di sekitar sekolah. "Ini bukan hanya tentang menjaga kebersihan, tapi juga mengajarkan tanggung jawab sosial," pikir Bu Sinta sambil melihat antusiasme murid-muridnya yang semakin bertambah.
Slide 7: Implementasi Kurikulum Merdeka
Proses implementasi Kurikulum Merdeka tidaklah mudah. Bu Sinta dan guru-guru lainnya menghadapi berbagai tantangan, mulai dari penyesuaian metode mengajar hingga pemahaman siswa dan orang tua. Namun, dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, mereka perlahan-lahan mulai melihat perubahan positif dalam pembelajaran.
Slide 8: Manfaat Kurikulum Merdeka
Seiring berjalannya waktu, Bu Sinta melihat banyak manfaat dari Kurikulum Merdeka. Siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Mereka tidak lagi hanya duduk mendengarkan, tetapi juga berpartisipasi dalam diskusi dan proyek. "Anak-anak ja
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
HASIL UMPAN BALIK.docx
1. HASIL UMPAN BALIK
AKSI NYATA
SOSIALISASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
1. Handayani, S.Pd.
Implementasi Kurikulum Merdeka mensyaratkan guru memiliki kebebasan dalam hal menentukan
materi yang akan diajarkan kepada siswa namun sesuai dengan gaya karakteristik belajar siswa
2. Wiwin Eni Maryanti, M.Pd.
Implementasi Kurikulum Merdeka terdapat perubahan istilah dari KD menjadi Capaian Fase. Materi
yang ada di Kurikulum Merdeka lebih sedikit dan fleksibel sehingga guru dapat berkreasi dalam hal
pembelajaran Project
3. Devi Susilawati, S.Pd.
Implementasi Kurikulum Merdeka identik dengan pembelajaran berdiferensiasi yaitu pembelajaran
yang mengharapkan guru agar dapat memfasilitasi pembelajaran sesuai gaya belajar dan
karakteristik peserta didik
4. Reni, S.Pd.
Implementasi Kurikulum Merdeka memiliki 3 karakteristik pilihan yaitu merdeka belajar, merdeka
berubah dan merdeka berbagi.