SlideShare a Scribd company logo
Hamil Dengan Ketergantungan Obat 
Ketergantungan Obat & Ketagihan 
DEFINISI 
Ketagihan adalah perbuatan kompulsif (yang terpaksa dilakukan) dan keterlibatan yang 
berlebihan terhadap suatu kegiatan tertentu. 
Kegiatan ini bisa berupa pertaruhan (judi) atau berupa penggunaan berbagai zat, seperti obat-obatan. 
Obat-obatan dapat menyebabkan ketergantungan psikis saja atau ketergantungan psikis dan 
fisik. 
Ketergantungan psikis merupakan suatu keinginan untuk terus meminum suatu obat untuk 
menimbulkan rasa senang atau untuk mengurangi ketegangan dan menghindari ketidaknyamanan. 
Obat-obatan yang menyebabkan ketergantungan psikis biasanya bekerja di otak dan memiliki 
satu atau lebih dari efek berikut ini : 
· mengurangi kecemasan dan ketegangan 
· menyebabkan kegembiraan, euforia (perasaan senang yang berlebihan) atau perubahan emosi 
yang menyenangkan lainnya 
· menyebabkan perasaan meningkatnya kemampuan jiwa dan fisik 
· merubah persepsi fisik. 
Ketergantungan psikis dapat menjadi sangat kuat dan sulit untuk diatasi. 
Hal ini terjadi terutama pada obat-obatan yang merubah emosi dan sensasi, yang mempengaruhi sistim 
saraf pusat. 
Untuk para pecandu, aktivitas yang berhubungan dengan obat menjadi bagian yang penting dalam 
kehidupannya sehari-hari, sehingga suatu bentuk ketagihan biasanya mempengaruhi kemampuan 
bekerjanya, proses belajarnya atau mempengaruhi hubungannya dengan keluarga dan teman. 
Pada ketergantungan yang berat, sebagian besar fikiran dan aktivitas pecandu, tertuju pada bagaimana 
memperoleh dan menggunakan obat. 
Seorang pecandu dapat menipu, berbohong dan mencuri untuk bisa memuaskan ketagihannya. 
Pecandu memiliki kesulitan untuk berhenti menggunakan obat dan seringkali kembali kepada 
kebiasaannya setelah beberapa saat berhenti.
Beberapa obat-obatan menyebabkan ketergantungan fisik, namun ketergantungan fisik tidak selalu 
menyertai ketergantungan psikis. 
Pada obat-obat yang menyebabkan ketergantungan fisik, tubuh menyesuaikan diri terhadap obat yang 
dipakai secara terus menerus dan menyebabkan timbulnya toleransi; sedangkan jika pemakaiannya 
dihentikan, akan timbul gejala putus obat. 
Toleransi adalah kebutuhan untuk meningkatkan secara progresif dosis obat untuk menghasilkan efek 
yang biasanya dapat dicapai dengan dosis yang lebih kecil. 
Gejala putus obat terjadi jika pemakaian obat dihentikan atau jika efek obat dihalangi oleh suatu 
antagonis. 
Seseorang yang mengalami gejala putus obat, merasa sakit dan dapat menunjukkan banyak gejala, 
seperti sakit kepala, diare atau gemetar (tremor). 
Gejala putus obat dapat merupakan masalah yang seirus dan bahkan bisa berakibat fatal. 
Penyalahgunaan obat adalah lebih dari sekedar efek fisiologisnya. 
Sebagai contoh, penderita kanker yang sakitnya diobati selama beberapa bulan atau beberapa tahun 
dengan opioid (misalnya morfin), hampir tidak pernah menjadi pecandu narkotik, meskipun mereka bisa 
menjadi tergantung secara fisik. 
Penyalahgunaan obat adalah suatu konsep yang terutama diartikan sebagai gangguan fungsi perilaku 
dan penolakan oleh masyarakat/lingkungan. 
Di Amerika Serikat, istilah medis drug abuse (penyalahgunaan obat) diartikan sebagai penyelewengan 
fungsi dan maladaptasi, bukan ketergantungan yang disebabkan oleh penggunaan obat. 
Dalam bahasa sehari-hari, penyalahgunaan obat (drug abuse) sering diartikan sebagai: 
- penggunaan obat ilegal untuk coba-coba dan untuk kesenangan 
- penggunaan obat-obatan resmi untuk mengatasi masalah atau gejala tanpa resep dari dokter, dan 
- penggunaan obat yang berakibat ketergantungan. 
Penyalahgunaan obat terjadi pada semua kelompok sosial-ekonomi dan meliputi golongan pendidikan 
tinggi dan orang-orang profesional maupun mereka yang tidak berpendidikan dan tidak bekerja.
Meskipun penyalahgunaan obat memiliki efek yang kuat, tetapi emosi pemakai dan lingkungan dimana 
obat diminum, secara berarti akan mempengaruhi efeknya. 
Sebagai contoh, seseorang yang merasa sedih sebelum meminum alkohol dapat menjadi lebih sedih 
sebagai efek dari alkohol. 
Orang yang sama akan menjadi ceria bila meminumnya dengan teman yang senang. 
Kita tidak selalu dapat memperkirakan dengan tepat, apa yang akan diakibatkan oleh obat pada orang 
yang sama setiap ia meminumnya. 
Bagaimana terjadinya ketergantungan obat adalah rumit dan tidak jelas. 
Proses ini dipengaruhi oleh zat kimia yang terkandung dalam obat, efek obat, kepribadian pengguna 
obat dan kondisi lainnya, seperti faktor keturunan dan tekanan sosial. 
Perkembangan dari pemakaian coba-coba menjadi penggunaan yang sekali-sekali dan kemudian 
menjadi toleransi dan ketergantungan, belum begitu bisa dimengerti. 
Banyak pemikiran mengenai istilah kepribadian pecandu. 
Orang yang kecanduan sering merasa rendah diri, tidak dewasa, mudah frustasi dan memiliki kesulitan 
dalam menyelesaikan masalah pribadi dan kesulitan dalam berhubungan dengan lawan jenisnya. 
Para pecandu mungkin mencoba untuk lari dari kenyataan yang digambarkan sebagai ketakutan, 
penarikan diri dan depresi. 
Beberapa pecandu memiliki riwayat percobaan bunuh diri atau melukai dirinya sendiri. 
Para pecandu kadang digambarkan sebagai pribadi yang tergantung, memerlukan dukungan dalam 
membina hubungan dan memiliki kesulitan menjaga diri mereka sendiri. 
Yang lainnya memperlihatkan kegeraman yang jelas dan tidak disadari dan ekspresi seksual yang tak 
terkendali; mereka mungkin menggunakan obat-obatan untuk mengendalikan perilaku mereka. 
Bukti yang ada menunjukkan bahwa sebagian besar dari ciri tersebut timbul sebagai akibat dari 
kecanduan jangka panjang dan bukan penyalahgunaan obat yang baru saja terjadi. 
Kadang-kadang, anggota keluarga atau teman-teman bisa berkelakukan seakan-akan mengijinkan sang 
pecandu melanjutkan penyalahgunan obatnya atau alkohol; orang-orang ini disebut kodipenden (juga 
disebut pemberi ijin). 
Kodipenden bisa membela sang pecandu untuk menghentikan penggunaan obat-obatan atau alkohol 
namun jarang mengerjakan sesuatu yang lain untuk membantu merubah perilakunya.
Anggota keluarga atau teman yang peduli seharusnya menganjurkan sang pecandu untuk berhenti 
menyalahgunakan obat dan masuk ke program pengobatan. 
Bila sang pecandu menolak mencari pengobatan, anggota keluarga atau temannya tersebut bahkan bisa 
mengancam untuk menariknya dari pergaulan. 
Pendekatan ini mungkin tampaknya kejam, namun dapat disertai dengan intervensi penuntunan secara 
profesional. 
Hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk meyakinkan sang pecandu bahwa perubahan perilaku harus 
dilakukan. 
Pecandu yang hamil, akan mencemari janinnya dengan obat-obatan yang ia gunakan. 
Pecandu yang hamil seringkali tidak mengakui pada dokter atau perawatnya bahwa ia menggunakan 
alkohol dan obat-obatan. 
Janin tersebut bisa mengalami ketergantungan secara fisik. 
Segera setelah lahir, bayi tersebut dapat mengalami gejala putus obat yang berat atau bahkan fatal, 
terutama jika dokter dan para perawat tidak mengetahui bahwa ibunya seorang pecandu. 
Bayi yang selamat dari gejala putus obat bisa mendapat banyak masalah lainnya.

More Related Content

What's hot

Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.pptKode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Aprillia Indah Fajarwati
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Al-Ikhlas14
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
AffiZakiyya
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Latifah Safriana
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Melly anti
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
AffiZakiyya
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
pjj_kemenkes
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanRina Septi Andriani
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananVia Dewi Syahara
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
Asih Astuti
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
juniandrianirangkuti
 
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaSejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaAKADEMI KEBIDANAN CIANJUR
 
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Warnet Raha
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
elisa novi
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
Siti Maimun
 
teori ramona marcer
 teori ramona marcer  teori ramona marcer
teori ramona marcer
Aprillia Indah Fajarwati
 
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Rahayu Pratiwi
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
hesti kusdianingrum
 

What's hot (20)

Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.pptKode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidanEtikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
Etikolegal tanggung jawab dan tanggung gugat bidan
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidanan
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
 
Pemberian obat melalui selang intravena
Pemberian obat melalui selang intravenaPemberian obat melalui selang intravena
Pemberian obat melalui selang intravena
 
Adaptasi psikologi ibu nifas
Adaptasi psikologi ibu nifasAdaptasi psikologi ibu nifas
Adaptasi psikologi ibu nifas
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaSejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
 
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
teori ramona marcer
 teori ramona marcer  teori ramona marcer
teori ramona marcer
 
Sistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamilSistem perkemihan pada ibu hamil
Sistem perkemihan pada ibu hamil
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
 

Similar to Hamil dengan ketergantungan obat

Booklet narkoba
Booklet narkobaBooklet narkoba
Booklet narkoba
Donny Brezky
 
dadah.pptx
dadah.pptxdadah.pptx
dadah.pptx
HazimZulkepli
 
Makalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkobaMakalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkoba
Muhammad Iqbal
 
Rencana dadah
Rencana dadahRencana dadah
Rencana dadah
Rashidi Safuan
 
Artikel narkoba
Artikel narkobaArtikel narkoba
Artikel narkoba
Andika Benny
 
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkobaDiskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Operator Warnet Vast Raha
 
Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba
PujiRachmawati4
 
Sosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat NarkobaSosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat Narkoba
Muqoffi Arkham
 
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan NarkobaPengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
Ariefiandra Ariefiandra
 
Presentation
Presentation Presentation
Presentation
Musa Hutauruk
 
Makalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkobaMakalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkoba
dami barri
 
Pencegahan penyalagunaan narkoba
Pencegahan penyalagunaan narkobaPencegahan penyalagunaan narkoba
Pencegahan penyalagunaan narkobainooy
 
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaNarkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaRocky Markiano
 
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Lautan Jiwa
 
Adakah kemurungan satu penyakit
Adakah kemurungan satu penyakitAdakah kemurungan satu penyakit
Adakah kemurungan satu penyakit
Nor Yusof
 
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesia
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesiaBahaya narkoba...tugas bahasa indonesia
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesiaKang Doeaaugust
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
Bhayuck Khurnieawanztt
 

Similar to Hamil dengan ketergantungan obat (20)

Booklet narkoba
Booklet narkobaBooklet narkoba
Booklet narkoba
 
dadah.pptx
dadah.pptxdadah.pptx
dadah.pptx
 
Makalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkobaMakalah penyalahgunaan narkoba
Makalah penyalahgunaan narkoba
 
Rencana dadah
Rencana dadahRencana dadah
Rencana dadah
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Artikel narkoba
Artikel narkobaArtikel narkoba
Artikel narkoba
 
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkobaDiskusi tentang genersi muda bebas narkoba
Diskusi tentang genersi muda bebas narkoba
 
Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba
 
Sosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat NarkobaSosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat Narkoba
 
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan NarkobaPengertian dan Penjelasan Narkoba
Pengertian dan Penjelasan Narkoba
 
Bahaya narkoba
Bahaya narkobaBahaya narkoba
Bahaya narkoba
 
Adiksi
AdiksiAdiksi
Adiksi
 
Presentation
Presentation Presentation
Presentation
 
Makalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkobaMakalah tentang bahaya narkoba
Makalah tentang bahaya narkoba
 
Pencegahan penyalagunaan narkoba
Pencegahan penyalagunaan narkobaPencegahan penyalagunaan narkoba
Pencegahan penyalagunaan narkoba
 
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaNarkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
 
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
Depresi, Sebuah Panduan Ringkas (NIMH, v2, 6.0)
 
Adakah kemurungan satu penyakit
Adakah kemurungan satu penyakitAdakah kemurungan satu penyakit
Adakah kemurungan satu penyakit
 
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesia
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesiaBahaya narkoba...tugas bahasa indonesia
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesia
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 

Recently uploaded

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 

Hamil dengan ketergantungan obat

  • 1. Hamil Dengan Ketergantungan Obat Ketergantungan Obat & Ketagihan DEFINISI Ketagihan adalah perbuatan kompulsif (yang terpaksa dilakukan) dan keterlibatan yang berlebihan terhadap suatu kegiatan tertentu. Kegiatan ini bisa berupa pertaruhan (judi) atau berupa penggunaan berbagai zat, seperti obat-obatan. Obat-obatan dapat menyebabkan ketergantungan psikis saja atau ketergantungan psikis dan fisik. Ketergantungan psikis merupakan suatu keinginan untuk terus meminum suatu obat untuk menimbulkan rasa senang atau untuk mengurangi ketegangan dan menghindari ketidaknyamanan. Obat-obatan yang menyebabkan ketergantungan psikis biasanya bekerja di otak dan memiliki satu atau lebih dari efek berikut ini : · mengurangi kecemasan dan ketegangan · menyebabkan kegembiraan, euforia (perasaan senang yang berlebihan) atau perubahan emosi yang menyenangkan lainnya · menyebabkan perasaan meningkatnya kemampuan jiwa dan fisik · merubah persepsi fisik. Ketergantungan psikis dapat menjadi sangat kuat dan sulit untuk diatasi. Hal ini terjadi terutama pada obat-obatan yang merubah emosi dan sensasi, yang mempengaruhi sistim saraf pusat. Untuk para pecandu, aktivitas yang berhubungan dengan obat menjadi bagian yang penting dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga suatu bentuk ketagihan biasanya mempengaruhi kemampuan bekerjanya, proses belajarnya atau mempengaruhi hubungannya dengan keluarga dan teman. Pada ketergantungan yang berat, sebagian besar fikiran dan aktivitas pecandu, tertuju pada bagaimana memperoleh dan menggunakan obat. Seorang pecandu dapat menipu, berbohong dan mencuri untuk bisa memuaskan ketagihannya. Pecandu memiliki kesulitan untuk berhenti menggunakan obat dan seringkali kembali kepada kebiasaannya setelah beberapa saat berhenti.
  • 2. Beberapa obat-obatan menyebabkan ketergantungan fisik, namun ketergantungan fisik tidak selalu menyertai ketergantungan psikis. Pada obat-obat yang menyebabkan ketergantungan fisik, tubuh menyesuaikan diri terhadap obat yang dipakai secara terus menerus dan menyebabkan timbulnya toleransi; sedangkan jika pemakaiannya dihentikan, akan timbul gejala putus obat. Toleransi adalah kebutuhan untuk meningkatkan secara progresif dosis obat untuk menghasilkan efek yang biasanya dapat dicapai dengan dosis yang lebih kecil. Gejala putus obat terjadi jika pemakaian obat dihentikan atau jika efek obat dihalangi oleh suatu antagonis. Seseorang yang mengalami gejala putus obat, merasa sakit dan dapat menunjukkan banyak gejala, seperti sakit kepala, diare atau gemetar (tremor). Gejala putus obat dapat merupakan masalah yang seirus dan bahkan bisa berakibat fatal. Penyalahgunaan obat adalah lebih dari sekedar efek fisiologisnya. Sebagai contoh, penderita kanker yang sakitnya diobati selama beberapa bulan atau beberapa tahun dengan opioid (misalnya morfin), hampir tidak pernah menjadi pecandu narkotik, meskipun mereka bisa menjadi tergantung secara fisik. Penyalahgunaan obat adalah suatu konsep yang terutama diartikan sebagai gangguan fungsi perilaku dan penolakan oleh masyarakat/lingkungan. Di Amerika Serikat, istilah medis drug abuse (penyalahgunaan obat) diartikan sebagai penyelewengan fungsi dan maladaptasi, bukan ketergantungan yang disebabkan oleh penggunaan obat. Dalam bahasa sehari-hari, penyalahgunaan obat (drug abuse) sering diartikan sebagai: - penggunaan obat ilegal untuk coba-coba dan untuk kesenangan - penggunaan obat-obatan resmi untuk mengatasi masalah atau gejala tanpa resep dari dokter, dan - penggunaan obat yang berakibat ketergantungan. Penyalahgunaan obat terjadi pada semua kelompok sosial-ekonomi dan meliputi golongan pendidikan tinggi dan orang-orang profesional maupun mereka yang tidak berpendidikan dan tidak bekerja.
  • 3. Meskipun penyalahgunaan obat memiliki efek yang kuat, tetapi emosi pemakai dan lingkungan dimana obat diminum, secara berarti akan mempengaruhi efeknya. Sebagai contoh, seseorang yang merasa sedih sebelum meminum alkohol dapat menjadi lebih sedih sebagai efek dari alkohol. Orang yang sama akan menjadi ceria bila meminumnya dengan teman yang senang. Kita tidak selalu dapat memperkirakan dengan tepat, apa yang akan diakibatkan oleh obat pada orang yang sama setiap ia meminumnya. Bagaimana terjadinya ketergantungan obat adalah rumit dan tidak jelas. Proses ini dipengaruhi oleh zat kimia yang terkandung dalam obat, efek obat, kepribadian pengguna obat dan kondisi lainnya, seperti faktor keturunan dan tekanan sosial. Perkembangan dari pemakaian coba-coba menjadi penggunaan yang sekali-sekali dan kemudian menjadi toleransi dan ketergantungan, belum begitu bisa dimengerti. Banyak pemikiran mengenai istilah kepribadian pecandu. Orang yang kecanduan sering merasa rendah diri, tidak dewasa, mudah frustasi dan memiliki kesulitan dalam menyelesaikan masalah pribadi dan kesulitan dalam berhubungan dengan lawan jenisnya. Para pecandu mungkin mencoba untuk lari dari kenyataan yang digambarkan sebagai ketakutan, penarikan diri dan depresi. Beberapa pecandu memiliki riwayat percobaan bunuh diri atau melukai dirinya sendiri. Para pecandu kadang digambarkan sebagai pribadi yang tergantung, memerlukan dukungan dalam membina hubungan dan memiliki kesulitan menjaga diri mereka sendiri. Yang lainnya memperlihatkan kegeraman yang jelas dan tidak disadari dan ekspresi seksual yang tak terkendali; mereka mungkin menggunakan obat-obatan untuk mengendalikan perilaku mereka. Bukti yang ada menunjukkan bahwa sebagian besar dari ciri tersebut timbul sebagai akibat dari kecanduan jangka panjang dan bukan penyalahgunaan obat yang baru saja terjadi. Kadang-kadang, anggota keluarga atau teman-teman bisa berkelakukan seakan-akan mengijinkan sang pecandu melanjutkan penyalahgunan obatnya atau alkohol; orang-orang ini disebut kodipenden (juga disebut pemberi ijin). Kodipenden bisa membela sang pecandu untuk menghentikan penggunaan obat-obatan atau alkohol namun jarang mengerjakan sesuatu yang lain untuk membantu merubah perilakunya.
  • 4. Anggota keluarga atau teman yang peduli seharusnya menganjurkan sang pecandu untuk berhenti menyalahgunakan obat dan masuk ke program pengobatan. Bila sang pecandu menolak mencari pengobatan, anggota keluarga atau temannya tersebut bahkan bisa mengancam untuk menariknya dari pergaulan. Pendekatan ini mungkin tampaknya kejam, namun dapat disertai dengan intervensi penuntunan secara profesional. Hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk meyakinkan sang pecandu bahwa perubahan perilaku harus dilakukan. Pecandu yang hamil, akan mencemari janinnya dengan obat-obatan yang ia gunakan. Pecandu yang hamil seringkali tidak mengakui pada dokter atau perawatnya bahwa ia menggunakan alkohol dan obat-obatan. Janin tersebut bisa mengalami ketergantungan secara fisik. Segera setelah lahir, bayi tersebut dapat mengalami gejala putus obat yang berat atau bahkan fatal, terutama jika dokter dan para perawat tidak mengetahui bahwa ibunya seorang pecandu. Bayi yang selamat dari gejala putus obat bisa mendapat banyak masalah lainnya.