Materi Perbandingan MAdzhab sebuah pengatar
disampaikan :
Pendidikan Muballigh Al-Azhar (PMA)
Masjid Al-Azhar <depan>
Jln. Dr. Sumarmo Sentra Primer Baru, Kel. Pulogebang Kec. Cakung Jakarta Timur
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, karakteristik, dan penggunaan larangan (al-nahy) dalam hukum Islam. Secara ringkas, al-nahy adalah tuntutan yang berisi larangan untuk melakukan suatu perbuatan, yang datang dari nash syara'. Terdapat berbagai bentuk karakteristik al-nahy dan penggunaannya dapat untuk menyatakan haram, makruh, doa, atau penjelasan akibat. Para ulama juga mer
1. Uluhiyah adalah ibadah kepada Allah seperti doa, nadzar, qurban, dan jenis ibadah lainnya sesuai syariat. Tauhid uluhiyah adalah inti dakwah para rasul untuk menyembah Allah saja.
Hadis ini membahas tentang tiga pilar utama agama Islam yaitu Iman, Islam, dan Ihsan. Iman adalah kepercayaan murni kepada Allah SWT dan atribut-Nya. Islam adalah pelaksanaan syariat Islam melalui ritual-ritual ibadah. Ihsan adalah ketakwaan dalam beribadah kepada Allah seakan-akan melihat-Nya. Hadis ini juga menjelaskan tentang kedatangan Jibril AS untuk mengajarkan Rasulullah SAW tentang
Tulisan ini membahas pemikiran teologi tiga tokoh penting aliran Asy'ariyah yaitu al-Baqillani, al-Juwaini, dan al-Ghazali. Al-Baqillani dikenal sebagai tokoh yang mengembangkan metode teologi Asy'ariyah secara sistematis dengan meletakkan premis-premis logika sebagai dasar argumen. Ia juga menetapkan sifat-sifat Allah tanpa menuai polemik dengan Mu'tazilah. Sedang
Hukum syara' adalah perintah, larangan, atau ketentuan Allah SWT terkait perbuatan manusia. Terdiri dari hukum taklifi (wajib, mandub, haram, makruh, mubah) dan wadh'i (ketentuan sebab, syarat, larangan). Wajib adalah perintah tegas untuk melakukan suatu perbuatan. Mandub adalah anjuran untuk melakukan perbuatan. Haram adalah larangan tegas untuk melakukan suatu perbuatan.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber hukum Islam yang terdiri dari Al Qur'an, Hadis, dan Ijtihad. Al Qur'an dijelaskan sebagai sumber utama yang mengatur seluruh aspek kehidupan umat Islam, diikuti oleh Hadis yang mempertegas dan memperinci hukum-hukum Al Qur'an. Ijtihad digunakan untuk menetapkan hukum baru berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam apabila tidak ditemuk
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, karakteristik, dan penggunaan larangan (al-nahy) dalam hukum Islam. Secara ringkas, al-nahy adalah tuntutan yang berisi larangan untuk melakukan suatu perbuatan, yang datang dari nash syara'. Terdapat berbagai bentuk karakteristik al-nahy dan penggunaannya dapat untuk menyatakan haram, makruh, doa, atau penjelasan akibat. Para ulama juga mer
1. Uluhiyah adalah ibadah kepada Allah seperti doa, nadzar, qurban, dan jenis ibadah lainnya sesuai syariat. Tauhid uluhiyah adalah inti dakwah para rasul untuk menyembah Allah saja.
Hadis ini membahas tentang tiga pilar utama agama Islam yaitu Iman, Islam, dan Ihsan. Iman adalah kepercayaan murni kepada Allah SWT dan atribut-Nya. Islam adalah pelaksanaan syariat Islam melalui ritual-ritual ibadah. Ihsan adalah ketakwaan dalam beribadah kepada Allah seakan-akan melihat-Nya. Hadis ini juga menjelaskan tentang kedatangan Jibril AS untuk mengajarkan Rasulullah SAW tentang
Tulisan ini membahas pemikiran teologi tiga tokoh penting aliran Asy'ariyah yaitu al-Baqillani, al-Juwaini, dan al-Ghazali. Al-Baqillani dikenal sebagai tokoh yang mengembangkan metode teologi Asy'ariyah secara sistematis dengan meletakkan premis-premis logika sebagai dasar argumen. Ia juga menetapkan sifat-sifat Allah tanpa menuai polemik dengan Mu'tazilah. Sedang
Hukum syara' adalah perintah, larangan, atau ketentuan Allah SWT terkait perbuatan manusia. Terdiri dari hukum taklifi (wajib, mandub, haram, makruh, mubah) dan wadh'i (ketentuan sebab, syarat, larangan). Wajib adalah perintah tegas untuk melakukan suatu perbuatan. Mandub adalah anjuran untuk melakukan perbuatan. Haram adalah larangan tegas untuk melakukan suatu perbuatan.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber hukum Islam yang terdiri dari Al Qur'an, Hadis, dan Ijtihad. Al Qur'an dijelaskan sebagai sumber utama yang mengatur seluruh aspek kehidupan umat Islam, diikuti oleh Hadis yang mempertegas dan memperinci hukum-hukum Al Qur'an. Ijtihad digunakan untuk menetapkan hukum baru berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam apabila tidak ditemuk
Dokumen tersebut membahas tentang sumber hukum Islam yang terdiri dari Al Qur'an, Hadis, dan Ijtihad. Al Qur'an dijelaskan sebagai sumber utama yang berisi ajaran-ajaran Islam, diikuti oleh Hadis sebagai sumber kedua yang memperjelas dan melengkapi Al Qur'an. Ijtihad digunakan untuk menetapkan hukum baru berdasarkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam kedua sumber utama terse
Mempelajari ilmu ushul fiqh sangat penting bagi kita,karena hal itu untuk memahami syari’at Islam,para ulama ushul fiqh mengemukakan dua pendekatan,yaitu selain melalui pendekatan maqashid syari’at (tujuan syara’ dalam menetapkan hukum) juga melalui kaidah-kaidah kebahasaan. Diantara kaidah kebahasaan yang digunakan untuk menetapkan dan menerangkan hukum-hukum syari’at adalah amr dan nahi.Sebab kebanyakan hukum-hukum syari’at yang taklif ditetapkan atas adanya tututan untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau tuntutan untuk meninggalkannya.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang nahi sebagai salah satu kaidah kebahasaan untuk menetapkan dan menerangkan tuntutan untuk meninggalkan suatu perbuatan.
Makalah ini membahas tentang kaidah fiqih "kesulitan mendatangkan kemudahan" yang menyatakan bahwa hukum syariah didasarkan pada keringanan dan penghilangan kesulitan. Kaidah ini diterapkan pada tujuh konsesi hukum seperti perjalanan, sakit, dan kesulitan umum. Makalah ini juga membahas tiga tingkatan kesulitan dan kaidah pelengkap seperti keadaan darurat yang memperbolehkan hal yang
Mujmal berarti sesuatu yang menunjukkan kemungkinan beberapa makna tanpa ada kelebihan salah satu makna. Mubayyan adalah mujmal yang sudah dijelaskan, baik penjelasan terdapat dalam dalil yang sama atau terpisah. Ada dua jenis mubayyan yaitu mubayyan muttashil dan munfashil. Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan semua aspek agama baik melalui ucapan, perbuatan, atau
Dokumen ini membahas tentang iman kepada Allah dan Asmaul Husna. Iman kepada Allah adalah keyakinan hati tanpa keraguan akan keberadaan dan sifat-sifat Allah. Asmaul Husna adalah 99 nama Allah yang mencerminkan kesempurnaan-Nya, seperti Al-'Alim (Maha Mengetahui), Al-Khabir (Mahateliti), As-Sami' (Maha Mendengar), dan Al-Basir (Maha Melihat). Memahami Asmaul Husna membimb
Pendirian Imam Taqiyuddin Nabhani thd Dalil Zhanni dlm AqidahMabsus Abu Fatih
Ketiga pendirian Imam Taqiyuddin An Nabhani terhadap dalil zhanni dalam masalah aqidah adalah:
Pertama, haram membenarkan secara pasti dalil zhanni. Kedua, tidak mengingkari dalil zhanni melainkan hanya tidak membenarkan secara pasti. Ketiga, boleh membenarkan dalil zhanni secara tashdiq zhanni atau dugaan kuat jika dalil tersebut shahih, seperti hadis ahad.
Dokumen tersebut merangkum sumber-sumber hukum Islam yang meliputi Al-Quran, hadis, ijma', qiyas, istihsan, maslahah mursalah, istishab, 'urf, qaul ash-shahabat, dan saddu dzara'i. Dokumen tersebut juga menjelaskan definisi, contoh, dan fungsi masing-masing sumber hukum tersebut dalam sistem hukum Islam.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Al-jam'u dan al-tafriqah merujuk kepada konsep-konsep tasawuf yang berkaitan dengan penghayatan keesaan Allah. Terdapat beberapa pendapat ulama sufi mengenai makna kedua-dua istilah ini, sama ada merujuk kepada sifat-sifat Allah, perbuatan-Nya, atau usaha dan kurnia yang diberikan kepada hamba. Ulama sufi menggunakan
Dokumen tersebut membahas tentang sumber hukum Islam yang terdiri dari Al Qur'an, Hadis, dan Ijtihad. Al Qur'an dijelaskan sebagai sumber utama yang berisi ajaran-ajaran Islam, diikuti oleh Hadis sebagai sumber kedua yang memperjelas dan melengkapi Al Qur'an. Ijtihad digunakan untuk menetapkan hukum baru berdasarkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam kedua sumber utama terse
Mempelajari ilmu ushul fiqh sangat penting bagi kita,karena hal itu untuk memahami syari’at Islam,para ulama ushul fiqh mengemukakan dua pendekatan,yaitu selain melalui pendekatan maqashid syari’at (tujuan syara’ dalam menetapkan hukum) juga melalui kaidah-kaidah kebahasaan. Diantara kaidah kebahasaan yang digunakan untuk menetapkan dan menerangkan hukum-hukum syari’at adalah amr dan nahi.Sebab kebanyakan hukum-hukum syari’at yang taklif ditetapkan atas adanya tututan untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau tuntutan untuk meninggalkannya.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang nahi sebagai salah satu kaidah kebahasaan untuk menetapkan dan menerangkan tuntutan untuk meninggalkan suatu perbuatan.
Makalah ini membahas tentang kaidah fiqih "kesulitan mendatangkan kemudahan" yang menyatakan bahwa hukum syariah didasarkan pada keringanan dan penghilangan kesulitan. Kaidah ini diterapkan pada tujuh konsesi hukum seperti perjalanan, sakit, dan kesulitan umum. Makalah ini juga membahas tiga tingkatan kesulitan dan kaidah pelengkap seperti keadaan darurat yang memperbolehkan hal yang
Mujmal berarti sesuatu yang menunjukkan kemungkinan beberapa makna tanpa ada kelebihan salah satu makna. Mubayyan adalah mujmal yang sudah dijelaskan, baik penjelasan terdapat dalam dalil yang sama atau terpisah. Ada dua jenis mubayyan yaitu mubayyan muttashil dan munfashil. Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan semua aspek agama baik melalui ucapan, perbuatan, atau
Dokumen ini membahas tentang iman kepada Allah dan Asmaul Husna. Iman kepada Allah adalah keyakinan hati tanpa keraguan akan keberadaan dan sifat-sifat Allah. Asmaul Husna adalah 99 nama Allah yang mencerminkan kesempurnaan-Nya, seperti Al-'Alim (Maha Mengetahui), Al-Khabir (Mahateliti), As-Sami' (Maha Mendengar), dan Al-Basir (Maha Melihat). Memahami Asmaul Husna membimb
Pendirian Imam Taqiyuddin Nabhani thd Dalil Zhanni dlm AqidahMabsus Abu Fatih
Ketiga pendirian Imam Taqiyuddin An Nabhani terhadap dalil zhanni dalam masalah aqidah adalah:
Pertama, haram membenarkan secara pasti dalil zhanni. Kedua, tidak mengingkari dalil zhanni melainkan hanya tidak membenarkan secara pasti. Ketiga, boleh membenarkan dalil zhanni secara tashdiq zhanni atau dugaan kuat jika dalil tersebut shahih, seperti hadis ahad.
Dokumen tersebut merangkum sumber-sumber hukum Islam yang meliputi Al-Quran, hadis, ijma', qiyas, istihsan, maslahah mursalah, istishab, 'urf, qaul ash-shahabat, dan saddu dzara'i. Dokumen tersebut juga menjelaskan definisi, contoh, dan fungsi masing-masing sumber hukum tersebut dalam sistem hukum Islam.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Al-jam'u dan al-tafriqah merujuk kepada konsep-konsep tasawuf yang berkaitan dengan penghayatan keesaan Allah. Terdapat beberapa pendapat ulama sufi mengenai makna kedua-dua istilah ini, sama ada merujuk kepada sifat-sifat Allah, perbuatan-Nya, atau usaha dan kurnia yang diberikan kepada hamba. Ulama sufi menggunakan
Teks tersebut membahas berbagai istilah fiqh dan manhaj imam mujtahid. Istilah-istilah tersebut mencakup pengertian hukum taklifi, wadh'i, serta pembagian berbagai hukum syariat seperti wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah. Teks ini juga menjelaskan perbedaan pengertian beberapa istilah antar mazhab seperti fardhu, wajib, sunnah, dan makruh.
Presentasi mata kuliah Fiqh membahas tentang materi-materi yang akan diajarkan dalam mata kuliah Fiqh Ibadah untuk mahasiswa semester 1 Pendidikan Agama Islam, meliputi berbagai topik seperti ibadah, hukum-hukum zakat, puasa, dan shalat. Metode pengajaran yang digunakan adalah ceramah, diskusi, penugasan, dan presentasi."
Presentasi membahas definisi hukum syara', jenis-jenis hukum taklifi dan wadh'i beserta pembagiannya. Hukum syara' didefinisikan sebagai ketentuan Allah yang terkait dengan perbuatan manusia. Hukum dibagi menjadi taklifi yang memerintahkan atau melarang, dan wadh'i yang mengatur sebab, syarat, dan penghalang hukum taklifi. Hukum taklifi mencakup wajib, mandub, haram, makruh,
Dokumen tersebut membahas tentang Zhahir (jelas) dan Takwil (membutuhkan interpretasi) sebagai dalil-dalil hukum fiqh. Zhahir adalah lafaz yang maknanya jelas secara langsung, sedangkan Takwil mengartikan lafaz ke makna lain berdasarkan dalil. Kajian Takwil sebagian besar terkait furu' (cabang-cabang hukum), sedangkan nash yang jelas tidak dapat ditakwilkan. Dalil utama Tak
Bab 6 membahas istilah-istilah yang sering digunakan dalam fiqih. Terdapat istilah yang terkait dengan hukum taklifi dan wadh'i, ushul fiqh, serta ilmu fiqih itu sendiri seperti ijtihad, ittiba', dan taqlid. Hukum taklifi meliputi wajib, sunnah, mubah, makruh, dan haram. Hukum wadh'i menunjukkan sebab, syarat, atau penghalang suatu hukum.
Presentasi ini membahas tentang konsep sah dan batal dalam hukum syara', serta keringanan hukum (rukhshah) dan hukum yang mutlak (azimah). Ia juga menjelaskan tentang hakim sebagai pembuat hukum syara', mahkum fihi sebagai objek hukum, dan mahkum alaih sebagai subjek hukum.
Al Qur'an merupakan sumber hukum utama Islam. Hadis memperkuat dan menjelaskan hukum Al Qur'an. Ijtihad diperbolehkan untuk menetapkan hukum baru berdasarkan sumber-sumber hukum Islam.
1. Surat Al-Fatihah merupakan surah pembuka Al-Quran yang terdiri dari 7 ayat dan membahas tiga unsur pokok iman yaitu ketauhidan, keadilan Ilahi, dan petunjuk jalan yang benar.
2. Surat ini sangat penting dalam pelaksanaan salat sehingga salat dianggap tidak sah apabila tidak membacanya. Terdapat perbedaan pendapat ulama tentang status basmalah.
3. Al-Fatihah memuat unsur-unsur pok
Khutbah Iedul Adha ini membahas tentang pentingnya istiqomah dalam menjaga kesholehan. Ustadz mengingatkan bahwa kita harus selalu menjaga perilaku baik di hadapan Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ia juga mengajak umat Islam untuk terus bersyukur atas nikmat Allah dan berdoa agar kita senantiasa dijauhkan dari perbuatan-perbuatan yang dilarang.
Materi Perbandingan Madzhab
Shiyam wal Qiyam 4 madzhab
disampaikan :
Pendidikan Muballigh Al-Azhar (PMA)
Masjid Al-Azhar <depan>
Jln. Dr. Sumarmo Sentra Primer Baru, Kel. Pulogebang Kec. Cakung Jakarta Timur
Ahkam Wudhu
Materi Perbandingan Madzhab
disampaikan :
Pendidikan Muballigh Al-Azhar (PMA)
Masjid Al-Azhar <depan>
Jln. Dr. Sumarmo Sentra Primer Baru, Kel. Pulogebang Kec. Cakung Jakarta Timur
Materi Perbandingan Madzhab
Ahkam Sholat
disampaikan :
Pendidikan Muballigh Al-Azhar (PMA)
Masjid Al-Azhar <depan>
Jln. Dr. Sumarmo Sentra Primer Baru, Kel. Pulogebang Kec. Cakung Jakarta Timur
Khutbah Jumat ini membahas pentingnya meningkatkan iman dan takwa kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Khutbah ini juga menjelaskan bahwa manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain berdasarkan hadis Nabi. Membantu saudara Muslim dalam kesulitan akan menghapus dosa dan memberi syafaat di hari kiamat.
Teks tersebut membahas tentang keutamaan taqwa kepada Allah dan surga yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa. Ia menjelaskan bahwa iman ditambah dengan taqwa adalah sifat mulia bagi seorang muslim, dan bahwa orang yang paling mulia di hadapan Allah adalah yang paling bertaqwa. Teks tersebut juga menyebutkan ayat Al-Quran tentang surga yang luas yang dijanjikan bagi orang-orang yang bertaqwa
Tiga kalimat:
Khutbah Jumat ini membahas tentang pentingnya melakukan muhasabah atau pertimbangan diri secara teratur dalam kehidupan sehari-hari untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan diri serta memperbaiki sikap dan perilaku yang kurang baik.
Khutbah Jum'at ini membahas tentang surat Al-Takaatsur yang menegaskan bahwa kehidupan dunia hanyalah persaingan untuk memperbanyak harta dan anak-anak. Surat ini mengingatkan manusia agar tidak terlalu larut dalam persaingan duniawi dan melupakan akhirat.
Khutbah Jumat ini membahas tentang manusia terbaik yaitu yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Ustadz menjelaskan pentingnya saling tolong menolong dan membantu saudara muslim dalam kebaikan. Membantu orang lain dapat menghapus dosa dan memberi pahala di hari pembalasan nanti.
Khutbah Jumat ini membahas tentang manusia terbaik yaitu yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Ustadz menjelaskan pentingnya saling tolong menolong dan membantu saudara muslim dalam kebaikan. Membantu orang lain dapat menghapus dosa dan memberi pahala di hari pembalasan nanti.
1. Khutbah Idul Adha membahas pentingnya mempertahankan kesalehan dan kebaikan.
2. Umat Islam disarankan untuk selalu menjaga perilaku dan tindakan agar sesuai dengan ajaran agama.
3. Doa dan ketaatan kepada Allah sangat diperlukan untuk mempertahankan kebaikan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian harian mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Kehidupan untuk siswa kelas VII semester genap tahun pelajaran 2012-2013. Soal-soal tersebut mencakup materi tentang lingkungan hidup di Jakarta, seperti sungai, danau, hutan, dan objek-objek wisata di Jakarta.
2. MuqadimahMuqadimah
...ههههههههههههههههههههه(هههههههه)ه
Imam Nawawi () dalam bukunya
ههههههههههههههههههه
“Nasehat bagi hamba Allah yang Saleh”
ههههههههههههههههه ههههههههههههههههههههههههههه
هههههههههه
ههههههههههههههههههههههههههههههههههههههه هههههههههه
هههههههههه
3. Definisi Mazhab, secara etimologiهههههههههه
berasal dari Shigoh Masdar Mimy (kata sifat) dan
isim makan (kata yang menunjukan tempat)
yang diambil dari Fi’il Madhyهههههه yang artinya pergi,
bisa juga berartiهههههههههه artinya pendapat.
4. A. Hasan, yaitu sejumlah fatwa atau pendapat-pendapat
seorang alim ulam besar dalam urusan agama baik dalm
masalah ibadah maupun masalah lainnya.
Huzaemah Tahido Yanggo, adalah pokok pikiran atau dasar
yang digunakan oleh imam Mujtahid dalam memecahkan
masalah, atau mengistinbatkan hukum Islam.
Secara terminologi ada beberapa pendapat, antara lain:
Said Ramadhany al-Buthy, adalah jalan pikiran (paham /
pendapat) yang ditempuh oleh seorang mujtahid dalam
menetapkan suatu hukum Islam dari al-Qur’an dan al-Hadits.
5. Ada 9 peletak Ushul dan Manhaj (metode) Fiqh Al-Ma’ruf
yaitu:
1. Abu Sa’id al-Hasan bin Yasar al-Bashry (wafat 110 H).
2. Abu Hanifah al-Nu’man bin Tsabr bin Zauthy
(wafat 150 H).
3. Auza’iy Abu Amr Abd. Rahman bin Amr bin Muhammad
(wafat 175 H).
4. Sufyan bin Sa’id bin Masruq al-Tsury (wafat 160 H).
5. al-Laits bin Sa’ad (wafat 175 H).
6. Malik bin Anas al-Ashabahy (wafat 198 H).
7. Sufyan bin Uyainah (wafat 198 H).
8. Muhammad bin Idris al-Syafi’I (wafat 204 H).
9. Ahmad Ibnu Hanbal (wafat 241 H).
6. Rekomendasi Literatur
BIDAYATUL
MUJTAHID.
Ibnu Rusyd.
AL FIQH ’ALA AL
MADZHAAHIB AL
KHAMSAH.
Muhammad Jawad
Mughniyah
ASBAB IKHTILAF
AL FUQAHA
Dr. Abdullah bin
Abdul Muhsin At
Turky AsbabAsbab
Ikhtilaf al-Ikhtilaf al-
Fuqaha’Fuqaha’
Fiqh 5Fiqh 5
MazhabMazhab
KITAB FIQH
EMPAT MAZHAB.
Abd-ur-Rahman
bin Muhammad
'Awd Al-Jazeeri
Prof.DR.Mahmud
Syaltut & Prof.M.Ali
al-Sayis,
PENGANTAR
PERBNDINGAN
MAZHAB.
Prof.DR. Huzaemah
T.Yanggo
TARIKH TASYRI’.
DR. Rasyad Hasan
KhalilTARIKHTARIKH
TASYRI’TASYRI’
7. DEFINISI HUKUM SYARA’DEFINISI HUKUM SYARA’
ءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءء
ءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءء
ءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءء
ءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءءء
HUKUMHUKUM (al-hukm)(al-hukm) secara bahasa (etimologi) berartisecara bahasa (etimologi) berarti
mencegah, memutuskan.mencegah, memutuskan.
Menurut terminologi ushul fiqh, hukum syar’i adalahMenurut terminologi ushul fiqh, hukum syar’i adalah
khitab (kalam) Allahkhitab (kalam) Allah Swt yang berkaitan dengan semuaSwt yang berkaitan dengan semua
perbuatan mukallafperbuatan mukallaf, baik berupa, baik berupa iqtidha`iqtidha` (perintah,(perintah,
larangan, anjuran untuk melakukan atau meninggalkan),larangan, anjuran untuk melakukan atau meninggalkan),
takhyirtakhyir (memilih antara melakukan dan tidak melakukan),(memilih antara melakukan dan tidak melakukan),
atauatau wadh’iwadh’i (ketentuan yang menetapkan sesuatu(ketentuan yang menetapkan sesuatu
8. Penjelasan Definisi al-HukmPenjelasan Definisi al-Hukm
Yang dimaksud KHITHABULLAH adalah semua bentuk
dalil-dalil hukum, baik Quran, Sunnah, maupun Ijma’ dan
Qiyas.
Abdul Wahab Khalaf berpendapat bahwa yang dimaksud
dengan dalil hanya Quran dan Sunnah,
adapun ijma’ dan qiyas sebagai metode menyingkapkan
hukum dari Quran dan sunnah. Al-Quran dianggap sebagai
kalam Allah secara langsung, dan sunnah sebagai kalam
Allah secara tidak langsung karena Rasulullah Saw tidak
mengucapkan sesuatu dibidang hukum kecuali
berdasarkan wahyu, sesuai firman Allah:
22--33((
Demikian pula dengan ijma’ harus mempunyai sandaran
kepada al-Quran dan sunnah.
Yang dimaksud perbuatan mukallaf adalah perbuatan yang
dilakukan oleh manusia dewasa, berakal sehat, termasuk
perbuatan hati (seperti niat), dan perbuatan ucapan
(seperti ghibah).
9.
10. Hukum Taklifi dan Wadh’iHukum Taklifi dan Wadh’i
HUKUM TAKLIFI adalah hukum yang mengandung perintah,
larangan, atau memberi pilihan terhadap seorang mukallaf
untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat.
Misalnya, hukum taklifi menjelaskan bahwa shalat 5 waktu
wajib, khamar haram, riba haram, makan-minum mubah.
HUKUM WADH’I adalah ketentuan-ketentuan hukum yang
mengatur tentang sebab, syarat, dan māni’ (sesuatu yang
menjadi penghalang kecakapan untuk melakukan hukum
taklifi).
Misalnya, hukum wadh’i menjelaskan bahwa waktu matahari
tergelincir di tengah hari menjadi sebab tanda bagi wajibnya
mukallaf menunaikan shalat zuhur. Wudhu’ menjadi syarat
sahnya shalat. Atau, kedatangan haid menjadi
penghalang/māni’ seorang wanita melakukan kewajiban
shalat dan puasa.
11. Bentuk-bentukBentuk-bentuk HukumHukum TaklifiTaklifi
WAJIB. Secara etimologi berarti tetap atau pasti. Secara terminologi, sesuatu
yang diperintahkan Allah dan RasulNya untuk dilaksanakan oleh mukallaf, jika
dilaksanakan mendapat pahala, jika tidak dilaksanakan diancam dengan dosa.
MANDUB. secara bahasa berarti sesuatu yang dianjurkan. Secara istilah, suatu
perbuatan yang dianjurkan oleh Allah dan RasulNya dimana akan diberi pahala
orang yang melaksanakannya, namun tidak dicela orang yang tidak
melaksanakannya. Mandub atau nadb disebut juga sunnah, nafilah, mustahab,
tathawwu’, ihsan, dan fadhilah.
HARAM. Secara bahasa berarti sesuatu yang dilarang mengerjakannya. Secara
istilah, sesuatu yang dilarang oleh Allah dan Rasulnya, dimana orang yang
melanggarnya diancam dengan dosa, dan orang yang meninggalkannyakarena
menaati Allah akan diberi pahala. Misal: larangan zina.
MAKRUH. Secara bahasa berarti sesuatu yang dibenci. Secara istilah, sesuatu
yang dianjurkan syariat untuk meninggalkannya, dimana jika ditinggalkan akan
mendapat pujian dan pahala, dan jika dilanggar tidak berdosa. Misal, dalam
mazhab Hanbali makruh berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung ()
secara berlebihan ketika wudhu di siang hari Ramadhan.
MUBAH. Secara bahasa berarti sesuatu yang dibolehkan atau diizinkan.
Secara istilah, sesuatu yang diberi pilihan oleh syariat kepada mukallaf untuk
melakukan atau tidak, dan tidak ada hubungannya dengan dosa serta
pahala. Misal: jika terjadi puncak cekcok suami-istri, maka boleh
(mubah) bagi istri membayar sejumlah uang kepada suami dan
meminta suami menceraikannya (QS. Al-Baqarah: 229).
12. SELAMAT BELAJAR
Selamat membaca, menulis, searching,Selamat membaca, menulis, searching,
Googling, diskusi, dan presentasi.Googling, diskusi, dan presentasi.
Keaktifan dan kesungguhan Anda adalahKeaktifan dan kesungguhan Anda adalah
kunci kesuksesan studi. Mau?kunci kesuksesan studi. Mau?