1. Gurindam tersebut memberikan nasihat tentang nilai-nilai murni yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan.
2. Beberapa nilai yang ditekankan adalah berfikir secara rasional, memilih sahabat yang baik, serta menjaga tutur kata dan hubungan antara sesama."
Cerpen ini menceritakan tentang seorang pria yang sedang bersedih mengingat kekasihnya, Hana, yang sudah meninggal. Pria itu merenungi dirinya dalam cermin dan teringat kenangan bersama Hana dulu, terutama ketika Hana menyukai hujan. Kini hujan turun lagi, mengingatkan pria itu pada kehilangan Hana.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan pengertian beberapa ungkapan hikmat bahasa Melayu tentang pentingnya persatuan, nilai waktu, pentingnya menepati janji, dan hubungan antara kerja keras dengan keberhasilan.
Dokumen tersebut membahas tentang golongan kata tugas dalam bahasa Melayu. Ia menjelaskan definisi, fungsi, ciri-ciri dan contoh kata tugas seperti kata hubung, kata praklausa, kata prafrasa dan pascafrasa, serta kata bantu dan kata penegas.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis imbuhan dalam bahasa Melayu yang terdiri dari awalan, akhiran, apitan, dan sisipan beserta contoh-contohnya.
Murid diminta menulis karangan mengikut format tertentu seperti surat, biografi, dialog dan lain-lain. Panjang karangan minimal 80 patah perkataan untuk SK dan 60 patah perkataan untuk SJK. Contoh karangan seperti cerita dan laporan juga diberikan.
Cerpen ini menceritakan tentang seorang pria yang sedang bersedih mengingat kekasihnya, Hana, yang sudah meninggal. Pria itu merenungi dirinya dalam cermin dan teringat kenangan bersama Hana dulu, terutama ketika Hana menyukai hujan. Kini hujan turun lagi, mengingatkan pria itu pada kehilangan Hana.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan pengertian beberapa ungkapan hikmat bahasa Melayu tentang pentingnya persatuan, nilai waktu, pentingnya menepati janji, dan hubungan antara kerja keras dengan keberhasilan.
Dokumen tersebut membahas tentang golongan kata tugas dalam bahasa Melayu. Ia menjelaskan definisi, fungsi, ciri-ciri dan contoh kata tugas seperti kata hubung, kata praklausa, kata prafrasa dan pascafrasa, serta kata bantu dan kata penegas.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis imbuhan dalam bahasa Melayu yang terdiri dari awalan, akhiran, apitan, dan sisipan beserta contoh-contohnya.
Murid diminta menulis karangan mengikut format tertentu seperti surat, biografi, dialog dan lain-lain. Panjang karangan minimal 80 patah perkataan untuk SK dan 60 patah perkataan untuk SJK. Contoh karangan seperti cerita dan laporan juga diberikan.
Dokumen ini menjelaskan adab dan tatacara makan secara beradat mengikut adat generasi zaman dahulu. Terdapat beberapa peringatan seperti hanya makan tiga suap nasi sebelum membasuh tangan, gunakan tangan kanan untuk menyuap, dan minum selepas selesai makan. Dokumen ini menekankan pentingnya bersikap sopan dan beradab ketika makan.
PKSK melibatkan tiga bahagian utama iaitu SQ, EQ dan SSQ; Penyelesaian Masalah dan Pengetahuan
Am serta Artikulasi Penulisan. Calon perlu mempersiapkan diri dengan berlatih soalan berbagai topik
dan mata pelajaran.
Bidalan merupakan nasihat berbentuk perumpamaan tanpa kata sendi yang mempunyai makna tersirat. Ia lebih kerap digunakan berbanding pepatah dan mengandungi nilai pengajaran. Contoh bidalan memberikan nasihat tentang pentingnya bertanya jika ragu dan berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Koleksi bidalan mencakupi pelbagai nasihat tentang berfikir positif, berusaha, dan bersikap bijak dalam
Karangan ini memberikan panduan tentang cara penulisan karangan jenis cerita, berita, dan pengalaman. Memberikan contoh soalan dan cara menulis pendahuluan, isi, dan penutup untuk setiap jenis karangan. Juga memberikan tips seperti menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas serta menarik minat pembaca.
Dokumen menjelaskan empat pola ayat dasar dalam bahasa Melayu yaitu frasa nama + frasa nama, frasa nama + frasa kerja, frasa nama + frasa adjektif, dan frasa nama + frasa sendi nama. Kemudian memberikan contoh ayat dan latihan mengenali pola ayat dasar pada beberapa ayat.
Dokumen tersebut membahas tentang lima jenis kata ganda dalam bahasa Melayu yaitu kata ganda seluruh, kata ganda separa, kata ganda berima, kata ganda menyaling, dan kata ganda semu. Kata ganda tersebut memiliki aturan penulisan dan contoh penggunaannya dalam kalimat.
Karangan ini membahas tentang penggunaan komputer dalam berbagai aspek kehidupan seperti pejabat, pusat perubatan, dan pendidikan untuk menyimpan data, menjalankan tugas dengan cepat, mengesan penyakit, mengajar pelajaran, serta menghemat waktu dan biaya.
1. Peribahasa menyampaikan pesan-pesan moral tentang sifat yang baik seperti kebaikan, daya usaha, semangat bermasyarakat, dan berhati-hati.
2. Peribahasa juga menekankan pentingnya kerjasama, kesetiaan, cinta tanah air, dan kepentingan ilmu.
3. Makna-makna yang disampaikan peribahasa bertujuan mengajak manusia bersikap positif dan bijak.
Kata hubung adalah perkataan yang digunakan untuk menghubungkan perkataan, rangkai kata, dan ayat. Terdapat tiga jenis kata hubung: kata hubung gabungan, kata hubung pancangan, dan kata hubung berpasangan. Kata hubung digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur bahasa dalam ayat.
Dokumen ini menjelaskan adab dan tatacara makan secara beradat mengikut adat generasi zaman dahulu. Terdapat beberapa peringatan seperti hanya makan tiga suap nasi sebelum membasuh tangan, gunakan tangan kanan untuk menyuap, dan minum selepas selesai makan. Dokumen ini menekankan pentingnya bersikap sopan dan beradab ketika makan.
PKSK melibatkan tiga bahagian utama iaitu SQ, EQ dan SSQ; Penyelesaian Masalah dan Pengetahuan
Am serta Artikulasi Penulisan. Calon perlu mempersiapkan diri dengan berlatih soalan berbagai topik
dan mata pelajaran.
Bidalan merupakan nasihat berbentuk perumpamaan tanpa kata sendi yang mempunyai makna tersirat. Ia lebih kerap digunakan berbanding pepatah dan mengandungi nilai pengajaran. Contoh bidalan memberikan nasihat tentang pentingnya bertanya jika ragu dan berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Koleksi bidalan mencakupi pelbagai nasihat tentang berfikir positif, berusaha, dan bersikap bijak dalam
Karangan ini memberikan panduan tentang cara penulisan karangan jenis cerita, berita, dan pengalaman. Memberikan contoh soalan dan cara menulis pendahuluan, isi, dan penutup untuk setiap jenis karangan. Juga memberikan tips seperti menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas serta menarik minat pembaca.
Dokumen menjelaskan empat pola ayat dasar dalam bahasa Melayu yaitu frasa nama + frasa nama, frasa nama + frasa kerja, frasa nama + frasa adjektif, dan frasa nama + frasa sendi nama. Kemudian memberikan contoh ayat dan latihan mengenali pola ayat dasar pada beberapa ayat.
Dokumen tersebut membahas tentang lima jenis kata ganda dalam bahasa Melayu yaitu kata ganda seluruh, kata ganda separa, kata ganda berima, kata ganda menyaling, dan kata ganda semu. Kata ganda tersebut memiliki aturan penulisan dan contoh penggunaannya dalam kalimat.
Karangan ini membahas tentang penggunaan komputer dalam berbagai aspek kehidupan seperti pejabat, pusat perubatan, dan pendidikan untuk menyimpan data, menjalankan tugas dengan cepat, mengesan penyakit, mengajar pelajaran, serta menghemat waktu dan biaya.
1. Peribahasa menyampaikan pesan-pesan moral tentang sifat yang baik seperti kebaikan, daya usaha, semangat bermasyarakat, dan berhati-hati.
2. Peribahasa juga menekankan pentingnya kerjasama, kesetiaan, cinta tanah air, dan kepentingan ilmu.
3. Makna-makna yang disampaikan peribahasa bertujuan mengajak manusia bersikap positif dan bijak.
Kata hubung adalah perkataan yang digunakan untuk menghubungkan perkataan, rangkai kata, dan ayat. Terdapat tiga jenis kata hubung: kata hubung gabungan, kata hubung pancangan, dan kata hubung berpasangan. Kata hubung digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur bahasa dalam ayat.
Maateri ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
1) Tembang Macapat merupakan kumpulan lagu Jawa yang menceritakan proses kehidupan manusia dari lahir hingga meninggal sesuai dengan yang direncanakan Tuhan.
2) Terdiri dari 11 jenis lagu yang menceritakan tahapan kehidupan manusia.
3) Unsur-unsur kebahasaan dalam Tembang Macapat antara lain garba, dasanama, kawi, sandi karsa, dan sandi asma.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan penggunaan gaya imperatif dalam bahasa Arab khususnya untuk uslub al-amr dan uslub al-nahy dalam konteks komunikasi. Terdapat berbagai tujuan penggunaan gaya imperatif selain untuk memerintah secara harfiah, seperti untuk memohon, mengancam, menasehati, dan lainnya yang tergantung pada konteks situasi. Dokumen ini menjelaskan contoh-conto
1. Kata ganda dalam bahasa Melayu membentuk kata dengan mengulangi kata dasar secara keseluruhan atau separa
2. Terdapat beberapa jenis kata ganda seperti penuh, semu, berima dan menyaling
3. Kata ganda berfungsi untuk menunjukkan makna jamak, pelbagai jenis, dan perbuatan berulang-ulang atau berterusan
Rpp kelas 7 sem 1 (revisi) 2017 cangkriman parikansujarnodimejo
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang cangkriman dan parikan dalam bahasa Jawa untuk siswa kelas VII SMP Negeri 2 Patuk. Materi akan diajarkan selama 8 pertemuan dengan fokus pada pemahaman, contoh, dan penyusunan cangkriman dan parikan.
Bahasa indonesia untuk penulisan karya tulis ilmiahAbdullah Beu
Dokumen tersebut membahas tentang ragam bahasa Indonesia yang tepat untuk penulisan karya ilmiah dan latihan menganalisis kesalahan kalimat serta pemilihan kata yang tepat. Dibahas pula unsur-unsur penting dalam penulisan paragraf seperti ide utama, kalimat utama, dan kalimat penjelas.
Dokumen ini membahas tentang sisindiran, termasuk definisi, struktur, contoh, dan jenis-jenis sisindiran. Sisindiran mirip dengan pantun tetapi memiliki perbedaan dalam jumlah suku kata setiap barisnya. Terdapat dua jenis struktur sisindiran, yaitu rarakitan dan paparikan, yang memiliki pola pengulangan kata berbeda. Dokumen ini juga mencontohkan tiga jenis isi sisindiran yaitu pi
Dokumen tersebut membahas tentang semantik dan peristilahan dalam bahasa Melayu. Terdapat beberapa topik utama seperti makna leksikal, makna ayat, perubahan makna, teori pembuktian makna, peribahasa, dan skema pembentukan istilah bahasa Melayu. Dokumen ini juga membahas sumber istilah bahasa Melayu, aspek tatabahasa dan semantik peristilahan, serta istilah singkat dan lambang bahasa Melayu
Majas adalah bentuk retoris yang penggunaannya antara lain untuk menimbulkan kesan imajinatif bagi penyimak atau pembaca. Terdapat berbagai macam majas seperti majas perbandingan, pertentangan, pertautan, dan perulangan. Dokumen ini menjelaskan 32 jenis majas beserta contohnya.
Kata sendi nama merujuk kepada kata yang terletak sebelum nama atau frasa nama. Dokumen ini membincangkan penggunaan beberapa kata sendi nama bahasa Melayu seperti "akan", "antara", "bagai/laksana/seperti/umpama", "bagi/untuk", "dalam", "dari", dan "daripada". Setiap kata sendi nama mempunyai penggunaan dan peraturan tersendiri bergantung kepada konteks ayat. Dokumen
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis peribahasa dalam bahasa Melayu seperti simpulan bahasa, perumpamaan, pepatah, bidalan, perbilangan, lidah pendita, tamsil dan ibarat. Peribahasa-peribahasa tersebut memiliki makna yang berbeda dari arti harfiah kata-katanya dan berfungsi sebagai pedoman hidup dan nasihat bagi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjaga maruah diri dengan cara berpakaian yang menutup aurat, berbicara dengan sopan, dan bersikap hormat dalam bergaul.
Bab 32 membahas tentang pentingnya berdoa dalam kehidupan. Doa adalah lambang kesatuan umat Islam dan merupakan kebutuhan rohani manusia untuk memohon kepada Allah. Terdapat adab-adab khusus dalam berdoa seperti membersihkan diri dan menghadap kiblat. [/ringkasan]
Bab ini membahas pentingnya toleransi, hormat menghormati, dan tolong menolong antara umat Islam dan non-Muslim untuk menciptakan keharmonian hidup. Sikap toleran dan saling menghormati dapat menarik minat non-Muslim untuk mempelajari Islam, memperluas dakwah Islam, dan membangun masyarakat yang aman. Sebaliknya, ketidaktoleranan dapat memunculkan prasangka buruk dan memecahbelahkan masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.