SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Pentakrifan interpersonal dan intrapersonal




Interpersonal

Satu proses perhubungan (komunikasi) dua hala antara individu dengan individu yang
lain.Senjata interpersonal ialah telinga dan mulut. Contoh senjata melalui mulut ialah:

mulut

   •    “sebab pulut, santan binasa

 Sebab mulut, badan binasa”…..

   •    “cakap siang, pandang-pandang,

  cakap malam, dengar-dengar”
Situasi interpersonal




   Terdapat tiga situasi dalam interpersonal. Antara situasi tersebut ialah kanak-kanak,
remaja dan orang dewasa. Ketiga-tiga situasi ini mempunyai pendekatan yang berbeza
dan unik. Oleh itu, kita haruslah memahami segala aspek yang terkandung dalam
situasi tersebut.

   Situasi pertama ialah kanak-kanak. Golongan ini perlu diberi perhatian dari segala
aspek melalui pendekatan interpersonal. Selain itu masyarakat juga hendaklah
memberi sokongan dalam bentuk moral dan fizikal kepada kanak-kanak. Yang terakhir
ialah memberi keamanan supaya mereka berasa selesa untuk berhadapan dengan
orang yang lebih tua daripada mereka.

   Seterusnya ialah situasi remaja.golongan ini ialah alam antara kanak-kanak kepada
dewasa. Pendekatan yang sesuai ialah sentiasa dekat pada mereka. Jika terdapat
masalah haruslah kita membantu mereka melalui interpersonal yang baik agar mereka
tidak tersesat di alam sebenar. Selain itu, masyarakat juga haruslah member sepenuh
kepercayaan kepada mereka kerana mereka memerlukan seseorang untuk menjadi
teman dan bukan untuk dikonkong. Sokongan juga haruslah diutamakan agar mereka
berasa mereka dihargai oleh golongan yang lebih tua daripada mereka.“Judgemental

   Yang terkahir ialah situasi orang dewasa. Golongan ini haruslah dihormati kerana
mereka mudah berasa kecil hati walaupun hanya gurauan. Kita haruslah menghormati
golongan ini kerana mereka mempunyai lebih banyak pengalaman berbanding
golongan muda. Sifat hormat perlu ada semasa berinterpersonal dengan golongan ini.
Mereka juga mahu disayangi & dicintai oleh masyarakat. Meraka mudah untuk
menyukai seseorang dan mudah juga untuk membenci seseorang. Oleh itu,
kepercayaan adalah penting dalam interpersonal agar golongan ini tidak mudah terasa
hati dan rasa dihormati oleh orang lain.
Cabaran interpersonal

Antara cabaran yang terdapat dalam interpersonal ialah:




       Orang atasan / VIP

       Pendiam tak bertempat

       Elak perselisihan / pertengkaran

Contoh dan perkara yang sering berlaku semasa interpersonal ialah:

Alahai…

Awak bukannya tak berpengalaman buat tugasan ni! Macam mana boleh jadi macam
ni?”

“Cuba baiki lagi tugasan ni, macam mana saya nak bawa kepada pihak atasan?”

“Kenapa buat kesilapan yang sama ni? Tak belajar dari kesilapan lepas ke




Tip interpersonal

Banyak tip-tip yang boleh diambil dalam melakukan interpersonal. Kita haruslah
sentiasa berani kerana sifat ini akan membuatkan interpersonal menjadi mudah untuk
dipelajari. Antara tip dalam interpersonal ialah:

       Senyum (sedekah)

       Panggil nama.

       Tukar AWAK & KAMU kepada nama gelaran spt. PUAN, ENCIK, CIK, TUAN.

       Guna gantidiri SAYA apabila berkomunikasi.

       Lihat mata (eye –contact)
Teguran berhikmah

  1. Tanya diri – rasional dan betulkan niat
  2. supaya teguran dari lidah berasal dari hati yang murni!
  3. Berikan pengiktirafan.
  4. Elakkan mencabar Ego – tegur cara berhadapan dan di tempat tertutup!
  5. Buka ruang perbincangan.
  6. Utamakan memberi panduan dan bimbingan SEBELUM menegur.




Tip interpersonal dalam perhubungan

3 asas membina rumahtangga bahagia:

  1. Al sakinah (ketenangan)

  2. Al mawaddah (kemesraan)

  3. Al tarahum (timbang rasa)

                                                      - Syeikh Muhammad al Ghazali
Intrapersonal

Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut.
Kesadaran akan suasana hati, maksud, motivasi, temperamen, keinginan, berdisiplin
diri, dan kemampuan menghargai diri.




Pengertian komunikasi Interpersonal

       Kita dapat memahami makna atau pengertian dari komunikasi interpersonal dengan
mudah jika sebelumnya kita sudah memahami makna atau pengertian dari komunikasi
intrapersonal. Seperti menganonimkan saja, komunikasi intrapersonal dapat diartikan sebagai
penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri. Jadi dapat
diartikan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang membutuhkan pelaku atau
personal lebih dari satu orang. R Wayne Pace mengatakan bahwa komunikasi interpersonal
adalah Proses komunikasi yang berlangsung antara 2 orang atau lebih secara tatap muka.

       Komunikasi Interpersonal menuntut berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi jenis
ini dibagi lagi menjadi komunikasi diadik, komunikasi publik, dan komunikasi kelompok kecil.

Komunikasi Interpersonal juga berlaku secara kontekstual bergantung kepada keadaan, budaya,
dan juga konteks psikologikal. Cara dan bentuk interaksi antara individu akan tercorak mengikuti
keadaan-keadaan ini.
Sistem Komunikasi Interpersonal

Menurut Drs. Jalaluddin Rahmat, M.Sc. lewat bukunya yang berjudul Psikologi Komunikasi,
beliau menjelaskan tentang sistem dalam komunikasi interpersonal seperti:

       Persepsi Interpersonal
       Konsep Diri
       Atraksi Interpersonal
       Hubungan Interpersonal.

       Dalam tulisan ini, Tim Penulis hanya menjelaskan point hubungan interpersonalnya saja.
Karena Tim Penulis beranggapan, pembahasannya terlalu rumit dan dianggap dalam point
hubungan interpersonal pembahasannya jelas sehingga mudah dimengerti.




Hubungan Interpersonal

Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Kegagalan
komunikasi sekunder terjadi, bila isi pesan kita dipahami, tetapi hubungan di antara komunikan
menjadi rusak. Anita Taylor mengatakan Komunikasi interpersonal yang efektif meliputi banyak
unsur, tetapi hubungan interpersonal barangkali yang paling penting.
Untuk menumbuhkan dan meningkatkan hubungan interpersonal, kita perlu meningkatkan
kualitas komunikasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal adalah:




1. Percaya (trust)

       Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak akan dirugikan, tidak akan dikhianati,
maka orang itu pasti akan lebih mudah membuka dirinya. Percaya pada orang lain akan tumbuh
bila ada faktor-faktor sebagai berikut:

       a. Karakteristik dan maksud orang lain, artinya orang tersebut memiliki kemampuan,
         keterampilan, pengalaman dalam bidang tertentu. Orang itu memiliki sifat-sifat bisa
         diduga, diandalkan, jujur dan konsisten.

       b. Hubungan kekuasaan, artinya apabila seseorang mempunyai kekuasaan terhadap orang
         lain, maka orang itu patuh dan tunduk.

       c. Kualitas komunikasi dan sifatnya mengambarkan adanya keterbukaan. Bila maksud
         dan tujuan sudah jelas, harapan sudah dinyatakan, maka sikap percaya akan muncul.
2. Perilaku suportif akan meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa ciri perilaku suportif
 iaitu:

          a. Evaluasi dan deskripsi: maksudnya, kita tidak perlu memberikan kecaman atas
            kelemahan dan kekurangannya.

          b. Orientasi maslah: mengkomunikasikan keinginan untuk kerja sama, mencari
            pemecahan masalah. Mengajak orang lain bersama-sama menetapkan tujuan dan
            menetukan cra mencapai tujuan.

          c. Spontanitas: sikap jujur dan dianggap tidak menyelimuti motif yang pendendam.

          d. Empati: menganggap orang lain sebagai persona.

          e. Persamaan: tidak mempertegas perbedaan, komunikasi tidak melihat perbedaan
            walaupun status berbeda, penghargaan dan rasa hormat terhadap perbedaan-perbedaan
            pandangan dan keyakinan.

          f. Profesionalisme: kesediaan untuk meninjau kembali pendapat sendiri.




3. Sikap terbuka, kemampuan menilai secara obyektif, kemampuan membedakan dengan mudah,
kemampuan melihat nuansa, orientasi ke isi, pencarian informasi dari berbagai sumber,
kesediaan mengubah keyakinannya, profesional dll.

          Komunikasi ini dapat dihalangi oleh gangguan komunikasi dan oleh kesombongan, sifat
malu dll.
Pola Keselarasan Huruf Vokal

          1. Keselarasan di antara dua huruf vokal pada kata dasar.
          2. Kata dasar hendaklah berakhir dengan suku kata tertutup.
          3. Bagi kata yang mengandungi suku kata lebih daripada dua, yang terlibat dengna
             sistem keselarasan huruf vokal hanyalah dua suku kata terakhir sahaja.



   Terdapat 18 pola keselarasan vokal mengikut sistem ejaan baru bahasa Melayu, iaitu:

   Bil.        Suku kata praakhir      Suku kata Akhir                Contoh Penggunaan
                                          Tertutup
   1.                   a                     a                asal        talak      halaman
   2.                   a                     i             alih        tarik      parit
   3.                   a                     u             asuh        datuk       baruh
   4.               e (pepet)                 a             emas        kelam       selam
   5.               e (pepet)                 i             betik       ketil      lebih
   6.               e (pepet)                 u             belut       telur      perut
   7.               e (taling)                a             elak        dewan      perang
   8.               e (taling)            e (taling)        belek       gelek      leceh
   9.               e (taling)                o             elok        belok      telor
   10.                  i                     a             bilah       kilang     selinap
   11.                  i                     i             intip       pilih      sisih
   12.                  i                     u             pikul       ribut      tidur
   13.                  o                     a             otak        borang sekolah
   14.                  o                 e (taling)        oleh        boleh      celoteh
   15.                  o                     o             obor        borong kelompok
   16.                  u                     a             ulat        bulat       ketupat
   17.                  u                     i             ulit        kulit      putih

   18.                  u                     u            untuk        buluh       seluruh
Kekecualian Keseluruhan Huruf Vokal




        Kekecualian keselarasan vokal berlaku pada kata-kata asing, khususnya bahasa-bahasa
di Nusantara dan bahasa Inggeris. Prinsip kekecualian vokal sama dengan prinsip keselarasan
huruf vokal. Pola-pola kekecualian yang dimaksudkan adalah seperti berikut:




  Bil                Pola        Contoh Bahasa Nusantara        Contoh Bahasa Inggeris
                  Vokal
   1.     a-e taling           aneh      kaget pamer          kabaret     panel
   2.     a-o                  calon    lapor perabot         atom        faktor
   3.     e pepet – e taling   gembleng
   4.     e pepet – o          bendok jempol                  gabenor     interkom
   5.     i-e taling           imlek                          simen       tiket
   6.     i-o                  ijon     pilon                 diftong     transistor
   7.     u-e taling           tulen     ulet                 subjek      dokumen
   8.     u-o                  bunglon lelucon                kupon       konduktor
   9.     a-e pepet            pakem                          teater
  10.     e taling                                            hipotesis    objektif
  11.     e taling-u                                          petroleum spektrum
  12.     e pepet – e pepet    demdem pepet
  13.     i-e pepet            iseng                          artikel     filem
  14.     o-i                                                 fosil       hipokrit
  15.     o-u                                                 bonus       forum
  16.     u-e pepet            lumer                          skuter
  17.     e taling – e pepet                                  meter

  18.     o-e pepet                                           Oktober
Sistem Keselarasan Huruf Vokal




           Keselarasan vokal bermaksud kesesuaian dua vokal yang membentuk dua suku
kata pada kata dasar, iaitu pasangan di antara huruf vokal pada suku kata praakhir
dengan huruf vokal pada suku kata akhir tertutup




Pola keselarasan vokal dan kekuacaliannya



           Penyelarasan vokal dalam Sistem Ejaan Baharu ini selalu disalahfahamkan.
Penyelaraaan vokal hanya berlaku pada dua suku kata akhir, kata akhir dan kata akar
sahaja, itu pun sekiranya suku kata akhir itu tertutup.




           Kata akar ialah bahagian perkataan yang tertinggal apabila semua imbuhan telah
           diasingkan. Contohnya perkataan „mempersoalkan‟ akarnya ialah „soal‟.




           Suku kata ialah pecahan perkataan mengikut adanya bunyi vokal. Contohnya :




„pagi‟                        – 2 suku kata; „pa‟ dan „gi‟.

„perigi‟                      – 3 suku kata; „pe‟, „ri‟ dan „gi‟

„keluarga‟                    – 4 suku kata; „ke‟, „lu‟, „ar‟ dan „ga‟

„cenderawasih‟                – 5 lima suku kata; „cen‟, „de‟, „ra‟, „wa‟ dan „sih‟

„lap‟, „pun‟                  – 1 suku kata.
Jika perkataan akar itu terdiri daripada tiga suku kata atau lebih, maka
penyelarasan vokal hanya berlaku dalam dua suku kata akhir sahaja, sekiranya ia
adalah suku kata akhir tertutup. Suku kata tertutup ialah suku kata yang berakhir
dengan huruf konsonan seperti „dak‟, „kang‟, „ih‟, „ut‟ dan lain-lain.




        Penyelarasan vokal berlaku jika vokal dalam suku kata sebelum akhir itu (iaitu
dalam kata akar) terdiri daripada i, a, u dan e taling. Maka hanya vokal i dan u yang
boleh berlaku dalam suku kata akhir tertutup. Contoh :




bilek                 bilik

pikol                 pikul

kecimpong             kecimpung

basoh                 basuh

serundeng             serunding

kedekot               kedekut
Sekiranya suku kata sebelum akhir mempunyai vokal e atau o, maka suku kata akhir
tertutupnya juga mempunyai vokal yang sama. Contoh:




e – e : belek, tempeleng

e – o : selok, belok

o – e : korek, celoreng

o – o : korok, tembolok




Ada dua hal penting mengenai penyelarasan vokal ini:




1) Pemakaian vokal di tempat lain tidak berubah.
          Contoh : boleh, orang, kurang, terompah dan goreng




2) Kata pinjaman tidak menurut sistem ini.
          Contoh : kabaret, jaket, atom, kontraktor dan setem.
Refleksi




       Assalamualaikum saya ucapkan bagi pembuka kata refleksi tugasan Bahasa Melayu
Kontekstual saya. Saya Mohd Aidil Bin Othaman sangat berbesar hati kerana tugasan yang
diberikan telah berjaya saya sempurnakan. Semua ini tidak akan berlaku jika kawan-kawan,
pensyarah dan ibu bapa saya tidak memberi galakan dan dorongan kepada saya untuk
menyiapkan tugasan ini.

       Refleksi selepas menyelesaikan sangat menarik kerana saya tidak menyangka bahawa
saya telah melakukannya dengan baik. Saya dan beberapa rakan yang lain telah berjaya
menyiapkan tugasan yang telah diberikan dan dihantar pada masanya. Namun terdapat juga
beberapa masalah yang saya hadapi semasa melakukan tugasan. Antara masalahnya ialah
untuk mencari bahan rujukan tajuk komunikasi interpersonal dan intrapersonal. Selepas itu,
saya terpaksa pula mencari halangan-halangan komunikasi dalam interpersonal dan
intrapersonal. Saya tidak tahu bagaimana mahu memulakan tugasan ini kerana tidak begitu
paham akan kehendak soalan tetapi setelah di terangkan oleh En Shahren, saya akhirnya
dapat membezakan antara kedua-duanya.


       Saya juga menghadapi masalah untuk mencari pelbagai sumber rujukan untuk diisi
dalam esei saya. Tambahan pula saya sebelum ini tidak ada asas dalam matapelajaran ini.
Nota-nota yang telah diberikan oleh En Shahren telah saya gunakan untuk dimasukkan di
dalam esei saya. Petikan ilmiah saya telah perolehi daripada perpustakaan dan telah saya
cetak untuk mencari dua puluh kata pinjaman asing di dalamnya. Selepas itu saya telah cuba
menyenaraikan sepuluh kesalahan tatabahasa dan cuba membetulkannya. Perkara ini tidak
mudah kerana petikan tersebut telah di tapis oleh Dewan Bahasa Dan Pustaka.

       Pada mulanya ia nampak seperti susah untuk di siapkan. Namun berkat doa dan
pertolongan pensyarah saya telah berjaya melakukannya. Tugasan yang telah diberikan telah
berjaya saya siapkan tanpa berlengah. Akhirnya tugasan Bahasa Melayu Kontekstual yang
diberikan telah berjaya saya siapkan. Saya ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada
mereka yang telah membantu saya untuk menyiapkan tugasan ini terutamanya pensyarah saya
iaitu En Shahren.
Biodata Pelajar




Nama                   :Mohd Aidil Bin Othman

No kad Pengenalan      :901224-01-6035

Kursus                 :Rbt/bi/bm Kumpulan 2

Unit                   :Ppismp/Julai 2008

Institut               :IPGM Kampus Tun Hussein Onn

No Telefon             :017-6329952
Isi Kandungan




                                       Perkara            Muka
                                                          Surat
Biodata



Pendahaluan



    1. Pentakrifan komunikasi interpersonal
    2. Halangan-halangan


    3. Pentakrifan komunikasi intrapersonal
    4. Halangan-halangan


Pola keselarasan vokal dalam sistem ejaan bahasa Melayu


    a) Petikan ilmiah
    b) Kata pinjaman bahasa asing


Kesalahana umum tatabahasa


Refleksi



Bibliografi



Lampiran

More Related Content

Similar to Kkp bmk

KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASIKOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASIDELLAOKTARINDAHARMI
 
diksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektifdiksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektifDerlyAlways
 
Etiket pergaulan
Etiket pergaulanEtiket pergaulan
Etiket pergaulanQueen Lea
 
Membaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuh
Membaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuhMembaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuh
Membaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuhHandiawan Susanto
 
HAKEKAT BERBICARA.pptx
HAKEKAT BERBICARA.pptxHAKEKAT BERBICARA.pptx
HAKEKAT BERBICARA.pptxAbiMantara
 
Tugas kurikulum & pembelajaran
Tugas kurikulum & pembelajaranTugas kurikulum & pembelajaran
Tugas kurikulum & pembelajaranKusnandar Pai
 
11-M.khamdan Wahyu M XI-IPS2
11-M.khamdan Wahyu M XI-IPS2 11-M.khamdan Wahyu M XI-IPS2
11-M.khamdan Wahyu M XI-IPS2 MKhamdanWahyu
 
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konselingKomunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konselingSefti Rholanjiba
 
Struktur bahasa indonesia ragam ilmiah
Struktur bahasa indonesia ragam ilmiahStruktur bahasa indonesia ragam ilmiah
Struktur bahasa indonesia ragam ilmiahImroati Ar
 
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docxANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docxarlnleticia
 
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAarlnleticia
 
komunikasi interpersonalskill
komunikasi interpersonalskillkomunikasi interpersonalskill
komunikasi interpersonalskillSayur Lodeh
 
Bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasiBahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasiAtykah Aura
 
makalah tugas konflik ayla.docx
makalah tugas konflik ayla.docxmakalah tugas konflik ayla.docx
makalah tugas konflik ayla.docxbiancaaurelia
 

Similar to Kkp bmk (20)

Azh
AzhAzh
Azh
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASIKOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
 
Introduction ourself and other
Introduction ourself and otherIntroduction ourself and other
Introduction ourself and other
 
SISINDIRAN.pptx
SISINDIRAN.pptxSISINDIRAN.pptx
SISINDIRAN.pptx
 
مهارة الكلام
مهارة الكلام مهارة الكلام
مهارة الكلام
 
diksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektifdiksi dan kalimat efektif
diksi dan kalimat efektif
 
Etiket pergaulan
Etiket pergaulanEtiket pergaulan
Etiket pergaulan
 
Membaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuh
Membaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuhMembaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuh
Membaca pikiran orang_lewat_bahasa_tubuh
 
HAKEKAT BERBICARA.pptx
HAKEKAT BERBICARA.pptxHAKEKAT BERBICARA.pptx
HAKEKAT BERBICARA.pptx
 
Tugas kurikulum & pembelajaran
Tugas kurikulum & pembelajaranTugas kurikulum & pembelajaran
Tugas kurikulum & pembelajaran
 
11-M.khamdan Wahyu M XI-IPS2
11-M.khamdan Wahyu M XI-IPS2 11-M.khamdan Wahyu M XI-IPS2
11-M.khamdan Wahyu M XI-IPS2
 
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konselingKomunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
Komunikasi dalam konseling hakikat masalah dan hakikat klien dalam konseling
 
Struktur bahasa indonesia ragam ilmiah
Struktur bahasa indonesia ragam ilmiahStruktur bahasa indonesia ragam ilmiah
Struktur bahasa indonesia ragam ilmiah
 
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docxANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
 
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
 
komunikasi interpersonalskill
komunikasi interpersonalskillkomunikasi interpersonalskill
komunikasi interpersonalskill
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
 
Bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasiBahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa sebagai alat komunikasi
 
UTS ANTHROP.docx
UTS ANTHROP.docxUTS ANTHROP.docx
UTS ANTHROP.docx
 
makalah tugas konflik ayla.docx
makalah tugas konflik ayla.docxmakalah tugas konflik ayla.docx
makalah tugas konflik ayla.docx
 

More from Pensil Dan Pemadam

Soalan akhir tahun dunia muzik tahun 2
Soalan akhir tahun dunia muzik tahun 2Soalan akhir tahun dunia muzik tahun 2
Soalan akhir tahun dunia muzik tahun 2Pensil Dan Pemadam
 
Ujian bulanan ogos dunia muzik
Ujian bulanan ogos dunia muzikUjian bulanan ogos dunia muzik
Ujian bulanan ogos dunia muzikPensil Dan Pemadam
 
Soalan akhir tahun dst tahun 2
Soalan akhir tahun dst tahun 2Soalan akhir tahun dst tahun 2
Soalan akhir tahun dst tahun 2Pensil Dan Pemadam
 
Ujian mt tahun 5 k2 kssr mac 2014
Ujian mt tahun 5 k2 kssr   mac 2014Ujian mt tahun 5 k2 kssr   mac 2014
Ujian mt tahun 5 k2 kssr mac 2014Pensil Dan Pemadam
 
Ujian mt tahun 5 k1 kssr mac 2014
Ujian mt tahun 5 k1 kssr   mac 2014Ujian mt tahun 5 k1 kssr   mac 2014
Ujian mt tahun 5 k1 kssr mac 2014Pensil Dan Pemadam
 
Ujian mt tahun 2 kssr mac 2014
Ujian mt tahun 2 kssr   mac 2014Ujian mt tahun 2 kssr   mac 2014
Ujian mt tahun 2 kssr mac 2014Pensil Dan Pemadam
 
Ujian bulan mac 2015 matematik tahun2
Ujian bulan mac 2015 matematik tahun2Ujian bulan mac 2015 matematik tahun2
Ujian bulan mac 2015 matematik tahun2Pensil Dan Pemadam
 
Soalan mt tahun 2 kssr sept 2014
Soalan mt tahun 2 kssr   sept 2014Soalan mt tahun 2 kssr   sept 2014
Soalan mt tahun 2 kssr sept 2014Pensil Dan Pemadam
 
Soalan mt tahun 2 kssr ppt 2014
Soalan mt tahun 2 kssr   ppt 2014Soalan mt tahun 2 kssr   ppt 2014
Soalan mt tahun 2 kssr ppt 2014Pensil Dan Pemadam
 
Selaras1y2p1 150301012508-conversion-gate02
Selaras1y2p1 150301012508-conversion-gate02Selaras1y2p1 150301012508-conversion-gate02
Selaras1y2p1 150301012508-conversion-gate02Pensil Dan Pemadam
 
Soalanpsvtahun123456 120522053115-phpapp01
Soalanpsvtahun123456 120522053115-phpapp01Soalanpsvtahun123456 120522053115-phpapp01
Soalanpsvtahun123456 120522053115-phpapp01Pensil Dan Pemadam
 
Soalanpsvtahun456siapskema1 130623012404-phpapp02
Soalanpsvtahun456siapskema1 130623012404-phpapp02Soalanpsvtahun456siapskema1 130623012404-phpapp02
Soalanpsvtahun456siapskema1 130623012404-phpapp02Pensil Dan Pemadam
 
Rpt pendidikan-seni-visual-tahun-4
Rpt pendidikan-seni-visual-tahun-4Rpt pendidikan-seni-visual-tahun-4
Rpt pendidikan-seni-visual-tahun-4Pensil Dan Pemadam
 

More from Pensil Dan Pemadam (20)

Soalan akhir tahun dunia muzik tahun 2
Soalan akhir tahun dunia muzik tahun 2Soalan akhir tahun dunia muzik tahun 2
Soalan akhir tahun dunia muzik tahun 2
 
Ujian bulanan ogos dunia muzik
Ujian bulanan ogos dunia muzikUjian bulanan ogos dunia muzik
Ujian bulanan ogos dunia muzik
 
Ujian dst ogos
Ujian dst ogosUjian dst ogos
Ujian dst ogos
 
Soalan akhir tahun dst tahun 2
Soalan akhir tahun dst tahun 2Soalan akhir tahun dst tahun 2
Soalan akhir tahun dst tahun 2
 
Yr 5 p1 09
Yr 5 p1 09Yr 5 p1 09
Yr 5 p1 09
 
Ujian mt tahun 5 k2 kssr mac 2014
Ujian mt tahun 5 k2 kssr   mac 2014Ujian mt tahun 5 k2 kssr   mac 2014
Ujian mt tahun 5 k2 kssr mac 2014
 
Ujian mt tahun 5 k1 kssr mac 2014
Ujian mt tahun 5 k1 kssr   mac 2014Ujian mt tahun 5 k1 kssr   mac 2014
Ujian mt tahun 5 k1 kssr mac 2014
 
Ujian bulanan ogos
Ujian bulanan ogosUjian bulanan ogos
Ujian bulanan ogos
 
Ujian mt tahun 2 kssr mac 2014
Ujian mt tahun 2 kssr   mac 2014Ujian mt tahun 2 kssr   mac 2014
Ujian mt tahun 2 kssr mac 2014
 
Ujian bulan mac 2015 matematik tahun2
Ujian bulan mac 2015 matematik tahun2Ujian bulan mac 2015 matematik tahun2
Ujian bulan mac 2015 matematik tahun2
 
Soalan mt tahun 2 kssr sept 2014
Soalan mt tahun 2 kssr   sept 2014Soalan mt tahun 2 kssr   sept 2014
Soalan mt tahun 2 kssr sept 2014
 
Soalan mt tahun 2 kssr ppt 2014
Soalan mt tahun 2 kssr   ppt 2014Soalan mt tahun 2 kssr   ppt 2014
Soalan mt tahun 2 kssr ppt 2014
 
Selaras1y2p1 150301012508-conversion-gate02
Selaras1y2p1 150301012508-conversion-gate02Selaras1y2p1 150301012508-conversion-gate02
Selaras1y2p1 150301012508-conversion-gate02
 
Soalan pjpk t3 ppt2013
Soalan pjpk t3   ppt2013Soalan pjpk t3   ppt2013
Soalan pjpk t3 ppt2013
 
Soalanpsvtahun123456 120522053115-phpapp01
Soalanpsvtahun123456 120522053115-phpapp01Soalanpsvtahun123456 120522053115-phpapp01
Soalanpsvtahun123456 120522053115-phpapp01
 
Soalanpsvtahun456siapskema1 130623012404-phpapp02
Soalanpsvtahun456siapskema1 130623012404-phpapp02Soalanpsvtahun456siapskema1 130623012404-phpapp02
Soalanpsvtahun456siapskema1 130623012404-phpapp02
 
Sampul duit raya
Sampul duit rayaSampul duit raya
Sampul duit raya
 
Rpt pendidikan-seni-visual-tahun-4
Rpt pendidikan-seni-visual-tahun-4Rpt pendidikan-seni-visual-tahun-4
Rpt pendidikan-seni-visual-tahun-4
 
Psv
PsvPsv
Psv
 
Ujian pj
Ujian pjUjian pj
Ujian pj
 

Kkp bmk

  • 1. Pentakrifan interpersonal dan intrapersonal Interpersonal Satu proses perhubungan (komunikasi) dua hala antara individu dengan individu yang lain.Senjata interpersonal ialah telinga dan mulut. Contoh senjata melalui mulut ialah: mulut • “sebab pulut, santan binasa Sebab mulut, badan binasa”….. • “cakap siang, pandang-pandang, cakap malam, dengar-dengar”
  • 2. Situasi interpersonal Terdapat tiga situasi dalam interpersonal. Antara situasi tersebut ialah kanak-kanak, remaja dan orang dewasa. Ketiga-tiga situasi ini mempunyai pendekatan yang berbeza dan unik. Oleh itu, kita haruslah memahami segala aspek yang terkandung dalam situasi tersebut. Situasi pertama ialah kanak-kanak. Golongan ini perlu diberi perhatian dari segala aspek melalui pendekatan interpersonal. Selain itu masyarakat juga hendaklah memberi sokongan dalam bentuk moral dan fizikal kepada kanak-kanak. Yang terakhir ialah memberi keamanan supaya mereka berasa selesa untuk berhadapan dengan orang yang lebih tua daripada mereka. Seterusnya ialah situasi remaja.golongan ini ialah alam antara kanak-kanak kepada dewasa. Pendekatan yang sesuai ialah sentiasa dekat pada mereka. Jika terdapat masalah haruslah kita membantu mereka melalui interpersonal yang baik agar mereka tidak tersesat di alam sebenar. Selain itu, masyarakat juga haruslah member sepenuh kepercayaan kepada mereka kerana mereka memerlukan seseorang untuk menjadi teman dan bukan untuk dikonkong. Sokongan juga haruslah diutamakan agar mereka berasa mereka dihargai oleh golongan yang lebih tua daripada mereka.“Judgemental Yang terkahir ialah situasi orang dewasa. Golongan ini haruslah dihormati kerana mereka mudah berasa kecil hati walaupun hanya gurauan. Kita haruslah menghormati golongan ini kerana mereka mempunyai lebih banyak pengalaman berbanding golongan muda. Sifat hormat perlu ada semasa berinterpersonal dengan golongan ini. Mereka juga mahu disayangi & dicintai oleh masyarakat. Meraka mudah untuk menyukai seseorang dan mudah juga untuk membenci seseorang. Oleh itu, kepercayaan adalah penting dalam interpersonal agar golongan ini tidak mudah terasa hati dan rasa dihormati oleh orang lain.
  • 3. Cabaran interpersonal Antara cabaran yang terdapat dalam interpersonal ialah: Orang atasan / VIP Pendiam tak bertempat Elak perselisihan / pertengkaran Contoh dan perkara yang sering berlaku semasa interpersonal ialah: Alahai… Awak bukannya tak berpengalaman buat tugasan ni! Macam mana boleh jadi macam ni?” “Cuba baiki lagi tugasan ni, macam mana saya nak bawa kepada pihak atasan?” “Kenapa buat kesilapan yang sama ni? Tak belajar dari kesilapan lepas ke Tip interpersonal Banyak tip-tip yang boleh diambil dalam melakukan interpersonal. Kita haruslah sentiasa berani kerana sifat ini akan membuatkan interpersonal menjadi mudah untuk dipelajari. Antara tip dalam interpersonal ialah: Senyum (sedekah) Panggil nama. Tukar AWAK & KAMU kepada nama gelaran spt. PUAN, ENCIK, CIK, TUAN. Guna gantidiri SAYA apabila berkomunikasi. Lihat mata (eye –contact)
  • 4. Teguran berhikmah 1. Tanya diri – rasional dan betulkan niat 2. supaya teguran dari lidah berasal dari hati yang murni! 3. Berikan pengiktirafan. 4. Elakkan mencabar Ego – tegur cara berhadapan dan di tempat tertutup! 5. Buka ruang perbincangan. 6. Utamakan memberi panduan dan bimbingan SEBELUM menegur. Tip interpersonal dalam perhubungan 3 asas membina rumahtangga bahagia: 1. Al sakinah (ketenangan) 2. Al mawaddah (kemesraan) 3. Al tarahum (timbang rasa) - Syeikh Muhammad al Ghazali
  • 5. Intrapersonal Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Kesadaran akan suasana hati, maksud, motivasi, temperamen, keinginan, berdisiplin diri, dan kemampuan menghargai diri. Pengertian komunikasi Interpersonal Kita dapat memahami makna atau pengertian dari komunikasi interpersonal dengan mudah jika sebelumnya kita sudah memahami makna atau pengertian dari komunikasi intrapersonal. Seperti menganonimkan saja, komunikasi intrapersonal dapat diartikan sebagai penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri. Jadi dapat diartikan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang membutuhkan pelaku atau personal lebih dari satu orang. R Wayne Pace mengatakan bahwa komunikasi interpersonal adalah Proses komunikasi yang berlangsung antara 2 orang atau lebih secara tatap muka. Komunikasi Interpersonal menuntut berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi jenis ini dibagi lagi menjadi komunikasi diadik, komunikasi publik, dan komunikasi kelompok kecil. Komunikasi Interpersonal juga berlaku secara kontekstual bergantung kepada keadaan, budaya, dan juga konteks psikologikal. Cara dan bentuk interaksi antara individu akan tercorak mengikuti keadaan-keadaan ini.
  • 6. Sistem Komunikasi Interpersonal Menurut Drs. Jalaluddin Rahmat, M.Sc. lewat bukunya yang berjudul Psikologi Komunikasi, beliau menjelaskan tentang sistem dalam komunikasi interpersonal seperti: Persepsi Interpersonal Konsep Diri Atraksi Interpersonal Hubungan Interpersonal. Dalam tulisan ini, Tim Penulis hanya menjelaskan point hubungan interpersonalnya saja. Karena Tim Penulis beranggapan, pembahasannya terlalu rumit dan dianggap dalam point hubungan interpersonal pembahasannya jelas sehingga mudah dimengerti. Hubungan Interpersonal Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Kegagalan komunikasi sekunder terjadi, bila isi pesan kita dipahami, tetapi hubungan di antara komunikan menjadi rusak. Anita Taylor mengatakan Komunikasi interpersonal yang efektif meliputi banyak unsur, tetapi hubungan interpersonal barangkali yang paling penting.
  • 7. Untuk menumbuhkan dan meningkatkan hubungan interpersonal, kita perlu meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal adalah: 1. Percaya (trust) Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak akan dirugikan, tidak akan dikhianati, maka orang itu pasti akan lebih mudah membuka dirinya. Percaya pada orang lain akan tumbuh bila ada faktor-faktor sebagai berikut: a. Karakteristik dan maksud orang lain, artinya orang tersebut memiliki kemampuan, keterampilan, pengalaman dalam bidang tertentu. Orang itu memiliki sifat-sifat bisa diduga, diandalkan, jujur dan konsisten. b. Hubungan kekuasaan, artinya apabila seseorang mempunyai kekuasaan terhadap orang lain, maka orang itu patuh dan tunduk. c. Kualitas komunikasi dan sifatnya mengambarkan adanya keterbukaan. Bila maksud dan tujuan sudah jelas, harapan sudah dinyatakan, maka sikap percaya akan muncul.
  • 8. 2. Perilaku suportif akan meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa ciri perilaku suportif iaitu: a. Evaluasi dan deskripsi: maksudnya, kita tidak perlu memberikan kecaman atas kelemahan dan kekurangannya. b. Orientasi maslah: mengkomunikasikan keinginan untuk kerja sama, mencari pemecahan masalah. Mengajak orang lain bersama-sama menetapkan tujuan dan menetukan cra mencapai tujuan. c. Spontanitas: sikap jujur dan dianggap tidak menyelimuti motif yang pendendam. d. Empati: menganggap orang lain sebagai persona. e. Persamaan: tidak mempertegas perbedaan, komunikasi tidak melihat perbedaan walaupun status berbeda, penghargaan dan rasa hormat terhadap perbedaan-perbedaan pandangan dan keyakinan. f. Profesionalisme: kesediaan untuk meninjau kembali pendapat sendiri. 3. Sikap terbuka, kemampuan menilai secara obyektif, kemampuan membedakan dengan mudah, kemampuan melihat nuansa, orientasi ke isi, pencarian informasi dari berbagai sumber, kesediaan mengubah keyakinannya, profesional dll. Komunikasi ini dapat dihalangi oleh gangguan komunikasi dan oleh kesombongan, sifat malu dll.
  • 9. Pola Keselarasan Huruf Vokal 1. Keselarasan di antara dua huruf vokal pada kata dasar. 2. Kata dasar hendaklah berakhir dengan suku kata tertutup. 3. Bagi kata yang mengandungi suku kata lebih daripada dua, yang terlibat dengna sistem keselarasan huruf vokal hanyalah dua suku kata terakhir sahaja. Terdapat 18 pola keselarasan vokal mengikut sistem ejaan baru bahasa Melayu, iaitu: Bil. Suku kata praakhir Suku kata Akhir Contoh Penggunaan Tertutup 1. a a asal talak halaman 2. a i alih tarik parit 3. a u asuh datuk baruh 4. e (pepet) a emas kelam selam 5. e (pepet) i betik ketil lebih 6. e (pepet) u belut telur perut 7. e (taling) a elak dewan perang 8. e (taling) e (taling) belek gelek leceh 9. e (taling) o elok belok telor 10. i a bilah kilang selinap 11. i i intip pilih sisih 12. i u pikul ribut tidur 13. o a otak borang sekolah 14. o e (taling) oleh boleh celoteh 15. o o obor borong kelompok 16. u a ulat bulat ketupat 17. u i ulit kulit putih 18. u u untuk buluh seluruh
  • 10. Kekecualian Keseluruhan Huruf Vokal Kekecualian keselarasan vokal berlaku pada kata-kata asing, khususnya bahasa-bahasa di Nusantara dan bahasa Inggeris. Prinsip kekecualian vokal sama dengan prinsip keselarasan huruf vokal. Pola-pola kekecualian yang dimaksudkan adalah seperti berikut: Bil Pola Contoh Bahasa Nusantara Contoh Bahasa Inggeris Vokal 1. a-e taling aneh kaget pamer kabaret panel 2. a-o calon lapor perabot atom faktor 3. e pepet – e taling gembleng 4. e pepet – o bendok jempol gabenor interkom 5. i-e taling imlek simen tiket 6. i-o ijon pilon diftong transistor 7. u-e taling tulen ulet subjek dokumen 8. u-o bunglon lelucon kupon konduktor 9. a-e pepet pakem teater 10. e taling hipotesis objektif 11. e taling-u petroleum spektrum 12. e pepet – e pepet demdem pepet 13. i-e pepet iseng artikel filem 14. o-i fosil hipokrit 15. o-u bonus forum 16. u-e pepet lumer skuter 17. e taling – e pepet meter 18. o-e pepet Oktober
  • 11. Sistem Keselarasan Huruf Vokal Keselarasan vokal bermaksud kesesuaian dua vokal yang membentuk dua suku kata pada kata dasar, iaitu pasangan di antara huruf vokal pada suku kata praakhir dengan huruf vokal pada suku kata akhir tertutup Pola keselarasan vokal dan kekuacaliannya Penyelarasan vokal dalam Sistem Ejaan Baharu ini selalu disalahfahamkan. Penyelaraaan vokal hanya berlaku pada dua suku kata akhir, kata akhir dan kata akar sahaja, itu pun sekiranya suku kata akhir itu tertutup. Kata akar ialah bahagian perkataan yang tertinggal apabila semua imbuhan telah diasingkan. Contohnya perkataan „mempersoalkan‟ akarnya ialah „soal‟. Suku kata ialah pecahan perkataan mengikut adanya bunyi vokal. Contohnya : „pagi‟ – 2 suku kata; „pa‟ dan „gi‟. „perigi‟ – 3 suku kata; „pe‟, „ri‟ dan „gi‟ „keluarga‟ – 4 suku kata; „ke‟, „lu‟, „ar‟ dan „ga‟ „cenderawasih‟ – 5 lima suku kata; „cen‟, „de‟, „ra‟, „wa‟ dan „sih‟ „lap‟, „pun‟ – 1 suku kata.
  • 12. Jika perkataan akar itu terdiri daripada tiga suku kata atau lebih, maka penyelarasan vokal hanya berlaku dalam dua suku kata akhir sahaja, sekiranya ia adalah suku kata akhir tertutup. Suku kata tertutup ialah suku kata yang berakhir dengan huruf konsonan seperti „dak‟, „kang‟, „ih‟, „ut‟ dan lain-lain. Penyelarasan vokal berlaku jika vokal dalam suku kata sebelum akhir itu (iaitu dalam kata akar) terdiri daripada i, a, u dan e taling. Maka hanya vokal i dan u yang boleh berlaku dalam suku kata akhir tertutup. Contoh : bilek  bilik pikol  pikul kecimpong  kecimpung basoh  basuh serundeng  serunding kedekot  kedekut
  • 13. Sekiranya suku kata sebelum akhir mempunyai vokal e atau o, maka suku kata akhir tertutupnya juga mempunyai vokal yang sama. Contoh: e – e : belek, tempeleng e – o : selok, belok o – e : korek, celoreng o – o : korok, tembolok Ada dua hal penting mengenai penyelarasan vokal ini: 1) Pemakaian vokal di tempat lain tidak berubah. Contoh : boleh, orang, kurang, terompah dan goreng 2) Kata pinjaman tidak menurut sistem ini. Contoh : kabaret, jaket, atom, kontraktor dan setem.
  • 14. Refleksi Assalamualaikum saya ucapkan bagi pembuka kata refleksi tugasan Bahasa Melayu Kontekstual saya. Saya Mohd Aidil Bin Othaman sangat berbesar hati kerana tugasan yang diberikan telah berjaya saya sempurnakan. Semua ini tidak akan berlaku jika kawan-kawan, pensyarah dan ibu bapa saya tidak memberi galakan dan dorongan kepada saya untuk menyiapkan tugasan ini. Refleksi selepas menyelesaikan sangat menarik kerana saya tidak menyangka bahawa saya telah melakukannya dengan baik. Saya dan beberapa rakan yang lain telah berjaya menyiapkan tugasan yang telah diberikan dan dihantar pada masanya. Namun terdapat juga beberapa masalah yang saya hadapi semasa melakukan tugasan. Antara masalahnya ialah untuk mencari bahan rujukan tajuk komunikasi interpersonal dan intrapersonal. Selepas itu, saya terpaksa pula mencari halangan-halangan komunikasi dalam interpersonal dan intrapersonal. Saya tidak tahu bagaimana mahu memulakan tugasan ini kerana tidak begitu paham akan kehendak soalan tetapi setelah di terangkan oleh En Shahren, saya akhirnya dapat membezakan antara kedua-duanya. Saya juga menghadapi masalah untuk mencari pelbagai sumber rujukan untuk diisi dalam esei saya. Tambahan pula saya sebelum ini tidak ada asas dalam matapelajaran ini. Nota-nota yang telah diberikan oleh En Shahren telah saya gunakan untuk dimasukkan di dalam esei saya. Petikan ilmiah saya telah perolehi daripada perpustakaan dan telah saya cetak untuk mencari dua puluh kata pinjaman asing di dalamnya. Selepas itu saya telah cuba menyenaraikan sepuluh kesalahan tatabahasa dan cuba membetulkannya. Perkara ini tidak mudah kerana petikan tersebut telah di tapis oleh Dewan Bahasa Dan Pustaka. Pada mulanya ia nampak seperti susah untuk di siapkan. Namun berkat doa dan pertolongan pensyarah saya telah berjaya melakukannya. Tugasan yang telah diberikan telah berjaya saya siapkan tanpa berlengah. Akhirnya tugasan Bahasa Melayu Kontekstual yang diberikan telah berjaya saya siapkan. Saya ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada mereka yang telah membantu saya untuk menyiapkan tugasan ini terutamanya pensyarah saya iaitu En Shahren.
  • 15. Biodata Pelajar Nama :Mohd Aidil Bin Othman No kad Pengenalan :901224-01-6035 Kursus :Rbt/bi/bm Kumpulan 2 Unit :Ppismp/Julai 2008 Institut :IPGM Kampus Tun Hussein Onn No Telefon :017-6329952
  • 16. Isi Kandungan Perkara Muka Surat Biodata Pendahaluan 1. Pentakrifan komunikasi interpersonal 2. Halangan-halangan 3. Pentakrifan komunikasi intrapersonal 4. Halangan-halangan Pola keselarasan vokal dalam sistem ejaan bahasa Melayu a) Petikan ilmiah b) Kata pinjaman bahasa asing Kesalahana umum tatabahasa Refleksi Bibliografi Lampiran