Dokumen tersebut membahas tentang golongan kata tugas dalam bahasa Melayu. Ia menjelaskan definisi, fungsi, ciri-ciri dan contoh kata tugas seperti kata hubung, kata praklausa, kata prafrasa dan pascafrasa, serta kata bantu dan kata penegas.
Peralatan moden yang dicipta melalui kemajuan dalam bidang sains dan teknologi telahmemberikan pelbagai kesan kepada masyarakat. Satu daripada peralatan moden yangdicipta ialah permainan video yang telah diperkenalkan sejak tahun 19'72. Pada awalnya,permainan interaktif ini dimainkan melalui kaca televisyen. Kemudian, pada tahun1980-an, muncul pita perisian video, diikuti pula permainan video dengan menggunakanlnternet mulai tahun 1995. Permainan video menjadi kegrlaan ramai sejak ia diubahsuai dalam bentuk program yang muncul di skrin pipih secara mudah tanpa sebarangpemasangan katrij.Petmainan video telah menyebabkan pemain leka bennain tanpa batasan menerusialam maya. Ada juga pemain yang ketagih bermain permainan digital ini. Keadaansebegini telah memeningkan kepala ibu bapa kerana permainan video digital ini banyakmembazirkan masa anak-anak. Namun begitu. kajian oleh seorang pakar media danpendidikan di Malaysia membuktikan bahau'a masalah ketagihan bermain permainanvideo sebenarnya mempunyai kaitan dengan faktor keluarga. Ada ibu bapa yangmenyogok peranti permainan video kepada anak-anak. terutamanya ketika ibu bapasibuk dengan urusan masing-masing. Terdapat pula ibu bapa yang memberikan telefonpintar yang mempunyai aplikasi permainan video kepada anak yang berusia empat tahununtuk menangani kerenah anak. Dapatan kajian juga menyatakan bahawa segelintirmurid sekolah yang hilang minat dalam pelajaran mengunjungi kafe siber untuk bermainpetmainan video berjam-jam lamanya. Situasi ini telah mencetuskan kebimbangan kepadamasyarakat kita. Sehubungan dengan itu, usaha untuk menghilangkan ketagihan bermainpermainan video perlulah difikirkan oleh pihak tertentu bagi menangani kemelut yangmeranlai masyarakat pada era teknologi moden ini.
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. Pengertian kata tugas
Kata yang hadir dalam frasa, klausa atau ayat dengan
mendukung sesuatu tugas sintaksis
tidak berfungsi sebagai unsur inti dalam sebarang predikat
ayat
fungsi kata tugas
kata tugas mempunyai fungsi, contohnya sebagai pembilang,
pembantu, penghubung, penerang, penguat, pemeri, penegas,
penafi, pembenar, dan lain-lain
3. CIRI KATA TUGAS
1. Kata tugas tidak dapat berfungsi sebagai unsur inti bagi frasa, tidak seperti kata nama,
kata kerja dan kata adjektif
contoh:-Pelajar kelas ini sangat
-Pelajar kelas ini sangat rajin.
2. Hampir semua kata tugas tidak mengalami perubahan bentuk dan hanya
sesetengahnya yang boleh mengalami proses morfologi
contoh : kata dan tidak dapat berubah kepada bentuk kata lain, sama ada dengan
diberikan imbuhan dan digandakan seperti mendan , kedan, didan-dan
hanya beberapa perkataan yang boleh mengalami proses tertentu
sungguh : sungguhpun, sesungguhnya, bersungguh-sungguh
4. 3. Kata tugas merupakan kelas kata yang tertutup
Jumlah kata tugas sukar bertambah malah ada yang terhad
4.Kata tugas memerlukan kata lain untuk berfungsi dalam frasa atau
ayat
kata tugas tidak dapat berdiri sendiri sebagai ayat minimal
contoh : perkataan dari memerlukan kehadiran kata nama
selepasnya seperti dari sekolah, dari rumah
contoh ; perkataan tidak memerlukan kehadiran kata adjektif atau
kata kerja selepasnya seperti tidak cantik, tidak berjalan
5. KATA TUGAS
Kata penyambung ayat
Kata praklausa
Kata prafrasa dan kata
pascafrasa
Kata pascakata
Kata hubung
Kata seru
Kata tanya
Kata perintah
Kata pembenar
Kata pangkal ayat
Kata bantu
Kata penguat
Kata penegas
Kata nafi
Kata pemeri
Kata sendi nama
Kata arah
Kata bilangan
Kata adverba
Kata penekan
Kata pembenda
6. a) KATA PENYAMBUNG AYAT
• Berfungsi sebagai kata penyambung ayat ialah kata hubung
Fungsi kata hubung
-menggabungkn
perkataan
dengan
perkataan
CONTOH: Wanita
itu majikan atau
pekerja?
-Menggabungkn
frasa dengan
frasa
CONTOH: Di
kawasan itu
terdapat rumah
banglo dan
rumah teres.
-Menggabungkn
klausa denga
klausa
CONTOH: Saya
akan pergi jika
ayah
mengizinkan
saya.
7. Bentuk kata hubung
Bentuk
tunggal
CONTOH:
atau, serta,
bagai,
kecuali, jika,
kerana
Bentuk
terbitan
CONTOH:
asalkan,
sedangkan,
malahan,
sekiranya
Bentuk
majmuk
CONTOH:
manakala,
sekalipun,
walaupun,
meskipun
Bentuk
berpasangan
CONTOH:
bukan
(sahaja......tetapi
juga.....)
(sungguhpun......n
amun.....)
(sedangkan......
tambahan pula....)
Bentuk
ganda
CONTOH:
moga-moga
seakan-akan
seolah-olah
8. 1) Kata hubung gabungan
• kata tugas yang menyambungkan 2 atau lebih klausa utama atau
klausa bebas yang setara untuk membentuk ayat majmuk gabungan
JENIS KATA HUBUNG
Contoh kata hubung
gabung
Bentuk tunggal
dan, tetapi,
sambil, serta,
maka
Bentuk terbitan
asalkan,
malahan,
melainkan,
sedangkan
Bentuk majmuk
walaupun,
manakala
padahal,
meskipun
Bentuk
berpasangan
bukan
sahaja...malahan
bukan
sahaja...tetapi juga
9. • Kata hubung mempunyai tugas dan makna yang tersendiri
kata hubung sambil mrnghubungkan 2 kata yang setara yang menunjukkan makna serentak
contoh ayat: Abang mandi sambil menyanyi.
kata hubung kemudian menghubungkan 2 frasa yang setara yang menunjukkan makna urutan
contoh ayat: Kakak mencuci pinggan mangkuk kemudian mengelapnya
Kata hubung tetapi menghubungkan 2 klausa yang setara yang menunjukkan makna pertentangan
contoh ayat: Ibu menjahit baju tetapi kakak menggantung langsir
• Terdapat kata yang dapat berfungsi sebagai kata hubung dan kata penegas
cth: kata lagi , selain berfungsi sebagai kata penegas, lagi turut berfungsi sebagai kata hubung
Pengetua belum tiba lagi . (kata penegas)
Pemimpin itu berbudi pekerti mulia lagi dihormati oleh ramai orang. (kata hubung)
10. 2) Kata hubung pancangan :
digunakan untuk menyambungkan klausa bebas dan klausa tak bebas untuk membentuk
ayat majmuk pancangan
terbahagi kepada 3 jenis
Kata hubung pancangan
relatif
menghubungkan klausa
utama dengan klausa
pancangan.
hubungan ini
menggunakan kata hubung
yang
contoh:
-buku yang dikarang oleh
Ahmad itu ialah buku sejarah
Kata hubung pancangan
komplemen (pelengkap)
menghubungkan klausa
sebagai komplemen pada
satu klausa utama.
hubungan ini menggunakan
kata hubung bahawa dan
untuk
contoh:
-Mereka mengetahui bahawa
Haji Ahmad adalah ahli
perniagaan besar.
-Kerajaan membuat jambatan
untuk rakyat melintas sungai
Kata hubung pancangan
keterangan
menghubungkan klausa
keterangan kepada klausa
utama.
kata hubung itu ialah kerana,
agar, apabila, hingga,
sekiranya
contoh :
-Persembahan itu akan
dibatalkan sekiranya
sambutannya dingan.
-Apabila hujan turun dengan
lebat, kawasan rendah itu akan
banjir.
11. b) KATA PRAKLAUSA
Digunakan pada awal klausa atau ayat untuk menimbulkan seruan,
pertanyaan, perintah, atau sebagai penerang pangkal kepada klausa
1. KATA SERU
Pada kebiasaannya, kata seru diletakkan pada awal ayat.
Selepas kata seru, tanda koma digunakan, manakala tanda
seru berada pada akhir ayat
digunakan untuk menzahirkan sesuatu perasaan, seperti sedih,
terkejut, marah, terkilan, kagum, ejek, dan sebagai.
12. Perasaan kata seru contoh dalam ayat
Menarik perhatian Eh, wahai, hai Wahai pelajarku, rajin-rajinlah belajar!
Kagum dan hairan Amboi, wah, wow Amboi, cantiknya pemandangan alam semula jadi di sini!
Kesakitan Aduh Aduh, sakitnya pinggang saya!
Kesedihan Aduhai Aduhai, sampai hati bayi ini ditinggalkan di dalam kotak
ini!
Sesal dan kecewa Ah Ah, kesalahan yang serupa masih berulang!
Kelegaan Syukur, alhamdulillah Syukur, kamu telah lulus dengan cemerlang!
Kebencian dan
kemarahan
Cih, cis, nah Nah, kamu terimalah padahnya!
Harapan oh, wahai Oh Tuhan, restuilah usaha kami!
Terkejut Alamak, wah, eh Alamak, makanan dah habis!
Tahniah Syabas Syabas, kamu telah menjadi pengurus sekarang!
13. 2) KATA TANYA
digunakan utk mengemukakan soalan atau pertanyaan
3) KATA PERINTAH
kata perintah boleh digunakan untuk menyatakan perintah, suruhan,
ajakan, keinganan, harapan, larangan
kata perintah boleh menerima partikel -lah bagi menimbulkan penegasan
APA
menanyakan
benda,
binatang,
perkara atau
hal
Siapa
menanyakan
orang
Mengapa
menanyakan
sebab
Bila
menanyakan
masa
Bagaimana
menanyakan
cara
Berapa
menanyakan
jumlah
Di mana
menanyakan
tempat atau
lokasi
14. 4) Kata pembenar
digunakan bagi mengeyakan sesuatu pernyataan atau menyokong kebenaran atau kesahihan tentang sesuatu
contoh kata pembenar: ya, benar, dan betul
-Ya, dialah yang menjadi dalangnya.
-Benar, sayalah yang membantu pelajar ini.
contoh kata perintah contoh ayat
a) Permintaan:
tolong, minta, mohon,
harap
- Tolong diam.
- Mohon hantar buku itu dengan segera.
b) Silaan:
sila, jemput, sudi
- Sila duduk.
- Jemputlah menjamu selera.
c) Larangan:
usah, jangan, dilarang
-Jangan bising.
- Dilarang merokok.
d) Ajakan:
mari, jom, ayuh
- Mari kita beredar.
- Jom kita memasak.
e) Pembiaran:
biar
- Biar dia di luar.
15. 5) Kata pangkal ayat
i. digunakan pada awal ayat dan berfungsi untuk menghubungkan satu idea dengan
satu idea yang lain.
ii. Kata jenis ini banyak digunakan dalam bahasa klasik
iii. contoh: hatta, maka, arakian
- Hatta raja pun berangkat ke negeri Inderapura.
-Maka sultan pun bersemayam di petarana.
(c) Kata prafrasa dan pascafrasa
-kata prafrasa hadir pada awal frasa, manakala kata pascafrasa hadir selepas frasa
-kedudukan kata prafrasa dan kata pascafrasa adalah di hadapan atau selepas frasa,
sama ada frasa nama, frasa kerja, frasa adjektif atau frasa sendi nama.
16. 1) Kata bantu
merupakan kata yang menerangkan kata kerja dan lazimnya berada di depan kata kerja
-contoh: saya akan belajar
dapat bertugas untuk memberikan maklumat tambahan bagi frasa adjektif dan frasa sendi nama
contoh:
-Amir harus ke Singapura. (FSN)
-Zariful harus cepat. (FA) Jenis kata bantu
kata bantu aspek
-merujuk pada masa / waktu
Kata bantu ragam
-menunjukkan ragam perasaan
Kata bantu aspek contoh penggunaan ayat
- merujuk masa ini :
sedang, masih, tengah, mula
-Haji Ruslan masih bekerja.
-Azrai mula membaiki mesin itu.
-merujuk masa depan :
akan, belum
-Kakitangan sekolah kami akan ke Langkawi.
-Pelajar Tingkatan 6 Atas Gemilang belum mengulang kaji pelajaran.
-merujuk masa lampau :
sudah, telah, pernah, baru
-Pengawai atasan jabatan ini telah berhenti kerja.
-Datuk Haji Rahim baru membina rumah banglo.
17. Kata bantu ragam contoh penggunaan ayat
-membawa maksud kehendak:
hendak, mahu, ingin
-Ayah dan ibu hendak ke negara Eropah.
-Samuel ingin makan sate.
-membawa maksud keupayaan :
boleh, dapat
-Orang kelainan upaya(OKU) boleh ke tempat itu.
-Anak kecilnya dapat menolak peti besi itu.
-membawa maksud kemungkinan :
mungkin, barangkali
-Abang mungkin marah kepada adik.
-Ibu mertuanya barangkali menyukai masakan kakak.
-membawa maksud kemestian :
perlu, harus, patut, mesti
-Amirah mesti memandu kereta dengan hati-hati.
-Kita patut memberikan sokongan padu.
-membawa maksud keengganan :
enggan
-Nadira enggan berpindah ke Bintulu.
18. kata bantu aspek dan kata bantu ragam boleh digunakan sekali.
(a) Aspek + Ragam = Adiknya itu sudah boleh merangkak.
(b) Aspek + Aspek = Saya belum pernah pergi ke Jepun.
(c) Ragam + Ragam = Kumpulan askar itu mesti dapat tiba pada waktu ditetapkan.
2. Kata penguat
(i) boleh didahului atau mengikuti kata adjektif untuk menguatkan maksud sesuatu kata atau membawa maksud
bandingan sifat
(ii) kata penguat boleh terbahagi kepada 3 jenis
jenis kata penguat contoh contoh penggunaannya dalam ayat
Kata penguat hadapan
-hadir di hadapan kata adjektif atau
frasa adjektif
agak, begitu, paling, terlalu - Adik-beradik Intan begitu rajin.
-Hujahnya terlalu bernas.
Kata penguat belakang
-Hadir di belakang kata adjektif atau
frasa adjektif
sekali, benar, betul -Rumah hartawan itu besar betul.
-Anak kecil itu jujur benar.
Kata penguat bebas
-Hadir di depan atau di belakang kata
adjektif atau frasa adjektif
amat, sungguh, sangat -Model produk kesihatan itu jelita sungguh.
-Pemain penyerang pasukan Johor amat
lincah.
19. 3. Kata penegas
kata penegas yang sesetengah juga dikenali sebagai pertikel atau kata penyerta berfungsi untuk
memberikan penegasan atau penekanan kepada bahagian-bahagian tertentu dalam ayat.
kata penegas terbahagi kepada 2
i. Yang menegaskan subjek dan predikat
contoh kata penegas : juga, hanya, sahaja, lagi
contoh penggunaannya dalam ayat :
-Saya juga akan pergi (menegaskan subjek)
-Memang dia cakap benar. ( menegaskan predikat)
-Encik Zainal pun pengurus bank juga. (menegaskan subjek dan predikat)
Ada 13 kata pun yang bukan kata penegas tetapi merupakan sebahagian kata hubung
mahupun ataupun
bagaimanapun biarpun
sekalipun adapun
lagipun andaipun
kendatipun meskipun
20. ii. Yang menegaskan perkataan yang bercantum dengannya
merupakan bentuk pracafrasa
contoh kata pengas jenis ini : partikel -lah, -kah dan -tah
penggunaan partikel -lah adalah dalam ayat penyata dan ayat perintah
penggunaan partikel -tah adalah dalam ayat tanya
contoh :
- Itulah ibu yang saya kasihi.
-Apatah yang harus saya katakan lagi?
-