Sistem sirkulasi darah pada manusia

1. M. Ardra Farrel A. XI-3 (20) Pengayaan Biologi

2. • Merupakan suspensi berwarna
merah yang terdapat di dalam
tubuh,
• Darah menyusun 8& dari berat
badan manusia
• Darah dapat berubah warna sesuai
kandungan O2 dan CO2
>Terlalu banyak CO2 : Merah TUa
>Terlalu banyak O2 : Merah Muda

3. Darah manusia tediri dari dua komponen utama :
SEL DARAH PLASMA DARAH
Terbagi menjadi :
• Eritrosit
• Leukosit
• Trombosit
Tersusun Atas :
• Air
• Zat Terlarut

4. Terbagi Atas :
• Sel Darah Merah • Sel Darah Putih • Sel Darah Pembeku

5. (SEL DARAH MERAH)
• Berbentuk BIkonkaf dan tetap
• Tidak Berinti
• Tidak dapat menembus dinding kapiler
• Pigmen merah berasal dari Hemoglobin
• Berfungsi mengangkut O2 dan CO2
HEMOGLOBIN
= 5 Juta /mm³ = 4 Juta /mm³

6. (SEL DARAH PUTIH)
• Berbentuk tidak teratur
dan tidak tetap
• Memiliki inti sel
• dapat melakukan
diapedesis (menembus
dinding kapiler)
• Berfungsi sebagai
Fagosit (memakan zat
asing)
• Bergerak secara
Amoeboid
FAGOSITOSIS

7. Berdasarkan ada/tidaknya granuler, leukosit dibagi
menjadi 2 :
GRANULOSIT AGRANULOSIT
GRANULER

8. Dibedakan menjadi 3
• Berjumlah 3.000-
7.000 butir/mm³ atau
50-70% dari jumlah
leukosit
• Plasma bersifat:
netral, terdapat bintik
merah kebiruan
• Berjumlah 20-50
butir/mm³
• atau 2-4% dari
keseluruhan
• leukosit
• Plasma bersifat:
Basa, memiliki bintik
biru
• Berjumlah 100-400
• butir/mm³ atau 1 %
dari
• leukosit
• Plasma bersifat:
asam, terdapat
bintik merah

9. Dibedakan menjadi 2 :
• Berjumlah 1.500-3.000
butir/mm³ atau 20-30% dari
keseluruhan
• leukosit
• Tidak dapat bergerak bebas
• Berperan sangat besar
dalam membentuk zat
• 2-8% keseluruhan leukosit
• Dapat bergerak cepat
• Dapat bergerak bebas,
membesar dan
berkembang menjadi
makrofag

10. (Sel darah pembeku)
• Berperan pada pembekuan
darah
• Berukuran lebih kecil dibanding
sel darah lainnya
• Bentuknya tidak teratur namun
tetap
• Tidak memiliki inti (bertahan 10-
12 hari)
• Tidak berwarna / bening

11. PEMBEKUAN DARAH 1. Dimulai ketika terjadi nya luka
2. Trombosit akan pecah dan
mengeluarkan enzim trombokinase
3. Trombokinase akan masuk ke dalam
plasma darah dan akan mengubah
protombin menjadi trombin dengan
bantuan Vitamin K dan Ion Kalsium
4. trombin akan mengubah fibrinogen
menjadi benang-benang fibrin.
5. Benang fibrin akan terus membuat
struktur seperti anyaman sehingga akan
menjebak sel darah agar tidak keluar dan
membentuk trombus / bekuan darah

12. (MEDIUM SEL DARAH)
PENYUSUN :
AIR (90%) ZAT
TERLARUT(10%)

13. ZAT TERLARUT
a. Zat makanan dan mineral: Glukosa, asam amino, asam lemak,
kolesterol, dll.
b. Zat-diproduksi sel : Hormon, enzim, dan antibodi
c. Protein darah :
- Albumin = Menjaga tekanan osmotik
- Fibrinogen = Pembekuan darah
- Globulin = Membentuk gamaglobulin atau molekul antibodi
- Fibrinogen = Menggumpalkan darah
d. Zat-zat sisa metabolisme : urea, asam urat, dan zat sisa lainnya
e. Gas-gas pernafasan yang larut dalam plasma : O2, CO2, N2

14. A SISTEM DARAH ABO
- Algutinin : Pada
plasma darah
- Aglutinogen : Pada
sel darah merah

15. B. TRANSFUSI DARAH
- Donor : memberikan darah
- Resipien : Penerima darah
- Golongan O : Donor
Universal
- Golongan AB : Resipien
universal

16. PEREDARAN DARAH
• Jantung sebagai alat pemompa
darah terletak di rongga dada
agak ke kiri,
• Berukuran kurang lebih sebesar
kepalan tangan.
1. Jantung

17. JANTUNG
• Perikardium : memperkokoh dan
melundungi jantung.
• Miokardium : lapisan paling tebal
yang tersusun atas otot jantung
yang bekerja secara tidak sadar.
• Endokardium : lapisan terdalam
jantung, untuk mengumpulkan
darah dan memompa darah.
a. Dinding Jantung

18. JANTUNG
• Serambi kanan (atrium dekster) :
memompa darah kotor ke bilik
• Bilik kanan (ventrikel dekster):
memompa darah kotor ke pembuluh
• Serambi kiri (atrium sinester) :
memompa darah kaya oksigen ke
bilik
• Bilik kiri (ventrikel sinester) :
memompa darah kaya oksigen ke
pembuluh
a. Ruangan Jantung

19. JANTUNG
• Klep berdaun tiga (valvula
trikuspidalis). Terdapat diantara
serambi kanan dan bilik kanan
• Klep berdaun dua (valvula
bikuspidalis). Terdapat di antara
serambi kiri dan bilik kiri.
• Klep aorta. Terdapat di antara
aorta dan bilik kiri
• Klep arteri pulmonalis. Terdapat
di antara arteri dan bilik kanan
c. Klep jantung

20. JANTUNG
• Nodus SA : Mengirim Impuls
• Nodus AV : Menerima dan
memperlambat impuls listrik
• Berkas Cabang/His :
Menerima sinyal dari Nodus
AV
• Serabut purkinje : Menyebar
sinyal ke ventrikel
d. Saraf Jantung

21. JANTUNG
SISTOL DIASTOL
• Ketika jantung berkontraksi, darah keluar
dari jantung menuju pembuluh darah
besar, kemudian ke seluruh tubuh.
• Tekanan darah meningkat (Tekanan
sistolik).
• Diastol merupakan periode saat otot
jantung berelaksasi. Ketika jantung
berelaksasi, bilik terisi oleh darah,
• tekanan darah menurun (Tekanan
Diastolik).

22. PEREDARAN DARAH
Terbagi menjadi 3, yaitu :
2. PEMBULUH DARAH
ARTERI KAPILER VENA

23. ARTERI
Pembuluh arteri
merupakan pembuluh
yang mengalirkan darah
dari jantung ke seluruh
tubuh.

24. VENA
Pembuluh Vena
merupakan pembuluh
yang mengangkut darah
dari seluruh organ tubuh
menuju jantung.

25. KAPILER
• Kapiler adalah pembuluh darah yang
menghubungkan organ dan jaringan tubuh
dengan
• arteriole (pembuluh nadi) dan venule
(pembuluh balik).
• Dinding kapiler hanya setebal selapis sel dsn
bersifst semipermeabel, sehingga
• memungkinkan nutrisi masuk ke dalam sel
dan jaringan tubuh.
• Pada pembuluh ini terjadi pertukaran O2 dan
zat makanan dari darah dengan CO2 dan zat
• sampah jaringan.

28. Peredaran Tertutup Peredaran Ganda

29. Peredaran Darah
Kecil
Peredaran Darah
Besar

30. Peredaran getah bening merupakan
suatu sistem penting untuk mendukung
peredaran darah dari segi
pengangkutan dan pertahanan tubuh.
Peredaran getah bening disebut
peredaran terbuka sebab tidak selalu
berada di dalam pembuluh limfa.