MSDM at Google Inc
oleh:
Kesuma Ningrum
Maria Rosaline
Redha Ayudea
Free Cash for you Check here!
http://tinyurl.com/lgf689n
_kesuma.ningrum@ymail.com_
Tugas Manajemen Strategik Universitas Telkom. Kelas MB 37-06. Dosen : Dr. Ir. Rina Djunita Pasaribu, M.Sc.
Anggota Kelompok :
RATNA ANGGRAINI R. 1201130226
RHINDY ROEL REGARY 1201130227
RISTY UTAMI PUTERI 1201130228
SAILA ZULFA MUTIARA 1201130230
SELA GARNITA 1201130231
SHINTA SEKARING 1201130232
FARIZ INDRA P. 1201132210
ELSIA RAHYUANI 1201134048
Google company Profile
Introduction
Mission and Vision
Product offerings
Industry analysis
SWOT analysis
competitor analysis
marketing Mix
Google Management
Current Events
Conclusion
Tugas Manajemen Strategik Universitas Telkom. Kelas MB 37-06. Dosen : Dr. Ir. Rina Djunita Pasaribu, M.Sc.
Anggota Kelompok :
RATNA ANGGRAINI R. 1201130226
RHINDY ROEL REGARY 1201130227
RISTY UTAMI PUTERI 1201130228
SAILA ZULFA MUTIARA 1201130230
SELA GARNITA 1201130231
SHINTA SEKARING 1201130232
FARIZ INDRA P. 1201132210
ELSIA RAHYUANI 1201134048
Google company Profile
Introduction
Mission and Vision
Product offerings
Industry analysis
SWOT analysis
competitor analysis
marketing Mix
Google Management
Current Events
Conclusion
I had to do a final project consisting of an entire strategic plan for a Fortune 1000 company. I chose Google because I love most of their products. The powerpoint begins from the start of thinking about strategy all the way through implementing it and revising it when necessary. Everything in between falls in this Powerpoint as well. It is one of my personal favorites.
Bagaimana Menjadi Seorang "Killer Performer"Mohammad Utoro
Jack Welch ketika masih aktif menjadi CEO dari GE pernah berucap: “Perform or Die”? Apa yang muncul dalam benak Anda ketika mendengarnya?
Memang terkesan bombastis, ekstrim, hiperbola, atau apapun terserah Anda menamakannya. Namun kalau kita camkan dengan dalam, memang tidak ada pilihan lain dalam hidup kita kecuali memanfaatkan waktu yang ada untuk selalu berproses menuju prestasi puncak.
Banyak orang menggambarkan kebahagian sejati adalah ketika kita sanggup mengelola seluruh sumber daya yang kita miliki menjadi kemanfaatan maksimal bagi dunia di mana kita tinggal. Dunia pekerjaan, profesi, organisasi dan lain sebagainya termasuk dunia agama, keyakinan, nilai-nilai dan norma-norma.
Stephen Covey dengan “highly effective people”, Jim Collins dengan “Good to Great”, Jamil Zainy dengan “Sukses Mulia”, Mario Teguh dengan “Super”. Semua berbicara tentang bagaimana manusia menjadi bahagia karena prestasi puncaknya, dalam pekerjaan, keluarga, masyarakat, organisasi, negara, agama, dan sebagainya.
Tanpa bisa disangkal lagi akhirnya, bahwa kebahagiaan sejati, hanya bisa dicapai manakala prestasi puncak tercapai. Dalam setiap prestasi puncak, beberapa elemen seperti: kebiasaan tidak tanggung-tanggung, bukan mediocre, Perform or Die, kinerja yang kaya makna, makna yang dikinerjakan, kesadaran tentang sumber daya dan kemampuan puncak diri, serta kesadaran tentang apa tujuan besar hidup, pasti akan selalu ada.
Sesi pencerahan selama 8 jam tanpa henti ini, akan membawa Anda pada kesadaran puncak tentang:
1. Betapa mulianya Anda saat pertama kali Anda dilahirkan.
2. Bagaimana anda lahir kembali menjadi pribadi yang beraktualisasi melalui prestasi yang dahsyat besarnya sebagai – “Killer Performer”.
3. Apa peran terpenting Anda di lingkungan Anda dan bagaimana Anda secara cerdas, ikhlas dan dengan penuh kebahagiaan mengelola sumber daya Anda (skill, knowledge, attitude, waktu, hubungan, keyakinan, nilai-nilai dan niat besar Anda) menuju kemanfaatan yang dahsyat besarnya (bukan mediocre) bagi lingkungan, organisasi dan masyarakat Anda.
4. Berlatih mengaplikasikan pola-pola teknologi aktualisasi diri (axes of change, mind to muscle, well-formed outcome dan matrix) langsung pada aktifitas, pekerjaan, otoritas dan tanggung jawab Anda sehari-hari.
5. Bagaimana secara berkelanjutan menjaga tingkat aktualisasi diri Anda agar selalu meningkat.
6. Bagaimana menularkan kemuliaan kinerja Anda kepada Tim.
7. Bagaimana menjadikan diri Anda, pribadi yang selalu mempersembahkan kinerja dan prestasi selalu melebihi dari yang diharapkan.
8. Bagaimana Anda menghubungkan kinerja-kinerja terbaik Anda dengan makna-makna kehidupan yang Anda memiliki, sehingga kebahagiaan paling hakiki, Anda temukan kembali.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Google ..
Google Kelompok 1
Google Kelompok 1
Sejarah Google
Budaya dan lingkungan kerja Google
Manajemen Sumber Daya Manusia
Sistem pelatihan, seleksi dan perekrutan
Struktur Kompensasi
Kesimpulan (secara SWOT)
Saran
Exit
4. Sejarah ..
Sejarah Google Inc
Pada tahun 1995 Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey
Brin saat masih mahasiswa Ph.D. di Universitas Stanford, dengan nama
awal Back Rub.Google kemudian menjadi perusahaan swasta tahun
1998.
Google merupakan sebuah perusahaan berpredikat nomor satu
dalam top 100 perusahaan yang paling sebagaimana halnya situs milik
Google seperti YouTube dan Blogger, dengan jumlah pegawai sekitar 10
ribu orang.
Misi Google adalah, “untuk mengumpulkan informasi dunia dan
menjadikannya dapat diakses secara universal dan berguna.” Filosofi
Google meliputi slogan seperti “Don`t be evil”, dan “Kerja harusnya
menatang dan tantangan itu harusnya menyenangkan”, menggambarkan
budaya perusahaan yang santai.
5. Sejarah ..
Budayadan Li
Budaya dan Lingkungan Organisasi Google Inc
Google datang dengan budaya yang mengikut sertakan
karyawan untuk memastikan kreativitas yang mereka punya dalam
mengembangkan
perusahaan:
fleksibilitas,
pemberdayaan
kerjasama tim.
Beberapa filosofi yang melatar belakangi budaya kerja google
seperti:
•You Can Make Money Without Doing Evil
•You Can Be Serious Without a Suit.
•No Pop Up Ads
dan
6. Manajemen ..
Manajemen Sumber Daya Manusiadi Google Inc ……
Komitmen,
etis &
pantas
“Don’t be
evil”
Calon
Pemimpin
Google
Eksternal
Karwawan
jujur
Internal
Sistem
Reward
Trial Eror
Standar
Penerapan
MSDM
Serious
without
Suit
7. Manajemen ..
Manajemen Sumber Daya Manusiadi Google Inc
10 Alasan Google menjadi tempat terbaik untuk bekerja
1. Lend a helping hand
2. Life is a beautiful
3. Appreciation is the best motivation
4. Work and Play not mutually exclusive
5. We love our employees & we want they know it
6. Innovations is our Bloodline
7. Good company everywhere you look
8. Uniting the world one user at time
9. Badly go where no one has gone before
10. There is such thing as free lunch
8. Manajemen ..
SistemPelati ..
Sistem Pelatihan, Seleksi dan Perekrutan Google Inc.
Rata-rata karyawan (googlers) 27 tahun
1-4 skala
seleksi, 1:14
perekrut
Sistem
Mesin
Perekrut
Wawancara
Informal
Nooblers
9. Manajemen ..
SistemPelati ..
StrukturKom .
Struktur Kompensasi
Gaji diatas standar
Pay for Performance &
Creativity
Motivator tenaga ahli
terkenal
Campuran gaji dan
tunjangan
10. Analisa SWOT .
Analisa SWOT
Kekuatan (Strenghts)
Kelemahan (Weaknesses)
• Filosofi merekruit orang karyawan
yang tepat
• Budaya Google sebagai struktur
organik
• Manajemen SDM yg solid
• Inovasi di dalam proses perekrutan
• dibayar berdasarkan kinerja (pay for
performance)
• Pengembangan Karyawan
• Adanya gap kesenjangan pada
praktek divisi SDM
• Proses screening, perekrutan, dan
interview yang lama
• minimnya pengawasan on the job
performance pada karyawan baru
Peluang (Opportunities)
• Bisnis di Google akan terus bertumbuh
di masa depan sebagai fast growing
Internet Company
• Divici SDM akan menjadi partner yang
strategis bagi operasi bisnis Google
• Pelebaran training-training di dalam
kebutuhan karyawan untuk
mengembangakan kompetisi
• Perkembangan teknologi yang semakin
pesat
Ancaman (Threats)
• Ketidakpuasan karyawan di dalam
proses perekruitan
• Mempertahankan karyawan di dalam
lingkungan yang berkompetisi
• Adanya budaya birokrasi dalam struktur
organisasi
11. Analisa SWOT
Saran ..
Saran
Mempertahankan budaya
Mempertahankan kecepatan dlm inovasi &
penanaman etos kerja
Memperbaiki kinerja dalam perekrutan
Tetap waspada
Kekebasan terkontrol
Menjaga kestabilan Brand