Dokumen tersebut membahas tentang glikolisis, yaitu proses pecahan glukosa menjadi asam piruvat melalui beberapa tahapan reaksi kimiawi yang terkatalisis enzim. Glikolisis menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan NADH. Ada dua jenis fermentasi yaitu fermentasi alkohol dan asam laktat.

1. GLIKOLISIS
KELOMPOK 1

2. ANGGOTA
• Fardiana Muchita 201110410311205
• M. Rizki Pratama 201110410311206
• Alif Mukhlis Z. 201110410311211
• Erry Probo S. 201110410311216
• Dilla Novita 201110410311220
• Rini Rakhmawati 201110410311221
• Richa Elfira 201110410311223
• Rahil Bunga Adinda 201110410311224

5. Pengertian Glikolisis
• Glikolisis adalah reaksi pelepasan energi yang
memecah 1 molekul glukosa (terdiri dari 6
atom karbon) atau monosakarida yang lain
menjadi 2 molekul asam piruvat (terdiri dari 3
atom karbon, 2 NADH (Nicotinamide Adenine
Dinucleotide H), dan 2 ATP.
• Glikolisis terjadi di dalam sitosol di dalam sel.

6. Glukosa + ATP glukosa-6 fosfat + ADP
Glikolisis di awali dengan reaksi pembentukan glukosa-6 fosfat
dari glukosa. Reaksi tersebut merupakan reaksi yang
membutuhkan energi yang di ambil dari pemutusan ikatan fosfat
dari ATP. Reaksi ini di katalisis oleh enzim heksokinase atau
glukokinase

7. glukosa-6 fosfat fruktosa-6 fosfat
Isomerasi glukosa-6 fosfat.
Reaksi kedua ini adalah pembentukan isomer fruktosa-6 fosfat dari
glukosa-6 fosfat. Reaksi ini di katalis oleh fosfoglukoisomerase.

8. fruktosa-6 fosfat + ATP fruktosa-1,6 difosfat +
ADP
Fosforilasi kedua.
Reaksi fosforilasi fruktosa-6 fosfat menjadi fruktosa-1,6 difosfat oleh
enzim fosfofruktokinase. Reaksi ini berjalan spontan dan merupakan
rate limiting step pada proses glikolisis. Pada reaksi ini dibutuhkan 1
mol ATP dan diregulasi secara ketat. Fosfofruktokinase dapat
dihambat oleh ATP.

9. fruktosa-1,6 difosfat 2 PGAL
(fosfogliseraldehid)
Reaksi ini adalah pemutusan fruktosa-1,6 dofosfat menjadi 2 PGAL.
Reaksi ini di katalis oleh enzim aldolase, yang selanjutnya
mengalami Isomerasi membentuk dihidroksiasetonfosfat.

10. PGAL + NAD+ + pi 1,3-difosfogliserat +
NADH
Reaksi ini di katalisis oleh enzim gliseraldehid-3-fosfat
dehidrogenase dengan NAD+ sebagai koenzimnya. Reaksi oksidasi
ini terjadi addisi gugus fosfat dan menghasilkan NADH. Pada tahap
ini terbentuk pertama kali senyawa yang mengandung energi
tinggi.

11. 1,3- difosfogliserat + ADP 3-fosfogliserat
+ ATP
Senyawa 1,3-difosfogliserat merupakan senyawa berenergi tinggi
yang selanjutnya gugus fosfat tersebut ditransfer untuk membentuk
ATP yang dikatalis oleh enzim fosfogliserat kinase dengan ko faktor
Mg+.

12. 3-fosfogliserat 2-fosfogliserat
Pada tahap ini terjadi reaksi perpindahan gugus fosfat pada 3-
fosfogliserat yang berada pada posisi C-3 berpindah ke OH posisi
C-2 yang di katalis oleh enzim fosfogliserat mutase. Pada katalisis
ini residu histidin berperan penting pada transfer fosfat ion
dengan memberikan dan menerima gugus fosfat.

13. 2-fosfogliserat PEP (3-fosfoenol piruvat)
+ H2O
Pembentukan senyawa ini dilakukan dengan dehidrasi yang
dikatalis oleh enzim enolase yang memiliki ko faktor Mg2+.

14. PEP + ADP Asam piruvat + ATP
Reaksi ini berjalan spontan dan terjadi transfer dari
fosfoenolpiruvat ke ADP membentuk ATP. Pelepasan fosfat ion
menyebabkan terjadinya ikatan enol yang tidak stabil sehingga
akan terkonveksi ke bentuk keto dan menjadi asam piruvat.
Reaksi ini di katalisis oleh enzim piruvat kinase. Ensim ini
memerlukan Mg+ sebagai ko-faktor. Asam piruvat sebagai hasil
akhir glikolisis.

16. Reaksi Anaerob
• Respirasi anaerob merupakan respirasi yang
tidak menggunakan oksigen sebagai penerima
elektron akhir pada saat pembentukan ATP.
Respirasi anaerob merupakan proses
fermentasi.

17. • Seperti pada respirasi aerob, glukosa
merupakan substrat pada tahap awal
fermentasi. Glukosa di pecah menjadi 2
molekul asam piruvat, 2 NADH dan terbentuk
2 ATP. Akan tetapi, reaksi fermentasi tidak
sempurna memecah glukosa menjadi karbon
dioksida dan air, sehingga ATP yang di hasilkan
lebih sedikit dari jumlah ATP yang di hasilkan
oleh glikolisis.

18. Tahapan fermentasi
alkohol
Glukosa 2 Asam piruvat 2asetaldehid
2 etanol
Asam piruvat yang di hasilkan dari proses glikolisis dari glukosa di
fermentasikan menjadi asetaldehid dengan membutuhkan 2 H2O
dan menghasilkan 2 CO2 .NADH yang di hasilkan dari proses glikolisis
memberikan elektronnya dan hidrogennya kepada asetaldehid,
sehingga terbentuk produk akhir alkohol.

19. Tahapan fermentasi Laktat
Glukosa 2 Asam piruvat 2asetaldehid
2 laktat
Pada fermentasi asam laktat ini, molekul asam piruvat hasil glikolisis
menerima elektron dan hidrogen dari NADH. Transfer elektron dan
hidrogen ini menghasilkan NAD+ kembali. Pada saat yang sama, asam
piruvat diubah menjadi asam laktat dan menghasilkan 2 ATP.