2. PENDAHULUAN
GIZI USIA DEWASA
Masa dewasa dibagi menjadi tiga fase:
1. Usia dewasa muda (> 19 tahun)
2. Usia dewasa tengah (40-50 tahun)
3. Usia dewasa tua (51-65 tahun)
3. Usia Dewasa Muda
Umumnya, pertumbuhan dan maturasi selesai pada masa
dewasa awal, meski ada beberapa laki-laki masih dapat tumbuh
setelah usia 20 tahun
Tantangan untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran
fisik serta mencegah peningkatan BB
Kepadatan tulang terus terjadi hingga usia 30-35 tahun
WUS nutrisi khusus pada tahap; sebelum konsepsi, prenatal,
pascanatal/laktasi
Gangguan kronis usia 18-24 tahun asma, sinusitis, gejala sendi
kronis (National Centre for Health Statistics)
4. Usia Dewasa Tengah
Fungsi fisiologis yang memengaruhi mobilitas mulai berkurang
laju 1% atau lebih/tahun
Komposisi tubuh mulai berubah BB sulit dikurangi
Perubahan hormonal pada laki-laki dan perempuan berbeda:
- Laki-laki kadar testosteron mulai berkurang pada usia 40-50
tahun namun sperma masih bisa membuahi produksi
sperma dikaitkan dengan malnutrisi
- Wanita siklus reproduktif berlangsung sekitar 40 tahun 13
tahun siklus menstruasi setiap tahun angka kelahiran pada
wanita yang berusia 35-39 tahun lebih tinggi (Martin, 1990).
5. Usia Dewasa Tua
Massa dan kekuatan otot akan berkurang seiring bertambah usia
olahraga dapat mengimbangi penurunan tsb
Sistem imun melemah seiring bertambah usia kemampuan
melawan infeksi semaki sulit dilakukan
Postur tubuh memburuk kehilangan massa tulang
Kemampuan perasa semakin tumpul kemampuan untuk
menikmati rasa dan aroma makanan berkurang
Saliva berkurang, sekresi gastrik berkurang, konstipasi, gas dan
perut kembung menjadi masalah yg sering terjadi makanan
tidak tepat dan diet yang terbatas karena intoleransi meningkat
6. Kebutuhan Gizi Bagi Dewasa
Energi tergantung dari aktivitas sehari-hari
BMR menurun seiring pertambahan usia usia 25 tahun
menurun 2-3%, usia 51-74 tahun menurun 6%, dan menurun lagi
6% pada usia 74 tahun.
Menurut DRI (Dietary Reference Intake) energi pria dan wanita
usia 30 tahun dapat dihitung dengan kilokalori berdasarkan usia
usia <30 tahun tambahkan 7 kkal/kg untuk wanita dan 10
kkal/kg bagi pria, usia >30 tahun kurangi 7 kkal/kg untuk wanita
dan 10 kkal/kg bagi pria
7. Protein 46 gr/hari (DRI), 50 gr/hari (AKG) 10%-35% kkal
energi/hari
KH 130 gr 45%-65% kkal energi/hari
Lemak jumlah gram lemak tidak dapat ditentukan 20%-35%
kkal energi/hari
Mikro nutrien:
- Vitamin D usia 51-70 tahun 10 mg, usia 19-30 tahun dan 31-
50 tahun 5 mg
- Kalsium usia 51-70 tahun 200 mg/hari,
- Vitamin B12 meningkat setelah usia 50 tahun
- Zat besi usia 19-5018 mg/hari setelah menopause
kebutuhan berkurang 8 mg/hari
8. Air wanita sehat 2,7 L/hari dan pria 3,7 L/hari nilai RDA 1
ml air/kkal selama kebutuhan kilokalori terpenuhi
Metode menentukan kebutuhan air dinyatakan mL/kg
berdasarkan usia:
- Usia 15-30 tahun: 40 mL/kg
- Usia 25-55 tahun: 35 mL/kg
- Usia 44-65 tahun: 30 mL/kg
- Usia >65 tahun 25 mL/kg
9. Serat
- Wanita usia 19-50 tahun: 25 g/hari
- Pria usia 19-50 tahun: 38 g/hari
- Wanita usia 51-70 tahun: 21g/hari
- Pria usia 51-70 tahun: 28 g/hari
10. Masalah Gizi Usia Dewasa
Penyakit kardiovaskuler
Kanker
Diabetes
Anemia
Obesitas
KEP
KVA
GAKY
Penyakit atau gangguan kesehatan pada usia dewasa sebagian
besar dapat ditimbulkan oleh :
Kebiasaan makan : Fast food, makanan tinggi kadar lemak,
rendahnya asupan serat
Gaya hidup : Merokok, minum alkohol, malas berolahraga
13. Klasifikasi IMT Dewasa Menurut
Kemenkes RI (2003)
Kategori IMT Klasifikasi
< 17,0 Kurus (kekurangan berat badan
tingkat berat)
17,0 – 18,4 Kurus (kekurangan berat
badan tingkat ringan)
18,5 – 25,0 normal
25,1 – 27,0 Kegemukan (kelebihan berat
badan tingkat ringan)
> 27,0 Gemuk (kelebihan berat
badan tingkat berat)