3. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
• Proyeksi penduduk adalah suatu
perkiraan jumlah penduduk
berdasarkan metode tertentu dengan
asumsi - asumsi kelahiran, kematian
dan migrasi. Menurut para ahli
demografi, "perkiraan" pada
umumnya dipergunakan untuk
memperkirakan jumlah penduduk
untuk jangka waktu antara sensus
dan sesudah sensus diselenggarakan
Proyeksi
penduduk
4. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
• Badan Pusat Statistik telah membuat beberapa skenario
proyeksi penduduk Indonesia (2000-2025) mulai yang
paling rendah sampai yang paling tinggi dengan dasar
hasil Sensus Penduduk 2000.
• Proyeksi ini dibuat dengan metode komponen
berdasarkan asumsi tentang kecenderungan fertilitas,
mortalitas, serta perpindahan penduduk antar provinsi
yang paling mungkin terjadi 25 tahun yang akan datang.
• Untuk proyeksi penduduk daerah perkotaan dilakukan
dengan metode Urban Rural Growth Difference (URGD),
yaitu dengan menggunakan selisih pertumbuhan
penduduk daerah perkotaan dan penduduk daerah
perdesaan.
Metode Proyeksi
5. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
• Pada tahap pertama, dihitung proyeksi
penduduk Indonesia, kemudian proyeksi
penduduk per provinsi. Jika proyeksi penduduk
per provinsi ini dijumlahkan, maka hasilnya tidak
akan sama dengan proyeksi penduduk
Indonesia, sehingga untuk menyamakannya
dilakukan iterasi, dengan penduduk Indonesia
sebagai patokan. Pada tahap terakhir baru
dilakukan perhitungan proyeksi penduduk
daerah perkotaan.
Metode Proyeksi
6. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
• Selanjutnya, proyeksi tersebut dibahas dalam tim teknis
yang dibentuk oleh BPS,
• Hasil pembahasan tersebut dibahas lebih lanjut dalam
rapat tim yang terdiri dari para pejabat dari Bappenas,
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN), Departemen Kesehatan, Badan Pusat Statistik
dan instansi-instansi lain yang terkait. Dalam rapat
tersebut selain dilakukan diskusi-diskusi teknis juga
diputuskan bahwa untuk perencanaan Pembangunan
Jangka Panjang (PJP) perlu dibuat suatu proyeksi
penduduk yang bersifat resmi yang dapat dijadikan
acuan oleh semua instansi pemerintah dalam menyusun
perencanaannya masing-masing.
Metode Proyeksi
7. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
• Menentukan asumsi
Menentukan asumsi merupakan kunci
perhitungan proyeksi penduduk.
• Biasanya asumsi mengenai kecenderungan dari
tingkat kelahiran, kematian, serta perpindahan
penduduk ditentukan oleh kecenderungan yang
terjadi di masa lalu dengan memperhatikan
berbagai faktor yang mempengaruhi ketiga
komponen laju pertumbuhan tersebut di atas.
Metode Proyeksi
8. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
• Tetapi informasi ini belum cukup, karena
harus dilengkapi dengan pandangan para
pakar dan para pengambil keputusan
(decision maker) yang berwawasan luas
ke masa yang akan datang mengenai
masalah kependudukan. Masukan dari
pertemuan pejabat tersebut di atas
menjadi pegangan tim teknis BPS dalam
menentukan asumsi yang dipakai dalam
perhitungan proyeksi.
Metode Proyeksi
9. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Estimasi penduduk
• Estimasi penduduk adalah perkiraan
penduduk antar sensus atau segera
setelah sensus.
• Hanya memberikan perkiraan jumlah
penduduk.
• Dua cara yang biasa digunakan dalam
estimasi penduduk; metode matematik
dan metode komponen
10. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Metode matematik
• Menggunakan fitting curve data sensus untuk
menggambarkan perubahan penduduk antara
dua sensus.
• Perubahan penduduk digunakan untuk
mengestimasi jumlah penduduk antara dua
sensus atau setelah sensus dilaksanakan.
• Pola pertambahan penduduk yang sering
dipakai adalah pola pertambahan penduduk
menurut kurva geometrik dan eksponensial.
11. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Geometrik dan
Eksponensial
Geometrik :
Pt = Po (1+r)t
r = 1-anti log {(log Pt/Po)/t}
Eksponensial :
Pt = Poert
r = 1 / t (2.3026) * log (Pt/Po)
13. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Metode komponen
P1 = Po + B1 – D1 + I1 – O1
Po = Penduduk pada tahun 0 (tahun dasar)
B1 = Kelahiran selama 1 tahun
D1 = Kematian selama 1 tahun
I1 = Migrasi masuk selama 1 tahun
O1 = Migrasi keluar selama 1 tahun
14. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Proyeksi penduduk
Proyeksi penduduk bukan merupakan
ramalan jumlah penduduk tetapi suatu
perhitungan ilmiah yang didasarkan pada
asumsi dari komponen-komponen laju
pertumbuhan penduduk, yaitu kelahiran,
kematian, dan perpindahan (migrasi).
15. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Tahapan perhitungan
proyeksi penduduk
• Penentuan data dasar dan perapihan
penduduk
• Penentuan asumsi kelahiran, kematian,
dan perpindahan
• Perhitungan proyeksi
• Iterasi (penyeimbangan data)
16. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Kenapa harus dilakukan
perapihan struktur umur ?
• Tiga kesalahan dalam pelaporan umur :
1. Kesalahan penuturan umur (age misstatement)
2. Digit Preference (kecenderungan untuk
melaporkan umur yang berakhiran nol dan lima)
3. Under-estimate untuk kelompok umur tertentu
(kelompok umur di bawah lima tahun, kelompok
umur tua, dan kelompok umur usia muda)
17. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Cara untuk mengevaluasi
struktur umur penduduk
• Menggambar piramida penduduk untuk
melihat age heaping
• Menghitung Whipple’s Index untuk
mengukur sejauh mana kecenderungan
responden melaporkan umur yang
berakhiran 0 atau 5
• Menghitung Myer’s Index untuk
mengevaluasi kecenderungan pelaporan
umur yang berakhiran 1 sampai dengan 9
• Menghitung United Nation’s Index untuk
melihat keakurasian umur dan jenis kelamin
18. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
PIRAMIDA PE
NDU
DU
K BANGKA BE
LITU
NG
Tahun 2000 (Dalam Ribu)
Hasil SP2000
75+
70
65
60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
0
2
4
6
8
10
12
14 0 2 4 6 8 10 12 14
Laki-laki Perempuan
19. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Perapihan Umur
1.Kelompok umur 10-64 tahun dengan metode United Nation yang
disusun dalam paket komputer Micro Computer Programs for
Demographic Analysis (MCPDA) :
5Px
* = 1/16 (-5Px-10 + 45Px-5 + 105Px + 45Px+5 - 5Px+10)
5Px
*= Jumlah penduduk yang telah dirapihkan menurut
kelompok umur lima tahunan.
5Px = Jumlah penduduk dari data dasar menurut kelompok umur
lima tahunan.
2. Kelompok umur 65 tahun ke atas dengan menggunakan distribusi
penduduk 65 tahun ke atas dari suatu negara yang penduduknya
sudah stabil.
3. Kelompok umur 0-4 dan 5-9 tahun dengan menggunakan data
kelahiran waktu lampau
20. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Asumsi
• Asumsi fertilitas dan mortalitas dibuat berdasarkan trend
tingkat fertilitas di masa lalu dan kebijakan pemerintah
yang berhubungan dengan fertilitas
• Asumsi mortalitas juga berdasarkan trend tingkat
mortalitas di masa lalu dan kebijakan pemerintah
sehubungan dengan tingkat kematian bayi
• Karena sulitnya menentukan asumsi migrasi, biasanya
pola migrasi untuk masa yang akan datang dianggap
sama dengan pola migrasi data yang dipakai.
• Dalam penentuan setiap asumsi kondisi spesifik daerah
juga diperhatikan.
21. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Perhitungan Proyeksi
dan iterasi
• Perhitungan proyeksi menggunakan
software program komputer yaitu “Fivsin”
• Input program ini adalah :
- Penduduk menurut kelompok umur
- TFR dan ASFR
- Level kematian
22. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Perhitungan proyeksi
dan iterasi
• Perhitungan proyeksi penduduk dilakukan secara
berjenjang. Mula-mula dihitung proyeksi penduduk
Indonesia, kemudian proyeksi penduduk per propinsi,
baru proyeksi per kabupaten/kota.
• Jumlah penduduk hasil proyeksi per propinsi harus sama
dengan jumlah penduduk hasil proyeksi Indonesia.
Begitu juga jumlah penduduk hasil proyeksi
kabupaten/kota harus sama dengan jumlah penduduk
hasil proyeksi untuk propinsi yang bersangkutan.
• Untuk menyamakan jumlah penduduk dari hasil setiap
proyeksi harus dilakukan iterasi.
23. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Hasil Proyeksi
• Hasil Proyeksi dengan program “Fivsin” adalah :
- Penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin
- Parameter demografi :
Total Fertility Rate (TFR)
Infant Mortality Rate (IMR) menurut jenis kelamin
Expectation of Life at birth (E0) per jenis kelamin
Crude Birth Rate (CBR)
Crude Death Rate (CDR)
Rate of Natural Increase (RNI)
24. 03/10/2022 Pengantar Kependudukan
Hasil Proyeksi
Seringkali jumlah penduduk di masa akan
datang yang diperlukan adalah jumlah
penduduk umur tunggal. Untuk memecah
penduduk menurut kelompok umur
menjadi umur tunggal (1 tahunan)
digunakan metode yang disebut Karrop-
King