Makalah ini membahas fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia. Fungsi bahasa mencakup sebagai alat komunikasi, ekspresi diri, interaksi sosial, persuasi, eksplorasi, dan penyampaian informasi. Fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa resmi, pengantar pendidikan, perencanaan pembangunan, dan pengembangan kebudayaan. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara berdasarkan
RUMUSAN MASALAH sebagai berikut :
- Bagaimana konsep tentang bahasa ?
- Bagaimana sejarah bahasa Indonesia ?
- Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia ?
- Bagaimana bentuk ragam bahasa Indonesia ?
RUMUSAN MASALAH sebagai berikut :
- Bagaimana konsep tentang bahasa ?
- Bagaimana sejarah bahasa Indonesia ?
- Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia ?
- Bagaimana bentuk ragam bahasa Indonesia ?
MAKALAH BAHASA INDONESIA
“KALIMAT”
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Haerudin, M.Pd
Disusun oleh :
M.Taufiqurrohman
1584202164
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2015
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
Gita r w
1. Yang Diajukan untuk menulis salah satu tugas
mata kuliah : Bahasa Indonesia
Disusun Oleh :
Gita Rani Wulandari ( 1584202022 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2015/2016
2. KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta
hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah mata kuliah “Bahasa Indonesia”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia. Yang membahas tentang “Fungsi dan Kedudukan Bahasa
Indonesia”, kedudukan dan fungsi ini dilihat dari dalam kehidupan
masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia. Semoga makalah ini akan
menjadi pembangkit minat pembaca mengenai fungsi dan kedudukan bahasa
Indonesia sendiri.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Dosen pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia dan
kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan
selama penulisan makalah ini.
Penulis banyak mengharapkan bahwa makalah ini dapat berguna
bagi seluruh pembaca dan semakin menyadarkan para pembaca untuk lebih
peduli terhadap fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia itu sendiri.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-
kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Hormat saya,
PENULIS
3. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ada yang beranggapan bahwa penguasaan bahasa khususnya bahasa
pertama tidak memerlukan usaha sama sekali. Bahasa yang dikuasai seseorang
adalah wajar, bukan prestasi yang luar biasa. Akibat anggapan yang keliru
tersebut menyebabkan bahasa dianggap hal yang biasa sehingga tidak perlu
mendapat perhatian. Padahal, bahasa merupakan hal yang paling penting dalam
kehidupan kita.
Bahasa merupakan bagian dari kehidupan masyarakat penuturnya. Bagi
masyarakat Indonesia, bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan fungsi di
dalam kehidupan masyarakat baik secara lisan maupun tulisan. Dan ihwalnya
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia inilah pokok pembicaraan kita pada
bab ini.
Kedudukan dan fungsi yang dipakai oleh pemakainya, dan perlu
dirumuskan secara eksplisit sebabnya kejelasan label diberikan akan
mempengaruhi masa depan bahasa yang bersangkutan. Dan pemakaiannya
akan sesuai dengan label yang dikenakan olehnya. Mereka akan memilah-
milahkan sikap dan pemakaiannya, mereka tidak akan memakai bahasa secara
sembarangan. Mereka biasa mengetahui kapan, dan dalam situasi apa bahasa
yang satu dipakainnya, dan kapan dalam situasi bahasa yang lainnya dipakai.
Dengan demikian perkembangan bahasa akan menjadi terarah, memakainya
harus berusaha mempertahankan kedudukan dan fungsi bahasa yang telah
disepakati dengan antara lain, menyeleksi unsur bahasanya yang masuk
kedalamnya. Unsur itu dianggap menguntungkan akan diterima, sedangakan
unsur yang merugikan akan ditolak.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang uraian diatas maka saya akan
mengambil makalah tentang tema “kedudukan dan fungsi bahasa”.
4. 1.2 Rumusan Masalah
1. Apa fungsi Bahasa?
2. Bagaimana fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui fungsi bahasa
2. Mengetahui bagaimana fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia
1.4 Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi bahasa
2. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia
5. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Bahasa
Santoso, dkk (2004) berpendapat bahwa bahasa sebagai alat komunikasi
memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi informasi, yaitu untuk menyampaikan informasi timbal balik
antara anggota keluarga ataupun anggota-anggota masyarakat.
2. Fungsi ekspresi diri, yaitu untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan,
emosi atau tekanan-tekanan perasaan pembaca. Bahasa sebagai alat
mengekspresikan diri ini dapat menjadi media untuk menyatakan
eksistensi (keberadaan) diri, membebaskan diri dari tekanan emosi dan
untuk menarik perhatian orang.
3. Fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu untuk menyesuaikan dan
membaurkan diri dengan anggota masyarakat, melalui bahasa seorang
anggota masyarakatsedikit demi sedikit belajar adat istiadat, kebudayaan,
pola hidup, perilaku, dan etika masyarakatnya. Mereka menyesuiakan
diri dengan semua ketentuan yang berlaku dalam masyarakat melalui
bahasa. Sebagaimana telah dikemukakan bahwa manusia adalah makhluk
sosial yang pelu berintegrasi dengan manusia di sekelilingnya. Dalam
berintegrasi tersebut, manusia memerlukan bahasa sebagai alat. Dengan
bahasa, manusia dapat bertukar pengalaman dan menjadi bagian dari
pengalaman tersebut. Mereka memanfaatkan pengalaman itu untuk
kehidupannya. Dengan demikian, mereka merasa saling terkait dengan
kelompok sosial yang dimasukinya.
4. Fungsi kontrol sosial. Bahasa berfungsi untuk memengaruhi sikap dan
pendapat orang lain. Bila fungsi ini belaku dengan baik, maka semua
kegiatan sosial akan berlangsung dengan baik pula. Dengan bahasa
seseorang dapat mengembangkan kepribadian dan nilai-nilai sosial
kepada tinngkat yang lebih berkualitas.
6. Adapun fungsi bahasa tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sebagai alat komunikasi
2. Sebagai alat ekspresi diri
3. Sebagai alat interaksi sosial
4. Sebagai alat persuasi
5. Sebagai alat eksplorasi (penjelas)
6. Sebagai alat penyampai informasi
7. Sebagai alat penghibur
2.2.Fungsi Dan Kedudukan Bahasa Indonesia
2.2.1. Fungsi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai fungsi khusus
yang sesuai dengan kepentingan bangsa Indonesia. Fungsi itu adalah sebagai
:
1. Bahasa resmi kenegaraan. Dalam kaitannya dengan fungsi ini bahasa
Indonesia dipergunakan dalam adminstrasi kenegaraan, upacara atau
peristiwa kenegaraan, komunikasi timbal-balik antara pemerintah
dengan masyarakat.
2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Sebagai bahasa
pengantar, bahasa Indonesia dipergunakan di lembaga-lembaga
pendidikan baik formal atau nonformal, dari tingkat taman kanak-
kanak sampai perguruan tinggi.
3. Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah. Dalam
hubungannya dengan fungsi ini, bahasa Indonesia tidak hanya
dipakai sebagai alat komunikasi timbal-balik antara pemerintah
dengan masyarakat luas atau antar suku, tetapi juga sebagai alat
perhubungan di dalam masyarakat yang keadaan sosial budaya dan
bahasanya sama.
7. 4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam kaitan ini, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang
memungkinkan kita membina serta mengembangkan kebudayaan
nasional sedemikian rupa sehingga ia memiliki identitasnya sendiri,
yang membedakannya dengan bahasa daerah.
2.2.2. Kedudukan Bahasa Indonesia
2.2.2.1. Kedudukan Bahasa Indonesia di antara Bahasa –Bahasa Austronesia
Berdasarkan pengelompokan bahasa-bahasa dalam rumpun
Austronesia, bahasa Indonesia termasuk kelompok Melayu Polinesia
Barat. Dalam kelompok ini terdapat 175 bahasa (satu dia antaranya
bahasa Indosnesia). Yang termasuk Melayu Polinesia ialah Melayu
Polinesia Filipina dan Indonesia Barat, termasuk Chamorro dan
Palauan Mikronesia Barat, bahasa-bahasa Chamic daratan Asia
Tenggara dan Malagasi. Indonesia Barat itu termasuk Bali, Lombok,
Sumbawa Bagian Barat, dan Sulawesi. Adapun yang termasuk
Melayu Polinesia Tengah-Timur adalah bahsa-bahasa kelompok
Melayu Polinesia Tengah dan Melayu Polinesia Timur, dan Melayu
Polinesia Timur meliputi bahasa-bahasa di Halmahera Selatan, New
Guinea, dan kelompok Oseanik.
2.2.2.2. Kedudukan Bahasa Indonesia
Sejak diikrarkan Sumpah Pemuda dalam Kongres Pemuda 28
Oktober 1928, bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dimungkinkan
oleh kenyataan bahwa bahasa Melayu, yang mendasari bahasa
Indonesia itu, telah dipakai sebagai lingua franca selama berabad-
abad sebelumnya di seluruh kawasan Nusantara. Selain itu, dengan
8. ditetapkannya sebagai bahasa negara, yang dituangkan di dalam
Pasal 36 Undang-Undang Dasar 1945, bahasa Indonesia juga
menjadi bahasa resmi negara Indonesia.
9. BAB III
KESIMPULAN
Fungsi Bahasa :
1. Sebagai alat komunikasi
2. Sebagai alat ekspresi diri
3. Sebagai alat interaksi sosial
4. Sebagai alat persuasi
5. Sebagai alat eksplorasi (penjelas)
6. Sebagai alat penyampai informasi
7. Sebagai alat penghibur
Fungsi bahasa Indonesia :
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
3. Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah.
4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kedudukan bahasa Indonesia :
1. Bahasa nasional
2. Bahasa negara
10. DAFTAR PUSTAKA
Sugono, Dendy. 2009. Mahir Berbahasa Indonesia Dengan Benar. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama
Mulyoutomo, Isa. 2011. Rapet Bindo. Jakarta: Limas
Tim Kebahasaan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Muhammadiyah Tangerang. 2013. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Tangerang: Universitas Muhammadiyah Tangerang
http://laporannurainisolihat.blogspot.co.id/2004/08/makalah-bahasa-indonesia-
fungsi-dan.html?m=1