Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan grafik pada ArcView untuk merepresentasikan informasi secara visual. Grafik dapat dibuat dari suatu tabel dengan memilih field yang diinginkan dan dapat diubah elemen-elemennya seperti judul, legenda, sumbu X dan Y, serta warna untuk membuat grafik lebih mudah dipahami.
2. Grafik pada ArcView
Grafik dapat digunakan untuk
merepresentasikan informasi yang
kompleks menjadi sangat menarik untuk
dilihat dan mudah dimengerti
Di ArcView, grafik menjadi bagian dari
informasi yang disajikan bersama petanya
sendiri
3. Grafik pada ArcView
Grafik, secara dinamis juga dapat
dihubungkan terhadap peta dan tabelnya.
Sehingga mencerminkan informasi
sebenarnya dari suatu data spasial
Grafik memberikan pengaruh visual yang
kuat,nyata dan meminimalkan usaha
untuk memahami sekelompok data pada
sebuah tabel
4. Membuat grafik dari suatu tabel
Pertama – tama kita buka dahulu sebuah
tabel pada ArcView.(pada contoh ini
menggunakan tabel propinsi dari negara
Kanada)
5. Membuat grafik dari suatu tabel
Setelah itu, pilih menu ‘Table’ lalu pilih
‘Chart’ untuk memunculkan kotak dialog
‘Chart Properties’
6. Membuat grafik dari suatu tabel
Pada dialog ini, kita dapat mengisikan
nama grafik pada properti Name. Setelah
itu, kita dapat memilih field mana yang
datanya ingin kita tampilkan ke dalam
bentuk grafik dengan cara memilih field
pada Properti Fields lalu menekan tombol
Add
Setelah ditekan, maka field yang telah
kita akan berada pada kolom sebelah
kanan
7. Membuat grafik dari suatu tabel
Kita dapat membuat grafik dengan
beberapa field tabel secara bersama –
sama
Kita juga dapat menghapus field yang
telah kita pilih dengan cara menekan
tombol Delete
Jika telah sesuai dengan yang kita
inginkan, maka kita tekan tombol ‘Ok’
8. Membuat grafik dari suatu tabel
Setelah itu, maka secara otomatis grafik
dari field – field tabel yang kita inginkan
telah selesai dibuat.
9. Tipe - tipe grafik
Arc View menyediakan enam tipe grafik yang dapat
dipilih oleh user untuk menampilkan informasi dengan
cara yang berbeda
Beberapa tipe grafik tersebut diantaranya :
Column
Biasanya digunakan untuk menyatakan data-data
mengenai suatu perubahan atau progress
Bar
Kegunaannya sama seperti grafik tipe column
Line
biasanya digunakan untuk menyatakan perbedaan atau
perubahan nilai data terhadap perubahan waktu
10. Tipe - tipe grafik
Pie
biasanya digunakan untuk menyatakan data- data yang
berhubungan secara relatif antar sesamanya
Area
biasanya digunakan untuk menyatakan data – data tentang
suatu perubahan
Scatter
biasanya digunakan untuk menyatakan hubungan antara
dua kelompok data yang saling berkaitan
11. Tipe Column
Tipe ini merupakan tipe default dari
ArcView
Grafik ini akan secara langsung keluar jika
kita menekan tombol ‘Ok’ pada Chart
Properties
12. Tipe Bar
Untuk mendapatkan grafik yang berbentuk bar, ada
beberapa hal yang perlu dilakukan.
Langkah-langkahnya :
* Setelah tipe column selesai dibuat, maka
kita tekan tombol ’Bar Chart Gallery’.
* kemudian kita akan masuk ke dalam form
’Bar Chart Gallery’ dan memilihnya
untuk menghasilkan grafik bar yang kita
inginkan
14. Tipe Line
Untuk mendapatkan grafik yang berbentuk garis, ada
beberapa hal yang perlu dilakukan.
Langkah-langkahnya hampir sama dengan tipe bar,
yaitu:
* Setelah tipe column selesai dibuat, maka
kita tekan tombol ’Line Chart Gallery’.
* kemudian kita akan masuk ke dalam form
Line Chart Gallery’ dan memilihnya
untuk menghasilkan grafik line yang kita
inginkan
16. Tipe Pie
Untuk mendapatkan grafik yang berbentuk lingkaran,
ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Langkah-langkahnya hampir sama dengan tipe-tipe
lainnya, yaitu:
* Setelah tipe column selesai dibuat, maka
kita tekan tombol Pie Chart Gallery’.
* kemudian kita akan masuk ke dalam form
‘Pie Chart Gallery’ dan memilihnya
untuk menghasilkan grafik lingkaran yang kita
inginkan
18. Tipe Area
Untuk mendapatkan tipe grafik seperti ini, kita dapat
melakukan :
* Setelah tipe column selesai dibuat, maka
kita tekan tombol Area Chart Gallery’.
* kemudian kita akan masuk ke dalam form
‘Area Chart Gallery’ dan memilihnya
untuk menghasilkan grafik yang kita
inginkan
20. Tipe Scatter
Untuk mendapatkan grafik yang berbentuk lingkaran,
ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Langkah-langkahnya hampir sama dengan tipe-tipe
lainnya, yaitu:
* Setelah tipe column selesai dibuat, maka
kita tekan tombol Pie Chart Gallery’.
* kemudian kita akan masuk ke dalam form
‘Pie Chart Gallery’ dan memilihnya
untuk menghasilkan grafik lingkaran yang kita
inginkan
21. Mengubah Elemen-elemen Grafik
Seperti telah kita ketahui, grafik mempunyai
beberapa elemen – elemen yang penting
Beberapa elemen penting tersebut antara lain:
Judul dari grafik tersebut
Legenda
Keterangan mengenai masing – masing sumbu
22. Mengubah Elemen-elemen Grafik
Elemen-elemen penting itu dapat kita
ubah sesuai dengan yang kita inginkan
Dengan demikian diharapkan grafik
tersebut dapat dibaca dengan lebih baik
jika dibandingkan dengan hasil default
grafik yang ada
23. Mengubah Elemen-elemen Grafik
Pertama-tama kita mulai dari grafik yang
telah kita buat sebelumnya
Setelah itu pada toolbar kita pilih menu
‘Chart Elaman Properties’
Setelah menu itu aktif, kita dapat
melakukan beberapa perubahan pada
grafik yang ada
24. Mengubah Title Grafik
Untuk mengubah Judul, kita tekan mouse
diatas ‘Title’. Setelah itu akan muncul
‘Chart Title Properties’.
Pada form ini kita dapat mengganti judul
grafik sekaligus mengubah posisi dari
grafik tersebut.
26. Mengubah Legenda Grafik
Untuk mengubah Legenda, caranya sama
dengan mengubah Judul. Yaitu dengan
menekan mouse pada elemen Legenda
Setelah itu akan muncul ‘Chart Legend
Properties’
Disini kita dapat melakukan pengubahan
terhadap isi dan posisi Legenda
28. Mengubah Properti Axis (sumbu X)
Untuk mengubahnya, kita tekan properti
pada sumbu X (dalam contoh ini adalah
‘Area’)
Lalu akan muncul ‘Chart Axis Properties’
29. Mengubah Properti Axis (sumbu X)
Axis Label digunakan untuk menampilkan
keterangan pada sumbu X
Group Label digunakan untuk mengganti
nama grup yang ada pada grafik
Kita juga dapat mengganti posisi grafik
dengan menekan mouse pada gambar
grafik
30. Mengubah Properti Axis (sumbu Y)
Kita juga dapat akan melakukan beberapa
perubahan terhadap sumbu Y. ‘Chart Axis
Properties’ akan muncul setelah kita tekan
nilai yang ada pada sumbu Y
31. Mengubah Properti Axis (sumbu Y)
Axis Label digunakan untuk menampilkan
keterangan pada sumbu X
Major Grid digunakan untuk menampilkan
garis horizontal dengan jarak yang lebar
Minor Grid digunakan untuk menampilkan
garis horizontal dengan jarak yang kecil
Ukuran kedua Grid itu dapat disesuaikan
dengan keinginan kita dengan
memasukkan nilainya
32. Mengubah Warna
Kita dapat mengubah warna dari elemen-
elemen grafik itu dengan cara menekan
menu ‘Chart Color’ pada toolbar
Setelah itu, kita tentukan warna dan pola
dari elemen yang kita inginkan. Kemudian
kita tekan mouse pada elemen itu
Secara langsung warna elemen itu akan
berubah