1. Tugas Pendahulan
Modul 2 – Microsoft Excel 2007
Mata kuliah :
CF 1310 | Pengantar Teknologi Informasi
Disusun oleh :
Nama Route Gemilang 5208 100 073
Semester Ganjil 2008/2009
Jurusan Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2. TUGAS PENDAHULUAN
Soal : 1. Buatlah wacana singkat mengenai excel 2007 + snapshoot tampilan
window awal?
Wacana singkat mengenai Microsoft Excel
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar
kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem
operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan
grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan
Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer dan tercanggih saat ini.
Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan
oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh
berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan
bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel
2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.
Dibandingkan Excel sebelumnya, Microsoft mengeluarkan versi Excel 2007 ini sekitar
4 tahun setelah Excel 2003 dirilis. Excel 2007 hadir dengan berbagai inovasi dengan
menambahkan berbagai fitur baru. Fitur baru tersebut antara lain adalah desain jendela
atau antar muka ( interface ) Excel, jumlah kolom dan baris yang lebih banyak, format file
baru, penulisan formula yang lebih mudah. Office Themes dan Excel Styles, pengurutan dan
penyaringan data yang canggih, tampilan grafik yang lebih baik, PivotTable yang lebih
mudah digunakan dan sebagainya.
3. Gambar 1.1 Snapshoot tampilan window awal Microsoft Excel
Soal : 2. Bagaimana cara membuat chart Microsoft Excel, berikan contoh, jelaskan
contoh tiap contohnya?
Cara Membuat Chart
Prosedur membuat sebuah chart atau grafik sebagai berikut :
1. Klik ribbon Insert, lalu pilih salah satu dari grafik yang dikehendaki yang
terdapat digroups Chart, perhatikan tampilan bagian atas jendela Excel terlihat
seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 2.1 untuk langkah awal “ Ribbon Insert “
4. 2. Selanjutnya di dalam groups chart terdapat beberapa macam-macam grafik
antara lain Grafik tipe kolom ( column chart ), Grafik tipe garis ( line chart ),
Grafik tipe kue ( pie chart ), Grafik tipe batang ( bar chart ), Grafik tipe area /
wilayah ( area chart ), Grafik tipe XY ( Scatter Chart ), Grafik tipe saham
( stock chart ), Grafik tipe permukaan ( surface chart ), Grafik tipe cincin
( doughnut chart ), Grafik tipe lingkaran yang menggelembung ( bubble chart ),
Grafik tipe radar ( radar chart ). Dibawah ini akan dijelaskan cara pembuatan
grafik dan contoh-contoh Grafik yang terdapat dalam groups chart.
Sebelum membuat grafik dalam bentuk apapun yang pertama adalah anda
harus membuat data yang ingin dimasukkan ke dalam grafik. Seperti Gambar
di bawah.
Gambar 2.2 data yang ingin dibuat grafik
5. Membuat Grafik Tipe Column
1. Buat data seperti Gambar 2.2 kemudian klik ribbon Insert, pilih Column Chart
yang terdapat digroups Chart, perhatikan tampilan bagian atas jendela Excel
terlihat seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 2.3 ribbon Insert, Column Chart
2. Setelah proses di atas dilakukan maka Column Chart akan muncul seperti
Gambar 2.4 di bawah ini.
Gambar 2.4 Column Chart
6. Membuat Grafik Tipe Garis ( Line Chart )
1. Buat data seperti Gambar 2.2 kemudian klik ribbon Insert, pilih Line Chart
yang terdapat digroups Chart, perhatikan tampilan bagian atas jendela Excel
terlihat seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 2.5 ribbon Insert, Line Chart
2. Setelah proses di atas dilakukan maka Line Chart akan muncul seperti Gambar
2.6 di bawah ini.
Gambar 2.6 Line Chart
7. Membuat Grafik Tipe Kue ( Pie Chart )
1. Buat data seperti Gambar 2.2 kemudian klik ribbon Insert, pilih Pie Chart yang
terdapat digroups Chart, perhatikan tampilan bagian atas jendela Excel terlihat
seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 2.7 ribbon Insert, Pie Chart
2. Setelah proses di atas dilakukan maka Pie Chart akan muncul seperti Gambar 2.8
di bawah ini.
Gambar 2.8 Pie Chart
8. Membuat Grafik Tipe batang ( Bar Chart )
1. Buat data seperti Gambar 2.2 kemudian klik ribbon Insert, pilih Bar Chart yang
terdapat digroups Chart, perhatikan tampilan bagian atas jendela Excel terlihat
seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 2.9 ribbon Insert, Bar Chart
2. Setelah proses di atas dilakukan maka Pie Chart akan muncul seperti Gambar
2.10 di bawah ini.
Gambar 2.10 Bar Chart
9. Membuat Grafik Tipe Area / Wilayah ( Area Chart )
1. Buat data seperti Gambar 2.2 kemudian klik ribbon Insert, pilih Area Chart
yang terdapat digroups Chart, perhatikan tampilan bagian atas jendela Excel
terlihat seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 2.11 ribbon Insert, Area Chart
2. Setelah proses di atas dilakukan maka Area Chart akan muncul seperti Gambar
2.12 di bawah ini.
Gambar 2.12 Area Chart
10. Membuat Grafik Tipe XY ( Scatter Chart )
1. Buat data seperti Gambar 2.2 kemudian klik ribbon Insert, pilih Scatter Chart
yang terdapat digroups Chart, perhatikan tampilan bagian atas jendela Excel
terlihat seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 2.13 ribbon Insert, Scatter Chart
2. Setelah proses di atas dilakukan maka Scatter Chart akan muncul seperti
Gambar 2.14 di bawah ini.
Gambar 2.14 Scatter Chart
11. Membuat Grafik Tipe Saham ( Stock Chart )
1. Buat data seperti Gambar 2.2 kemudian klik ribbon Insert, pilih Other Chart
yang terdapat digroups Chart, perhatikan tampilan bagian atas jendela Excel
terlihat seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 2.15 ribbon Insert, Other Chart
2. Lalu setelah memilih Other Chart maka akan keluar menu, kemudian pilih Stock
Chart. Perhatikan Gambar 2.16 di bawah ini.
Gambar 2.16 Menu pada Other Chart
12. 3. Setelah proses di atas dilakukan maka Stock Chart akan muncul seperti Gambar
2.17 di bawah ini.
Gambar 2.17 Stock Chart
Membuat Grafik Tipe Permukaan ( Surface Chart )
1. Buat data seperti Gambar 2.2 kemudian klik ribbon Insert, pilih Other Chart
yang terdapat digroups Chart, perhatikan tampilan bagian atas jendela Excel
terlihat seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 2.18 ribbon Insert, Other Chart
13. 2. Lalu setelah memilih Other Chart maka akan keluar menu, kemudian pilih
Surface Chart. Perhatikan Gambar 2.19 di bawah ini.
Gambar 2.19 Menu pada Other Chart
3. Setelah proses di atas dilakukan maka Surface Chart akan muncul seperti
Gambar 2.20 di bawah ini.
Gambar 2.20 Surface Chart
14. Membuat Grafik Tipe Lingkaran yang Menggelembung ( Bubble Chart )
1. Buat data seperti Gambar 2.2 kemudian klik ribbon Insert, pilih Other Chart
yang terdapat digroups Chart, perhatikan tampilan bagian atas jendela Excel
terlihat seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 2.21 ribbon Insert, Other Chart
2. Lalu setelah memilih Other Chart maka akan keluar menu, kemudian pilih
Bubble Chart. Perhatikan Gambar 2.22 di bawah ini.
Gambar 2.22 Menu pada Other Chart
15. 3. Setelah proses di atas dilakukan maka Bubble Chart akan muncul seperti Gambar
2.23 di bawah ini.
Gambar 2.23 Bubble Chart
Membuat Grafik Tipe Radar ( Radar Chart )
1. Buat data seperti Gambar 2.2 kemudian klik ribbon Insert, pilih Other Chart
yang terdapat digroups Chart, perhatikan tampilan bagian atas jendela Excel
terlihat seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 2.24 ribbon Insert, Other Chart
16. 2. Lalu setelah memilih Other Chart maka akan keluar menu, kemudian pilih Radar
Chart. Perhatikan Gambar 2.25 di bawah ini.
Gambar 2.25 Menu pada Other Chart
3. Setelah proses di atas dilakukan maka Radar Chart akan muncul seperti Gambar
2.26 di bawah ini.
Gambar 2.26 Radar Chart
17. Soal : 3. Bagaimana cara penggunaan rumus dalam Excel, IF, RADIANS, dan MAX?
Cara Penggunaan rumus IF pada Excel
IF adalah fungsi logika untuk memilih satu dari dua nilai berdasar pengujian logika.
Bentuk penulisannya :
=IF(Uji Logika;nilai Jika Benar;Nilai Jika Salah)
Contoh :
=IF(C4>70;”Lulus”;”Gagal”), akan menghasilkan “Lulus” Jika C4>70, Jika C4 kurang
dari 70 maka hasilnya “Gagal”.
Contoh dengan penerapan dengan Gambar :
Gambar 3.1 Penerapan Rumus IF
18. Cara Penggunaan rumus RADIANS pada Excel
Fungsi RADIANS menghasilkan konversi dari derajat ke radian, dengan bentuk
penulisan fungsi sebagai berikut :
=RADIANS(angle)
angle, diisikan dengan angka/bilangan yang menunjukkan sudut dalam satuan
derajat atau mengacu pada alamat sel ( referensi sel ).
Contoh penerapan dengan Gambar :
Gambar 3.2 Penerapan Rumus RADIANS
19. Cara Penggunaan rumus MAX pada Excel
Fungsi MAX digunakan untuk menampilkan nilai atau angka maksimum ( terbesar )
yang terdapat dalam suatu sel/range atau beberapa sel/range data.
Bentuk penulisannya :
=MAX(number1;number2;…)
Number dapat berupa angka untuk menampilkan nilai/bilangan, sel atau range yang
berisi angka atau logika. Excel mengijinkan untuk mengisi argumen maksimal
sebanyak 255.
Contoh dengan penerapan dengan Gambar :
Gambar 3.3 Penerapan Rumus MAX
20. Soal : 4. Bagaimana cara memasukkan rangkaian data dengan AutoFill?
Memasukkan Rangkaian Data dengan Fasilitas AutoFill
Untuk memasukkan data berupa angka atau teks dengan fasilitas AutoFill, dapat dilakukan
dengan mengikuti langkah2 berikut ini :
1. Pilih/klik sel tempat posisi awal dari rangkaian data yang ingin anda buat.
Misalnya pilih/klik sel B2.
2. Ketik data awal yang anda inginkan. Misalnya teks “Jan” (January)
3. Pada sel berikutnya (sel dibawah/B3 atau disampingnya/C2) ketik data berikutnya
yang anda inginkan. Misalnya di B3 ketik “Feb” (February)
4. Sorot/bloklah B2:B3.
Gambar 4.1 Penerapan AutoFill
21. 5. Dalam keadaan masih tersorot, arahkan penunjuk/pointer mouse ke pojok kanan
bawah sel B3 hingga tanda plus putih berubah menjadi plus hitam
6. Tekanlah tombol kiri mouse dan geser/drag posisi pointer mouse ke sel yang
diinginkan misalnya B17. Dengan ini rangkaian data angka dapat ditampilkan.
lihat Gambar 4.2 di bawah ini.
Gambar 4.2 Penerapan AutoFill
22. Soal : 5. Bagaimana cara meng-integrasi halaman/file *.xls ke dalam halaman
web?
Caranya :
1. Klik Office Button, lalu Save As, kemudian pilih Other Format ( langsung klik
F12)
Gambar 5.1 Penerapan
23. 2. Pada kolom Save As Type, pilih format Web Page
Gambar 5.2 Kolom Save As
3. Lalu klik Ok
