SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Gastroenterology
C-APROM/ID/LAN/0053
Peranan Prosogan® dan Pantozol®pada
Tatalaksana Acid Related Disease (ARD)
Speaker: dr. Ervina Tendean
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Topik Pembahasan
EM-0661 / August 2021
Definisi dan tipe Acid Related Disease (ARD)
Tatalaksana ARD
Profil Prosogan® (Lansoprazole) dan Pantozol®
(Pantoprazole)
Kesimpulan
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Definisi dan Tipe Acid Related Disease (ARD)
ARD merupakan ulserasi (lesi) yang
terjadi pada mukosa
gastrointestinal yang terjadi pada
area yang terekspos oleh asam
dan pepsin dan biasanya disebabkan
oleh infeksi Helicobacter pylori.
(Uphold & Graham, 2003)
EM-0661 / August 2021
Definisi ARD
• Refluks esophagitis (Gastroesophageal Reflux
Disease - GERD)
• Ulkus Peptikum (Peptic ulcer disease -PUD)
– Gastric Ulcer
– Duodenal Ulcer
• H. Pylori
• Gastropathy NSAIDs
• Stress Related Mucosal Disease (SRMD)
• Perdarahan gastrointestinal atas (Upper GI
Bleeding - UGIB)
Tipe ARD
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
• Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan masalah gastrointestinal yang paling sering
dijumpai di dunia. Prevalensi GERD di Indonesia mencapai 27,4%.
• GERD adalah kondisi yang terjadi akibat refluks isi lambung yang menyebabkan gejala yang
menggangu (misalnya rasa terbakar dan regurgitasi). 1,4
Penyebab GERD
• Inkompetensi sfingter esofagus
• Pengosongan lambung yang tertunda
• Adanya hernia hiatus
1Vakil N et al. Am J Gastroenterol 2006;101:1900–1920. 2. Krech Laura. Promoting the Quality of Medicines Program United States Pharmacopeia, Rockville, MD.
Boston University School of Public Health Pharmaceutical Track Spring Symposium. March 3, 2015. 4. Konsensus Nasional Penatalaksanaan GERD rev. 2019
EM-0661 / August 2021
Sumber gambar: Alodokter
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
• GERD merupakan penyakit kronis, dapat kambuh yang dapat memburuk menjadi
kompilasi major menyebabkan pasien memiliki kualitas hidup yang buruk.
• Gejala tipikal berupa:
 heartburn (rasa terbakar di dada yang kadang disertai rasa nyeri dan pedih)
 Regurgitasi (rasa asam dan pahit di lidah) 4.
1Vakil N et al. Am J Gastroenterol 2006;101:1900–1920. 2. Krech Laura. Promoting the Quality of Medicines Program United States Pharmacopeia, Rockville, MD.
Boston University School of Public Health Pharmaceutical Track Spring Symposium. March 3, 2015. 4. Konsensus Nasional Penatalaksanaan GERD rev. 2019
EM-0661 / August 2021
Pasien (%)
Memperbaiki
gejala GERD
Kembali
aktivitas
secara
normal
Meningkat
kan
kualitas
hidup
Menghinda
ri
komplikasi
terapi
Mancegah
baret atau
kanker
Karnoz T and Pointner R. Surg Laparosc Endosc Percutan Tech 2002; 12: 389-92
Harapan
Pasien
terhadap
Terapi
GERD
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Definisi Ulkus Peptikum (PUD)
EM-0661 / August 2021
Karakteristik Duodenal Ulcer dan Gastric
Ulcer
Duodenal Ulcer (DU)
• Terjadi pada usia <40 tahun
• Jarang diasosiasikan dengan penggunaan NSAID
• Sakit terjadi saat perut kosong, membaik dengan
makanan atau antasida
• 90% -100% disebabkan H. pylori
Gastric Ulcer (GU)
• Biasanya terjadi pada usia 50-60 tahun
• Diasosiasikan dengan penggunaan NSAID
• Rasa sakit semakin parah setelah makan
• 70% - 90% disebabkan H. pylori
Merupakan kelainan yang ditandai dengan ulserasi yang
dapat meluas pada muskularis mukosa saluran
gastrointestinal.
• Gejala umum: nyeri epigastrik
• Dapat diasosiasikan dengan gejala dispepsia
• Dapat mengakibatkan perdarahan, perforasi atau
obstruksi
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Infeksi H. pylori (HP)
•PUD merupakan penyakit yang
paling banyak dipelajari terkait
infeksi HP.
•HP mungkin saja dikaitkan dengan
terjadinya GERD, limfoma, anemia
defisiensi besi dan kelainan kulit.
•Transmisi yang paling sering terjadi
adalah Oral-oral dan fecal-oral.
•Umumnya terjadi pada negara
berkembang.
EM-0661 / August 2021
Images courtesy of
C. Mel Wilcox, MD.
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Gastropathy NSAIDs
• Faktor risiko NSAID-induced ulcers sering diasosiasikan dengan:
• Usia lanjut
• NSAID dosis tinggi
• Histori perdarahan PUD +/or GI
• Penggunaan dengan beberapa obat-obatan, Contoh.
prednisone
EM-0661 / August 2021
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
*evaluable analysis
Stress –related mucosal disease
(SRMD)
•SRMD secara signifikan
menyebabkan morbiditas dan
mortalitas pada pasien kritis di ICU.
•Upper gastrointestinal bleeding
(UGIB) merupakan indikasi kondisi
pasien yang buruk.
•Mortality rate pada pasien di ICU:
48.5% mortality rate pada pasien
dengan UGIB vs. 9.1% pada pasien
lain ( p< 0.001).
( Cook, et al, 1994; Harris ,et al, 2014 ) EM-0661 / August 2021
Komplikasi:
• Perdarahan 20%
• Perforasi 5%
• Obstruksi 2%
Gastroenterology
C-APROM/ID/LAN/0053
Tatalaksana ARD
EM-0661 / August 2021
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Strategi Terapi ARD
Menghilangkan
penyebab
Terapi obat-obatan
Diet
Pembedahan
EM-0661 / August 2021
Tujuan Terapi
•Meredakan gejala
•Mempercepat perbaikan ulkus
•Memperbaiki komplikasi
•Mencekah kekambuhan ulkus
•Menyembuhkan penyakit
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Golongan Terapi Obat-Obatan
EM-0661 / August 2021
 PPI paling efektif dalam menghilangkan gejala serta menyembuhkan lesi
esofagitis pada GERD
 PPI terbukti lebih cepat menyembuhkan lesi esofagitis serta menghilangkan
gejala GERD dibanding golongan antagonis reseptor H2 dan prokinetik.
Konsensus Nasional Penatalaksanaan GERD rev. 2013
PPI = Proton Pump Inhibitor
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Proton Pump Inhibitor (PPIs)
• PPI merupakan obat yang paling sering digunakan untuk penyakit Acid Related
Diseasee (ARD)
• Mekanisme kerja:
Memblock pompa H+, K+ ATPase sehingga menginhibisi sekresi asam lambung.
• Contoh senyawa PPI:
– Lansoprazole
– Pantoprazole
– Omeprazole
– Esomeprazoe
– Rabeprazole
EM-0661 / August 2021
Sumber gambar: https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fimage.slidesharecdn.com%2Fprotonpumpinhibitor-150826105023-lva1-app6891%2F95%2Fproton-pump-inhibitor-9-
638.jpg%3Fcb%3D1440586275&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.slideshare.net%2Fasiful1990%2Fproton-pump-inhibitor&tbnid=u2Rs0r1PmMjzMM&vet=12ahUKEwjPuaGM-
YnzAhWHTCsKHSr_BL0QMygEegUIARCkAQ..i&docid=-chXUur-WBAddM&w=638&h=479&q=ppi%20mechanism%20of%20action&ved=2ahUKEwjPuaGM-
YnzAhWHTCsKHSr_BL0QMygEegUIARCkAQ#imgrc=u2Rs0r1PmMjzMM&imgdii=yWmdVScevUDPYM
Referensi: Konsensus Nasional Penatalaksanaan GERD rev. 2013
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Karakteristik PPI yang ideal
1. Small R. P&T. 2005;30(12):698713. 2. Hunt R. Aliment Pharmacol Ther. 2005; 22(Suppl. 3): 10-19
EM-0661 / August 2021
Onset kerja yang cepat dan efektif dalam mengontrol gejala1,2
Efektivitas sustain dalam 24 jam dan kemampuan dalam mengontrol
asam lambung di malam hari2
Formulasi yang efektif untuk mendapatkan bioavailabilitas oral yang
tinggi pada pasien SRMD di ICU2
Optimal dan aman untuk penggunaan bersamaan dengan NSAID2
Gastroenterology
C-APROM/ID/LAN/0053
Profil Prosogan® (Lansoprazole) dan
Pantozol® (Pantoprazole)
EM-0661 / August 2021
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Prosogan ® merupakan originator Lansoprazole satu-satunya
dengan teknologi Fast Disintegrating Tablet (FDT)
Baldi F, Malfertheiner P. Digestion 2003;67:1-5. EM-0661 / August 2021
Fungsi 7 lapisan pada mikrogranul
Prosogan® FDT:
Lapisan inti dalam
Lapisan Lansoprazole
Lapisan Pelindung Dalam: menjaga
stabilitasterhadap kelambapan tinggi
Lapisan Enteric Coating 1:
menjaga stabilitas Lansoprazole
Lapisan Enteric Coating 2:
mencegah kerusakan lapisan
enteric coating saat tablet
mengalami tekanan
Lapisan Enteric Coating 3:
menetralkan rasa microgranul
Lapisan pelindung luar:
meningkatkan kekerasan tablet
Formulasi yang inovatif untuk melindungi obat dari denaturasi asam
lambung dan memastikan afektivitas obat1
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Prosogan® FDT
terdisintegrasi cepat
dimulut menjadi
mikrogranul1
Prosogan® FDT
diserap secara
cepat pada
usus halus
memberikan
kontrol asam
lambung yang
cepat.3,4
1. Baldi F et al. Digestion 2003;67:1-5. 2. Davis SS et al. gut 1986;27:879-885. 3. Chey W et al. Clin Drug Invest.2003;23(2): 69-84. 4. Richter JE et
al. Am J Gastroenterol 2001; 96(11): 3089-98
Prosogan ® merupakan originator Lansoprazole satu-
satunya dengan teknologi Fast Disintegrating Tablet
(FDT)
EM-0661 / August 2021
Teknologi FDT memberikan onset yang cepat
dalam mengontrol asam lambung
Dengan diameter mikrogranul
0,3 mm, Prosogan® FDT
melewati lambung dan
pilorus dengan cepat
bahkan jika dikonsumsi
setelah makan.1,2
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Prosogan® FDT memberikan onset kerja yang cepat dalam
menekan asam lambung dan meredakan gejala
1. Chey W et al. Clin Drud Invest 2003; 23 (2) 69-84. 2. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1507-1514 EM-0661 / August 2021
Onset
of
Action
Penakanan asam lambung
terjadi setelah 1 jam1
Pada hari ke-1, meredakan
heartburn secara cepat pada
46-48% pasien2
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
EM-0661 / August 2021
Referensi: 1. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1507-1514; 2. Tolman 2000; 95; 2486; 3. Chey W et al. Clin Drud Invest 2003; 23 (2) 69-84. 4. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17:
1507-1514
Prosogan® (Lansoprazole) FDT memiliki onset kerja yang
lebih cepat dan sustain dibandingkan Rabeprazole
Onset Kerja dalam penekanan asam lambung1
P=0,6
1.0
1.25
1.75
Prosogan® FDT 30 mg/hari Omeprazole MUPS 20 mg/hari Rabeprazole 20 mg/hari
Onset
Kerja
(jam)
Prosogan® FDT
menekan asam
lambung paling cepat
yaitu dengan onset
kerja 1 jam
dibandingkan
Omeprazole dan
Rabeprazole yang
memiliki onset setelah
1,25 dan 1,75 jam.
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
EM-0661 / August 2021
Referensi: 1. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1507-1514; 2. Tolman 2000; 95; 2486; 3. Chey W et al. Clin Drud Invest 2003; 23 (2) 69-84. 4. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther
2003; 17: 1507-1514
Prosogan® (Lansoprazole) FDT memiliki onset kerja yang
lebih cepat dan sustain dibandingkan Rabeprazole
Rabeprazole 20 mg/hari
%
waktu
Hari ke-1 Hari ke-5
Prosogan® FDT 30 mg/hari
25
10
55
30
Kecepatan dan Sustainabilitas dalam
mempertahankan pH lambung2,3,4
Prosogan® FDT
mencapai tingkat
kontrol asam lambung
lebih cepat
dibandingkan
rabeprazole dalam 5
jam pertama setelah
pemberian dan sustain
hingga hari ke-5.
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Prosogan® (Lansoprazole) FDT memberikan onset
kerja yang lebih cepat dalam meredakan gejala GERD
dibandingkan Esomeprazole
• *58% pasien lebih memilih untuk melanjutkan terapi dengan lansoprazole,
dibandingkan dengan 25% pada pasien yang menggunakan esomeprazole.
• Kepuasan pasien yang jauh lebih besar dengan lansoprazole adalah karena
penghilang rasa sakit yang lebih cepat dicapai dengan obat Esomeprazole.
EM-0661 / August 2021
Terapi
Onset dalam
meredakan
gejala (h)
Prosogan FDT 30 mg 1.1+/-0.8
Esomeprazole 40 mg
2.1 +/- 1.2
Omeprazole 20 mg
3.0 +/- 2.5
1. Dohmen W, et al. MMW Fortschr Med. 2005;147(Suppl 1):21-25.
Prosogan FDT 2X
lebih cepat
Dalam meredakan
gejala
dibandingkan
Esomeprazole
2,3X
pasien*
Lebih memilih
untuk melanjutkan
terapi dengan
Prosogan FDT
dibandingkan
Esomeprazole
Onset
of
Action
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
EM-0661 / August 2021
Referensi: 1. Dohmen W, et al. MMW Fortschr Med. 2005;147(Suppl 1):21-25. 2. Chey W et al. Clin Drud Invest 2003; 23 (2) 69-84
Prosogan® (Lansoprazole) FDT lebih susatain dalam
meredakan gejala GERD dibandingkan Esomeprazole
0.59
0.63
0.57
0.58
0.59
0.6
0.61
0.62
0.63
0.64
Prosogan® FDT Esomeprazole
Tingkat
Keparahan
Rata-rata tingkat keparahan heartburn/hari
selama 1 minggu pertama
85%
Esomeprazole
64 – 89%
Bioavailabilitas pada
dosis pertama dan
dosis lanjutan:
Pada 1 minggu pertama
terapi, tingkat
keparahan heartburn
lebih baik pada pasien
yang mendapatkan
Prosogan® FDT
dibandingkan
Esomeprazole.
Vs.
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
1. Natalie S. S. Afr Pharm J 2012; 79(4):12-18 2. Anna J. Matheson and Blair Jarvis. Drugs 2001; 61(12): 1801-1833 3. Agrawal NM et
al. Arch Intern Med 2000; 160: 1455-61
Prosogan® FDT Efektif menyembuhkan
NSAID-associated gastric ulcer
EM-0661 / August 2021
• NSAID dikenal memiliki efek samping
gastrointestinal yang parah mulai dari
dispepsia hingga ulkus gastroduodenal dan
perdarahan 1.
• Prosogan® FD telah terbukti menyembuhkan
mukosa lambung setelah kerusakan lambung
yang disebabkan oleh NSAID1.
• Pada pasien dengan NSAID-related Gasric ulcer,
Prosogan® FD 15 dan 30 mg/hari2*.
• Insiden penyembuhan ulkus secara
signifikan lebih tinggi.
• Insiden gejala siang dan malam hari yang
lebih rendah.
• Tingkat keparahan yang lebih rendah pada
siang dan malam hari.
*dibandingkan dengan ranitidin
Gastric Ulcer
Ranitidine hydrochloride
Lansoprazole 15 mg
Lansoprazole 30 mg
C-APROM/ID/LAN/0053
Prosogan® Injeksi memberikan onset kerja yang cepat
dan sustain dalam menghentikan perdarahan GI
Onset cepat untuk mencapai titik kritis pertama pH>4.
1
• Penekanan asam lambung terjadi dalam 1 jam pemberian Prosogan® injeksi 30
mg baik diberikan melalui injeksi bolus maupun infus. 1
• Prosogan® INJ memberikan onset kerja yang cepat dalam menekan asam lambung
melewati titik kritis pertama pH>41:
• Pembekuan darah dan perbaikan
• memberikan kekuatan untuk mengontrol pH lambung pada pasien
kritis.
Sustain mempertahankan pH>6.2
References : 1. Metz DC et al. Pharmacotherapy 2008; 28 (3); 301-7. 2. Metz DC et al. Aliment Pharmacol
Ther 23, 985–995
EM-0661 / August 2021
Onset
of
Action
and
sustainability
• Tujuan terapeutik pada pasien perdarahan GI adalah untuk mencapai pH intragastrik>
6,0, titik di mana proses pembekuan dioptimalkan dan bekuan yang terbentuk
distabilkan.
• Prosogan INJ mempertahankan pH intragastrik> 6 untuk meningkatkan pemulihan dan
mengurangi perdarahan ulang.
C-APROM/ID/LAN/0053
Ari F. Syam, Arini Setiawati Acta Med Indones-Indones J Intern Med 2013
Prosogan® injeksi efektif menghentikan perdarahan
Upper GI: Studi Postmarketing Survilance yang
dilakukan di Indonesia
EM-0661 / August 2021
Persentasi
Pasien
C-APROM/ID/LAN/0053
Kesimpulan Profil Prosogan®
EM-0661 / August 2021
Reference: 1. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1507-1514. 2. Tolman 2000, 95:2486. 3. Metz DC et al. Pharmacotherapy 2008; 28 (3); 301-7. 4. Metz DC et al. Aliment Pharmacol Ther 23, 985–
995. 5. Ari F. Syam, Arini Setiawati Acta Med Indones-Indones J Intern Med 2013. 6. Dohmen W, et al. MMW Fortschr Med. 2005;147(Suppl 1):21-25
• Prosogan® memiliki 2 formulasi: Prosogan® Fast Disintegrating Tablet (FDT) dan Prosogan®
Injeksi.
• Prosogan® FDT memiliki onset kerja lebih cepat dalam menekan asam lambung dalam 1 jam
vs. rabeprazole 1,75 jam dan lebih cepat dalam mengontrol asam lambung serta sustain
dibandingkan rabeprazole1,2.
• Prosogan® FDT 2X lebih cepat dalam meredakan gejala GERD dibandingkan Esomeprazole
dengan availabilitas yang lebih konsisten (85% vs. 64-89%) sehingga memberikan
sustainabilitas yang lebih baik dalam meredakan gejala heartburn1,8
• Prosogan® INJ memberikan onset kerja yang cepat dalam 1 jam untuk mencapai dan
mengontrol titik kritis pertama pH>4 dan sustain dalam mencapai titik kritis kedua pH>6,
dengan efikasi yang telah terbukti untuk menghentikan perdarahan pada pasien hingga 99,5%
pada hari ke-7 terapi3,4,5.
C-APROM/ID/LAN/0053
• Selama 20-30 tahun terakhir, masalah yang berkaitan dengan penuaan,
multimorbiditas dan polifarmasi telah menjadi masalah utama dalam
perawatan kesehatan global.1
• Potensi interaksi obat harus dipertimbangkan ketika memilih PPI,
terutama pada pasien dengan Polifarmasi.2
• Interaksi obat adalah penyebab umum kegagalan pengobatan dan reaksi
obat yang merugikan3
Polifarmasi menjadi issue global pada
pemberian PPI
1. Nobili A, et al. Journal of Comorbidity 2011;1:28–44. 2. Wedemeyer RS, Blume H. Drug Saf 2014; 37:201-11. 3.
Blume H, et al. Drug Saf 2006; 29(9): 769-84
EM-0661 / August 2021
C-APROM/ID/LAN/0053
EM-0661 / August 2021
Wedemeyer RS, Blume H. Drug Saf 2014; 37:201-11.
Pantozol® (pantoprazole) memiliki profil interaksi
obat yang rendah dibandingkan PPI yang lain
Perbandingan interaksi obat berbagai PPI
C-APROM/ID/LAN/0053
EM-0661 / August 2021
Pantozol® (pantozol) memiliki onset kerja yang lebih
cepat dan sustain vs. Esomeprazole
Prosogan® memperbaiki gejala GERD* disiang dan
malam malam 2 hari lebih cepat vs. Esomeprazole
Prosogan® lebih sustain dalam meredakan
heartburn vs. Esomeprazole pada tatalaksana GERD
jangka panjang
Intensitas
heartburn rata-
rata
Perbedaan signifikan secara statistic; Intensitas gejala dinilai
dengan 4 skala (0: tidak ada; 1: ringan; 2: sedang; 3: berat)
*gejala gerd: heartburn, regurgitasi asam, tekanan pada epigastrum,
begah, dan perut kembung.
Perbaikan gejala siang hari Perbaikan gejala malam hari
Scholten T, et al. Once-daily pantoprazole 40 mg and esomeprazole 40 mg have equivalent overall efficacy in relieving GERD-related symptoms. Aliment Pharmacol Ther 2003; 18:587-594
C-APROM/ID/LAN/0053
EM-0661 / August 2021
Pantozol® Injection efektif meningkatkan 90% pasien dengan
dengan masalah gastrointestinal
Outcome terapi Jumlah Pasien %
Perbaikan total 19 7,1
Perbaikan signifikan 184 68,4
Sedikit perbaikan 38 14,1
Tidak ada perbaikan 20 7,4
Memburuk 1 0,4
Tidak ada penilaian 7 2,6
Masalah gastrointestinal pada studi meliputi: gastric atau duodenal
ulcer, GERD atau masalah gastrointestinal lainnya.
Bosseckert H, et al. Clin Drug Invest 2000 Feb; 19 (2) 103-9
90%
Pasien Acid
Related Disease
(ARD) terbukti
membaik dengan
Pantozol® injeksi
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Kesimpulan Profil Pantozol®
EM-0661 / August 2021
• Pantozol® memiliki 2 formulasi: Pantozol® tablet dan Pantozol® Injeksi
• Pantozol® memiliki profil interaksi obat yang rendah dibandingkan PPI lainnya
dan aman untuk pasien dengan penyakit komorbid dan pasien tua.
• Pantozol® 2 hari lebih cepat dlam meredakan gejala dan lebih sustain dalam
meredakan heartburn pada tatalaksana GERD jangka Panjang vs.
Esomeprazole1,2.
• Pantozol® injeksi merupakan terapi yang terbukti efektif pada pasien ARD dengan
memberikan improvement pada 90% pasien3.
Reference: 1. Wedemeyer RS, Blume H. Drug Saf 2014; 37:201-11. 2. Scholten T, et al. Once-daily pantoprazole 40 mg and esomeprazole 40 mg have equivalent overall efficacy in relieving GERD-related symptoms.
Aliment Pharmacol Ther 2003; 18:587-594. 3. Dohmen W, et al. MMW Fortschr Med. 2005;147(Suppl 1):21-25. 9. Bosseckert H, et al. Clin Drug Invest 2000 Feb; 19 (2) 103-9
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
EM-0661 / August 2021
Positioning Prosogan® FDT and Pantozol®tablet
Reference: 1. Product informationProsogan FDT. April 2020 . 2. Wedemeyer RS, Blume H. Drug Saf 2014; 37:201-11. 3. Blume H, et al. Drug Saf 2006; 29(9): 769-84. 4. Lins RL et al. Gastroenterology 1994; 106: A126 . 5. Kliem V et al. Nephrol Dial Transplant 1998; 13: 1189–
93. 6. Ferron GM et al. Clin Ther 2001; 23: 1180–92. 7. Breuel HP et al. Gut 1994; 35 (Suppl IV): A77
Semua pasien Acid Related Disease
(ARD)1:
• Peptic Ulcer Disease (PUD)
• Gastric Ulcer
• Duodenal Ulcer
• Gastro Oesophageal Reflux Disease
(GERD)
• Gastropathy NSAID
Pasien ARD dengan:
Polifarmasi2,3
Penyakit komorbid*4,5,6
Pasien tua*7
*Pantozol® menunjukan efektivitas dan profil
keamanan yang baik pada pasien dengan
gangguan ginjal, gagal ginjal parah, ganggungn
hati sedang – parah, dan pada pasien tua 4,5,6,7.
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
EM-0661 / August 2021
Positioning Prosogan® and Pantozol® injeksi
Reference: 1. Product information Prosogan Injection. Aug 2019. 2. Product information Pantozole®. May 2021
Terapi
Indikasi
Gastric
Ulcer
Gastric
Ulcer
dengan
perdaraha
n
Duodenal
Ulcer
Duodenal
Ulcer dengan
perdarahan
Acute
Stress
Ulcer
Lesi
mukosa
lambung
akut
dengan
perdaraha
n
GERD
sedang-
berat
Terapi
jangka
Panjang
Zolinger-
Ellison-
Syndrome
Kondisi
hipersekre
si patologi
lainnya
Prosogan
® Injeksi V V V V
Pantozol
® Injeksi
V V V V V
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
Kesimpulan
• Prosogan® FDT memiliki onset kerja lebih cepat dalam menekan asam lambung dalam 1 jam vs. rabeprazole 1,75 jam
dan lebih cepat dalam mengontrol asam lambung serta sustain dibandingkan rabeprazole1,2.
• Prosogan® FDT 2X lebih cepat dalam meredakan gejala GERD dibandingkan Esomeprazole dengan availabilitas yang
lebih konsisten (85% vs. 64-89%) sehingga memberikan sustainabilitas yang lebih baik dalam meredakan gejala
heartburn1,8
• Prosogan® INJ memberikan onset kerja yang cepat dalam 1 jam untuk mencapai dan mengontrol titik kritis pertama
pH>4 dan sustain dalam mencapai titik kritis kedua pH>6, dengan efikasi yang telah terbukti untuk menghentikan
perdarahan pada pasien hingga 99,5% pada hari ke-7 terapi3,4,5.
• Pantozol® memiliki 2 formulasi: Pantozol® tablet dan Pantozol® Injeksi
• Pantozol® memiliki profil interaksi obat yang rendah dibandingkan PPI lainnya dan aman untuk pasien dengan
penyakit komorbid dan pasien tua.
• Pantozol® 2 hari lebih cepat dlam meredakan gejala dan lebih sustain dalam meredakan heartburn pada tatalaksana
GERD jangka Panjang vs. Esomeprazole1,2.
• Pantozol® injeksi merupakan terapi yang terbukti efektif pada pasien ARD dengan memberikan improvement pada 90%
pasien3.
EM-0661 / August 2021
Reference: 1. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1507-1514. 2. Tolman 2000, 95:2486. 3. Metz DC et al. Pharmacotherapy 2008; 28 (3); 301-7. 4. Metz DC et al. Aliment Pharmacol Ther 23, 985–995. 5. Ari
F. Syam, Arini Setiawati Acta Med Indones-Indones J Intern Med 2013. 6. Wedemeyer RS, Blume H. Drug Saf 2014; 37:201-11. 7. Scholten T, et al. Once-daily pantoprazole 40 mg and esomeprazole 40 mg
have equivalent overall efficacy in relieving GERD-related symptoms. Aliment Pharmacol Ther 2003; 18:587-594. 8. Dohmen W, et al. MMW Fortschr Med. 2005;147(Suppl 1):21-25. 9. Bosseckert H, et al. Clin
Drug Invest 2000 Feb; 19 (2) 103-9
C-APROM/ID/LAN/0053
Gastroenterology
EM-0661 / August 2021

More Related Content

Similar to Bahasa_RTD_Peranan_Prosogan_dan_Pantozol_pada_tatalaksana_ARD__1_.pptx

Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
Teye Onti
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
Mas Mawon
 
Penyakit gastritis
Penyakit gastritisPenyakit gastritis
Penyakit gastritis
tiwhy
 
Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...
Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...
Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...
suyono_alexa
 
Laporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsiaLaporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsia
Is Muhar
 

Similar to Bahasa_RTD_Peranan_Prosogan_dan_Pantozol_pada_tatalaksana_ARD__1_.pptx (20)

GERD
GERDGERD
GERD
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
 
Panso materi
Panso materiPanso materi
Panso materi
 
Sindrom Dispepsia Organik_Achmad Rifaldi Triatmojo_1710211123.pdf
Sindrom Dispepsia Organik_Achmad Rifaldi Triatmojo_1710211123.pdfSindrom Dispepsia Organik_Achmad Rifaldi Triatmojo_1710211123.pdf
Sindrom Dispepsia Organik_Achmad Rifaldi Triatmojo_1710211123.pdf
 
P 4a gastritis
P 4a gastritisP 4a gastritis
P 4a gastritis
 
Laporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien denganLaporan pendahuluan pasien dengan
Laporan pendahuluan pasien dengan
 
118661489 gerd
118661489 gerd118661489 gerd
118661489 gerd
 
F4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptx
F4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptxF4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptx
F4_DEMAM TYFOID_Literatur 5.pptx
 
Penyakit gastritis
Penyakit gastritisPenyakit gastritis
Penyakit gastritis
 
Patofisiologi Tukak Peptik terima kasih.pptx
Patofisiologi Tukak Peptik terima kasih.pptxPatofisiologi Tukak Peptik terima kasih.pptx
Patofisiologi Tukak Peptik terima kasih.pptx
 
Lp dispepsia
Lp dispepsiaLp dispepsia
Lp dispepsia
 
Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...
Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...
Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 
Lapkas gastropati nsaid
Lapkas gastropati nsaidLapkas gastropati nsaid
Lapkas gastropati nsaid
 
Bab ii 9
Bab ii 9Bab ii 9
Bab ii 9
 
383 988-1-sm
383 988-1-sm383 988-1-sm
383 988-1-sm
 
Laporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsiaLaporan pendahuluan dispepsia
Laporan pendahuluan dispepsia
 

Recently uploaded

KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 

Recently uploaded (20)

karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 

Bahasa_RTD_Peranan_Prosogan_dan_Pantozol_pada_tatalaksana_ARD__1_.pptx

  • 1. Gastroenterology C-APROM/ID/LAN/0053 Peranan Prosogan® dan Pantozol®pada Tatalaksana Acid Related Disease (ARD) Speaker: dr. Ervina Tendean
  • 2. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Topik Pembahasan EM-0661 / August 2021 Definisi dan tipe Acid Related Disease (ARD) Tatalaksana ARD Profil Prosogan® (Lansoprazole) dan Pantozol® (Pantoprazole) Kesimpulan
  • 3. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Definisi dan Tipe Acid Related Disease (ARD) ARD merupakan ulserasi (lesi) yang terjadi pada mukosa gastrointestinal yang terjadi pada area yang terekspos oleh asam dan pepsin dan biasanya disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. (Uphold & Graham, 2003) EM-0661 / August 2021 Definisi ARD • Refluks esophagitis (Gastroesophageal Reflux Disease - GERD) • Ulkus Peptikum (Peptic ulcer disease -PUD) – Gastric Ulcer – Duodenal Ulcer • H. Pylori • Gastropathy NSAIDs • Stress Related Mucosal Disease (SRMD) • Perdarahan gastrointestinal atas (Upper GI Bleeding - UGIB) Tipe ARD
  • 4. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) • Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan masalah gastrointestinal yang paling sering dijumpai di dunia. Prevalensi GERD di Indonesia mencapai 27,4%. • GERD adalah kondisi yang terjadi akibat refluks isi lambung yang menyebabkan gejala yang menggangu (misalnya rasa terbakar dan regurgitasi). 1,4 Penyebab GERD • Inkompetensi sfingter esofagus • Pengosongan lambung yang tertunda • Adanya hernia hiatus 1Vakil N et al. Am J Gastroenterol 2006;101:1900–1920. 2. Krech Laura. Promoting the Quality of Medicines Program United States Pharmacopeia, Rockville, MD. Boston University School of Public Health Pharmaceutical Track Spring Symposium. March 3, 2015. 4. Konsensus Nasional Penatalaksanaan GERD rev. 2019 EM-0661 / August 2021 Sumber gambar: Alodokter
  • 5. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) • GERD merupakan penyakit kronis, dapat kambuh yang dapat memburuk menjadi kompilasi major menyebabkan pasien memiliki kualitas hidup yang buruk. • Gejala tipikal berupa:  heartburn (rasa terbakar di dada yang kadang disertai rasa nyeri dan pedih)  Regurgitasi (rasa asam dan pahit di lidah) 4. 1Vakil N et al. Am J Gastroenterol 2006;101:1900–1920. 2. Krech Laura. Promoting the Quality of Medicines Program United States Pharmacopeia, Rockville, MD. Boston University School of Public Health Pharmaceutical Track Spring Symposium. March 3, 2015. 4. Konsensus Nasional Penatalaksanaan GERD rev. 2019 EM-0661 / August 2021 Pasien (%) Memperbaiki gejala GERD Kembali aktivitas secara normal Meningkat kan kualitas hidup Menghinda ri komplikasi terapi Mancegah baret atau kanker Karnoz T and Pointner R. Surg Laparosc Endosc Percutan Tech 2002; 12: 389-92 Harapan Pasien terhadap Terapi GERD
  • 6. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Definisi Ulkus Peptikum (PUD) EM-0661 / August 2021 Karakteristik Duodenal Ulcer dan Gastric Ulcer Duodenal Ulcer (DU) • Terjadi pada usia <40 tahun • Jarang diasosiasikan dengan penggunaan NSAID • Sakit terjadi saat perut kosong, membaik dengan makanan atau antasida • 90% -100% disebabkan H. pylori Gastric Ulcer (GU) • Biasanya terjadi pada usia 50-60 tahun • Diasosiasikan dengan penggunaan NSAID • Rasa sakit semakin parah setelah makan • 70% - 90% disebabkan H. pylori Merupakan kelainan yang ditandai dengan ulserasi yang dapat meluas pada muskularis mukosa saluran gastrointestinal. • Gejala umum: nyeri epigastrik • Dapat diasosiasikan dengan gejala dispepsia • Dapat mengakibatkan perdarahan, perforasi atau obstruksi
  • 7. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Infeksi H. pylori (HP) •PUD merupakan penyakit yang paling banyak dipelajari terkait infeksi HP. •HP mungkin saja dikaitkan dengan terjadinya GERD, limfoma, anemia defisiensi besi dan kelainan kulit. •Transmisi yang paling sering terjadi adalah Oral-oral dan fecal-oral. •Umumnya terjadi pada negara berkembang. EM-0661 / August 2021 Images courtesy of C. Mel Wilcox, MD.
  • 8. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Gastropathy NSAIDs • Faktor risiko NSAID-induced ulcers sering diasosiasikan dengan: • Usia lanjut • NSAID dosis tinggi • Histori perdarahan PUD +/or GI • Penggunaan dengan beberapa obat-obatan, Contoh. prednisone EM-0661 / August 2021
  • 9. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology *evaluable analysis Stress –related mucosal disease (SRMD) •SRMD secara signifikan menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada pasien kritis di ICU. •Upper gastrointestinal bleeding (UGIB) merupakan indikasi kondisi pasien yang buruk. •Mortality rate pada pasien di ICU: 48.5% mortality rate pada pasien dengan UGIB vs. 9.1% pada pasien lain ( p< 0.001). ( Cook, et al, 1994; Harris ,et al, 2014 ) EM-0661 / August 2021 Komplikasi: • Perdarahan 20% • Perforasi 5% • Obstruksi 2%
  • 11. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Strategi Terapi ARD Menghilangkan penyebab Terapi obat-obatan Diet Pembedahan EM-0661 / August 2021 Tujuan Terapi •Meredakan gejala •Mempercepat perbaikan ulkus •Memperbaiki komplikasi •Mencekah kekambuhan ulkus •Menyembuhkan penyakit
  • 12. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Golongan Terapi Obat-Obatan EM-0661 / August 2021  PPI paling efektif dalam menghilangkan gejala serta menyembuhkan lesi esofagitis pada GERD  PPI terbukti lebih cepat menyembuhkan lesi esofagitis serta menghilangkan gejala GERD dibanding golongan antagonis reseptor H2 dan prokinetik. Konsensus Nasional Penatalaksanaan GERD rev. 2013 PPI = Proton Pump Inhibitor
  • 13. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Proton Pump Inhibitor (PPIs) • PPI merupakan obat yang paling sering digunakan untuk penyakit Acid Related Diseasee (ARD) • Mekanisme kerja: Memblock pompa H+, K+ ATPase sehingga menginhibisi sekresi asam lambung. • Contoh senyawa PPI: – Lansoprazole – Pantoprazole – Omeprazole – Esomeprazoe – Rabeprazole EM-0661 / August 2021 Sumber gambar: https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fimage.slidesharecdn.com%2Fprotonpumpinhibitor-150826105023-lva1-app6891%2F95%2Fproton-pump-inhibitor-9- 638.jpg%3Fcb%3D1440586275&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.slideshare.net%2Fasiful1990%2Fproton-pump-inhibitor&tbnid=u2Rs0r1PmMjzMM&vet=12ahUKEwjPuaGM- YnzAhWHTCsKHSr_BL0QMygEegUIARCkAQ..i&docid=-chXUur-WBAddM&w=638&h=479&q=ppi%20mechanism%20of%20action&ved=2ahUKEwjPuaGM- YnzAhWHTCsKHSr_BL0QMygEegUIARCkAQ#imgrc=u2Rs0r1PmMjzMM&imgdii=yWmdVScevUDPYM Referensi: Konsensus Nasional Penatalaksanaan GERD rev. 2013
  • 14. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Karakteristik PPI yang ideal 1. Small R. P&T. 2005;30(12):698713. 2. Hunt R. Aliment Pharmacol Ther. 2005; 22(Suppl. 3): 10-19 EM-0661 / August 2021 Onset kerja yang cepat dan efektif dalam mengontrol gejala1,2 Efektivitas sustain dalam 24 jam dan kemampuan dalam mengontrol asam lambung di malam hari2 Formulasi yang efektif untuk mendapatkan bioavailabilitas oral yang tinggi pada pasien SRMD di ICU2 Optimal dan aman untuk penggunaan bersamaan dengan NSAID2
  • 15. Gastroenterology C-APROM/ID/LAN/0053 Profil Prosogan® (Lansoprazole) dan Pantozol® (Pantoprazole) EM-0661 / August 2021
  • 16. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Prosogan ® merupakan originator Lansoprazole satu-satunya dengan teknologi Fast Disintegrating Tablet (FDT) Baldi F, Malfertheiner P. Digestion 2003;67:1-5. EM-0661 / August 2021 Fungsi 7 lapisan pada mikrogranul Prosogan® FDT: Lapisan inti dalam Lapisan Lansoprazole Lapisan Pelindung Dalam: menjaga stabilitasterhadap kelambapan tinggi Lapisan Enteric Coating 1: menjaga stabilitas Lansoprazole Lapisan Enteric Coating 2: mencegah kerusakan lapisan enteric coating saat tablet mengalami tekanan Lapisan Enteric Coating 3: menetralkan rasa microgranul Lapisan pelindung luar: meningkatkan kekerasan tablet Formulasi yang inovatif untuk melindungi obat dari denaturasi asam lambung dan memastikan afektivitas obat1
  • 17. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Prosogan® FDT terdisintegrasi cepat dimulut menjadi mikrogranul1 Prosogan® FDT diserap secara cepat pada usus halus memberikan kontrol asam lambung yang cepat.3,4 1. Baldi F et al. Digestion 2003;67:1-5. 2. Davis SS et al. gut 1986;27:879-885. 3. Chey W et al. Clin Drug Invest.2003;23(2): 69-84. 4. Richter JE et al. Am J Gastroenterol 2001; 96(11): 3089-98 Prosogan ® merupakan originator Lansoprazole satu- satunya dengan teknologi Fast Disintegrating Tablet (FDT) EM-0661 / August 2021 Teknologi FDT memberikan onset yang cepat dalam mengontrol asam lambung Dengan diameter mikrogranul 0,3 mm, Prosogan® FDT melewati lambung dan pilorus dengan cepat bahkan jika dikonsumsi setelah makan.1,2
  • 18. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Prosogan® FDT memberikan onset kerja yang cepat dalam menekan asam lambung dan meredakan gejala 1. Chey W et al. Clin Drud Invest 2003; 23 (2) 69-84. 2. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1507-1514 EM-0661 / August 2021 Onset of Action Penakanan asam lambung terjadi setelah 1 jam1 Pada hari ke-1, meredakan heartburn secara cepat pada 46-48% pasien2
  • 19. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology EM-0661 / August 2021 Referensi: 1. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1507-1514; 2. Tolman 2000; 95; 2486; 3. Chey W et al. Clin Drud Invest 2003; 23 (2) 69-84. 4. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1507-1514 Prosogan® (Lansoprazole) FDT memiliki onset kerja yang lebih cepat dan sustain dibandingkan Rabeprazole Onset Kerja dalam penekanan asam lambung1 P=0,6 1.0 1.25 1.75 Prosogan® FDT 30 mg/hari Omeprazole MUPS 20 mg/hari Rabeprazole 20 mg/hari Onset Kerja (jam) Prosogan® FDT menekan asam lambung paling cepat yaitu dengan onset kerja 1 jam dibandingkan Omeprazole dan Rabeprazole yang memiliki onset setelah 1,25 dan 1,75 jam.
  • 20. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology EM-0661 / August 2021 Referensi: 1. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1507-1514; 2. Tolman 2000; 95; 2486; 3. Chey W et al. Clin Drud Invest 2003; 23 (2) 69-84. 4. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1507-1514 Prosogan® (Lansoprazole) FDT memiliki onset kerja yang lebih cepat dan sustain dibandingkan Rabeprazole Rabeprazole 20 mg/hari % waktu Hari ke-1 Hari ke-5 Prosogan® FDT 30 mg/hari 25 10 55 30 Kecepatan dan Sustainabilitas dalam mempertahankan pH lambung2,3,4 Prosogan® FDT mencapai tingkat kontrol asam lambung lebih cepat dibandingkan rabeprazole dalam 5 jam pertama setelah pemberian dan sustain hingga hari ke-5.
  • 21. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Prosogan® (Lansoprazole) FDT memberikan onset kerja yang lebih cepat dalam meredakan gejala GERD dibandingkan Esomeprazole • *58% pasien lebih memilih untuk melanjutkan terapi dengan lansoprazole, dibandingkan dengan 25% pada pasien yang menggunakan esomeprazole. • Kepuasan pasien yang jauh lebih besar dengan lansoprazole adalah karena penghilang rasa sakit yang lebih cepat dicapai dengan obat Esomeprazole. EM-0661 / August 2021 Terapi Onset dalam meredakan gejala (h) Prosogan FDT 30 mg 1.1+/-0.8 Esomeprazole 40 mg 2.1 +/- 1.2 Omeprazole 20 mg 3.0 +/- 2.5 1. Dohmen W, et al. MMW Fortschr Med. 2005;147(Suppl 1):21-25. Prosogan FDT 2X lebih cepat Dalam meredakan gejala dibandingkan Esomeprazole 2,3X pasien* Lebih memilih untuk melanjutkan terapi dengan Prosogan FDT dibandingkan Esomeprazole Onset of Action
  • 22. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology EM-0661 / August 2021 Referensi: 1. Dohmen W, et al. MMW Fortschr Med. 2005;147(Suppl 1):21-25. 2. Chey W et al. Clin Drud Invest 2003; 23 (2) 69-84 Prosogan® (Lansoprazole) FDT lebih susatain dalam meredakan gejala GERD dibandingkan Esomeprazole 0.59 0.63 0.57 0.58 0.59 0.6 0.61 0.62 0.63 0.64 Prosogan® FDT Esomeprazole Tingkat Keparahan Rata-rata tingkat keparahan heartburn/hari selama 1 minggu pertama 85% Esomeprazole 64 – 89% Bioavailabilitas pada dosis pertama dan dosis lanjutan: Pada 1 minggu pertama terapi, tingkat keparahan heartburn lebih baik pada pasien yang mendapatkan Prosogan® FDT dibandingkan Esomeprazole. Vs.
  • 23. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology 1. Natalie S. S. Afr Pharm J 2012; 79(4):12-18 2. Anna J. Matheson and Blair Jarvis. Drugs 2001; 61(12): 1801-1833 3. Agrawal NM et al. Arch Intern Med 2000; 160: 1455-61 Prosogan® FDT Efektif menyembuhkan NSAID-associated gastric ulcer EM-0661 / August 2021 • NSAID dikenal memiliki efek samping gastrointestinal yang parah mulai dari dispepsia hingga ulkus gastroduodenal dan perdarahan 1. • Prosogan® FD telah terbukti menyembuhkan mukosa lambung setelah kerusakan lambung yang disebabkan oleh NSAID1. • Pada pasien dengan NSAID-related Gasric ulcer, Prosogan® FD 15 dan 30 mg/hari2*. • Insiden penyembuhan ulkus secara signifikan lebih tinggi. • Insiden gejala siang dan malam hari yang lebih rendah. • Tingkat keparahan yang lebih rendah pada siang dan malam hari. *dibandingkan dengan ranitidin Gastric Ulcer Ranitidine hydrochloride Lansoprazole 15 mg Lansoprazole 30 mg
  • 24. C-APROM/ID/LAN/0053 Prosogan® Injeksi memberikan onset kerja yang cepat dan sustain dalam menghentikan perdarahan GI Onset cepat untuk mencapai titik kritis pertama pH>4. 1 • Penekanan asam lambung terjadi dalam 1 jam pemberian Prosogan® injeksi 30 mg baik diberikan melalui injeksi bolus maupun infus. 1 • Prosogan® INJ memberikan onset kerja yang cepat dalam menekan asam lambung melewati titik kritis pertama pH>41: • Pembekuan darah dan perbaikan • memberikan kekuatan untuk mengontrol pH lambung pada pasien kritis. Sustain mempertahankan pH>6.2 References : 1. Metz DC et al. Pharmacotherapy 2008; 28 (3); 301-7. 2. Metz DC et al. Aliment Pharmacol Ther 23, 985–995 EM-0661 / August 2021 Onset of Action and sustainability • Tujuan terapeutik pada pasien perdarahan GI adalah untuk mencapai pH intragastrik> 6,0, titik di mana proses pembekuan dioptimalkan dan bekuan yang terbentuk distabilkan. • Prosogan INJ mempertahankan pH intragastrik> 6 untuk meningkatkan pemulihan dan mengurangi perdarahan ulang.
  • 25. C-APROM/ID/LAN/0053 Ari F. Syam, Arini Setiawati Acta Med Indones-Indones J Intern Med 2013 Prosogan® injeksi efektif menghentikan perdarahan Upper GI: Studi Postmarketing Survilance yang dilakukan di Indonesia EM-0661 / August 2021 Persentasi Pasien
  • 26. C-APROM/ID/LAN/0053 Kesimpulan Profil Prosogan® EM-0661 / August 2021 Reference: 1. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1507-1514. 2. Tolman 2000, 95:2486. 3. Metz DC et al. Pharmacotherapy 2008; 28 (3); 301-7. 4. Metz DC et al. Aliment Pharmacol Ther 23, 985– 995. 5. Ari F. Syam, Arini Setiawati Acta Med Indones-Indones J Intern Med 2013. 6. Dohmen W, et al. MMW Fortschr Med. 2005;147(Suppl 1):21-25 • Prosogan® memiliki 2 formulasi: Prosogan® Fast Disintegrating Tablet (FDT) dan Prosogan® Injeksi. • Prosogan® FDT memiliki onset kerja lebih cepat dalam menekan asam lambung dalam 1 jam vs. rabeprazole 1,75 jam dan lebih cepat dalam mengontrol asam lambung serta sustain dibandingkan rabeprazole1,2. • Prosogan® FDT 2X lebih cepat dalam meredakan gejala GERD dibandingkan Esomeprazole dengan availabilitas yang lebih konsisten (85% vs. 64-89%) sehingga memberikan sustainabilitas yang lebih baik dalam meredakan gejala heartburn1,8 • Prosogan® INJ memberikan onset kerja yang cepat dalam 1 jam untuk mencapai dan mengontrol titik kritis pertama pH>4 dan sustain dalam mencapai titik kritis kedua pH>6, dengan efikasi yang telah terbukti untuk menghentikan perdarahan pada pasien hingga 99,5% pada hari ke-7 terapi3,4,5.
  • 27. C-APROM/ID/LAN/0053 • Selama 20-30 tahun terakhir, masalah yang berkaitan dengan penuaan, multimorbiditas dan polifarmasi telah menjadi masalah utama dalam perawatan kesehatan global.1 • Potensi interaksi obat harus dipertimbangkan ketika memilih PPI, terutama pada pasien dengan Polifarmasi.2 • Interaksi obat adalah penyebab umum kegagalan pengobatan dan reaksi obat yang merugikan3 Polifarmasi menjadi issue global pada pemberian PPI 1. Nobili A, et al. Journal of Comorbidity 2011;1:28–44. 2. Wedemeyer RS, Blume H. Drug Saf 2014; 37:201-11. 3. Blume H, et al. Drug Saf 2006; 29(9): 769-84 EM-0661 / August 2021
  • 28. C-APROM/ID/LAN/0053 EM-0661 / August 2021 Wedemeyer RS, Blume H. Drug Saf 2014; 37:201-11. Pantozol® (pantoprazole) memiliki profil interaksi obat yang rendah dibandingkan PPI yang lain Perbandingan interaksi obat berbagai PPI
  • 29. C-APROM/ID/LAN/0053 EM-0661 / August 2021 Pantozol® (pantozol) memiliki onset kerja yang lebih cepat dan sustain vs. Esomeprazole Prosogan® memperbaiki gejala GERD* disiang dan malam malam 2 hari lebih cepat vs. Esomeprazole Prosogan® lebih sustain dalam meredakan heartburn vs. Esomeprazole pada tatalaksana GERD jangka panjang Intensitas heartburn rata- rata Perbedaan signifikan secara statistic; Intensitas gejala dinilai dengan 4 skala (0: tidak ada; 1: ringan; 2: sedang; 3: berat) *gejala gerd: heartburn, regurgitasi asam, tekanan pada epigastrum, begah, dan perut kembung. Perbaikan gejala siang hari Perbaikan gejala malam hari Scholten T, et al. Once-daily pantoprazole 40 mg and esomeprazole 40 mg have equivalent overall efficacy in relieving GERD-related symptoms. Aliment Pharmacol Ther 2003; 18:587-594
  • 30. C-APROM/ID/LAN/0053 EM-0661 / August 2021 Pantozol® Injection efektif meningkatkan 90% pasien dengan dengan masalah gastrointestinal Outcome terapi Jumlah Pasien % Perbaikan total 19 7,1 Perbaikan signifikan 184 68,4 Sedikit perbaikan 38 14,1 Tidak ada perbaikan 20 7,4 Memburuk 1 0,4 Tidak ada penilaian 7 2,6 Masalah gastrointestinal pada studi meliputi: gastric atau duodenal ulcer, GERD atau masalah gastrointestinal lainnya. Bosseckert H, et al. Clin Drug Invest 2000 Feb; 19 (2) 103-9 90% Pasien Acid Related Disease (ARD) terbukti membaik dengan Pantozol® injeksi
  • 31. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Kesimpulan Profil Pantozol® EM-0661 / August 2021 • Pantozol® memiliki 2 formulasi: Pantozol® tablet dan Pantozol® Injeksi • Pantozol® memiliki profil interaksi obat yang rendah dibandingkan PPI lainnya dan aman untuk pasien dengan penyakit komorbid dan pasien tua. • Pantozol® 2 hari lebih cepat dlam meredakan gejala dan lebih sustain dalam meredakan heartburn pada tatalaksana GERD jangka Panjang vs. Esomeprazole1,2. • Pantozol® injeksi merupakan terapi yang terbukti efektif pada pasien ARD dengan memberikan improvement pada 90% pasien3. Reference: 1. Wedemeyer RS, Blume H. Drug Saf 2014; 37:201-11. 2. Scholten T, et al. Once-daily pantoprazole 40 mg and esomeprazole 40 mg have equivalent overall efficacy in relieving GERD-related symptoms. Aliment Pharmacol Ther 2003; 18:587-594. 3. Dohmen W, et al. MMW Fortschr Med. 2005;147(Suppl 1):21-25. 9. Bosseckert H, et al. Clin Drug Invest 2000 Feb; 19 (2) 103-9
  • 32. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology EM-0661 / August 2021 Positioning Prosogan® FDT and Pantozol®tablet Reference: 1. Product informationProsogan FDT. April 2020 . 2. Wedemeyer RS, Blume H. Drug Saf 2014; 37:201-11. 3. Blume H, et al. Drug Saf 2006; 29(9): 769-84. 4. Lins RL et al. Gastroenterology 1994; 106: A126 . 5. Kliem V et al. Nephrol Dial Transplant 1998; 13: 1189– 93. 6. Ferron GM et al. Clin Ther 2001; 23: 1180–92. 7. Breuel HP et al. Gut 1994; 35 (Suppl IV): A77 Semua pasien Acid Related Disease (ARD)1: • Peptic Ulcer Disease (PUD) • Gastric Ulcer • Duodenal Ulcer • Gastro Oesophageal Reflux Disease (GERD) • Gastropathy NSAID Pasien ARD dengan: Polifarmasi2,3 Penyakit komorbid*4,5,6 Pasien tua*7 *Pantozol® menunjukan efektivitas dan profil keamanan yang baik pada pasien dengan gangguan ginjal, gagal ginjal parah, ganggungn hati sedang – parah, dan pada pasien tua 4,5,6,7.
  • 33. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology EM-0661 / August 2021 Positioning Prosogan® and Pantozol® injeksi Reference: 1. Product information Prosogan Injection. Aug 2019. 2. Product information Pantozole®. May 2021 Terapi Indikasi Gastric Ulcer Gastric Ulcer dengan perdaraha n Duodenal Ulcer Duodenal Ulcer dengan perdarahan Acute Stress Ulcer Lesi mukosa lambung akut dengan perdaraha n GERD sedang- berat Terapi jangka Panjang Zolinger- Ellison- Syndrome Kondisi hipersekre si patologi lainnya Prosogan ® Injeksi V V V V Pantozol ® Injeksi V V V V V
  • 34. C-APROM/ID/LAN/0053 Gastroenterology Kesimpulan • Prosogan® FDT memiliki onset kerja lebih cepat dalam menekan asam lambung dalam 1 jam vs. rabeprazole 1,75 jam dan lebih cepat dalam mengontrol asam lambung serta sustain dibandingkan rabeprazole1,2. • Prosogan® FDT 2X lebih cepat dalam meredakan gejala GERD dibandingkan Esomeprazole dengan availabilitas yang lebih konsisten (85% vs. 64-89%) sehingga memberikan sustainabilitas yang lebih baik dalam meredakan gejala heartburn1,8 • Prosogan® INJ memberikan onset kerja yang cepat dalam 1 jam untuk mencapai dan mengontrol titik kritis pertama pH>4 dan sustain dalam mencapai titik kritis kedua pH>6, dengan efikasi yang telah terbukti untuk menghentikan perdarahan pada pasien hingga 99,5% pada hari ke-7 terapi3,4,5. • Pantozol® memiliki 2 formulasi: Pantozol® tablet dan Pantozol® Injeksi • Pantozol® memiliki profil interaksi obat yang rendah dibandingkan PPI lainnya dan aman untuk pasien dengan penyakit komorbid dan pasien tua. • Pantozol® 2 hari lebih cepat dlam meredakan gejala dan lebih sustain dalam meredakan heartburn pada tatalaksana GERD jangka Panjang vs. Esomeprazole1,2. • Pantozol® injeksi merupakan terapi yang terbukti efektif pada pasien ARD dengan memberikan improvement pada 90% pasien3. EM-0661 / August 2021 Reference: 1. Pantoflikova. Aliment Pharmacol Ther 2003; 17: 1507-1514. 2. Tolman 2000, 95:2486. 3. Metz DC et al. Pharmacotherapy 2008; 28 (3); 301-7. 4. Metz DC et al. Aliment Pharmacol Ther 23, 985–995. 5. Ari F. Syam, Arini Setiawati Acta Med Indones-Indones J Intern Med 2013. 6. Wedemeyer RS, Blume H. Drug Saf 2014; 37:201-11. 7. Scholten T, et al. Once-daily pantoprazole 40 mg and esomeprazole 40 mg have equivalent overall efficacy in relieving GERD-related symptoms. Aliment Pharmacol Ther 2003; 18:587-594. 8. Dohmen W, et al. MMW Fortschr Med. 2005;147(Suppl 1):21-25. 9. Bosseckert H, et al. Clin Drug Invest 2000 Feb; 19 (2) 103-9

Editor's Notes

  1. This slide came from GI Collage Slide Deck.
  2. Most persons who are infected with H. pylori never suffer any symptoms related to the infection; however, H. pylori causes chronic active, chronic persistent, and atrophic gastritis in adults and children. Infection with H. pylori also causes duodenal and gastric ulcers. Infected persons have a 2- to 6-fold increased risk of developing gastric cancer and mucosal-associated-lymphoid-type (MALT) lymphoma compared with their uninfected counterparts. The role of H. pylori in non-ulcer dyspepsia and NSAID-induced gastropathies remain unclear.
  3. Next 2 slides from GI Collage Deck
  4. Goals of therapy- eliminate symptoms eradicate H. pylori infection remove NSAID usage if possible prevent recurrence minimize adverse effects
  5. This slide lists the current classes of drugs used in the management of PUD, the treatment of HP, and the prevention of NSAID-induced ulcers.
  6. As with GERD, the PPIs are now considered the drugs of choice for treating PUD.
  7. This slide lists the characteristics of an ideal PPI. With the marketing of immediate-release omeprazole, we now have a PPI which provides more rapid absorption and better nighttime control. Any other new PPI would have to have at the least these properties. We are not looking for new PPIs that basically are the same as conventional PPIs. The unmet needs are listed on this slide. Particularly of importance are new PPIs with faster onset of action and 24-hour acid control. We need newer agents with excellent oral bioavailability and an ideal PPI would be one which could achieve full inhibition of acid with the first dose. Patients who may not effectively respond to therapy after 6-8 weeks are of increasing concern. Approximately 10% of patients with erosive esophagitis do not adequately respond to PPIs. These patients may also experience more frequent symptoms at night. Newer PPIs that can manage nocturnal acid breakthrough (NAB) would be of advantage over those presently available.
  8. Sekilas kita melihat prevalensi GERD atau angka kejadian GERD di beberapa negara di dunia. Inggris paling tinggi angka penderita GERD
  9. Sekilas kita melihat prevalensi GERD atau angka kejadian GERD di beberapa negara di dunia. Inggris paling tinggi angka penderita GERD
  10. Sekilas kita melihat prevalensi GERD atau angka kejadian GERD di beberapa negara di dunia. Inggris paling tinggi angka penderita GERD
  11. Sekilas kita melihat prevalensi GERD atau angka kejadian GERD di beberapa negara di dunia. Inggris paling tinggi angka penderita GERD
  12. Sekilas kita melihat prevalensi GERD atau angka kejadian GERD di beberapa negara di dunia. Inggris paling tinggi angka penderita GERD