Kegiatan latihan dasar kepemimpinan (LDK) diikuti oleh peserta selama 2 hari di Semarang. Materi pelatihan meliputi mengenali potensi diri, membangun komunikasi, dan membentuk sikap kepribadian. Peserta diajak untuk merefleksi diri dan memahami bahwa setiap orang memiliki potensi untuk meraih kesuksesan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dalam Islam, di mana pemimpin sejati dijelaskan sebagai pemimpin yang dapat memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi dengan membuka peluang dan bukan kewajiban, serta bertindak sesuai dengan ucapan dan konsisten antara sikap dan tindakan.
Dokumen ini membahas implementasi sila kedua Pancasila "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" dalam kehidupan bermasyarakat. Sila ini menegaskan persamaan derajat, hak, dan kewajiban antar manusia serta pentingnya saling menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain. Dokumen ini menjelaskan arti dan makna sila ini serta butir-butir yang mendasarinya, kemudian memberikan contoh penerapannya dalam berbag
Paradigma Gerakan Pelajar Berkemajuan - Ikatan Pelajar MuhammadiyahDaeng Muhammad Feisal
Dokumen tersebut membahas perubahan paradigma gerakan pelajar Islam Muhammadiyah (IPM) sejak tahun 1998 hingga 2013. IPM awalnya berfokus pada 3T (ibadah, belajar, organisasi), kemudian berkembang menjadi gerakan kritis-transformatif, dan kini dikenal sebagai Gerakan Pelajar Berkemajuan yang mengedepankan pencerdasan, pemberdayaan, dan pembebasan. Paradigma baru ini didasarkan pada asumsi il
Makalah ini membahas tentang perkembangan peserta didik dan psikologi perkembangannya. Perkembangan peserta didik merupakan bagian dari pengkajian psikologi perkembangan yang mempelajari aspek-aspek perkembangan individu pada usia sekolah dan sekolah menengah. Objek perkembangannya meliputi fisik, kognitif, emosi, motorik, dan sosial. Metode yang digunakan antara lain behaviorisme dan konstruktivisme
CV ini berisi profil pribadi dan pendidikan Rahmad Sukrin Siregar. Ia lulusan Fakultas Ekologi Manusia IPB tahun 2013 dengan pengalaman organisasi mahasiswa dan kepanitiaan sejak SMA. Rahmad juga memiliki pengalaman kerja sebagai tim verifikasi dan sosialisasi transmigrasi.
KENALAN IMM
Slide show ini berisi penjelasan singkat tentang IMM, Muhammadiyah, dan Darul Arqam Dasar.
IMM Telkom University yang bernaung dibawan IMM Kabupaten Bandung berencana mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD) di bulan April 2014 ini.
Dan untuk memberikan gambaran singkat, maka dibuatlah slide show ini.
Selamat menyimak. :)
Kegiatan latihan dasar kepemimpinan (LDK) diikuti oleh peserta selama 2 hari di Semarang. Materi pelatihan meliputi mengenali potensi diri, membangun komunikasi, dan membentuk sikap kepribadian. Peserta diajak untuk merefleksi diri dan memahami bahwa setiap orang memiliki potensi untuk meraih kesuksesan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kepemimpinan dalam Islam, di mana pemimpin sejati dijelaskan sebagai pemimpin yang dapat memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi dengan membuka peluang dan bukan kewajiban, serta bertindak sesuai dengan ucapan dan konsisten antara sikap dan tindakan.
Dokumen ini membahas implementasi sila kedua Pancasila "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" dalam kehidupan bermasyarakat. Sila ini menegaskan persamaan derajat, hak, dan kewajiban antar manusia serta pentingnya saling menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain. Dokumen ini menjelaskan arti dan makna sila ini serta butir-butir yang mendasarinya, kemudian memberikan contoh penerapannya dalam berbag
Paradigma Gerakan Pelajar Berkemajuan - Ikatan Pelajar MuhammadiyahDaeng Muhammad Feisal
Dokumen tersebut membahas perubahan paradigma gerakan pelajar Islam Muhammadiyah (IPM) sejak tahun 1998 hingga 2013. IPM awalnya berfokus pada 3T (ibadah, belajar, organisasi), kemudian berkembang menjadi gerakan kritis-transformatif, dan kini dikenal sebagai Gerakan Pelajar Berkemajuan yang mengedepankan pencerdasan, pemberdayaan, dan pembebasan. Paradigma baru ini didasarkan pada asumsi il
Makalah ini membahas tentang perkembangan peserta didik dan psikologi perkembangannya. Perkembangan peserta didik merupakan bagian dari pengkajian psikologi perkembangan yang mempelajari aspek-aspek perkembangan individu pada usia sekolah dan sekolah menengah. Objek perkembangannya meliputi fisik, kognitif, emosi, motorik, dan sosial. Metode yang digunakan antara lain behaviorisme dan konstruktivisme
CV ini berisi profil pribadi dan pendidikan Rahmad Sukrin Siregar. Ia lulusan Fakultas Ekologi Manusia IPB tahun 2013 dengan pengalaman organisasi mahasiswa dan kepanitiaan sejak SMA. Rahmad juga memiliki pengalaman kerja sebagai tim verifikasi dan sosialisasi transmigrasi.
KENALAN IMM
Slide show ini berisi penjelasan singkat tentang IMM, Muhammadiyah, dan Darul Arqam Dasar.
IMM Telkom University yang bernaung dibawan IMM Kabupaten Bandung berencana mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD) di bulan April 2014 ini.
Dan untuk memberikan gambaran singkat, maka dibuatlah slide show ini.
Selamat menyimak. :)
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku dan perbedaan individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan individu meliputi keturunan, lingkungan, status sosial, pola asuh orang tua, budaya, dan urutan kelahiran. Karakteristik individu seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, dan masa kerja mempengaruhi perilaku. Pembelajaran dan pengambilan keputusan juga dipengaruhi oleh persepsi seseorang.
Sistem Perkaderan Ikatan Pelajar MuhammadiyahFarhanFauzan27
Sistem perkaderan IPM terdiri dari empat SPI yang berbeda sejak 1986 hingga 2014, masing-masing dipengaruhi oleh kondisi sosial politik zamannya. SPI terbaru mengadopsi pandangan Islam yang progresif. Struktur sistem perkaderan IPM berlandaskan filsafat, paradigma, dan khittah perjuangan gerakan serta memiliki tujuan membentuk kader kreatif berdasarkan al-Quran dan sunnah. Proses perkaderan meliputi berbagai komp
PPT MPLS Profil Pelajar Pancasila [www.defantri.com] (1).pptxDilla Ary
Profil pelajar Pancasila adalah profil lulusan yang menggambarkan karakter dan kompetensi yang diharapkan dari siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Profil ini berfungsi sebagai pedoman bagi pendidik dan siswa serta menjabarkan tujuan pendidikan nasional terkait cita-cita lulusan. Profil pelajar Pancasila mencakup karakter seperti beriman, kreatif, gotong royong, menghargai kebhinneka
Dokumen tersebut membahas berbagai teori psikologi kepribadian, mulai dari tipologi Hippocrates-Galenus, tipologi konstitusi mazhab Italia, Prancis, dan Jerman, teori Spranger tentang nilai-nilai kebudayaan dan penggolongan manusia, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah (GJDJ) Muhammadiyah. GJDJ adalah gerakan dakwah berbasis komunitas untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik sesuai ajaran Islam. Visi GJDJ adalah terwujudnya keluarga sejahtera menurut konsep Islam. Strateginya adalah menggerakkan kembali cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk mewujudkan tujuan agama Islam. Mekan
Dokumen tersebut merangkum periode-periode filsafat mulai dari zaman Pra-Sokrates hingga Neoplatonisme. Zaman Pra-Sokrates meliputi Mazhab Milesi, Pythagorean. Zaman Sokrates dan Plato membahas metode dialektika dan idealisme. Aristoteles membahas logika deduktif dan kebahagiaan. Periode pasca-Aristoteles membahas empat mazhab utama yaitu Skeptis, Epikurean, Stoisme, dan Neoplatonisme yang memb
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), mulai dari pengertian, tujuan, sejarah, struktur organisasi, bidang-bidang kerja, dan janji pelajar Muhammadiyah. IPM merupakan organisasi pelajar yang berada di bawah naungan Muhammadiyah yang bertujuan membentuk pelajar muslim yang berakhlak mulia dan mampu menegakkan ajaran Islam.
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945guruppkn11
Ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat adalah:
Dokumen tersebut membahas empat pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan ketuhanan. Keempat pokok pikiran tersebut menegaskan prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Materi ini menjelaskan mengenai sejarah filsafat yang dimulai dari masa tales dari miletus hingga aristoteles
Sebagai sebuah ilmu, filsafat lahir dari peradaban dan kebudayaan Yunani
Dokumen tersebut merupakan modul pelajaran IPS kelas VII tentang keragaman sosial budaya di masyarakat. Modul ini membahas tujuan pembelajaran untuk menjelaskan keragaman sosial budaya, sarana dan prasarana pembelajaran, aktivitas pendahuluan, inti, dan penutup, serta penilaian hasil belajar siswa.
Peta pemikiran para pendiri bangsa tentang Pancasila mencakup kontribusi berbagai tokoh seperti Soekarno, Moh. Yamin, dan lainnya. Soekarno memperkenalkan lima sila asli Pancasila yaitu kebangsaan Indonesia, internasionalisme, musyawarah, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan. Diskusi terus berlanjut di antara anggota BPUPK untuk merumuskan dasar negara.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku dan perbedaan individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan individu meliputi keturunan, lingkungan, status sosial, pola asuh orang tua, budaya, dan urutan kelahiran. Karakteristik individu seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, dan masa kerja mempengaruhi perilaku. Pembelajaran dan pengambilan keputusan juga dipengaruhi oleh persepsi seseorang.
Sistem Perkaderan Ikatan Pelajar MuhammadiyahFarhanFauzan27
Sistem perkaderan IPM terdiri dari empat SPI yang berbeda sejak 1986 hingga 2014, masing-masing dipengaruhi oleh kondisi sosial politik zamannya. SPI terbaru mengadopsi pandangan Islam yang progresif. Struktur sistem perkaderan IPM berlandaskan filsafat, paradigma, dan khittah perjuangan gerakan serta memiliki tujuan membentuk kader kreatif berdasarkan al-Quran dan sunnah. Proses perkaderan meliputi berbagai komp
PPT MPLS Profil Pelajar Pancasila [www.defantri.com] (1).pptxDilla Ary
Profil pelajar Pancasila adalah profil lulusan yang menggambarkan karakter dan kompetensi yang diharapkan dari siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Profil ini berfungsi sebagai pedoman bagi pendidik dan siswa serta menjabarkan tujuan pendidikan nasional terkait cita-cita lulusan. Profil pelajar Pancasila mencakup karakter seperti beriman, kreatif, gotong royong, menghargai kebhinneka
Dokumen tersebut membahas berbagai teori psikologi kepribadian, mulai dari tipologi Hippocrates-Galenus, tipologi konstitusi mazhab Italia, Prancis, dan Jerman, teori Spranger tentang nilai-nilai kebudayaan dan penggolongan manusia, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah (GJDJ) Muhammadiyah. GJDJ adalah gerakan dakwah berbasis komunitas untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik sesuai ajaran Islam. Visi GJDJ adalah terwujudnya keluarga sejahtera menurut konsep Islam. Strateginya adalah menggerakkan kembali cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk mewujudkan tujuan agama Islam. Mekan
Dokumen tersebut merangkum periode-periode filsafat mulai dari zaman Pra-Sokrates hingga Neoplatonisme. Zaman Pra-Sokrates meliputi Mazhab Milesi, Pythagorean. Zaman Sokrates dan Plato membahas metode dialektika dan idealisme. Aristoteles membahas logika deduktif dan kebahagiaan. Periode pasca-Aristoteles membahas empat mazhab utama yaitu Skeptis, Epikurean, Stoisme, dan Neoplatonisme yang memb
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), mulai dari pengertian, tujuan, sejarah, struktur organisasi, bidang-bidang kerja, dan janji pelajar Muhammadiyah. IPM merupakan organisasi pelajar yang berada di bawah naungan Muhammadiyah yang bertujuan membentuk pelajar muslim yang berakhlak mulia dan mampu menegakkan ajaran Islam.
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945guruppkn11
Ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat adalah:
Dokumen tersebut membahas empat pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan ketuhanan. Keempat pokok pikiran tersebut menegaskan prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Materi ini menjelaskan mengenai sejarah filsafat yang dimulai dari masa tales dari miletus hingga aristoteles
Sebagai sebuah ilmu, filsafat lahir dari peradaban dan kebudayaan Yunani
Dokumen tersebut merupakan modul pelajaran IPS kelas VII tentang keragaman sosial budaya di masyarakat. Modul ini membahas tujuan pembelajaran untuk menjelaskan keragaman sosial budaya, sarana dan prasarana pembelajaran, aktivitas pendahuluan, inti, dan penutup, serta penilaian hasil belajar siswa.
Peta pemikiran para pendiri bangsa tentang Pancasila mencakup kontribusi berbagai tokoh seperti Soekarno, Moh. Yamin, dan lainnya. Soekarno memperkenalkan lima sila asli Pancasila yaitu kebangsaan Indonesia, internasionalisme, musyawarah, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan. Diskusi terus berlanjut di antara anggota BPUPK untuk merumuskan dasar negara.
MATERI KE IPM An PELATIHAN KADER DASAR TARUNA MELATI 1 PD IPM METRO.pptxSutanYunusDanuAnwari1
Ke IPM an, adalah materi yang disampaikan pada setiap jenjang perkaderan organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah, untuk materi ini disampaikan pada perkaderan jenjang dasar atau Taruna Melati 1 di Kota Metro, Provinsi Lampung.
Makalah ini membahas tentang pergerakan mahasiswa/pemuda tahun 1966 di Indonesia dan peran mereka dalam Aksi Tritura (Tri Tuntutan Rakyat) yang menuntut pembubaran PKI, retool kabinet, dan penurunan harga. Pergerakan mahasiswa dimulai sejak berdirinya organisasi-organisasi mahasiswa pada masa setelah kemerdekaan. Konflik antara organisasi yang pro-PKI dengan yang anti-PKI memuncak pada Aksi Tritura 1966 yang men
Pembelajaran Mendidik dan Pendekatan Pedagogi kritisLSP3I
Kualitas pendidikan bersifat kompleks dan dinamis dapat dipandang dari berbagai persepsi dan sudut pandang melintasi garis waktu. Pada tingkat mikro, pencapaian kualitas pendidikan merupakan tanggungjawab profesional seorang dosen sebagai pendidik dan pengajar melalui penciptaan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik dan memfasilitasi peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.
Dalam pencapaian kualitas pendidikan, banyak hal yang terkait didalamnya: fasilitas dan sarana pendidikan, kurikulum dan pembelajaran, kualitas dan kemampuan dosen, kesiapan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
1. GERAKAN PELAJAR KREATIF
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Dalam perjalanan sejarah gerakan dakwah IPM, sejak berdirinya pada tanggal 18 Juli
1961 kemudian mengalami perubahan menjadi IRM pada tanggal 18 November 1992,
dan kembali berubah nama menjadi IPM pada Muktamar XVI di Solo hingga saat ini
(Muktamar XVII di Yogyakarta), IPM telah menjalani perjalanan dakwah yang cukup
panjang dengan segala bentuk strategi gerakan yang dimilikinya.
Sesuai dengan arti maupun makna sebuah strategi, tentunya IPM dalam menentukan
strategi gerakan tidaklah luput dari segala bentuk analisisnya terhadap perkembangan
zaman yang ada, terutama dengan melihat persoalan pelajar dan pendidikan pada
zamannya hingga saat ini. Jika pada Muktamar XIV di Bandar Lampung pada tahun
2004, IPM mendeklarasikan diri sebagai Gerakan Kritis-Transformatif yang memiliki ciri:
sadar, peka, dan peduli terhadap persoalan sosial dalam rangka melakukan sebuah
perubahan yang lebih baik. Tentunya IPM sadar betul terhadap realitas social saat itu,
sehingga dengan Gerakan Kritis-Transformatif diharapkan dapat menjawab persoalan
sosial (pelajar pendidikan) kala itu.
Terlepas dari adanya pro maupun kontra terhadap sebuah gerakan yang telah di
deklarasikan, maupun implementasi sebuah gerakan yang mungkin dirasakan belum
berjalan secara maksimal. IPM melalui Gerakan Kritis Transformatif telah berusaha
dengan sungguh-sungguh untuk melakukan perubahan yang lebih baik tersebut.
Demikian juga pada Muktamar XVII di Yogyakarta, IPM selalu melakukan analisis
dengan segala persoalan yang ada, guna menjawab sebuah persoalan tersebut. Bukan
berarti Gerakan Kritis Transformatif yang telah di deklarasikan sebelumnya sudah tidak
relevan lagi dalam menjawab persoalan saat ini, akan tetapi bagaimana Gerakan Kritis
Transformatif dapat di implementasikan lebih riil di lapangan, tidak terkesan kaku dan
kuno sehingga mudah diterima dikalangan basis massa IPM, yaitu pelajar saat ini.
Dimana para pelajar saat ini hidup di tengah gencarnya arus globalisasi dengan segala
bentuk kemajuan zaman yang ada, persaingan yang kompetitif dan pemanfaatan
teknologi maupun informasi yang serba canggih, menuntut mereka untuk dapat
bersaing di zamannya dan selektif dalam melakukan sebuah pilihan hidup mereka
sebagai seorang pelajar. Oleh karena itu, pada Muktamar XVII di Yogyakarta kali ini,
IPM kembali mendeklarasikan diri sebagai Gerakan Pelajar Kreatif (GPK) sebagai
jawaban terhadap persoalan yang dihadapi saat ini.
Melalui Gerakan Pelajar Kreatif inilah, IPM kembali menguatkan diri dan mensinergikan
ketiga dimensi Iman, Ilmu, dan Amal dalam menjalankan gerakan dakwahnya di
kalangan pelajar. Bagaimana IPM dapat melakukan Penyadaran, Pemberdayaan dan
2. Pembelaan sebagai trilogi gerakan IRM yang pernah di deklarasikan kala itu, kemudian
menciptakan sebuah karakter pelajar yang tidak hanya memiliki keshalehan ritual
semata tanpa memiliki ilmu dan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari, atau
seorang pelajar yang shaleh dan berilmu, akan tetapi tidak mengamalkannya dengan
melakukan sebuah perubahan. Melainkan bagaimana IPM dapat melahirkan para
pelajar yang shaleh secara ritual dengan keimanannya yang kuat, memiliki ilmu dalam
menjalankan rasa keimanannya tersebut, kemudian mengamalkannya dalam kehidupan
sosial kemasyarakatan sebagai wujud penyempurnaan nilai keimanan dan
pemahamannya terhadap ilmu untuk melakukan sebuah perubahan. Sehingga spirit
Gerakan Kritis Transformatif yang sebelumnya pernah dideklarasikan oleh IRM/IPM,
insya Allah dapat diimplementasikan dengan baik dengan terciptanya para agen-agen
perubahan (agent of change) di kalangan pelajar dan tercipta pula para pelopor
gerakan kritis transformatif itu sendiri di kalangan pelajar.
METODE
Metode yang dipakai dalam Gerakan Pelajar Kreatif IPM ini adalah Metode
Perencanaan strategis (Strategic Planning). Perencanaan strategis adalah proses yang
dilakukan suatu organisasi untuk menentukan sebuah metode, cara atau arahan, serta
mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan
sumber daya manusia) untuk mencapai sebuah tujuan. Berbagai teknik analisis dapat
digunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats), PEST (Political, Economic, Social, Technological), STEER
(Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory) atau SMART
(Specific, Measurable, Actual, Realistic, Time Bound).
TUJUAN
Gerakan Pelajar Kreatif memiliki tujuan, agar:
A. IPM menjadikan pelajar generasi Qur’ani
Maksudnya adalah IPM mampu menjadi wadah bagi pimpinan dan anggota untuk
belajar membaca, mengkaji, dan mengamalkan Al Qur’an secara berjamaah, lalu
mengkampanyekan budaya cinta Qur’an ke seluruh pelajar di Indonesia.
B. IPM menjadi gerakan populis
Maksudnya adalah agar IPM mampu diterima oleh semua kalangan, khususnya pelajar
di seluruh Indonesia.
C. IPM mampu memfasilitasi minat dan bakat pelajar
3. Maksudnya adalah IPM mampu mefasilitasi kebutuhan minat dan bakat pelajar dalam
bentuk kominitas-komunitas.
D. IPM sebagai wadah pembela pelajar
Maksudnya adalah agar IPM dapat mejadi referensi bagi semua pihak tentang masalah
pendidikan dan memperjuangkan hak-hak pelajar.
E. IPM sebagai penggerak pengarusutamaan gender di kalangan pelajar
Maksudnya adalah agar IPM mampu menjadi garda terdepan dalam
memperjuangkan persamaan akses pelajar putri dan difabel di sekolah dan
masyarakat.
Sumber: http://ipm.or.id