Materi ini menjelaskan mengenai sejarah filsafat yang dimulai dari masa tales dari miletus hingga aristoteles
Sebagai sebuah ilmu, filsafat lahir dari peradaban dan kebudayaan Yunani
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
Persentasi dari kelompok 2 yang berjudul "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam". yang beranggotakan : Shollana M, Danang Wahyu T, Muhammad Wahyu D, dan Nurul F. Husna.
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
Persentasi dari kelompok 2 yang berjudul "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam". yang beranggotakan : Shollana M, Danang Wahyu T, Muhammad Wahyu D, dan Nurul F. Husna.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Metodologi Studi Islam Adalah Salah Satu Mata Kuliah Di UIN-SU.
TOopik Pembicaraannya adlah mengenai Islam Sebagai Sasaran Studi Dabn Penelitian
Pengampuh Mata Kuliahnya: Dr. Ali Imran Sinaga, M. Ag
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
salah satu tugas mata kuliah penelitian pendidikan yang berisi tentang materi ilmu pengetahuan. Secara lengkap dijelaskan perbedaan antara ilmu dan pengetahuan.
Filsafat, Ilmu, dan Agama memiliki keterkaitan hubungan yang begitu erat. Ketiganya memiliki metode, pandangan, dan cara yang berbeda untuk sama sama mencoba mencari lalu menemukan kebenaran. Sehingga dapat dikatakan bahwa unsur yang menjembatani antara sains dan agama adalah filsafat, karena filsafat memunculkan proses berpikir secara mendalam yang bisa menginteraksikan antara sains dan agama.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Metodologi Studi Islam Adalah Salah Satu Mata Kuliah Di UIN-SU.
TOopik Pembicaraannya adlah mengenai Islam Sebagai Sasaran Studi Dabn Penelitian
Pengampuh Mata Kuliahnya: Dr. Ali Imran Sinaga, M. Ag
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
salah satu tugas mata kuliah penelitian pendidikan yang berisi tentang materi ilmu pengetahuan. Secara lengkap dijelaskan perbedaan antara ilmu dan pengetahuan.
Filsafat, Ilmu, dan Agama memiliki keterkaitan hubungan yang begitu erat. Ketiganya memiliki metode, pandangan, dan cara yang berbeda untuk sama sama mencoba mencari lalu menemukan kebenaran. Sehingga dapat dikatakan bahwa unsur yang menjembatani antara sains dan agama adalah filsafat, karena filsafat memunculkan proses berpikir secara mendalam yang bisa menginteraksikan antara sains dan agama.
Phytagoras lahir pada tahun 580 SM di pulau Samos di daerah Ionia. Phytagoras adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya. Dikenal sebagai “ Bapak bilangan”, dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke- 6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan dirinya.
Salah satu kajian yang esensial dalam filsafat adalah terkait dengan memahami hakikat terhadap segala sesuatu yang ada atau Being, kajian ini dinamakan dengan ontologi
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdfIslamic Studies
Dampak Undang-Undang Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan Indonesia – Sebuah Proyeksi
Merupakan hasil riset yang dilakuka oleh Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) merupakan lembaga pemikir non-partisan dan non profit
yang bertujuan untuk menyediakan analisis kebijakan dan rekomendasi kebijakan praktis bagi pembuat
kebijakan yang ada di dalam lembaga pemerintah eksekutif dan legislatif.
Materi ini merupakan pembahasan lanjutan bagaimana rekonsiliasi sains dan agama dapat didialogkan dan diintergarsikan dengan berbagai macam pendekatan paradigma ke ilmuan yang kerap digunakan di perbagai perguruan tinggi keagamaan Islam secara umum
Materi ini membahas terkait Tauhid sebagai inti ajaran Islam yang mengikat trilogi Islam lainnya, dan membahas bagaimana perbedaan penafsiran dan dinamika politik melahirkan berbagai aliran dalam Islam
Materi ini membahas mengenai sumber ajaran Islam, bahwa sumber ajaran Islam sebagaiamana yang diketahui bersama berasal dari Wahyu (Naqli) dan Ijtihad baik berupa Ijma dan Qiyas merupakan bentuk dari dalil Aqli. Bahwa Islam sangat menghargai dalam penggunaan akal. Sebagaimana yang diutarakan oleh Imam Ali bin Abi Tholib bahwa tidak ada agama bagi orang yang tidak memiliki akal
Dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara Muslim semakin tertarik mempelajari hubungan antara Islam dan sains dalam konteks sejarahnya. Setelah merdeka, negara-negara Muslim menghadapi kesulitan dalam menggabungkan keyakinan agama mereka dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan Barat. Sistem pendidikan sebagian besar negara Muslim mengadopsi pendidikan sekuler Barat. Akibatnya terdapat pembagian budaya dalam masyarakat antara pendidikan Islam tradisional dan pendidikan sekuler Barat di lembaga pendidikan. Pendidikan dipandang sebagai sarana memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi, guna mencapai kemajuan ekonomi di dunia modern. Namun, pendidikan gagal mencoba memadukan pemikiran Islam dengan sistem pendidikan Barat (Al-Faruqi dan Nasseef, 1981).
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan AgamaIslamic Studies
sains, merupakan ilmu yang tersusun sistematis saling berkaitan dengan agama dimana merupakan suatu kepercayaan seseorang akan adanya Tuhan. Meski dari sisi ontologis dan epistemologi berbeda, keduanya dapat saling menyokong dalam sisi aksiologis. Hal ini karena antara sains dan agama sama- sama memiliki manfaat untuk kemaslahatan orang banyak. Terdapat 2 dari berbagai tokoh relasi agama dan sains yaitu Seyyed Hossein Nasr sebagai tokoh dari kalangan muslim dan Ian G Barbour dari keluarga non muslim. Keduanya memiliki pemikiran bahwa keterkaitan antara sains dan agama perlu di kritisi hingga akhirnya ditemukan titik temu meskipun pada awalnya kedua ilmu tersebut terlihat saling bertolak belakang.
Dalam keberagaman suatu bangsa, mereka dapat
bekerjasama dan juga berdialog dengan perbedaan
yang ada dengan berdasarkan modal sosial dasar
berupa saling percaya, berpikir positif, dan
mengenyampingkan prasangka negatif terhadap
perbedaan kelompok yang akan menciptakan sikap
empati, saling menyayangi, dan saling bekerja sama.
Materi ini merupakan hasil bacaan mahasiswa PAI UIN Gus Dur terkait Buku Moderasi Beragama
Moderasi beragama merupakan sebuah sikap dalam melakukan suatu ajaran agama dengan adil dan seimbang agar terhindar dari perilaku ekstrem dan berlebihan-lebihan dalam mengimplementasikannya.
Orang yang menerapkan sikap moderasi beragama disebut moderat. Seorang yang moderat memiliki 4 indikator penting dalam bermoderasi.
Materi ini merupakan hasil bacaan mahasiswa terkait buku Moderasi Beragama
Materi ini berisi materi mata kuliah Moderasi Beragama UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang memberikan pemahaman dan sikap dalam mencerminkan dan mewujdukan Islam Rahmatan Lil Alamin Pokok Pembahasan dalam meteri ini meliputi: Definisi dan Urgensi Moderasi Beragama, Komitmen Kebangsaaan, Anti Kekerasan. Toleransi, Akomodatif Terhadap budaya lokal
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdfIslamic Studies
Berikut adalah instrument penugasan terkait dengan pembuatan media campaigen moderasi beragama dalam bentuk poster sebagai tugas dari mata kuliah moderasi beragama
Materi ini membahas mengenai definisi dari harmonisasi ilmu, kenapa kemudian menjadi urgent dalam pembahasan terkait studi agama dan sains. Adanya dikotomi keilmuan yang memberikan berbagai macam pandangan terkait Sains dan Agama sebagaimana pendapat Ian Barbour. Pada perkembangannya bahwa baik agama dan sains dapat berjalan beriringan dan berampingan
Toleransi menjadi hal yang penting bagi masyarakat khususnya pada masyarakat
yang bersifat multikultural seperti
indonesia. Keberanekaragaman yang ada di indonesia rawan menyebabkan konflik horizontal di masyarakat, terutama
potensi konflik antar agama. Karena itu toleransi sangatlah penting untuk dipelajari generasi muda penerus bangsa.
Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. Pilihan pada moderasi dengan menolak ekstremisme dan liberalisme dalam beragama adalah kunci keseimbangan, demi terpeliharanya peradaban dan terciptanya perdamaian. Dengan cara inilah masing-masing umat beragama dapat memperlakukan orang lain secara terhormat, menerima perbedaan, serta hidup bersama dalam damai dan harmoni. Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, moderasi beragama bisa jadi bukan pilihan, melainkan keharusan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. Filsafat barat klasik (pra sokrates
dan masa sokrates)
M. Zidan Nadzir Amin 2120287
Disusun Oleh Kelompok 6
Lutfiyah Astuti Koho 2120342
Wisnu Yusuf Adji Syaputra 2120290
Aini Wafiyah 2120297
2. Filsafat adalah studi tentang fenomena yang mencakup seluruh kehidapan dan manusia
yang mempunyai pemikiran yang kritis dalam konsep mendasar. Filsafat barat adalah ilmu yang
biasa di pelajari secara akaedmis dari tradisi falsafi orang Yunani kuno, yang hakikatnya tradisi
falsafi Yunani tersebut sebenarnya sempat mengalami kekjadian pemutusan rantai yakni ketika
salinan buku filsafat Aristoteles seperti contoh buku Porphy telah di musnahkan oleh
pemerintah Romawi bersamaan dengan eksekuis mati yang telah di anggap menyebarkan ajaran
yang di larang oleh negara tersebut. Dalam tradisi Filsafat Barat di Indonesia sendiri yang notabe
nya adalah bekas jajahan bangsa Eropa dan Belanda, yang di kenal dengan adanya pembidangan
dalam filsafat menyangkut tema tertentu.
3. A. Tema Ontology
Membahas tentang masalah “keberadaan” sesuatu yang dapat di lihat dan di bedakan secara
empiris (kasat mata), misalnya tentang keberadaan alam semesta, makhluk hidup, atau tata
surya.
B. Tema Epistemology
Cabang filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat, ataupun jenis, misalnya apa itu pengetahuan,
bagaimana karakteristiknya, dan apa saja macam-mcamnya.
C. Tema Aksiologi
Cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya.
4. 1. Anaximenes
Proses dari perubahan tersebut memiliki prinsip pengenceran dan pemadatan yang meiputi
kejadian alam sebagimana air dapat brubah menjadi uap, es, dan seluruh subtansi di betuk
dari kombinasi perubahan udara.
2. Thales
Dalam bidang Matematika, Thales juga terkenal dengan akan teorinya yang menggunakan
geometri untuk menghitung ketinggian piramida dan jarak kapal dari pantai. Individu
tersebut dapat di ketahui mengguakan penalaran deduktif yang di terapkan ke dalam
geometri, dan telah di ketahui menemukan bidang ilmu metematika.
3. Heraclitus
Dia terkenal karena pendapatanya bahwa dunia jasmani terus menerus mendapat keadaan
perubahan. Ia menggambarkan keadaan dunia ini sepeti aliran sungai. Selain itu, ia juga
menggambarkan dunia ini seperti api yang selalu berubah dan menghabiskan bahan bakar,
dan tidak ada sesutu pun yang benar ada, semuanya menjadi.
4. Phythagoras
Phythagoas terkenal akan ajarannya di berbagai penemuan metematika dan ialmiah, seperti
teorema phithagoras, yaitu hubungan mendasar dalam geometri di antara sisi segitiga meiring
adalah jumlah dari kedua sisi lain yang di kuadratkan.
5. Xenophanes
Ia menulis puisi dengan tema-tema tradisonal seperti cinta, perang, permainan, dan sejarah.
5. Filsafat Masa Pra-sokrates
Filsafat Yunani dalam sejarah filsafat merupakan tonggak pangkal munculnya filsafat.
Di wilayah Yunani, sekitar abad VI SM, muncul pemikir-pemikir yang disebut filosof alam.
Dinamakan demikian karena objek yang dijadikan pokok persoalan oleh mereka adalah mengenai
alam (cosmos). Dengan kata lain, mereka hanya menaruh perhatian pada alam dan proses-
prosesnya. Pada saat itu, pemikiran tersebut dianggap merupakan pemikiran yang maju,
rasional, dan radikal karena kebanyakan orang hanya menerima begitu saja keadaan alam
seperti apa yang ditangkap dengan indranya atau dari cerita nenek moyang mereka atau
legenda-legenda, tanpa mempersoalkannya lebih jauh. Para filosof alam ini juga disebut filosof
pra-Socrates, sebab mereka hidup sebelum zaman Socrates. Mengapa sejarah filsafat membagi
dunia filsafat secara umum menjadi filsafat pra-Socrates dan Socrates? Antara lain adalah
karena Socrates dianggap mewakili suatu era baru, secara geografis maupun temporal.
Berikut adalah beberapa filosof alam atau filosof pra-Socrates:
1. Thales (625-545 SM)
2. Anaximandros (610-547 SM)
3. Anaximenes (585-494 SM)
4. Pythagoras (580-500 SM)
5. Heraklitos (540-480 SM)
6. Parmenides (540-473 SM)
6. Filsafat yunani pada Masa Socrates.
Filsafat pada masa Socrates sering juga di sebut dengan filsafat periode klasik. Akan
tetapi, Socrates belum sampai pada suatu system filosofi, yang memberikan nama klasik kepada
filosofi itu. Ia baru membuka jalan. Ia baru mencari kebenaran. Ia belum sampai menegakkan
suatu system pandangan. Tujuannya terbatas hingga mencari dasar yang baru dan kuat bagi
kebenaran dan moral. Sistem ajaran filsafat klasik baru dibangun oleh Plato dan Aristoteles,
berdasarkan ajaran Socrates tentang pengetahuan dan etika beserta filosofi alam yang
berkembang sebelum Socrates. Socrates lahir di Athena pada tahun 470 SM dan meninggal pada
tahun 399 SM. Bapaknya adalah tukang pembuat patung, sedangkan ibunya seorang bidan.
Socrates terkenal sebagai orang yang berbudi baik, jujur, dan adil. Cara penyampaian
pemikirannya kepada para pemuda mengunakan metode Tanya jawab. Socrates juga dikenal
sebagai seorang yang tidak tampan, berpakaian sederhana, tanpa alas kaki dan berkeliling
mendatangi masyarakat Athena untuk berdiskusi soal filsafat. Dia melakukan ini pada awalnya
didasari satu motif religius untuk membenarkan suara gaib yang didengar seorang kawannya
dari Oracle Delphi yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang lebih bijak dari Socrates.
Merasa diri tidak bijak dia berkeliling membuktikan kekeliruan suara tersebut, dia datangi satu
demi satu orang-orang yang dianggap bijak oleh masyarakat pada saat itu dan dia ajak diskusi
tentang berbagai masalah kebijaksanaan.
7. Metode berfilsafatnya inilah yang dia sebut sebagai metode kebidanan. Dia memakai
analogi seorang bidan yang membantu kelahiran seorang bayi dengan caranya berfilsafat yang
membantu lahirnya pengetahuan melalui diskusi panjang dan mendalam. Dia selalu mengejar
definisi absolut tentang satu masalah kepada orang-orang yang dianggapnya bijak tersebut
meskipun kerap kali orang yang diberi pertanyaan gagal melahirkan definisi tersebut. Pada
akhirnya Socrates membenarkan suara gaib tersebut berdasar satu pengertian bahwa dirinya
adalah yang paling bijak karena dirinya tahu bahwa dia tidak bijaksana sedangkan mereka yang
merasa bijak pada dasarnya adalah tidak bijak karena mereka tidak tahu kalau mereka tidak
bijaksana.
Cara berfilsafatnya inilah yang memunculkan rasa sakit hati para kaum sofis terhadap
Sokrates karena setelah penyelidikan itu maka akan tampak bahwa mereka yang dianggap bijak
oleh masyarakat ternyata tidak mengetahui apa yang sesungguhnya mereka duga mereka ketahui.
Rasa sakit hati inilah yang nantinya akan berujung pada kematian Sokrates melalui peradilan
dengan tuduhan resmi merusak generasi muda, sebuah tuduhan yang sebenarnya dengan gampang
dipatahkan melalui pembelaannya sebagaimana tertulis dalam Apologi karya Plato.
Socrates pada akhirnya wafat pada usia tujuh puluh tahun dengan cara meminum racun
sebagaimana keputusan yang diterimanya dari pengadilan dengan hasil voting 280 mendukung
hukuman mati dan 220 menolaknya.
Adapun filsafah pemikiran Socrates, diantaranya adalah pernyataan adanya kebenaran
objektif, yaitu yang tidak bergantung kepada aku dan kita, dalam membenarkan kebenaran yang
objektif, ia menggunakan metode tertentu yang terkenal dengan metode dialektika.