SlideShare a Scribd company logo
GEJALA-GEJALA KONASI
(KEHENDAK, HASRAT)
“Suatu tenaga, suatu
kekuatan yang
mendorong manusia
supaya bergerak dan
berbuat sesuatu.
Berpusat pada
kejasmanian hidup
kejiwaan.
Ciri-ciri Hasrat, Kehendak atau Konasi.
a. Hasrat merupakan “motor” penggerak perbuatan dan
kelakuan manausia.
b. Hasrat berhubungan erat dengan tujuan tertentu, yakni
mencapai sesuatu yang dianggap berharga/berguna
(positif) atau menghindari sesuatu yang dianggap tidak
berharga/berguna (negatif).
c. Hasrat tidak dapat dipisahkan dengan pekerjaan jiwa
yang lainnya (mengenal /kognisi dan perasaan/emosi).
d. Hasrat diarahkan kepada penyelenggaraan suatu tujuan,
maka dalam hasrat terdapat bibit-bibit penjelmaan
kegiatan.
1) Tropisme
Peristiwa yang menyebabkan timbulnya gerak suatu
arah tertentu. Gejala tropisme terdapat pada barang-
barang tingkat vegetatif (tumbuh-tumbuhan) dan
animal (binatang).
Tropisme terjadi apabila mendapat perangsang
(stimulus) dari luar, jadi tidak ada pendorong dari
dalam untuk tujuan tertentu. Tropisme dapat
dibedakan menurut jenis perangsangnya, yakni:
 Foto-tropisme (foto = cahaya).
- Foto-tropisme positif - Foto-tropisme negatif
 Helio-tropisme (helios = matahari).
- Helio-tropisme positif - Helio-tropisme negatif
2) Refleks ialah gerak-reaksi yang tidak disadari
terhadap perangsang. Refleks merupakan gejala
konasi yang rendah tingkatannya, maka refleks
hanya boleh dikatakan gerak refleks, bukan
perbuatan refleks.
Macam-macam refleks diantaranya :
o Refleks bawaan
o Refleks latihan
o Refleks bersyarat
Tergantung pada perangsang alam, tetapi timbul
karena rangsangan lain yang berasosiasi dengan
rangsangan alam tersebut.
3) Instink yakni kemampuan
berbuat tertentu yang
dibawa sejak lahir yang
tertuju pada pemuasan
dorongan-dorongan nafsu
dan dorongan-dorongan
lain.
Macam-macam instink :
o mempertahankan diri
o mempertahankan jenis
o mengembangkan diri
4) Otomatisme ialah gejala-gejala yang menimbulkan gerak-
gerak yang terselenggara dengan sendirinya. Macam-macam
otomatisme :
a. Otomatisme asli, gerak otomatis yang tidak digerakkan oleh
gejala hasrat (misal: jantung, paru-paru).
b. Otomatis latihan, gerak yang berjalan secara otomatis karena
seringnya gerak itu diulang (bersepeda, berjalan).
5) Kebiasaan ialah perbuatan yang pada mulanya dipengaruhi
oleh kerja pikir, didahului oleh pertimbangan dan
perencanaan hingga pada akhirnya berjalan dengan lancar
dan seolah-olah berjalan dengan sendirinya.
6) Nafsu ialah dorongan yang
terdapat pada tiap-tiap
manusia dan memberi
kekuatan bertindak untuk
memenuhi kebutuhan-
kebutuhan hidup tertentu.
Macam-macam nafsu:
o Nafsu individual
o Nafsu sosial
- Pertalian nafsu dengan instink
- Pertalian nafsu dengan perasaan
- Nafsu dan pendidikan
7) Keinginan ialah nafsu yang telah mempunyai arah
tertentu dan tujuan tertentu disebut keinginan.
8) Kecendrungan (tendency) ialah keinginan-keinginan
yang sering muncul atau timbul yang dapat
menimbulkan dasar kegemaran terhadap sesuatu.
o Kecenderungan vital
o Kecenderungan Perseorangan
o Kecenderungan abstrak
9) Hawa Nafsu ialah kecenderungan atau keinginan
yang sangat kuat dan mendesak yang sedikit banyak
mempengaruhi jiwa seseorang sehingga hanya satu
keinginan saja yang berkuasa dan bergerak dalam
kesadaran.
HASRAT KEJIWAAN
KEMAUAN
Dorongan dari dalam yang sadar, berdasar pertimbangan pikir
dan perasaan, serta seluruh pribadi seseorang yang
menimbulkan kegiatan yang terarah pada tercapainya
tujuan tertentu yang berhubungan dengan kebutuhan hidup
pribadinya.
Proses Kemauan menurut Meuman:
o Adanya motif (alasan)
- motif yang bersifat vital (kebutuhan organis)
- motif yang bersifat rohaniah (manusia dengan lingkungan)
o Saat mempertimbangkan motif-motif
o Saat memilih
o Memutuskan
o Melaksanakan keputusan kemauan
Hal-hal yang Mempengaruhi Kemauan :
1. Keadaan Fisik
2. Keadaan Materi (bahan-bahan, syarat-syarat, alat-alat)
3. Keadaan Psikis (jiwa, mental)
4. Keadaan Milieu (lingkungan)
5. Kata Hati
Teori tentang Kebebasan Kemauan :
1. Teori Determinisme (determine = menentukan)
• kebebasan manusia tidak mungkin ada, semua kejadian
termasuk kemauan manusia sudah tertentu, dan terjadinya
berdasarkan sebab akibat
• semua peristiwa di dunia berlaku menurut rumus-rumus
yang telah ada, kalua demikian arti kehendak manusia tidak
bedanya dengan pesawat.
• manusia terbatas dalam menentukan kebebasan
kemauan, dibatasi oleh dasar pembawaan maupun oleh
keadaan.
• tentang pendidikan: pendidikan adalah sesuatu yang
tidak mungkin, paling tinggi orang hanya memberi
latihan-latihan kepada anak untuk menghindari
perbuatan yang tidak baik
2. Teori In-determinisme
• manusia tidak dapat disamakan dengan pesawat
• manusia tidak hidup berdasarkan hukum kausalitas
tetapi bebas dari kemauannya
• pengaruh hukum kausalitas memang ada dalam
perbuatan manusia, tetapi bagaimana pun juga manusia
bebas merdeka dalam mengambil keputusan kemauan.
“Where there is will, there is a way”
“Usaha Menjalani, Nasib Menyudahi”

More Related Content

What's hot

Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
elmabb
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Psikologi kognitif
Psikologi kognitifPsikologi kognitif
Psikologi kognitif
Seta Wicaksana
 
B.F. Skinner
B.F. SkinnerB.F. Skinner
B.F. Skinner
Brian Langkai
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
eka septarianda
 
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Rahmadi Pribadi Muclis
 
Studi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosialStudi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosialelmakrufi
 
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray GuthrieMakalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Dedy Wiranto
 
Psikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndikePsikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndike
HilmawanAan
 
Power point psikologi gestalt
Power point psikologi gestaltPower point psikologi gestalt
Power point psikologi gestalt
nindypratiwi
 
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
rina_aldit
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
nurwiji
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
Mustaqim Furohman
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang Ekonomi
Hak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang EkonomiHak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang Ekonomi
Hak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang Ekonomi
Rajmil Shalsabila
 
Teori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & millerTeori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & millerelmakrufi
 
Soal gelombang bunyi kelas 12
Soal  gelombang bunyi kelas 12Soal  gelombang bunyi kelas 12
Soal gelombang bunyi kelas 12
my room
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 
ALBERT BANDURA
ALBERT BANDURAALBERT BANDURA
ALBERT BANDURA
Wulandari Rima Kumari
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi 240297
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Lia Oktafiani
 

What's hot (20)

Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Psikologi kognitif
Psikologi kognitifPsikologi kognitif
Psikologi kognitif
 
B.F. Skinner
B.F. SkinnerB.F. Skinner
B.F. Skinner
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
 
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
 
Studi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosialStudi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosial
 
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray GuthrieMakalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
Makalah Teori Pembelajaran Menurut Edwin Ray Guthrie
 
Psikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndikePsikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndike
 
Power point psikologi gestalt
Power point psikologi gestaltPower point psikologi gestalt
Power point psikologi gestalt
 
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang Ekonomi
Hak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang EkonomiHak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang Ekonomi
Hak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang Ekonomi
 
Teori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & millerTeori stimulus respon hull, dollard & miller
Teori stimulus respon hull, dollard & miller
 
Soal gelombang bunyi kelas 12
Soal  gelombang bunyi kelas 12Soal  gelombang bunyi kelas 12
Soal gelombang bunyi kelas 12
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
ALBERT BANDURA
ALBERT BANDURAALBERT BANDURA
ALBERT BANDURA
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
 

Similar to Gejala2 kehendak (konasi)

7
77
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
adriandunggun
 
Pandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicureanPandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicureanNanon Hanriana
 
Makalah psikoanalisis (bk)
Makalah psikoanalisis (bk)Makalah psikoanalisis (bk)
Makalah psikoanalisis (bk)
Aguztsgs
 
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
WijiOktanasari
 
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptBAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
mohammedkhudzaifah99
 
PERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.pptPERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.ppt
AnggaPratama111616
 
Psikoogi della
Psikoogi dellaPsikoogi della
Psikoogi della
MuhammadRamadhan216
 
Psikology pert 1-8
Psikology pert 1-8Psikology pert 1-8
Psikology pert 1-8fannyseptari
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarsuher lambang
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
Wulandari Rima Kumari
 
Fungsi Motif dan Motivasi
Fungsi Motif dan MotivasiFungsi Motif dan Motivasi
Fungsi Motif dan Motivasi
Ghian Velina
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
pjj_kemenkes
 
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdf
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdfmakalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdf
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdf
Budiarto39
 

Similar to Gejala2 kehendak (konasi) (20)

Fungsi jiwa kehendak
Fungsi jiwa kehendakFungsi jiwa kehendak
Fungsi jiwa kehendak
 
7
77
7
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
 
Pandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicureanPandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicurean
 
Makalah psikoanalisis (bk)
Makalah psikoanalisis (bk)Makalah psikoanalisis (bk)
Makalah psikoanalisis (bk)
 
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
2. Teori dan Konsep Psikologi.pptx
 
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptBAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
 
Bermacam psikologi kepribadian
Bermacam psikologi kepribadianBermacam psikologi kepribadian
Bermacam psikologi kepribadian
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
PERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.pptPERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.ppt
 
Psikoogi della
Psikoogi dellaPsikoogi della
Psikoogi della
 
Psikology pert 1-8
Psikology pert 1-8Psikology pert 1-8
Psikology pert 1-8
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantarModul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
Modul pertemuan psy faal pkk ke 1 materi pengantar
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
 
Fungsi Motif dan Motivasi
Fungsi Motif dan MotivasiFungsi Motif dan Motivasi
Fungsi Motif dan Motivasi
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
 
filsafat ilmu B1
filsafat ilmu B1filsafat ilmu B1
filsafat ilmu B1
 
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdf
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdfmakalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdf
makalah hakikat manusia dan pengetahuan.pdf
 

Gejala2 kehendak (konasi)

  • 1. GEJALA-GEJALA KONASI (KEHENDAK, HASRAT) “Suatu tenaga, suatu kekuatan yang mendorong manusia supaya bergerak dan berbuat sesuatu. Berpusat pada kejasmanian hidup kejiwaan.
  • 2. Ciri-ciri Hasrat, Kehendak atau Konasi. a. Hasrat merupakan “motor” penggerak perbuatan dan kelakuan manausia. b. Hasrat berhubungan erat dengan tujuan tertentu, yakni mencapai sesuatu yang dianggap berharga/berguna (positif) atau menghindari sesuatu yang dianggap tidak berharga/berguna (negatif). c. Hasrat tidak dapat dipisahkan dengan pekerjaan jiwa yang lainnya (mengenal /kognisi dan perasaan/emosi). d. Hasrat diarahkan kepada penyelenggaraan suatu tujuan, maka dalam hasrat terdapat bibit-bibit penjelmaan kegiatan.
  • 3.
  • 4. 1) Tropisme Peristiwa yang menyebabkan timbulnya gerak suatu arah tertentu. Gejala tropisme terdapat pada barang- barang tingkat vegetatif (tumbuh-tumbuhan) dan animal (binatang). Tropisme terjadi apabila mendapat perangsang (stimulus) dari luar, jadi tidak ada pendorong dari dalam untuk tujuan tertentu. Tropisme dapat dibedakan menurut jenis perangsangnya, yakni:  Foto-tropisme (foto = cahaya). - Foto-tropisme positif - Foto-tropisme negatif  Helio-tropisme (helios = matahari). - Helio-tropisme positif - Helio-tropisme negatif
  • 5. 2) Refleks ialah gerak-reaksi yang tidak disadari terhadap perangsang. Refleks merupakan gejala konasi yang rendah tingkatannya, maka refleks hanya boleh dikatakan gerak refleks, bukan perbuatan refleks. Macam-macam refleks diantaranya : o Refleks bawaan o Refleks latihan o Refleks bersyarat Tergantung pada perangsang alam, tetapi timbul karena rangsangan lain yang berasosiasi dengan rangsangan alam tersebut.
  • 6. 3) Instink yakni kemampuan berbuat tertentu yang dibawa sejak lahir yang tertuju pada pemuasan dorongan-dorongan nafsu dan dorongan-dorongan lain. Macam-macam instink : o mempertahankan diri o mempertahankan jenis o mengembangkan diri
  • 7. 4) Otomatisme ialah gejala-gejala yang menimbulkan gerak- gerak yang terselenggara dengan sendirinya. Macam-macam otomatisme : a. Otomatisme asli, gerak otomatis yang tidak digerakkan oleh gejala hasrat (misal: jantung, paru-paru). b. Otomatis latihan, gerak yang berjalan secara otomatis karena seringnya gerak itu diulang (bersepeda, berjalan). 5) Kebiasaan ialah perbuatan yang pada mulanya dipengaruhi oleh kerja pikir, didahului oleh pertimbangan dan perencanaan hingga pada akhirnya berjalan dengan lancar dan seolah-olah berjalan dengan sendirinya.
  • 8. 6) Nafsu ialah dorongan yang terdapat pada tiap-tiap manusia dan memberi kekuatan bertindak untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan hidup tertentu. Macam-macam nafsu: o Nafsu individual o Nafsu sosial - Pertalian nafsu dengan instink - Pertalian nafsu dengan perasaan - Nafsu dan pendidikan
  • 9. 7) Keinginan ialah nafsu yang telah mempunyai arah tertentu dan tujuan tertentu disebut keinginan. 8) Kecendrungan (tendency) ialah keinginan-keinginan yang sering muncul atau timbul yang dapat menimbulkan dasar kegemaran terhadap sesuatu. o Kecenderungan vital o Kecenderungan Perseorangan o Kecenderungan abstrak 9) Hawa Nafsu ialah kecenderungan atau keinginan yang sangat kuat dan mendesak yang sedikit banyak mempengaruhi jiwa seseorang sehingga hanya satu keinginan saja yang berkuasa dan bergerak dalam kesadaran.
  • 10. HASRAT KEJIWAAN KEMAUAN Dorongan dari dalam yang sadar, berdasar pertimbangan pikir dan perasaan, serta seluruh pribadi seseorang yang menimbulkan kegiatan yang terarah pada tercapainya tujuan tertentu yang berhubungan dengan kebutuhan hidup pribadinya. Proses Kemauan menurut Meuman: o Adanya motif (alasan) - motif yang bersifat vital (kebutuhan organis) - motif yang bersifat rohaniah (manusia dengan lingkungan) o Saat mempertimbangkan motif-motif o Saat memilih o Memutuskan o Melaksanakan keputusan kemauan
  • 11. Hal-hal yang Mempengaruhi Kemauan : 1. Keadaan Fisik 2. Keadaan Materi (bahan-bahan, syarat-syarat, alat-alat) 3. Keadaan Psikis (jiwa, mental) 4. Keadaan Milieu (lingkungan) 5. Kata Hati Teori tentang Kebebasan Kemauan : 1. Teori Determinisme (determine = menentukan) • kebebasan manusia tidak mungkin ada, semua kejadian termasuk kemauan manusia sudah tertentu, dan terjadinya berdasarkan sebab akibat • semua peristiwa di dunia berlaku menurut rumus-rumus yang telah ada, kalua demikian arti kehendak manusia tidak bedanya dengan pesawat.
  • 12. • manusia terbatas dalam menentukan kebebasan kemauan, dibatasi oleh dasar pembawaan maupun oleh keadaan. • tentang pendidikan: pendidikan adalah sesuatu yang tidak mungkin, paling tinggi orang hanya memberi latihan-latihan kepada anak untuk menghindari perbuatan yang tidak baik 2. Teori In-determinisme • manusia tidak dapat disamakan dengan pesawat • manusia tidak hidup berdasarkan hukum kausalitas tetapi bebas dari kemauannya • pengaruh hukum kausalitas memang ada dalam perbuatan manusia, tetapi bagaimana pun juga manusia bebas merdeka dalam mengambil keputusan kemauan.
  • 13. “Where there is will, there is a way” “Usaha Menjalani, Nasib Menyudahi”